• Tidak ada hasil yang ditemukan

RINGKASAN DRAFT RENSTRA Kementerian Komunikasi dan Informatika

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RINGKASAN DRAFT RENSTRA Kementerian Komunikasi dan Informatika"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

RINGKASAN

DRAFT RENSTRA

2015-2019

Kementerian Komunikasi dan Informatika

(2)

2  

Daftar Isi

1.

Program utama Kemkominfo

………. 3

2.

Sasaran Strategis

………. 4

3.

Tantangan dan Potensi

………. 5

4.

Strategi

………. 14

(3)

Program Legislasi Nasional (RUU)

•  RUU Revisi atas UU 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

•  RUU Tentang Radio Televisi Republik Indonesia

•  RUU Tentang Perubahan atas UU No. 11 Tahun 2008 Tentang ITE

Program Internal Kominfo terkait Reformasi Birokrasi dan Revolusi Mental

A  

B  

C1  

C2  

Program  Utama  Kemenkominfo  

Berdasarkan nawacita dan agenda pembangunan nasional yang

memberikan manfaat signifikan bagi rakyat dan negara

3  

program diatas merupakan program utama Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mendukung fokus pembangunan nasional. Program-program lain diluar Program-program utama diatas yang sesuai dengan tugas dan fungsi Kementerian Komunikasi dan Informatika tetap dilaksanakan.

(4)

C2  

C1  

B  

A  

Terciptanya budaya pelayanan, revolusi mental, reformasi birokrasi dan tata kelola Kementerian

Komunikasi dan Informatika yang berintegritas, bersih, efektif, dan efisien.

Terwujudnya ketersediaan dan meningkatnya kualitas layanan komunikasi dan informatika untuk

mendukung fokus pembangunan pemerintah sebagai wujud kehadiran negara dalam menyatakan

kedaulatan dan pemerataan pembangunan

Terselenggaranya tata kelola Komunikasi dan Informatika yang efisien, berdaya saing, dan aman

4  

SASARAN

STRATEGIS

Tersedianya akses broadband nasional, internet dan penyiaran digital yang merata dan terjangkau

untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pendidikan, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan

program diatas merupakan program utama Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mendukung fokus pembangunan nasional. Program-program lain diluar Program-program utama diatas yang sesuai dengan tugas dan fungsi Kementerian Komunikasi dan Informatika tetap dilaksanakan.

(5)

A  

Kurangnya akses masyarakat terhadap informasi

Intoleransi dan krisis kepribadian bangsa

KONEKTIVITAS BROADBAND NASIONAL

Masih tingginya kesenjangan digital di wilayah Indonesia

GOVERNMENT PUBLIC RELATION

Turunnya citra Pemerintah di mata masyarakat terkait kinerja hasil-hasil pembangunan

REVOLUSI MENTAL

5  

Sumber:  Survei  LSI,  Agt  ‘14  dan  Jan  ‘15  

#1 #2 #3

TANTANGAN

DAN POTENSI

42,29%

71,73%

Belum terjangkau jaringan infrastruktur broadband (Palapa Ring)

Sumber: RPJMN 2015-2019

135

Kab/kota

Fokus  Pembangunan  Pemerintah  Indonesia  

Program  Kemkominfo    yang  

mendukung  seluruh  fokus  

pembangunan  pemerintah  

Indonesia  

program diatas merupakan program utama Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mendukung fokus pembangunan nasional. Program-program lain diluar Program-program utama diatas yang sesuai dengan tugas dan fungsi Kementerian Komunikasi dan Informatika tetap dilaksanakan.

(6)

A  

187

Kecamatan (lokasi prioritas) di perbatasan: • Akses masyarakat masih terbatas terhadap informasi

• Terbatasnya sarana dan prasarana telekomunikasi dan penyiaran.

