• Tidak ada hasil yang ditemukan

PUTUSAN NOMOR : 90/PDT/2014/PT.BDG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PUTUSAN NOMOR : 90/PDT/2014/PT.BDG."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Hal 1 dari 10 Hal, Putusan Nomor : 90/Pdt/2014/PT. Bdg

PUTUSAN

NOMOR : 90/PDT/2014/PT.BDG.

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara - perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara ;

Hj. URIPAH Binti H. TOIP, beralamat di Jalan Abdul Halim No. 68 Rt.015 Rw. 004 Desa

Panggangsari, Kec. Losari, Kab. Cirebon dalam tingkat banding ini diwakili oleh : Moh. Yaser Arafat, S.H Advokat pada kantor Hukum Moh. Yaser Arafat,

SH, beralamat di Direktorat Hukum dan Perlindungan Konsumen YAYASAN

BADAN PERLINDUNGAN KONSUMEN NASIONAL (YABPEKNAS) BPD 1 PROPINSI JAWA TENGAH jalan Jendral Sudirman No.339 Kecamatan, Ketanggungan, Kabupaten Brebes, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 21 Nopember 2013, selanjutnya disebut sebagai PEMBANDING, SEMULA

PELAWAN;

L a w a n :

1. PT. BANK MANDIRI (Persero) Tbk. Pusat Jakarta, beralamat di Jalan Jendral

Gatot Subroto Kav 36 – 38 Jakarta, Cq. PT. BANK MANDIRI ( Persero) Tbk. Retail Risk ank Collection Center Bandung, beralamatdi di Jalan Asia Afrika No. 107 Lt.3 Bandung, Cq PT. BANK MANDIRI (Persero) Tbk Cabang Yos Sudarso Cirebon, beralamat di Jalan Yos Sudarso 11 Cirebon, selanjutnya disebut sebagai

TERBANDING I, SEMULA TERLAWAN I ;

2. KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Direktorat Jendral Kekayaan Negera Kantor Wilayah VII DJKN Bandung, beralamat di Jalan

Asia Afrika No.114 Bandung, Cq. Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Cirebon, beralamat di Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo No.48 Cirebon, selanjutnya disebut sebagai TERBANDING II SEMULA TERLAWAN II ;

PENGADILAN TINGGI TERSEBUT ;

Telah membaca berkas perkara dan surat - surat yang berhubungan dengan perkara ini ;

TENTANG DUDUK PERKARA NYA :

Menimbang, bahwa Perlawanan dalam gugatan perlawanannya tertanggal 14 Nopember 2012, yang terdaptar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Cirebon Nomor :

(2)

Hal 2 dari 10 Hal, Putusan Nomor : 90/Pdt/2014/PT. Bdg 69/Pdt.G/2012/PN.Cn, tertanggal 14 Nopember 2012, yang kemudian diperbaiki dengan surat perubahan Gugatan Perlawanan, tertanggal 1 April 2013 telah mengemukakan hal-hal yang pada pokoknya sebagai berikut :

- Bahwa suami Pelawan yaitu Bapak Munadi Mas Ud telah terikat perjanjian pemberian fasilitas kredit dengan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Yos Sudarso Cirebon, yang beralamat di Jalan Yos Sudarso 11 Cirebon (Terlawan I) dengan nilai plafond Rp.185.000.000,- (seratus delapan puluh lima juta rupiah) sesuai perjanjian kredit, Nomor : 134/033/KWM-CRMS/2009 tanggal 15 Mei 2009 ;

- Bahwa dalam kedudukannya pelawan pada perjanjian kredit aquo, adalah sebatas pada kedudukan penjamin kredit ;

- Bahwa perjanjian kredit aquo adalah perjanjian kredit dengan agunan tanah dan bangunan rumah milik Pelawan sesuai sertifikat hak milik Nomor : 331, yang terletak di Jalan Abdul Alim No. 68 Desa Panggangsari Rt.015 Rw.004 Kec. Losari, Kab. Cirebon ;

