KEGA WARRIOR!! Kami juga menerima masukan dan saran bagi kemajuan kurikulum kita bersama, kritik dan saran bisa dikirim ke

(1)

KEGA WARRIOR!!

Lets go!

Baru saja kita merayakan kebangkitan Tuhan Yesus,

anak-anak mengetahui bahwa mereka memiliki Yesus yang hidup

dan mereka tidak takut karena mereka tidak sendirian.

Kita semua rindu bukan hanya mereka tahu bahwa Tuhan

sekarang dekat dengan mereka, tapi anak-anak juga mulai

mengetahui apa yang Tuhan sukai dan yang tidak disukai.

Dengan kata lain, mereka belajar mengenali apakah

perbuatan mereka membuat Tuhan sedih atau senang.

Dan dalam bulan ini, kita kembali akan mengadakan

KKR/Pesta KEGA untuk anak-anak dengan tema ”Penginjilan”.

Sasaran kita adalah setiap anak kembali diingatkan bahwa

mereka membutuhkan Tuhan Yesus untuk diselamatkan dan

bukan dengan perbuatan baik atau kekuatan mereka

sendiri. Judul KKR Bayi – Balita kita kali ini adalah ”Help....”.

Kami juga menerima masukan dan saran bagi kemajuan

kurikulum kita bersama, kritik dan saran bisa dikirim ke

kurikulum_kega@yahoo.com

Tuhan memberkati,

▸ Baca selengkapnya: contoh saran dan masukan untuk narasumber diklat

(2)

MINGGU 1

TUHAN PUNYA

RENCANA

AYAT KUNCI

Yeremia 29 :11

Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.

SASARAN TEMA

Menolong anak untuk mengetahui bahwa Tuhan itu baik, ia diciptakan dengan rencana dan mereka tidak takut/kuatir.

1. RENUNGAN PEMBINA

Renungkan:

Kejadian 45:1-8, Yeremia 29:11, Mazmur 23:1-6

 Apakah kamu sudah mengetahui rencana Tuhan Bagi kehidupanmu?

 Apakah kita sudah hidup di dalam rencana-Nya?

 Coba renungkanlah, apakah hari-hari ini keadaan kita jauh dari apa yang Tuhan pernah taruh dalam kehidupan kita, apakah sampai saat ini kita masih ada dalam rencana-Nya?

2. PERSIAPAN

Hal-hal yang perlu dibuat dan disiapkan:

GAME:

Puzzle gambar Yusuf dengan jubah barunya

AKTIVITAS:

- Gelas softdrink aneka motif dan warna

(3)

- Karton manila putih

- Renda emas lebar 1-2 cm, untuk hiasan - Bulu ayam (boleh dari kemoceng)

- Spidol hitam dan merah - Gunting, lem fox

3. ACTIVATE

Gambar 1.1. Tema Minggu

Sambutan:

Sambutlah anak-anak yang datang dengan senyum dan jangan lupa beri hi-five/tos kepada anak-anak.

Tips:

- Ingatlah bahwa EMOSI itu menular. Jika EMOSI kita positif,

ekspresi wajah dan bahasa kitapun memancarkan suasana yang positif. Dan emosi positif inilah yang DIPAHAMI oleh anak-anak, daripada sekedar arti kata “hallo” atau “selamat pagi”.

Kata Kunci:

“Haleluya!... Tuhan itu baik, God is so good, Yess!”

Gerakan:

Haleluya : Angkat kedua tangan ke atas

Tuhan itu : Arahkan kedua jari telunjuk ke atas

baik : Acungkan ibu jari kiri (condongkan badan & kepala sedikit ke

kiri)

God is so good: Acungkan ibu jari kanan (condongkan badan & kepala ke

kanan)

Yess : Kepalkan kedua tangan, angkat dan turunkan

Lagu:

 Kalau kau senang hati tepuk tangan

 Di sini senang disana senang

 Tuhan itu baik

God is so good (boleh dinyanyikan dengan beberapa versi bahasa)

 Ku berjalan ke kanaan (20 lagu Sekolah Minggu vol 3, Kevin Karyn)

(4)

Game:

Puzzle

Persiapan:

Puzzle gambar Yusuf dengan jubah barunya

Cara bermain:

 Minta beberapa anak maju untuk menyusun puzzle (acak puzzle sebelumnya)

 Beri waktu, selesai atau tidak selesai mereka harus berhenti saat Pembina memberi tanda selesai.

 Ulangi dengan orang yang berbeda, sedangkan teman-teman yang lain bisa memberi semangat.

Pemenang:

Kelompok anak yang bisa menyelesaikan puzzle sebelum waktu selesai.

4. CERITAKAN

Yusuf Bertemu Saudara-saudaranya

Firman Tuhan:

Kej. 45:1-8 Penjelasan:

Bapak Yakub punya 12 anak laki-laki,.. wahh banyak ya. Coba yuk kita hitung dengan jari tangan kita. 1, 2, 3, 4, 5, 6, …..12. Banyak ya, sampai jumlah jari tangan kita saja tidak cukup. Nah, salah satu nama anak laki-lakinya bernama YUSUF. Bapak Yakub sangat sayang kepada Yusuf, lebih dari anak-anaknya yang lain. Karena sayangnya, Yusuf dikasih baju yang baguuuuss sekali, baju itu berwarna-warni, indah sekali.