Negara

tetangga

Indonesia

6   Sumber: BNPP

5.232

Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan kehutanan (BP3K) sebagai pusat data dan informasi pertanian di wilayah kecamatan memerlukan ketersediaan jaringan internet

Sumber: Surat Kementerian Pertanian, 6 Feb 2015

230

ribu

Nelayan dengan muatan perahu kecil < 30 GT, belum dilengkapi dengan radio keselamatan ketika berada di tengah laut

Sumber: Kementerian KKP

TANTANGAN

DAN POTENSI

• Menurunnya Nasionalisme

• Keterbatasan mendapatkan informasi ttg Negara Indonesia

• Menurunnya tingkat kesejahteraan

Fokus Pembangunan Daerah Perbatasan

4   Fokus   dari   pembangunan  

yang   memerlukan   dukungan  

program  USO  (3T):  Kedaulatan  

Pangan,   KemariHman,   SDM,  

dan  Perbatasan  

Fokus  Pembangunan  Pemerintah  Indonesia  

10.473

q  SMK dan SMU memerlukan

ketersediaan akses internet.

q  Pemberdayaan TIK melalui

e-literasi

Sumber: Kemdikdasbud

Fokus Pembangunan SDM

Fokus Pembangunan Kedaulatan Pangan

Fokus Pembangunan Kemaritiman

program diatas merupakan program utama Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mendukung fokus pembangunan nasional. Program-program lain diluar Program-program utama diatas yang sesuai dengan tugas dan fungsi Kementerian Komunikasi dan Informatika tetap dilaksanakan.

(7)

B  

Program  Kerja  Kemenkominfo  sebagai  

Leading  Sector  

BROADBAND INFRASTRUCTURE INCLUDING 4G

Penetrasi fixed broadband

1%

Harga Layanan Pita Lebar masih tinggi

Penurunan pengangguran

8,6%

Sumber:  Katz  el.  Al  (2009)  

Penetrasi Broadband

10%

1,38%

Pertumbuhan ekonomi

Th.

2019

Kebutuhan 350 Mhz

Sumber:  Ditjen  SDPPI,  Kemenkominfo  

Penataan 4G

LTE

Akan menghemat biaya infrastruktur secara signifikan

Penataan 4G

LTE

700 Mhz

GDP APBN Lapangan Kerja

Kontribusi Broadband terhadap Ekonomi

Sumber Daya Spektrum

Sumber:  World  Bank  

7  

#1

TANTANGAN

DAN POTENSI

7,4%

Sebagai perbandingan, di negara maju harga layanan pita lebar

Sumber: Perpres 96/2014 tentang Rencana Pita Lebar Indonesia

dari PDB per kapita Indonesia

< 3%

PDB/ kapita

program diatas merupakan program utama Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mendukung fokus pembangunan nasional. Program-program lain diluar Program-program utama diatas yang sesuai dengan tugas dan fungsi Kementerian Komunikasi dan Informatika tetap dilaksanakan.

(8)

B  

Program  Kerja  Kemenkominfo  sebagai  

Leading  Sector  

Belum efisiennya infrastruktur telekomunikasi nasional.

Pendapatan sektor telekomunikasi tidak terdistribusi ke daerah-daerah.

q ruang angkasa termasuk slot orbit geostationer (GSO) tidak

dapat dijadikan objek kepemilikan oleh negara

Belum terjangkau jaringan infrastruktur broadband.

 

EFISIENSI INDUSTRI

q Industri telekomunikasi di Indonesia sudah jenuh

dengan tingkat persaingan tinggi.

q Kualitas layanan yang diterima masyarakat semakin menurun.

q Harga layanan broadband masih diatas 5% dari

UMR

Sumber: RPJMN 2015 – 2019

e-Licensing Spektrum Radio

Proses perizinan Izin Spektrum Radio (ISR) masih tergolong lambat, akurasi data masih rendah, dan masih terdapat campur tangan manusia. Server Kemkominfo Server Pengguna Layanan In te rfa ce In te rfa ce Machine-to-Machine

Passive Infrastructure Sharing

Konsolidasi Telco

Filling Satellite

Palapa Ring

BROADBAND INFRASTRUCTURE INCLUDING 4G (Lanjutan)

Sumber: Ditjen SDPPI, Kemkominfo Sumber: RPJMN 2015-2019

q Indonesia dapat kehilangan hak menggunakan slot orbit

(Filling Satellite) yang didaftarkan ke ITU jika tidak betul-betul menggunakan dan tidak ada real satellite secara fisik

Meningkatkan fungsi dan aktivitas sektor telekomunikasi, ekonomi dan pertahanan.

