• Tidak ada hasil yang ditemukan

2 Panduan Dan Standar Kompetensi Keperawatan Jiwa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "2 Panduan Dan Standar Kompetensi Keperawatan Jiwa"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

Panduan Program Pembelajaran Klinik Panduan Program Pembelajaran Klinik

Keperawata

Keperawatan n JiwaJiwa 2013 / 2014 2013 / 2014

Mata

Mata Kuliah Kuliah : : KeperawataKeperawatan n JiwaJiwa Beban

Beban Studi Studi : : 2 2 SKSSKS Penempatan

Penempatan : : Semester Semester GenapGenap Pra

Pra Syarat Syarat : : Lulus Lulus Teori, Teori, Pembekalan Pembekalan KeperawatKeperawatan an JiwaJiwa

Pendahuluan Pendahuluan

Mata kuliah ini mempraktikkan asuhan keperawatan jiwa dan pengelolaan pada pasien Mata kuliah ini mempraktikkan asuhan keperawatan jiwa dan pengelolaan pada pasien dengan masalah adaptasi biopsikososialspiritual, asuhan keperawatan kesehatan jiwa dengan masalah adaptasi biopsikososialspiritual, asuhan keperawatan kesehatan jiwa anak dan remaja, kesehatan jiwa dewasa dan usia lanjut dengan menggunakan anak dan remaja, kesehatan jiwa dewasa dan usia lanjut dengan menggunakan  pendekatan proses

 pendekatan proses keperawatan keperawatan serta serta menggunakan komunikasi menggunakan komunikasi terapeutik terapeutik dan dan berbagaiberbagai terapi modalitas keperawatan kesehatan jiwa.

terapi modalitas keperawatan kesehatan jiwa.

Pengalaman belajar diperoleh di lahan praktik baik di rumah sakit umum, rumah sakit Pengalaman belajar diperoleh di lahan praktik baik di rumah sakit umum, rumah sakit  jiwa,

 jiwa, keluarga keluarga dan dan masyarakat masyarakat dengan dengan metoda metoda diskusi, diskusi, tanya tanya jawab,jawab, conference,,conference demonstrasi,

demonstrasi, bed side bed side teaching, dan teaching, dan seminar kasus kelolaan.seminar kasus kelolaan. A.

A. Kompetensi Dasr Praktik ProfesionalKompetensi Dasr Praktik Profesional 1.

1. Mampu melakukan praktik secara professional, etis, legal dan peka budaya :Mampu melakukan praktik secara professional, etis, legal dan peka budaya : a.

a. Mampu mengidentifikasi praktik keperawatan jiwa yang aman dan tidakMampu mengidentifikasi praktik keperawatan jiwa yang aman dan tidak aman

aman  b.

 b. Mampu Mampu mengidentifikasi mengidentifikasi tindakan-tindakan tindakan-tindakan mal-praktik mal-praktik dalamdalam keperawatan jiwa

keperawatan jiwa c.

c. Mampu menjamin kerahasiaan informasi dan hak-hak pasien gangguanMampu menjamin kerahasiaan informasi dan hak-hak pasien gangguan  jiwa

 jiwa d.

d. Mampu melibatkan pasien untuk berpartisipasi dalam proses keperawatanMampu melibatkan pasien untuk berpartisipasi dalam proses keperawatan  jiwa

 jiwa e.

e. Mampu menghargai nilai, keyakinan dan adat istiadat klien sertaMampu menghargai nilai, keyakinan dan adat istiadat klien serta memenuhi kebutuhan praktik spiritual pasien

memenuhi kebutuhan praktik spiritual pasien f.

f. Mampu mempraktikan aspekMampu mempraktikan aspek responsibilitasresponsibilitas dandan akuntabilitasakuntabilitas  dalam  dalam tindakan keperawatan jiwa

(2)

g.

g. Mampu berkonsultasi dengan pembimbing klinik ketika melakukanMampu berkonsultasi dengan pembimbing klinik ketika melakukan tindakan keperawatan yang membutuhkan keahlian lebih dari kemampuan tindakan keperawatan yang membutuhkan keahlian lebih dari kemampuan mahasiswa

mahasiswa h.

h. Mampu berkonsultasi dengan tenaga kesehatan lain jika kebutuhan klienMampu berkonsultasi dengan tenaga kesehatan lain jika kebutuhan klien  berada di luar lingkup keperawatan.

 berada di luar lingkup keperawatan. 2.

