• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Lingkungan Kerja dan Motivsi Mengajar Terhadap Kinerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Bandar SriBraWono Kabupaten Lampung Timur

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengaruh Lingkungan Kerja dan Motivsi Mengajar Terhadap Kinerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Bandar SriBraWono Kabupaten Lampung Timur"

Copied!
167
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

PROGRAM

MAGISTER (TAPM)

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIV ASI

MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH

DASAR

DIKECAMATANBANDARSRIBHAWONO

KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

UNIVERSITAS TERBUKA

TAPM

diajukan

sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh

Gelar Magister Pendidikan Dasar

Disusun

Oleh :

SUPIYATA

NIM.500634638

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS TERBUKA

JAKARTA

2019

43875.pdf

(2)

ABSTRAK

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVSI MENGAJAR

TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN

BANDAR SRI BRA WONO KABUP ATEN LAMPUNG TIMUR SUPIYATA

( supiyata570@gmail.com )

Program Pasca Sarjaoa Universitas Terbuka

.

.

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti peogaruh lingkungan kerja clan motivasi

mengajar terhadap Kinerja guru sekolah dasar K~amatan Bandar Sribhawono Kabupaten Lampung Timur. Metcxle yang dignnakan dalam penelitian ini adalah

dengan memberikan angket berupa instrumen ke)*.la respondeo. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah (1) terdapat pengaruh lirigkungan kerja terhadap kinerja guru (2) tenlpat pengaruh motivasi mengajar terhadap kinerja guru (3) terdapat pengaruh linglomgan kerja dan motivasi mengajar secara bersama-sama· terhadap kinerja guru. Penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan metode

survey,

dengan pendebtari kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adhlah seluruh guru di sepuluh Sekolah dasar binaan di Kecamatan Bandar Sribhawono, Instrwnen yang digunakan untuk masing-masing variabel adalah berupa kuisiooer yang berisi pemyataa-pemyataan yang dijawab responden. Sebelum penelj.tian, dilakukan uji coba instrumen untuk mengetahui

validitas dan reliabilitas, mafa dilakukan analisis butir.

Hasil penelitian menyimpulkan sebagai berikut : pertama, berdasarkan analisis

statistik antara lingkungan kerja terhadap kinerja gmu diperoleh koefi.sien korelasi (r) = 0,876 dan koefisien determinasi (KD)

=

(r2)

=

0,577. Ada pengaruh yang kuat antara lingkungan kerja terhadap kinerja guiu dan kontribusi lingkungan kerja terhadap kinerja guru sebesar 57, 7%. Kedua, analisis statistik antara

motivasi mengajar terhadap kinerja guru diperoleh koefisien korelasi (r) = 0,604 dan koefisien determinasi (r2) = 0,600. Ada pengaruh yang kuat antara motivasi mengajar terbadap kinerja guru dan kontribusi motivasi mengajar terhadap kinerja

guru sebesar 60%. Ketiga, hasil analisis statistik diperoleh koefisien korelasi ganda (r) = 0,879 clan koefisien determin;lsi (r2) = 0,678. Ada pengaruh yang kuat

antara ling!rungan kerja dan motivasi mengajar secara simultan terhadap k.inerja

guru sekolah dasar di I(ecamatan Bandar Sril>hawono Kabupaten Lampung

Timur. Kontribusi lingkungan kerja dan motivasi mengajar terhadap kinerja guru

sebesar 67,8% dan selebihnya 32,2% dipengaruhi oleh falctor lain. Hasil ini membuktikan bahwa terdapat hubungan dan besarnya pengaruh dari kedua variabel independen terhadap variabel dependen.

Implikasi penelitian ini, lingkungan kerja harus mengupayakan kenyamanan kerja dapat lebih baik lagi. Motivasi mengajar ; guru harus lebih giat lagi dalam bekerja dan sekolah (atasan) lebih memperhatikan faktor kesejahteraan guru sehingga

43875.pdf

(3)

guru alcan mendapatkan dorongan giat bekerja. Kinerja guru; setiap guru harus

mampu berprestasi dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi, serta tindak

lanjut di dalam kegiatan pembelajaran. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan dan khususnya untuk meningkatkan Kinerja

guru sekolah dasar di Kecamatan Bandar Sribhawono Kabupaten Lampung

Timur.

Kata Kunci : Lingkungan l(.erja, Motivasi Mengajar, Kinerja Guru

ABSTRACT

EFFECT OF WORK ENVIRONMENT AND TEACHING MOTIVATION ON

PERFORMANCE OF BASIC SCHOOL TEACHERS IN BANDAR SRI

BHA WONO DISTRICT, EAST LAMPUNG DISTRICT SUPIYATA

( supiyata570@gmail.com )

Graduate Studies Program Indonesia Open University

This study aims to examine the effect of the wor:lc environment and teaching motivation on the performance of elementary school teachers in Bandar Sribhawono District, East Lampung Regency. The method used in this study is td provide questionnaires in the fonn of instruments to respondents. The hypothesis

proposed in this study is (1) there is the influence of the work environment on teacher performance (2) the influence of teaching motivation on teacher

performance (3) there is the influence of the worlc environment and motivation to teach together on teacher performance. This research was conducted using a survey method, with a quantitative approach. The population in this study were all

teachers in ten target primary schools in Bandar Sribhawono Subdistrict. The instruments used for each variable were questionnaires containing statements

answered by respondents. Before the research, an instrument trial

was

conducted to determine the validity and reliability, then item analysis was carried out.

The results of the study concluded as follows: first, based on statistical analysis

between the work environment and

I

teacher perfonnanee, the correlation

coefficient (r)

=

0.876 and the coefficient of determination (KD)

=

(r2)

=

0.577. There is a strong influence between the work environment on teacher performance

and the contribution of the work environment to teacher performance by 57.7%. Second, the statistical analysis between teaching motivation on teacher

performance obtained a correlation coefficient (r) ::::; 0.604 and a coefficient of determination (r2) = 0.600. There is a strong influence between teaching motivation on teacher performance and the contribution of teaching motivation to teacher performance by 60%. Third, the results of the statistical analysis obtained

a multiple correlation coefficient (r)

=

0.879 and the coefficient of determination (r2)

=

0.678. There is a strong influence between the work environment and the motivation to teach simultaneously on the performance of elementary school

teachers in Bandar Sribhawono District, East Lampung Regency. The contribution

ii

43875.pdf

(4)

of the work environment and teaching motivation towards teacher performance is 67.8% and the remaining 32.2% is influenced by other factors. These results prove that there is a relationship and the magnitude of the influence of the two independent variables on the dependent variable.

The implications of this study, the work environment must strive for the convenience of work can be better. Teaching motivation; the teacher must be more active in work and the school (boss) is more concerned with the welfare factor of the teacher so the teacher.~! get an active encouragement to work. Teacher performance; each teacher . must be · al;>le to excel in planning,

implementing, and evaltµltfug, and following up in.lealning activities. The results of this study are ex~ to be useful for the world of education and in particular to improve the performance of elementary school

teachers

iW

Bandar Sribhawono District, East Lampung Regency.

Keywords: Work

Environ~ent,

Teaching

Mo~tion,

Teach

.

~

Performance

. .

iii

43875.pdf

(5)

UNIVERSITAS TERBUKA PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER PENDIDIKAN DASAR

LEMBAR PERNY ATAAN BEBAS PLAGIAT

TAPM yang berjudul ~' Peogaruh.Linglrungan Kerja ~1! Motivasi Mengajar Terbadap Kinerja

'Gum

:Sekolah l>Uar Kecamatan -B~ndar Sribbawono Kabupaten Lampung Timur'' aQalah basil karya saya sendiri, dan seluruh sumber yang dikiitipJnaupliµ.dirujuk telah saya nyaiakan dengan benar. Apabila

' . . . !

di kemud.ian h8ri temyata ditemUkan. adanya penjiplakan (plagiat), maka saya

bersedia menetihia ~i akademik. · . . · ·

· ~ l

OeJ e

rvdotr

d2.01

B

Jakarta, ... . • .... :,.:,.,..,v~ '-"AA')yatakan, URUP1AH . {SUPIYATA) NIM . 500634638 iv 43875.pdf

(6)

Judul TAPM Penyusun T APM NIM Program Studt

Hari

Tanggal PERSETUJUAN T APM

: Pengaruh Lingkungan Kerja dan Motivasi Mengajar Terhadap KinerJa Guru Sekolah Dasar di Kecamatan

Bandar Sribhawono Kabupaten Lampung Timur.

: Supiyata

: 500634638

: Magister Pendidikan Dasar

: Minggu, 10 Februari 2019 Menyetujui Pembimbing T Dr.Ganjar \Vinata, M.Pd NIDN 023 t 058502 Prof. Dr. M.

LatFi.

