• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Evaluasi Bidang Pelayanan Medik Rawat Jalan Dan Igd

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Evaluasi Bidang Pelayanan Medik Rawat Jalan Dan Igd"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

Pelaksanaan Rencana Kerja Tahunan Bidang Pelayanan Medik RSU Wisata Universitas Indonesia Timur tidak terlepas dari visi misi dan rencana strategis yang telah disusun secara terpadu yang merupakan acuan bagi seluruh komponen jajaran RSU Wisata UIT dalam menjalankan kegiatannya untuk mencapai tujuan bersama hendak dicapai.

Dalam dokumen Renstra RSU Wisata UIT 2014-2019 disebutkan visi Misi RSU Wisata UIT adalah sebagai berikut:

 Visi : Rumah Sakit Pemberi layanan yang bernuansa Wisata

 Misi :

1. Memberikan pelayanan kesehatan secara terpadu (promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif);

2. Memberikan layanan kuratif dan Rehabilitatif senantiasa bernuansa wisata (One Stop Service)

3. Mengembangkan Kemitraan dalam pembiayaan kesehatan dan

4. Pengembangan RSU Wisata Uit sebagai RS Pendidikan (Teaching Hospital) bagi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Timur.

Dengan MOTTO : CEPAT – PROFESIONAL – TERJANGKAU

Kegiatan Program Bidang Pelayanan Medik meliputi Seksi Rawat Jalan dan IGD serta Seksi Rawat Inap dan Inrtensif, beserta seluruh Staf fungsional di instalasi yang dikoordinasikan, dilaksanakan sesuai kebijakan, panduan dan Standar Prosedur

Operasional yang telah ditentukan.

Berdasarkan Rencana Kerja tahun 2015 ditargertkan berdasarkan estimasi penduduk yang dapat dilayani di wilayah selatan kota Makassar dan sekitarnya 800.000 jiwa, maka ditargetkan :

rawat jalan 15% x Jumlah Penduduk= 15% x 800.000 =

= 36.000 Pasien/Tahun, 36.000/12 bulan, setara, 3000 Pasien/ bulan,

(2)

Sedangkan untuk rawat inap dan intensif Pelayanan rawat inap apabila di estimasi 1,5 % dari sasaran dengan target BOR 30 % , LOS 3 hari, da TOI 2, besarannya 60 tempat tidur/ hari pasien yang dirawat.

Untuk menilai sampai sejauhmana kegiatan telah dilaksanakan untuk bahan perencanaan selanjutnya maka dibuat evaluasi kinerja Smester I 2015.

BAB II

HASIL KEGIATAN

I. RAWAT JALAN DAN GAWAT DARURAT.

(3)

Pelayanan Rawat Jalan yang dilaksanakan di 12 poliklinik dan Instalasi Gawat Darurat mulai bulan Januari 2015 sampai Juni 2015 dapat dilihat dalam tabel tabel sebagai berikut:

Tabel. 1 Kunjungan Pasien Lama – Baru 2015

N O

KEGIATAN JAN FEB Mare

t

Apr Mei Juni Juml

ah 1 Jumlah Kunjungan Rawat Jalan 80 66 39 35 172 220 612 2 Jumlah Kunjungan Lama 8 6 9 6 11 10 50 3 Jumlah Kunjungan Baru 72 60 30 29 161 210 562 4 Rata-Rata Kunjungan / hari 2.5 81 2.3 57 1.258 1 1.16 67 5.548 39 7.333 3 20.24 4

Tabel diatas menunjukkan bahwa kunjungan Rawat Jalan masih didominasi oleh pasien baru. Ini dikarenakan status rumah sakit yang baru dibuka.