- Bahwa pada saat akad kredit ditanda tngani Pelawan dalam kedudukannya sebagai penjamin dan suami Penggugat almarhum Bapak Munada Mas Ud dalam kedudukannya sebagai Debitur PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Yos Sudarso Cirebon (TerlawanI) dengan Terlawan I dalam kedudukannya sebagai Kreditur ; - Bahwa pemberian fasilitas kredit Terlawan I terhadap suami Pelawan yaitu Bapak

almarhum Munadi Mas Ud, dengan flapon kredit sebesar Rp.185.000.000,- (seratus delapan puluh lima juta rupiah) dengan menggunakan sistem rekening koran, dimana setiap bulannya suami Pelawan diharuskan membayar bunga sebesar Rp.2.200.000,- (dua juta dua ratus ribu rupiah), dengan tenor selama 1 (satu) tahun, namun demikian sesuai dengan permintaan pegawai dari pada Pelawan I, seringkali Pelawan membayar lebih dari pada kewajiban yang seharusnya dibayar oleh suami Pelawan dengan alasan biaya administrasi ;

- Bahwa baik Pelawan maupun suami Pelawan yaitu Bapak almahum Munadi Mas Ud, dikarenakan tidak pernah diberikan salinan berkas perjanjian kreditnya dengan Terlawan I oleh Terlawan I, maka pembayaran bunga Bank tersebut didasarkan pada hanya ucapan secara lisan dari Terlawan I, dimana sesuai keterangannya Terlawan yang penting setiap bulannya Pelawan diwajibkan untuk membayar bunga sebesar Rp.2.200.000,- (dua juta dua ratus ribu rupiah) ;

- Bahwa sebelum penandatanganan akad kredit antara suami Pelawan yaitu Bapak Munadi Mas Ud dengan Terlawan I, Terlawan I pernah menjelaskan bahwa perjanjian kredit antara suami Pelawan yaitu Bapak Munadi Mas Ud dengan Pelawan I, tercover juga asuransi ;

(3)

Hal 3 dari 10 Hal, Putusan Nomor : 90/Pdt/2014/PT. Bdg - Bahwa pada saat akad kredit antara suami Pelawan yaitu Bapak Munadi Mas Ud dengan Terlawan I (PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Cabang Yos Sudarso Cirebon) Pelawan maupun suami Pelawan hanya diperintahkan untuk mendatangani surat-surat perjanjian kredit yang telah dipersiapkan oleh Terlawan I sebelum pendatanganan akad kredit, tanpa diberikan kesempatan ubtuk membaca maupun mempelajarinya terlebih dahulu, termasuk salah satunya adalah menandatangani surat kuasa membebankan hak tanggungan ;

- Bahwa Pelawan maupun suami Pelawan yaitu Bapak Munadi Mas Ud telah beberapa kali melakukan pembayaran bunga terhadap Terlawan I, yang setiap bulannya berpariatif ;

- Bahwa pada hari Rabu, tanggal 09 Juni 2010 suami Pelawan yaitu Bapak almarhum Munadi Mas Ud meninggal dunia di Rumah Sakit Ciremai Cirebon dengan sebab sakit; - Bahwa dikarenakan usaha dari Pelawan mengalami kesulitan, Pelawan mengalami

hambatan pembayaran bunga kepada terlawan I, yang pada akhirnya Terlawan I melayangkan surat teguran tiga kali secara berturut-turut kepada Pelawan :

1. Surat No. RRCC.BDG/425/2011 tanggal 01 Juli 2011 perihal surat peringatan 1. 2. Surat No. RRCC.BDG/503/2011 tanggal 27 Juli 2011 perihal surat peringatan 2. 3. Surat No. RRCC.BDG/561/2011 tanggal 09 Agustus 2011 perihal surat

peringatan 3.

- Bahwa pada tanggal 12 September 2011 Terlawan I telah memberikan kesimpulan bahwa Pelawan telah dinyatakan wanprestasi oleh Terlawan I, dan sesuai suratnya dengan nomor : RRCC.BDG/668/2011 Terlawan I, telah mencatat kewajiban pembayaran Pelawan terhadap Pelawan I, pertanggal 23 Agustus 2011 adalah sebesar Rp.217.759.061,85,- (dua ratus tujuh belas juta tujuh ratus lima puluh sembilan ribu enam puluh satu koma delapan puluh lima rupiah), dengan rincian sebagai berikut : 1. Hutang pokok sebesar Rp.185.000.000,- seratus delapan puluh lima juta rupiah). 2. Tunggakan bunga sebesar Rp.22.922.844,71 (dua puluh dua juta sembilan ratus dua

puluh dua delapan ratus empat puluh empat koma tujuh puluh satu rupiah).