M.Pd NIP.19610615 1 8612 1 001 Mengetabui v 43875.pdf

(7)

UNIVERSIT AS TERBUKA PROGRAM PASCA SARJANA

PROGRAM MAGISTER PENDIDIKAN DASAR

NAMA

PENGESAHAN

Supiyata

NI:tv1 500634638

PROGRAM STUD I : MAGISTER PENDIDIKAN DASAR

JUD UL T AP:tv1 : Pengaruh Lingkungan Kerja dan :tviotivasi :tv1engajar Terhadap Kinerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan

Bandar Sribhawono Kabupaten Lampung Timur.

Telah dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Tugas Akhir program :tviagister

Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Terbuka pada :

Hari/ tanggal Waktu

: Sabtu, 09 Februari 2019

: Pukul 16.00 WIB dan telah dinyatakan LULUS I TTDAK LULUS

Ketua Koisi Penguji

Nama Penguji Ahli Nama Pembimbing I Nama Pembimbing II Nama (. . ... )

~r.~anj~m,~.Pd

Dr. MaJimus Gorky e vi 43875.pdf

(8)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Robbil Alamin, segala puji syukur kehadirat Allah SWT

yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusunan proposal

tesis ini dapat diselesaikan. Sholawat serta salam semoga selalu tercurah kepada

baginda Nabi kita yaitu Rasulullah Muhammad SAW.

Tesis yang berjudul "Pengaruh Lingkungan Kerja dan Motivasi

Mengajar Terhadap Kinerja Guru Sek.olah Dasar Di Ke(amatan Bandar

Sribhawono Kabapaten Lampang Timur" merupakan sal.ah satu syarat untulc

memperoleh gelar Magister Pendictikan Dasar di Universitas Terbuka (U1)

Bandar Lampung.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyuSunan tesis ini tidak terlepas

dari bantuan berbagai pibak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih

yang tulus kepada:

1. Prof. Drs. Ojat Darojat,M.Bus., Ph,D. selaku Rektor Universitas Terbuka

Jakarta

2. Prof.

Drs

.

Udan Kusmaw~.A.,Ph.D. selaku ·Dekan Fakultas Keguruan

clan

Ilmu

Pendidikan (FK.IP)

3. Dr. Liestyodono Bawono Irianto, M.Si selaku Ketua Pusat Pengelolaan clan

Penyelenggaraan Program Pascasarjana (P4s)

4. Dra. Sri Ismulyaty, M.Si, selaku Direktur UPBJJ UT Bandar Lampung

5.

Dr. Ganjar Winata, M. Pd, selaku pembimbing I.

6. Dr. Marimus Gorky Sembiring, M. Sc, selaku Pembimbing Il.

7. Dr. Ir. Amalia Sapriati, M.Si, selaku Ketua Pascasarjana Pendidikan Keguruan.

8. Ibu Suhaila, M.Pd, selaku penanggung jawab Pasca Sarjana.

vii

43875.pdf

(9)

9. Bapak Sumanto Sugiyarto, S. Pd. MM, selaku pengelola pokjar Sribhawono. 10. lstriku Supiyati clan anak-anakku tercinta yang selalu menyayangi,

mendoakan dan selalu menjadi penyemangat dalam hidupku.

11. Rekan - rekan seperjuangan di program studi Magister Pendidikan Dasar terimakasih kebersamaannya selama ~

..

, ini.

12. Semua pihak yapg telah membantu dalam penyusunall'<t_esis ini.

Dengan keterbatasan pengalaman, ilmu maupun pus~ yang ditinjau, penulis menyacliui

bahwa

propoSal

tesis ini masih ·.banyak: 'kelciJrapgan dan perlu pengembangan lebih

,

lanjut ~ar benar -benat bermanfaat .. Oleh sebab itu, penulis

. .

.

. . . .

sangat mengh'.atapk:an kritik dan saran agar proposal tesis ini. }ebih sempurna.

Akhir

ka~ penulis · berhaiap .semoga

dengan

bantuan

dan · dukungan yang

. ' 1 '

diberikan mendapat balasan pahala disisi Allah

swr

dan sem'oga proposal tesis ini bermanfaat.

Bandar Lampung, 04 Maret 2019

viii

43875.pdf

(10)

DAFfAR RIWAYATIDDUP

Nam a : Supiyata

NIM : 500634638

Program Studi : Magister Pendidiloln Dasar.,

.<

Tempat Tanggal

Lahi,r

'

:

Gunung

!(idol,

01SepteJ.llbet1964,

.

.

Riwayat Pendidikan : 1.ulus SD. di SD Negeri Baran 2 pada tahun 1976

Lulus.

SMP

di.SMP Bhinakarya

B~~

1980

Lult1$ SPGdi.SPG Mubammadiyah Wonosari tahun1983 Lulus Sl .di Universitas Terbuka pada tahun 2007

Riwayat Pekerjaan · : Tahun 198~ s/d 2005 Gurii SON 1

Grinung

Mas

~ ' .· . '

T8:11un 2006 s/d 2010, Kep81a Sekolah SDN 2 Gunung Raya.

Tabun20lt sampai sekarang ·sebagai Pengawas SD Dinas Pendidi](an dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Timur

ix

43875.pdf

(11)

MOTTO

" Kebahagiaan hidup bukan seberapa banyak harta yang bisa kamu kumpulkan, tapi seberapa banyak harta yang bisa kamu gunakan untuk

membantu meringankan:.Ofang

.

lain yang sangat membutuhkan " .

x

43875.pdf

(12)

r

PERSEMBAHAN

Tesis ini kupersembahkan kepada:

1. Isteri.ku Supiyati binti Syawal dan anak-anakku harapan masa depanku, Arief Budhi Prata.ma, ~fta-Dwi Puspitasari dan Najwa Salima Salsabilla dengan penuh kesabaran rnenunggu keberhasil8nku.

2. Kedua orang fuaku Bapak Sotaruno ( almh ) dan · Ibu Tumi yang telah mengukir jiwaragaku. ..

3. Seluruh, keluarga besaPqi dan orang:-(>rang Y~ .. mendorong serta mendo'akan akan keberhasilanku.

4.

Alm~rku

teicinta

y~

selalu saya

~ggak:an ~gr&m

Pascasarjana UniversitaS Terbuka, yang telah mendidik saya dalam menimba ilmu agar menjadi orang yan~ berguna.

xi

43875.pdf

(13)

DAFfAR ISi

Abstrak ... .

Lem bar Pemyataan Bebas Plagiat ... ... ... . ... ... ... 1v

Lem bar Persetujuan ... ... ... ... v

Lembar Pengesahan ... ,.~.;···.···-···!··· v1

Kata P engantar ... ." ... ; . . . • . . . .. . . .. • . . . .. . . vn Riwayat Hidup ... ... ... IX Motto ... x

Persembahan ...

··

·~

···

···

.

:

... : ...

~

... ."... xi

Daftar Isi ... : ... · ... : ... ; ... ~ ... .-... xn Daftar Tabel .,\ ... ~···; .. ;... XVI Daftar Gambar ... xviii

Daftar Lampi.ran ... ; ... : .. ··· ... XIX

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belak:ang Masalah ... . 1

B. Ruang Lingkup Penelitian ... . 5

C. Rumusan Masalah ... ~ ... . 6

D T

. UJuan

.

. p ene

1

1ttan

·.

...

.

...

.

... ~ ...

.

... . 6

E. Manfaat Penelitiaii 7 BAB II KAJIAN PUSTAKA l. Pengertiao Kinerja Guru ... ,... 8

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Guru... 12 3. Indikator-Indikator Kinerja Guru... 15

B. Lingk:ungan Kerja... .... 20

1. Pengertian Lingk:ungan Kerja... 20

xii

43875.pdf

(14)

2. Macam-Macam Lingkungan Kerja ... . 21

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Lingkungan Kerja ... 22

4. Indikator-Indikator Lingkungan Kerja ... . 23

C. Motivasi Mengajar ... . 27

1. Pengertian Motivasi Mengajar ... . 27

2. ~-macam Motivasi Meogajar ... .

33

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Mengajar ..

