• Tidak ada hasil yang ditemukan

Khutbah Jumat. Mau Hajatan, Hitung Hari Baik Dahulu. Masjid Jami Al-Adha Pesantren Darush Sholihin Panggang Gunugkidul

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Khutbah Jumat. Mau Hajatan, Hitung Hari Baik Dahulu. Masjid Jami Al-Adha Pesantren Darush Sholihin Panggang Gunugkidul"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Khutbah Jumat

Masjid Jami’ Al-Adha Pesantren Darush Sholihin Panggang Gunugkidul Jumat Wage, 2 Jumadal Ula 1439 H (19 Januari 2018)

Oleh: Muhammad Abduh Tuasikal, S.T., M.Sc.

Mau Hajatan, Hitung Hari Baik Dahulu

Khutbah Pertama

ُ دحمَحلْا

ُ

ََُّلِل

ُ

يَذّلا

ُ

َُناَدَه

ُ

اَذََلِ

ُ

اَمَوُ

ُ

اّن ك

ُ

َُيَدَتحهَ نَل

ُ

َُلحوَل

ُ

ُحنَأ

ُ

َُناَدَه

ُ

ُ ّلِلا

ُ

ُحدَقَل

ُ

ُحتَءاَج

ُ

ُ ل س ر

ُ

اَنَِّبَر

ُ

َُِّقَحلَْبِ

ُ

او دو نَو

ُ

ُحنَأ

ُ

ُ م كحلَت

ُ

ُ ةّنَحلْا

ُ

اَهو م تح ثَرو أ

ُ

اََبُُِ

ُحم تح ن ك

ُ

َُنو لَمحعَ ت

ُ دَهحشَأَو

ُ

نَأ

ُ

ُّل

ُ

َُهَلَإ

ُ

ُّلَإ

ُ

الله

ُ

ُ هَدححَو

ُ

َُلُ

َُكحيَرَش

ُُ

هَل

ُ دَهحشَأَو

ُ

ُّنَأ

ُ

اًدّمَ مُ

ُ

ُ ه دحبَع

ُ

ُ ه لحو سَرَو

ىّلَص

ُ

ُ الله

ُ

َُهحيَلَع

ُ

ىَلَعَو

ُ

َُهَلآ

ُ

َُهَباَححصَأَو

ُ

ُحنَمَو

ُ

ُحم هَعَبَت

ُ

ُ ناَسححََبِ

ُ

َُلَإ

ُ

َُمحوَ ي

ُ

َُنحيَِّدلا

َُلاَق

ُ

ُ الله

ُ

َُلاَعَ ت

ُ

َُفُ

ُ

َُهَباَتَك

ُ

َُحيَرَكلا

:

