• Tidak ada hasil yang ditemukan

AGBNielsen. Newsletter. Pemirsa Tonton Berita Wafatnya Soeharto. Data Highlight. Metodologi TAM Jumat, 15 & 29 Feb 2008 dari sampai 17.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "AGBNielsen. Newsletter. Pemirsa Tonton Berita Wafatnya Soeharto. Data Highlight. Metodologi TAM Jumat, 15 & 29 Feb 2008 dari sampai 17."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

AGBNielsen

Newsletter

Pemirsa Tonton Berita

Wafatnya Soeharto

Berita dan informasi atas wafatnya mantan presiden Soeharto yang ditayangkan di hampir semua stasiun TV nasional pada Min-ggu siang (27 Januari), disusul liputan pemakaman almarhum keesokannya meningkatkan jumlah pemirsa TV. Berdasarkan data kepemirsaan TV selama dua hari ditayangkannya berita tersebut (27-28 Januari), persentase jumlah pemirsa di hari Minggu naik sebanyak 1,3% menjadi 15,5% (rata-rata 6,6 juta orang) diband-ingkan hari sebelumnya. Di hari pemakamannya (28 Januari), jumlah pemirsa meningkat lagi menjadi 16,6% (lebih dari 7 juta orang) dari total populasi TV (42.645.497 individu) di 10 kota. Pada hari wafatnya mantan presiden Soeharto, jumlah pemirsa melonjak setelah jam 13.00, setelah pengumuman resmi dikelu-arkan, dan memuncak antara pukul 14.00 sampai 14.29 dengan jumlah pemirsa mencapai 20,9% (rata-rata 8,9 juta orang). Di hari pemakamannya, jumlah pemirsa memperlihatkan kenaikan mulai pukul 05.30 dan puncaknya antara pukul 12.30 sampai 12.59. Pada puncak kepemirsaan ini, bahkan seperempat popu-lasi TV (hampir 11 juta orang) yang berada di rumah menyak-sikan TV yang didominasi oleh tayangan prosesi pemakaman.

Data Highlight

kuat share lebih dari dua kali lipat di hari Minggu (dari 0,6% menjadi 1,4%) dan meningkat lagi di hari Senin menjadi 1,9%. Channel share METRO TV juga naik lebih dari dua kali lipat (dari 1,9% menjadi 4,1%) di hari Minggu dan naik lagi menjadi 5,1% di hari Senin. Sementara stasiun-stasiun TV yang lain juga menuai kenaikan channel share, meski tidak sedrastis TVRI dan METRO TV.

Stasiun TV yang juga memperlihatkan kenaikan share adalah SCTV dari 16,1% menjadi 20,5% di hari Minggu dan 22,4% di hari Senin; GLOBAL TV (6,7%), LATV (5,8%), dan TRANS7 (5,3%) meningkat di hari Minggu. Sementara TPI (8,1%), IN-DOSIAR (15,4%), dan TRANS (9,7%) memperbesar channel share di hari Senin saat pemakaman. -->

AGENDA TRAINING

Arianna

Jumat, 15 Feb 2008

dari 9.30 sampai 12.00

Metodologi TAM

Jumat, 15 & 29 Feb 2008

Post Evaluation tingkat dasar

lalu Berkhayal ... 3 Langkah demi Langkah Task Scheduler/Web ♦

Shop/Back Data di Arianna ... 4

Dengan ditayangkan-nya berita tersebut, beberapa stasiun TV berhasil meningkatkan channel share-nya. Ke-naikan tertinggi dialami TVRI (133%), diikuti METRO TV (116%). Dengan mendominasi program TV dengan liputan berita spesial, TVRI berhasil

memper-Seminar Komunikasi & Edukasi TAM ... 5 ♦

Events

Viewing Behavior tingkat dasar

Jumat, 29 Feb 2008

AGB Nielsen Media Research mengucapkan:

(2)

Program Lokal Menarik

Segmen Pemirsa yang Beda

di Semarang & Yogyakarta

Meski lokasinya berdekatan, Semarang dan Yogyakarta memiliki ke-biasaan menonton yang berbeda. Mari kita lihat lebih dekat.

