TUGAS AKHIR
PROGRAM
MAGISTER (TAPM)
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIV ASI
MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH
DASAR
DIKECAMATANBANDARSRIBHAWONO
KABUPATEN LAMPUNG TIMUR
UNIVERSITAS TERBUKA
TAPM
diajukan
sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh
Gelar Magister Pendidikan Dasar
Disusun
Oleh :
SUPIYATA
NIM.500634638
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS TERBUKA
JAKARTA
2019
43875.pdfABSTRAK
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVSI MENGAJAR
TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN
BANDAR SRI BRA WONO KABUP ATEN LAMPUNG TIMUR SUPIYATA
( supiyata570@gmail.com )
Program Pasca Sarjaoa Universitas Terbuka
.
.
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti peogaruh lingkungan kerja clan motivasi
mengajar terhadap Kinerja guru sekolah dasar K~amatan Bandar Sribhawono Kabupaten Lampung Timur. Metcxle yang dignnakan dalam penelitian ini adalah
dengan memberikan angket berupa instrumen ke)*.la respondeo. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah (1) terdapat pengaruh lirigkungan kerja terhadap kinerja guru (2) tenlpat pengaruh motivasi mengajar terhadap kinerja guru (3) terdapat pengaruh linglomgan kerja dan motivasi mengajar secara bersama-sama· terhadap kinerja guru. Penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan metode
survey,
dengan pendebtari kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adhlah seluruh guru di sepuluh Sekolah dasar binaan di Kecamatan Bandar Sribhawono, Instrwnen yang digunakan untuk masing-masing variabel adalah berupa kuisiooer yang berisi pemyataa-pemyataan yang dijawab responden. Sebelum penelj.tian, dilakukan uji coba instrumen untuk mengetahuivaliditas dan reliabilitas, mafa dilakukan analisis butir.
Hasil penelitian menyimpulkan sebagai berikut : pertama, berdasarkan analisis
statistik antara lingkungan kerja terhadap kinerja gmu diperoleh koefi.sien korelasi (r) = 0,876 dan koefisien determinasi (KD)
=
(r2)=
0,577. Ada pengaruh yang kuat antara lingkungan kerja terhadap kinerja guiu dan kontribusi lingkungan kerja terhadap kinerja guru sebesar 57, 7%. Kedua, analisis statistik antaramotivasi mengajar terhadap kinerja guru diperoleh koefisien korelasi (r) = 0,604 dan koefisien determinasi (r2) = 0,600. Ada pengaruh yang kuat antara motivasi mengajar terbadap kinerja guru dan kontribusi motivasi mengajar terhadap kinerja
guru sebesar 60%. Ketiga, hasil analisis statistik diperoleh koefisien korelasi ganda (r) = 0,879 clan koefisien determin;lsi (r2) = 0,678. Ada pengaruh yang kuat
antara ling!rungan kerja dan motivasi mengajar secara simultan terhadap k.inerja
guru sekolah dasar di I(ecamatan Bandar Sril>hawono Kabupaten Lampung
Timur. Kontribusi lingkungan kerja dan motivasi mengajar terhadap kinerja guru
sebesar 67,8% dan selebihnya 32,2% dipengaruhi oleh falctor lain. Hasil ini membuktikan bahwa terdapat hubungan dan besarnya pengaruh dari kedua variabel independen terhadap variabel dependen.
Implikasi penelitian ini, lingkungan kerja harus mengupayakan kenyamanan kerja dapat lebih baik lagi. Motivasi mengajar ; guru harus lebih giat lagi dalam bekerja dan sekolah (atasan) lebih memperhatikan faktor kesejahteraan guru sehingga
43875.pdf
guru alcan mendapatkan dorongan giat bekerja. Kinerja guru; setiap guru harus
mampu berprestasi dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi, serta tindak
lanjut di dalam kegiatan pembelajaran. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan dan khususnya untuk meningkatkan Kinerja
guru sekolah dasar di Kecamatan Bandar Sribhawono Kabupaten Lampung
Timur.
Kata Kunci : Lingkungan l(.erja, Motivasi Mengajar, Kinerja Guru
ABSTRACT
EFFECT OF WORK ENVIRONMENT AND TEACHING MOTIVATION ON
PERFORMANCE OF BASIC SCHOOL TEACHERS IN BANDAR SRI
BHA WONO DISTRICT, EAST LAMPUNG DISTRICT SUPIYATA
( supiyata570@gmail.com )
Graduate Studies Program Indonesia Open University
This study aims to examine the effect of the wor:lc environment and teaching motivation on the performance of elementary school teachers in Bandar Sribhawono District, East Lampung Regency. The method used in this study is td provide questionnaires in the fonn of instruments to respondents. The hypothesis
proposed in this study is (1) there is the influence of the work environment on teacher performance (2) the influence of teaching motivation on teacher
performance (3) there is the influence of the worlc environment and motivation to teach together on teacher performance. This research was conducted using a survey method, with a quantitative approach. The population in this study were all
teachers in ten target primary schools in Bandar Sribhawono Subdistrict. The instruments used for each variable were questionnaires containing statements
answered by respondents. Before the research, an instrument trial
was
conducted to determine the validity and reliability, then item analysis was carried out.The results of the study concluded as follows: first, based on statistical analysis
between the work environment and
I
teacher perfonnanee, the correlationcoefficient (r)
=
0.876 and the coefficient of determination (KD)=
(r2)=
0.577. There is a strong influence between the work environment on teacher performanceand the contribution of the work environment to teacher performance by 57.7%. Second, the statistical analysis between teaching motivation on teacher
performance obtained a correlation coefficient (r) ::::; 0.604 and a coefficient of determination (r2) = 0.600. There is a strong influence between teaching motivation on teacher performance and the contribution of teaching motivation to teacher performance by 60%. Third, the results of the statistical analysis obtained
a multiple correlation coefficient (r)
=
0.879 and the coefficient of determination (r2)=
0.678. There is a strong influence between the work environment and the motivation to teach simultaneously on the performance of elementary schoolteachers in Bandar Sribhawono District, East Lampung Regency. The contribution
ii
43875.pdf
of the work environment and teaching motivation towards teacher performance is 67.8% and the remaining 32.2% is influenced by other factors. These results prove that there is a relationship and the magnitude of the influence of the two independent variables on the dependent variable.
The implications of this study, the work environment must strive for the convenience of work can be better. Teaching motivation; the teacher must be more active in work and the school (boss) is more concerned with the welfare factor of the teacher so the teacher.~! get an active encouragement to work. Teacher performance; each teacher . must be · al;>le to excel in planning,
implementing, and evaltµltfug, and following up in.lealning activities. The results of this study are ex~ to be useful for the world of education and in particular to improve the performance of elementary school
teachers
iW
Bandar Sribhawono District, East Lampung Regency.Keywords: Work
Environ~ent,
TeachingMo~tion,
Teach
.
~
Performance. .
iii
43875.pdf
UNIVERSITAS TERBUKA PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER PENDIDIKAN DASAR
LEMBAR PERNY ATAAN BEBAS PLAGIAT
TAPM yang berjudul ~' Peogaruh.Linglrungan Kerja ~1! Motivasi Mengajar Terbadap Kinerja
'Gum
:Sekolah l>Uar Kecamatan -B~ndar Sribbawono Kabupaten Lampung Timur'' aQalah basil karya saya sendiri, dan seluruh sumber yang dikiitipJnaupliµ.dirujuk telah saya nyaiakan dengan benar. Apabila' . . . !
di kemud.ian h8ri temyata ditemUkan. adanya penjiplakan (plagiat), maka saya
bersedia menetihia ~i akademik. · . . · ·
· ~ l
OeJ e
rvdotr
d2.01
B
Jakarta, ... . • .... :,.:,.,..,v~ '-"AA')yatakan, URUP1AH . {SUPIYATA) NIM . 500634638 iv 43875.pdfJudul TAPM Penyusun T APM NIM Program Studt
Hari
Tanggal PERSETUJUAN T APM: Pengaruh Lingkungan Kerja dan Motivasi Mengajar Terhadap KinerJa Guru Sekolah Dasar di Kecamatan
Bandar Sribhawono Kabupaten Lampung Timur.
: Supiyata
: 500634638
: Magister Pendidikan Dasar
: Minggu, 10 Februari 2019 Menyetujui Pembimbing T Dr.Ganjar \Vinata, M.Pd NIDN 023 t 058502 Prof. Dr. M.
LatFi.