2. Mampu mempraktikan proses keperawatan jiwa :Mampu mempraktikan proses keperawatan jiwa : a.

a. Mampu menetapkan dan mempertahankan hubungan interpersonal denganMampu menetapkan dan mempertahankan hubungan interpersonal dengan klien secara terapeutik, penuh perhatian dan efektif

klien secara terapeutik, penuh perhatian dan efektif  b.

 b. Mampu melakukan pengkajian keperawatan jiwa secara terstruktur danMampu melakukan pengkajian keperawatan jiwa secara terstruktur dan komprehensif

komprehensif c.

c. Mampu menganalisa dan menginterpretasikan data secara akuratMampu menganalisa dan menginterpretasikan data secara akurat d.

d. Mampu menegakan diagnose keperawatan jiwa secara tepatMampu menegakan diagnose keperawatan jiwa secara tepat e.

e. Mampu mengMampu mengidentifikasi tujuan identifikasi tujuan tindakan ktindakan keperawatan jiwa secara eperawatan jiwa secara tepattepat f.

f. Mampu membuat rencana rencana tindakan keperawatan secara tepatMampu membuat rencana rencana tindakan keperawatan secara tepat sesuai dengan standar yang ada

sesuai dengan standar yang ada g.

g. Mampu Mampu mengimplementasikan mengimplementasikan tindakan tindakan keperawatan keperawatan sesuai sesuai dengandengan rencana

rencana h.

h. Mampu mengevaluasi respons klien terhadap tindakan keperawatanMampu mengevaluasi respons klien terhadap tindakan keperawatan  berdasarkan tujuan

 berdasarkan tujuan keperawatanyang telah di tetapkankeperawatanyang telah di tetapkan i.

i. Mampu merencanakanMampu merencanakancontinuity carecontinuity care secara tepat secara tepat 3.

3. Mampu melakukan pengembangan professional :Mampu melakukan pengembangan professional : a.

a. Mampu menampilkan sikap professionalMampu menampilkan sikap professional  b.

 b. Mampu bertindak sebagaiMampu bertindak sebagai role model role model  bagi klien bagi klien c.

c. Mampu menerapkan critical thinking dalam penyelesaian masalahMampu menerapkan critical thinking dalam penyelesaian masalah d.

d. Mampu mengadaptasi hasil-hasil riset keperawatan dalam melakukanMampu mengadaptasi hasil-hasil riset keperawatan dalam melakukan tindakan keperawatan

tindakan keperawatan B.

B. Kompetensi KlinikKompetensi Klinik 1.

1. Kompetensi pengelolaan kasus :Kompetensi pengelolaan kasus : a.

a. HalusinasiHalusinasi  b.

 b. Resiko perilaku kekerasan ( RPK )Resiko perilaku kekerasan ( RPK ) c.

c. Isolasi social ( Isos )Isolasi social ( Isos ) d.

d. Harga diri rendah ( HDR )Harga diri rendah ( HDR ) e.

e. Defisit perawatan diri ( DPD )Defisit perawatan diri ( DPD ) f.

f. Resiko Bunuh Diri (RBD)Resiko Bunuh Diri (RBD) g.

g. WahamWaham 2.

(3)

a. Komunikasi terapeutik : sikap, proses dan teknik  b. Pengkajian status mental dan psikososial

c. Menejemen krisis : restraint, seclution, psikofaramaka krisis dan  perawatan klien ECT

d. Terapi modalitas keperawatan : interaksi individual, terapi aktivitas kelompok ( TAK ) , terapi lingkungan.

e. Psikofarmakoterapi

C. Acuan Pelaporan Keperawatan Jiwa bagi Mahasiswa

1. Laporan pendahuluan ( LP ) dari 7 kasus di atas (Ketik) 2. Strategi Pelaksanaan ( SP ) dari 7 kasus di atas (Ketik) 3. Dokumentasi Asuhan Keperawatan Jiwa :

a. Kasus kelolaan 1 ( satu kasus ) dalam 2 minggu (LP Tulis Tangan &SP Ketik)

4. Makalah presentasi kasus di ambil dari salah satu anggota kelompok yang di kelola bersama.

5. Proposal terapi aktivitas kelompok ( TAK ) di buat secara berkelompok dan konsultasi dengan CI lahan baik dalam menentukan pasien maupun topik TAK.