3. Denda Rp.9.836.217,14 (sembilan juta delapan ratus tiga puluh enam ribu dua ratus tujuh belas koma empat belas rupiah).

- Bahwa secara hukum dengan meninggalnya kreditur yaitu Bapak Munadi Mas Ud sehingga tidak bisa memenuhi kewajiban pembayaran kepada Terlawan I adalah disebabkan karena keadaan overmacht, maka secara hukum pula harus dibebaskan dari segala kewajibannya untuk memenuhi prestasi kepada Terlawan I (pasal 1244 dan 1245 KUH Perdata) ;

(4)

Hal 4 dari 10 Hal, Putusan Nomor : 90/Pdt/2014/PT. Bdg - Bahwa tanpa penjelasan yang jelas dari Terlawan I kepada Pelawan, tiba-tiba Terlawan II (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Cirebon) pada tanggal 29 Oktober 2012 telah mengeluarkan surat pemberitahuan kepada Pelawan, dengan suratnya nomor : S-482/WKN.08/KNL 06/2012, mengenai akan dilaksanakan lelang atas tanah dan bangunan milik Pelawan aquo pada hari Kamis, tanggal 22Nopember 2012 pukul 14.00 WIB sampai dengan selesai, dengan dasar pertimbangan Permohonan Eksekusi Hak Tanggungan dari Terlawan I ;

- Bahwa atas dasar pemberitahuan Terlawan II aquo, Pelawan sangat keberatan dengan pertimbangan bahwa dasar perjanjian pengikatan kredit antara suami Pelawan yaitu Bapak Munadi Mas Ud dengan Terlawan I adalah cacat secara hukum, karena disetai dengan akal-akalan Terlawan I, dengan memerintahkan Pelawan untuk menanda tangani sebagai penjamin atas utang-utang suami Pelawan, tanpa diberikan kesempatan kepada Pelawan maupun suami Pelawan untuk mempelajari terlebih dahulu apa yang akan ditanda tangani oleh suami Pelawan maupun Pelawan, dan bahkan Pelawan sendiri tidak pernah menerima berkas salinan perjanjian kredit antara suami Pelawan dengan Terlawan I, maka dan oleh karenanya Terlawan I, telah melanggar ketentuan Pasal 4 ayat 1, 2 dan ayat 3 Jo Pasal 5 ayat 1 huruf C Jo Pasal 7 Peraturan Bank Indonesia, Nomor : 7/6/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 tentng transparansi informasi produk bank dan penggunaan data pribadi nasabah dan ketentuan pasal 18 ayat 1 huruf d undang-undang Nomor : 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen ;

- Bahwa sesuai dengan peraturan Bank Indonesia, Nomor : 5/8/PBI/2003 tentang penerapan resiko bagi bank umum, maka seharusnya Terlawan I (PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk) wajib mengambil langkah-langkah persiapan pelaksanaan pengelolaan resiko kredit, termasuk penetapan resiko terhadap produk dan transaksi perbankan dan berkewajiban mengungkapkan resiko yang melekat pada produk dan aktifitas baru Bank kepada Nasabah (pasal 2 Jo pasal 4 Jo pasal 21 Peraturan Bank Indonesia Nomor 5/8/PBI/2003, namun demikian Terlawan I tidak pernah memberitahukannya, baik kepada Pelawan maupun suami Pelawan yaitu Bapak Munadi Mas Ud, pada saat menanda tangani akad pemberian fasilitas kredit perbankan ;

- Bahwa ketertutupan Terlawan I dalam menjelaskan tanggungan jenis asuransi terhadap Pelawan maupun suami Pelawan, menyebabkan Pelawan mengalami kerugian harus membayar bunga setiap bulannya terhadap Terlawan I ;

