• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Lamun

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah Lamun"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

MAKALAH

Lamun

Lamun

Disusun Oleh :

Disusun Oleh :

Nic

Nicode

odemus Bil

mus Billy Pra

ly Pranat

nata

a H1

H1081

0811

1310

3101

1

!urusan "lmu Kelautan

!urusan "lmu Kelautan

#a$ultas Matemati$a dan "lmu Pen%etahuan Alam

#a$ultas Matemati$a dan "lmu Pen%etahuan Alam

&ni'ersitas (an)un%*ura

&ni'ersitas (an)un%*ura

Pontiana$ 

Pontiana$ 

01+

01+

(2)

BAB "

P,NDAH&L&AN

1-1 Latar Bela$an%

Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan dengan jumlah pulau lebih dari 17.1508 pulau yang terdiri dari pulau-pulau besar mau pun pulau-pulau kecil dengan panjang garis pantai 81.000 km dan dilalui oleh garis khatulistiwa (riedhelm! "01"#. Indonesia mempunyai perairan laut yang lebih luas dari pada daratan! oleh karena itu Indonesia di kenal sebagai sebuah negara maritim. $erairan laut Indonesia yang sangat luas!membuat perairan laut Indonesia kaya akan keanekaragaman hayati baik %lora mau pun %auna yang sangat unik  dan membentuk suatu dinamika kehidupan laut yang saling berkesinambungan satu dengan yang lain (&ybakken 1'88#.

kosistem laut merupakan suatu kumpulan integral dari berbagai komponen abiotik  (%isika-kimia# dan biotik (organisme hidup# yang berkaitan satu sama lain dan saling  berinteraksi membentuk suatu unit %ungsional. )omponen-komponen ini secara %ungsional tidak dapat dipisahkan satu sama lain. *pabila terjadi perubahan pada salah satu dari komponen-komponen tersebut maka akan menyebabkan perubahan pada komponen lainnya. $erubahan ini tentunya dapat mempengaruhi keseluruhan sistem yang ada! baik dalam kesatuan struktur %ungsional maupun dalam keseimbangannya.

 $ada saat ini! perhatian terhadap biota laut semakin meningkat dengan munculnya kesadaran dan minat setiap lapisan masyarakat akan pentingnya lautan. +enurut ,engen ("001# laut sebagai penyedia sumber daya alam yang produkti% baik sebagai sumber pangan! tambang mineral! dan energi! media komunikasi maupun kawasan rekreasi atau pariwisata. )arena itu wilayah pesisir dan lautan merupakan tumpuan harapan manusia dalam  pemenuhan kebutuhan di masa datang..

1- Permasalahan

alah satu sumber daya laut yang cukup potensial untuk diman%aatkan adalah lamun!dimana secara ekologis! lamun memiliki beberapa %ungsi penting di daerah $esisir. amun merupakan produkti%itas primer di perairan dangkal di seluruh dunia dan merupakan sumber makanan penting bagi banyak organisme. /leh sebab itu penting bagi kita untuk  mempelajari dan mengetahui lebih jauh tentang satu-satunya tumbuhan berbunga yang hidup dilaut! erutama jenis yang banyak hidup di perairan tropis Indonesia.

(3)

BAB ""

P,MBAHA.AN

-1 Lamun

umbuhan berbunga (*ngiospermae# yang mampu beradaptasi secara penuh di  perairan yang salinitasnya cukup tinggi atau hidup terbenam di dalam air adalah lamun. amun memiliki rihoma! daun! dan akar sejati seperti halnya tumbuhan didarat (&ontji! 1'872 &asmia! "01"#. *da beberapa jenis lamun yang mamu hidup diair tawar! misalnya3allisneria dan 4ydrilla yang termasuk kedalam %amilly 4ydrocharitaceae (en 4ertog! 1'70#. )eberadaan dan kekhasan padang lamun telah dibentuk dari masa 6 Jurasic Tethys Sea”(riedhelm! "01"#.