8   #2

TANTANGAN

DAN POTENSI

135

Kab/kota

Nusantara Internet Exchange (NIX)

#1

19

NIX

19 NIX di 19 provinsi belum dimanfaatkan secara optimal .

Fungsi utama NIX untuk meningkatkan kecepatan layanan internet, mengurangi biaya trafik internet nasional dan internasional sampai ke wilayah pelayanan universal telekomunikasi.

Program-program diatas merupakan program utama Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mendukung fokus pembangunan nasional. Program-program lain diluar program utama diatas yang sesuai dengan tugas dan fungsi Kementerian Komunikasi dan Informatika tetap dilaksanakan.

(9)

B  

Program  Kerja  Kemenkominfo  sebagai  

Leading  Sector  

Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN)

 

PENATAAN REGISTRASI PRABAYAR

Pencegahan SPAM dan FRAUD layanan telekomunikasi.

Kerugian operator telekomunikasi per tahun akibat Refiling Trafik Terminasi Internasional (RTTI).

SINGLE EMERGENCY NUMBER

Belum terintegrasinya nomor panggilan untuk menghadapi keadaan darurat.

20%

Subscriber Station (SS)

30%

Base Station (BS)

1,2 T

REGISTRASI IMEI

Jumlah ponsel

ilegal baru Transaksi industri ponsel per tahun.

Potensi pendapatan negara yang hilang dari PPN per

tahun.

50 T

5 T

Sumber: APSI

Sumber: Ditjen PPI, Kemkominfo

Th.

2014

q  kemandirian pengembangan teknologi telekomunikasi serta

mendorong perkembangan industri dalam negeri agar mampu bersaing di tingkat nasional, regional, ataupun internasional

q  memicu peluang usaha di industri kreatif

q  meningkatkan penggunaan produk dalam negeri

q  Keberpihakan Negara kepada industri telekomunikasi dalam

negeri (Negara hadir)

Kebingungan dan

ketidaktahuan masyarakat akan nomor panggilan darurat yang harus dihubungi

110/118/ 113/ 115

???

9  

Impor alat dan perangkat telekomunikasi

q  Salah satu pemicu Defisit Neraca Perdagangan Indonesia

q  Hilangnya potensi penciptaan lapangan kerja à(produksi alat dan peragkat telekomunikasi di LN)

67 T

Sumber:  BPS,  2014   #4 #5

TANTANGAN

DAN POTENSI

> 10

Juta Unit

EFISIENSI INDUSTRI (Lanjutan)

#2 #3

Dampak masih tingginya impor

Dampak positif Kebijakan TKDN

program diatas merupakan program utama Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mendukung fokus pembangunan nasional. Program-program lain diluar Program-program utama diatas yang sesuai dengan tugas dan fungsi Kementerian Komunikasi dan Informatika tetap dilaksanakan.

(10)

B  

Program  Kerja  Kemenkominfo  sebagai  

Leading  Sector  

CYBER SECURITY & GOVERNANCE

 

E-GOVERNMENT

Belum terintegrasinya database dan layanan e-government instansi

pemerintah pusat dan daerah.

E-COMMERCE

q Jumlah pengguna internet

aktif di Indonesia 73 juta pengguna.

q 7% dari pengguna internet

yang bertransaksi jual beli melalui internet.

Target pemerintah untuk transaksi sampai dengan 2016

DOMAIN NAME SYSTEM (DNS)

q  M a r a k n y a k o n t e n i l e g a l ,

berbahaya dan malware

q  Meningkatkan governance dalam

upaya menangani maraknya konten ilegal, berbahaya dan malware

q  Meningkatkan database situs dan

kecepatan internet

.

$12 Miliar (150 T)

Sumber: Menkominfo, kominfo.go.id

$24 Miliar (300 T)

Sumber (APJII, Pandi) Sumber: ID-SIRTII 10   Sumber: RPJMN 2015-2019 #1 #2 #3 #4 Nilai transaksi e-commerce pada tahun 2014

TANTANGAN

DAN POTENSI

Belum ada rujukan standarisasi security untuk sektor strategis (Industri, listrik, gas, dan lain sebaginya)

3,9 Juta

Jumlah serangan di dunia

maya pada tahun 2013.

Situs

go.id

Situs yang paling banyak diserang pada tahun 2013 di Indonesia

program diatas merupakan program utama Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mendukung fokus pembangunan nasional. Program-program lain diluar Program-program utama diatas yang sesuai dengan tugas dan fungsi Kementerian Komunikasi dan Informatika tetap dilaksanakan.

