S$SIsX}RA*IA
BERBASIS KARAKTE
ffi
s
I
trffi
Prcf.
Dn Hj. Eti
l[urhn,vati,
ilil.Si.
IJ*n
&li*i*,
$.F'd,
lffi
PANNUAI.!$
rffiNprmtK
PAUI}
{} )
?
{\ ***il
f,P-t3"t
{\^ftt
lJ.
*
*te
SOSIODRAMA
BERBASIS KARAKTER
Panduan Pendidik PAUI)
Oleh :
Prof. Dr,
Hj.
Eti Nurht1afirM.Si.
Lisa F elicia, S.pd.il
) rtF?
f,\
*;tr
*trt
7rr)-t
* {}* * d[**' fll!rt
C1Judul Buku
Sosiodrama Berbasis Karakter Penulis:
Prof. Dr. Hj. Eti Nruhayati, M.Si. Lisa Felicia, S.Pd. Editor: Arwanto Di Terbitkan oleh: (cv. C0NFIDENT) (Anggota IKAPD
Jalan Karang Anyar, No. 177, Jamblang cirebon 45157, Telp/Fax. (0231) 341253
Email : areconfident@gmail.com Perpustakaan Nasionql: Katalog Dalam Terbitan 6Df)
Sosiodrama Berbasis Karakter / Prof. Dr. Hj. Eti Nurhayati, M.Si.- Lisa Felicia, S-Pd.
-Ed l, -Cet 1.-Cirebon:Confident,2019. v,84 hlm.,29 cm
rsBN 978-602-0834-68-9
Hak Cipta dilindngi Undang-Undang No. 19 Tahun 2002
Fungsi dan sifak Hak Cipta pasal2
l. Hak Cipta merupakan hak eksklusif bagi pencipta atau pemegang Hak Cipta untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya, yang timbul secara otomatis setelah suatu ciptaan dilahirkan tanpa mengurangi pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Hak terkait Pasal 49
2. Pelaku memiliki hak eksklusif untuk memberikan izin atau melarang pihak lain yang tanpa
persetujuannya membuat, memperbanyak atau menyiarkan rekaman suara dan/atau gambar pertunjukannya.
Sanksi Pelanggaran P asal 27
1. Barangsapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (l) atau pasal 49 ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling
singkat I (satu) bulan dar/atau denda paling sedikit Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) atau
pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 5.000.000.000
(lima miliar rupiah).
2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamekan, mengedarkan atau menjual kepada
umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta sebagaimana dimaksud dalam
ayat (l), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda palirig
qr?*
rt'-t
* ft ** f#?*t
{1
;t
t
a-\\t i.lttb PERSEMBAIIANUntuk cucu-cucuku terkasih:
M'urcfiaz, F aww az, Shahnaz, dan Thufail.
Teriring do'aku selalu untuk kalian: "Rabby ij'alny muqim
al - s halaty w amin dzurriy aty". (Eti Nurhayati)
Untuk Ibundaku tercinta:Ibu Danisem
Ku selalu mohon do'amu dan ku selalu panjatkan do,a
untukmu, ibuku: "Rabby ighfirly waliwalidayya wa irhamhumaa kamaa rabbayany shaghira" (Lisa Felicia)
) *
d
{\o
o
C
c
,t
tt?-i
{\i
?
)t
il.
C\
*il
KATA
PENGANTAR
Pendidikan
Anak Usia
Dini
(PAUD)
merupakanpendidikan yang sangat fundamental.Perkembangan anak di
masa selanjutnya sangat ditenfukan oleh berbagai stimulasi
bermakna yang diberikan sejak usia dini. Pendidik anak usia
dini
mempunyai peran yang sangat penting. Pendidik anakusia dini harus memiliki kemampuan yang dapat membantu
anak tumbuh dan berkembang secara optimal. Oleh karena
itu
kemampuan tersebutperlu
ditingkatkan. Peningkatankemampuan pendidik dalam menberikan stimulasi dapat
dilakukan melalui pengadaan panduan yang operasional.