Kakak-kakak Yusuf tidak suka Yusuf disayang bapak Yakub, mereka iri hati. Siapa di sini yang suka iri dengan adik atau kakaknya, merasa papa dan mama lebih sayang kakak atau adiknya dari pada sayang kamu? (tunggu respon mereka) Ah adik-adik, apakah iri hati itu baik? Tidak baik ya, nah karena kakak-kakak Yusuf membiarkan hatinya dipenuhi dengan iri hati, iblis ambil kesempatan deh. Si jahat itu menaruh dalam pikiran mereka rencana jahat. Mereka merencanakan untuk melakukan hal yang tidak baik kepada Yusuf. Apa ya? Ternyata mereka membuang Yusuf ke dalam sumur kering. Apakah ada yang pernah masuk ke dalam sumur? Jangan ya, karena jika kamu masuk ke sumur bisa mati tenggelam.

Adik-adik, Tuhan punya rencana atas Yusuf, makanya walaupun

(5)

menjaga Yusuf. Sama seperti Tuhan mempunyai rencana atas adik-adik. Bukan kebetulan adik-adik lahir dari mama dan papa yang sekarang. Bukan kebetulan juga kamu tinggal di rumah kamu atau kalau ada yang tinggalnya bersama oma/opa (kakek/nenek). Kakak-kakaknya menjual Yusuf kepada pedagang budak, Yusuf di bawa ke tempat yang jauh sekali dari rumahnya, yaitu Mesir. Yusuf tinggal jauh dari papanya, bapak Yakub, dan mamanya. Tentu saja Yusuf sedih… tapi Tuhan tidak pernah lupa kepada Yusuf, Tuhan membantu Yusuf, sampai akhirnya Yusuf menjadi pemimpin di Mesir (orang penting ke dua setelah Firaun).

Waktu itu musim kemarau yang panjang (7 tahun). kalau Indonesia 7 tahun tidak turun hujan pasti deh tanah jadi kering, tidak ada yang bisa dipanen, dll. Nah, karena itu juga kakak-kakak Yusuf pergi ke Mesir untuk mencari makanan. Mereka mendengar di Mesir ada

banyak makanan, sedangkan di tempat keluarga Yusuf tinggal sudah tidak ada makanan lagi. Mereka tidak mengetahui kalau pemimpin di Mesir itu adalah Yusuf, adiknya yang pernah mereka jual sebagai budak.

Menurut kamu, apakah Yusuf marah kepada kakak-kakaknya? Ternyata Yusuf tidak marah kepada kakak-kakaknya yang sudah memisahkan Yusuf dari papa dan mamanya, dan menjual mereka ke Mesir jadi budak. Yusuf punya hati yang lembut dan pemaaf. Ia memaafkan mereka dan malah mengajak mereka untuk tinggal bersama. Yusuf bilang “Jangan bersusah hati, karena ini adalah rencana Tuhan”.

Naah adik-adik… Tuhan itu baik, tidak pernah lupa kepada kita dan sayaaang kepada kita semua. Seperti Tuhan sayang kepada adik-adik, papa mama juga sayang kepada adik-adik. Jadi kalian harus taat ya sama papa-mama, karena papa mama tahu apa yang terbaik buat kalian.

Mungkin anak-anak tidak suka kalau disuruh makan sayur, atau disuruh mandi & keramas, atau disuruh makan obat waktu sakit.. semua itu walaupun tidak enak, tetap harus dilakukan, karena itu baik buat kalian..

Yuk kita berdoa…

Ayat Hafalan:

Mazmur 136 : 1

Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

(6)

Mengajarkan kepada anak-anak bahwa dari barang bekas kita dapat membuat sesuatu yang indah dan berguna.

Lihat nih kakak punya apa ya… gelas yang biasa dipakai untuk sofdrink.

Dari gelas bekas ini kita bisa buat orang-orangan lho. Beri

kesempatan kepada anak-anak untuk memegang dan melihat-lihat gelas bekas sofdrink yang belum jadi, sambil dijelaskan, bahwa dari barang bekas ini kita bisa membuat sesuatu yang berguna.

Kemudian perlihatkan juga kepada mereka gelas bekas softdrink yang sudah dibuat menjadi orang-orangan.

Point:

Kalau kita saja bisa menggunakan bahan-bahan bekas jadi suatu yang menarik, apalagi Tuhan. Setiap anak-anak diciptakan khusus dan Tuhan punya rencana.

6. AKTIVITAS

Membuat boneka dari Gelas

Bahan yang dibutuhkan:

- Gelas softdrink aneka motif dan

warna

- Kain flannel warna hitam atau

coklat tua

- Karton manila putih

- Renda emas lebar 1-2 cm,

untuk hiasan

- Bulu ayam (boleh dari

kemoceng)

- Spidol hitam dan merah - Gunting, lem fox

Cara membuat:

- gunting kain flannel hitam

untuk rambut mengikuti pola

- gunting karton manila putih untuk wajah mengikuti pola - balikkan gelas menghadap kebawah, kemudian tempelkan

karton putih untuk wajah dibagian bawah gelas (lihat gambar)

- tempelkan kain flannel hitam untuk rambut dibagian atas karton,

menutupi alas gelas (lihat gambar)

- gunting renda emas kira-kira 3 cm, tempelkan pada bagian

depan rambutnya untuk hiasan sebagai mahkota

- tempelkan bulu ayam posisi berdiri, dibagian kanan depan gelas

(seperti tongkat)

(7)

MINGGU 2

TAHU YANG TUHAN SUKA

DAN YANG TIDAK

Ayat Kunci

Maz 147:11

TUHAN senang kepada orang-orang yang takut akan Dia, kepada orang-orang yang berharap akan kasih setia-Nya.