36

4 • T-.a:a__._·:-.a:t... .l.UUIAll&Ul-.1.1JU.1A.CU.OT M OtivasJ . . M eng&JBI' . ••••••••••••••••••••••••••••• 37 D. · Pengaruh ant.ar Variabel secara Teoretik ···;··· 40

l. Pengaruh antara Lingkungan Kerja dengan Kinerja guru .. 40

2. Pengarub.antara Motivasi Mengajar dengan KmCrja guru.. 41

3. Pengarub antara Lingkungan Kerja dan Motivasi Mengajar terhadap Kinerja Guru... 42 E. Kerangka Pildr dan Konstelasi Teori ... 42 1. Kerangka-Pildr . . . .. . ... ... ... . .. ... . . .. . . .... .. . . .. . . .. 4 2 2. Konstelasi Teori ... 44

F. Penelitian yang Relevan ... 45 G. Rumusan Hipotesis ... 47

BAB ID METODOLOGI PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian ... ... 49

B. Variabel, Definisi Konseptual, dan Definisi Operasional... 49

1. V ariabel Penelitian ... ... . .. . ... ... ... 49

2. Definisi Konseptual . . . ... ... 49

3. Definisi Operaional... 50

xiii

43875.pdf

(15)

C. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling... 51

I. Populasi... ... 51

2. Sampel Peneliitian ... .... 52 3. Teknik Sampling... 52

0. Instrumen Penelitian ···-··· 55

1. Prosedur Penyusunan Instrumen ... ~... 55

2. Penetapan Kisi-Kisi Instrumen ... 56

3. Penetapan dan Penjelasan Altematif ... 59

4. Penetapan Skor ... ~... 60

E. Uji Validitas dan Reliabilitas ... 61

1. Uji Validitas ... 61

2. Uji Reliabilitas ···--···~··· 65 F. Metode Pengumpulan Data ... ~... 68

I. Metode Primer/metode pokok ... 68

2. Metode sekunder/metode bantu ... ... .. ... . 68

3. Metode Analisis ... 69

G. Teknik Analisis Data... 70

BAB IV BASIL DAN PEMBABASAN A. Oeskripsi Objek Penelitian ... 74

B. Hasil ... 74

1. V ariabel Kinerja Guru( Y ) ... ... ... .. 7 5 2. V ariabel Lingkungan Kerja ( X 1 ) •••••••••••••••••••••••••••••••••• 77 3. Variabel otivasi Mengajar ( X2) ... 78

4. Uji Prayarat Analisis Regresi ... 79

xiv

43875.pdf

(16)

5. Pengujian Hipotesis Penelitian ... 85

C. Pembahasan ... .. 89

l. Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Guru 89 2. Pengaruh Motivasi Mengajar Terhadap Kinerja Guru 91 3. Pengaruh Lingkungan Kerja dan Motivasi Mengajar T erhadap Kinerja Guru ... .... ... .... .. ... 93

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 97 B. Saran ... 97

DAFT AR PUST

AKA...

...

..

...

...

...

.

.

.

....

.

99

DAFfAR JURNAL ... 101

LAMP IRAN : . ... ... .. .... ... ... ... 102

xv

43875.pdf

(17)

DAFf AR TABEL

Tabel 2.1 : lndikator Kenerja Guru ... ... .... ... ... ... .... ... 19

Tabel 2.2 : Indikator Lingkungan Kerja ... 27

Tabel 2.3 : Indikator Motivasi Mengajar ... 39

Tabel 3.1 : Sebaran PopulasL... 51

Tabel 3.2 : Proporsi Sampel Penelitian... ... 53

Tabet 3.3 : Kisi-kisi lnst:rUinen Kinerja Guru

(Y)...

.

...

.

...

....

.

...

.

.

56

Tabel 3.4: Kisi-kisi Instrumen Lingkungan Kerja(Xl)... 58

Tabel 3.5 : K.isi-kisi Instrumen· Motivasi Mengajar

(X2)...

..

.

..

...

..

..

..

..

...

59

Tabel 3.6: Daftar Interpretasi Nilai r ( validitas instrmnen) ... 62 Tabel 3.7: Hasil Perhittingan Validitas Kinerja Guru... 63

Tabel 3.8: Hasil Perhitungan Validitas Lingkungan Kerja ( X1) ... 64

Tabet 3.9: Hasit Perhitungan Validitas Motivasi Mengajar ( X2) ... 65

Tabet 3 .10 : Oaftar Interpretasi Nilai r ( reliabilitas instrumen ) ... ... ... .. 66

Tabel 3.11 : StatistikaReliabilitas Kinerja Guru ( Y) : ................ :............ 67

Tabet 3.12 : Statistika Reliabilitas Lingkungan Kerja (X1) ... 67

Tabel 3.13 : Statistika Reliabilitas Motivasi Mengajar (X2) ... 68

Tabel 4.1 : Data Statistik Dasar Variabel Penelitian ... 75

Tabet 4.2 : Distribusi Skor Variabel Kinerja Guru (Y) ... 75

Tabet 4.3 : Distribusi Skor Variabel Lingkungan Kerja (X1) ... 77

Tabel 4.4 : Distribusi Skor Variabel Motivasi Mengajar (X2) ... 78

Tabet 4.5 : Hasil Uji Normalitas Variabel Penelitian ... 80

Tabel 4.6 : Analisis Test of Homogeneity of Variances......... 83

xvi

43875.pdf

(18)

Tabel 4.7 : Uji Regresi Linier Antara Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja

Guru... 84

Tabel 4.8 : Uji Regresi Linier Antara Motivasi Mengajar Terhadap

Kinerja

Guru.

...

.

...

.

...

..

...

...

.

.

...

.

..

.

...

.

...

84

Tabet 4.9 Hasil Uji Analisis

Regresi

Peil~ Lingkungan Kerja

.,or : .

'

.

Tabet 4.10 : Hasil Uji Analisis Regresi Pengaruh M.o~vasi Mengajar

Tabel 4.11 : ~ii Uj~ Ana,lisis Re~i Ganda Pengaruh Lingkungan

Kerja dan Motiv~ Mengajar Terba®p Kinerja Guru ... 88

xvii

43875.pdf

(19)

DAFT AR GAMBAR

Gambar 1 : Konstelasi Model Pengaruh Variabel Bebas (X1 dan X2)

dengan Variabel Terikat. (Y) ... 44

Gambar 4.1 : Histogram Skor Kinerja Guru... 76

Gambar 4.2: Histogram Sk:or Lingkungan Kerja ... 77

Gambar 4.3 : Histogram Skor Motivasi Mengajar ... 79

Gambar 4.4: Normal

Q-Q

Plot Kinerja Guru... 81

Gambar 4.5: Normal

Q-Q

Plot Lingkungan Kerja ... 81

Gambar 4.6 : Normal

Q-Q

Plot Motivasi Mengajar ... 82

xviii

43875.pdf

(20)

DAIT AR LAMPIRAN

I. Lampiran 1 : Kuesioner V ariabel Y 2. Lampiran 2 : Kuesioner V ariabel XI 3. Lampiran 3: Kuesioner Variabel X2 4. Lampiran 4 : Hasil Perhitungan SPSS

5. Lampiran 5: Surat Izin Penelitian

6. Lampiran 6: Surat Keterangan Penelitian

7. Lampiran 7 : Daftar Riwayat Hidup Penulis

xix

43875.pdf

(21)

43875.pdf

(22)

43875.pdf

(23)

43875.pdf

(24)

43875.pdf

(25)

43875.pdf

(26)

43875.pdf

(27)

43875.pdf

(28)

43875.pdf

(29)

43875.pdf

(30)

43875.pdf

(31)

43875.pdf

(32)

43875.pdf

(33)

43875.pdf

(34)

43875.pdf

(35)

43875.pdf

(36)

43875.pdf

(37)

43875.pdf

(38)

43875.pdf

(39)

43875.pdf

(40)

43875.pdf

(41)

43875.pdf

(42)

43875.pdf

(43)

43875.pdf

(44)

43875.pdf

(45)

43875.pdf

(46)

43875.pdf

(47)

43875.pdf

(48)

43875.pdf

(49)

43875.pdf

(50)

43875.pdf

(51)

43875.pdf

(52)

43875.pdf

(53)

43875.pdf

(54)

43875.pdf

(55)

43875.pdf

(56)

43875.pdf

(57)

43875.pdf

(58)

43875.pdf

(59)

43875.pdf

(60)

43875.pdf

(61)

43875.pdf

(62)

43875.pdf

(63)

43875.pdf

(64)

43875.pdf

(65)

43875.pdf

(66)

43875.pdf

(67)

43875.pdf

(68)

43875.pdf

(69)

43875.pdf

(70)

43875.pdf

(71)

43875.pdf

(72)

43875.pdf

(73)

43875.pdf

(74)

43875.pdf

(75)

43875.pdf

(76)

43875.pdf

(77)

43875.pdf

(78)

43875.pdf

(79)

43875.pdf

(80)

43875.pdf

(81)

43875.pdf

(82)

43875.pdf

(83)

43875.pdf

(84)

43875.pdf

(85)

43875.pdf

(86)

43875.pdf

(87)

43875.pdf

(88)

43875.pdf

(89)

43875.pdf

(90)

43875.pdf

(91)

43875.pdf

(92)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Objek Penelitian

Mendeskripsikan data basil penelitian merupakan langkah yang tidak bisa

dipisahkan dengan kegialan analisis data sebagai prasyarat untuk memasuki 1ahap

pembahasan dan pengambilan kesimpulan basil penelitian. Penelitian

dilaksanakan

padli

10

Sekolah

Dasar di K""'"'allm

Bandar

Sribhawono

Kabupaten Lampung Timur. Sebanyak 98 orang guru Sel«>lah Dasar di

Kecamatan Bandar Sribhawono Kabupaten Lampung Timur yang diambil sebagai

sampel telab meogisi angket yang diajukan. Sebelwn pengisian angket

dilaksanakan oleh guru,

pene1iti

memberikan penjelasan tenlang cara pengisian

angket dimaksud.