Kunjungan Rawat Jalan di masing-masing poliklinik yang telah disiapkan , termasuk di instalasi gawat darurat, ruang bedah sentral dan Medical Chek Up sebagaimana pada tabel berikut :

Tabel 2 . Jumlah kunjungan Rawat Jalan semester I 2015 per Poliklinik

N O

JENIS KEGIATAN Jumlah

1 PENY.DALAM 36

2 BEDAH 22

3 Kes.Anak (Neonatal) 1

4 Kes.Anak Lainnya 11

5 OBGIN Ibu Hamil 12

6 OBGIN Lainnya 0 7 KULKEL 5 8 THT – KL 10 9 MATA 2 10 BEDAH ORTHOPEDI 5 11 JIWA 0

12 GIGI DAN MULUT 11

13 GIZI KLINIK 0

(4)

15 MCU 199

16 OK (Umum + Bibir Sumbing) 18

17 Baksos Bibir Sumbing tertunda 5

Total 612

Poliklinik yang terbanyak melayani adalah Poliklinik Penyakit Dalam, diikuti Poliklinik Bedah, Poliklinik Obsgyn, Poliklinik gigi dan mulut , dan Poliklinik THT-KL

.

Tabel 3. Kunjungan Rawat Jalan berdasarkan bulan (januari-Juni 2015

N

O KEGIATANJENIS JAN FEB MAR APR MEI JUNI JUMLAH

1 PENY.DALAM 18 6 5 2 4 1 36 2 BEDAH 8 1 5 2 5 1 22 3 Kes.Anak (Neonatal) 0 1 0 0 0 0 1 4 Kes.Anak Lainnya 3 3 1 2 2 0 11

5 OBGIN Ibu Hamil 0 1 2 2 5 2 12

6 OBGIN Lainnya 0 0 0 0 0 0 0 7 KULKEL 1 0 0 1 1 2 5 8 THT 1 2 1 3 2 1 10 9 MATA 1 1 0 0 0 0 2 1 0 BEDAH ORTHOPEDI 2 0 0 3 0 0 5 1 1 JIWA 0 0 0 0 0 0 0 1

2 GIGI DAN MULUT 3 1 1 2 3 1 11

1 3 GIZI KLINIK 0 0 0 0 0 0 0 1 4 SARAF 1 0 1 0 0 0 2 1 4 IGD 42 33 21 17 133 27 273 1 5 MCU 0 16 0 0 0 183 199 1 6 OK 0 1 2 1 12 2 18 1 7 Bibir Sumbing (Tunda) 5 5 Total 80 66 39 35 172 220 612

Dari sejumlah kunjungan di poliklinik Rawat jalan dan IGD , ada 10 penyakit terbanyak yaitu Tabel 4. 10 Penyakit Terbesar (Januari-Juni 2015)

(5)

N o

Jenis Penyakit Jumlah

1 Thpoid 34

2 Dyspepsia 33

3 Febris tidak spesifik 15

4 Vulnus Laceratum 13 5 Faringitis 12 6 DBD 10 7 ISPA 9 8 Gastritis 8 9 Cepalgia 7 10 Bronchitis 6 34 33 15 13 12 10 9 8 7 6 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

(6)

II. RAWAT INAP DAN INTENSIF.

Jumlah pasien yang dirawat di instalasi Rawat Inap dan ICU per jenis penyakit dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 5. Jumlah Pasien IRNA dan ICU Semester 1 2015

(7)

Tabel diatas memperlihatkan bahwa jenis penyakit yang dilayani cukup beragam. Namun yang terbanyak adalah penyakit yang digambarkan pada tabel berikut :

Tabel 6 :10 Penyakit Terbanyak di Instalasi Rawat Inap dan ICU Januari sd Juni 2015

N

o. Penyakit Jan Feb Maret April Mei Juni Total

1 Pneumonia 1 1 2 2 Tifoid 1 3 5 9 3 Dyspepsia 4 3 1 8 4 Cefalgia 1 1 2 4 5 GEA 3 1 4 6 T B Paru 1 1 7 DBD/ DHF 1 4 4 2 11 8 NHS 1 1 9 P J K 1 1 10 Hipertensi 2 1 3 11 Febris 3 1 1 5