Sasaran Tema

Mengajarkan kepada anak mengenai perbuatan-perbuatan apa saja yang Tuhan suka dan yang Tuhan tidak suka.

1. RENUNGAN PEMBINA

BACA DAN RENUNGKAN : II Tim 3:1-4, Maz 147 : 11

Coba renungkan perbuatan-perbuatan apa saja yang Tuhan suka dan yang Tuhan tidak suka?

Apakah dalam kehidupan kita sehari-hari perbuatan kita lebih banyak menyenangkan Tuhan?

Pernahkah kita mengevaluasi mengenai sikap kita sehari-hari, apakah lebih banyak menyenangkan Tuhan atau sebaliknya?

2. PERSIAPAN

Hal-hal yang perlu dibuat dan disiapkan:

ACTIVATE – GAME:

Gambar-gambar yang Tuhan suka dan Tuhan tidak suka (masing-masing 3 gambar: marah, senyum, menolong, dll) & 2 kardus bertuliskan “TUHAN SUKA” & “TUHAN TIDAK SUKA”

CERITAKAN:

(8)

AKTIVITAS:

· Pensil warna

· Gambar anak sedang berdoa

3. ACTIVATE

Lagu:

Saya senang jadi anak Tuhan Yesus sayang semua

Sayang-sayang di sayang

Kata kunci:

2.2. Kata Kunci

“Aku suka membuat Tuhan senang”

Gerakan:

Aku suka : Kedua tangan disilangkan di dada

Membuat : kedua tangan di depan dada dan diputar ke arah depan Tuhan : Kedua tangan di angkat ke atas

Senang : ajak anak melompat

Game:

Persiapan:

Gambar-gambar yang Tuhan suka dan tidak suka, masing-masing 3

gambar (Misal: menolong orang, marah-marah, berkelahi, berdoa, dll)

Kardus 2 buah yang bertuliskan Tuhan suka dan Tuhan tidak suka.

Cara Bermain:

1. Taruh gambar-gambar dan kardus berseberangan (ujung ke ujung)

2. Minta 2 anak maju ke depan, dan mengambil setiap gambar satu per satu dan ditaruh di kardus sesuai dengan gambarnya (gambar tersenyum ditaruh dikardus yang bertuliskan Tuhan suka) sampai habis, dan yang duluan dan yang paling benar itulah pemenangnya.

Point:

(9)

Variasi:

Bisa perbanyak gambar untuk dimainkan perkelompok, atau main bergantian.

4. CERITAKAN

Kain dan Habel

Firman Tuhan :

Kejadian 4 : 1 – 12

Penjelasan :

Kain dan Habel adalah dua kakak beradik , Kain adalah kakak dari Habel dan papa mama mereka adalah manusia pertama yang Tuhan ciptakan yaitu Adam dan Hawa.

Pada saat Hawa melahirkan Kain, Hawa berkata aku telah mendapatkan seorang anak laki-laki dengan pertolongan Tuhan. Kemudian Hawa melahirkan seorang anak laki-laki lagi dan menamakannya Habel. Setelah dewasa, Habel menjadi seorang gembala dan Kain menjadi seorang petani.

Suatu hari mereka ingin mempersembahkan sesuatu kepada Tuhan. Kain mengambil sebagian dari hasil tanahnya dan mempersembahkannya kepada Tuhan. Habel juga mempersembahkan korban kepada Tuhan. Habel mengambil seekor anak dombanya yang lahir pertama, yang paling gemuk, tidak ada luka, dan sehat. Habel memberikan dengan yang terbaik dan yang Tuhan sukai. Bagian yg terbaik dari binatang itu di berikan kepada Tuhan.

Tuhan senang dengan korban dari Habel, tetapi korban dari Kain di tolak, karena Kain tidak memberikan apa yang Tuhan sukai. Menurut adik-adik, apa sih yang Tuhan sukai? (tanyakan kepada anak-anak, sampai mendapat respon dari mereka). Ya, Tuhan bukannya tidak sayang pada Kain, Tuhan juga sayang pada Kain, tapi Tuhan suka dengan anak-anak yang Taat, yang suka damai (tidak suka bertengkar), yang ramah dan tidak sombong, yang dengar-dengaran, dll. Tuhan sayang semua anak dan Tuhan mau kita semua, adik-adik dengar-dengaran sama Tuhan, sama papa dan mama, sama kakak Pembina. Coba dengar apa yang Kain lakukan waktu Tuhan tidak terima persembahannya. Wah, Kain menjadi marah sekali dan mukanya cemberut. Ah, apakah ada adik-adik yang mau memberikan hadiah, tapi waktu tidak diterima eh adik-adik marah-marah? Saat Kain marah, Tuhan mengingatkan Kain, Tuhan berkata kepada Kain, “Kain, mengapa engkau marah? Kan kalau kamu memberikan sesuatu buat orang lain harusnya mukamu tersenyum dan tidak cemberut seperti itu! Hati-hati loh, kalau hatimu tetap marah, dosa sudah mengintip di

(10)

depan pintu hatimu, dan ingin menguasai hatimu. Makanya kamu harus mengalahkannya. Nah kalau adik-adik lagi kesal atau marah, ingat itu dosa, dan harus cepat-cepat minta ampun pada Tuhan supaya iblis tidak menggoda kamu. Tapi coba adik-adik tebak, apakah Kain mendengarkan perkataan Tuhan?