B. Basil

Peneliti meajelaskan bahwa data yang bisa diungkap dalam penelitian ini

adalah Kinerja Guru (Y), Lingkungan Kerja (X1) dan Motivasi Mengajar (Xi).

Kemudian dari seluruh data yang diperoleh, masing-masing akan dicari skor

tertinggi dan terendah, rata-rata, simpangan baku dan variannya. Gambaran

menyeluruh mengenai statistik dasar dari data variabel penelitian disajikan pada

label berikut ini.

43875.pdf

(93)

75

Tabel 4.1

Data Statistik Dasar Variabel Penelitian

Komponen y Variabel XI X2 N 98 98 98 Skor terendah 66 51 39 Skor tertinggi

91

88

73 Skor rata-rata 82,08

6lW

,

48,27 Median 83 64 48 Modus 84

65

. 48 Simpangan 5,41 6,31 4,34 bakn . . Varians 29,29 3982 .

,

18,9 Keterangan: D ~ JumlahIOSpCDlden y ~ KinerjiY6titu . X1 ~ LingkunJlanKetjil X2 ~ Motivasi Mengajar

I. Variabel Kinerja Guru

00

Hasil data yang diperoleh di lapangan selanjutnya diolah secara statistik,

didapat bahwa variabel Kiuerja Guru (Y) mempunyai nilai rata-rata 82,08;

simpangarrbaku 5,41; median 83 dan modos 84; dengan skor maksimum 97 dan

skor mjnimum 66. Distribusi frekuensi skor variabel Kinerja Guru (Y) tertera

pada tabel di bawah ini:

Tabei 4.2

Dbtrib• .. ,; Skor Variabel_ Kinuia ~ ... IV\

No

Tint»k•t 'fc_onlnettnsi '

~tllm.

FftkueDti:

huse-{%)

I San"•t tendah 66-72 6 6,1 2 Rendah 73-79 19 19,4 3 Sedan• 80-86 56 57,1 4 Tirunri 87-93 16 16,3 5 San2at TinPPi 94-100 1 1,1 Jumlah 98 100

.

..

Sumber: Data pruner dan perh1tungan penehtt

43875.pdf

(94)

76 Skor Kinerja Guru yang terdapat pada label di alas divisualisasikan dalam

bentuk histogram di bawah ini:

Histogram 15

i

,

. . 10 ~

...

5

.,,,.

ro~ ~~ ~~

(Y) Kinerja Guru

Gambar 4.1 Bist~m Skor Kinerja Guru

100,00

....,.82,oe

Sd.DeY.•S,412 N•"'

Berdasaxkan infonnasi pada Tabel 4.2 dan histogram pada Gambar 4.1 di

atas dapat

diketahui

bahwa seliltlYak 6,1 % atau sebanyak 6 orang guru memiliki

persepsi tentang Kinerja Guru sangat rendah, sebanyak 19,4% atau sebanyak 19

orang guru memiliki persepsi tentang Kinerja Guru yang

rendah,

sebanyak 57,1%

atau sebanyak 56 orang guru memiliki persepsi tentang Kinerja Guru yang

sedang, sebanyak 16,3% atau sebanyak 16 orang guru memiliki persepsi tentang

Kmerja Guru yang tinggi dan sebanyak I, I% atau sebanyak I orang guru

memiliki persepsi tentang Kinerja Guru yang sangat tinggi.

43875.pdf

(95)

77 2. Variabel Lingkungan Kerja (X1)

Hasil data yang diperoleh di lapangan selanjutnya diolah secara statistik,

didapat bahwa variabel Lingkungan Kerja (X1) mempunyai nilai rata-rata 63,07;

simpangan baku 6,31; median 64 dan modus 65; dengan skor maksimmn 88 dan

skor minimum 51. Distribusi

fu:kuensi

skor variabel Lingkungan Kerja (X1)

tertera pada tabel di bawah ini:

Tabel4.3

l>istribui Slwr Varialiel U ...

Ketja

(X,)

No

Tin""•t K

.

Ren-

Ft tluliiui'

I'rosentase(%)

I Sanoat reodah 51-58 24 24,5 2 Rendah 59-66 45 45,9 3 Sedan~ 67-74 28 28,5 4 Tino-ai 75-82 0 0 5 Sanoat Tino<ri 83-90 I 1,1

J ...

93

100

Somber: Data primer clan

perltihmgan

peneliti

Skor Lingkungan Kerja yang tenhtpat pada label di alas divisualisasikon

dalam bentuk histogram di bawah ini:

HI.to gram 12,5

'"

~

,,

~ ~ ~

'·'

'·'

60,00 70,00 00,00 90,00 0,

"'·"'

(X1) Llngkungan Ketja

Gambar 4.2 Histogram Skor Un~ku~ Kerja

Mnn•631J7 Sid. 0.v. a 6,31

"""

43875.pdf

(96)

78

Berdasarkan informasi pada Tabel 4.3 dan histogram pada Gambar 4.2 di

atas dapat diketahui bahwa sebanyak 24,5% atau sebaoyak 24 orang guru

memiliki persepsi tentang Lingkungan Kerja sangat rendah, sebanyak 45,9"/o atau

sebanyak 45 orang guru memiliki persepsi tentang Lingkungan Kerja yang

rendah, sebanyak 28,5% atau sebanyak 28 onmg guru memiliki persepsi tentang

Lingkungan Kerja yang sedang. sebanyak 0% atau tidak ada guru yang memiliki

persepsi tentang Lingkungan Kerja tinggi dan sebanyak l,l % atau sebanyak I

orang guru memiliki ]lC!SCpsl tenlarig Lingkungan Kerja yang satJgllt tinggi.

3. Variabel MlltivUI Melipjlll' (X,)

Hasil data yang diperoleb di lapangan selanjutnya diolah secara statistik,

didapat bahwa variabet Motivasi Mengajar (X2) mempunyai

nUai

rata-rata 48,27;

simpangao baku 4,34; median 48 dan modus 48; dengan skor maksimum 73 dan

skor minimum 39. Distn1iusi ftelruensi skor variabel Motivasi Mengajar (X2)

tertera pada label di bawah ini:

Tabel 4.4

Distribusl Slror VarlabelMotivasi Mengajar (X,)

No T;;.;~"·t Kom

l

Relllano Frelmensi Prosentase (%\

1 rendah 39 . 45 22 22,4 2 IW(Klah 46-52 63 64,3 3 Sedan• 53-59 12 12,2 4 T: ... .-.ni

60-66

0 0 5 S•no•( Tinooi

67-73

I 1,1 Jumlah 98

100

.

.,

Sumber: Data primer

d3iipediitunpn

peneliti

Skor Motivasi Mengajar yang terdapat pada label di alas divisualisasikan

dalam bentuk histogram di bawah irii:

43875.pdf

(97)

79 Hlato ram

"'

l:' c

"'. ~

...

~

...

30.00 40,00 50,00 60,00 70,00

eo.oo

(X2) Modvasl Mengajar

Gambar 4.3: Histognm SkorMotivasi Mengaj•r

Berdasarkan informasi

pO<la

Tabet 4.4 clan histogram

pO<la

Gambar 4.3 di

atas dapat diketahui bahwa sebanyak 22,4% atau sebanyak 22 orang guru

memiliki

persepsi tentaJlg

Motlvasi Mengajar sangat rendah,

sebal1yak 64,3% atau

sebaoyak 63 orang guru memiliki persepsi teotang

Motivasi

Mengajar rendab,

sebanyak 12,2% atau sebanyak 12 orang guru memiliki persepsi teotang Motivasi

Mengajar sedang, sebanyak O"/o atau tidak ada guru yang mentiliki persepsi

tentang Motivasi Mengajar tinggi

clan

11Cbanyak I, I% atau sebaoyak I orang guru

mentiliki persepsi tenllll1g Motivasi Mcngajar yang sangat

tinggi.

4. Uji Prasyarat Analisis Regresi

Pada bagian analisis ini didahului oleh uji asumsi yang disyaratkan oleh uji regresi yaitu menggunakan pengujian asumsi klasik. Pengujian ini menggunakan beberapa alat uji yaitu uji normalitas, uji homogenitas dan uji linieritas. Berikut 43875.pdf

(98)

80

ini akan disajikan pengujian yang menjelaskan bahwa persamaan regresi yang digunakan

dalam

penelitian ini telah memenuhi asumsi-asumsi tersebut.

a. Uji Nonnalitas Data

Uji nonnalitas data bertujuan untuk mengetabui apakah data yang terlrumpul

terdistribusi normal atau tidak.

Uji

nonDalltas

dilakUl\an

dengan menggunakan

teknik One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test yaitu dengan membandingkan basil

uji KS dengan

taraf

signifikansi

fataltu.

Hasil

pedritungan

'Iii nonnalitas kedua

variabel dapat dilihat

pada tabel

berikut:

Tabet 4.5

BasilUjl N-..i;tu Varillbel P...00...