M.Pd NIP.19610615 1 8612 1 001 Mengetabui v 43875.pdfUNIVERSIT AS TERBUKA PROGRAM PASCA SARJANA
PROGRAM MAGISTER PENDIDIKAN DASAR
NAMA
PENGESAHAN
Supiyata
NI:tv1 500634638
PROGRAM STUD I : MAGISTER PENDIDIKAN DASAR
JUD UL T AP:tv1 : Pengaruh Lingkungan Kerja dan :tviotivasi :tv1engajar Terhadap Kinerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan
Bandar Sribhawono Kabupaten Lampung Timur.
Telah dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Tugas Akhir program :tviagister
Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Terbuka pada :
Hari/ tanggal Waktu
: Sabtu, 09 Februari 2019
: Pukul 16.00 WIB dan telah dinyatakan LULUS I TTDAK LULUS
Ketua Koisi Penguji
Nama Penguji Ahli Nama Pembimbing I Nama Pembimbing II Nama (. . ... )
~r.~anj~m,~.Pd
Dr. MaJimus Gorky e vi 43875.pdfKATA PENGANTAR
Alhamdulillahi Robbil Alamin, segala puji syukur kehadirat Allah SWT
yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusunan proposal
tesis ini dapat diselesaikan. Sholawat serta salam semoga selalu tercurah kepada
baginda Nabi kita yaitu Rasulullah Muhammad SAW.
Tesis yang berjudul "Pengaruh Lingkungan Kerja dan Motivasi
Mengajar Terhadap Kinerja Guru Sek.olah Dasar Di Ke(amatan Bandar
Sribhawono Kabapaten Lampang Timur" merupakan sal.ah satu syarat untulc
memperoleh gelar Magister Pendictikan Dasar di Universitas Terbuka (U1)
Bandar Lampung.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyuSunan tesis ini tidak terlepas
dari bantuan berbagai pibak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih
yang tulus kepada:
1. Prof. Drs. Ojat Darojat,M.Bus., Ph,D. selaku Rektor Universitas Terbuka
Jakarta
2. Prof.
Drs
.
Udan Kusmaw~.A.,Ph.D. selaku ·Dekan Fakultas Keguruanclan
Ilmu
Pendidikan (FK.IP)3. Dr. Liestyodono Bawono Irianto, M.Si selaku Ketua Pusat Pengelolaan clan
Penyelenggaraan Program Pascasarjana (P4s)
4. Dra. Sri Ismulyaty, M.Si, selaku Direktur UPBJJ UT Bandar Lampung
5.
Dr. Ganjar Winata, M. Pd, selaku pembimbing I.6. Dr. Marimus Gorky Sembiring, M. Sc, selaku Pembimbing Il.
7. Dr. Ir. Amalia Sapriati, M.Si, selaku Ketua Pascasarjana Pendidikan Keguruan.
8. Ibu Suhaila, M.Pd, selaku penanggung jawab Pasca Sarjana.
vii
43875.pdf
9. Bapak Sumanto Sugiyarto, S. Pd. MM, selaku pengelola pokjar Sribhawono. 10. lstriku Supiyati clan anak-anakku tercinta yang selalu menyayangi,
mendoakan dan selalu menjadi penyemangat dalam hidupku.
11. Rekan - rekan seperjuangan di program studi Magister Pendidikan Dasar terimakasih kebersamaannya selama ~
..
, ini.12. Semua pihak yapg telah membantu dalam penyusunall'<t_esis ini.
Dengan keterbatasan pengalaman, ilmu maupun pus~ yang ditinjau, penulis menyacliui
bahwa
propoSal
tesis ini masih ·.banyak: 'kelciJrapgan dan perlu pengembangan lebih,
lanjut ~ar benar -benat bermanfaat .. Oleh sebab itu, penulis. .
.
. . . .sangat mengh'.atapk:an kritik dan saran agar proposal tesis ini. }ebih sempurna.
Akhir
ka~ penulis · berhaiap .semogadengan
bantuan
dan · dukungan yang. ' 1 '
diberikan mendapat balasan pahala disisi Allah
swr
dan sem'oga proposal tesis ini bermanfaat.Bandar Lampung, 04 Maret 2019
viii
43875.pdf
DAFfAR RIWAYATIDDUP
Nam a : Supiyata
NIM : 500634638
Program Studi : Magister Pendidiloln Dasar.,
.<
Tempat Tanggal
Lahi,r
'
:
Gunung!(idol,
01SepteJ.llbet1964,.
.
Riwayat Pendidikan : 1.ulus SD. di SD Negeri Baran 2 pada tahun 1976
Lulus.
SMP
di.SMP BhinakaryaB~~
1980Lult1$ SPGdi.SPG Mubammadiyah Wonosari tahun1983 Lulus Sl .di Universitas Terbuka pada tahun 2007
Riwayat Pekerjaan · : Tahun 198~ s/d 2005 Gurii SON 1
Grinung
Mas~ ' .· . '
T8:11un 2006 s/d 2010, Kep81a Sekolah SDN 2 Gunung Raya.
Tabun20lt sampai sekarang ·sebagai Pengawas SD Dinas Pendidi](an dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Timur
ix
43875.pdf
MOTTO
" Kebahagiaan hidup bukan seberapa banyak harta yang bisa kamu kumpulkan, tapi seberapa banyak harta yang bisa kamu gunakan untuk
membantu meringankan:.Ofang
.
lain yang sangat membutuhkan " .x
43875.pdf
r
PERSEMBAHAN
Tesis ini kupersembahkan kepada:
1. Isteri.ku Supiyati binti Syawal dan anak-anakku harapan masa depanku, Arief Budhi Prata.ma, ~fta-Dwi Puspitasari dan Najwa Salima Salsabilla dengan penuh kesabaran rnenunggu keberhasil8nku.
2. Kedua orang fuaku Bapak Sotaruno ( almh ) dan · Ibu Tumi yang telah mengukir jiwaragaku. ..
3. Seluruh, keluarga besaPqi dan orang:-(>rang Y~ .. mendorong serta mendo'akan akan keberhasilanku.
4.
Alm~rku
teicintay~
selalu saya~ggak:an ~gr&m
Pascasarjana UniversitaS Terbuka, yang telah mendidik saya dalam menimba ilmu agar menjadi orang yan~ berguna.xi
43875.pdf
DAFfAR ISi
Abstrak ... .
Lem bar Pemyataan Bebas Plagiat ... ... ... . ... ... ... 1v
Lem bar Persetujuan ... ... ... ... v
Lembar Pengesahan ... ,.~.;···.···-···!··· v1
Kata P engantar ... ." ... ; . . . • . . . .. . . .. • . . . .. . . vn Riwayat Hidup ... ... ... IX Motto ... x
Persembahan ...
;·
··
·~
···
···
.
:
... : ...~
... ."... xiDaftar Isi ... : ... · ... : ... ; ... ~ ... .-... xn Daftar Tabel .,\ ... ~···; .. ;... XVI Daftar Gambar ... xviii
Daftar Lampi.ran ... ; ... : .. ··· ... XIX
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belak:ang Masalah ... . 1B. Ruang Lingkup Penelitian ... . 5
C. Rumusan Masalah ... ~ ... . 6
D T
. UJuan.
. p ene1
1ttan·.
....
....
... ~ ....
... . 6E. Manfaat Penelitiaii 7 BAB II KAJIAN PUSTAKA l. Pengertiao Kinerja Guru ... ,... 8
2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Guru... 12 3. Indikator-Indikator Kinerja Guru... 15
B. Lingk:ungan Kerja... .... 20
1. Pengertian Lingk:ungan Kerja... 20
xii
43875.pdf
2. Macam-Macam Lingkungan Kerja ... . 21
3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Lingkungan Kerja ... 22
4. Indikator-Indikator Lingkungan Kerja ... . 23
C. Motivasi Mengajar ... . 27
1. Pengertian Motivasi Mengajar ... . 27
2. ~-macam Motivasi Meogajar ... .
33
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Mengajar ..