Hm…Kain berkata kepada Habel adiknya, ”Habel, ayo kita pergi ke ladang, ketika sampai di ladang (tidak ada papa atau mamanya), tiba-tiba Kain memukul adiknya itu sampai mati. Menurut adik-adik, Tuhan tahu tidak ya, apa yang sudah dilakukan oleh Kain kepada Habel, adiknya? Apakah adik-adik pernah berkelahi dengan adik kamu? Iri kalau adik lebih diperhatikan? Jangan iri ya, karena Tuhan juga memperhatikan kamu, Tuhan tidak suka kalau kita iri hati.

Apa yang Tuhan tanyakan pada Kain? “Kain dimanakah Habel adik mu?” Kain menjawab : “Mana saya tahu? Emangnya saya ini penjaga adik ku?”. Tahukah adik-adik, sekalipun tidak ada orang yang melihat kita, tapi ada Tuhan yang selalu memperhatikan apa yang kita lakukan. Masih ingat lagu “Mata Tuhan Melihat” (bisa ajak anak menyanyikan). Rupanya Tuhan memperhatikan apa yang kita lakukan. Tuhan tidak suka dengan perbuatan Kain. Kain tidak dengar-dengaran dan tidak taat kepada nasehat Tuhan. Kalau papa dan mama bicara, apakah adik-adik taat dan dengar-dengaran? Jika kita tidak taat pasti ada akibatnya. Coba dengar, apa kata Tuhan kepada Kain? “Mengapa engkau melakukan hal yang jahat? Engkau membunuh adikmu, karena itu kamu harus bekerja keras, kalau engkau bercocok tanam, hasilnya tidak banyak. Dan engkau tidak akan mempunyai rumah yang tetap, sebab engkau harus berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya.”

Adik-adik, Tuhan itu Tahu apa saja yang kita lakukan, Walaupun Kain berbohong.., tetap saja Tuhan tahu apa yang sudah dilakukan oleh Kain.

Nah di sini siapa yang mau seperti Kain? Yang suka berbohong, iri, suka memukul, benar, tentu kita tidak mau seperti kain kan? Mari kita berdoa sama Tuhan, minta sama Tuhan agar kita bisa selalu

menyenangkan hati Tuhan kapan saja dan dimana saja.

Ayat Hafalan:

MAZMUR 25 : 14a

“Tuhan bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia.”

(11)

Mengajak anak-anak mengulang Firman Tuhan dengan menyuruh mereka memberikan contoh-contoh mengenai perbuatan-perbuatan kita yang Tuhan suka dan yang tidak.

Point :

Anak tahu apa yang Tuhan suka dan yang Tuhan tidak suka.

6. AKTIVITAS

Pilih yang Tuhan suka

Persiapan:

Copy gambar sebanyak anak Crayon atau pensil warna

Cara mengerjakan:

1. Bagikan gambar kepada setiap anak

2. Minta anak mewarnai hanya gambar yang Tuhan sukai

Point:

Melatih anak-anak untuk mengetahui manakah yang Tuhan suka dan yang tidak.

Pola/Gambar:

7. KOMITMEN

Yang diingatkan ke orang tua/pengasuh:

Ingatkan anak untuk selalu melakukan hal yang baik yaitu perbuatan yang menyenangkan Tuhan.

(12)

Minggu 3

PERCAYA

KEPADA TUHAN

AYAT KUNCI

Matius 21: 22

Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya."

I Yohanes 4:4b

Sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.

SASARAN TEMA

Memperkenalkan kepada anak untuk mempercayai Tuhan

1. RENUNGAN PEMBINA

Baca & Renungkan :

MAZMUR 28:7, 31:15, 37:5, 56:4 &12, 91:2 Matius 21:22

Pernahkah kita ketika dalam tekanan masalah tetap yakin dan percaya kepada Tuhan?

Bayangkan kembali masalah yang pernah dihadapi dan renungkan pertolongan Tuhan yg terjadi.

Coba tulis pertolongan atau jawaban doa ketika kita percaya Tuhan menolong masalah kita.

2. PERSIAPAN

Hal-hal yang perlu dibuat dan disiapkan:

ACTIVATE - GAME:

(13)

CERITAKAN: CD klip Daud

CERDAN: Klip Vegetales “Daud & Goliath”

AKTIVITAS:

 Obyek kecil (sebagai papan sasaran)

 Tutup wadah es krim, atau spons (tambahan)

3. ACTIVATE

Gambar 3.1. Tema Minggu

Lagu:

Kudaki-daki

Aku pahlawan kecil Bukan kuat/gagah

Kata kunci:

“Aku percaya YESUS besertaku”

Gerakan:

Aku percaya: kedua tangan di dada Yesus : kedua jari telunjuk ke atas Besertaku : memeluk diri sendiri.