Ona-&amole Kolm -Smlmov Teet

Klnelj8 GUft< (Y) Ungkungan Kelja

-"'H u...v.aiar fl('>\

N 98 98 98

Normal Parameten;•,t. Mean 82,0816 63,0714 48,2755

Std. Dev;ation 5,41223 6,31028 4,34m Absolute ,104 .089 ,107 Most Extreme Positive Differences ,070 .068 ,107 Negative -.104 -.089 -,076 Kolmogoro11-Smimov

z

1.,104 1.089 1,107

Asvmo. Sia. f2-tau...t\ .060 .151 071

a. Test distribution is Nonnal. b. Calculated from data.

Untuk mengetabui data

berdisltll>usi

)Kll'tnal atau tidak dapat dilihat pada

Tabel 4.5 diperoleh nilai signifikansi Kinerja Guru 0,060; Lingkungan Kerja 0,151 dan Motivasi Mengajar 0,071. Nilai signifikansi ketiga variabel semuanya lebih hesar dari 0,05; maka dalam ha! ini terima Ho. Sehingga data ketiga variabel tersebut berdistribusi normal. Selain menggunakan uji Kolmogorov Smirnov,

43875.pdf

(99)

81 analisis nonnalitas data ini juga didukung dari Nonna! Q-Q Plot, dengan basil uji nonnalitas data di bawah ini:

Normal Q.Q Plot of M Klne~a Guru

95

~ >

"

95 ~

z

..

l!

..

w 75

••

0 0 0 70

.,

Obt•rv•d Value Gambar 4.4: Normal Q-Q Plot Kioerja Guru

0 0

0

ro

Obs..-v•d Value

Gambar 4.5: Normal Q-Q Plot Lingkungan Kerja

Q

0

0

43875.pdf

(100)

82

Normal Q.Q Plot of Motivaal Mengajar

0

55

~;+-~~~~~~~~~~~~~~~~--<

.,

..

00 70

.,

Observed Value

Gambar 4.Ci: Normal<Q-Q Plot Motivasi Mengajar

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel yang diambil

merupakan sampel yang berasal dari populasi yang bervarian homogen. Pengujian

homogenitas dilakukan terbadap semua variabel bebas yang diteliti yaitu

Lingkungan Kerja (X1) dan Motivasi Mengajar (X2). Uji analisis

menggunakan

One Way Anova. Adapun hipotesis Ho: varians populasi tidak homogen,

Ha:

varians populasi homogen. Kriteria uji, tolak Ho jika signifikan > 0,05 dan terima selainnya. Hasil tes uji homogenitas dapat dilihat pada Tabel 4.6 dib!lwah ini:

43875.pdf

(101)

83

Tabel 4.6: Aoalisis Test of Homogf!lll!ity of Variances

Test of Homogeneity of Variances

L. 1ng1 k ungan K . •~ a

Levene df1 df2 Sig.

Statistic

,739" 20 75 773

Test of Homogeneity of Variances

Mr o 1vas1 .M enoa ar

Levene df1 df2 Sig.

Statistic

,862' 13 81 ,595

Berdasatkao

basil

test

of lwmogeneily of tiariances pada label di alas

diperoleh: nilai signifikansi variabel Lingkungan Kerja 0,773; nilai signifikansi

variabel Motivasi··Meiigiliat 0,595; dan nilai

signifikaruri

pada

kedua variabel

tersebut lebih besar dari 0,05. Hal ini berarti tolak Ho. Oleh sebab itu, sampel

berasal dari populasi bervarian homogen.

c. Uji Regresi Linier

Uji regresi tinier dilakukan mtuk mengetahui apakah ada peopruh diantara

variabel penelitian, yaitu antara variabel Kinerja Guru (Y) terhadap Lingkungan

Kerja (X1) dan Motivasi Mengajar (X,). Kriteria ujinya yaitu rolak Ho jika

asymtatic significance> a ~ 0,05. Untuk mengetahui tingkat regresi linier data

penelitian ini, pengolahan data dibantu dengan menggunakan program SPSS 22. Hasil uji regresi linier dari masing-masing variabel independen dengan variabel dependen dapat dilihat pada label di bawah ini:

43875.pdf

(102)

84 I) Pengaruh Antara Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Guru

Tabel 4.7

Uji Regresi Linier Antara Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Guru ANOVA'

Model Sum of Of Mean F Sig.

Sauares Sauare Regression 219,406 1 219,406 218,033

.ooo•

1 Residual 2621,942 96 27,312 Total 2841,347 97 a. DependentV~~i!-~(Y) b. Predictors:(~~ Kerja(Xl~

Berdasarkan Tabel.4.7.diatasdiperolehharga F..., ~218,033 dengan taraf signifikansi 1%

sehingga

dapat

disimpulkao bahwa

benfult

pengaruh antara Lingkungan Kerja (X1)

lft'bad'1

Kinerja Guru (Y)

ac!alab

·sigajfikan dan linier,

dengan derniki.ili -

'~aan

regresi

.fui

··dapitt·

digunakan untuk

memprediksi.

2) Pengaruh Antara Motivasi Mengajar Terbadap Kinerja Guru Tabel4.8

Uji Regresi Lini_er AntaniMOtivasi Meopjar Terltadap Kinerja Gorn ANOVA'

Model Sum of Of Mean F Sig.

Snuares Sauare

Regression 2841,057 1 2841,057 284,002 .001• 1 Residual 2841,290 96 29,597

Total 2841,347 97

a. Dependent Variable: Kinerja Guru (Y)

b. Predictors: (Constant), Motivasi Mengajar (X2)

Berdasarkan Tabel 4.8 di atas diperoleh harga

F"""''

sebesar 284,002 dengan taraf signifikansi I% sehingga dapat disimpulkan bahwa bentuk pengaruh antara Motivasi Mengajar (Xi) terhadap Kinerja Guru (Y) adalah signifikan dan linier,

43875.pdf

(103)

85

dengan demikian model persamaan regresi lill dapat digunakan untuk

memprediksi.

S. Pengujian Hipotesis Penelitian

Pengujian hipotesis dilakukan

guna

mengetahui apakah hipotesis yang

diungkapkan dalam penelitian ini dapat diterima

anm

ditolak. Berdasarkan basil

uji persyaratan temyata pengujian hipotesis dapat

dilakukan

sebab sejumlah

persyaratan yang ditentukan

untuk

peng'liian hipotesia, seperti nonnalitas dan

homogenitas dari data yang diperoleh telah

dapat

dlpenuhi.

a. Pengaruh Lingk:ungan Kerja (X1) Terhadap Kinerja Guru (Y)

Hipotesis

peneli1ian

yang diajukan adalah terdapat·~ yang signifikan

' -- ·-"

antara Lingkungan Kerja

terhadap

Kinerja Guru

S!:liOlidl

l!li$ar

di Kecamatan

Bandar Sribhawono Kabupaten Lampung Timur. Pengoiahan dan basil analisis

data dengan menggunakan bantuan SPSS 22 danuji analisis regresi seperti tertera pada Tabel 4.9 berikut:

Tabel 4.9 H..U Uji

AnJilisis

Regresl Peagaruh

U..Wllgan

Kerjo Terlladap

KllootJA G•l'U

Model

s

ummary

Model R R Adjusted R Sid. Error of lhe Sauare

Sou are

Estimate

1 .876' .577 .568 522608

a. Predictors: (Constant), Lingkungan Kerja (X1)

Model Unstandardized Standardized T

Coefficients Coefficients

B Std. Error Beta

(Constant) 97, 114 5,330 18,221

1

Linakunnan Karia fX1} .238 ,084 ,278 2,834

a. Dependent Variable: Kinerja Guru (Y)

Sig.

,000 ,006 43875.pdf

(104)

86

Berdasarkan label di alas dapat dilihat bahwa Lingkungan Kerja

berhubungan secara positif dengan Kinerja Guru, dengan nilai korelasi sebesar

0,876. Sedangkan Lingkungan Kerja berpengaruh terhadap K.inerja Guru sebesar

57,7% seperti yang tertera pada r square. Pada label anova seperti yang tertera

pada lampiran menunjukkan

.