(11)

B  

Program  Kerja  Kemenkominfo  sebagai  

Leading  Sector  

DIGITALISASI

 

79%

Efisiensi Penggunaan Spektrum Frekuensi

57%

Biaya Operasional (OPEX)

94%

Hemat Biaya Listrik Biaya Modal (CAPEX)

Efisiensi Infrastruktur Industri Penyiaran Peluang Usaha Baru Bagi Penyedia Konten

Diperolehnya digital dividend yang dibutuhkan untuk membangun masyarakat broadband

Kualitas Penerimaan Siaran bahkan dengan Definisi Tinggi (High Definition)

11  

Sumber: Ditjen PPI, Kemkominfo

TANTANGAN

DAN POTENSI

program diatas merupakan program utama Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mendukung fokus pembangunan nasional. Program-program lain diluar Program-program utama diatas yang sesuai dengan tugas dan fungsi Kementerian Komunikasi dan Informatika tetap dilaksanakan.

(12)

C1  

Program  Legislasi  Nasional  (RUU)  

RUU  Revisi  atas  UU  32  Tahun  2002  Tentang  Penyiaran  

RUU  Tentang  Radio  Televisi  Republik  Indonesia  

RUU  Tentang  Perubahan  atas  UU  No.  11  Tahun  2008  Tentang  ITE  

UU NO. 32 TAHUN 2002 TENTANG PENYIARAN

q  Prinsip diversity of content & diversity of ownership belum

terwujud

q  Perlunya penyelenggaraan industri penyiaran yang sehat

q  Perlunya kontent siaran yang sesuai dengan karakter

bangsa

UU NO. 11 TAHUN 2008 TENTANG ITE

RUU TENTANG RADIO TELEVISI REPUBLIK INDONESIA

q  Beberapa pasal dalam Undang-Undang Informasi dan

Transaksi Elektronik (ITE) salah satunya Pasal 27 ayat (3) dimana ketentuan penghinaan dan pencemaran nama baik diatur, memang dinilai cukup kontroversional.

q  Perlunya Revisi terbatas terkait dengan ancaman hukuman

Kehadiran Rancangan Undang-Undang tentang Radio Televisi Republik Indonesia (RUU RTRI) memiliki kedudukan yang strategis terutama dalam rangka pengembangan lembaga penyiaran publik di tanah air.

12  

TANTANGAN

DAN POTENSI

program diatas merupakan program utama Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mendukung fokus pembangunan nasional. Program-program lain diluar Program-program utama diatas yang sesuai dengan tugas dan fungsi Kementerian Komunikasi dan Informatika tetap dilaksanakan.

(13)

C2  

CHANGE MANAGEMENT

q  Transformasi rezim perizinan menjadi pelayanan.

RISK BASED INTERNAL AUDIT PROGRAM

Watchdog (mengungkap temuan), reaktif, post-audit, korektif, kaku, dan pasif.

Program  Internal  Kominfo  terkait  Reformasi  

Birokrasi  dan  Revolusi  Mental  

RISET DAMPAK SOSIAL & EKONOMI IMPLEMENTASI

BROADBAND

Belum terdapat riset mengenai dampak sosial dan ekonomi atas perkembangan TIK khususnya broadband

q  Belum menyeluruhnya implementasi Reformasi Birokrasi di

Kemkominfo.

q  Partisipasi publik dalam hal kebijakan dan anggaran.

q  Meningkatkan kinerja organisasi dan individu. untuk mempersiapkan tenaga kerja dalam menghadapi perkembangan TIK khususnya broadband

Perubahan paradigma sistem pengawasan dari yang bersifat:

Watchdog (problem solving), proaktif, pre dan post audit, korektif, preventif, prediktif, fleksibel, aktif dan komunikatif.

13  

TANTANGAN

DAN POTENSI

program diatas merupakan program utama Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mendukung fokus pembangunan nasional. Program-program lain diluar Program-program utama diatas yang sesuai dengan tugas dan fungsi Kementerian Komunikasi dan Informatika tetap dilaksanakan.