َُيُ

اَهُّ يَأ

ُ

َُنيَذّلا

ُ

او نَمآ

ُ

او قّ تا

ُ

َُّلِلا

ُ

ُّقَح

ُ

َُهَتاَق ت

ُ

َُلَو

ُ

ُّن تو َتَ

ُ

ُّلَإ

ُ

ُحم تح نَأَو

ُ

َُنو مَلحس م

َُيُ

اَهُّ يَأ

ُ

ُ ساّنلا

ُ

او قّ تا

ُ

ُ م كّبَر

ُ

يَذّلا

ُ

ُحم كَقَلَخ

ُ

ُحنَم

ُ

ُ سحفَ ن

ُ

ُ ةَدَحاَو

ُ

َُقَلَخَو

ُ

اَهح نَم

ُ

ُحوَز

اَهَج

ُ

ُّثَبَو

ُ

اَم هح نَم

ُ

ًُلاَجَر

ُ

اًيرَثَك

ُ

ًُءاَسَنَو

ُ

او قّ تاَو

ُ

َُّلِلا

ُ

يَذّلا

ُ

َُنو لَءاَسَت

ُ

َُهَب

ُ

َُماَححرَحلْاَو

ُ

ُّنَإ

ُ

َُّلِلاُ

ُ

َُناَك

ُ

ُحم كحيَلَع

ُ

اًبيَقَر

َُيُ

اَهُّ يَأ

ُ

َُنيَذّلا

ُ

او نَمآ

ُ

او قّ تا

ُ

َُّلِلا

ُ

او لو قَو

ُ

ًُلحوَ ق

ُ

اًديَدَس

ُ

ُححَلحص ي

ُ

ُحم كَل

ُ

ُحم كَلاَمحعَأ

ُ

ُحرَفحغَ يَو

ُ

ُحم كَل

ُ

ُحم كَبو ن ذ

ُ

ُحنَمَو

ُ

َُعَط ي

ُ

َُّلِلا

ُ

ُ هَلو سَرَو

ُ

ُحدَقَ ف

ُ

َُزاَف

ُ

اًزحوَ ف

ُ

اًميَظَع

(2)

ُّنَإَف

ُ

َُقَدحصَأ

ُ

َُثحيَدَلْا

ُُ

ُ باَتَك

ُ

َُالله

ُ

ُ لَضحفَأَو

ُ

ىَد لِا

ُ

ىَد ه

ُ

ُ دّمَ مُ

ُ

ُّرَشَو

ُ

َُرحو م لْا

ُ

اَه تَثََدح مُ

ُ

ُّل كَو

ُ

ُ ةَثَدح مُ

ُ

ُ ةَعحدَب

َُُ

ُّل كو

ُ

ُ ةَعحدَب

ُ

ُ ةَلَلاَض

Jama’ah shalat Jum’at yang semoga selalu diberkahi oleh Allah …

Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kita petunjuk dan berbagai macam nikmat. Seandainya bukan karena hidayah dari Allah, tentu kita tidak bisa berada di atas Islam dan Iman. Begitu pula seandainya bukan karena kasih sayang Allah dan rahmat-Nya, kita tentu akan tersibukkan terus dengan dunia, tidak memikirkan kewajiban. Begitu pula karena berkat nikmat Allah-lah, kita masih terus sehat sehingga bisa beribadah dengan mudah dan kuat.

ُّنَإ

ُ

َُلّوَأ

ُ

اَمُ

ُ لَأحس ي

ُ

ُ هحنَع

ُ

َُمحوَ ي

ُ

َُةَماَيَقحلا

ُ

َُنحعَ ي

ُ

َُدحبَعحلا

ُ

َُنَم

ُ

َُميَعّنلا

ُ

ُحنَأ

ُ

َُلاَق ي

ُُ

هَلُ

ُحَلَأُ

ُّحَص ن

ُ

َُكَل

ُ

َُكَمحسَج

ُ

َُكيَوحر نَو

ُ

َُنَم

ُ

َُءاَمحلا

ُ

َُدَراَبحلا

“Sungguh nikmat yang akan ditanyakan pada hamba pertama kali pada hari kiamat kelak adalah dengan

pertanyaan: “Bukankah Kami telah memberikan kesehatan pada badanmu dan telah memberikan padamu air yang menyegarkan?” (HR. Tirmidzi, no. 3358. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad

hadits ini shahih).

Shalawat dan salam semoga tercurah kepada suri tauladan dan panutan kita, Nabi besar Muhammad

shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Kata Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

او رَثحكَأ

ُ

ُّىَلَع

ُ

َُنَم

ُ

َُةَلاّصلا

ُ

َُفُ

ُ

َُِّل ك

ُ

َُمحوَ ي

ُ

ُ ةَع جُ

ُ

ُّنَإَف

ُ

َُةَلاَص

ُ

َُتّم أ

ُ

ُ ضَرحع ت

ُ

ُّىَلَع

ُ

َُفُ

ُ

َُِّل ك

ُ

َُمحوَ ي

ُ

ُ ةَع جُ

ُ،

ُ

ُحنَمَف

ُ

َُناَك

ُ

ُحم هَرَ ثحكَأ

ُ

ُّىَلَع

ُ

ًُةَلاَص

ُُ

َُك

َُنا

ُ

ُحم هَ بَرح قَأ

ُ

َُِّنَم

ُ

ًُةَلَزحنَم

“Perbanyaklah shalawat kepadaku pada setiap Jum’at. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jum’at. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti.” (HR. Al-Baihaqi dalam Sunan Al-Kubro. Hadits ini hasan ligoirihi –yaitu hasan dilihat dari jalur lainnya-)

Jama’ah shalat Jum’at yang semoga dirahmati oleh Allah …

Orang Jahiliyah dahulu ketika ingin pergi safar atau ingin mengadakan hajatan besar seperti pesta nikah, mereka terlebih dahulu mengundi nasib dengan anak panah.