36
4 • T-.a:a__._·:-.a:t... .l.UUIAll&Ul-.1.1JU.1A.CU.OT M OtivasJ . . M eng&JBI' . ••••••••••••••••••••••••••••• 37 D. · Pengaruh ant.ar Variabel secara Teoretik ···;··· 40
l. Pengaruh antara Lingkungan Kerja dengan Kinerja guru .. 40
2. Pengarub.antara Motivasi Mengajar dengan KmCrja guru.. 41
3. Pengarub antara Lingkungan Kerja dan Motivasi Mengajar terhadap Kinerja Guru... 42 E. Kerangka Pildr dan Konstelasi Teori ... 42 1. Kerangka-Pildr . . . .. . ... ... ... . .. ... . . .. . . .... .. . . .. . . .. 4 2 2. Konstelasi Teori ... 44
F. Penelitian yang Relevan ... 45 G. Rumusan Hipotesis ... 47
BAB ID METODOLOGI PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian ... ... 49B. Variabel, Definisi Konseptual, dan Definisi Operasional... 49
1. V ariabel Penelitian ... ... . .. . ... ... ... 49
2. Definisi Konseptual . . . ... ... 49
3. Definisi Operaional... 50
xiii
43875.pdf
C. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling... 51
I. Populasi... ... 51
2. Sampel Peneliitian ... .... 52 3. Teknik Sampling... 52
0. Instrumen Penelitian ···-··· 55
1. Prosedur Penyusunan Instrumen ... ~... 55
2. Penetapan Kisi-Kisi Instrumen ... 56
3. Penetapan dan Penjelasan Altematif ... 59
4. Penetapan Skor ... ~... 60
E. Uji Validitas dan Reliabilitas ... 61
1. Uji Validitas ... 61
2. Uji Reliabilitas ···--···~··· 65 F. Metode Pengumpulan Data ... ~... 68
I. Metode Primer/metode pokok ... 68
2. Metode sekunder/metode bantu ... ... .. ... . 68
3. Metode Analisis ... 69
G. Teknik Analisis Data... 70
BAB IV BASIL DAN PEMBABASAN A. Oeskripsi Objek Penelitian ... 74
B. Hasil ... 74
1. V ariabel Kinerja Guru( Y ) ... ... ... .. 7 5 2. V ariabel Lingkungan Kerja ( X 1 ) •••••••••••••••••••••••••••••••••• 77 3. Variabel otivasi Mengajar ( X2) ... 78
4. Uji Prayarat Analisis Regresi ... 79
xiv
43875.pdf
5. Pengujian Hipotesis Penelitian ... 85
C. Pembahasan ... .. 89
l. Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Guru 89 2. Pengaruh Motivasi Mengajar Terhadap Kinerja Guru 91 3. Pengaruh Lingkungan Kerja dan Motivasi Mengajar T erhadap Kinerja Guru ... .... ... .... .. ... 93
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 97 B. Saran ... 97
DAFT AR PUST
AKA...
...
..
...
...
...
.
.
.
....
.
99DAFfAR JURNAL ... 101
LAMP IRAN : . ... ... .. .... ... ... ... 102
xv
43875.pdf
DAFf AR TABEL
Tabel 2.1 : lndikator Kenerja Guru ... ... .... ... ... ... .... ... 19
Tabel 2.2 : Indikator Lingkungan Kerja ... 27
Tabel 2.3 : Indikator Motivasi Mengajar ... 39
Tabel 3.1 : Sebaran PopulasL... 51
Tabel 3.2 : Proporsi Sampel Penelitian... ... 53
Tabet 3.3 : Kisi-kisi lnst:rUinen Kinerja Guru
(Y)...
.
...
.
...
....
.
...
.
.
56Tabel 3.4: Kisi-kisi Instrumen Lingkungan Kerja(Xl)... 58
Tabel 3.5 : K.isi-kisi Instrumen· Motivasi Mengajar
(X2)...
..
.
..
...
..
..
..
..
...
59Tabel 3.6: Daftar Interpretasi Nilai r ( validitas instrmnen) ... 62 Tabel 3.7: Hasil Perhittingan Validitas Kinerja Guru... 63
Tabel 3.8: Hasil Perhitungan Validitas Lingkungan Kerja ( X1) ... 64
Tabet 3.9: Hasit Perhitungan Validitas Motivasi Mengajar ( X2) ... 65
Tabet 3 .10 : Oaftar Interpretasi Nilai r ( reliabilitas instrumen ) ... ... ... .. 66
Tabel 3.11 : StatistikaReliabilitas Kinerja Guru ( Y) : ................ :............ 67
Tabet 3.12 : Statistika Reliabilitas Lingkungan Kerja (X1) ... 67
Tabel 3.13 : Statistika Reliabilitas Motivasi Mengajar (X2) ... 68
Tabel 4.1 : Data Statistik Dasar Variabel Penelitian ... 75
Tabet 4.2 : Distribusi Skor Variabel Kinerja Guru (Y) ... 75
Tabet 4.3 : Distribusi Skor Variabel Lingkungan Kerja (X1) ... 77
Tabel 4.4 : Distribusi Skor Variabel Motivasi Mengajar (X2) ... 78
Tabet 4.5 : Hasil Uji Normalitas Variabel Penelitian ... 80
Tabel 4.6 : Analisis Test of Homogeneity of Variances......... 83
xvi
43875.pdf
Tabel 4.7 : Uji Regresi Linier Antara Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja
Guru... 84
Tabel 4.8 : Uji Regresi Linier Antara Motivasi Mengajar Terhadap
Kinerja
Guru.
...
.
...
.
...
..
...
...
.
.
...
.
..
.
...
.
...
84Tabet 4.9 Hasil Uji Analisis
Regresi
Peil~ Lingkungan Kerja.,or : .
'
.
Tabet 4.10 : Hasil Uji Analisis Regresi Pengaruh M.o~vasi Mengajar
Tabel 4.11 : ~ii Uj~ Ana,lisis Re~i Ganda Pengaruh Lingkungan
Kerja dan Motiv~ Mengajar Terba®p Kinerja Guru ... 88
xvii
43875.pdf
DAFT AR GAMBAR
Gambar 1 : Konstelasi Model Pengaruh Variabel Bebas (X1 dan X2)
dengan Variabel Terikat. (Y) ... 44
Gambar 4.1 : Histogram Skor Kinerja Guru... 76
Gambar 4.2: Histogram Sk:or Lingkungan Kerja ... 77
Gambar 4.3 : Histogram Skor Motivasi Mengajar ... 79
Gambar 4.4: Normal
Q-Q
Plot Kinerja Guru... 81Gambar 4.5: Normal
Q-Q
Plot Lingkungan Kerja ... 81Gambar 4.6 : Normal
Q-Q
Plot Motivasi Mengajar ... 82xviii
43875.pdf
DAIT AR LAMPIRAN
I. Lampiran 1 : Kuesioner V ariabel Y 2. Lampiran 2 : Kuesioner V ariabel XI 3. Lampiran 3: Kuesioner Variabel X2 4. Lampiran 4 : Hasil Perhitungan SPSS
5. Lampiran 5: Surat Izin Penelitian
6. Lampiran 6: Surat Keterangan Penelitian
7. Lampiran 7 : Daftar Riwayat Hidup Penulis
xix
43875.pdf
43875.pdf
43875.pdf
43875.pdf
43875.pdf
43875.pdf
43875.pdf
43875.pdf
43875.pdf
43875.pdf
43875.pdf
43875.pdf
43875.pdf
43875.pdf
43875.pdf
43875.pdf
43875.pdf
43875.pdf
43875.pdf
43875.pdf
43875.pdf
43875.pdf
43875.pdf
43875.pdf
43875.pdf
43875.pdf
43875.pdf
43875.pdf
43875.pdf
43875.pdf
43875.pdf
43875.pdf
43875.pdf
43875.pdf
43875.pdf
43875.pdf
43875.pdf
43875.pdf
43875.pdf
43875.pdf
43875.pdf
43875.pdf
43875.pdf
43875.pdf
43875.pdf
43875.pdf
43875.pdf
43875.pdf
43875.pdf
43875.pdf
43875.pdf
43875.pdf
43875.pdf
43875.pdf
43875.pdf
43875.pdf
43875.pdf
43875.pdf
43875.pdf
43875.pdf
43875.pdf
43875.pdf
43875.pdf
43875.pdf
43875.pdf
43875.pdf
43875.pdf
43875.pdf
43875.pdf
43875.pdf
43875.pdf
43875.pdf
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Objek Penelitian
Mendeskripsikan data basil penelitian merupakan langkah yang tidak bisa
dipisahkan dengan kegialan analisis data sebagai prasyarat untuk memasuki 1ahap
pembahasan dan pengambilan kesimpulan basil penelitian. Penelitian
dilaksanakan
padli
10Sekolah
Dasar di K""'"'allmBandar
SribhawonoKabupaten Lampung Timur. Sebanyak 98 orang guru Sel«>lah Dasar di
Kecamatan Bandar Sribhawono Kabupaten Lampung Timur yang diambil sebagai
sampel telab meogisi angket yang diajukan. Sebelwn pengisian angket
dilaksanakan oleh guru,
pene1iti
memberikan penjelasan tenlang cara pengisianangket dimaksud.