12 Gangguan Zat Adiktif 1 1

13 Partus aterm 1 1 1 14 Vertigo 1 3 4 15 Diabetes Melitus 2 1 3 16 Hemiparese 1 1 1 3 17 Appendicitis 2 2 18 Hemorroid Interna 1 1 2

19 bayi baru lahir Normal 1 1

20 Nefrolitiasis 1 1 21 Abortus Inkomplit 1 1 22 Gastritis 1 1 23 Trauma Cerebrii 1 1 24 Asfiksia 1 1 25 Labioplasti 17 17 26 ISPA 1 1

27 Cardiac Heart Failure 1 1

28 Bleeding post sirkum 1 1

29 Sindroma nefrotik 1 1

30 Efusi Pleura 1 1

31 Bronchitis 1 1

32 Faringitis 1 1

(8)

N o. Penyakit Total 1 Labioplasti 17 2 DBD/ DHF 11 3 Tifoid 9 4 Dyspepsia 8 5 Febris 5 6 GEA 4 7 Vertigo 4 8 Cefalgia 4 9 Hemiparese 3 10 Diabetes Melitus 3 Total 68 17 11 9 8 5 4 4 4 3 3

10 Penyakit Terbanyak Jan sd Juni 2015

(9)

Berdasarkan penanganan pasien menurut dokter spesialis/ SMF yang menangani , dapat dilihat pada tabel berikut :

TABEL 7 : PENANGANAN PASIEN RAWAT INAP BERDASARKAN SMF PERIODE JANUARI SD JUNI 2015

Interna; 43%

Anak; 14% Bedah; 5%

Obstetri & Ginekologi; 3% Saraf; 13%

Bedah Gigi Mulut; 20% Jiwa; 1%

Rekapitulasi Rawat Inap berdasarkan SMF PERIODE JANUARI SD JUNI 2015

N

o. Bagian/ SMF

Banyaknya Total

Jan

uari Februari Maret April Mei Juni

1 Interna 8 11 4 1 6 10 40

2 Anak 4 3 3 1 2 13

3 Bedah 3 2 5

4 Obstetri & Ginekologi 1 1 1 3

5 Saraf 2 1 5 2 2 12

6 Bedah Gigi Mulut 18 18

7 Jiwa 1 1

(10)

Perbandingan jumlah pasien yang dirawat berdasarkan jenis kelamin adalah sebagai berikut : TABEL 8: JUMLAH PASIEN DIRAWAT BERDASARKAN JENIS

KELAMIN PERIODE JANUARI SD JUNI 2015

Januari Februari Maret April Mei Juni 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 Laki-Laki Perempuan

Laporan Seksi Rawat Jalan dan Seksi Rawat Inap

Januar

i Februari Maret April Mei Juni Total

Laki-Laki 5 7 6 2 16 6 42

Perempu

an 9 9 10 3 12 6 49

(11)

Pelayanan rawat inap dilaksanakan di ruangan mulai dari Kelas III, II, I, VIP,VVIP, Paviliun dan President suite.

TABEL 9 : PELAYANAN RAWAT INAP BERDASARKAN RUANGAN PERAWATAN

Untuk kegiatan di unit pelayanan Obstetri Ginekologi dapat digambarkan sebagai berikut :

TABEL 10 : HASIL KEGIATAN PELAYANAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI

N

o. Jenis Pelayanan

Jumlah Janu

ari Februari Maret April Mei Juni

1 Jumlah Persalinan a. Persalinan Normal 1 1 b. Persalinan dengan komplikasi 2 Sectio Secaria 3 Abortus Total 1 1

Hasil data diatas menunjukkan 2 orang yang partus secara normal dan ditolong oleh dokter spesialis luar karena pasien sendiri yang menolak ditolong oleh dokter spesialis laki-laki. 1 orang pasien dengan diagnosa abortus inkomplit dan dilakukan kuretase.