Pola Menonton TV - Nasional vs Lokal, Rata-rata TVR (%) Usia 5+, Periode: Januari-Desember 2007,

Semarang dan Yogyakarta

Semarang

Selama Januari-Desember 2007, penonton TV adalah perempuan, anak-anak dan remaja, dewasa usia 30 tahun ke atas, dan dari kelas bawah (sosio ekonomi DE). Pelajar juga termasuk pemirsa yang dominan. Dengan profi l tersebut, pola menonton TV nasion-al pemirsa Semarang lebih tinggi daripada Yogyakarta antara jam 02.00 sampai 18.00 dan memuncak pada jam 20.00-21.00. Sebaliknya, kepemirsaan TV lokal di Semarang lebih rendah dari-pada Yogyakarta. Puncak kepemirsaannya adalah jam 19.00-19.30 dengan rata-rata 2,5% dari total populasi kota menonton TV lokal. Pada jam tayang tersebut, program yang paling banyak ditonton di antara stasiun TV yang dimonitor, adalah program Spesial, Hiburan, Berita, dan Informasi. Sementara kepemirsaan TV lokal beranjak naik pada jam tersebut, kepemirsaan TV nasional justru cenderung rendah. Sesudahnya, kepemirsaan TV nasional bergerak naik, se-dangkan kepemirsaan TV lokal menurun.

Di Semarang, program lokal yang meraih pemirsa anak dan remaja terbanyak adalah dokumenter Surga Ramadhan. Sementara pro-gram yang paling banyak ditonton oleh pemirsa dewasa adalah spesial Puncak Peringatan HUT ke-21. Berdasarkan Index program (angka Index di atas 100) di antara program-program dengan rat-ing tertrat-inggi, program lokal lebih sesuai untuk kalangan pemirsa dewasa. -->

Data Highlight

Di antara berbagai tayangan berita, program yang paling ban-yak ditonton selama dua hari di TVRI dan METRO TV adalah:

Top Program Berita - TVRI and METRO TV

Usia 5+, Periode: 27-28 Januari 2008, 10 kota survei

Secara umum, In Memoriam Pak Harto (SCTV) pada Minggu malam mendapat perhatian dari paling banyak pemirsa, disusul Breaking News (SCTV). Selamat Jalan Jenderal Besar (INDO-SIAR) pada pagi berikutnya dengan durasi kurang lebih empat jam juga menjadi program yang paling banyak ditonton. Berikut adalah program-program berita dengan jumlah pemirsa terbanyak selama dua hari tersebut:

Top Program Berita - semua TV Nasional

Usia 5+, Periode: 27-28 Januari 2008, 10 kota survei

*

Persentase Kenaikan Share

(3)

SINETRON

REMAJA

TERLALU

BERKHAYAL

Seperti telah disebutkan pada edisi bulan lalu, berdasarkan

survei telepon yang dilakukan oleh AGB Nielsen Media

Re-search pada 7-13 November 2007 di Jakarta dan sekitarnya

terhadap 200 responden berusia di atas 10 tahun, 40,1%

re-sponden berharap stasiun TV mengurangi tayangan sinetron.

Meski sinetron seringkali dianggap tidak mendidik, program

ini tetap menjadi tontonan sebagian besar pemirsa (67,4%).

Pada jam tayang utama (18.00-22.00), stasiun-stasiun TV

nasional dipenuhi oleh kurang lebih 53 judul program. Di

antaranya adalah sinetron (30%), hiburan (25%), berita

(15%), informasi (9%), anak-anak (9%), fi lm (8%), dan

lain-nya (4%). Lalu mengapa pemirsa di Jakarta dan sekitarlain-nya

meminta dikuranginya sinetron?

Dengan banyaknya sinetron bertema remaja, responden

me-nyatakan bahwa ceritanya mengkhawatirkan (46,1%), tidak

mendidik atau terlalu mengkhayal (6,3%). Sebaliknya,

se-jumlah lainnya mengatakan sinetron menghibur (20,7%) dan

mendidik (10,8%).