Game:

Mana yang lebih hebat

Persiapan:

Gambar-gambar singa, beruang, macan. Raksasa, manusia

Cara Bermain:

 Minta 2 anak maju ke depan dan mengambil satu gambar

 Kemudian tanyakan apa nama gambar yang mereka ambil

 Tanyakan juga mana yang menang jika keduanya bertarung?

 Pembina menjelaskan sesuai dengan Firman Tuhan.

Contoh:

Gambar singa: bunyi binatang singa, singa disebut sebagai Raja Rimba karena Singa adalah binatang yang kuat, bahkan di alkitab pun ditulis demikian, dan beruang juga macan takut terhadap Singa

Gambar raksasa: raksasa itu juga manusia, tapi lebih besar, contohnya di alkitab adalah Goliat, nah Goliat

(14)

melawan manusia biasa mungkin menang, tapi kalau melawan Daud (orang yang percaya Tuhan) pasti kalah.

Pemenang:

Anak yang bisa menjawab dengan tepat gambar yang diambil

Point:

Saat kita percaya Tuhan apapun pasti bisa kita lakukan bersama Dia

Kata kunci:

“Aku percaya YESUS besertaku”

4. CERITAKAN

Ulangi ringkasan cerita minggu lalu:

Apa ya yang sudah Tuhan Yesus lakukan untuk adik-adik dan semua orang?

Kenapa Tuhan Yesus mau melalui semua penderitaan itu? Ya tentu karena Tuhan Yesus sangat sayang pada semua orang juga adik-adik yang ada di sini.

Firman Tuhan:

I Samuel 17: 11-51

Daud

Perlengkapan: CD Klip Daud

Penjelasan:

Tunjukkan Gambar/Klip Daud yang sedang bersama-sama dengan

kambing domba.

Kira-kira umur teman kita ini berapa tahun yach? Kecil-kecil kok jagain kambing dan domba. Siapa yang kalau di rumah harus menjaga adik? Padahal kan enakan main ya. Tapi teman kita ini tidak marah kok walaupun harus menjaga kambing dan domba. Dengan senang hati dia melakukan apa yang disuruh bapaknya. Teman kita ini menjaga kambing dan dombanya sendirian tidak ditemani papa, mama, kakak atau mbak suster. Sekalipun sendirian tapi teman kita ini tidak takut atau sedih, karena dia percaya kalau Tuhan menemani dia.

(15)

Ada lagi loh…teman kita ini juga berani melawan singa dan beruang yang mau memakan kambing dombanya. Dia tidak takut. Siapa yach namanya? (bisa tanyakan kepada anak-anak). Yap betul namanya Daud. Daud berani melawan singa dan beruang hutan yang mau memakan kambing dan dombanya.

Apa yach yang buat Daud berani? (tanyakan lagi ke anak-anak). Ooh ternyata Daud tidak takut kepada singa dan beruang karena Daud tahu Tuhan beserta Daud.

1. Siapa di sini yang sama seperti Daud, percaya bahwa Tuhan Yesus selalu menemani adik-adik? (beri kesempatan jawab). 2. Siapa yang berani seperti Daud kalau lampu dimatikan? (matikan

lampu sesaat, beri anak-anak kesempatan merasakan)

3. Siapa yang berani kalau di Gereja tidak ditemani papa mama atau mbak suster? (hanya jika di kelas ada anak yang masih ditemani)

Gambar/klip Daud melawan goliath.

Daud juga anak yang senang menolong, ketika disuruh papanya bawa makanan untuk kakak-kakaknya yang sedang perang, Daud melakukannya dengan senang hati. Saat Daud sampai di tempat kakaknya ada suara ribut-ribut orang berkumpul. “Siapa yach yang bisa mengalahkan raksasa yang jahat ini?” Wah ternyata kakak-kakak dan teman-temannya tidak berani melawan raksasa Goliat. Saat Daud mendengar, Daud berkata kepada raja Saul: "Janganlah seseorang menjadi tawar hati karena dia; hambamu ini akan pergi melawan raksasa itu." (orang Filistin, yang bernama Goliat)

Ketika Goliat melihat Daud, dia tertawa terbahak-bahak dan mengejek. Tentu saja, karena tubuh Daud kecil sedangkan Goliat tinggi dan besar, apakah ada adik-adik yang pernah diejek oleh temanmu karena tubuh kamu lebih kecil dari mereka? Jangan sedih ya, karena sekalipun kamu kecil Tuhan tetap punya rencana buat kamu. Lagi pula sekarang ini kamu memang masih kecil, nanti 10 tahun atau 15 tahun lagi tentu kamu sudah sebesar mama atau papa kamu.

Walau ditertawakan dan diejek, Daud tidak sedih ataupun menjadi takut, karena dia tahu Tuhan akan menolong dia, sama seperti waktu dia mengalahkan Singa dan beruang di hutan. Tahukah adik-adik, dengan apa Daud mengalahkan Goliat? (biarkan anak menebak)

Yup, bukan hanya dengan batu kali, tapi yang terpenting adalah Daud berdoa kepada Tuhan sebelum dia berperang melawan Goliat. Daud melemparkan umbannya tepat mengenai kepala (dahi) raksasa goliath dan langsung mati. Semua tentara Israel bersorak-sorak, senang karena Goliat akhirnya dikalahkan.