Ruanga

n Januari Februari Maret April Mei Juni Total

Kelas I 1 3 2 1 2 2 11 Kelas II 3 1 1 5 Kelas III 9 10 10 4 22 7 62 VIP 0 Super VIP 1 2 3 Pav 1 1 2 Presiden t Suite 1 1 ICU 2 4 6 Peri 1 1 Total 14 16 16 5 28 12 91

(12)

Sementara untuk pelayanan di ruang ICU/ ICCU/ PICU/NICU gambarannya adalah sebagai berikut :

TABEL 11: JUMLAH PASIEN YANG DIRAWAT DI ICU /ICCU /PICU/ NICU PERIODE JANUARI SD JUNI 2015

H a si l

data diatas menunjukkan jumlah pasien yang dirawat intensif adalah berjumlah 6 orang selama semester pertama tahun 2015. Dua orang pasien anak-anak berumur 11 tahun dengan diagnosa DHF dan neonatus berumur 4 hari dengan diagnosa asfiksia berat riwayat partus dukun.

Pasien intensif yang dirawat sebanyak 6 orang ini, 2 orang meninggal sewaktu dirawat di ICU/Nicu dengan diagnosa Asfiksia berat dan Pneumonia + ARDS. 1 orang dirujuk di RSI Faisal karena peralatan secara kebetulan mengalami trouble.

Untuk mendukung, mengenalkan dan mempromosikan keberadaan RSU Wisata UIT dilakukan beberapa kegiatan berupa :

 Simposium mini Penanganan Hemoroid kerja sama dengan pihak fahranheit dan Servier  Morning Care untuk Tenaga Paramedis dua angkatan (40 orang)

 Presentasi Pengenalan alat kesehatan untuk RSU Wisata UIT

 Presentasi Pengenalan Obat oleh PT. Kalbe Farma, OTTO, Sanbe, B.Braun.

Laporan Seksi Rawat Jalan dan Seksi Rawat Inap

No

. Pelayanan Jenis

Jumlah Janua

ri Februari Maret April Mei Juni

1 ICU 0 0 1 0 3 0

2 ICCU 0 0 0 0 0 0

3 Picu 0 0 1 0 0 0

4 Nicu 0 0 0 0 1 0

(13)

BAB III

PEMBAHASAN

Dari data terlihat, bahwa jumlah kunjungan rawat jalan tersebut 612 orang, terdiri dari kunjungan poli sejumlah 139 pasien dimana sudah termasuk dengan kegiatan yang pernah dilakukan baksos Operasi Bibir sumbing 17 orang mendaftar namun yang dilakukan operasi bibir sumbing hanya 12 orang dan Instalasi Gawat Darurat sejumlah 172 orang diluar kunjungan baksos sirkumsisi yang sejumlah 101 orang.

Selain pelayanan medik diatas RSU Wisata UIT memiliki pelayanan Medical Check Up (MCU) dimana jumlah kunjungan periode Januari – Juni 2015 berjumlah 199 orang sudah termasuk penerimaan mahasiswa baru yang kerja sama dengan pihak kampus UIT.

Rata-rata kunjungan Rawat jalan untuk semester I tahun 2015 adalah 3.38 orang/hari ,sehingga dapat disimpulkan bahwa target untuk saat ini belum terpenuhi.

Untuk rawat inap dengan jumlah hari perawatan sebanyak 297 hari periode Januari sd Juni 2015 (180 hari). Apabila dibandingkan dengan jumlah tempat tidur sebanyak 200 TT, maka BOR adalah 297 / (200 x 180) x 100% = 0.87%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa target untuk saat ini belum terpenuhi.

