• Tidak ada hasil yang ditemukan

Insinyur Profesional yang Berwawasan Masa Depan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Insinyur Profesional yang Berwawasan Masa Depan"

Copied!
68
0
0

Teks penuh

(1)

Insinyur Profesional yang Berwawasan

Masa Depan

Oleh:

Prof. Dr. Ir. Djoko Santoso, M.Sc., IPU, Asean Eng. No.Registrasi (STRI): 3.05.19.1.2.00000006

Gurubesar Institut Teknologi Bandung

Ketua Badan Kejuruan Teknik Kebumian dan Energi, PII

Institut Teknologi Bandung

(2)

MAMPU HIDUP &

BERKARYA BERADAPTASI

DENGAN MASA DEPAN

UNTUK MASYARAKAT

Insinyur

(3)

DAFTAR ISI

Beberapa isu terkait kondisi masa kini

DIKTI

dengan

STEM

yang KOKOH untuk mendidik

insinyur yang professional (cerdas)

Insinyur

Keprofesionalan INSINYUR;

perilaku

_

profesi

_

professional

_

profesionalisme

INSINYUR yang profesional

Contoh adaptasi menjawab tantangan masa depan karena

peningkatan kebutuhan dan kebencanaan

Pengembangan sikap masa depan

Penutup

(4)
(5)

2020 Pandemi

(6)

2 Komite Ekonomi Nasional

Asia akan kembali menjadi pusat kekuatan ekonomi dunia

Sumber : Angus Maddison, Histiorical Statitics for the World Economy, McKinsey Global Institute Analysis

Komposisi Perekonomian Dunia dari masa ke masa

100% 80% 60% 40% 20% 0% 500 0 1000 1500 1800 1970 2000 China India Japan Rest of Asia North America Europe Rest of world 2030 2010 2020 Fall of Roman

Empire trips to Asia

Discovery of America Industrial Revolution Sriwijaya (600-1100) Majapahit (1293-1527) ASIA 60%

(7)

3200 2899 549 3032 911 1587 1079 731 2939 1335 3200: by 1 mio population

(8)
(9)

ISU?: Kebutuhan kita akan meningkat terus, contoh:

KEBUTUHAN ENERGI (karena pertumbuhan penduduk):

10,000 8,000 6,000 4,000 2,000 0 1500 1700 1900 2100

World Population

(Millions)

World Primary Energy

Consumption

(Quadrillion BTU) 500 400 300 1975 1985 1995 2005 2015 AAPG Explorer, 8/95

Dibutuhkan para INSINYUR yang professional (adaptif)

(10)

TUNTUTAN MASA DEPAN ???

KEBERLANJUTAN

KETERSEDIAAN SUMBERDAYA ALAM

&

KEBERLANJUTAN

LINGKUNGAN

.

ALAM

TIDAK MEMBUTUHKAN MANUSIA

UNTUK

KEBERLANJUTANNYA

, NAMUN

MANUSIA MEMBUTUHKAN

ALAM

UNTUK KEBERLANJUTANNYA

DIBUTUHKAN

Insinyur Cerdas

(& humanis)

Perilaku

Profesional

Adaptif

Keberlanjutan

Adaptasi

Teknologi

(11)

DIKTI

dengan

STEM

yang KOKOH

untuk mendidik

insinyur yang

(12)

TUNTUTAN MASA DEPAN MANUSIA YANG

SELALU BERLANJUT?? MENGAPA??

KESEJAHTERAAN

KESEHATAN

KETERSEDIAAN

SUMBERDAYA

KECERDASAN

SISTEM KHAS:

DIKTI

(13)

KELUARAN

1.IPTEK BARU ILMU PENG. 2. SDM PROF. 3. BUDAYA BARU 4. INDUSTRI BARU Proses

PENELITIAN YG BERMUTU

(

Proses PENGABDIAN

KEPADA MASYARAKAT

YG BERMUTU & BERMANFAAT)

Proses

PENDIDIKAN

yang BERMUTU

(mutakhir,

Dinamis,

Konstektual)

MASUKAN

1. IPTEK KINI 2. MAHASISWA BARU 3. BUDAYA KINI

PERGURUAN TINGGI

adalah

“SCIENCE CENTER” & “CULTURE CENTER”