B. Basil
Peneliti meajelaskan bahwa data yang bisa diungkap dalam penelitian ini
adalah Kinerja Guru (Y), Lingkungan Kerja (X1) dan Motivasi Mengajar (Xi).
Kemudian dari seluruh data yang diperoleh, masing-masing akan dicari skor
tertinggi dan terendah, rata-rata, simpangan baku dan variannya. Gambaran
menyeluruh mengenai statistik dasar dari data variabel penelitian disajikan pada
label berikut ini.
43875.pdf
75
Tabel 4.1
Data Statistik Dasar Variabel Penelitian
Komponen y Variabel XI X2 N 98 98 98 Skor terendah 66 51 39 Skor tertinggi
91
88
73 Skor rata-rata 82,086lW
,
48,27 Median 83 64 48 Modus 8465
. 48 Simpangan 5,41 6,31 4,34 bakn . . Varians 29,29 3982 .,
18,9 Keterangan: D ~ JumlahIOSpCDlden y ~ KinerjiY6titu . X1 ~ LingkunJlanKetjil X2 ~ Motivasi MengajarI. Variabel Kinerja Guru
00
Hasil data yang diperoleh di lapangan selanjutnya diolah secara statistik,
didapat bahwa variabel Kiuerja Guru (Y) mempunyai nilai rata-rata 82,08;
simpangarrbaku 5,41; median 83 dan modos 84; dengan skor maksimum 97 dan
skor mjnimum 66. Distribusi frekuensi skor variabel Kinerja Guru (Y) tertera
pada tabel di bawah ini:
Tabei 4.2
Dbtrib• .. ,; Skor Variabel_ Kinuia ~ ... IV\
No
Tint»k•t 'fc_onlnettnsi '
~tllm.FftkueDti:
huse-{%)I San"•t tendah 66-72 6 6,1 2 Rendah 73-79 19 19,4 3 Sedan• 80-86 56 57,1 4 Tirunri 87-93 16 16,3 5 San2at TinPPi 94-100 1 1,1 Jumlah 98 100
.
..
Sumber: Data pruner dan perh1tungan penehtt
43875.pdf
76 Skor Kinerja Guru yang terdapat pada label di alas divisualisasikan dalam
bentuk histogram di bawah ini:
Histogram 15
i
,
. . 10 ~...
5.,,,.
ro~ ~~ ~~(Y) Kinerja Guru
Gambar 4.1 Bist~m Skor Kinerja Guru
100,00
....,.82,oe
Sd.DeY.•S,412 N•"'
Berdasaxkan infonnasi pada Tabel 4.2 dan histogram pada Gambar 4.1 di
atas dapat
diketahui
bahwa seliltlYak 6,1 % atau sebanyak 6 orang guru memilikipersepsi tentang Kinerja Guru sangat rendah, sebanyak 19,4% atau sebanyak 19
orang guru memiliki persepsi tentang Kinerja Guru yang
rendah,
sebanyak 57,1%atau sebanyak 56 orang guru memiliki persepsi tentang Kinerja Guru yang
sedang, sebanyak 16,3% atau sebanyak 16 orang guru memiliki persepsi tentang
Kmerja Guru yang tinggi dan sebanyak I, I% atau sebanyak I orang guru
memiliki persepsi tentang Kinerja Guru yang sangat tinggi.
43875.pdf
77 2. Variabel Lingkungan Kerja (X1)
Hasil data yang diperoleh di lapangan selanjutnya diolah secara statistik,
didapat bahwa variabel Lingkungan Kerja (X1) mempunyai nilai rata-rata 63,07;
simpangan baku 6,31; median 64 dan modus 65; dengan skor maksimmn 88 dan
skor minimum 51. Distribusi
fu:kuensi
skor variabel Lingkungan Kerja (X1)tertera pada tabel di bawah ini:
Tabel4.3
l>istribui Slwr Varialiel U ...
Ketja
(X,)No
Tin""•t K
.
Ren-
Ft tluliiui'
I'rosentase(%)I Sanoat reodah 51-58 24 24,5 2 Rendah 59-66 45 45,9 3 Sedan~ 67-74 28 28,5 4 Tino-ai 75-82 0 0 5 Sanoat Tino<ri 83-90 I 1,1
J ...
93
100Somber: Data primer clan
perltihmgan
penelitiSkor Lingkungan Kerja yang tenhtpat pada label di alas divisualisasikon
dalam bentuk histogram di bawah ini:
HI.to gram 12,5
'"
~•
•
,,
•
~ ~ ~'·'
'·'
60,00 70,00 00,00 90,00 0,"'·"'
(X1) Llngkungan KetjaGambar 4.2 Histogram Skor Un~ku~ Kerja
Mnn•631J7 Sid. 0.v. a 6,31
"""
43875.pdf
78
Berdasarkan informasi pada Tabel 4.3 dan histogram pada Gambar 4.2 di
atas dapat diketahui bahwa sebanyak 24,5% atau sebaoyak 24 orang guru
memiliki persepsi tentang Lingkungan Kerja sangat rendah, sebanyak 45,9"/o atau
sebanyak 45 orang guru memiliki persepsi tentang Lingkungan Kerja yang
rendah, sebanyak 28,5% atau sebanyak 28 onmg guru memiliki persepsi tentang
Lingkungan Kerja yang sedang. sebanyak 0% atau tidak ada guru yang memiliki
persepsi tentang Lingkungan Kerja tinggi dan sebanyak l,l % atau sebanyak I
orang guru memiliki ]lC!SCpsl tenlarig Lingkungan Kerja yang satJgllt tinggi.
3. Variabel MlltivUI Melipjlll' (X,)
Hasil data yang diperoleb di lapangan selanjutnya diolah secara statistik,
didapat bahwa variabet Motivasi Mengajar (X2) mempunyai
nUai
rata-rata 48,27;simpangao baku 4,34; median 48 dan modus 48; dengan skor maksimum 73 dan
skor minimum 39. Distn1iusi ftelruensi skor variabel Motivasi Mengajar (X2)
tertera pada label di bawah ini:
Tabel 4.4
Distribusl Slror VarlabelMotivasi Mengajar (X,)
No T;;.;~"·t Kom
l
Relllano Frelmensi Prosentase (%\1 rendah 39 . 45 22 22,4 2 IW(Klah 46-52 63 64,3 3 Sedan• 53-59 12 12,2 4 T: ... .-.ni
60-66
0 0 5 S•no•( Tinooi67-73
I 1,1 Jumlah 98100
.
.,Sumber: Data primer
d3iipediitunpn
peneliti
Skor Motivasi Mengajar yang terdapat pada label di alas divisualisasikan
dalam bentuk histogram di bawah irii:
43875.pdf
79 Hlato ram
"'
l:' c•
"'. ~...
~...
'°
30.00 40,00 50,00 60,00 70,00eo.oo
(X2) Modvasl MengajarGambar 4.3: Histognm SkorMotivasi Mengaj•r
Berdasarkan informasi
pO<la
Tabet 4.4 clan histogrampO<la
Gambar 4.3 diatas dapat diketahui bahwa sebanyak 22,4% atau sebanyak 22 orang guru
memiliki
persepsi tentaJlgMotlvasi Mengajar sangat rendah,
sebal1yak 64,3% atausebaoyak 63 orang guru memiliki persepsi teotang
Motivasi
Mengajar rendab,sebanyak 12,2% atau sebanyak 12 orang guru memiliki persepsi teotang Motivasi
Mengajar sedang, sebanyak O"/o atau tidak ada guru yang mentiliki persepsi
tentang Motivasi Mengajar tinggi
clan
11Cbanyak I, I% atau sebaoyak I orang gurumentiliki persepsi tenllll1g Motivasi Mcngajar yang sangat
tinggi.4. Uji Prasyarat Analisis Regresi
Pada bagian analisis ini didahului oleh uji asumsi yang disyaratkan oleh uji regresi yaitu menggunakan pengujian asumsi klasik. Pengujian ini menggunakan beberapa alat uji yaitu uji normalitas, uji homogenitas dan uji linieritas. Berikut 43875.pdf
80
ini akan disajikan pengujian yang menjelaskan bahwa persamaan regresi yang digunakan
dalam
penelitian ini telah memenuhi asumsi-asumsi tersebut.a. Uji Nonnalitas Data
Uji nonnalitas data bertujuan untuk mengetabui apakah data yang terlrumpul
terdistribusi normal atau tidak.