(14)

Adapun kendala-kendala yang menyebabkan sehingga tidak terpenuhi target dari program kerja yaitu:

1. Kurangnya Promosi ataupun sosialisasi tentang RSU Wisata UIT 2. Lokasi Rumah sakit masih banyak orang yang belum tahu

3. Prasarana termasuk tempat tidur perawatan kurang memenuhi standar

4. Peralatan medis masih kurang jenis dan jumlahnya apabila dibandingkan dengan standar RS Kelas B.

5. Akses langsung dari jalan utama ke Unit Gawat Darurat belum dibuat.

6. Ruangan dokter jaga di IGD masih kurang terutama untuk membedakan kamar jaga perempuan dan laki-laki

7. Jenis dan Jumlah SDM terutama perawat masih kurang sehingga kurang berimbang jumlah tempat tidur dengan sumber daya manusia yang ada

8. Dokter Spesialis sebagian tidak hadir/ON CALL, sehingga pasien menunggu lagi dokter datang

9. Pasien kebidanan menolak dilayani oleh dokter spesialis laki-laki.

10. RSU. Wisata UIT belum bekerjasama dengan BPJS Kesehatan (masih dalam Proses) dan Assuransi lainnya, sehingga kunjungan pasien masih kurang.

11. SIM RS belum berjalan dengan baik sehingga menghambat input data yang dibutuhkan BAB IV

REKOMENDASI

Guna meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan baik di Instalasi Rawatjalan dan IGD serta Instalasi Rawat Inap dan Intensif dibutuhkan pembenahan fisik , manajemen dan SDM antara lain :

1. Dukungan dari owner dan seluruh Stake holder

2. Promosi RSU Wisata UIT harus direncanakan dan dilaksanakan secara proporsinal dan profesional ke sasaran yang berpotensi dapat meningkatkan kunjungan. Diperlukan pemasaran yang lebih baik, dan bukan hanya pemasaran diperusahaan-perusahaan tapi bisa juga menyebar leaflet di tempat-tempat ibadah, pasar tradisional,

puskesmas sekitar lokasi maupun yang jauh dan yang terpenting dimedia-media sosial maupun media cetak

3. SDM yang telah bergabung perlu ditingkatkan kompetensi dan kedisiplinan serta

kepeduliannya terhadap tugas yang dibebankan kepadanya. Mengusulkan penambahan tenaga paramedis untuk kelancaran pelayanan terhadap pasien terutama

paramedis yang telah mempunyai kompetensi dan berpengalaman di sarana rumah sakit lain

4. Pengajuan penilaian AKREDITASI RS ke Tim KARS PUSAT yang sementara dalam proses perlu dipercepat agar dapat diselesaikan paling lambat akhir Desember 2015. 5. Diharapkan Dokter Spesialis yang telah terjadwal lebih memperhatikan kehadirannya

disaat jam buka Poliklinik

(15)

6. Perlunya penambahan dokter spesialis untuk menghindari penundaan pelayanan pasien terutama dokter Obgin, Mata, Kulkel. Penambahan dokter spesialis Obsgyn

perempuan, karena ada pasien yang hendak melahirkan di RSU Wisata UIT meminta dilayani oleh dokter spesialis perempuan

7. Sarana dan Prasarana serta pendukung lainnya dilengkapi. Membantu pengusulan peralatan alat kesehatan termasuk bahan pakai habis (BHP)

Untuk memperlancar pelayanan dan pasien tidak perlu dirujuk keluar RSU Wisata, perlu adanya alat yang lengkap dan sesuai standar.

8. Mengusulkan dokter umum jaga perawatan & ICU 1 orang tiap lantai bila sudah bekerja sama dengan BPJS demi kelancaran pelayanan.

9. Mempercepat Perjanjian Kerjasama RSU. Wisata UIT dengan BPJS Kesehatan dan Assuransi lainnya, sehingga kunjungan pasien dapat meningkat.