Dari 46% yang khawatir dengan sinetron-sinetron bertema

remaja, mereka terutama menganggap terlalu banyak

ad-egan percintaan (49%), kekerasan (20%), dengan cerita yang

terlalu didramatisir dan berkhayal (31%).*

Yogyakarta

Pemirsa TV di Yogyakarta cenderung lebih muda (usia 5-14 dan 20-29 tahun), perempuan, ibu rumahtangga dan pelajar. Keban-yakan berasal dari kelas menengah (sosio ekonomi C). Seperti telah disebutkan di atas, kebiasaan menonton TV nasional di Yogyakarta lebih rendah daripada Semarang hampir di sepan-jang waktu. Kepemirsaan TV nasional di Yogyakarta hanya lebih tinggi pada puncak kepemirsaannya, yaitu pada 18.30-19.30. Selanjutnya, kepemirsaan terhadap TV nasional menurun. Di sisi lain, kepemirsaan TV lokal bergerak naik setelah jam 18.30, bahkan lebih tinggi daripada Semarang. Puncak kepemir-saannya (1,7%) pada jam 21.00-21.30 dengan program-pro-gram Spesial, Hiburan, Informasi, dan Berita; mirip dengan Se-marang. Kebiasaan menonton TV lokal Yogyakarta juga lebih tinggi daripada Semarang di sore hari (13.30-17.00).

Program TV lokal di Yogyakarta yang meraih paling banyak pemirsa anak adalah musik Klinong Klinong Campursari, sedan-gkan di antara pemirsa dewasa muda adalah program bincang-bincang Among Rasa. Berdasarkan Index program, di antara program dengan rating tertinggi, program lokal sesuai untuk kalangan pemirsa anak dan dewasa muda.*

Top Program TV Lokal Yogyakarta

(4)

Client’s Update

Task Scheduler adalah salah satu modul di dalam Arianna yang memungkinkan pengguna untuk menghemat waktu dalam menjalankan analisis dengan mengotomatisasikan pengerjaan sejumlah laporan. Pengguna bisa menyiapkan Arianna untuk menjalankan laporan pada, misalnya hari Senin setiap minggu, tanggal 15 setiap bulan, dsb. Pengguna cukup menentukan format berkas .aws. Setelah berkas dijalankan, laporan dapat langsung dikirim ke dalam format berkas yang dipilih, misalnya .html, .csv, .xls, and .jpg/.bmp. Atau langsung dicetak atau dikirim melalui e-mail.

Bagaimana menggunakan Task Scheduler?

1. Temukan tombol Task Scheduler di antara tombol-tombol yang berada di bagian atas layar Arianna.

2. Anda akan diminta untuk memilih berkas .aws yang ingin dijalankan.

3. Setelah memilih berkas, jendela “Login Information” akan muncul untuk diisi dengan kata sandi dari komputer Anda. 4. Tentukan jadwal, apakah frekuensi pengerjaan (sekali, harian, mingguan, atau bulanan), jam, atau tanggal, untuk menjalankan berkas.

5. Pada “Workspace action”, klik-ganda pada kolom “Actions” untuk menentukan langkah yang ingin diambil, apakah Anda ingin mengirim laporan melalui e-mail atau menyimpannya dalam format .html, .csv, .xls, atau .jpg/.bmp atau langsung dicetak.

6. Klik-ganda juga pada “Module name” di sebelah kolom “Ac-tions” untuk memilih modul yang ingin dijalankan. Tambahkan “Actions” untuk setiap modul yang ingin dijalankan.

7. Akhirnya, tutup Arianna untuk menjalankannya secara oto-matis sesuai jadwal.

Menggunakan Task Scheduler untuk proses pengerjaan reguler ini tentunya memudahkan rutinitas.*

Langkah demi Langkah

Task Scheduler

Web

Shop

Webshop adalah layanan online AGB Nielsen Media Research yang menawarkan beragam laporan tentang informasi kepemirsaan TV. Layanan ini memberikan informasi secara lebih mudah, praktis dan cepat, yang bisa diakses dan didapatkan kapanpun dan di manapun.

Webshop memberikan informasi-informasi, seperti:

- Top 100 Program Terbaru (berdasarkan segmen pemirsa); - Pola Menonton Pemirsa TV (berdasarkan segmen pemirsa); - Channel Share Terbaru (berdasarkan segmen pemirsa); - dan masih banyak lagi

Laporan-laporan tersebut juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan analisis.

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi: Christina (228), Ardiansyah (239)

Back Data

di Arianna

Untuk memperoleh informasi utuh selama tujuh tahun terakhir, data terdahulu (back data) tahun 2001-2005 tersedia untuk dianalisis dengan Arianna. Back data me-mungkinkan pengguna Arianna un-tuk menjalankan dan merangkum laporan tahunan lebih cepat. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi: Christina (228), Ardiansyah (239)

Kuis

Stasiun TV mana yang mengalami kenaikan channel share

terbesar dengan pemberitaan wafatnya Soeharto?