(POLA FIKIR UU-12/2012

ps.4&5

) MERUPAKAN

SISTEM KHAS DIKTI

DI

PERGURUAN TINGGI

DANA YG CUKUP

DANA

PEMERINTAH

DANA

MASYARAKAT

SUASANA AKADEMIK DAN AKUNTABILITAS

SISTEM

KHAS:

DIKTI

(14)

P

olitek

n

ik

Un

iv

er

sit

as,

In

st

it

u

t,

Sek

olah

Tin

ggi

Jenis dikti Profesi Program Profesi

Ak

ad

em

i

Ko

m

u

n

it

as

Ak

ad

emi

Jenis & Jenjang Pendidikan Tinggi dan Bentuk Perguruan Tinggi

(Ps 16-32)

Program Sarjana Program D-1 Program D-2 Program D-3 Program D-4 Program Magister Program Doktor Kementerian, Kementerian lain, LPNK, Profesi.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Program Pascasarjana

Jenis dikti vokasi Jenis dikti akademik

(15)

Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

Pasal 54 UU.No. 12 Tahun 2012 Tentang

Pendidikan Tinggi

(4)

Standar

Pendidikan

Tinggi

sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) huruf b terdiri atas sejumlah

standar dalam bidang akademik

dan nonakademik

yang

melampaui

Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

SNPT

(Standar Minimal)

SPT

(Melampaui SNPT) Bidang Akademik Bidang Nonakademik Wajib Inisiatif Setiap pergurua n tinggi

SPT DAN SNPT UNTUK

PENGENDALIAN

MUTU

Standar Nasional Pendidikan

Tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a merupakan satuan standar yang meliputi standar

nasional pendidikan, ditambah dengan standar penelitian, dan standar pengabdian kepada masyarakat.

(16)

PT wajib menghasilkan insinyur yang bertindak

sebagai agen keberlanjutan masa depan

kemanusiaan

KELUARAN PT

1.IPTEK BARU ILMU PENG. 2. SDM PROF. 3. BUDAYA BARU 4. INDUSTRI BARU

KEBERLANJUTAN

KEMANUSIAAN

(LINGKUNGAN

DAN KEHIDUPAN)

Perguruan

Tinggi (PT)

LALU BAGAIMANA

DENGAN

SDM PROFESIONAL

LULUSAN PT?

(17)

iGen, Gen Z (Centennials) : Born 1996 and later

Gen Y (Millenial) : Born 1977 to 1995

Generation X: Born 1965 to 1976

Baby Boomers: Born 1946 to 1964

Traditionalists or Silent Generation: Born 1945 and

before

Setiap Generasi Memiliki

Karakteristik-genuity tersendiri

(18)

Source:

Complexity dan Complicatedness Index

Source: Six Simple Rules, How to Manage Complexity Without Getting Complicated, Yves Morieux, 2014

Masa Depan Lebih rumit dan kompleks:

(19)

Blind zone

”: social complexity> cognitive

capacity

Kompleksitas sosial

Kapasitas kognitif

Misi Perguruan Tinggi

dan Prominent Persons:

Mencari

Jawab “Blind Zone”

(20)
(21)

INSINYUR

didefinisikan oleh PII:

Adalah seseorang yang dalam melaksanakan profesinya mempergunakan pengetahuan

matematika dan pengetahuan alam

,

yang diperoleh dari

pendidikan; pengalaman dan pelatihan

,

untuk secara ekonomis mengubah dan mengembangkan suatu bahan; energi dan berbagai

sumber daya yang berasal dari alam, menjadi produk lain

demi kepentingan kesejahteraan; kenyamanan; kesehatan dan keselamatan

umat manusia.

ABET (Accreditation Board for Engineering and Technology)

Definition of Engineering

The profession in which a knowledge of the mathematical and natural science

gained by study, experience, and practice is applied with judgment to develop

ways to utilize, economically, the materials and forces of nature for the benefit

(22)

The Institution of Professional Engineers, Japan (IPEJ)

Message from the Executive Committee for Overseas Business Promotions

The Institution of Professional Engineers, Japan (IPEJ) since it’s inception 57 years ago, many experienced engineers visited various countries and helped local people in the areas of transfer of technology, technical guidance, etc. covering various technological fields such as machinery, electricity, communication, construction, agriculture, information, management, and so on, and made contributions to the people, businesses, educational organizations, and so on.