 )omunitas lamun memegang peranan penting baik secara ekologis! maupun biologis di daerah pantai dan estuaria. isamping itu juga mendukung akti%itas perikanan! komunitas kerang-kerangan dan biota aertebrata lainnya (,astyan and ambridge! "008#.

amun yang terdapat di dunia berkisar antara 50 9 :0 (4emminga! "00"2 ;aycott! "00<# atau :: jenis (en 4artog dan )uo! "00:#! sedangkan di Indonesia terdapat 7 marga! yaitu  Enhalus! Thalassia!  Halophila!  Halodule! Cymodocea! Syrongidium! dan Thalssodendrom (&ontji! 1'87#! dan terdiri dari 1" jenis! yaitu  Halodule uninervis!  H.  pinifolia! Cymodocea rotundata! C. serrulata! Syringodium isoetifolium! Thalassodendron ciliatum! Enhalus acoroides! Thalassia hemprichii! Halophila ovalis! H. minor ! H. decipiens! dan H. Spiulosa (4utomo!1'85#. elanjutnya 4utomo (1'85# menyatakan bahwa terdapat 10  jenis lamun di ulawesi! yaitu  Halodule uninervis!  H. pinifolia! Cymodocea rotundata! C.  serrulata! Syringodium isoetifolium! Thalassodendron ciliatum! Enhalus acoroides! Thalassia hemprichii! Halophila ovalis! dan H. minor . $ertumbuhan lamun dibatasi oleh suplai nutrien antara lain partikulat nitrogen dan %os%or yang ber%ungsi sebagai energi untuk melangsungkan %otosintesis (hort! 1'87#.

)edalaman air dan pengaruh pasang surut! serta struktur substrat mempengaruhi onasi sebaranjenis-jenis lamun dan bentuk pertumbuhannya. =enis lamun yang sama dapat tumbuh pada habitat yang berbeda dengan menunjukkan bentuk pertumbuhan yang berbeda dan kelompok- kelompok jenis lamun membentuk onasi tegakan yang jelas! baik murni ataupun asosiasi dari beberapa jenis ()iswara! 1''7#. elain itu %aktor lingkungan lainnya  juga ikut mempengaruhi pertumbuhan dan sebaran lamun.

(4)

$erlu dicatat ada beberapa ahli yang berpendapat bahwa padang lamun adalah bagian adari ekosistem terumbu karang dan tidak sebagai ekosistem sendiri! karena ariasinya yang sangat besar (riedhelm.! "01"#.

- !enis Lamun

amun tidak seperti alga! amun mempunyai akar sejati! daun dan sistem transpor  yang bagian dalamnya berlignin seta berman%aat untuk transport nutrien! gas! dan air (ortes! 1''0#. i daerah yang beriklim sedang >ostera mempunyai bunga betina dan bunga jantan yag berkembang sama baik.erbuk sari dapat dengan mudah dilepas ke air dan dapat mencapai bunga betina secara tidak sengaja (riedhelm! "01"#. In%ormasi tentang  penyebaran biji masih sangat terbatas. )emungkinan besar! biji disebar melalui aliran air. ;alaupun demikian! reproduksi egetati%nya lebih penting dari reproduksi seksualnya (riedhelm! "01"#.

ksistensi lamun di laut merupakan hasil dari beberapa adaptasi yang dilakukan termasuk toleransi terhadap salinitas yang tinggi! kemampuan untuk menancapkan akar di substrat sebagai jangkar! dan juga kemampuan untuk tumbuh dan melakukan reproduksi pada saat terbenam. alah satu hal yang paling penting dalam adaptasi reproduksi lamun adalah hidrophilus yaitu kemampuannya untuk melakukan polinasi di bawah air.

$ada sistem klasi%ikasi! lamun berada pada ub kelas +onocotyledoneae! kelas *ngiospermae. ari < %amili lamun yang diketahui! " berada di perairan Indonesia yaitu 4ydrocharitaceae dan ymodoceae. amili 4ydrocharitaceae dominan merupakan lamun yang tumbuh di air tawar sedangkan ? %amili lain merupakan lamun yang tumbuh di laut (riedhelm! "01"# i seluruh dunia diperkirakan terdapat sebanyak 5" jenis lamun! di mana di Indonesia ditemukan sekitar 15 jenis yang termasuk ke dalam " %amili yakni 4ydrocharitaceae! dan $otamogetonaceae. =enis yang membentuk komunitas padang lamun tunggal! antara lain@ Thalassia hemprichii, Enhalus acoroides, Halophila ovalis, Cymodocea  serrulata, dan Thallassodendron ciliatum.