Buku panduan
ini
disusun unfuk memberikan acuanbagaimana mernbenfuk karakter islami pada anak melalui
sosiodrama
yang
dapat dikembangkandan
dilaksanakansesuai dengan Kurikulum 2013 PAUD.
fr& r--:- ,.-.\; al&ff\ fr..+ # ,&* fr,fr, fr..,+ # ...&.tt+ ,ff F */-*.* \
Buku Panduan ini telah melalui proses panjang, telah
dinilai oleh ahli materi bidang apresiasi drama: Bapak Tato
Nuryanto M.Pd. dan ahli media PAUD: Ibu Maulidya Ulfah, M.Pd.I, dan telah diuji-cobakan
di
PAUD,di
mana penulismelakukan riset lapangan.
Sebagai panduan
edisi
pertama,penulis
terbukamenerima masukan
yang
bergunauntuk
perbaikan danpenyempurnaan edisi berikutnya. Mudah-mudahan panduan
ini
dapat membantupendidik anak
usia
dini
dalammenjalankan tugasnya agar anak memiliki kesiapan belajar
dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Cirebon, Maret 2018
Tim Penulis
ll
'3/.
\
DAFTAR
ISI
HalamanKATA
PENGANTAR
i
DAFTAR ISI...
....v
PEDOMANTRANSLITERASI...
...I
BABI
PENDAHULUAN
... 1A.
LatarBelakang
...I
B.
Petunjuk Penggunaan BukuPanduan
... 11BAB TI TUJUAN
OPERASIONAL
....12A.
TujuanUmum...
...12B.
TujuanKhusus
... 13C.
Langkah-LangkahPelaksanaan...
...l6
BABII
MATERI DAN TEKNIK EVALUASI... ...17.
A.
Bus KeJakarta...
...17B.
Ayo Patuhi Pesan Ibu...
...37C.
Air
untuk KehidupanTumbuhan...
...54D.
Mengenal Pak Pos...
...67E.
TeknikEvaluasi
... g0 pRoFILPENULIS...
.... 83 DAFTARPUSTAKA
...82-r.\
nt e#- ffi-ffi "& ffi#:F:=Eq
=3+< ts1.is "e
*€h.*.4-A. Konsonan
1.
I ) (r J. (r4.&
5.e
6.C
7.
a8.r
9.r
10. _l 11.j12;t
13.d14.tr
15.u-16.1t7.L
18.t
te.L 20.,-i2r.
& 22.a
23. d24.r
25. o 26. s27.
o28.,
29.e
:q
:k
:l
:m
-n
:'w
:h
:,:y
-Z:s
:sy
:sh
:dh
:th
:zh
:(:gh
:f
:a
:b
-t
:tS
:j
:h
:
ltt
:d
:dz
-r
B. Vokal Pendek dan Panjang
:a
:i
-u
l.
2. 3. , C. D.Tanda Vokal Rangkap
1.
61 :ai
2. JI
:au
Tanda Vokal Panjang (Rangkap Madd)
1.
1 :d
2.u -i
3._i :0
&.e .fr;A frfr ffi.# F F ffift ffi,fr frft ',,l,ffi 4 .,|F."rl\frffi P tvPENDAHULUAN
A.
Latar BelakangAnak usia
dini
merupakan individu yang berbedadengan orang dewasa dan memiliki karakteristik yang
berbeda satu dengan rainnya.
Hasil
peneritian yang dilakukan oleh Binet-Simon (190g-1911) dan Gardner(1998)
menunjukkanbahwa pada
masausia
diniperkembangan otak anak sangat pesat mencapa
i
g}oh,sehingga
masa
ini
disebut
jugu
sebagai goldenage(Mulyasa, 20L4: 2). Masa golden age berlangsung
sangat
singkat
dan
merupakantahap
yangsangat
penting dalam kehidupan individu karena dianggapakan
menentukan keberhasilan pada tahap perkembangan
selanjutnya.