- Bahwa dikarenakan penjelasan Terlawan I pada saat akad kredit, tidak sesuai dengan fakta isi perjanjian kredit aquo, maka secara jelas perjanjian akad kredit aquo adalah

(5)

Hal 5 dari 10 Hal, Putusan Nomor : 90/Pdt/2014/PT. Bdg cacat secara hukum sehingga tidak mempuyai kekuatan hukum mengikat untuk dilaksanakan eksekusi lelang atas tanah dan bangunan milik Pelawan aquo ;

- Bahwa sesuai dengan ketentuan hukum acara yang berlaku penanda tanganan segala kuasa berakhir pada saat pemberi kuasa meninggal dunia, maka untuk itu segala pemberian kuasa dari suami Pelawan yaitu Bapak Munadi Mas Ud terhadp Terlawan I termasuk surat kuasa membebankan hak tanggungan atas objek jaminan milik Pelawan aquo, adalah tidak sah secara hukum, maka dan oleh karenanya Tindakan Terlawan I mengajukan Permohonan Lelang Eksekusi pada Terlawan II adalah tindakan yang bertentangan dengan hukum, dikarenakan suami Pelawan telah meninggal dunia (Pasal 1813 KUH Perdata) ;

- Bahwa adanya klaim nilai kewajiban Pelawan maupun suami Pelawan yaitu Bapak almahum Munadi Mas Ud terkait biaya denda dan bunga kepada terlawan I, sesuai suratnya Terlawan I tertanggal 12 September 2011 dengan Nomor RRCC. BDG/668/2011 didasarkan menurut Terlawan I, adalah berdasarkan pada perjanjian akad kredit antara suami Pelawan yaitu Bapak Munadi Mas Ud dengan terlawan I, adalah merupakan perjanjian terselubung maka dan oleh karenanya, penentuan denda dan bunga tersebut adalah cacat hukum, ini sesuai dengan yurisprudensi Mahkamah Agung R.I. Nomor : 2027/K/Pdt/1984 tanggal 23 April 1986 yang menyebutkan bahwa denda keterlambatan yang telah diperjanjikan sebelumnya oleh para pihak atas keterlambatan pembayaran pokok merupakan bunga terselubung, maka berdasarkan azas keadilan hal tersebut tidak dapat dibenarkan, karenanya tuntutan atas pembayaran tersebut harus ditolak ;

- Bahwa oleh karena perjanjian hak tanggungan pada prinsipnya adalah bersifat accessoir dari perjanjian pokok, artinya bahwa perjanjian hak tanggungan adalah bukan merupakan perjanjian yang berdiri sendiri, dimana perjanjian pokok bagi perjanjian hak tanggungan adalah perjanjian utang piutang yang menimbulkan utang, yang dapat dijamin namun demikian dikarenakan secara fakta proses perjanjian pemberian fasilitas kredit dari Terlawan I terhadap suami Pelawan bertentangan dengan hukum, maka sifat parate eksekusi sebagaimana disebutkan dalam pasal 6 undang-undang nomor 4 tahun 1996, tidak dapat dilaksanakan, dalam hal tetap dilaksanakan eksekusi lelang terhadap jaminan milik Pelawan aquo, adalah merupakan perbutan melawan hukum, dan tentu hal tersebut jelas-jelas akan merugikan Pelawan selaku pemilik dari objek jaminan hak tanggungan yang dijadikan jaminan atas perjanjian kredit Nomor 134/033/KWM-CRMS/2009 tanggal 15 Mei 2009 antara suami Pelawan dengan Terlawan I ;

- Bahwa sebagaimana pada prinsipnya, salah satu syarat agar perlawanan dapat dipertimbangkan sebagai alasan untuk menunda eksekusi, harus diajukan sebelum

(6)

