• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mekanika Teknik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Mekanika Teknik"

Copied!
117
0
0

Teks penuh

  • Penulis:
    • Rahmi Amin Ishak, ST., MT.
    • Imriyanti, ST., MT.
  • Pengajar:
    • Baharuddin Hamzah, ST, M.Arch, Ph.D
    • Dr.Ing.Ir. Wahyu H. Piarah, MS.ME
  • Sekolah: Universitas Hasanuddin
  • Mata Pelajaran: Arsitektur
  • Topik: Mekanika Teknik
  • Tipe: modul ajar
  • Tahun: 2014
  • Kota: Makassar

I. DOKUMEN PENDUKUNG

Dokumen pendukung dalam modul ajar Mekanika Teknik memberikan gambaran menyeluruh mengenai profil lulusan program studi arsitektur dan kompetensi yang diharapkan. Dokumen ini juga mencakup analisis kebutuhan pembelajaran yang menunjukkan pentingnya matakuliah ini sebagai dasar bagi mahasiswa dalam memahami teknologi bangunan dan struktur konstruksi. Dengan bobot 2 SKS, matakuliah ini dirancang untuk mahasiswa semester pertama, menekankan pada kemampuan analitis dan kritis yang diperlukan dalam bidang arsitektur.

1.1. Profil Lulusan Program Studi Arsitektur

Profil lulusan program studi arsitektur mencakup kemampuan untuk berprofesi sebagai praktisi disainer, pelaku industri jasa, pendidik, peneliti, birokrat, dan pelaku industri manufaktur. Hal ini menunjukkan relevansi matakuliah Mekanika Teknik dalam mempersiapkan mahasiswa untuk berbagai karier di bidang arsitektur.

1.2. Kompetensi Program Studi

Kompetensi program studi mencakup kemampuan berpikir kreatif, analisis isu arsitektur, penerapan norma ilmiah, dan penguasaan metode perancangan. Mekanika Teknik berkontribusi pada penguasaan kompetensi ini dengan memberikan pengetahuan dasar tentang gaya dan beban yang bekerja pada struktur.

1.3. Analisis Kebutuhan Pembelajaran

Analisis kebutuhan pembelajaran menunjukkan pentingnya matakuliah Mekanika Teknik sebagai ilmu dasar dalam teknologi bangunan. Pembelajaran dirancang untuk mengatasi kendala yang dihadapi mahasiswa dalam memahami metode analitis dan grafis dalam ilmu gaya.

II. MATERI PEMBELAJARAN

Materi pembelajaran dalam modul ini disusun secara sistematis, dimulai dari pengantar mekanika teknik hingga perencanaan elemen tekan, tarik, dan lentur. Setiap modul dirancang untuk membangun pemahaman mahasiswa secara bertahap, dengan penekanan pada aplikasi praktis dari prinsip-prinsip mekanika teknik. Penggunaan diagram dan gambar ilustratif dalam materi ini sangat membantu dalam memahami konsep-konsep yang kompleks.

2.1. Pengantar Mekanika Teknik

Modul ini memberikan dasar-dasar mekanika teknik, termasuk pengertian struktur statis tertentu dan statis tak tentu. Hal ini penting untuk memahami perilaku struktur terhadap beban yang bekerja padanya, yang merupakan inti dari pembelajaran mekanika teknik.

2.2. Gaya dan Penyusunannya

Modul ini membahas berbagai jenis gaya dan cara penyusunannya. Pemahaman tentang gaya sangat penting untuk analisis struktur, sehingga mahasiswa dapat menghitung gaya reaksi dan momen yang terjadi pada konstruksi.

2.3. Sistem Tumpuan Sederhana

Modul ini menjelaskan tentang sistem tumpuan sederhana dan cara menghitung gaya reaksi pada balok yang ditumpu. Pembelajaran ini memberikan keterampilan praktis yang dibutuhkan mahasiswa untuk menganalisis struktur sederhana.

2.4. Balok Gerber

Modul ini fokus pada balok gerber, termasuk cara menghitung gaya reaksi dan momen. Pemahaman tentang balok gerber penting untuk desain struktur yang lebih kompleks dan aplikasinya dalam proyek nyata.

2.5. Portal Sendi

Modul ini membahas portal sendi dan cara menganalisis gaya reaksi. Pengetahuan ini diperlukan untuk memahami struktur rangka yang umum digunakan dalam konstruksi bangunan.