Uji
nonDalltas
dilakUl\an
dengan menggunakanteknik One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test yaitu dengan membandingkan basil
uji KS dengan
taraf
signifikansi
fataltu.
Hasil
pedritungan
'Iii nonnalitas keduavariabel dapat dilihat
pada tabel
berikut:
Tabet 4.5
BasilUjl N-..i;tu Varillbel P...00...
Ona-&amole Kolm -Smlmov Teet
Klnelj8 GUft< (Y) Ungkungan Kelja
-"'H u...v.aiar fl('>\
N 98 98 98
Normal Parameten;•,t. Mean 82,0816 63,0714 48,2755
Std. Dev;ation 5,41223 6,31028 4,34m Absolute ,104 .089 ,107 Most Extreme Positive Differences ,070 .068 ,107 Negative -.104 -.089 -,076 Kolmogoro11-Smimov
z
1.,104 1.089 1,107Asvmo. Sia. f2-tau...t\ .060 .151 071
a. Test distribution is Nonnal. b. Calculated from data.
Untuk mengetabui data
berdisltll>usi
)Kll'tnal atau tidak dapat dilihat padaTabel 4.5 diperoleh nilai signifikansi Kinerja Guru 0,060; Lingkungan Kerja 0,151 dan Motivasi Mengajar 0,071. Nilai signifikansi ketiga variabel semuanya lebih hesar dari 0,05; maka dalam ha! ini terima Ho. Sehingga data ketiga variabel tersebut berdistribusi normal. Selain menggunakan uji Kolmogorov Smirnov,
43875.pdf
81 analisis nonnalitas data ini juga didukung dari Nonna! Q-Q Plot, dengan basil uji nonnalitas data di bawah ini:
Normal Q.Q Plot of M Klne~a Guru
95
•
~ >"
95 ~•
z
..
l!•
•
..
•
w 75••
0 0 0 70.,
Obt•rv•d Value Gambar 4.4: Normal Q-Q Plot Kioerja Guru0 0
0
ro
Obs..-v•d Value
Gambar 4.5: Normal Q-Q Plot Lingkungan Kerja
Q
0
0
43875.pdf
82
Normal Q.Q Plot of Motivaal Mengajar
0
55
~;+-~~~~~~~~~~~~~~~~--<
.,
..
00 70.,
Observed Value
Gambar 4.Ci: Normal<Q-Q Plot Motivasi Mengajar
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel yang diambil
merupakan sampel yang berasal dari populasi yang bervarian homogen. Pengujian
homogenitas dilakukan terbadap semua variabel bebas yang diteliti yaitu
Lingkungan Kerja (X1) dan Motivasi Mengajar (X2). Uji analisis
menggunakan
One Way Anova. Adapun hipotesis Ho: varians populasi tidak homogen,
Ha:
varians populasi homogen. Kriteria uji, tolak Ho jika signifikan > 0,05 dan terima selainnya. Hasil tes uji homogenitas dapat dilihat pada Tabel 4.6 dib!lwah ini:
43875.pdf
83
Tabel 4.6: Aoalisis Test of Homogf!lll!ity of Variances
Test of Homogeneity of Variances
L. 1ng1 k ungan K . •~ a
Levene df1 df2 Sig.
Statistic
,739" 20 75 773
Test of Homogeneity of Variances
Mr o 1vas1 .M enoa ar
Levene df1 df2 Sig.
Statistic
,862' 13 81 ,595
Berdasatkao
basil
test
of lwmogeneily of tiariances pada label di alasdiperoleh: nilai signifikansi variabel Lingkungan Kerja 0,773; nilai signifikansi
variabel Motivasi··Meiigiliat 0,595; dan nilai
signifikaruri
pada
kedua variabeltersebut lebih besar dari 0,05. Hal ini berarti tolak Ho. Oleh sebab itu, sampel
berasal dari populasi bervarian homogen.
c. Uji Regresi Linier
Uji regresi tinier dilakukan mtuk mengetahui apakah ada peopruh diantara
variabel penelitian, yaitu antara variabel Kinerja Guru (Y) terhadap Lingkungan
Kerja (X1) dan Motivasi Mengajar (X,). Kriteria ujinya yaitu rolak Ho jika
asymtatic significance> a ~ 0,05. Untuk mengetahui tingkat regresi linier data
penelitian ini, pengolahan data dibantu dengan menggunakan program SPSS 22. Hasil uji regresi linier dari masing-masing variabel independen dengan variabel dependen dapat dilihat pada label di bawah ini:
43875.pdf
84 I) Pengaruh Antara Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Guru
Tabel 4.7
Uji Regresi Linier Antara Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Guru ANOVA'
Model Sum of Of Mean F Sig.
Sauares Sauare Regression 219,406 1 219,406 218,033
.ooo•
1 Residual 2621,942 96 27,312 Total 2841,347 97 a. DependentV~~i!-~(Y) b. Predictors:(~~ Kerja(Xl~Berdasarkan Tabel.4.7.diatasdiperolehharga F..., ~218,033 dengan taraf signifikansi 1%
sehingga
dapat
disimpulkao bahwabenfult
pengaruh antara Lingkungan Kerja (X1)lft'bad'1
Kinerja Guru (Y)ac!alab
·sigajfikan dan linier,dengan derniki.ili -
'~aan
regresi.fui
··dapitt·
digunakan untukmemprediksi.
2) Pengaruh Antara Motivasi Mengajar Terbadap Kinerja Guru Tabel4.8
Uji Regresi Lini_er AntaniMOtivasi Meopjar Terltadap Kinerja Gorn ANOVA'
Model Sum of Of Mean F Sig.
Snuares Sauare
Regression 2841,057 1 2841,057 284,002 .001• 1 Residual 2841,290 96 29,597
Total 2841,347 97
a. Dependent Variable: Kinerja Guru (Y)
b. Predictors: (Constant), Motivasi Mengajar (X2)
Berdasarkan Tabel 4.8 di atas diperoleh harga
F"""''
sebesar 284,002 dengan taraf signifikansi I% sehingga dapat disimpulkan bahwa bentuk pengaruh antara Motivasi Mengajar (Xi) terhadap Kinerja Guru (Y) adalah signifikan dan linier,43875.pdf
85
dengan demikian model persamaan regresi lill dapat digunakan untuk
memprediksi.
S. Pengujian Hipotesis Penelitian
Pengujian hipotesis dilakukan
guna
mengetahui apakah hipotesis yangdiungkapkan dalam penelitian ini dapat diterima
anm
ditolak. Berdasarkan basiluji persyaratan temyata pengujian hipotesis dapat
dilakukan
sebab sejumlahpersyaratan yang ditentukan
untuk
peng'liian hipotesia, seperti nonnalitas danhomogenitas dari data yang diperoleh telah
dapat
dlpenuhi.a. Pengaruh Lingk:ungan Kerja (X1) Terhadap Kinerja Guru (Y)
Hipotesis
peneli1ian
yang diajukan adalah terdapat·~ yang signifikan' -- ·-"
antara Lingkungan Kerja
terhadap
Kinerja GuruS!:liOlidl
l!li$ar
di KecamatanBandar Sribhawono Kabupaten Lampung Timur. Pengoiahan dan basil analisis
data dengan menggunakan bantuan SPSS 22 danuji analisis regresi seperti tertera pada Tabel 4.9 berikut:
Tabel 4.9 H..U Uji
AnJilisis
Regresl PeagaruhU..Wllgan
Kerjo TerlladapKllootJA G•l'U
Model
s
ummaryModel R R Adjusted R Sid. Error of lhe Sauare
Sou are
Estimate1 .876' .577 .568 522608
a. Predictors: (Constant), Lingkungan Kerja (X1)
Model Unstandardized Standardized T
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta
(Constant) 97, 114 5,330 18,221
1
Linakunnan Karia fX1} .238 ,084 ,278 2,834
a. Dependent Variable: Kinerja Guru (Y)
Sig.
,000 ,006 43875.pdf
86
Berdasarkan label di alas dapat dilihat bahwa Lingkungan Kerja
berhubungan secara positif dengan Kinerja Guru, dengan nilai korelasi sebesar
0,876. Sedangkan Lingkungan Kerja berpengaruh terhadap K.inerja Guru sebesar
57,7% seperti yang tertera pada r square. Pada label anova seperti yang tertera
pada lampiran menunjukkan
.