!lilai"irigoifikan

0,000 <a (0,05), artinya Lingkungan

Kerja berpengaruh positif dan siguifikan terhadap K.inerja Guru. Agar kita dapat

mengetabui prediksi perubahan variabel K.inerja Guru alas Lingkungan Kerja

dapat dilihat

padatabel

~ pada lampirao, dengmi pe11sa1i .. ao regresi Y ~

97, 114

+

0,238 X1• Jika diinterpretasikan, behwa setiap kenaikan skor

Lingkungan Kerja

satu

satuan maka K.inerja Guru naik sebesar 0,238 pada arab

yang sama deng!lll koostanta 97,114 dengan kata lain kenaikao skor Lingkungan

Kerja cenderung diilruti oleb kemiilcan skor Kinerja Gmu.

b. Pengaruh Motivasi Mengajar (Xi) Terhadap Produktivitas Kerja Guru (Y)

Hipotesis penelitian yang diajokan adalab terdapat penganlh yang siguifikan

antara Motivasi Mengajar terhadap Kinerja Guru Sekolab Dasar di Kecamatan

Bandar Sribhawono Kabupaten Lampung Timur. Pengolaban dan basil analisis

data dengan menggunakan bantaan SPSS 22 dan uji analisis regresi seperti tertera

pada Tabel 4.10 berilrut:

43875.pdf

(105)

Tabel 4.10 Basil Uji Aaalisis Regresi Pengarub Motivasi Meagajar Terhadap Kinerja Guru

Mod

e

tS ummaru

Model R R Adjusted R Std. Error of

Sauare SQuare the Estimate

1 .6048 .600 .610 5.44029

a. Predictors: (Constant), ~otivasi Mengajar (X2)

Model Unstandardized Coefficients Standardized T

~

B ~ ... e...-.r

....

(Constant) 82,350 6,158 13,373

1 Motivasi Mengajar

1)(2\ .806 ,127 ,804 ,844

a. Dependent Variable: Ki~rja Guru(Y)

87

Sig.

,000 ,001

Berdasarkari

tailei.

di alils dapat dilibat bahwa Motivasi Mengajar

berhubungan secara positif dengan Kinerja G~ dengan nilai korelasi sebesar

0,604. Sedangkan Motivasi Meegajar berpengarilli teffiadap Kinerja Guru sebesar

60,0% seperti yang tertera pada r square. Pada tabel anova seperti yang tertera

pada lampiran menunjukkan nilai signifikan 0,000

<a

(0,05), ariinya Motivasi

Mengajar berpengaruh positif dan signifikan tethadap Kinerja

Guru.

Agar kita

dapat mengetahui prediksi perubahan variabel Kinerja Guru atas Motivasi

Mengajar dapat dilihat pada label ciJefficients pada lalilpltan, dengan persamaan

regresi Y ~ 82,350

+

0,806 X2• Jika diinterpretasikan, bahwa setiap kenaikan skor

Motivasi Mengajar satu

satuan

maka Kinerja Guru

milli:

Si::besar

0,806 pada arah

yang sama dengan konstanta 82,350 dengan kata lain kenaikan skor Motivasi Mengajar cenderung diikuti oleh kenaikan skor Kinerja Guru.

43875.pdf

(106)

c. Pengaruh Lingkungan Keija (X1) dan Motivasi Mengajar (Xi) Terhadap Kinerja Guru (Y)

88

Hipotesis penelitian yang diajukan adalah terdapat pengaruh yang signifikan

antara Lingkungan Keija, Motivasi Mengajar dan Kinerja Guru Sekolah

Dasar

di

Kecamatan Bandar Sribhawono Kabupaten Lampung Timur. Pengolahan

.-

dan

-basil analisis data deiwm

Dleniigiitmiian

ban-

·l!PSs·

22 dan uji analisis regresi

ganda seperti tertera

pada Tabel

4.1

t'berikut:

Tabel 4.11

HllsUUJl~~d~~-I~~J(erja

dan

Motitaif~ ... ,"~ •.. ·' ...•...

Model Unstandardized Standardized T Sig. Coefficients CoeflicieOOI B Std. Beta Eno< _-, (Constant) 95,989 7,656 12,537 ,000 1 lingkungan Kerja (X1) ,988 ,085 ,280 2,827 ,006 Motivasi Mengajar ,532 ,123 ,203 ,206 ,001

"'"

a. Dependent Variable: Kinerja Guru(Y)

ModelS umma

'

Model R R Square Adjusted R Std. Error of Durbin-Watson

Sauare the Estimate

1 ,879" 678 658 525234 1 357

a. Predictors: (Constant), Motivasi Mengajar (X2), Linglwngan Kerja (X1)

b. Dependent Variable: Kinetja Guru

Berdasarkan tabel di atas dapat

dililJlll

bahwa Lingkungan Kerja dan

Motivasi Mengajar berhubungan secara bersama memiliki hubungan yang positif

dengan Kinerja Guru,

dengan

nilai

korelasi sebesar 0,879. Kemudian

Lingkungan

Kerja dan Motivasi Mengajar secara bersama juga berpengaruh terhadap Kinerja

Guru yang ditunjukkan oleh R square sebesar 67,8% berarti 32,2% dipengaruhi

oleh faktor lain. Pada tabel anova seperti yang tertera pada larnpiran menunjukkan 43875.pdf

(107)

89

nilai signifikan 0,000

<

a

(0,05), artinya Lingkungan Kerja clan Motivasi

Mengajar berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Guru.

Agar kita dapat mengetahui prediksi perubahan variabel Kinerja Guru alas

Lingkungan Kerja clan Motivasi Mengajar dapat dilihat pada label coefficients

pada lampiran, dengan per8'IDUl8D regresi Y = 95,989

+

0,988 X1

+

0,532

x,.

Secara kuantitatifjika kedua variabel beOOs tersebut dihubungkan secara

bersama-sama terhadap variabel

terikat,

maka Linglrungan Kerja memberikan kontribusi

sebesar 0,988 unit clan

Mo!Misi~ar

sebellar.

Q;$ll~ ~

Kinerja Guru

pada arah positif deogan

mostanta

95,989. Jodi;

dapat

disW!j>ulkan

babwa

Lingkungan Kerja clan Motivasi Mengajar

memberikan

kolltltlmsi terhadap

Kinerja Guru sebesar67,8%. Menpn<lung arti

bahwa

~li

b!fil<

persepsi guru

terhadap Lingkungan Kerja

clan

Motivasi

M~;

llilb

·ilemakin

baik pula

kinerja gurunya.

C. Pem.bahasaa

Hasil analisis pengaruh Linglrungan Kerja

dan

Motivasi Mengajar terhadap

Kinerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan

·Blllidar

Sribbawono 1;.abupaten

Lampung Timur

baik

secara deskriptif dengan mengguoakan analisis label

maupun dengan analisis statistik dapatpenulisjelaskan di bawah ini.

I. Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Guru

Berdasarkan analisis statistik antara Linglrungan Kerja terhadap Kinerja Guru

diperoleh koefisieu korelasi (r) = 0,876

clan

koefisien determinasi (r') = 0,577. Hal

ini berarti ada pengaruh yang lruat antara Lingkungau Kerja terhadap Kinerja Guru dan kontribusi Lingkungau Kerja terbadap Kinerja Guru sebesar 57, 7%. 43875.pdf

(108)

90

Hasil ini memperlihatkan bahwa Lingkungan Kerja merupakan salah satu faktor

yang berpengaruh terhadap Kinerja Guru.

Lingkungan kerja yang meliputi penerangan dan pencahayaan yang cukup,

tingkat kebersihan dan kenyamanan di tempat bekerja, kelengkapan fasilitas

peralatan yang mampu menuajang dalam bekerja, keamanan lingkungan kerja

yang terjamin, dan hubuogan antara guru dengan - yang harmonis, serta

hubungan antara guru dengan guru yang ada di lingknngan kj!rja yang terjalin

dengan

baikakan~·kinerja

guru_..irinmcningbt

Pada kegiatan pengelolaan pembelajamn yang meliputi memahami

karakteristik peserta

didik,

melaksanakan pernbelajanm., mengevaluasi dan

mengembangkan

poteosi

peseda didik merupakan ~ yang hams

dikuasai oleh

seorang

guru.

Untuk

menunjang

pebik-•an

fugas

dan tanggung

jawab pokok tersebut dapot

herjelan

dengan beik, diburuhkan lingkungan kerja

yang memadai. Hal ini akan secara langsung mempengaruhi kinerja guru dalam

pelaksanaan pembelajaran di sekolah.

Berdasarkan penelitian terd81wlu yang

dilakukan

oleh Eliyank> (2018) yang

berjudul Pengaruh Motivari Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap KJloerja Guru

SMA Muhammadiyalr di Kabupaten Kebumen menghasilkan

kesbnpulan

.bahwa

lingkungan kerja berpengoruh signifikan terhadap kinerja guru SMA Muhammadiyah di

Kabupaten Kebumen. Sedangkan motivasi kerja clan lingkungan kerja secara

bersama-sama berpengarnh signifikan terhadap kinerja guru SMA Mnbammadlyab di Kabupoten

Kebumen dan mampu memberikan kontribusi terhadap variabel kinerja guru 0, 726 atau

sebesar 72,6%, sedangkan sisanya 27,4o/o dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

43875.pdf

(109)

91 Berdasarkan basil penelitian dan pendapat di alas, terdapat pengaruh Lingkungan Ketja terhadap Kinerja Guru. Berapapun besamya sumbangan yang

diberikan oleh Lingkungan Kerja akan selalu berpengaruh terhadap Kinerja Guru.

Oleh karena itu, peningkatan yang positif terjadi pada Lingkungan Kerja akan

mendukung terhadap peningkalan Kinorja

Guru.