The Executive Committee for Overseas Business Promotions, as an arm of organizations of IPEJ, makes great efforts to promote and develop overseas business, as well as to provide necessary study and training so that professional engineers can achieve their goals in foreign countries. Along with such efforts, we continue to publicize our Institution and engineers to various organizations concerned in Japan as well as overseas.

To meet diversified demands from all over the world for technical collaboration and support by professional engineers, we try to satisfy the needs expected of us by sending qualified engineers recognized under the law of Japan with knowledge, experience, creativity, capability in application and high ethical standards.

April 7, 2008

Atsushi Sugiyama, Chairman

Executive Committee for Overseas Business Promotions, IPEJ

Introduction of the Institution of Professional Engineers,

Japan (IPEJ) and it’s overseas business

Professional Engineers - people who will help you open up a bright

future, and make contributions to the world communities!

(23)

SAINS vs.

KEINSINYURAN

SAINS

Analisis: mengajukan pertanyaan,

mencari pola,

mengembangkan

pengetahuan

Menghasilkan

pengetahuan

Kegiatan khas: Riset

Mempelajari:

What is

KEINSINYURAN

Sintesis:

integrasi pengetahuan

untuk membuat sesuatu yang baru

Menghasilkan:

proses dan benda

(part of technology)

Kegiatan khas: Riset +

Desain kreatif

Mempelajari: What never was

Engineering: How is it related to Science ,Technology, Math, and Society? Dr. Alexander Flueck,. Illinois Institute of Technology

(24)

Scientists discover the world that

exists;

Engineers create the world that

never was."

(25)

LALU?

Pelaksanaan

PROGRAM PROFESI INSINYUR

PSPPI ADALAH

PENDIDIKAN UNTUK ORANG BEKERJA

TIDAK BOLEH ADA LULUSAN PSPPI menjadi

INSINYUR MENGANGGUR

DESAIN PEMBELAJARAN BERBEDA

DENGAN PENDIDIKAN AKADEMIK ATAU

VOKASI

BAGAIMANA?

KOMUNIKASI ANTARA PARA PROFESIONAL “JUNIOR” DAN SENIOR

INSINYUR YANG PROFESIONAL

(CERDAS & HUMANIS)

(26)

Keprofesionalan INSINYUR;

perilaku

_

profesi

_

professional

_

(27)

Perilaku profesional

Tanpa pamrih

(Altruism)

Kepemimpinan

(Leadership),

Rasa hormat

(Respect),

Kehormatan dan integritas

(honor and integrity),

Tanggung jawab dan akuntabilitas

,

Keunggulan dan kesarjanaan

(excellence and scholarship),

(28)

Profesi

Memiliki

“body of knowledge/practice”

(ilmu pengetahuan, keterampilan

dan perilaku yang diperlukan untuk praktik keinsinyuran)

Mempunyai kewenangan

berpraktik

Mematuhi dan setia kepada

kode etik

Memiliki jiwa kuat dengan

mengutamakan layanan

kepada masyarakat

Memiliki

keterampilan

dalam melaksanakan layanan jasa;

Memperoleh

kompensasi

atas jasa yang diberikan;

Memiliki

otoritas dan tanggung jawab

mutlak;

Memperoleh

pengakuan dan penghargaan

;

(29)

Profesional;

Merupakan ciri penggunaan standar teknis dan

penerapan etika profesi

Memiliki

ilmu pengetahuan dan teknologi

yang memadai;

Melakukan

inovasi

untuk perbaharuan/pengembangan kemajuan

pengetahuan;

Mengutamakan

layanan

kepada masyarakat;

Memiliki

integritas dan tanggungjawab

;

Memiliki

kepercayaan diri

tinggi;

Memiliki kemampuan

mengambil keputusan/diskresi

;

Memiliki

lisensi

dengan standar memadai;

Memiliki

dedikasi tinggi

untuk layanan profesi di atas kepentingan pribadi,

kelompok maupun materi.