10. SIM RS perlu dibenahi segera sehingga input data yang dibutuhkan lancar. RENCANA SEMESTER II TAHUN 2015

A. SEKSI RAWAT JALAN DAN KEGAWAT DARURATAN

Untuk mendapatkan peningkatan pelayana yang baik di pelayana Rawat Jalan dan Gawat darurat maka :

1. Instalasi Gawat Darurat :

 Penataan Pintu Gerbang untuk IGD sehingga bisa bebas hambatan  Tanda-tanda Pengenal untuk IGD

 Pengadaan kamar dokter jaga dan Perawat IGD  Pengadaan kamar isolasi dan resusitasi

 Pengadaa Bag. Administarsi pendaftaran Psien IGD  Trolly Emergency

 Pocket Oximetri

 Tempat tidur yang lebar dan Mobile  Wastafel untuk cuci alat medis

 Ambulance yang dilengkapi peralatan medis  Mobil Jenazah

2. Rawat Jalan (Poliklinik) :

 Dokter Spesialis diharapkan datang disaat jam poliklinik  Perawat dipoliklinik masih kurang

3. Kamar Operasi :  Laparotomi set  Sectio set  Mastektomi set  Curetase Set  Struma set  Haemoroid set

(16)

 Appendektomi set

No Kegiatan

Volume

Biaya

Pelaksana

A IGD

1. Kemampuan menangani Life Saving dewasa dan anak

100%

2. Jam Buka Pelayanan Gawat darurat

24 Jam

IGD

3 Waktu Tanggap Dokter di Gawat darurat

≤ 5 Menit

IGD

4 Pelayanan Kegawat darutan yang bersertifikat ACLS,ATLS,BCLS,PPGD

5 Kepuasaan Pelanggan ≥ 70%

6 Meninjau kembali Ruangan IGD 1x

7 Ruangan Dokter jaga

7 Rekapitulasi laporan Kunjungan Akhir bulan

8 Penambahan Dokter jaga

B

Rawat Jalan

1

Mengecek kembali sarana dan Prasarana di masing-masing Unit (Inventaris alat)

2 x sebulan

-

IRJ,MCU

2

Mengecek daftar hadir dokter masing-masing unit

4 x Sebulan

-

IRJ,MCU

3

Rekapitulasi Laporan Akhir Bulan IRJ

4

Melakukan Kegiatan Promosi Kesehatan 1 x Sebulan IRJ

B. SEKSI RAWAT INAP DAN INTENSIF

Agar terjadi peningkatan secara signifikan perlu diadakan peralatan kesehatan yaitu ; B.1. Perawatan rawat inap :

a) Pengadaan kamar isolasi tiap ruang perawatan beserta isinya yang lengkap b) Bed patient electric untuk kelas III dan kelas II

c) Children Hospital bed

d) Bed side cabinet untuk kelas III dan kelas II e) Handrub tiap kamar perawatan

f) Pegangan kamar mandi dan papan seluncur dikamar mandi pasien g) Mesin EKG tiap ruangan/ Lantai

(17)

h) DC Chock i) Trolly Baskom j) Sterilisator Kering k) Infus Pump l) Timbangan Anak m) Kasur Decubitus n) Rostur/ Kursi Roda

B.2. Bagian Kamar bersalin dan nifas + Perinatologi : a) USG Portable b) Kuret SET c) Inkubator d) Handrub e) Mesin EKG f) DC Chock g) Trolly Emergency h) Trolly Baskom i) Sterilisator Kering j) Infus Pump k) Timbangan Anak l) Irrigator SET m) Kasur Decubitus B.3. Bagian Kamar Intensif :

a) Pengadaan kamar intensif untuk anak dan neonatus (PICU & Nicu) b) Mesin EKG c) DC Chock d) Trolly Emergency e) Trolly Baskom A f) Sterilisator Kering g) Infus Pump h) Irrigator SET i) Kasur Decubitus

B.4. Agar terjadi peningkatan secara signifikan perlu pengusulan SDM yaitu ;

a). Dokter spesialis obgyn perempuan demi kenyamanan pasien yang meminta sendiri dilayani dokter perempuan

b) Perawat yang berkompeten sesuai tempat tidur 200 TT dengan perbandingan 1:1 c) Pengusulan dokter umum jaga untuk perawatan tiap lantai dan ICU