!lilai"irigoifikan
0,000 <a (0,05), artinya LingkunganKerja berpengaruh positif dan siguifikan terhadap K.inerja Guru. Agar kita dapat
mengetabui prediksi perubahan variabel K.inerja Guru alas Lingkungan Kerja
dapat dilihat
padatabel
~ pada lampirao, dengmi pe11sa1i .. ao regresi Y ~97, 114
+
0,238 X1• Jika diinterpretasikan, behwa setiap kenaikan skorLingkungan Kerja
satu
satuan maka K.inerja Guru naik sebesar 0,238 pada arabyang sama deng!lll koostanta 97,114 dengan kata lain kenaikao skor Lingkungan
Kerja cenderung diilruti oleb kemiilcan skor Kinerja Gmu.
b. Pengaruh Motivasi Mengajar (Xi) Terhadap Produktivitas Kerja Guru (Y)
Hipotesis penelitian yang diajokan adalab terdapat penganlh yang siguifikan
antara Motivasi Mengajar terhadap Kinerja Guru Sekolab Dasar di Kecamatan
Bandar Sribhawono Kabupaten Lampung Timur. Pengolaban dan basil analisis
data dengan menggunakan bantaan SPSS 22 dan uji analisis regresi seperti tertera
pada Tabel 4.10 berilrut:
43875.pdf
Tabel 4.10 Basil Uji Aaalisis Regresi Pengarub Motivasi Meagajar Terhadap Kinerja Guru
Mod
e
tS ummaruModel R R Adjusted R Std. Error of
Sauare SQuare the Estimate
1 .6048 .600 .610 5.44029
a. Predictors: (Constant), ~otivasi Mengajar (X2)
Model Unstandardized Coefficients Standardized T
~
B ~ ... e...-.r
....
(Constant) 82,350 6,158 13,373
1 Motivasi Mengajar
1)(2\ .806 ,127 ,804 ,844
a. Dependent Variable: Ki~rja Guru(Y)
87
Sig.
,000 ,001
Berdasarkari
tailei.
di alils dapat dilibat bahwa Motivasi Mengajarberhubungan secara positif dengan Kinerja G~ dengan nilai korelasi sebesar
0,604. Sedangkan Motivasi Meegajar berpengarilli teffiadap Kinerja Guru sebesar
60,0% seperti yang tertera pada r square. Pada tabel anova seperti yang tertera
pada lampiran menunjukkan nilai signifikan 0,000
<a
(0,05), ariinya MotivasiMengajar berpengaruh positif dan signifikan tethadap Kinerja
Guru.
Agar kitadapat mengetahui prediksi perubahan variabel Kinerja Guru atas Motivasi
Mengajar dapat dilihat pada label ciJefficients pada lalilpltan, dengan persamaan
regresi Y ~ 82,350
+
0,806 X2• Jika diinterpretasikan, bahwa setiap kenaikan skorMotivasi Mengajar satu
satuan
maka Kinerja Gurumilli:
Si::besar
0,806 pada arahyang sama dengan konstanta 82,350 dengan kata lain kenaikan skor Motivasi Mengajar cenderung diikuti oleh kenaikan skor Kinerja Guru.
43875.pdf
c. Pengaruh Lingkungan Keija (X1) dan Motivasi Mengajar (Xi) Terhadap Kinerja Guru (Y)
88
Hipotesis penelitian yang diajukan adalah terdapat pengaruh yang signifikan
antara Lingkungan Keija, Motivasi Mengajar dan Kinerja Guru Sekolah
Dasar
diKecamatan Bandar Sribhawono Kabupaten Lampung Timur. Pengolahan
.-
dan
-basil analisis data deiwm
Dleniigiitmiian
ban-
·l!PSs·
22 dan uji analisis regresiganda seperti tertera
pada Tabel
4.1
t'berikut:Tabel 4.11
HllsUUJl~~d~~-I~~J(erja
danMotitaif~ ... ,"~ •.. ·' ...•...
Model Unstandardized Standardized T Sig. Coefficients CoeflicieOOI B Std. Beta Eno< _-, (Constant) 95,989 7,656 12,537 ,000 1 lingkungan Kerja (X1) ,988 ,085 ,280 2,827 ,006 Motivasi Mengajar ,532 ,123 ,203 ,206 ,001
"'"
a. Dependent Variable: Kinerja Guru(Y)
ModelS umma
'
Model R R Square Adjusted R Std. Error of Durbin-Watson
Sauare the Estimate
1 ,879" 678 658 525234 1 357
a. Predictors: (Constant), Motivasi Mengajar (X2), Linglwngan Kerja (X1)
b. Dependent Variable: Kinetja Guru
Berdasarkan tabel di atas dapat
dililJlll
bahwa Lingkungan Kerja danMotivasi Mengajar berhubungan secara bersama memiliki hubungan yang positif
dengan Kinerja Guru,
dengan
nilai
korelasi sebesar 0,879. Kemudian
LingkunganKerja dan Motivasi Mengajar secara bersama juga berpengaruh terhadap Kinerja
Guru yang ditunjukkan oleh R square sebesar 67,8% berarti 32,2% dipengaruhi
oleh faktor lain. Pada tabel anova seperti yang tertera pada larnpiran menunjukkan 43875.pdf
89
nilai signifikan 0,000
<
a
(0,05), artinya Lingkungan Kerja clan MotivasiMengajar berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Guru.
Agar kita dapat mengetahui prediksi perubahan variabel Kinerja Guru alas
Lingkungan Kerja clan Motivasi Mengajar dapat dilihat pada label coefficients
pada lampiran, dengan per8'IDUl8D regresi Y = 95,989
+
0,988 X1+
0,532x,.
Secara kuantitatifjika kedua variabel beOOs tersebut dihubungkan secara
bersama-sama terhadap variabel
terikat,
maka Linglrungan Kerja memberikan kontribusisebesar 0,988 unit clan
Mo!Misi~ar
sebellar.
Q;$ll~ ~
Kinerja Gurupada arah positif deogan
mostanta
95,989. Jodi;dapat
disW!j>ulkan
babwaLingkungan Kerja clan Motivasi Mengajar
memberikan
kolltltlmsi terhadapKinerja Guru sebesar67,8%. Menpn<lung arti
bahwa
~lib!fil<
persepsi guruterhadap Lingkungan Kerja
clan
MotivasiM~;
llilb
·ilemakin
baik pulakinerja gurunya.
C. Pem.bahasaa
Hasil analisis pengaruh Linglrungan Kerja
dan
Motivasi Mengajar terhadapKinerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan
·Blllidar
Sribbawono 1;.abupatenLampung Timur
baik
secara deskriptif dengan mengguoakan analisis labelmaupun dengan analisis statistik dapatpenulisjelaskan di bawah ini.
I. Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Guru
Berdasarkan analisis statistik antara Linglrungan Kerja terhadap Kinerja Guru
diperoleh koefisieu korelasi (r) = 0,876
clan
koefisien determinasi (r') = 0,577. Halini berarti ada pengaruh yang lruat antara Lingkungau Kerja terhadap Kinerja Guru dan kontribusi Lingkungau Kerja terbadap Kinerja Guru sebesar 57, 7%. 43875.pdf
90
Hasil ini memperlihatkan bahwa Lingkungan Kerja merupakan salah satu faktor
yang berpengaruh terhadap Kinerja Guru.
Lingkungan kerja yang meliputi penerangan dan pencahayaan yang cukup,
tingkat kebersihan dan kenyamanan di tempat bekerja, kelengkapan fasilitas
peralatan yang mampu menuajang dalam bekerja, keamanan lingkungan kerja
yang terjamin, dan hubuogan antara guru dengan - yang harmonis, serta
hubungan antara guru dengan guru yang ada di lingknngan kj!rja yang terjalin
dengan
baikakan~·kinerja
guru_..irinmcningbtPada kegiatan pengelolaan pembelajamn yang meliputi memahami
karakteristik peserta
didik,
melaksanakan pernbelajanm., mengevaluasi danmengembangkan
poteosi
peseda didik merupakan ~ yang hamsdikuasai oleh
seorang
guru.
Untuk
menunjangpebik-•an
fugas
dan tanggungjawab pokok tersebut dapot
herjelan
dengan beik, diburuhkan lingkungan kerjayang memadai. Hal ini akan secara langsung mempengaruhi kinerja guru dalam
pelaksanaan pembelajaran di sekolah.