(30)

Profesionalisme

Merupakan ciri dari insinyur yang profesional

Perilaku insinyur dalam

berpraktik dan bersikap

sebagai bagian

dari masyarakat;

Perolehan

penghargaan/pengakuan

dari klien/pengguna jasa

keinsinyuran;

Pengakuan

masyarakat luas atas

karya keinsinyuran

yang

dimanfaatkan masyarakat luas;

Pekerjaan

yang

diselesaikan

dengan baik;

Pengembangan

keberpihakan

terhadap hak dan kewajiban

keinsinyuran;

(31)

Insinyur Profesional

Adalah insinyur yang berpraktik berpedoman

kepada kode etik keinsinyuran

Memiliki

lisensi

;

Menjaga dan meningkatkan

kompetensi

yaitu ilmu pengetahuan,

keterampilan dan

perilaku

;

Mengutamakan

keamanan dan keselamatan umum

;

Menerapkan praktik

tata kelola

keinsinyuran yang

terbaik

(

jujur

kepada pengguna jasa, penyelesaian masalah secara

internal

,

melakukan

konsultasi

kepada fihak

yang kompeten

);

Mendorong rekan

sesama insinyur untuk keprofesionalan;

(32)

Keprofesionalan Insinyur

(perilaku_berprofesi_professional

_profesionalism

dilaksanakan

Insinyur

yang “professional”

Keberlanjutan (sustainabilitas) =

(33)
(34)

INSINYUR yang profesional karena

mampu beradaptasi melalui

kolaborasi dan kompetisi untuk

menjawab tantangan masa depan

(35)

INSINYURAN PROFESIONAL MAMPU

BERKOLABORASI DAN BERSAING

DENGAN BERINOVASI MENUJU

KEUNGGULAN AGAR ADAPTIF

KESEHARIAN; JASA &

PRODUK KEINSINYURAN:

KOLABORASI YANG

KONSTRUKTIF

PERSAINGAN YANG

KONSTRUKTIF

KARYA

KEINSINYURAN

YANG

UNGGUL

KEBERLANJUTAN

KEMANUSIAAN

(LINGKUNGAN

DAN KEHIDUPAN)

(36)

CONTOH ADAPTASI melalui

KOLABORASI dan KOMPETISI untuk

menjawab tantangan masadepan

(37)

KEHIDUPAN AGAR KEBERLANJUTAN

PERLU ADAPTASI HARUS DITOPANG

OLEH KEINSINYURAN

KESEHARIAN;

PRODUK

KEINSINYURAN:

KOLABORASI

YANG

KONSTRUKTIF

PERSAINGAN

MENUJU

KEUNGGULAN

KEBERLANJUTAN

KEMANUSIAAN

(LINGKUNGAN

(38)

“KOMPETISI”

antar

“BIDANG”

untuk beradaptasi sesuai kebutuhan

dengan KEINSINYURAN

(39)

KOLABORASI dalam

KEINSINYURAN

Untuk beradaptasi karya-karya

baru yang unggul mengatasi

(40)

OPERATION Exploration

Drilling

Construction

Manufacturing Design & Engineering

GEOTHERMAL PROJECT KOLABORASI INTERDISIPLIN

ADAPTASI KEBUTUHAN ENERGI

(41)

KOLABORASI dalam

KEINSINYURAN

Untuk karya-karya adaptif

yang unggul mengatasi

(42)
(43)
(44)
(45)

Aktifitas Merapi meningkat aktivitasnya akhir Oktober hingga November 2010, akhir Oktober terjadi erupsi terbesar dengan meluncurnya jutaan kubik Aliran Piroklastik ke puluhan Dusun di bawah lereng Merapi, yaitu Sleman, Klaten, Boyolali, dan Magelang. Catatan erupsi bermula sejak 25 Oktober dengan di bagian selatan dan

tenggara kepundan Merapi, pada 26 Oktober, kekacauan pertama terjadi, awan panas keluar dari kepundan setinggi 1.5 kilometer ke atmosfer, membentuk awan jamur mematikan.

Tanggal 27 Oktober, aliran Piroklastik kembali menyembur dan mengalir deras merusak Dusun Cangkringan yang berada di arah tenggara Merapi, 25 orang tercatat meninggal terpanggang aliran Piroklastik ini, termasuk Almarhum Mbah Marijan. Seorang juru kunci Merapi yang enggan untuk turun lereng dan tak mau menghindar dari gelombang Aliran Piroklastik yang mematikan tanggal 26 Oktober hingga 8 November proses letusan berlangsung dalam berbagai fase dan besaran muntahannya. Pada 8 November 2010, tercatat 277 jiwa tewas, 218 orang terluka, dan 198.500 jiwa mengungsi. Merapi disebut sebagai gunug berapi paling aktif di dunia, risiko perulangan bencana erupsi tak bisa diabaikan disekeliling Merapi merupakan wilayah padat penduduk, yaitu Sleman, Magelang, Klaten, hingga Boyolali.