C. Penyelesaian materi akreditasi yang sedang berjalan

D. Review kegiatan keperawatan bekerja sama dengan bidang keperawatan

E. Pengadaan pelatihan-pelatihan dasar bagi perawat bekerja sama dengan bidang keperawatan

(18)

RENCANA KEGIATAN SEMESTER II TAHUN 2015

RAWAT INAP DAN INTENSIF

No. Kegiatan 2015

Juli Agust Sept Okt Nop Des

1

Menyetor hasil evaluasi dan memasukkan materi rekomendasi dibagian Tata Usaha

2 Penyelesaian materi akreditasi 3 Review kegiatan keperawatan rawat inap

& ICU

4 mengadakan pelatihan2 dasar bagi perawat 5

Memfollow up peralatan yang sudah dipesan di bagian Kasubag RT 6

Pengusulan dokter umum jaga perawatan 1 org tiap lantai

perawatan bila sdh KJS dgn BPJS

(19)

BAB V

PENUTUP

Demikian laporan ini dibuat untuk menjadi bahan periksa dan acuan untuk pelaksanaan program kerja selanjutnya.

Ucapan terima kasih disampaikan kepada seluruh Manajeman RSU Wisata beserta staf medis dan non medis yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan tugas yang menjadi tanggungjawab bidang Yanmed RSU Wisata Makassar.

Makassar, 11 Juli 2015 Kepala Seksi Rawat Jalan & IGD Kepala Seksi Rawat Inap & Intensif

( dr. Yulia Pitriani, M.Kes ) ( dr Andi Sulfiani Herawaty, M.Kes )

Kepala Bidang Pelayanan Medik

(20)

Gambar

Tabel 2 . Jumlah kunjungan Rawat Jalan semester I 2015  per Poliklinik   N
Tabel 4. 10 Penyakit Terbesar (Januari-Juni 2015) Laporan Seksi Rawat Jalan dan Seksi Rawat Inap
Tabel diatas memperlihatkan  bahwa  jenis penyakit yang dilayani cukup beragam. Namun  yang terbanyak adalah penyakit yang digambarkan pada tabel berikut :
TABEL 7 : PENANGANAN PASIEN RAWAT INAP BERDASARKAN SMF PERIODE JANUARI SD JUNI 2015
+4

Referensi

Dokumen terkait

Pembangunan merupakan suatu proses menuju perubahan yang diupayakan secara terus menerus untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hasil pembangunan dapat diukur dengan

Pada tingkat literasi keuangan dimensi kemampuan mahasiswa jurusan sosial (ekonomi Islam) terdapat 6 mahasiswa yang termasuk dalam kategori tinggi, 41 dengan kategori

Berdasarkan kegiatan pengabdian masyarakat tentang pengelolaan sam- pah dapur menjadi pupuk organik cair dengan bantuan larva BSF menunjuk- kan peningkatan kesadaran

Daun yang berbentuk seperti engsel dapat mengatup jika serangga terjebak di dalamnya seperti tumbuhan Venus atau bintang kejora.. Daun berupa kantong mengeluarkan bau yang

Hasil penelitian pengembangan modul berbasis peta konsep diperoleh beberapa rekomendasi sebagai berikut: (1) guru memberikan wawasan mengenai peta konsep dan cara

Susunan kalimat yang benar adalah :- Saya tidak boleh meminta uang dari tamu yang saya pandu.. Boleh Saya meminta uang tidak dari tamu yang

yang kreatif adalah siswa yang mampu berinovasi dalam menghasilkan hasil karya serta. mampu berpikir kritis dalam menyampaikan informasi yang

Berdasarkan nilai hasil pengujian yang telah dilakukan, diperoleh dari siswa pada kelas Kontrol dan Eksperimen, dapat disimpulkan bahwa jawaban pertanyaan penelitian