• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Reseptor Hormonal Karsinoma Payudara Duktus Invasif Tipe Non Spesial (No Special Type Not Otherwise Specified) pada Wanita Usia 40 Tahun Kebawah Periode 2014-2016 di RSUP HAM Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Gambaran Reseptor Hormonal Karsinoma Payudara Duktus Invasif Tipe Non Spesial (No Special Type Not Otherwise Specified) pada Wanita Usia 40 Tahun Kebawah Periode 2014-2016 di RSUP HAM Medan"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

DUKTUS INVASIF TIPE NON SPESIAL (

NO SPECIAL TYPE/NOT

OTHERWISE SPECIF IED

) PADA WANITA USIA 40 TAHUN

KEBAWAH PERIODE 2014-2016 DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT

HAJI ADAM MALIK MEDAN

Oleh :

MEGGIY SAPUTRA

130100354

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

OTHERWISE SPECIF IED

) PADA WANITA USIA 40 TAHUN

KEBAWAH PERIODE 2014-2016 DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT

HAJI ADAM MALIK MEDAN

SKRIPSI

“Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran”

Oleh:

MEGGIY SAPUTRA

130100354

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)
(4)

ABSTRAK

Berdasarkan CDC, karsinoma tersering pada wanita di Amerika Serikat, apapun ras atau etnisnya, adalah karsinoma payudara. Menurut data Globocan, IARC tahun 2012, di Indonesia insidensi karsinoma payudara sebesar 40 per 100.000 perempuan, berdasarkan data Sistem Informasi Rumah Sakit Departemen Kesehatan RI 2010, kasus rawat inap karsinoma payudara sebanyak 12.014 kasus (28,7%). Gambaran reseptor hormonal karsinoma payudara duktus invasif tipe non spesial pada wanita usia 40 tahun kebawah belum banyak diteliti secara luas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisis, dan melihat gambaran reseptor hormonal penderita karsinoma payudara duktus invasif tipe non spesial pada wanita usia 40 tahun kebawah.

Mengambil total populasi dari hasil data rekam medik pasien karsinoma payudara duktus invasif tipe non spesial pada wanita usia 40 tahun kebawah yang telah didiagnosis oleh dokter spesialis patologi anatomi di Laboratorium Patologi Anatomi RSUP Haji Adam Malik, Medan.

Dari 101 sampel diperoleh usia rata-rata 36,35 tahun, dengan jumlah kasus terbanyak pada rentang umur 36-40 tahun (70,3%), hasil terbanyak pada reseptor estrogen negatif (73,3%), reseptor progesteron negatif (67,3%), dan HER2 1 positif (56,4%). Ditemukan ER-/PR- terbanyak sebesar 57,4%. Subtipe pola ekspresi gen terbesar yaitu pada overekspresi HER2 (56,4%). Dari seluruh sampel, ER-/PR- mendominasi baik untuk kelompok usia 26-30 tahun (5%), 31-35 tahun (14,9%), maupun 36-40 tahun (37,6%).

Reseptor hormonal terbanyak ditemukan negatif dalam semua kelompok usia 40 tahun kebawah sedangkan untuk frekuensi HER2, hasil 1 positif yang terbesar. Subtipe pola ekspresi gen mayoritas yaitu Overekspresi HER2.

Kata Kunci: duktus invasif, usia muda, reseptor estrogen, reseptor progesteron,

(5)

ABSTRACT

According to CDC, the most common cancer in women at US, no matter the race or ethnicity, is breast cancer. According to Globocan, IARC 2012, the incidence of breast cancer in Indonesia is 40 from 100.000 women. Based on the data from Hospital Information System of Indonesian Republic Health Department 2010, breast carcinoma hospitalization had 12.014 cases (28,7%). The features of invasive ductal breast carcinoma non special type hormonal receptor in less than 40 year old women have not been researched widely. The aims of this study are to knowing, analyzing, and observing the features of hormonal receptor in invasive ductal carcinoma non special type in less than 40 year old women.

Total population from patient’s medical record in less than 40 year old women with ductal invasive non special type breast carcinoma that has been diagnosed by Anatomic Pathologist in Laboratory of Anatomic Pathology Haji Adam Malik General Hospital Center, Medan.

From 101 samples, the mean age was 36,35 with most cases on the 36-40 year age group (70,3%). Most was found with HER2 1 positive (56,4%) and negative results in ER (73,3%) and PR (67,3%). Also, among the population in this study, ER-/PR- dominates all of 26-30 year (5%), 31-35 year (14,9%), even 36-40 year (37,6%) age group.

Hormonal Receptor mostly found negative in all of the samples, while HER2 1 positive was the most found case. The majority of gene expression subtype was Overexpression HER2.

Keywords: ductal invasive; young age; estrogen receptor; progesterone receptor;

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

“Gambaran reseptor hormonal karsinoma payudara duktus invasif tipe non spesial (No Special Type/Not Otherwise Specified) pada wanita usia 40 tahun kebawah periode 2014-2016 di RSUP HAM Medan”

Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak mengalami kesulitan, akan tetapi berkat bantuan dari berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya. Untuk itu perkenankanlah penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:.