Ds Kinahrejo, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman, luluh Lantak karena awan panas Merapi, 27/10/2010)

TEMPO/Arif Wibowo

G. Merapi mengeluarkan awan panas membumbung tinggi berkali-kali dilihat dari Cangkringan, Sleman, 1/11/2010, FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/Koz/mes/10.

(46)

Desa Kinahrejo (DIY) Beradaptasi terhadap

bencana G. Merapi

Wisata Erupsi G. Merapi

(47)

KOMPETISI yang KONSTRUKTIF

dalam KEINSINYURAN

Menuju karya unggul untuk

ADAPTASI kebutuhan ruang

yang nyaman

(48)

Empire State Bld 443m

Albraj Al Balt Tower 601m Shanghai WFC 492m Petronas Tower 452m Taipei 101 Bld 508m Willis Tower 527m CN Tower 553m KLVY-TV Maist 629m Burj Khalifa Bld 828m

Sahid Sudirman Center Bld 258m

(49)

KOMPETISI yang KONSTRUKTIF

dalam KEINSINYURAN

Menuju karya unggul untuk

ADAPTASI memenuhi

kebutuhan

(50)

CONTOH: Karya keinsinyuran yang

kompetitif (penyimpan data)

(51)

CONTOH: Terobosan teknologi

melaju makin cepat (McKinsey

(52)

Peradaban dari Masa ke Masa

(Angus Maddison, JP Morgan, 2014)

Right Sizing, Efisiensi

dan Efektifitas

Sinergi, bukan sekadar Kerjasama

(53)

Technology Cost Menurun Tajam

dan Jangkauan Meningkat Tajam

(54)

Luaran Lulusan

Insinyur

Perguruan Tinggi?

Para lulusan yang

”robot proof”

( Aoun, J.E. (2020) :

Higher

Education in the age of artificial intelligent 2020, (President of

Northeastern Univ.; The MIT Press)

dan

adaptif terhadap

kebutuhan manusia dan tantangan lingkungan

Para lulusan

(Insinyur)

yang mampu

kerja atau mencipta

kerja

diarena serbuan robot-robot cerdas (gabungan

mesin dan AI (inteligensia buatan)) dan

adaptif terhadap

kebutuhan manusia dan tantangan lingkungan

Para

Insinyur

yang memiliki bekal

ilmu dasar kokoh,

keterampilan, kreatifitas, dan flesibilitas (inovatif & adaptif)

memadai (kehadirannya

tak tergantikan oleh robot) (dapat

berkolaborasi dan berkompetisi dengan robot)

(55)

VISI MASYARAKAT GLOBAL 5.0 (Shinzo Abe, 2017

(WEF-Davos))

Semua terkoneksi teknologi melebur

Data tanpa batas negara (borderless data)

Tata kelola data universal (worldwide data governance)

Penghubung dan penggerak “segalanya” bukan pemodalan namun

data (kaya

➔

miskin)

Kemajuan teknologi

masalah social dan ekonomi

Digitalisasi semua sector

naker dan populasi

Masyarakat super cerdas (kecerdasan buatan; robotic, big data &

drone)

Masyarakat 5.0: kolaborasi publik dan swasta bekerja untuk membangun

sistem di mana Big Data bisa diperdagangkan secara aman dan efektif, setiap

perusahaan bersedia berbagi informasi dan memungkinkan yg lain membuat

produk yang lebih baik.

(56)
(57)

BEBERAPA SIKAP MASA DEPAN

SIKAP YANG HARUS DITINGGALKAN SIKAP YANG HARUS DITUMBUHKAN

1 INFERIOR SUPERIOR

2 PENGIKUT PEMANDU

3 PRAKTIK TERBAIK (BEST PRACTISE) DI MASA LALU PRAKTIK TERBAIK (BEST PRACTISE) MASA DEPAN 4 BERFIKIR DESAIN MASA LALU BERFIKIR DESAIN MASA DEPAN

5 MISKIN PENGALAMAN BERUSAHA KAYA PENGALAMAN 6 BERFIKIR PADA ORDE RENDAH (low order

thinking)

BERFIKIR PADA ORDE TINGGI (high order thinking)