Ada tiga anak panah yang disiapkan. Salah satunya bertuliskan ‘silakan lakukan’, satunya lagi bertuliskan ‘jangan lakukan’, satunya lagi tidak bertuliskan apa-apa. Anak panah dengan panjang yang sama tersebut

(3)

itu dikumpulkan di suatu wadah. Lalu dikeluarkan salah satunya. Jika keluar tulisan ‘silakan lakukan’, maka perkara itu akan dikerjakan. Namun jika tertulis ‘jangan lakukan’, maka perkara tersebut tidak akan dilakukan. Jika keluar yang tidak bertuliskan apa-apa, undian nasib tadi akan diulang.

Perkara yang dilakukan di atas, itulah yang dilarang dalam ayat berikut,

ُحتَمَِّر ح

ُ

ُ م كحيَلَع

ُ

ُ ةَتح يَمحلا

ُ

ُ مّدلاَو

ُ

ُ محَلَْو

ُ

َُريَزحنَحلْا

ُ

اَمَو

ُ

ُّلَه أ

ُ

َُحيرَغَل

ُ

َُّلِلا

ُ

َُهَب

ُ

ُ ةَقَنَخحن محلاَو

ُ

ُ قحوَمحلاَو

ُ ةَذو

ُ

ُ ةَيَِّدَرَ ت محلاَو

ُ

ُ ةَحيَطّنلاَو

ُ

اَمَو

ُ

َُلَكَأ

ُ

ُ ع بّسلا

ُ

ُّلَإ

ُ

اَمُ

ُحم تح يّكَذ

ُ

اَمَو

ُ

َُحَب ذ

ُ

ىَلَع

ُ

َُب صُّنلا

ُ

ُحنَأَو

ُ

او مَسحقَ تحسَت

ُ

َُم َلحزَحلَْبِ

ُ

ُحم كَلَذ

ُ

ُ قحسَف

“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas

nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan.” (QS. Al-Maidah: 3)

Di zaman ini pun di tengah-tengah masyarakat kita, masih dilakukan hal yang sama. Ada yang bentuknya dengan meramal hari baik lewat perhitungan weton (neptu). Neptu merupakan salah satu hal yang sering kali dipertimbangkan dalam meramalkan watak seseorang berdasarkan weton kelahirannya. Neptu juga digunakan untuk meramalkan kecocokan jodoh, kecocokan pekerjaan, besarnya rejeki yang dibawa seorang anak dalam keluarganya, dan lain sebagainya. Akhirnya, untuk menentukan tanggal nikah pun dipakai ilmu perhitungan neptu ini. Yang sebenarnya tradisi ini mirip dengan tradisi Jahiliyah yang diingatkan dalam ayat di atas yaitu sama-sama mengundi nasib, ini hari baik ataukah tidak untuk lakukan hajatan.

Jama’ah shalat Jum’at yang semoga selalu dirahmati oleh Allah …

Perlu diketahui bahwa hitung hari baik punya beberapa masalah: 1- Mengikuti tradisi jahiliyah

Yang disebut orang Jahiliyah sebagaimana disebutkan dalam ayat berikut,

اَذَإَو

ُ

َُليَق

ُ

ُ م َلِ

ُ

او عَبّتا

ُ

اَمُ

َُلَزح نَأ

ُ

ُ ّلِلا

ُ

او لاَق

ُ

ُحلَبُ

ُ عَبّتَ ن

ُ

اَمُ

اَنح يَفحلَأ

ُ

َُهحيَلَع

ُ

َُنَءَبَِآ

“Dan apabila dikatakan kepada mereka: “Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah,” mereka menjawab:

“(Tidak), tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami.”