Adan ya pengaruh yang signifikan dan regresi liilier serta korelasi yang positif

Lingkungan Kerja .dengan Kinetja Guru membuktikan

babwa

teori yang

menyatakan

I.i~

Kctja

lllam

menentUkilll·i'dsj• glim.

dan

diduga dapat

meningkatkan ~anya· dalatn kepustakaan

sajlllan.

denpa kemngka berpikir

' - ·'

yang diajukruL

Dengan

demikian, Jewat penelitian

initemukti

babwa Lingkungan

Ketja merupakan

sallih

satu faktor penentu bagi

Kinmja

Oum, di samping

faktor-faktor lainnya

2. Pengaruh Motivasi Mftlglljllr Terhadap ~Guru

Berdasarkail analisis statistik antara Motivasi Mengajar terhadap Kinerja

Guru diperoleh koefisien korelasi (r) ~ 0,604 dan koefisien determinasi (r') ~

0,600. Hal .ini berarti ada pengaruh yang kuat

anlalll

Motivasi Mengajar terhadap

Kinetja Guru dan kontribusi Motivasi Mengajar terhadap Kinetja Guru sebesar

60%. Hasil ini memperlihatkan babwa Motivasi Mengajar merupakan salah satu

faktor yang berpengaruh terhadap Kinerja Guru.

Upaya meningkatkan motivasi mengajar seorafig guru jnga harus

meningkatkan rasa tanggung jawab akan pekerjaan yang diembannya. adanya semangat untuk berprestasi, dan semangat untuk. senantiasa mengembangkan dirinya agar lebih maju dan terampil dalarn melaksanakan tugas, serta dipupuknya 43875.pdf

(110)

92

rasa percaya diri dengan mengasah mental dan menambah wawasan keilmuan

yang berdampak langsung pada kinerja guru.

Motivasi adalah dorongan diri orang-orang untuk mengatasi segala

tantangan dan hambatan dalam upaya mencapai tujuan. Orang yang memiliki

tujuan ingin berkembang

dan

ltimbuh, sorta

iugin

maju menelusuri tangga

keberhasilan. Penyelesaian sesuatu mempakao

·bal

,yang penting demi

penyelesaian masalah_jtu.

sendiri,

tidak

untuk. imbalan yang~yertainya.

Motivasi ~'~~·~~~l~dorongan kerja.

Motivasi me~· pemberian atan penggerak yang

lllll!lCiplalqm

kegairaban

kerja seseorarlg agar mau bekerjmmoa, bekerja

secara

efilktil'•dan terintegrasi

dengan segala

daYi!:

qpiiya

untuk

mencapai ~. MOl:ivasi mengajar

' ' ' - · · , _ -. • c •

merupakan

kondisi\-~

YiUil!

mendoron&8"omllg gutU urltuk melaksanakan

usaha atau kegiatan untulr~ tujuan sekolahmallpllit tujuan individual.

Motivasi mengajar sangat berpengaruh terhadap kinerja guru. Bila guru

dalam melakukan pelrerjaan mempunyai motivasi mengajar, ia

akan

melakukan

pekerjaan dengan

SUDJ:&uh-sWlgl!llh

untuk mencapai kebediasilllD• Oleh sebab itu,

motivasi Efalarn psikologi seba@lli pendotong seniilngat kerja. Sebalil"1ya, orang

yang mempun;ai motivasi rendah lebih suka memiliki pekerjaan yang mudah dan

menghindari pekerjaan yang sulit. Hal ini menunjukkan adanya rasa kurang

bertanggungjawab terhadap tugas yang diberikan.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Rohela Yanes (2013) yang

berjudul Hubungan Supervisi Kepala Sekolah dan Motivrui Berprestasi dengan Kinerja

Guru SD Negeri Se Kecamatan Teluk Betung Selatan Bandar Lampung yang

mengasumsikan bahwa: setiap guru menerapkan supervisi kepala sekolah dan

43875.pdf

(111)

93

melaksanakan kerja dengan motivasi berprestasi, setiap pemimpin memberi

motivasi berprestasi dan sebagai penegak disiplin kepada bawahannya serta terdapat peluang untuk menerapkan supervisi kepala sekolab serta meningkatkan

motivasi berprestasi, dan kinerja bagi semua guru di lingkungan sekolab dalam

melaksanakan pekerjaan,

Berdasarkan basil P""elilian dan

pendapal

di

atas,

terdapat pengarub

Motivasi Mengajar rerliadap Kinerja Guru. Berapapun besamya sumbangan yang

diberikan oleh

Nil>li..W

~

mn

selalit-~~!'l,t'11i!;hadaP

Kinerja

Guru. Oleh

kan:na

itu,

peningkamn

yang positif ~.pllia;•MPlivasi Mengajar

akan mendukung terbadappeningl<atan Kinerja

OurtL

Adan ya pengaruh

yang·

slgoifikan

dan ~ ~i

SCllta

korelasi yang

- ,

..

_ -. '

..

. :·· '•

positif Motivasi

Mengaj~

dengim

Kinerja Guru

·~·

bahwa teori yang

menyatakan Motivasi

~

akan

menen~•bipdjllf8uru

dan diduga dapat

meningkatkan produktivitas kerjanya dalarn kepilstakaan sejalan dengan kerangka

berpikir yang diajukan. Denglin dernikian, lewiit peneliiiao

ini

lerbukti bahwa

Motivasi Mengajar merupakan

l!8lab

satu faklol' ]Jeilentu bagi Kinerja Guru, di

sarnping faktor-faktor lainnya.

3. Pengarub Lingknngu·Kerjadan MotlvuiMeilglijilrterhadap

Kinerja Guru

Berdasarkan basil analisis statistik diperoleh koefisien korelasi ganda (r) ~

0,879 dan koefisien determinasi (r) ~ 0,678. Hal ini berarti ada pengaruh yang

kuat antara Lingkungan Kerja dan Motivasi Mengajar secara simultan terhadap Kinerja Guru Sekolab Dasar di Kecamatan Bandar Sribhawono Kabupaten Larnpung Timur. Kemudian kontnbusi Lingkungan Kerja dan Motivasi Mengajar 43875.pdf

(112)

94

terhadap Kinerja Guru sebesar 67,8% dan selebihnya 32,2% dipengaruhi oleh

faktor lain. Hasil ini memperlihatkan bahwa terdapat hubungan dan besarnya

pengaruh dari kedna variabel independen terhadap variabel dependen.

Guru merupakan ujung tombak keberhasilan pendidikan dan dianggap

sebagai orang yang berperan penting dalam pcm:apaian tujuan pendidikan yang

merupakan pencerminan mutu

pendidikan.

Guru dalam t11elak:sanakan tugas dan

kewajibannya tidak terlepas dari pengaruh fuktor internal manpun fuktor eksternal

yang membawa~pailil kompetensi pitedagogik.

Hal tersebut sesuai dengan pendapat Hasibuan (2000: 87) yapg menyatakan

ada beberapa faklor Yllll1I mempengaruhi kinerja seseonmr.

·anlBra

lain: sikap

mental/motivasi kerja, disiplin kdja, etika kerja,

pendidilmn,

keterampilan,

manajemen kepeminipinan, tingkat penghasilan, gaji clan Jreoehatan, jaminan

sosial, sarana dan pmsanma, lingkungan kerja, telmologi dan kesempatan

berprestasi.

Oleh karena itu, kondisi lingkungan kerja yang kondusif menjadikan warga

sekolah merasa

betal> berada

di sekolah. Guru akan merasa nyaman mengerjakan

tugas-tugas yang berkaitan dengan kewajibannya sebagai pendidik, seperti

membuat perangkBt pembelajaran, bahan ajar, menilai, meogevaluasi, lllemberi

pengayaan ataupun kegiatan di luar kegiatan belajar mengajar seperti kegiatan

ekstrakurikuler. Demikian pula dengan siswa dan warga sekolah yang lain

a1can

menjadikan sekolah sebagai tempat belajar, tempat bekerja, yang memberikan kenyaroanan dan kegembiraan. Jika hal ini dapat terlaksana, maka lingkungan kerja yang kondusif bukanlah sesuatu yang sulit untuk diciptakan dan dikembangkan di sekolah tersebut.

43875.pdf

(113)

95

Berdasarkan uraian di alas, yaitu bahwa kinerja guru sangat dipengaruhi oleh banyak faktor; Lingkungan Kerja dan Motivasi Mengajar sangat berpengaruh terhadap Kinerja Guru baik secara sendiri-sendiri ataupun secara bersama dalam melaksanakan tugas yang menjadi tanggung jawabnya atau dengan kata lain

semakin baik tingkat Lingktµigan Ketja dan Motivasi Mengajar maka semakin

baik pula Kinerja Gupi;

Berdasarkan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Dwi Agung Prihanto

(2017) yang ~;p~ Liirglimgan gmja~/ifiJ#Msl·Kerja Terhadap

Kinerja Guru Ml/irerdil'usat Pendidikan Infan!myang~ bahwa: (l)

T erdapat pengarilh yang

signifikan

lingkungllll kerja terbadap kinerja guru dengan

kontribusi yang,diberikansebesat 19,1%. (2) Terdapat

peogarub

yang signifikan

motivasi kerja

terlmdap

kinerja guru dengan

kontribUsi

yang diberikan sebesar

41,9%. (3) Terdapat

peogarub

yang signifikan

lliJglomgun

kerja dan motivasi

kerja terhadap kinerja guru dengan kontribusi yang diberikan sebesar 61 %.