Anak
sebagai generasi penerus bangsa tentunyadiharapkan memiliki karakter yang baik sesuai
ajaran
agamany*
Nilai-nilai
islami
hendaknya
sudahsemakin berkembang, me
karakter islami.
Mendidik
anak
sehinggaia
memiliki
karaislami merupakan tanggung jawab bersama bagi or
tua
dan
pendidik. Pendidik
sebagaiorang
y bertanggungjawab
dalam pembelaj arar^, diharapmampu morancang, melaksanakan dan mengeval
kegiatan yang melibatkan seluruh aspek perkemban anak sehingga tercapai kompetensi sikap, pengetahu
dan keterampilan secara optimal (KEMENDIKB
2014: 1).
Pendidikan
karakter
islami
pada anak
dditerapkan
melalui
beberapa
metode
sepmenunjukkan teladan yang
baik,
membimbing auntuk
berperilaku seperti teladanyang
ditunjukkmembiasakan
melakukan
tindakan
yang
bberdiskusi, bercerita
dan
sebagainya.Dari
bebermetode tersebut, metode yang
paling
utama admelibatkan
anak
secara langsung merasakanmelakukan
kegiatan-kegiatanyang positif
unislami
yang
dimiliki
tidak
hanya berkaitan dengahubungannya dengan Allah SWT, namun j,rga berkaitan dengan sesama mahluk ciptaan-NYA.
Penerapan
nilai-nilai islami
tersebut dipelajaridengan cara meneladani
sifat wajib yang
dimilikiRasul-Rasul
Allah.
Dalamhal
ini
sifat-sifat tersebujuga dimiliki
oleh
RasulullahSAW,
seperti yandinyatakan dalam ayat berikut:
iill;
,drltrij[
irs
dri].ii"r
i-tr1 4,1,)A:H
S
irs
3ill
.(Y \
Ijlj:<
ii,rjs
i3 _.);vrSungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah
itu
suri teladanyang
baik
bagimu(yaitu)
bagi
orang yangmengharap (rahmat)
Allah dan
(kedatangan) harikiamat dan
yang
banyak mengingatAllah.
(QS.Al-Ahzab
(33):
21).Nabi Muhammad SAW memiliki sifat-sifat
nlrlia
yang mencerminkan ahlak dan kepribadiannya sebagai
Rasul utusan
Allah
SWT serta karakter beliau sebagaipemimpin umat. Keempat sifat wajib yang dimiliki oleh
fathanah dapat menjadi bertindak.
Sifat pertama yang dikenal ialah shiddiq ata:u yang
berarti benar atau jujur. Rasulullah SAW memiliki sifat
shiddiq karena seluruh perkataan
dan
perbuatannyadljaga oleh
Allah
SWT. Sifatjujur
Rasulullah SAWdikenal sejak
beliau
kecil,
beliau
tidak
pernahberbohong bahkan ketika berdagang. Kejujuran yarug
dimiliki
RasulullahSAW
sangat dikenal dalam buku sejarah Eropa dan buku-buku lainnya (Sani&
Kadri, 2016:49).Sebagai umat Nabi Muhammad SAW, meneladani
sifat
jujur
yang
dimiliki
beliau
merupakan sebuahkeharusan.
Memiliki
sifat
jujur
atau benar
telahdiperintahkan oleh Allah SWT dalam firmannya:
ri
trr-&il
ir iir
r33i;S(r)o;rh
Vu
i;re
il
lrr.l cxiit +Jq0aJ"'li
{
Allah sangat menganjurkan untuk berbuat benar,
baik
dalam
perkataan
maupunperbuatan.