(QS. Al-Baqarah: 170).

Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata, “Setiap orang yang tidak mengikuti dalil Al Quran dan As Sunnah, enggan mentaati Allah dan Rasul-Nya lalu berpaling pada adat dan tradisi nenek moyang dan masyarakat yang ada. Itulah yang disebut orang Jahiliyyah dan layak mendapat celaan.” (Majmu’ah Al-Fatawa, 20:225)

Kalau ajaran nenek moyang itu benar berdasarkan wahyu, itulah baru diikuti. Seperti yang dialamai Nabi Yusuf ‘alaihis salam,

(4)

ُ تحعَ بّ تاَو

ُ

َُةّلَم

ُ

يَئَبَِآ

ُ

َُميَهاَرح بَإ

ُ

َُقاَححسَإَو

ُ

َُبو قحعَ يَو

ُ

اَمُُ

َُناَك

ُ

اَنَلُ

ُحنَأ

ُ

َُكَرحش ن

ُ

َُّلِلَبِ

ُ

ُحنَم

ُ

ُ ءحيَش

“Dan aku pengikut agama bapak-bapakku yaitu Ibrahim, Ishak dan Ya’qub. Tiadalah patut bagi kami (para

Nabi) mempersekutukan sesuatu apapun dengan Allah.” (QS. Yusuf: 38). Yang Nabi Yusuf ‘alaihis salam

ikuti adalah nenek moyang yang shalih yang membawa ajaran tauhid dan ajaran Islam yang benar. Kalau ada kesialan, sebenarnya itu karena meninggalkan ajaran Islam (ajaran Rasul), bukan karena mendapati hari naas atau sial. Sebagaimana disebutkan dalam surah Yasin ayat 13-19.

2- Sulit masuk surga tanpa hisab, tanpa siksa

Karena sifat tujuh puluh ribu orang yang masuk surga tanpa hisab dan tanpa siksa disebutkan dalam hadits,

ُ م ه

ُ

َُنيَذّلا

ُ

َُلُ

َُنو رّ يَطَتَ ي

ُ

َُلَو

ُ

َُنو قحرَ تحسَي

ُ

َُلَو

ُ

َُنو وَ تحكَي

ُ

ىَلَعَو

ُ

ُحمََِّبَِر

ُ

َُنو لّكَوَ تَ ي

“Mereka itu tidak melakukan thiyaroh (beranggapan sial), tidak meminta untuk diruqyah, dan tidak

menggunakan kay (pengobatan dengan besi panas), dan hanya kepada Rabb merekalah, mereka bertawakkal.” (HR. Bukhari, no. 5752)

3- Termasuk syirik

Dari ‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, ia menyebutkan hadits secara marfu’--sampai kepada Rasul

shallallahu ‘alaihi wa sallam--,

«

ُ ةَرَ يَِّطلا

ُ

ُ كحرَش

ُ

ُ ةَرَ يَِّطلا

ُ

ُ كحرَش

ُ

ُ.»

ًُثََلاَث

ُ

ُ«

اَمَو

ُ

اّنَم

ُ

ُّلَإ

ُ

ُّنَكَلَو

ُ

َُّلِلا

ُ

ُ ه بَهحذ ي

ُ

َُلُّكَوّ تلَبِ

».

“Beranggapan sial adalah kesyirikan, beranggapan sial adalah kesyirikan”. Beliau menyebutnya sampai

tiga kali. Kemudian Ibnu Mas’ud berkata, “Tidak ada yang bisa menghilangkan sangkaan jelek dalam hatinya. Namun Allah-lah yang menghilangkan anggapan sial tersebut dengan tawakkal.” (HR. Abu Daud,

no. 3910 dan Ibnu Majah, no. 3538. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Sikap yang benar adalah tawakkal dan pasrah penuh pada Allah untuk segala urusan termasuk dalam hal jodoh dan melakukan hajatan karena ingat janji Allah,

ُحلّكَوَ تَ يُحنَمَو

ُ

ُ ه بحسَحَُو هَ فَُّلِلاُىَلَع

“Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” (QS. Ath-Thalaq: 3).