(14)

A  

14  

GOVERNMENT PUBLIC RELATION

REVOLUSI MENTAL

q  Pemerintah sebagai penentu agenda (agenda setting ) isu-isu di

masyarakat untuk membangun kepercayaan media terhadap pemerintah sebagai sumber informasi yang akurat dan dapat dipercaya

q  Menyediakan dan menyebarkan konten informasi publik ke seluruh

Indonesia

q Diseminasi Informasi ke seluruh pelosok Indonesia terkait Revolusi

Mental

q  Redesain USO

1. Menyusun bisnis model redesain

2. Menetapkan permen tentang redesain USO

q  Penyelenggaraan 3 pilot sistem desa broadband terpadu di desa

nelayan, desa pertanian, dan desa pedalaman sesuai 50 lokasi prioritas BNPP

q  Penyelenggaraan sistem desa broadband terpadu (desa nelayan,

desa pertanian, dan desa pedalaman) di 50 lokasi prioritas BNPP

q  Membangun 575 BTS di daerah tertinggal, terluar dan terpencil

q  Menyediakan akses internet di 4000 lokasi (sesuai prioritas, seperti

100% sekolah SD-SMA termasuk madrasah)

q  Revitalisasi dan optimalisasi National Internet Exchange (NIX)

KONEKTIVITAS BROADBAND NASIONAL (USO)

KONEKTIVITAS BROADBAND NASIONAL (Non-USO)

q  Design TIK environment sebagai acuan di area fokus pembangunan

q  Koordinasi lokasi prioritas dengan K/L terkait dengan penyelenggara

telekomunikasi

q  Membuat kebijakan yang memberikan insentif kepada operator untuk

memusatkan pengembangannya ke lokpri sektor unggulan sesuai model

q  Memfasilitasi dan memonitor implementasi

q  Implementasi Aplikasi Sistem Informasi Desa dan Kawasan

(SIDEKA) ke 1000 desa

q  Pembentukan 1500 agen perubahan Internet Cerdas, Kreatif, dan

Produktif (i-CAKAP) di daerah perbatasan, tertinggal, dan terluar

STRATEGI

Program  Kominfo  Untuk  Mendukung  Fokus  Pembangunan  Pemerintah  

Indonesiaç  

program diatas merupakan program utama Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mendukung fokus pembangunan nasional. Program-program lain diluar Program-program utama diatas yang sesuai dengan tugas dan fungsi Kementerian Komunikasi dan Informatika tetap dilaksanakan.

(15)

B  

Program  Kerja  Kemenkominfo  sebagai  

Leading  Sector  

q  Menata frekuensi dan Implementasi LTE di pita 1800,

2100, 2300,450, 800, 900, 1900

q  Memastikan implementasi pita spektrum frekuensi 700

Mhz sesuai jadwal sehingga tercapai bandwidth untuk rakyat 100 MB per kapita per bulan (program Cita Caraka)

BROADBAND INFRASTRUCTURE INCLUDING 4G

Penataan Sumber Daya Spektrum

Passive Infrastructure Sharing

Filling Satellite

Palapa Ring

Membangun infrastruktur pasif bersama di 8 kota (yang disupervisi pemerintah)

Notifikasi filing satelit atau slot orbit ke ITU agar tetap menjadi milik/ kendali Indonesia

Membangun Palapa Ring di 51 Kab/ Kota sebagai komplemen pembangunan infrastruktur serat optik oleh PT. Telkom (PT. Telkom membangun 84 kab/kota, total 135 kab/kota)

15  

#1

EFISIENSI INDUSTRI

Konsolidasi Telco

Mendorong operator telekomunikasi untuk berkonsolidasi dalam rangka efisiensi industri telekomuikasi.

e-Licensing Spektrum Radio

Melakukan percepatan layanan perizinan Machine to Machine à

target bulan Juni tahun 2015 launching.

Machine to Machine

#2

STRATEGI

Tercapainya penetrasi fixed broadband menjadi 40%-75% rumah tangga dengan kecepatan 2 Mbps, 50%-80% gedung dengan kecepatan 1 Gbps dan 25% populasi, dan penetrasi internet mobile broadband menjadi 75% populasi sebesar 1 Mbps

program diatas merupakan program utama Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mendukung fokus pembangunan nasional. Program-program lain diluar Program-program utama diatas yang sesuai dengan tugas dan fungsi Kementerian Komunikasi dan Informatika tetap dilaksanakan.