1. Dr. dr. Aldy Safruddin Rambe, Sp. S-K selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

2. dr. Esther Sitorus, Sp.PA selaku dosen pembimbing 1 dalam penulisan

skripsi yang telah memberikan arahan dan bimbingannya.

3. dr. Kamal B. Siregar, M.Ked(Surg), Sp.B(K) Onk selaku dosen

pembimbing 2 dalam penulisan skripsi yang telah memberikan arahan dan bimbingannya.

4. dr. Dedi Ardinata, M.Kes, AIFM selaku dosen penguji 1 yang telah bersedia memberikan kritik dan saran terhadap skripsi ini.

5. dr. Chairil Amin Batubara, M.Ked(Neu), Sp.S selaku dosen penguji 2 yang telah bersedia memberikan kritik dan saran terhadap skripsi ini. 6. dr. Jamaluddin, Sp.PA, seluruh staf pegawai serta laboran Instalasi

Laboratorium Patologi Anatomi RSUP Haji Adam Malik Medan yang telah membantu dan memberikan izin kepada penulis.

7. Seluruh dosen, staf, dan pegawai administrasi Fakultas Kedoteran Universitas Sumatera Utara dan RSUP Haji Adam Malik Medan.

(7)

pernah mampu untuk berada di tahap ini. Adik penulis Karen Etania Saputra, serta keluarga besar yang telah memberikan doa, dukungan, dan semangat kepada penulis dalam terselesaikannya skripsi ini.

9. Sahabat-sahabat terdekat (Christopher Kendrick, Dewi Maya. P. A, Dina Silvana, Gracia Nataia, Michael Wiryadana, Michelle Wiryadana, Richard Sebastian, Ruth. O. E. Ritonga) dan teman-teman seangkatan yang telah memberikan bantuan (moril, transportasi, waktu, saran, pencarian literatur, presentasi seminar), kritik, saran, dan semangat, juga semua pihak-pihak, yang tidak dapat disebutkan satu per satu, yang mendukung penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

10.Elcia Melisa Dwisari Simatupang selaku teman sekelas sekaligus pasangan bimbingan skripsi yang selalu sabar juga memberikan dukungan, semangat, kritik, saran, dan bantuan dalam berbagai bentuk terutama sebagai pengingat dan pemberi deadline yang amat berarti dalam terselesaikannya skripsi ini.

Penulis menyadari kelemahan dan keterbatasan ilmu yang penulis miliki, dan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, perlu perbaikan, saran, dan kritik untuk kedepannya sehingga dapat menjadi lebih baik. Akhir kata, penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat digunakan dan memberikan sumbangan pikiran yang berguna bagi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, pembaca, dan semua pihak lainnya, serta khususnya bagi penulis sendiri.

Medan, Desember 2016

Penulis,

(Meggiy Saputra)

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan ... i

Abstrak ... ii

Abstract ... iii

Kata Pengantar ... iv

Daftar Isi ... vi

Daftar Tabel ... viii

Daftar Gambar ... ix

Daftar Singkatan ... x

Daftar Lampiran ... xi

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 4

1.3. Tujuan Penelitian ... 4

1.4. Manfaat Penelitian ... 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1. Kanker Payudara Invasif ... 5

2.1.1. Histologi Payudara ... 5

2.1.2. Epidemiologi dan Definisi ... 8

2.1.3. Etiologi dan Faktor Risiko ... 9

2.1.4. Diagnosis ... 11

2.1.5. Penatalaksanaan ... 11

2.1.6. Prognosis ... 12

2.2. Imunohistokimia ... 12

2.2.1. Estrogen Receptor (ER) ... 15

2.2.2. Progesterone Receptor (PR) ... 19

2.2.3. Human Epidermal Receptor (HER2) ... 22

BAB 3 KERANGKA TEORI DAN KERANGKA KONSEP ... 25

3.1. Kerangka Teori ... 25

3.2. Kerangka Konsep ... 26

BAB 4 METODE PENELITIAN ... 27

4.1. Jenis Penelitian ... 27

4.2. Waktu dan Tempat Penelitian ... 27

4.2.1. Waktu Penelitian ... 27

4.2.2. Tempat Penelitian ... 27

4.3. Populasi dan Sampel Penelitian ... 27

4.3.1. Populasi ... 27

(9)

4.4. Teknik Pengumpulan Data ... 27

4.5. Definisi Operasional ... 28

4.6. Teknik Pengolahan Data ... 28

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN ... 29

5.1. Hasil Penelitian ... 29

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 29

5.1.2. Deskripsi Karakteristik Individu ... 29

5.1.3. Gambar Hasil Pemeriksaan ER, PR, dan HER2 ... 34

5.2. Pembahasan ... 38

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 42

6.1. Kesimpulan ... 42

6.2. Saran ... 42

(10)