D. Acuan Penilaian keperawatan Jiwa bagi mahasiswa a. Penilaian laporan pendahuluan ( LP )  b. Penilaian strategi pelaksanaan ( SP )

c. Penilaian dokumentasi asuhan keperawatan klien kelolaan d. Penilaian dokumentasi asuhan keperawatan resume

e. Penilaian presentasi kasus

f. Penilaian terapi aktivitas kelompok ( TAK ) g. Penilaia pre dan post confrence

E. Waktu Praktik

a. Tanggal 13 - 25 Januari 2014 ( 2 minggu )  b. Supervisi seminggu sekali

F. Pembagian Ruang Praktik dan CI : diatur oleh lahan ( RSJ ) dan disampaikan saat  penerimaan mahasiswa di RSJ.

G. Semua mahasiswa selama praktik tinggal di rumah kos.

H. Dosen pembimbing Institusi :

a. Yafet Pradikatama P S.Kep.,Ns  b. Zelly Posende S.Kep.,Ns

(4)

Mengetahui, Salatiga, Januari 2014

Koordinator Keperawatan Jiwa Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan

(5)
(6)

A. FORMAT LAPORAN PENDAHULUAN

1. Pengertian : masalah utama 2. Penyebab.

3. Manifestasi klinik. 4. Akibat

5. Penatalaksanaan Penjelasan singkat tentang Psikofarmaka, psikoterapi 6. Asuhan Keperawatan

a. Masalah keperawatan yang mungkin muncul dan data yang perlu dikaji  b. Diagnosa Keperawatan

c. Fokus Intervensi Keperawatan menggunakan NCP 7. Daftar Pustaka (3 literatur cetak, minimal tahun 2002)

B. STRATEGI PELAKSANAAN Pertemuan Ke : ...

1. Kondisi Pasien

Berisi data fokus tentang kondisi pasien baik data hasil wawancara maupun data observasi 2. Diagnosa Keperawatan 3. Tujuan (TUK / SP) 4. Strategi pelaksanaan a. F ase Or i entasi 1) Evaluasi / validasi

a). Perasaan pasien saat ini  b). Kondisi pasien saat ini

c). Latihan sebelumnya (pertemuan kedua dst.) 2) Kontrak

a). Topik  b). Waktu

c). Tempat  b. F ase Ker ja

1) Melaksanakan topik (diskusi atau latihan) yang disepakati.

2) Ditulis secara singkat, jelas dan sistematis dan tidak menggunakan kalimat langsung.

c. F ase Ter mi nasi 1) Evaluasi

a). Subjektif : tanyakan perasaan pasien setelah interaksi  b). Objektif : minta pasien menyimpulkan atau redemonstrasi 2) Rencana tindak lanjut

Tugas atau latihan mandiri pasien (masukkan dalam jadwal kegiatan harian  pasien)

(7)

3) Kontrak pertemuan selanjutnya a). Topik

 b). Tempat c). Waktu

C. LAPORAN KASUS KELOLAAN 1. Judul:

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ... DI RUANG ... RSJ ... 2. PENGKAJIAN

a. Identitas Pasien

 b. Identitas penanggung jawab c. Alasan Masuk

d. Faktor Presipitasi dan Presdisposisi e. Pengkajian Fisik 1) Keadaan Umum 2) Vital sign 3) Pemeriksaan fisik f. Pengkajian Psikososial 1) Genogram 2) Konsep diri 3) Hubungan sosial

4)  Nilai, keyakinan dan spiritual g. Status Mental 1) Penampilan Umum 2) Pembicaraan 3) Aktivitas motorik 4) Alam perasaan 5) Afek

6) Interaksi selama wawancara 7) Persepsi

8) Proses pikir 9) Isi pikir

10) Tingkat kesadaran dan orientasi 11) Memori

12) Tingkat konsentrasi dan berhitung 13) Kemampuan penilaian

14) Daya tilik diri

h. Kebutuhan Persiapan Pulang 1) Makan

2) BAB/BAK 3) Mandi 4) Berpakaian

5) Istirahat dan Tidur 6) Penggunaan obat

(8)

7) Pemeliharaan kesehatan

8) Aktivitas didalam dan di luar rumah i. Mekanisme Koping

 j. Aspek Medis

1) Diagnosa medis

2) Terapi yang diberikan

3. ANALISA DATA

Tgl / Jam Data fokus Diagnosis Paraf DS : ...