Hal 6 dari 10 Hal, Putusan Nomor : 90/Pdt/2014/PT. Bdg eksekusi dijalankan, maka gugatan perlawanan yang diajukan oleh pelawan adalah sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung R.I. tanggal 31 Agustus 1977 Nomor 697 K/Sip/1974, yang menegaskan bahwa pengajuan perlawanan terhadap eksekusi harus diajukan sebelum penjualan lelang dijalankan (sebelum eksekusi dijalankan) Jo Yurisprudensi Mahkamah Agung R.I Nomor 786 K/Pdt/1988, yang menegaskan bahwa derden verzet atas eksekusi berdasarkan alasan sebagai pemilik dibenarkan asal diajukan sebelum eksekusi selesai ;

- Bahwa oleh karena gugatan perlawanan pihak ketiga (darden verzet) ini diajukan dengan atas hak milik dengan alat bukti yang otentik, maka pelawan selain mohon dinyatakan sebagai pelawan yang baik dan benar (allgoed opposanf), pelawan juga mohon agar putusan dalam perkara ini dapat dijatuhkan dengan amar dapat dilaksanakan terlebih dahulu (uitvoerbaar bijvoorraad) walaupun Terlawan I maupun Terlawan II melakukan upaya hukum banding atau kasasi ;

Bahwa berdasarkan pada alasan-alasan sebagaimana disebutkan diatas, maka sudilah kiranya Majelis Hakim yang mengadili perkara ini berkenan untuk memberikan putusan :

DALAM PROVISI :

1. Memerintahkan kepada Terlawan II untuk menunda ekseksusi lelang terhadp objek jaminan Sertifikat Hak Milik, Nomor : 331 atas tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Abdul Alim No. 68 Desa Panggangsari Rt.015 Rw.004 Kec. Losari, Kab. Cirebon, sampai ada putusan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap ;

2. Memerintahkan kepada Terlawan I untuk segera menyerahkan jaminan Sertifikat Hak Milik Nomor : 331 atas tanah dan bangunan milik Pelawan, yang terletak di Jalan Abdul Alim No.68 Rt.015 Rw.004 Desa Panggangsari, Kec. Losari, Kabupaten Cirebon kepada Pelawan ;

DALAM POKOK PERKARA :

1. Menerima dan mengabulkan perlawanan yang diajukan oleh Pelawan seluruhnya ; 2. Menyatakan bahwa Pelawan adalah sebagai Pelawan yang baik ;

3. Menyatakan sah dan berharga surat-surat yang diajukan oleh Pelawan sebagai alat bukti dalam perkara ini ;

4. Menyatakan perjanjian kredit Nomor : 134/033/KWM-CRMS/2009 tanggal 15 Mei 2009 adalah batal demi hukum atau setidak-tidaknya tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat ;

5. Menyatakan membatalkan pelaksanaan lelang eksekusi atas objek tanah dan bangunan Sertifikat Hak Milik Nomor : 331, yang terletak di Jalan Abdul Alim Nomor : 68 Desa Panggangsari Rt.015 Rw.004 Kec. Losari, Kab. Cirebon ;

(7)

Hal 7 dari 10 Hal, Putusan Nomor : 90/Pdt/2014/PT. Bdg 6. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu meskipun ada upaya hukum

banding, maupun kasasi dari Terlawan I maupun Terlawan II (Uit Baar Bijvoraad) ; 7. Menghukum Terlawan I dan Terlawan II untuk membayar biaya perkara ;

Bahwa apabila Majelis Hakim berpendapat lain maka kami mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo Etbono) ;

Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Negeri Cirebon tanggal 12 Nopember 2013 Nomor : 69/Pdt.G/2012/PN.Cn, yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

DALAM PROVISI :

- Menolak tuntutan Propisi Pelawan ;

DALAM EKSEPSI :

- Menolak eksepsi Terlawan II;

DALAM POKOK PERKARA :

1. Menolak gugatan Perlawanan Pelawan untuk seluruhnya ; 2. Menyatakan bahwa Pelawan adalah bukan Pelawan yang baik ;

3. Menghukum Pelawan untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.1.111.000,- (satu juta seratus sebelas ribu rupiah) ;

Menimbang, bahwa Pembanding semula Pelawan tanggal 22 Nopember 2013 telah mengajukan pernyataan banding terhadap putusan tersebut diatas, pernyataan banding mana diberitahukan kepada pihak lawannya masing-masing tanggal 28 Nopember 2013 dan tanggal 29 Nopember 2013, dengan seksama ;