Thalassendron ciliatum mempunyai sebaran yang terbatas! sedangkan  Halophila  spinulosa tercatat di daerah Aiau! *nyer! ,aluran! Irian =aya. ,elitung dan ombok. ,egitu  pula  Halophila decipiens baru ditemukan di eluk =akarta. eluk +oti-moti dan )epulauan

*ru (en 4*A/B 1'70#.

-3 #amili /.u$u Hydrocharitaceae

Cntuk mempermudah mempelajari berbagai mahluk hidup dimuka bumi ini! ilmuan sepakat untuk mengelompokan mahluk hidup (Klasii$asi Mahlu$ Hidu*# kedalam

(5)

tingkatan yang disebut dengan aksonomi. istem ini pertama kali dikembangkan /leh ilmuan ,iologi wedia bernama arolus innaeus pada abad ke 18.

$erkembangan ilmu biologi yang terus berlangsung tentu telah banyak membawa kemajuan pula pada bidang taksonomi. i dalam taksonomi sendiri terdapat tingkatan %amili. =ika /rdo di ibaratkan sebuah bang sa seperti bangsa indonesia maka %amili merupakan suku yang terdapat dalam sebuah bangsa yang dikelompokkan berdasarkan ciri-ciri tertentu.  &ama %amili pada tumbuhan biasanya menggunakan akhiran 9aceae! misalnya %amili olanaceae! ucurbetaceae! +alaceae! Aosaceae! *steraceae! dan $oaceae. &amun! ada pula yang tidak  menggunakan akhiran kata-aceae! misalnya ompositae (nama lain *straceae# dan Braminae (nama lain $oaceae#. ementara nama %amili pada hewan menggunakan akhiran kata 9ideae! misalnya 4omonidae (manusia#! elidae (kucing#! dan anidae (anjing# ( en 4artog!1'70#

amun i Indonesia sendiri ditemukan terdiri " %amili.4ydrocharitaceae dan ymodoceae! imana 4ydrocharitaceae sendiri merupakan salah satu suku anggota tumbuhan berbunga yang dimana kebayakan anggotanya adalah tanaman air  (riedhelm!"01"#. amun yang berasal %amili 4ydrochatiaceae terdapat tiga genus yakni 4alophila! nhalus! hallassia.

-2 enus /Mar%a Halo*hila

4alophila merupakan salah satu genus dari %amili 4ydrocharitaceae yang banyak  terdapat di perairan Indonesia.4alophila sendiri terdiri atas < spesies!  Halophila ovalis,  Halophila minor, Halophila decepiens,dan Halophila spinulosa. )eunikan Benus 4alophila terdapat pada bentuk daunnya! dimana genus 4alophila memiliki daun berbentuk sendok  (riedhelm! "01"#.

Gambar .!." # Genus Halophila

Sumber # Google

(6)

-2-1

 Halophila ovalis

 Halophila ovalis merupakan salah satu spesies dari genus 4alophila yang  pertumbuhannya sangat cepat dan merupakan jenis pionir. Cmumnya! Halophila ovalis dijumpai di substrat yang berlumpur! dapat menjadi jenis yang dominan di daerah intertidal dan mampu hidup sampai kedalaman "5 meter ( riedhelm! "01"#.

ecara mor%ologi  Halophila ovalis memliki akar tungal pada setiap nodus! setiap nodus terdiri dari dua tegakan! jarak antar nodus D 1!5 cm! tulang daun menyirip dan dan  berjarak D 10 9 "5 pasang! panjang helai daun D 10 9 << mm! panjang tangkai daun yaitu D ?

cm (riedhelm! "01"#.

Gambar .!."." # Halophila ovalis, Sumber # Google

-2-

 Halophila minor 

 Halophila minor  memiliki <-7 pasang tulang daun! daun berbentuk bulat panjang seperti telur! pasangan daun dengan tegakan pendek! dan panjang daun 0!5-1!5 cm (en 4artog2 $hilips dan +ene 1'88#.