Nah, adik-adik, Daud bisa mengalahkan raksasa Goliat, singa dan beruang karena Daud percaya ada Tuhan yang bersama dia.

(16)

Tantangan:

Apakah adik-adik percaya kepada Tuhan Yesus yang selalu menemani? (ajak anak-anak mengikuti doa dan tumpang tangan satu persatu ke setiap anak. Berkati anak-anak supaya memiliki roh yang selalu percaya kepada TUHAN).

Cerdan:

Klip Vegetales “Daud & Goliath”

Ayat Hafalan:

I Yohanes 4:4b

sebab Roh yang ada di dalam kamu (bisa diganti nama anak), lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.

5. EXPLORASI

Ajak anak mengulang Firman Tuhan dengan menceritakan kembali apa yang mereka lihat dan dengar.

Point:

Anak mengerti bahwa penting untuk mempercayai Tuhan.

Catatan:

Ingatkan bahwa jika kita memiliki Roh Tuhan dan percaya kepada Tuhan, maka semua bisa dikalahkan.

6. AKTIVITAS

Papan Sasaran

Persiapan: (siapkan untuk 2 kelompok)

 Obyek kecil (sebagai papan sasaran)

 Tutup wadah es krim, atau spons (tambahan)

Kegiatan:

 Minta anak buat 2 barisan (sama banyak)

 Perintahkan mereka melempar spons dengan tangan di atas/di bawah/di samping

 Beri jarak antara anak yang akan melempar dengan papan sasaran sekitar 1 ½ - 2 meter

(17)

Pemenang:

Anak yang lemparannya berhasil mengenai papan sasaran.

Point:

Anak belajar/tahu, betapa sulitnya mencapai papan sasaran, tapi bukannya mustahil. Demikian juga Daud, jika bukan Tuhan yang menolong, akan sulit baginya untuk melawan Goliat.

7. KOMITMEN

Ingatkan anak untuk berdoa sebelum melakukan kegiatan apapun. Dan minggu depan undang untuk bersaksi.

(18)

Minggu 4

AKU SAYANG TUHAN

AYAT KUNCI

Mazmur 25 : 14

“Tuhan bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia; dan perjanjianNya diberitahukanNya kepada mereka.”

SASARAN TEMA

Memperkenalkan kepada anak bahwa takut akan Tuhan itu = sayang Tuhan.

1. RENUNGAN PEMBINA

Renungkan :

Mazmur 25 :12 -14

Apa yang akan terjadi pada orang yang takut akan Tuhan? Sedekat apakah kita dengan Tuhan? Kalau Tuhan menjadi

sahabat karib, kita pasti tidak mau menyakiti hatiNya karena kita sayang kepadaNya. Tuliskan hal-hal yang akan kita lakukan untuk menunjukkan rasa sayang kita kepada Tuhan.

2. PERSIAPAN

Hal-hal yang perlu disiapkan:

ACTIVATE:

Kostum anak dan kostum iblis.

Untuk kostum iblis jangan terlalu seram, mungkin cukup berpakaian serba hitam dan memakai bando iblis.

GAMES:

Musik dan pemutar musik.

CERITAKAN:

(19)

EKSPLORASI:

Kertas gambar atau papan tulis, spidol, dan beberapa hadiah.

AKTIVITAS:

Topeng Singa, pembolong dan tali karet untuk topeng

3. ACTIVATE

Sambutan:

(Drama)

Seorang Pembina berperan sebagai seorang anak, menyapa anak-anak.

Muncul seorang pembina yang berperan sebagai iblis yang membujuk anak tersebut untuk berbuat jahat, misal:

memukul/menggoda temannya.

Anak tersebut tidak mau berbuat jahat karena takut dimarahi papa dan mama.

Tetapi iblis tetap membujuk dengan alasan papa dan mama tidak lihat.

Akhirnya anak itu mau mengikuti bujukan iblis.

Lagu:

I Love You Jesus

Hati-hati gunakan tanganmu Saya senang jadi anak Tuhan Mata Tuhan melihat

Ku mau cinta Yesus selamanya Daniel di gua singa

Kata kunci:

Gambar 1.3. Kata Kunci

Takut Tuhan = Sayang Tuhan.

Game:

JADI PATUNG

Tujuan: Anak belajar untuk tidak mengikuti bujukan iblis.

Persiapan:

Musik ceria, pembina sebagai iblis

(20)

Jelaskan bahwa ketika mereka mendengar musik mereka harus berjoget, tetapi ketika musik berhenti, mereka harus menjadi patung.

Pembina berperan sebagai iblis bisa ikut mengganggu mereka. Setiap anak yang bergerak/tergoda pada saat menjadi patung harus duduk.

Pilih 5 orang anak untuk diadu di depan. Pada saat menjadi patung tanyakan mereka satu per-satu: siapa namanya, sudah makan belum, maju dikit atau mundur sedikit, dll. Bila anak menjawab atau bergerak suruh mereka duduk.

Pemenangnya adalah anak yang tetap menjadi patung sampai akhir permainan.

Kata kunci:

Gambar 1.3. Kata Kunci

4. CERITAKAN

Firman Tuhan:

Daniel 6:1-29

Perlengkapan:

Gambar-gambar tentang cerita Daniel di gua singa.

Ulasan Cerita Minggu lalu:

Apa yang Daud lakukan setiap hari ya? Daud menggembalakan

kambing domba milik bapaknya. Daud seorang yang berani karena dia tahu ada Tuhan yang menjaganya.