(16)

B  

Program  Kerja  Kemenkominfo  sebagai  

Leading  Sector  

 

Tingkat Kandungan Dalam Negeri (Tkdn)

PENATAAN REGISTRASI PRABAYAR

Menyusun kebijakan/regulasi TKDN yang mendorong kewajiban vendor untuk menerapkan kebijakan TKDN alat dan perangkat telekomunikasi 30% (SS) dan 40% (BS) pada tahun 2017.

Menyusun kebijakan/regulasi tentang tata cara registrasi dan aktivasi kartu prabayar serta tata niaga distribusi kartu prabayar

SINGLE EMERGENCY NUMBER

REGISTRASI IMEI

Penyediaaan layanan nomor panggilan tunggal darurat di seluruh kabupaten/kota dengan 10 kabupaten / kota sebagai piloting pada tahun 2015.

q  Merumuskan strategi/kebijakan penataan registrasi IMEI untuk

perangkat

q  Memastikan kepatuhan dan penegakan hukum pelanggar regstrasi

IMEI

16  

#4

#5

STRATEGI

EFISIENSI INDUSTRI (Lanjutan)

#2

#3

program diatas merupakan program utama Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mendukung fokus pembangunan nasional. Program-program lain diluar Program-program utama diatas yang sesuai dengan tugas dan fungsi Kementerian Komunikasi dan Informatika tetap dilaksanakan.

(17)

B  

Program  Kerja  Kemenkominfo  sebagai  

Leading  Sector  

CYBER SECURITY & GOVERNANCE

 

E-GOVERNMENT

E-COMMERCE

q  Merumuskan Roadmap

e-Commerce Nasional untuk 5 – 10 tahun ke depan.

q  Melakukan pengumpulan data

proliferasi e-commerce.

q  Mendorong pengembangan dan

peningkatan jumlah start up company.

DOMAIN NAME SYSTEM (DNS)

q  Menetapkan Permen tentang DNS Nasional

(Tersedianya DNS Nasional).

q  Diharapkan 4 penyelenggara jaringan

telekomunikasi sudah menerapkan DNS Nasional pada Q4 2015.

q  Implementasi DNS Nasional secara

menyeluruh.

q  Menyiapkan rujukan standarisasi security untuk sektor strategis

q  Menerapkan Sertifikasi sistem elektronik strategis.

q  Pembentukan Panel untuk penanganan situs

bermuatan negatif.

q  Pemberian tanda daftar sistem penyelenggaraan elektronik.

q  Penyusunan dan pengesahan Permen Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE) dan Permen Lembaga Sertifikasi Keandalan (LSK)

q  Menyusun masterplan dan memastikan

penetapan perpres e-government sebagai dasar penerapan layanan e-government.

q  Mendorong tercapainya index PeGI

Nasional 3,4.

q  Integrasi database dan layanan

e-government di instansi pemerintah.

17   #1 #4 #3 #2

STRATEGI

program diatas merupakan program utama Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mendukung fokus pembangunan nasional. Program-program lain diluar Program-program utama diatas yang sesuai dengan tugas dan fungsi Kementerian Komunikasi dan Informatika tetap dilaksanakan.

(18)

B  

Program  Kerja  Kemenkominfo  sebagai  

Leading  Sector  

DIGITALISASI

 

q  Menyusun kebijakan/regulasi percepatan migrasi TV analog ke digital.

q  Memastikan migrasi TV analog ke digital selesai sesuai jadwal switch off (2018).

q  Mendorong percepatan revisi UU No. 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran yang merupakan inisiatif DPR.

18  

STRATEGI

program diatas merupakan program utama Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mendukung fokus pembangunan nasional. Program-program lain diluar Program-program utama diatas yang sesuai dengan tugas dan fungsi Kementerian Komunikasi dan Informatika tetap dilaksanakan.

(19)

C1  

Program  Legislasi  Nasional  (RUU)  

RUU  Revisi  atas  UU  32  Tahun  2002  Tentang  Penyiaran  

RUU  Tentang  Radio  Televisi  Republik  Indonesia  

RUU  Tentang  Perubahan  atas  UU  No.  11  Tahun  2008  Tentang  ITE  

UU 32 TAHUN 2002 TENTANG PENYIARAN

q  Menyusun naskah akademik dengan melibatkan partisipasi publik dan

seluruh stakeholder sebagai bahan pembahasan dengan DPR.

q  Menyusun UU Pelaksana turunan.