Berdasarkan penelitian terd81wlu yang
dilakukan
oleh Eliyank> (2018) yangberjudul Pengaruh Motivari Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap KJloerja Guru
SMA Muhammadiyalr di Kabupaten Kebumen menghasilkan
kesbnpulan
.bahwalingkungan kerja berpengoruh signifikan terhadap kinerja guru SMA Muhammadiyah di
Kabupaten Kebumen. Sedangkan motivasi kerja clan lingkungan kerja secara
bersama-sama berpengarnh signifikan terhadap kinerja guru SMA Mnbammadlyab di Kabupoten
Kebumen dan mampu memberikan kontribusi terhadap variabel kinerja guru 0, 726 atau
sebesar 72,6%, sedangkan sisanya 27,4o/o dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
43875.pdf
91 Berdasarkan basil penelitian dan pendapat di alas, terdapat pengaruh Lingkungan Ketja terhadap Kinerja Guru. Berapapun besamya sumbangan yang
diberikan oleh Lingkungan Kerja akan selalu berpengaruh terhadap Kinerja Guru.
Oleh karena itu, peningkatan yang positif terjadi pada Lingkungan Kerja akan
mendukung terhadap peningkalan Kinorja
Guru.
Adan ya pengaruh yang signifikan dan regresi liilier serta korelasi yang positif
Lingkungan Kerja .dengan Kinetja Guru membuktikan
babwa
teori yangmenyatakan
I.i~
Kctjalllam
menentUkilll·i'dsj• glim.dan
diduga dapatmeningkatkan ~anya· dalatn kepustakaan
sajlllan.
denpa kemngka berpikir' - ·'
yang diajukruL
Dengan
demikian, Jewat penelitianinitemukti
babwa LingkunganKetja merupakan
sallih
satu faktor penentu bagiKinmja
Oum, di sampingfaktor-faktor lainnya
2. Pengaruh Motivasi Mftlglljllr Terhadap ~Guru
Berdasarkail analisis statistik antara Motivasi Mengajar terhadap Kinerja
Guru diperoleh koefisien korelasi (r) ~ 0,604 dan koefisien determinasi (r') ~
0,600. Hal .ini berarti ada pengaruh yang kuat
anlalll
Motivasi Mengajar terhadapKinetja Guru dan kontribusi Motivasi Mengajar terhadap Kinetja Guru sebesar
60%. Hasil ini memperlihatkan babwa Motivasi Mengajar merupakan salah satu
faktor yang berpengaruh terhadap Kinerja Guru.
Upaya meningkatkan motivasi mengajar seorafig guru jnga harus
meningkatkan rasa tanggung jawab akan pekerjaan yang diembannya. adanya semangat untuk berprestasi, dan semangat untuk. senantiasa mengembangkan dirinya agar lebih maju dan terampil dalarn melaksanakan tugas, serta dipupuknya 43875.pdf
92
rasa percaya diri dengan mengasah mental dan menambah wawasan keilmuan
yang berdampak langsung pada kinerja guru.
Motivasi adalah dorongan diri orang-orang untuk mengatasi segala
tantangan dan hambatan dalam upaya mencapai tujuan. Orang yang memiliki
tujuan ingin berkembang
dan
ltimbuh, sortaiugin
maju menelusuri tanggakeberhasilan. Penyelesaian sesuatu mempakao
·bal
,yang penting demipenyelesaian masalah_jtu.
sendiri,
tidak
untuk. imbalan yang~yertainya.Motivasi ~'~~·~~~l~dorongan kerja.
Motivasi me~· pemberian atan penggerak yang
lllll!lCiplalqm
kegairabankerja seseorarlg agar mau bekerjmmoa, bekerja
secara
efilktil'•dan terintegrasidengan segala
daYi!:
qpiiyauntuk
mencapai ~. MOl:ivasi mengajar' ' ' - · · , _ -. • c •
merupakan
kondisi\-~
YiUil!
mendoron&8"omllg gutU urltuk melaksanakanusaha atau kegiatan untulr~ tujuan sekolahmallpllit tujuan individual.
Motivasi mengajar sangat berpengaruh terhadap kinerja guru. Bila guru
dalam melakukan pelrerjaan mempunyai motivasi mengajar, ia
akan
melakukanpekerjaan dengan
SUDJ:&uh-sWlgl!llh
untuk mencapai kebediasilllD• Oleh sebab itu,motivasi Efalarn psikologi seba@lli pendotong seniilngat kerja. Sebalil"1ya, orang
yang mempun;ai motivasi rendah lebih suka memiliki pekerjaan yang mudah dan
menghindari pekerjaan yang sulit. Hal ini menunjukkan adanya rasa kurang
bertanggungjawab terhadap tugas yang diberikan.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Rohela Yanes (2013) yang
berjudul Hubungan Supervisi Kepala Sekolah dan Motivrui Berprestasi dengan Kinerja
Guru SD Negeri Se Kecamatan Teluk Betung Selatan Bandar Lampung yang
mengasumsikan bahwa: setiap guru menerapkan supervisi kepala sekolah dan
43875.pdf
93
melaksanakan kerja dengan motivasi berprestasi, setiap pemimpin memberi
motivasi berprestasi dan sebagai penegak disiplin kepada bawahannya serta terdapat peluang untuk menerapkan supervisi kepala sekolab serta meningkatkan
motivasi berprestasi, dan kinerja bagi semua guru di lingkungan sekolab dalam
melaksanakan pekerjaan,
Berdasarkan basil P""elilian dan
pendapal
diatas,
terdapat pengarubMotivasi Mengajar rerliadap Kinerja Guru. Berapapun besamya sumbangan yang
diberikan oleh
Nil>li..W
~
mn
selalit-~~!'l,t'11i!;hadaP
KinerjaGuru. Oleh
kan:na
itu,peningkamn
yang positif ~.pllia;•MPlivasi Mengajarakan mendukung terbadappeningl<atan Kinerja
OurtL
Adan ya pengaruh
yang·
slgoifikan
dan ~ ~iSCllta
korelasi yang- ,
..
_ -. '..
. :·· '•
positif Motivasi
Mengaj~
dengim
Kinerja Guru·~·
bahwa teori yangmenyatakan Motivasi
~
akanmenen~•bipdjllf8uru
dan diduga dapatmeningkatkan produktivitas kerjanya dalarn kepilstakaan sejalan dengan kerangka
berpikir yang diajukan. Denglin dernikian, lewiit peneliiiao
ini
lerbukti bahwaMotivasi Mengajar merupakan
l!8lab
satu faklol' ]Jeilentu bagi Kinerja Guru, disarnping faktor-faktor lainnya.
3. Pengarub Lingknngu·Kerjadan MotlvuiMeilglijilrterhadap
Kinerja Guru
Berdasarkan basil analisis statistik diperoleh koefisien korelasi ganda (r) ~
0,879 dan koefisien determinasi (r) ~ 0,678. Hal ini berarti ada pengaruh yang
kuat antara Lingkungan Kerja dan Motivasi Mengajar secara simultan terhadap Kinerja Guru Sekolab Dasar di Kecamatan Bandar Sribhawono Kabupaten Larnpung Timur. Kemudian kontnbusi Lingkungan Kerja dan Motivasi Mengajar 43875.pdf
94
terhadap Kinerja Guru sebesar 67,8% dan selebihnya 32,2% dipengaruhi oleh
faktor lain. Hasil ini memperlihatkan bahwa terdapat hubungan dan besarnya
pengaruh dari kedna variabel independen terhadap variabel dependen.
Guru merupakan ujung tombak keberhasilan pendidikan dan dianggap
sebagai orang yang berperan penting dalam pcm:apaian tujuan pendidikan yang
merupakan pencerminan mutu
pendidikan.
Guru dalam t11elak:sanakan tugas dankewajibannya tidak terlepas dari pengaruh fuktor internal manpun fuktor eksternal
yang membawa~pailil kompetensi pitedagogik.
Hal tersebut sesuai dengan pendapat Hasibuan (2000: 87) yapg menyatakan
ada beberapa faklor Yllll1I mempengaruhi kinerja seseonmr.
·anlBra
lain: sikapmental/motivasi kerja, disiplin kdja, etika kerja,
pendidilmn,
keterampilan,manajemen kepeminipinan, tingkat penghasilan, gaji clan Jreoehatan, jaminan
sosial, sarana dan pmsanma, lingkungan kerja, telmologi dan kesempatan
berprestasi.