4abitat lamun jenis ini serta helaian daunnya sangat mirip dengan  Halophila ovalis hanya lebih kecil dan jumlah urat daunnya lebih sedikit.

(7)

-2-3

 Halophila decepiens

 Halophila decipiens memiliki helai-helai daun yang berbulu! tembus cahaya! tipis menyolok! dan berbentuk oal atau elips. elain itu mempunyai tepi daun yang bergerigi seperti gergaji! daun yang berpasang-pasangan! rhiomanya berbulu dan sering tampak kotor 

karena sedimen menempel pada bulu-bulu tersebut (en 4artog2 $hilips dan +ene 1'88#.

Gambar .!.$." # Halophila decipiens, Sumber # Google

-2-2

 Halophila spinulosa

 Halophila spinulosa memiliki daun berbentuk bulat panjang! tepi daun tajam! r hioma tipis dan kadang-kadang berkayu! dan setiap kumpulan daun terdiri dari 10-"0 pasang helai daun yang saling berpasangan (en 4artog2 $hilips dan +ene 1'88#.

Gambar .!.!." # Halophila spinulosa, Sumber # Google

-+ enus /Mar%a ,nhalus

nhalus merupakan salah satu genus dari %amili 4ydrocharitaceae yang dapat ditemukan diperairan indonesia. iperairan Indonesia terdapat satu spesies lamun dari genus nhalus yakni  Enhalus acoroides.

(8)

ilihat dari sudut mor%ologinya  Enhalus acoroides memiliki rhioma (batang# yang tertanam di dalam substrat! ujung daun yang bulat dan kadang-kadang terdapat serat-serat kecil yang menonjol pada waktu muda! tepi daun seluruhnya jelas! bentuk garis tepi daunnya seperti melilit! dan mempunyai daun sebanyak ? atau < helai yang berasal langsung dari rhioma (en 4artog2 $hilips dan +ene 1'88#.

Gambar .%." #Enhalus acoroides, Sumber # Google

-4 enus /Mar%a (halassia

Benus halassia sama seperti Benus nhalus! Benus halassia hanya memiliki satu spesies yang dapat ditemukan di perairan Indonesia yakni Thalassodendron ciliatum.

Thalassodendron ciliatum memiliki rhioma yang sangat keras dan berkayu! terdapat ligule! akar berjumlah 1-5! ujung daun membentuk seperti gigi! dan helaian daunnya lebar serta pipih. aun-daunnya berbentuk sabit! dimana agak menyempit pada bagian  pangkalnya (en 4artog2 $hilips dan +ene 1'88#.

(9)

BAB 3

P,N&(&P

3-1 Kesim*ulan

amun merupakan tumbuhan berbunga yang hidup di dalam air. amun dapat hidup di air tawar mau pun air laut. )omunitas lamun memegang peranan penting baik secara ekologis! maupun biologis di daerah pantai dan estuaria. isamping itu juga mendukung akti%itas perikanan! komunitas kerang-kerangan dan biota aertebrata lainnya.

$ada sistem klasi%ikasi! lamun berada pada ub kelas +onocotyledoneae! kelas *ngiospermae. ari < %amili lamun yang diketahui! " berada di perairan Indonesia yaitu 4ydrocharitaceae dan ymodoceae.

4ydrocharitaceae sendiri merupakan salah satu suku anggota tumbuhan berbunga yang dimana kebayakan anggotanya adalah tanaman air. amun yang berasal %amili 4ydrochatiaceae terdapat tiga genus 4alophila! nalus! halassia.

4alophila sendiri terdiri atas < spesies! Halophila ovalis, Halophila minor, Halophila decepiens,dan Halophila spinulosa. )eunikan Benus 4alophila terdapat pada bentuk  daunnya! dimana genus 4alophila memiliki daun berbentuk sendok. ementara Benus nhalus dan halassia masing-masing hanya memiliki satu spesies yang dapat ditemukan diperairan Indonesia yakni Enhalus acoroides dan Thalassodendron ciliatum.