Berapapun besaruya sumbangan yang diberikan oleh Lingkungan Kerja dan

Motivasi Mengajar secara bersama-sarna akan selalu berpengarub terhadap

Kinerja Guru. Oleb karena itu, peningkatan yang positif pada Lingkungan Kerja

dan Motivasi Mengajar secara bersama-sama akan mendulrnng terhadap

peningkatan Kinerja Guru.

Adanya pengaruh dan regresi linier serta korelasi yang positif Lingkungan

Kerja dan Motivasi Mengajar secara bersarna-sarna

teihadap

Kinerja Guru

membuktikan bahwa teori yang menyatakan Lingkungan Kerja dan Motivasi

Mengajar secara bersama-sama akan menentukan kondisi guru dan diduga dapat

meningkatkan kinerjanya daiaJn kepustakaan sej alan dengan kerangka berpikir

43875.pdf

(114)

96

yang diajukan. Dengan demikian, lewat penelitian ini terbukti bahwa

Lingkungan

Kerja dan Motivasi Mengajar secara bersama-sama merupakan salah satu faktor penentu bagi Kinerja Guru, di samping faktor-faktor lainnya.

43875.pdf

(115)

A. Kesimpulan

BABY

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan rumusan

masalah,

tujuan penelitian, hipotesis penelitian dan

analisis data penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1.

Terdapat pengaruh y - signifikan antara I jngkungan Kei;ja terhadap Kinerja

Guru meagaodung

arti

b<ihwll. semakin bail< I.mgkejiglin Kerja di sekolah,

maka semakin

baik

pula Kinerja Gurunya Begitu juga sehallknya semakin

buruk Lingkungan Kerja maka semakin

rendah

Kinerja Gurultya

2. Terdapat pengaruh yang signifikao anlara

Mottfasi

Mclligajar terhadap

Kinerja Guru meagaodung arti bahwa

semalmt

balk

p<irsCpsi

seorang guru

terhadap Motivasi Mengiijar, maka semakinba&pulakinerjanya.

3. Terdapat pengaruh yang signifikao antara Lingkungan Kerja dan Motivasi

Mengajar secara betsama-sama terhadap Kinerja Guru. Mengandung arti

bahwa semakin baik Linglrungan Kerja di sekolah dan persepsi guru

rnengenai Motivasi Mengajar, maka semakin tiaik pula Kinerja Guiu.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulao penelitian seperti diuraikan di alas, maka diajukan

beberapa saran sebagai berilrut:

1. Saran untuk Guru

Kepada guru agar dapat rnenurnbuhkan rnotivasi mengajar yang tinggi dan menciptakan lingkungan kerja yang

baik

pula. Kesadaran menumbuhkan motivasi rnengajar tidak hanya dipengaruhi oleh faktor luar saja, tetapi yang lebih penting 43875.pdf

(116)

98

adalah yang berasal dari diri sendiri (motivasi intrinsik) yakni upaya peningkatan

kinerja

dan

profesinya

Kepada guru juga agar dapat senantiasa mengembangkan dan meng-upgrade

berbagai perl<embangan teori belajar, model-model pembelajaran efektif, pendekatan dan teknik mengajar, serta menambah pengetahuan dan keterampilan

dalam mengajar.

2. Saran un~ ~ Sekolah

Kepala sekolah hendaknya lebih memperhatikan dan memotivasi warga sekolah dalam

1Jlenciptakan

lingk:ungan kerja

yaDI!

lroruluSif

~ menyediakan sarana dan prasarana di sekolah. Kepala sekolah juga harus memberikan tanggung

jawab, para gutu dtlierikan kebebasan

unilik

mel~

tugas dan menyelesaikannya, diberi motivasi yang lebih

llil1uk

melaksanakan tugas tanpa hams selalu mencari persetajaan kepala sekolah,

·diberi

keberanian menanggung resiko dari pekerjaan tanpa rasa takut dimarabi. Kepala selrolah memberikan perhatian dalam upaya meningkatkan linglamgan kerja secara optimal karena

turut mempengarubi kinerja guru dalam melak."'ll\likM tugas

sebagai

11<ndidik.

3. S81'11D untak

Dius

Pendidikan Kabupatn

Lampung

Timar

Dinas Pendidikan diharapkan dapat memfasilitasi berbagai kegiatan pendidikan dan pelatihan, workshop maupun seminar-seminar secara

berkala

dan berkesina111bungan untuk meningkatkan kinerja guru, dan memfasilitasi penyediaan sarana dan prasarana agar tercipta Jingkungan kerja yang kondusif.

43875.pdf

(117)

DAFT AR PUST AK<\

lsyandi, 8, (2004). Ma11afen1en Sumber Daya Manusia Dalam Perspekt(fG/obal

Pekanbaru, Unri Press

Juhri AM, (2013), Landasan dan Waivasan Pendidikan suatu Pendekatan Komptensi Guru

Metro, Lembaga Penelitian UM Metro Press.

Nitise1nito, A.S ( 201 I), Manajemen Pcrsonalia (Ma11ajen1en .~'u1nher. Da):a Manusia),

Edisi Kelima,Cetakan KeempatBelas, Ghalia

Mardiana (2005) Manajemen Produksi, Jakarta : Penerbit Sadan Penerbit IPWI,

Malayu, H.S.P. ( 2013), Manajemen .~umher Daya Manusia, Jakarta: PT Bumi Aksara

Nuraini, T. (2013). Manajemen Su1nber Daya Manusia. Pekanbaru: Yayasan Aini

Syam

Purwanto, N .(2006) .. //mu pendidikan Teoritis dan Praktis. Bandung : Remaja Rosda Karya

Sardiman, A.M. 2008, lnteraksi dun Motivasi Bel<ljar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo. Persada

Scdannayanti, (2008), Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Grasindo. Sedannayanti, (2011), Manajen1en Sumber Daya Manusia, Reformasi Birokrasi

dan Manajemen Pegatt•ai Negeri Sipil (cetakan kelima). Bandung : PT. RefikaAditama

Siagian, S.P. (2006). M<1najen1en Sumber l)aya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara

Simamora, H. (2000). Manqjemen Sumher Daya Manusia. Yogyakarta : Bagan Penerbitan STIE YKPN

Simanjuntak, P.J, (2003), Produktivitas Ke1ja Pengertian dan Ruang Lingkupnya. Jakarta : Prisma.

Supardi. (2015). Kinerja Guru. Jakarta: PT. Raja Grafindo Perkasa.

Uno, I-LB.( 2013), Teori Motil·u.1·i clan Pengukurannya, Jakarta: PT. Butni Aksara.

43875.pdf

Gambar

Tabel 4 .7  :  Uji Regresi Linier Antara Lingkungan K e rja  T erhadap Kinerja
Gambar 4.1  Bist~m  Skor Kinerja Guru
Gambar 4.2 Histogram Skor  Un~ku~  Kerja
Gambar 4.3: Histognm SkorMotivasi Mengaj•r
+4

Referensi

Dokumen terkait

Seminar Sejarah Lokal Kedua pada tahun 1984 ini telah menarik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) untuk memperkarsai sebuah seminar lain, yang secara sadar

ECDHP Elliptic Curve Diffie–Hellman Problem ECDLP Elliptic Curve Discrete Logarithm Problem ECDSA Elliptic Curve Digital Signature Algorithm ECIES Elliptic Curve Integrated

- Jika terdapat kredit pajak PPh Pasal 24, maka jumlah yang diisi adalah maksimum yang dapat dikreditkan sesuai lampiran tersendiri (lihat petunjuk pengisian tentang Lampiran

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh market timing ability , stock selection skill, expense ratio dan tingkat risiko terhadap kinerja reksa dana saham di

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan cuci tangan perawat sebelum dan sesudah melaksanakan tindakan keperawatan di Rumah Sakit Tingkat II Putri Hijau

PER.20/MEN/2007 tentang Tindakan Karantina untuk Pemasukan Media Pembawa Hama dan Penyakit Ikan Karantina dari Luar Negeri dan dari Suatu Area ke Area Lain di dalam Wilayah

meyakinkan PT X untuk memprioritaskan e-learning sebagai media pembelajaran yang penting dalam mendukung penerapan manajemen pengetahuan, karena. dengan e-learning karyawan

Saat ini pemakaian jasa internet sebagai sarana untuk memperoleh informasi semakin banyak digunakan karena jangkuannya yang luas, internet sangat ideal bila digunakan sebagai