Allahmengancam orang yang bertindak tidak sesuai dengan
ucapilnnya. (QS. As-Shaff (61): 2-3).
shiddiq hendaknya dikenalkan sejak usia dini
sehingga ketika anak telah dewasa,
ia
memiliki
sifatjujrr
atau benar sebagai bagian dari kepribadiandirinya.Sifat shiddiq harus dilandasi oleh kecintaan dan
ketakwaan kepada
Allah
dan berkaitan dengan sifat amanah.Allah
swr
secarajelas
telah menegaskanbalasan
bagi
orang-orangyang benar
dan
orang munafik dalam firman-NyA yaitu:&,& +rq
5
aLtiliuiitrit
+!.s#l,';
i+;rj-lt
tt
gi3
.(y r)
ir*ri
t3-&iK
nt &jAgar
Allah
memberikan balasan kepada orang-orangyang
be,ar
itu
karena kebenarannya, dan mengoroborang
munafikjika
Dia
kehendaki,atau
menerima tauabt mereka- sungguh Allah Maha pengampun lagiMaha Penyayang. (QS. Al-Ahzab
(31:Zfl.
Orang
tua
dan pendidik dapat menjadi teladanyang
baik
dalam
perkataan maupun perbuatan di kehidupan sehari-hari. Keteladanan yang ditunjukkanpendidik
dan
orangtua
dapat menciptakan karakter jujur pada diri anak.sifat kedua yang
dimiliki
oleh seorang Rasul ialahmenyampaikan sesuatu. amanah sangat penting
dimilki oleh
seseorangkarena
saat orang
lainmempercayakan semua urusan kepadanya,
ia
dapatmelaksanakannya dengan sebaik-baiknya.
Amanah
perlu
disampaikandan
dilaksanakandengan
baik
sehingganilai-nilai
keadilan
dapatterpenuhi.
Orang-orangyang
tidak
melaksanakanamanahnya dengan
baik
akanmemiliki
sifat k*rianat.Allah
tidak
akan memberikan petunjuk dan hidayahkepada orang-orang yang berkhianat atas amanah yan
diberikan kepadanya (Sani
&
Kadri, 2016: 53).ir:Jx
pi;
;kr:ul
r;:=:;
,J-r,-11; iirr r-.1rls{
lrril
cx$rCq
(Y V)
Wahai
orang-orangydng
beriman! Janganlahkamu
mengkhianatiAllah
dan
Rasul
dan
(iu4a)janganlah
kamu
mengkhianati
amanat
yangdipercayakan kepadamu, sedang
kamu
mengetahui.(QS. Al-Anfal (8): 27).
Ibnu
Abbas dalam ringkasantafsir
Ibnu
Katsirmenjelaskan pentingnya
menjaga
sebagai berikut:(Rifa'i, 2000: 510).
Sifat
ketiga
ialah
fathanahberarti
cerdas ataumemiliki
intelektual yang tinggi. Kecerdasan tersebutmeliputi aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan.
Rasulullah
SAW
mendefinisikan
kecerdasansebagai kemampuan yang
dimiliki
oleh seorang muslimberiman
dalam
mempersiapkanbekal untuk
hidupsetelah
mati. Ibnu
Majah,
Ath-Thabranidan
Al-Haitsamiy meriwayatkan hadits dari Ibnu lJmar, bahwa ada seorang Anshar yang menghadap Rasulullah SAW
saat
Ibnu Umar duduk bersama beliau. Orang Ansharitu berkata:
..r"6vt ,:\iiji t'rtirl:,t iri+ LC
fti"iij
ti5)+j4
u,t<i
. Jri ,f.-,:si"Wahai
Rasulullah siapakahorang
mul*nin
yangpaling
utama?"
Rasulullah SAW menjawab "yangpaling baik
ahlaknya".Kemudiandia
bertanya lagi"Siapakah orang mukmin yang paling cerdas?
"
Beliaumenjawab, "Yang
paling
banyak mengingat mati,kemudian yang
paling
baik mempersiapkan kematiantersebut, itulah orang yang paling cerdas." (HR. Ibnu Majah, Ath-Thabbrani dan Al-Haitsamiy).