Penjelasan:

Siapa yang sayang mama? Nah kalau kalian sayang mama, kalian pasti tahu kan apa yang mama suka atau tidak suka? Misalnya mama senang kalau saya rajin belajar, membantu menjaga adik, taat, dll. Tapi mama marah/sedih kalau saya malas mandi, tidak mau buat PR, menonton TV terus, atau main game dari pulang sekolah sampai sore, dll (Pembina bisa bercerita tentang pengalaman sendiri).

Karena sayang mama, kamu pasti mau membuat mama kamu senang. Jadi walaupun mama tidak ada di rumah kamu tetap buat PR, segera mandi kalau disuruh mbak/suster,dll. Kamu lakukan itu bukan karena takut dimarahi mama tapi karena kamu sayang sama mama. Begitu juga kalau kita sayang sama Tuhan, kita melakukan hal-hal yang Tuhan suka.

Di alkitab juga diceritakan ada seorang bapak yang sayang sekali sama Tuhan. Dia suka berdoa dan memuji Tuhan. Bapak ini orang

(21)

kepercayaan raja Media Persia, bangsa yang tidak mengenal Allah. Raja Darius sayang kepadanya bapak itu. Tapi teman-temannya iri melihat raja Darius sayang kepada bapak ini. Mereka mencari cara supaya bapak ini dihukum oleh raja. Namun karena bapak ini dekat sama Tuhan, tidak ada kesalahan apapun yang bisa membuat bapak ini dihukum.

Suatu hari teman-teman bapak ini menemukan caranya. Mereka langsung menghadap raja untuk membuat peraturan yang isinya melarang siapapun untuk berdoa dan memohon kepada siapa saja, kecuali kepada raja dalam 30 hari. Karena tidak mengenal Tuhan, rajapun setuju untuk membuat peraturan itu. Jadi siapapun yang melanggar akan dihukum yaitu akan dimasukkan ke kandang singa. Iih serem ya.. apalagi kalau singanya belum makan pasti orang yang masuk ke kandang singa langsung diterkam sama singa-singa yang kelaparan. Siapa yang pernah lihat singa? Takut nggak? Siapa yang mau dimasukkin ke kandang singa?

Bagaimana ya dengan bapak yang suka berdoa kepada Tuhan itu? Dia masih berdoa nggak ya waktu dengar peraturan itu? Kan kalau

ketahuan berdoa kepada Tuhan dan bukan minta kepada raja, maka akan dimasukkan ke dalam gua singa. Ternyata… bapak itu masih berdoa kepada Tuhan loh adik-adik. Bapak ini masuk ke kamar atasnya yang ada jendela yang terbuka ke arah Yerusalem. Seperti biasanya bapak ini berlutut, berdoa dan memuji Tuhan tiga kali sehari. Ketika teman-temannya melihat bapak ini masuk ke kamarnya,

mereka mengintip dan cepat-cepat masuk ke kamar bapak itu begitu melihat bapak itu berdoa kepada Tuhan. O..o… kamu ketahuan.... mereka langsung melaporkan bapak itu kepada raja. Raja sedih mendengar kalau bapak itu dilaporkan melanggar perintah raja, karena raja sayang kepada bapak ini. Tapi karena raja sudah

mengeluarkan perintah, raja tidak dapat membela bapak ini, akhirnya bapak itu dimasukkan ke kandang singa.

Raja tidak bisa tidur semalaman karena dia khawatir kepada bapak itu. Pagi-pagi sekali raja langsung ke kandang singa dan memanggil nama bapak itu. “Daniel…. Daniel… apakah Tuhan yang kau sembah itu melepaskan engkau dari singa-singa itu?”

Siapa yang tahu apakah bapak itu selamat atau mati dimakan singa-singa itu? Betul, dari dalam gua terdengar teriakan bapak Daniel, “Ya... raja.. Tuhan telah menyuruh malaikat untuk menutup mulut singa-singa itu sehingga mereka tidak mengapa-apakan aku karena, aku tidak bersalah kepadaNya dan kepada raja.”

Raja sangat bersukacita dan memberi perintah supaya bapak Daniel segera dikeluarkan dari gua singa. Waktu semua melihat bapak Daniel, di tubuhnya tidak ada luka sedikitpun. Wow.. beri tepuk tangan untuk Tuhan kita.

(22)

Bagaimana dengan teman-teman Daniel yang iri hati itu? Raja menyuruh prajurit menangkap mereka, anak-anak beserta istrinya untuk dimasukkan ke gua singa. Belum sampai ke lantai mereka sudah diterkam dan dimakan habis oleh singa-singa itu. Kemudian raja

mengeluarkan perintah yang baru bahwa mereka semua harus takut dan hormat kepada Tuhannya Daniel selama-lamanya.

Tantang dan doakan anak-anak untuk takut kepada Tuhan dengan menyadari bahwa Tuhan selalu ada di dekat mereka sehingga mereka selalu ingin menyenangkan hatiNya karena sayang kepadaNya.

Ayat Hafalan:

MAZMUR 25 : 14A

Kata kunci:

5. EXPLORASI

Persiapan:

Kertas gambar/karton putih lebar/papan tulis. Spidol untuk menggambar

Hadiah

Eksplorasi:

Tanyakan anak-anak siapa yang bisa menggambar binatang. Dan suruh mereka maju ke depan.