Kirim jawaban ke info@id.agbnielsen.net dengan identitas lengkap sebelum 29 Februari 2008. Tiga orang pemenang, masing-masing akan mendapatkan Flash-disk 1GB.

(5)

Akhirnya, giliran Jakarta yang mendapat kesempatan

untuk bergabung dengan seminar sehari AGBNielsen

tentang Survei Kepemirsaan TV (TAM). Mengawali

2008, Jakarta adalah kota tujuan pertama seminar

ini. Diselenggarakan di Crown Plaza (29/01), seminar

dihadiri oleh dosen-dosen dari berbagai Universitas di

Jakarta dan sekitarnya, praktisi TV lokal, pemerhati

media anak, dan jurnalis media cetak.

Bersama Prof. Deddy Mulyana (Guru Besar Fakultas

Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran) yang

ber-bagi ilmu tentang prinsip-prinsip dasar dari metodologi

riset kuantitatif dan kualitatif, Christina Afendy (

Senior

Manager Marketing Services

AGBNielsen)

menyam-paikan tentang Metodologi TAM yang dijalankan oleh

AGBNielsen. Pembicara lain yang mewakili industri TV

dan periklanan adalah Imam Khanafi Zain (

Head of

Research Development

Indosiar) dan Wiwiek Siswanti

(

Media Director of

Optima Media Direction/OMD).

Mer-eka berbagi pengalaman menggunakan data TAM dalam

keseharian kerja di dalam industri.

Sebagian peserta menganggap seminar ini bermanfaat

memperluas wawasan mereka, terutama tentang

indus-tri TV dan periklanan. Meski demikian beberapa peserta

menganggap durasi seminar terlalu lama (dari jam 9.00

sampai 16.00). Mereka juga memberi masukan kepada

industri guna meningkatkan kualitas program dan iklan

TV. Melalui seminar ini, diharapkan di masa mendatang

industri TV dan periklanan berkembang ke arah yang

lebih positif.*

AGB Nielsen Media Research 17/F, Mayapada Tower Jl. Jend. Sudirman kav. 28, Jakarta 12920 T: +62 21 521 2200 F: +62 21 522 6769 e: info@id.agbnielsen.net w: www.agbnielsen.net

Seminar Komunikasi & Edukasi TAM

Jakarta, Pertama di 2008

The right place

to answer your

questions

on TV Audience

Measurement

Updated!

www.agbnielsen.co.id

Referensi

Dokumen terkait

Implikasi dari penelitian ini adalah: 1) Bagi Pemerintah, Kebanyakan kasus cerai talak terjadi karena isteri merasa tidak terpenuhinya nafkah yang diberikan

Berdasarkan data dari hasil penelitian strategi promosi dilakukan yang UPBJJ-UT Denpasar sebaiknya melalui memberikan pelayanan yang baik, memuaskan dan prima kepada

Tuhan dalm wujud Siwa maha sakti, memercikkan air suci yang ada di dalam kendi mas manikam, sebagai penyucian makrokosmos dan mikrokosmos, yang menghidupkan dunia tersebut,

Setelah di ruangan sebelumnya disuguhkan berbagai informasi mengenai berbagai macam kopi, pengunjung baru akan dapat merasakan sebenarnya pada ruangan ini untuk kemudian membuktikan

Kajian berkaitan dengan hakisan yang berlaku pada sambungan turapan blok konkrit. Walau bagaimanapun, kajian ini terbatas hanya kepada kajian dan permodelan di dalam

Dengan demikian, pihak sekolah akan merasa percaya diri untuk melanjutkan hal-hal yang telah dilakukan dengan baik oleh para relawan selama masa tugasnya, dan akan terus

prestasi belajar matematika siswa dapat maksimal, (2) siswa dengan kecemasan belajar matematika tinggi, guru disarankan menerapkan model PBL dengan pendekatan saintifik dan

Selain itu, data dari youtube.com ada 2.319.238 jumlah penonton di youtube, maka dapat diasumsikan bahwa audiens yang menikmati tayangan ini cukup banyak dan jumlah