DO : ...

4. DIAGNOSA KEPERAWATAN

Menggunakan single statement  diagnosis 5. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

Tgl /Jam Diagnosis Rencana Keperawatan

Tujuan Tindakan Rasional

6. CATATAN KEPERAWATAN Tgl. / Jam Diagnosis / TUK

/ SP Implementasi Evaluasi S : ... O: ... A: ... P: ...

D. LAPORAN KASUS RESUME 1. Judul

2. Identitas Pasien 3. Data Fokus

Tgl / Jam Data fokus Diagnosis Paraf DS : ...

DO : ...

4. Catatan Perawatan

Tgl. / Jam Diagnosis / TUK / SP

Implementasi Evaluasi S : ... O: ...

(9)

A: ... P: ...

E. MAKALAH PRESENTASI KASUS 1. TINJAUAN TEORI

a. Pengertian

 b. Faktor Presdisposisi dan Presipitasi c. Manifestasi Klinik d. Psikopatologi e. Penatalaksanaan f. Diagnosa Keperawatan g. Fokus Intervensi 2. TINJAUAN KASUS a. Pengkajian  b. Analisa data c. Diagnosa Keperawatan d. Rencana Keperawatan e. Implementasi f. Evaluasi 3. PEMBAHASAN

a. Kesesuaian antara kasus dengan teori baik data fokus, masalah keperawatan yang muncul maupun implementasi yang dilakukan untuk mengatasi diagnosa keperawatan

 b. Kekuatan atau kemudahan yang ditemukan selama pemberian asuhan keperawatan

c. Kelemahan atau kesulitan perawat dalam mengatasi diagnosa keperawatan terutama saat melakukan implementasi

4. IMPLIKASI KEPERAWATAN

a. Kesimpulan dari proses dan hasil pemberian asuhan keperawatan yang telah dilakukan

 b. Saran atau rekomendasi. 5. DAFTAR PUSTAKA

F. MAKALAH PRESENTASI JURNAL 1. Jurnal Keperawatan Jiwa

a. Judul Jurnal keperawatan jiwa (hasil penelitian)  b. Tujuan penelitian

c. Hasil penelitian

d. Pembahasan hasil penelitian e. Kesimpulan

2. Pembahasan

a. Hasil penelitian dihubungkan dengan kondisi di klinik  b. Kesesuaian antara hasil penelitian dengan kondisi di klinik

c. Ketidaksesuaian antara hasil penelitian dengan kondisi di klinik d. Kelebihan dan keterbatasan dari hasil penelitian

(10)

3. Implikasi Keperawatan

a. Kemungkinan penerapan hasil penelitian pada penatalaksanaan pasien gangguan jiwa diklinik

 b. Rekomendasi atau rencana tindak lanjut baik untuk rumah sakit, institusi  pendidikan, perawat, pasien dan keluarga terkait dengan hasil penelitian

4. Daftar Pustaka

G. PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK 1. TOPIK

2. TUJUAN

a. Tujuan umum  b. Tujuan khusus 3. LATAR BELAKANG

a. Bagaimana pasien gangguan jiwa

 b. Mengapa perlu terapi aktivitas kelompok tersebut 4. SELEKSI PASIEN

a. Kondisi pasien kooperatif

 b. Jenis masalah keperawatan sesuai indikasi TAK c. Jumlah antara 6 -12 pasien

d. Pasien bersedia mengikuti TAK

e. Proses seleksi pasien dilakukan sehari sebelum pelaksanaan 5. JADUAL KEGIATAN

a. Tempat Pelaksanaan TAK  b. Lama Pelaksanaan TAK

c. Waktu Pelaksanaan TAK 6. METODE a. Ceramah  b. Tanya Jawab c. Demonstrasi d. Bermain peran e. Brain storming 7. MEDIA DAN ALAT 8. PENGORGANISASIAN a. Leader  b. CoLeader c. Fasilitator d. Observer 9. SETTING TEMPAT 10. PROGRAM ANTISIPASI 11. LANGKAH KEGIATAN TAK

a. Persiapan  b. Orientasi

1) Salam

2) Penjelasan tujuan TAK 3) Penjelasan aturan main

(11)