Oleh karena itu, kondisi lingkungan kerja yang kondusif menjadikan warga
sekolah merasa
betal> berada
di sekolah. Guru akan merasa nyaman mengerjakantugas-tugas yang berkaitan dengan kewajibannya sebagai pendidik, seperti
membuat perangkBt pembelajaran, bahan ajar, menilai, meogevaluasi, lllemberi
pengayaan ataupun kegiatan di luar kegiatan belajar mengajar seperti kegiatan
ekstrakurikuler. Demikian pula dengan siswa dan warga sekolah yang lain
a1can
menjadikan sekolah sebagai tempat belajar, tempat bekerja, yang memberikan kenyaroanan dan kegembiraan. Jika hal ini dapat terlaksana, maka lingkungan kerja yang kondusif bukanlah sesuatu yang sulit untuk diciptakan dan dikembangkan di sekolah tersebut.43875.pdf
95
Berdasarkan uraian di alas, yaitu bahwa kinerja guru sangat dipengaruhi oleh banyak faktor; Lingkungan Kerja dan Motivasi Mengajar sangat berpengaruh terhadap Kinerja Guru baik secara sendiri-sendiri ataupun secara bersama dalam melaksanakan tugas yang menjadi tanggung jawabnya atau dengan kata lain
semakin baik tingkat Lingktµigan Ketja dan Motivasi Mengajar maka semakin
baik pula Kinerja Gupi;
Berdasarkan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Dwi Agung Prihanto
(2017) yang ~;p~ Liirglimgan gmja~/ifiJ#Msl·Kerja Terhadap
Kinerja Guru Ml/irerdil'usat Pendidikan Infan!myang~ bahwa: (l)
T erdapat pengarilh yang
signifikan
lingkungllll kerja terbadap kinerja guru dengankontribusi yang,diberikansebesat 19,1%. (2) Terdapat
peogarub
yang signifikanmotivasi kerja
terlmdap
kinerja guru dengankontribUsi
yang diberikan sebesar41,9%. (3) Terdapat
peogarub
yang signifikanlliJglomgun
kerja dan motivasikerja terhadap kinerja guru dengan kontribusi yang diberikan sebesar 61 %.
Berapapun besaruya sumbangan yang diberikan oleh Lingkungan Kerja dan
Motivasi Mengajar secara bersama-sarna akan selalu berpengarub terhadap
Kinerja Guru. Oleb karena itu, peningkatan yang positif pada Lingkungan Kerja
dan Motivasi Mengajar secara bersama-sama akan mendulrnng terhadap
peningkatan Kinerja Guru.
Adanya pengaruh dan regresi linier serta korelasi yang positif Lingkungan
Kerja dan Motivasi Mengajar secara bersarna-sarna
teihadap
Kinerja Gurumembuktikan bahwa teori yang menyatakan Lingkungan Kerja dan Motivasi
Mengajar secara bersama-sama akan menentukan kondisi guru dan diduga dapat
meningkatkan kinerjanya daiaJn kepustakaan sej alan dengan kerangka berpikir
43875.pdf
96
yang diajukan. Dengan demikian, lewat penelitian ini terbukti bahwa
Lingkungan
Kerja dan Motivasi Mengajar secara bersama-sama merupakan salah satu faktor penentu bagi Kinerja Guru, di samping faktor-faktor lainnya.
43875.pdf
A. Kesimpulan
BABY
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan rumusan
masalah,
tujuan penelitian, hipotesis penelitian dananalisis data penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1.
Terdapat pengaruh y - signifikan antara I jngkungan Kei;ja terhadap KinerjaGuru meagaodung
arti
b<ihwll. semakin bail< I.mgkejiglin Kerja di sekolah,maka semakin
baik
pula Kinerja Gurunya Begitu juga sehallknya semakinburuk Lingkungan Kerja maka semakin
rendah
Kinerja Gurultya2. Terdapat pengaruh yang signifikao anlara
Mottfasi
Mclligajar terhadapKinerja Guru meagaodung arti bahwa
semalmt
balk
p<irsCpsi
seorang guruterhadap Motivasi Mengiijar, maka semakinba&pulakinerjanya.
3. Terdapat pengaruh yang signifikao antara Lingkungan Kerja dan Motivasi
Mengajar secara betsama-sama terhadap Kinerja Guru. Mengandung arti
bahwa semakin baik Linglrungan Kerja di sekolah dan persepsi guru
rnengenai Motivasi Mengajar, maka semakin tiaik pula Kinerja Guiu.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulao penelitian seperti diuraikan di alas, maka diajukan
beberapa saran sebagai berilrut:
1. Saran untuk Guru
Kepada guru agar dapat rnenurnbuhkan rnotivasi mengajar yang tinggi dan menciptakan lingkungan kerja yang
baik
pula. Kesadaran menumbuhkan motivasi rnengajar tidak hanya dipengaruhi oleh faktor luar saja, tetapi yang lebih penting 43875.pdf98
adalah yang berasal dari diri sendiri (motivasi intrinsik) yakni upaya peningkatan
kinerja
dan
profesinyaKepada guru juga agar dapat senantiasa mengembangkan dan meng-upgrade
berbagai perl<embangan teori belajar, model-model pembelajaran efektif, pendekatan dan teknik mengajar, serta menambah pengetahuan dan keterampilan
dalam mengajar.
2. Saran un~ ~ Sekolah
Kepala sekolah hendaknya lebih memperhatikan dan memotivasi warga sekolah dalam
1Jlenciptakan
lingk:ungan kerjayaDI!
lroruluSif
~ menyediakan sarana dan prasarana di sekolah. Kepala sekolah juga harus memberikan tanggungjawab, para gutu dtlierikan kebebasan
unilik
mel~
tugas dan menyelesaikannya, diberi motivasi yang lebihllil1uk
melaksanakan tugas tanpa hams selalu mencari persetajaan kepala sekolah,·diberi
keberanian menanggung resiko dari pekerjaan tanpa rasa takut dimarabi. Kepala selrolah memberikan perhatian dalam upaya meningkatkan linglamgan kerja secara optimal karenaturut mempengarubi kinerja guru dalam melak."'ll\likM tugas
sebagai
11<ndidik.3. S81'11D untak
Dius
Pendidikan KabupatnLampung
TimarDinas Pendidikan diharapkan dapat memfasilitasi berbagai kegiatan pendidikan dan pelatihan, workshop maupun seminar-seminar secara
berkala
dan berkesina111bungan untuk meningkatkan kinerja guru, dan memfasilitasi penyediaan sarana dan prasarana agar tercipta Jingkungan kerja yang kondusif.43875.pdf
DAFT AR PUST AK<\
lsyandi, 8, (2004). Ma11afen1en Sumber Daya Manusia Dalam Perspekt(fG/obal
Pekanbaru, Unri Press
Juhri AM, (2013), Landasan dan Waivasan Pendidikan suatu Pendekatan Komptensi Guru
Metro, Lembaga Penelitian UM Metro Press.
Nitise1nito, A.S ( 201 I), Manajemen Pcrsonalia (Ma11ajen1en .~'u1nher. Da):a Manusia),
Edisi Kelima,Cetakan KeempatBelas, Ghalia
Mardiana (2005) Manajemen Produksi, Jakarta : Penerbit Sadan Penerbit IPWI,
Malayu, H.S.P. ( 2013), Manajemen .~umher Daya Manusia, Jakarta: PT Bumi Aksara
Nuraini, T. (2013). Manajemen Su1nber Daya Manusia. Pekanbaru: Yayasan Aini
Syam
Purwanto, N .(2006) .. //mu pendidikan Teoritis dan Praktis. Bandung : Remaja Rosda Karya
Sardiman, A.M. 2008, lnteraksi dun Motivasi Bel<ljar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo. Persada
Scdannayanti, (2008), Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Grasindo. Sedannayanti, (2011), Manajen1en Sumber Daya Manusia, Reformasi Birokrasi
dan Manajemen Pegatt•ai Negeri Sipil (cetakan kelima). Bandung : PT. RefikaAditama
Siagian, S.P. (2006). M<1najen1en Sumber l)aya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara
Simamora, H. (2000). Manqjemen Sumher Daya Manusia. Yogyakarta : Bagan Penerbitan STIE YKPN
Simanjuntak, P.J, (2003), Produktivitas Ke1ja Pengertian dan Ruang Lingkupnya. Jakarta : Prisma.
Supardi. (2015). Kinerja Guru. Jakarta: PT. Raja Grafindo Perkasa.
Uno, I-LB.( 2013), Teori Motil·u.1·i clan Pengukurannya, Jakarta: PT. Butni Aksara.
43875.pdf