(10)

Datar Pusta$a

,astyan! B.A. and +.. ambridge. Transplantation as a method for restoring the seagrass  'osidonia australis- stuarine! oastal and hel% cience . "008

,engen! .B. "001. Sinopsis E(osistem )an Sumberdaya *lam 'esisir . $usat )ajian umberdaya $esisir dan autan. Instititut $ertanian ,ogor 

en 4artog *nd kuo! j. "00:. Seagrass +orphology, *natomy, and ltrastructure- i dalam@*nthonyw.. arkum! *..! A.=. /rth! and .+. uarte editor. eagrasses@ ,iology! cologyand onseration. $ublished by pringer! he &etherlands

en 4artog! . 1'70. The Seagrasses -f The orld. &orth 4olland. *msterdam

en 4artog!$hillips! A.. dan .B. +ene! 1'88. Seagrasses. mithsonion Institution $ress. ;ashington ..

ortes! +..! 1''0. Ta/onomy and ecology of seagrass. Cniersity o% the $hilippines.

riedhelm. "01".  Ecology of 0nsular Southeast *sia. iterjemah dan diterbitkan oleh alemba teknika @ =akarta

4utomo! +.! 1'85. elaah kologik )omunitas Ikan pada $adang amun (eagra ss!

*nthophyta# di $erairan eluk ,anten. )isertasi. akultas $asca arjana Institut $ertanian ,ogor 

4emminga! +.*. and .+. uarte! "000. .ea%rass ,colo%y- $ublished by he $ress yndicate o% the Cniersity o% ambridge! Cnited )ingdom

)iswara! ;. 1''7. "n'entarisasi dan ,'aluasi Potensi Laut5Pesisir "" 6eolo%i7 Kimia7 Biolo%i7 dan ,$olo%i- $usat $enelitian dan $engembangan /seanologi embaga Ilmu $engetahuan Indonesia. =akarta.

 &asmia! "01". Produ$ Alam Laut dari 9um*ut Laut /.eaeeds dan Lamun /.ea%rass-ugas +ata )uliah ,ioteknologi ,ahan 4ayati *lam aut. Ilmu $ertanian. $rogram

$ascasarjanan ?.Cniersitas 4asanuddin! +akassar 

(11)

 &ybakken! =. ;. 1''". 1iologi 2aut Sebagai Suatu 'ende(atan E(ologis. $ Bramedia. =akarta.

hort! I..! 1'87. ,ect O .ediment Nutrient .ea%rassses- iterature Aeiew *nd +esocosm Eperiment. +arine ,otani "7 @ < 9 57

sea as a proider o% natural resources productie both as a source o% %ood ! mineral ! and energy ! communications media or tourism or recreation area . ,ecause o% the coastal and marine areas is the %oundation o% human hope in %ul%illing the needs in the %uture ..

Referensi

Dokumen terkait

Rahmawan Bagus Pratama, Imam Muslih Muhibbi, Indrastono Dwi A. Prof Soedarto, Tembalang, Semarang. Dengan kondisi bentang alam yang cukup curam dan kondisi tanah yang kurang

“Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivism , digunakan untuk meneliti pada populasi atau

Jembatan penyeberangan bermanfaat di ruas jalan yang arus lalu lintasnya lancar, arus kendaraan mempunyai kecepatan yang tinggi, dan tidak terdapat antrean akibat

Simpulan Penelitian adalah berdasarkan hasil uji korelasi Lambda tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh beban kerja berlebihan terhadap terjadinya

Oleh karena itu peneliti memilih melakukan replikasi plus pada penelitian dari Pöyhönen karena berdasarkan pengetahuan peneliti, belum ada atau masih sedikit

Kompe- tensi P Q R T  Nama Institusi, Lokasi, Nama Proyek  Kualifikasi dan tanggung jawab dari Institusi (Nasional, Lokal)  Volume Anggaran/Proyek  Nama Jabatan 

evaluasi yang menggambarkan seseorang atas perasaan sikapnya senang atau tidak senang, puas atau tidak puas dalam bekerja. Penelitian ini dilaksanakan di Biro Umum dan

Pada konsentrasi surfaktan di bawah 2% juga menunjukkan persen ekstraksi perak yang menurun, karena pada konsentrasi surfaktan yang kecil menyebabkan emulsi menjadi kurang stabil