4) Kontrak waktu c. Kerja

Dilakukan sesuai jenis atau topik TAK d. Terminasi

1) Leader melakukan evaluasi subjektif (perasaan pasien setelah terapi aktivitas kelompok)

2) Leader melakukan evaluasi objektif (menanyakan hal-hal terkait dengan topik TAK yang sudah dilakukan

3) Leader bersama pasien membuat Rencana Tindak Lanjut terkait topik TAK untuk mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-sehari

4) Membuat kontrak dengan pasien tentang topik TAK, waktu TAK, tempat TAK yang akan datang

12. EVALUASI a. Evaluasi Proses  b. Evaluasi Hasil

c. Menggunakan format evaluasi standar

LAMPIRAN FORMAT PENILAIAN

Acuan Penilaian Evaluasi Praktek Keperawatan Jiwa Bagi Mahasiswa 1. Penilaian Laporan Pendahuluan

2. Penilaian Strategi Pelaksanaan

3. Penilaian Dokumentasi Asuhan Keperawatan 4. Penilaian Presentasi Kasus

5. Penilaian Terapi Aktivitas Kelompok  6. Penilaian Penampilan Klinik 

(12)

A. Format Penilaian Laporan Pendahuluan

No Aspek penilaian Bobot

Skor

Ket 1 2 3 4

1. Pengertian

 Lebih dari 2 definisi  Sumber terbaru (terkini)

5

2. Etiologi

 Menyantumkan faktor presdisposisi  Menyantumkan faktor presipitasi

10

3. Manisfestasi Klinik

 Gejala dijelaskan secara sistematis & ringkas

10

4. Akibat

 Dijelaskan dari masalah utama sampai akibat

5

5. Pathopsikologi / pathways

 Dapat mengambarkan proses terjadinya masalah keperawatan

 Diuraikan dari faktor presdisposisi /  presipitasi sampai dengan masalah

keperawatan yang muncul

15

6. Penatalaksanaan

 Psikofarmakologi  Psikoterapi

 Terapi kejang listrik

5

(13)

 Ada data sobjektif & objektif sesuai masalah keperawatan

 Data fokus ditulis sistematis dan ringkas 8. Diagnosa keperawatan

 Minimal 3 diagnosa keperawatan  Rumusan diagnosa P (problem)

15

9. Intervensi Keperawatan

 Intervensi sesuai diagnosa keperawatan yang muncul

 Intervensi keperawatan ditulis sistematis dan ringkas

10

10. Daftar Pustaka (sesuai dengan Pustaka pada Laporan Pendahuluan)

 Lebih dari 3 sumber / literatur, Sumber cetakan 10 tahun terakhir

5

11. Penulisan menggunakan AVA 5

(14)

B. Format Penilaian Strategi Pelaksanaan

No Aspek penilaian Bobot

Skor

Ket 1 2 3 4

1. Kodisi Klien

 Ditulis sistematis dan jelas

5

2. Diagnosa Keperawatan

 Ditulis sistematis dan jelas  Menyantumkan Problem saja

5

3. Tujuan

 Mencantumkan tujuan umum  Mencantumkan tujuan khusus/SP

 Tujuan sesuai dengan diagnosa

keperawatan yang akan diatasi

10

4. Intervensi keperawatan

 Sesuai dengan rencana tujuan

 Ditulis sistematis, ringkas dan jelas

10

5. Fase orientasi

 Ada salam terapeutik

 Ada perkenalan (Pertemuan I) & tujuan

 pertemuan

 Ada validasi perasaan & kondisi klien  Ada kontrak (pertemuan sekarang)

topik, waktu, tempat

25

6. Fase kerja

 Ditulis menggunakan kalimat langsung  Ditulis hanya yang inti-inti saja

 Pembicaraan sesuai yang tercantum

(15)

dalam intervensi keperawatan 7. Fase terminasi

 Evaluasi subjektif tentang perasaan klien

selama bercakap-cakap

 Evaluasi objektif berupa kesimpulan

topik yang sudah dibicarakan

 Rencana tindak lanjut ditujukan untuk

klien terkait topik yang dibicarakan

 Kontrak pertemuan selanjutnya meliputi;

topik, waktu dan tempat

20

(16)