Menimbang, bahwa Pembanding, semula Pelawan tidak mengajukan memori banding, maka tidak ada hal-hal baru yang perlu dipertimbangkan lebih lanjut ;

Menimbang, bahwa kepada para pihak yang berperkara telah diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara, sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung, masing-masing pada tanggal 9 Januari 2014 dan tanggal 27 Januari 2014, dengan seksama ;

TENTANG HUKUMNYA :

Menimbang, bahwa permohonan banding dari Pembanding, semula Kuasa Pelawan telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara – cara serta syarat-syarat yang telah ditentukan Undang – undang dan telah pula diberitahukan kepada pihak lawan dengan sempurna oleh sebab itu permohonan banding dapat diterima ;

Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi meneliti dan mempelajari dengan seksama serta salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Cirebon tanggal 12 Nopember 2013 Nomor 69/Pdt.G/2012/PN.Cn. beserta surat-surat perkara yang bersangkutan, maka Pengadilan Tinggi dapat membenarkan dan menyetujui pendapat Majelis Hakim Tingkat Pertama, yang telah memutus perkara ini dengan pertimbangan hukum yang didasarkan

(8)

Hal 8 dari 10 Hal, Putusan Nomor : 90/Pdt/2014/PT. Bdg atas fakta dan bukti yang berhubungan secara logis dan benar, oleh karenanya alasan-alasan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut diambil alih dan dijadikan sebagai alasan pertimbangan hukum sendiri oleh Pengadilan Tinggi di dalam memeriksa dan memutus perkara ini ditingkat banding ;

Menimbang, bahwa berkaitan dengan pertimbangan diatas menurut pendapat Pengadilan Tinggi dimana pertimbangan hukum dalam putusannya bahwa Pengadilan Tingkat Pertama telah mempertimbangkan alasan-alasan hukum baik atas dasar alat-alat bukti berupa surat baik dari Pembanding semula Pelawan maupun dari Terbanding I dan Terbanding II, semula Terlawan I dan Terlawan II, baik dari tuntutan Provisi, Dalam Eksepsi maupun Dalam Pokok Perkara, telah tepat dan benar. Karena dari pertimbangan hukum Yudex factie bahwa Perjanjian Kredit Modal Kerja Sama Nomor 134/033/KWM-CRMS/2009 tanggal 25 Mei 2009 antara Terlawan I dengan suami Pelawan telah disetujui oleh Pelawan adalah sah dan mengikat bagi pihak yang terlibat dengan perjanjian tersebut, karena itu sudah memenuhi syarat-syarat dalam ketentuan Pasal 1320 KUH Perdata dan berlakukan juga ketentuan dalam Pasal 1338 KUH Perdata ;

Menimbang, bahwa dalam fakta hukum berdasarkan bukti baik dari Pembanding maupun Terbanding I, berupa bukti T.1-10 maupun T.1-13 dan juga bukti P.7 dan P.8 bahwa Terlawan I sebelum melakukan Eksekusi atas jaminan dari Akad Kredit Modal Kerja tersebut, telah melakukan tegoran/peringatan sebanyak 3 kali kepada Pelawan untuk menyelesaikan kewajiban kredit tersebut dan selanjutnya Pelawan dinyatakan telah lalai memenuhi kewajiban pembayaran yang selanjutnya sebagai pihak yang wanprestasi. Dengan alasan fakta hukum tersebut Terlawan I/Terbanding I telah mengambil langkah mengajukan permohonan kepada Terbanding II/Terlawan II untuk melaksanakan lelang atas barang yang menjadi jaminan yang telah diberi hak tanggungan tersebut. Dalam arti bahwa tindakan Terbanding I/Terlawan I telah sesuai dengan prosedur hukum untuk hal tersebut. Begitu pula tindakan Terbanding II/Terlawan II menurut hukum telah sesuai dengan kewenangan dalam koridor hukum karena telah sejalan dengan Ketentuan Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 40/PMK-07/2006 tanggal 30 Mei 2006 oleh tindakan hukum yang telah dijalankan oleh Terbanding I/Terlawan I dan Terbanding II/Terlawan II bukan merupakan perbuatan melawan hukum ;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Cirebon tanggal 12 Nopember 2013 Nomor : 69/Pdt.G/2012/PN. Cn harus DIKUATKAN ;