(5)

Dengan Shalat Istikharah

Kalau ingin memilih mana hari terbaik, bukan dengan cara mengundi nasib, bukan dengan cara menghitung-hitung lewat ilmu primbon untuk memperoleh hari baik, namun lakukanlah shalat istikharah minimal dua raka’at (waktunya bebas di siang atau malam hari) seperti yang dicontohkan oleh Nabi

shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits ini,

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa mengajari para sahabatnya shalat istikharah dalam setiap urusan. Beliau mengajari shalat ini sebagaimana beliau mengajari surah dari Al-Qur’an. Kemudian beliau bersabda, “Jika salah seorang di antara kalian bertekad untuk melakukan suatu urusan, maka kerjakanlah shalat dua raka’at selain shalat fardhu, lalu hendaklah ia berdo’a dengan doa shalat istikharah, yang di antara isinya,

ALLAHUMMA FA-IN KUNTA TA’LAMU HADZAL AMRO (SEBUT NAMA URUSAN TERSEBUT) KHOIRON LII FII ‘AAJILI AMRII WA AAJILIH (AW FII DIINII WA MA’AASYI WA ‘AQIBATI AMRII) FAQDUR LII, WA YASSIRHU LII, TSUMMA BAARIK LII FIIHI. ALLAHUMMA IN KUNTA TA’LAMU ANNAHU SYARRUN LII FII DIINI WA MA’AASYI WA ‘AQIBATI AMRII (FII ‘AAJILI AMRI WA AAJILIH) FASH-RIFNII ‘ANHU, WAQDUR LIIL KHOIRO HAITSU KAANA TSUMMA RODH-DHINII BIH”

Artinya: Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara ini (sebut urusan tersebut) baik bagiku dalam urusanku di dunia dan di akhirat, (atau baik bagi agama, penghidupan, dan akhir urusanku), maka takdirkanlah hal tersebut untukku, mudahkanlah untukku dan berkahilah ia untukku. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara tersebut jelek bagi agama, penghidupan, dan akhir urusanku (baik bagiku dalam urusanku di dunia dan akhirat), maka palingkanlah ia dariku, takdirkanlah yang terbaik bagiku di mana pun itu sehingga aku pun ridho dengannya.” (HR. Bukhari, no. 7390; dari Jabir bin ‘Abdillah)

Jama’ah shalat Jum’at yang semoga selalu dirahmati oleh Allah …

Demikian khutbah pertama ini.

ُ لحو قَأ

ُ

َُلحوَ ق

ُ

اَذَه

َُُ

ُ رَفحغَ تحساَو

ُ

َُالله

ُ

َُل

ُ

ُحم كَلَو

ُ

َُرَئاَسَلَو

ُ

َُحيَمَلحس لما

ُ

ُ هّنَإ

ُ

َُو ه

ُ

ُ عحيَمَسلا

ُ

ُ محيَلَعلا

Khutbah Kedua

ُ دحمَلْا

ُ

َُلل

ُ

َُِّبَر

ُ

َُحيَلماَعلا

ُ

ُ ةَلاّصلاَو

ُ

ُ مَلاّسلاَو

ُ

ىَلَع

ُ

َُفاَرحشَأ

ُ

َُءاَيَبحنَلْا

ُ

َُحيَلَسحرلماَو

ُ

اَنَِّيَبَن

ُ

ُ دّمَ مُ

ُ

ىَلَعَو

ُ

َُهَلآ

ُ

َُهَبححَصَو

ُ

َُحيَعَحجَُأ

Ma’asyirol muslimin rahimani wa rahimakumullah, jama’ah shalat Jumat yang semoga senantiasa mendapatkan berkah dari Allah,

(6)

Solusinya biar terus dimudahkan urusan adalah tawakkal penuh kepada Allah dan memperbaiki ketakwaan,

ُحوَلَو

ُ

ُّنَأ

ُ

َُلحهَأ

ُ

ىَر قحلا

ُ

او نَمَآ

ُ

احوَقّ تاَو

ُ

اَنححَتَفَل

ُ

ُحمَهحيَلَع

ُ

ُ تاَكَرَ ب

ُ

َُنَم

ُ

َُءاَمّسلا

ُ

َُضحرَحلْاَو

ُ

ُحنَكَلَو

ُُ

او بّذَك

ُ

ُحم هَنحذَخَأَف

ُ

اََبُُِ

او ناَك

ُ

َُنو بَسحكَي

“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan

kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” (QS. Al-A’raf: 96).