C. Format Penilaian Dokumentasi Keperawatan Askep Kelolaan

No Aspek penilaian Bobot

Skor

Ket 1 2 3 4

1. Pengkajian

 Mengumpulkan data dilakukan secara

komprehensif dan akurat

 Dilakukan menggunakan format

 pengkajian yang telah disediakan

20

2. Analisa Data

 Menampilkan data fokus sesuai

masalah keperawatan

 Data fokus terdiri data sobjektif dan

objektif

 Analisa data dilakukan menggunakan

format yang disediakan

20

3. Diagnosa Keperawatan

 Hanya mencantumkan problem saja  Diagnosa keperawatan sesuai masalah

keperawatan yang muncul

 Menampilkan 2 diagnosa keperawatan

atau lebih

 Pohon masalah

15

4. Rencana keperawatan

 Menetapkan tujuan

 Menetapkan kriteria tujuan dengan

SMART

 Menetapkan tindakan psikofarmako  Menetapkan tindakan manipulasi

(17)

lingkungan

 Membuat rasional secara teoritis sesuai

rencana tindakan 5. Implementasi

 Dibuat sistematis sesuai dengan

tindakan yang dilakukan

 Implementasi dibuat operasional

25

6. Evaluasi

 Mencatat semua perilaku klien setelah

implementasi

 Melakukan penilaian keberhasilan

rencana tindakan

 Evaluasi mencakup Sobjektif, objektif,

Analisa dan Perencanaan

 Mengevaluasi pencapaian kemampuan

klien

10

(18)

D. Format Penilaian Seminar / Presentasi Kasus No Aspek penilaian Skor Ket 1 2 3 4 Persiapan

1. Sistematika penulisan makalah

2. Menggunakan bahasa Indonesia yang baku 3. Penulisan makalan menggunakan AVA 4. Media untuk presentasi/seminar

Pelaksanaan Presentasi 5. Penggunaan waktu 6. Sistematika penjelasan 7. Penggunaan bahasa 8. Penggunaan media 9. Penguasaan situasi/lingkungan 10. Respon terhadap pertanyaan

11. Sistematika penyampaian jawaban 12. Rasionalitas jawaban

13. Penyampaian ide-ide 14. Penguasaan emosi

15. Peran serta anggota kelompok Evaluasi

(19)

16. Kemampuan menanggapi secara teoritis/konseptual 17. Kemampuan menyimpulkan

18. Kemampuan menerima masukan dari penyangga Jumlah

(20)

E. Format Penilaian Terapi Aktivitas Kelompok

No Aspek penilaian

Skor

Ket 1 2 3 4

Persiapan Proposal TAK

1. Sistematika penulisan Proposal TAK 2. Ketepatan waktu pelaksanaan TAK 3. Ketepatan tempat TAK

4. Ketepatan Media untuk TAK 5. Ketepatan perawat/terapis

6. Ketepatan pemilihan topik TAK 7. Pembuatan program antisipasi 8. Ketepatan tujuan TAK

9. Ketepatan pembuatan latar belakang TAK 10. Ketepatan pemilihan metode TAK

Pelaksanaan TAK 

11. Kemampuan leader/co leader melaksanakan perannya 12. Kemampuan fasilitator melaksanakan perannya

13. Kemampuan observer melaksanakan perannya 14. Penggunaan media sesuai rencana

15. Seting tempat TAK

(21)

17. Pemanfaatan waktu yang tersedia

18. Langkah-langkah TAK dilakukan secara urut dan sistematis Evaluasi

19. Pelaksanaan evaluasi proses TAK 20. Pelaksanaan Evaluasi hasil TAK

(22)

F. Format Penilaian Kinerja Profesional Mahasiswa No Aspek penilaian Skor Ket 1 2 3 4 Kedisiplinan

1. Memakai pakaian yang sudah ditentukan 2. Memakai nama pengenal/identitas diri

3. Berpenampilan rapi (pakaian, rambut tidak melebihi tengkuk bagi putra, kuku pendek, make up tidak menyolok)

4. Tidak memakai perhiasan kecuali jam tangan 5. Menjaga nama baik almamater maupun lahan 6. Mengenakan sepatu tertutup

7. Datang dan pulang praktik sesuai dengan jam yang telah ditentukan

8. Minta ijin pembimbing atau perawat lain saat meninggalkan tempat dan kembali ke ruangan tepat ewaktu

9. Ketepatan pengumpulan laporan dan absensi mahasiswa 10. Usaha pencapaian kompetensi mahasiswa

Interpersonal

11. Komunikasi dengan teman atau kolega 12. Komunikasi dengan perawat ruangan

(23)