UU NO. 11 TAHUN 2008 TENTANG ITE

RUU TENTANG RADIO TELEVISI REPUBLIK INDONESIA (RTRI)

q  Konsolidasi naskah akademik tentang UU ITE dengan seluruh

stakeholder.

q  Menyampaikan naskah akademik dan RUU perubahan kepada DPR

melalui presiden.

Menyusun naskah akademik dengan melibatkan partisipasi publik dan seluruh stakeholder sebagai bahan pembahasan dengan DPR.

19  

STRATEGI

program diatas merupakan program utama Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mendukung fokus pembangunan nasional. Program-program lain diluar Program-program utama diatas yang sesuai dengan tugas dan fungsi Kementerian Komunikasi dan Informatika tetap dilaksanakan.

(20)

C2  

CHANGE MANAGEMENT

q  Mempercepat proses perizinan di lingkungan Kemkominfo.

RISK BASED INTERNAL AUDIT PROGRAM

q  Pengawalan terhadap proses pengadaan.

q  Review atau evaluasi atas pengelolaan PNBP dan perizinan.

q  Audit kinerja atas program utama Kemkominfo.

q  Audit atas pengelolaan BMN (termasuk hibah).

q  Pendampingan atas penyusunan Laporan Keuangan.

q  Tindak lanjut hasil pemeriksaan eksternal.

Program  Internal  Kominfo  terkait  Reformasi  

Birokrasi  dan  Revolusi  Mental  

RISET DAMPAK SOSIAL & EKONOMI IMPLEMENTASI

BROADBAND

q  Menyusun desain riset, studi literature, dan pemetaan

terhadap stakeholder.

q  Analisa dan penyusunan rekomendasi hasil riset terkait

kesiapan tenaga kerja dalam menghadapi dampak broadband

q  Menerapkan implementasi Reformasi Birokrasi secara menyeluruh di

Kemkominfo.

q  Menyusun sistem dan mekanisme partisipasi publik dalam hal kebijakan dan

anggaran.

q  Memastikan Indeks PeGI Kemkominfo sesuai dengan target rata-rata

nasional.

q  Menetapkan Permen tentang Pelayanan Publik di lingkungan Kemkominfo,

untuk mendorong ASN Kemkominfo agar berorientasi pelayanan

q  Launching Budaya Organisasi RB dan pelayanan KOMINFO

20  

STRATEGI

program diatas merupakan program utama Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mendukung fokus pembangunan nasional. Program-program lain diluar Program-program utama diatas yang sesuai dengan tugas dan fungsi Kementerian Komunikasi dan Informatika tetap dilaksanakan.

(21)

TERIMA  KASIH  

Referensi

Dokumen terkait

• Line Control Register, digunakan untuk menentukan jumlah bit data, jumlah bit pariti, jumlah bit stop, serta untuk menentukan apakah baudrate divisor dapat diubah atau

Batas Daerah : Sebelah Utara berbatasan dengan Kab.. Aceh Timur dan Selat

Oleh karena itu, hasil tersebut menunjukan bahwa pembelajaran google classroom mendapatkan respon yang baik peserta didik sehingga dapat digunakan saat

SINOPSIS KURSUS PROGRAM PENGURUSAN KERJA SOSIAL SSSD2013 SOSIOLOGI DEVIAN PRASYARAT SSSP1013: PENGANTAR SOSIOLOGI Kursus ini membincangkan tentang fenomena sosial

dan Gambar 4 menunjukkan bahwa SDM di SNVT Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi Sumtera Barat adalah tamatan SLTA atau kurang yaitu 14 orang dengan komposisi 50% laki- laki dan

Sebagai contoh dari persoalan ini menurut dosen-dosen STT_GKE adalah aksi-aksi sosial kemasyarakatan yang dilakukan oleh perkumpulan organisasi keagamaan tertentu untuk

removal, TF-IDF, dan normalisasi. Seleksi Fitur menggunakan algoritma K-Means. Dari hasil pembobotan kata dengan TF-IDF pada tiap dokumen sehingga kata pada semua dokumen

Hasil penelitian ini menunjukkan adanya keselarasan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Larbiel Hadi (2014) bahwa hasil uji t untuk variabel