Jelaskan bahwa jika teman-teman mereka berhasil menebak gambar binatang yang digambar maka mereka yang

menggambar akan mendapat hadiah.

Jika tidak ada anak yang maju untuk menggambar maka

pembina yang akan menggambar dan anak-anak yang menebak. Caranya pembina memanggil 1 anak lalu menggambar dan anak tersebut menebak. Bila berhasil maka ia mendapat hadiah.

(23)

Contoh:

6. AKTIVITAS

Topeng Singa

Tujuan: mengingatkan anak tentang Daniel di

(24)

Persiapan:

Karton bergambar wajah singa,

Topeng singa yang telah dibolongi pada bagian samping. Tali karet untuk memakai topeng.

Cara Membuat:

Ajar anak mengikat tali pada topeng (bisa libatkan orang tua /pengasuh)

(25)

Minggu 4

AKU SAYANG TUHAN

AYAT KUNCI

Mazmur 25 : 14

“Tuhan bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia; dan perjanjianNya diberitahukanNya kepada mereka.”

SASARAN TEMA

Memperkenalkan kepada anak bahwa takut akan Tuhan itu = sayang Tuhan.

1. RENUNGAN PEMBINA

Renungkan :

Mazmur 25 :12 -14

Apa yang akan terjadi pada orang yang takut akan Tuhan? Sedekat apakah kita dengan Tuhan? Kalau Tuhan menjadi

sahabat karib, kita pasti tidak mau menyakiti hatiNya karena kita sayang kepadaNya. Tuliskan hal-hal yang akan kita lakukan untuk menunjukkan rasa sayang kita kepada Tuhan.

2. PERSIAPAN

Hal-hal yang perlu disiapkan:

ACTIVATE:

Kostum anak dan kostum iblis.

Untuk kostum iblis jangan terlalu seram, mungkin cukup berpakaian serba hitam dan memakai bando iblis.

GAMES:

Musik dan pemutar musik.

CERITAKAN:

(26)

EKSPLORASI:

Kertas gambar atau papan tulis, spidol, dan beberapa hadiah.

AKTIVITAS:

Topeng Singa, pembolong dan tali karet untuk topeng

3. ACTIVATE

Sambutan:

(Drama)

Seorang Pembina berperan sebagai seorang anak, menyapa anak-anak.

Muncul seorang pembina yang berperan sebagai iblis yang membujuk anak tersebut untuk berbuat jahat, misal:

memukul/menggoda temannya.

Anak tersebut tidak mau berbuat jahat karena takut dimarahi papa dan mama.

Tetapi iblis tetap membujuk dengan alasan papa dan mama tidak lihat.

Akhirnya anak itu mau mengikuti bujukan iblis.

Lagu:

I Love You Jesus

Hati-hati gunakan tanganmu Saya senang jadi anak Tuhan Mata Tuhan melihat

Ku mau cinta Yesus selamanya Daniel di gua singa

Kata kunci:

Game:

JADI PATUNG

Tujuan: Anak belajar untuk tidak mengikuti bujukan iblis.

Persiapan:

Musik ceria, pembina sebagai iblis

(27)

Jelaskan bahwa ketika mereka mendengar musik mereka harus berjoget, tetapi ketika musik berhenti, mereka harus menjadi patung.

Pembina berperan sebagai iblis bisa ikut mengganggu mereka. Setiap anak yang bergerak/tergoda pada saat menjadi patung harus duduk.

Pilih 5 orang anak untuk diadu di depan. Pada saat menjadi patung tanyakan mereka satu per-satu: siapa namanya, sudah makan belum, maju dikit atau mundur sedikit, dll. Bila anak menjawab atau bergerak suruh mereka duduk.

Pemenangnya adalah anak yang tetap menjadi patung sampai akhir permainan.

Kata kunci:

4. CERITAKAN

Firman Tuhan:

Daniel 6:1-29

Perlengkapan:

Gambar-gambar tentang cerita Daniel di gua singa.

Ulasan Cerita Minggu lalu:

Apa yang Daud lakukan setiap hari ya? Daud menggembalakan

kambing domba milik bapaknya. Daud seorang yang berani karena dia tahu ada Tuhan yang menjaganya.

Penjelasan:

Siapa yang sayang mama? Nah kalau kalian sayang mama, kalian pasti tahu kan apa yang mama suka atau tidak suka? Misalnya mama senang kalau saya rajin belajar, membantu menjaga adik, taat, dll. Tapi mama marah/sedih kalau saya malas mandi, tidak mau buat PR, menonton TV terus, atau main game dari pulang sekolah sampai sore, dll (Pembina bisa bercerita tentang pengalaman sendiri).

Karena sayang mama, kamu pasti mau membuat mama kamu senang. Jadi walaupun mama tidak ada di rumah kamu tetap buat PR, segera mandi kalau disuruh mbak/suster,dll. Kamu lakukan itu bukan karena takut dimarahi mama tapi karena kamu sayang sama mama. Begitu juga kalau kita sayang sama Tuhan, kita melakukan hal-hal yang Tuhan suka.

Di alkitab juga diceritakan ada seorang bapak yang sayang sekali sama Tuhan. Dia suka berdoa dan memuji Tuhan. Bapak ini orang

(28)