ُحنَمَو

ُ

ُحلّكَوَ تَ ي

ُ

ىَلَع

ُ

َُّلِلا

ُ

َُو هَ ف

ُ

ُ ه بحسَح

“Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” (QS. Ath-Thalaq: 3).

Di akhir khutbah ini …

Jangan lupa untuk memperbanyak shalawat di hari Jumat ini. Siapa yang bershalawat sekali, maka Allah akan membalas shalawatnya sepuluh kali.

ُّنَإ

ُ

َُّلِلا

ُ

ُ هَتَكَئ َلاَمَو

ُ

َُنوُّلَص ي

ُ

ىَلَع

ُ

ََُِّبّنلا

َُُي

ُ

اَهُّ يَأ

ُ

َُنيَذّلا

ُ

او نَمآ

ُ

اوُّلَص

ُ

َُهحيَلَع

ُ

او مَِّلَسَو

ُ

ًُاميَلحسَت

ُّم هّللَا

ُ

َُِّلَص

ُ

ىَلَع

ُ

ُ دّمَ مُ

ُ

ىَلَعَو

ُ

َُلآ

ُ

ُ دّمَ مُ

ُُ

اَمَك

ُ

َُتحيّلَص

ُ

ىَلَع

ُ

َُمحيَهاَرح بَإ

ُ

ىَلَعَو

ُ

َُلآ

ُ

،َمحيَهاَرح بَإ

ُ

َُكّنَإ

ُ

ُ دحيََحَ

ُ

ُ دحيََمَ

ُ.

ُحكَرَبَِو

ُ

ىَلَع

ُ

ُ دّمَ مُ

ُ

ىَلَعَو

ُ

َُلآ

ُ

ُ دّمَ مُ

ُُ

اَمَك

ُ

ُحكَرَبِ

َُت

ُ

ىَلَع

ُ

َُمحيَهاَرح بَإ

ُ

ىَلَعَو

ُ

َُلآ

ُ

،َمحيَهاَرح بَإ

ُ

َُكّنَإ

ُ

ُ دحيََحَ

ُ

ُ دحيََمَ

.

Marilah kita memanjatkan doa pada Allah, moga setiap doa kita diperkenankan di hari Jum’at yang penuh berkah ini.

ُّم هللا

ُ

ُحرَفحغا

ُ

َُحيَمَلحس محلَل

ُ

َُتاَمَلحسلماَو

ُ

َُحيَنَمحؤلماَو

ُ

َُتاَنَمحؤلماَو

ُ

َُءاَيححَلْا

ُ

ُحم هح نَم

ُ

َُتاَوحمَلْاَو

ُّم هّللا

ُ

ُحمَسحقا

ُ

اَنَلُ

ُحنَم

ُ

َُكَتَيحشَخ

ُ

اَمُ

ُ لو َيَ

ُ

اَنَ نح يَ ب

ُ

َُحيَ بَو

ُ

َُكيَصاَعَم

ُ

َُمَو

ُحنُ

َُكَتَعاَط

ُ

اَمُ

اَن غَِّلَ ب ت

ُ

َُهَب

ُ

َُكَتّ نَج

ُ

َُنَمَو

ُ

َُيَقَيحلا

ُ

اَمُ

ُ نَِّوَه ت

ُ

َُهَب

ُ

اَنح يَلَع

ُ

َُتاَبيَص م

ُ

اَيح نُّدلا

ُ

اَنحعَِّتَمَو

ُ

اَنَعاَحسََْبِ

ُ

َُنَراَصحبَأَو

ُ

اَنَتّو قَو

ُ

اَمُ

اَنَ تح يَ يححَأ

ُ

(7)