Sifat cerdas dalam hal perlu ditanamkan pada
anak
sejak
usia
dini
sehingga
anak
mampumengoptimalkan kemampuannya
dalam
mencapaitujuan-tujuan yarLg
lebih kekal
sesudahhidup
didunia.Pendidik hendaknya mengajarkan anak untuk
menggunakan akal dan pikiranny a dalam bertindak. Kecerdasan akan menimbulkan kegigihan dalam
belajar dan kemandirian belajar. Kedua
hal
tersebutakan memrlnculkan rasa
ingin
tahu yangtinggi
padaanak, ta ah,an terus bereksplorasi untuk menemukan hal
baru atau menjawab hal yang ingin diketahuinya. Anak
yang
memiliki
rasaingin
tahutinggi,
akan berpikirkritis
danhal
tersebut akan berdampakpositif
bagikecerdasannya.
Di
lingkungan sekolah, kecerdasan anak dapatdistimulasi oleh
guru
melalui tahap pernbelaj aranrtyayakni dengan mernunculkan rasa ingin tahu, mengajak
berdiskusi, membuat rencana kegiatan, melakukan
rencana yang disusun, dan mengevaluasi kegiatan yang
dilakukan. Saat melakukan kegiatan-kegiatan tersebut
karena kreativitas merupakan
salah satu
yangterpenting dalam kecerdasan (Sani & Kadri, 2016: 63).
Sifat keempat yang dapat diteladani
dari
Rasul-Rasul
Allah
SWT
adalah
tabligh
yang
berarti menyampaikan. Rasulullah memiliki sifat tabligh yangberarti menyampaikan semua wahyu yang disampaikan
kepadanya.
Kita sebagai umatnya tentu dapat meneladani sifat
tabligh yang
dimiliki
Rasulullahuntuk
diterapkandalam kehidupan sehari-hari, seperti menyampaikan
peringatan
atau
pesan tanpa melebih-lebihkan ataumengurangi yang disampaikan. (Sani
&
Kadri,
2016:60).
Orang
tua
dan
pendidik dapat menjadi contohbagaimana meneladani
sifat-sifat
Rasul
melaluikegiatan-kegiatan
yang
dilakukan
bersama dengananak. Aktivitas tersebut akan memunculkan
kebiasaan-kebiasaan baik yang dilakukan anak sebagai salah satu
cara meneladani sifat-sifat Rasul. Sifat-sifat Rasul selain
dapat
diterapkanmelalui
pembiasaan,juga
dapatditerapkan melalui model pembelaj aran yang menarik
dan menyenangkan sesuai dengan karakteristik anak
usia dini.Salah satu model pembelEaran
untuk
anakusia
dini
adalah sosiodrama. Sosiodrama adalah salahsatu
teknik
pemecahan masalah yangterjadi
dalamkonteks hubungan sosial dengan cara mendramakan
masalah-masalah
tersebut
melalui
sebuah
drama(Nuryanto,2017: 59).
Sosiodrama
dilakukan
untuk
mengembangkanimajinasi, kemampuan berekspresi, dan kreativitas anak
yang
di
inspirasidari
tokoh-tokoh atau benda-bendayang
ada dalam cerita. Sosiodrama sering dikaitkandengan kegiatan bermain
peran, namun
keduanyamemiliki
perbedaanyaitu
pelaksanaan sosiodramaberfokus pada pemecahan masalah sosial yang dapat
ditemui
dalam
kehidupan sehari-hari,
sedangkanpermasalahan yang terdapat dalam kegiatan bermain peran dapat berupa kisah
fiksi
atau imajinasi. Melaluimodel
sosiodrama
berbasis
nilai-nilai
islami,diharapkan
anak
dapat
mengembangkan aspekperkembangannya dan menginternalisasikan nilai-nilai islami dalam kehidupan sehari-hari.