DAFTAR TABEL

5.1. Distribusi Frekuensi Pasien Karsinoma Payudara Duktus Invasif menurut Usia

29

5.2. Prevalensi Karsinoma Payudara Duktus Invasif pada

Wanita Usia ≤ 40 tahun berdasarkan reseptor hormonal

dan HER-2 di RSUP Haji Adam Malik Medan periode 2014-2016

30

5.3. Distribusi Frekuensi ER dan PR Pasien Karsinoma Payudara Duktus Invasif pada Wanita Usia ≤ 40 tahun di RSUP Haji Adam Malik Medan periode 2014-2016

30

5.4. Distribusi Frekuensi HER2 Pasien Karsinoma

Payudara Duktus Invasif pada Wanita Usia ≤ 40 tahun

di RSUP Haji Adam Malik Medan periode 2014-2016

31

5.5. Prevalensi Perbandingan ER dan PR pada Karsinoma

Payudara Duktus Invasif pada Wanita Usia ≤ 40 tahun

di RSUP Haji Adam Malik Medan periode 2014-2016

31

5.6. Distribusi Frekuensi Subtipe Pola Ekspresi Gen Pasien Karsinoma Payudara Duktus Invasif pada Wanita Usia

≤40 tahun di RSUP Haji Adam Malik Medan periode 2014-2016

32

5.7. Prevalensi Perbandingan ER dan PR pada Karsinoma Payudara Duktus Invasif pada Wanita Usia 26-30 tahun di RSUP Haji Adam Malik Medan periode 2014-2016

32

5.8. Prevalensi Perbandingan ER dan PR pada Karsinoma Payudara Duktus Invasif pada Wanita Usia 31-35 tahun di RSUP Haji Adam Malik Medan periode 2014-2016

33

5.9. Distribusi Frekuensi ER dan PR pada Karsinoma Payudara Duktus Invasif pada Wanita Usia 36-40 tahun di RSUP Haji Adam Malik Medan periode 2014-2016

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Kelenjar Payudara 15 Gambar 2 Mekanisme Aksi Estrogen 19 Gambar 3 Kerangka Teori 25 Gambar 4 Kerangka Konsep 26

Gambar 5 ER Negatif 34

Gambar 6 ER Positif 35

Gambar 7 PR Negatif 35

Gambar 8 PR Positif 36

(12)

DAFTAR SINGKATAN

AR Androgen Receptor

CDC Center of Disease and Control

CDKs Cell-cycle-Dependent protein Kinases DCIS Ductal Carcinoma In Situ

DNA Deoxyribonucleic Acid

E2 Estradiol

EGF Epidermal Growth Factor

EGFR Epidermal Growth Factor Receptor

ER Estrogen Receptor

ERBB2 Erb-B2 Receptor Tyrosine Kinase 2 ERDs Estrogen-Receptor Downregulators

ERE Estrogen Response Element EPT Estrogen+ Progesteron

FISH Fluorescence In Situ Hybridization FKBP52 FK-Binding Protein 52

GR Glucocorticoid Receptor

HER-2 Human Epidermal Growth Factor Receptor hER α Human Esterogen Receptor

HSP90 Heat-Shock Protein

IARC International Agency for Research on Cancer IGF-I Insulin like Growth Factor-I

IHC ImmunoHistoChemistry

IMT Indeks Massa Tubuh ISH In Situ Hybridization LBD Ligant Binding Protein LCIS Lobular Carcinoma In Situ

LHRHs Luteinizing Hormone-Releasing Hormone Agents MCF-7 Human Breast Adenocarcinoma Cell Line

MECs Mammary Epithelial Cells MRI Magnetic Resonance Imaging

NHSBSP National Health Service Breast Screening NLS Nuclear Localization Signal

NOS Not Otherwise Specified

OFS/OA Ovarian Function Suppression/Ablation PR Progesterone Receptor

PREs Progesterone Receptor Elements

SERMs Selective Estrogen-Receptor Response Modulators SPoT-Light HER2

CISH

Subtraction Probe Technology ChromogenicIn Situ Hybridization

TEBs Terminal End-Buds

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup Lampiran 2 Surat Ijin Penelitian Lampiran 3 Surat Pembebasan Etik Lampiran 4 Output Data

Referensi

Dokumen terkait

To the extent permitted by law, Phillip Futures, or persons associated with or connected to Phillip Futures, including but not limited to its officers,

Uji statistik t atau uji parsial dilakukan untuk menguji pengaruh masing-masing variabel independen. Dengan demikian secara statistik modal intelektual tidak berpengaruh

Kata yang tepat untuk melengkapi kalimat ajakan tersebut adalah

topik/slide yang satu dengan topik/ slide yang lain tidak jelas. Penyampaian

“wah, hebat sekali penampilanmu saat bernyanyi tadi!” Buatlah kalimat balasan dari kalimat pujian

(DSS) : suatu sistem informasi untuk membantu manajer level menengah utk proses pengambilan keputusan setengah tersruktur ( semi structured ) supaya lebih efektip dengan

Program peningkatan kapasitas perempuan tidak terlepas dari empati dan keprihatinan pemimpin perempuan terhadap realitas sosial masyarakat Aceh Selatan, khususnya

penilaian bukti – bukti untuk menentukan apakah sistem komputer dapat mengamankan aset, memelihara integritas data, dapat mendorong pencapaian tujuan organisasi secara efektif