13. Komunikasi dengan dokter/psikiater

14. Komunikasi dengan petugas kesehatan lain (laboratorium, apotik, sosial worker, psikolog)

15. Melibatkan support sistem klien (keluarga) Knowledge

16. Pengetahuan dalam mengkaji

17. Kemampuan mengaitkan rencana intervensi dengan masalah

18. Kemampuan menganalisa tindakan

19. Kemampuan menggunakan konsep dan teori dalam setiap tindakan

Skill

20. Kemampuan komunikasi dengan klien/kelompok

21. Ketrampilan dalam tindakan perawatan (psikoterapi,  psikofarmako)

22. Kemampuan menyampaikan data verbal secara tertulis dengan informasi yang logis dan baik distatus klien Etika dan Legal aspek

23. Bertanggung jawab dalam tindakan

24. Segera menyampaikan masalah yang dihadapi saat ada kesulitan/kesalahan

(24)

keluarga

(25)

G. Format Penilaian Pre Dan Post Conference No Aspek penilaian Skor Ket 1 2 3 4 Persiapan Conference

1. Datang dalam kegiatan conference tepat waktu 2. Menyiapkan tempat dan alat conference

3. Menghubungi pembimbing 15 menit sebelum conference dimulai

4. Meyiapkan materi conference (kasus yang akan diskusikan dan pertanyaan yang perlu disampaikan pada  pambimbing

5. Mempersiapakan mahasiswa yang memimpin conference

Pelaksanaan Conference

6. Kemampuan mahasiswa menyampaikan isu atau materi untuk didiskusikan

7. Kemampuan mahasiswa untuk menganalisis isu materi yang sedang didiskusikan menggunakan landasan teori dan konsep

8. Kemampuan mahasiswa memberikan alternatif tindakan  perawatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi

masalah keperawatan dalam materi diskusi

9. Kemampuan mahasiswa menjawab atau memberikan  penjelasan mengenai pertanyaan yang disampaikan oleh

(26)

mahasiswa lain

10. Sikap mahasiswa selama pelaksanaan conference Terminasi

11. Kemampuan mahasiswa melakukan evaluasi subjektif 12. Kemampuan mahasiswa melakukan evaluasi objektif 13. Kemampuan mahasiswa dalam membuat rencana tindak

lanjut

14. Kemampuan mahasiswa dalam membuat kontrak untuk  pre dan conferense selanjutnya meliputi : Topik,

tempat, waktu

15. Mendokumentasikan hasil conference secara singkat dan sistematis

Referensi

Dokumen terkait

Demam tifoid (tifus abdominalis, enteric fever) adalah penyakit infeksi akut yang biasanya terdapat pada saluran pencernaan dengan gejala demam yang lebih dari 7 hari, gangguan pada

Hipotesis penelitian adalah terdapat pengaruh taraf penambahan limbah kubis terfermentasi terhadap kenaikan populasi bakteri, kenaikan keberadaan bakteri gram

Pendidikan anak merupakan kewajiban bagi orang tua dan merupakan hak dari setiap anak. Banyak dari orang tua yang tidak mengerti bagaimana cara mendidik anak. Melihat

Kesejahteraan kerja bisa didapat karena beban kerja, kemampuan sumber daya manusia dan fasilitas kerja yang seimbang dan ditunjang dengan manajemen organisasi kerja,

Keunikan lain yang dimiliki Tarekat ini menurut ibu Masruroh yang merupakan jama’ah Tarekat berasal dari Kediri (informan B.01) yaitu setiap malam di masjid Induk

Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui pengaruh pemberian bahan organik kotoran ayam, bekatul, dan bungkil kelapa yang difermentasi bakteri probiotik terhadap

Hal ini sesuai dengan sifat gula reduksi, yaitu tidak stabil dalam suasana basa (air kapur) dan glukosa akan mengalami pemecahan menjadi asam-asam organik yang menimbulkan

Subsistem yang bertanggung jawab dalam pengelolaan linen adalah laundry (binatu), mulai dari perencanaan, pencucian linen kotor menjadi linen bersih, yang dapat membuat