2.6. Perencanaan Elemen Tekan, Tarik & Lentur

Modul ini mencakup perencanaan elemen tekan, tarik, dan lentur. Mahasiswa belajar menghitung tegangan yang terjadi pada elemen struktur, yang merupakan keterampilan penting dalam perancangan dan analisis struktur.

III. EVALUASI

Evaluasi dalam modul ajar ini dirancang untuk mengukur pemahaman mahasiswa terhadap materi yang telah dipelajari. Penilaian dilakukan melalui tes tertulis, tugas kelompok, dan presentasi. Hal ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan analitis dan keterampilan komunikasi mahasiswa, yang merupakan bagian penting dari pembelajaran di bidang arsitektur.

3.1. Penilaian Kompetensi Mahasiswa

Penilaian dilakukan secara berkala untuk mengukur kemajuan mahasiswa dalam memahami konsep-konsep mekanika teknik. Hasil penilaian ini penting untuk menentukan langkah-langkah perbaikan dalam proses pembelajaran.

3.2. Akumulasi Nilai Akhir

Akumulasi nilai akhir mencakup semua aspek penilaian, termasuk tugas, ujian, dan partisipasi dalam diskusi. Hal ini memberikan gambaran menyeluruh tentang pencapaian mahasiswa selama mengikuti matakuliah.

IV. PENUTUP

Modul ajar Mekanika Teknik diharapkan dapat meningkatkan efektivitas proses belajar-mengajar dan motivasi mahasiswa. Dengan adanya modul ini, diharapkan mahasiswa dapat menemukan sumber belajar yang lebih baik dan menjadi lebih mandiri dalam belajar. Selain itu, modul ini juga berfungsi sebagai acuan bagi pengajar dalam menyampaikan materi mekanika teknik.

Referensi Dokumen

  • Mekanika Teknik ( Sutarman )

Gambar

Gambar 1.3. Persentase Tingkat Kelulusan pada Matakuliah Mekanika Teknik   (Tahun Ajaran 2012/2013 - 2013/2014)
Tabel 1.1. Rumusan Kompetensi Program Studi
Tabel 1.2. Garis Besar Rencana Pembelajaran (GBRP)  Matakuliah: Mekanika Teknik (212 D51 05)  Ming gu  Ke -  Sasaran  Pembelajaran (Kompetensi)  Materi  Pembelajaran  Strategi  Pembelaja-ran  Kriteria  Penilaian  (Indikator)   Bo-bot  Nilai  (%)  (1)  (2)
Gambar 2.1.6. Empat reaksi pada konstruksi statis tak tentu
+7

Referensi

Dokumen terkait

Mekanika adalah salah satu cabang ilmu dari bidang ilmu fisika yang mempelajari gerakan dan perubahan bentuk suatu materi yang diakibatkan oleh gangguan mekanik yang

Pengetahuan tentang ilmu mekanika, ilmu bahan bangunan, ilmu manajemen konstruksi untuk pengendalian proyek, serta ilmu lainnya yang berkaitan dengan perancangan struktur

Arsitektur lansekap adalah bidang ilmu dan seni yang mempelajari pengaturan ruang dan masa di alam terbuka, dengan mengkomposisikan elemen-elemen lansekap alami maupun

Elemen-elemen arsitektur signifikan aspek kesemestaan (tata ruang, selubung dalam) dan kesetempatan (gaya arsitektur, struktur bangunan, ornamen-dekorasi) sebagai

Konstruksi merupakan suatu elemen bangunan (free body) yang menahan keseimbangan antara muatan (aksi) dan reaksi, dimana gaya-gaya muatan bekerja di luar konstruksi

Hasil penilaian kelayakan media pembelajaran modul Mekanika Teknik dan Elemen Mesin yaitu penilaian oleh ahli dosen materi mendapatkan rerata skor 3,27 dengan

Selain itu ada istilah ”hitungan keseimbangan dalam”, dimana akibat gaya luar pada struktur/bangunan, maka di dalam elemen struktur (balok dan kolom) mengalami gaya

Mekanika Teknik I – Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bali 90  Dua buah tegangan geser τH dan τV saling dihubungkan seperti keseimbangan untuk elemen kecil dengan perputaran