7 TIDAK/KURANG/RAGU MENGAMBIL KEPUTUSAN DISKRESI PROFESIONAL

BERANI MENGAMBIL KEPUTUSAN DISKRESI PROFESIONAL

(58)

INDONESIA: Presiden Sukarno pada Konferensi

Asia Afrika (18 April 1955)

(59)

Bersikap sebagai pemandu

(60)

Sikap berusaha mendesain

“future best

practice”

POOR

PRACTISE PRACTISEGOOD

BEST PRACTISE FUTURE BEST PRACTISE KE DEPAN (“MENCIPTA”)

3

(61)

4

Sikap berusaha mendesain

“future best

practice”

1920 2020 2019 2019

MULTIKAMPUS

Ganesa 10_Bandung

Ganesa 10_Bandung

(62)

5

? ?

(63)

Higher Order Thinking

Low Order Thinking

Low Order VS Higher Order Thinking

Bloom’s

Taxonomy

6

(64)

Taxonomy Bloom’s (

Krathwohl, 2002)

Remembering

: requires simple recall of information

Understanding

: requires explanation of ideas or concepts

Applying

: requires the use of Information in another familiar

situation

Analyzing

: requires an answer that demonstrates an ability to

see pattern and to classify information, concepts, and theories

into component parts

Evaluating

: Requires the justification of a decision or course of

action

Creating

: Requires the generation of new ideas, products, or

(65)

7

Berani mengambil keputusan diskresi

profesional

Menghadapai persoalan paradoxal

Diperlukan intuisi dan Logika

PEMIKIRAN

PENGALAMAN STANDAR

DST

(66)

PENUTUP

Insinyur adalah profesi sangat khusus.

Insinyur professional menyelesaikan masalah

dengan karya-karya berwasasan masa deoan.

Insinyur selalu menghasikan karya unggul baik

dari kompetisi maupun kolaborasi dan

menjadikan adaptif terhadap kebutuhan

kemanusiaan dan lingkungan

Profesi Insinyur di Indonesia diperoleh melalui

(67)

INSINYURLuaran Lulusan PT?

Para lulusan yang

”robot proof”

( Aoun, J.E. (2020) : Higher Education

in the age of artificial intelligent 2020, (President of Northeastern

Univ.; The MIT Press) dan

adaptif terhadap kebutuhan manusia dan

tantangan lingkungan

”.

Para lulusan yang mampu

kerja atau mencipta kerja

diarena

serbuan robot-robot cerdas (gabungan mesin dan AI

(inteligensia buatan)) dan

adaptif terhadap kebutuhan

manusia dan tantangan lingkungan

”.

Para

lulusan

yang memiliki bekal

ilmu dasar kokoh,

keterampilan, kreatifitas, dan flesibilitas (inovatif & adaptif)

memadai (kehadirannya

tak tergantikan oleh robot)

(mampu berkolaborasi dan berkompetisi dengan robot)

PERGURUAN TINGGI?

SPT

(yang senantiasa selalu dinaikkan)

(68)

TERIMAKASIH

SEMOGA BERMANFAAT

Referensi

Dokumen terkait

Zat pengatur tumbuh auksin dan PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) memiliki fungsi sebagai pemacu pertumbuhan tanaman dan memberikan hasil produksi yang lebih

bahwa sehubungan dengan peningkatan kelas sebagaimana dimaksud dalam huruf a, maka untuk menyesuaikan kebutuhan dan beban kerja organisasi serta untuk memenuhi mutu

Hal ini tentu perlu mendapatkan perhatian karena pemasangan instalasi listrik yang tidak didasari oleh pengetahuan yang benar berpotensi untuk menimbulkan bahaya

Adapun yang menjadi fokus penelitian adalah: (1) penyebab dan dampak kemacetan lalu lintas dan (2) kebijakan dan evaluasi kebijakan trans- portasi Dinas

Potensi padang lamun sebagai daerah asuhan berbagai jenis biota laut dalam penelitian ini dikategorikan tinggi yang ditunjukkan oleh banyaknya juvenil biota laut yang ditemukan

[r]

Sebagai media pertukaran informasi yang memerlukan data besar dan mempermudah member milis untuk mengirim email yang dikirim ke seluruh anggota grup Sepan- jang

Sejumlah kegiatan One Day To Make A Difference kembali dilaksanakan pada tahun 2014 dengan melibatkan karyawan sebagai pelaksana dalam berbagai kegiatan yang mereka rancang