ُ هحلَعحجاَو

ُ

َُثَراَوحلا

ُ

اّنَم

ُ

ُحلَعحجاَو

ُ

َُنَرحَثَ

ُ

ىَلَع

ُ

ُحنَم

ُ

اَنَمَلَظ

ُ

َُنحر صحناَو

ُ

ىَلَع

ُ

ُحنَم

ُ

َُناَداَع

ُ

َُلَو

ُ

ُحلَعحَتَ

ُ

اَنَ تَ بيَص م

ُ

َُف

ُ

اَنَنيَد

ُ

َُلَو

ُ

َُلَعحَتَ

ُ

اَيح نُّدلا

ُ

َُرَ بحكَأ

ُ

اَنََِّه

ُ

َُلَو

ُ

َُغَلح بَم

ُ

اَنَمحلَع

ُ

َُلَو

ُ

ُحطَِّلَس ت

ُ

اَنح يَلَع

ُ

ُحنَم

ُ

َُلُ

اَن َحَحرَ ي

اَنّ بَر

ُ

ُحبَه

ُ

اَنَلُ

ُحنَم

ُ

اَن َجاَوحزَأ

ُ

اَنَتّيَِّر ذَو

ُ

َُةّر ق

ُ

ُ يحعَأ

ُ

اَنحلَعحجاَو

ُ

َُيَقّت محلَل

ُ

اًماَمَإ

ُّم هّللا

ُ

َُِّنَإ

ُ

َُك لَأحسَن

ُ

اًمحلَع

ُ

اًعَفَن

ُ

اًقحزَرَو

ُ

اًبَِّيَط

ُ

ًُلاَمَعَو

ُ

ًُلاّبَقَ ت م

اَنّ بَر

ُ

اَنَتآ

ُ

َُف

ُ

اَيح نُّدلا

ُ

ًُةَنَسَح

ُ

َُفَو

ُ

َُةَرَخ حلْا

ُ

ًُةَنَسَح

ُ

اَنَقَو

ُ

َُباَذَع

ُ

َُراّنلا

ىّلَصَو

ُ

ُ الله

ُ

ىَلَع

ُ

اَنَِّيَبَن

ُ

ُ دّمَ مُ

ُ

ىَلَعَو

ُ

َُهَلآ

ُ

َُهَبححَصَو

ُو

َُُ

ُحنَم

ُ

ُحم هَعَبَت

ُ

ُ ناَسححََبِ

ُ

َُلَإ

ُ

َُمحوَ ي

ُ

نحيِّدلا

.

ُ رَخآَو

ُ

َُناَوحعَد

ُ

َُنَأ

ُ

ُ دحمَحلْا

ُ

لل

ُ

َُِّبَر

ُ

َُحيَمَلاَعحلا

.

Artikel Rumaysho.Com

Referensi

Dokumen terkait

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif korelasional, untuk mencari hubungan antara variabel kecerdasan emosional (x) dengan variabel strategi coping

sedang dan rendah juga mempunyai prestasi belajar yang sama namun, peserta didik. dengan kemampuan komunikasi matematik tinggi lebih baik daripada

Analisis kelayakan investasi yang dilakukan dalam dua skema yakni skema pendanaan sepenuhnya ditanggung oleh unit usaha syariah Adira Finance dan skema joint financing

Kaca substrat yang digunakan termasuk jenis soda-lime yang biasanya dipakai dalam kaca subtrat untuk mikroskope. Dalam penelitian ini kaca substrat yang ada dipotong dengan

 Perpecahan  pun  tidak

Pendidikamm Jasmani Olahraga dan Kesehatan merupakan bagian integral dalam pendidikan secara keseluruhan, bertujuan untuk mengembangkan aspek kebugaran jasmani, keterampilan gerak,

PROGRAM LAYANAN KONSELING UMTUK MEREDUKSI KECEMASAN AKADEMIK PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN TEKNIK RESTRUKTURISASI KOGNITIF. Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu

4.16 Hasil Pengaruh Atribut Dining Experience Terhadap Behavioral Intention di The Stone Café .... DAFTAR