Menimbang, bahwa oleh karena Pembanding, semula Pelawan sebagai pihak yang kalah, maka ia dihukum untuk membayar ongkos perkara dalam kedua tingkat peradilan ini;

(9)

Hal 9 dari 10 Hal, Putusan Nomor : 90/Pdt/2014/PT. Bdg Memperhatikan akan pasal - pasal dari Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 1947, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 48 Tahun 2009, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 49 Tahun 2009, Pasal-Pasal KUH Perdata dan peraturan lain yang bersangkutan ;

M E N G A D I L I :

- Menerima permohonan banding dari Pembanding, semula Pelawan tersebut ;

- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Cirebon tanggal 12 Nopember 2013 Nomor : 69/Pdt.G/2012/PN. Cn, yang dimohonkan banding tersebut ;

- Menghukum Pembanding, semula pelawan untuk membayar ongkos perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) ;

DEMIKIANLAH, diputus pada hari : Kamis, tanggal 13 Maret 2014 dalam

rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung oleh kami :

SYAMSUL ALI, S.H.M.H Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Bandung sebagai

Hakim Ketua Majelis dengan didampingi H. NUZUARDI, S.H.M.H dan ENOS

RADJAWANE, S.H. masing- masing sebagai Hakim Anggota berdasarkan Surat

Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 19 Pebruari 2014 Nomor 90/PEN/ PDT/2014/PT.BDG., putusan tersebut pada tanggal dan hari Senin tanggal 24 Maret 2014 diucapkan dalam sidang yang dinyatakan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan dihadiri para Hakim Anggota dengan dibantu oleh UMAR BASRI, S.H. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Bandung, tanpa hadirnya kedua belah pihak yang berperkara.- HAKIM ANGGOTA, H. NUZUARDI, S.H. M.H HAKIM KETUA, SYAMSUL ALI, S.H.MH ENOS RADJAWANE, S.H PANITERA PENGGANTI, UMAR BASRI, S.H

(10)

Hal 10 dari 10 Hal, Putusan Nomor : 90/Pdt/2014/PT. Bdg

Perincian biaya perkara :

- Materai ………. Rp. 6.000.- - Redaksi ………. Rp. 5.000.- - Pemberkasan ……….. Rp. 139.000.-+

Jumlah ………. Rp. 150.000.-

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi ruang perkotaan yang menjadi tempat remaja, dan melakukan penilaian teknis perancangan atas ruang publik atau yang bersifat

Karena ekstrak dan pelarut biasanya harus dipisahkan dengan cara penguapan, destilasi atau rektifikasi, maka titik didit kedua bahan itu tidak boleh terlalu dekat, dan keduanya tidak

Hal ini terjadi karena dengan penggunaan arus 140 A masukan panas yang dihasilkan juga lebih kecil, sehingga peak temperatur yang dicapai juga lebih rendah,

Gejala CVPD adalah bercak-bercak kekuningan (blotching, mottle) yang tidak beraturan pada daun atau klorosis dengan berbagai pola dari ringan sampai berat.. Berbagai

Mengenai  kepala  Negara,  adanya  program  kerja  yang  dilakukan  Benazir  setelah  tepilih  menjadi  Perdana  Menteri  Pakistan  yang  berkaitan  dengan 

Pendiri PT. Pradipta Perkasa Makmur telah melakukan transfer pengetahuan tentang perusahaan kepada suksesornya. Pengetahuan ini meliputi pembagian divisi dalam perusahaan, sistem

Dasar pengobatan adalah dengan menggunakan obat-obat antikolinesterase misalnya neostigmin dan piridostigmin. Obat-obat ini berperan menghambat kolinesterase yang

Efektivitas media schedule board dalam meningkatkan keterampilan menulis kalimat bahasa jepang (penelitian eksperimen murni terhadap siswa kelas viii-d smp laboratorium upi tahun