HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN
PERILAKU MEROKOK PADA SISWA DI SMA
BHINNEKA KARYA 3 BOYOLALI
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana Keperawatan
i
Disusun Oleh :
Ratnasari Kurnianingrum
J 210 070 064
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
HALAMAN PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang
pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali yang secara tertulis diacu
dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila kelak kemudian hari terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya diatas, maka saya akan bertanggung jawab sepenuhnya.
Surakarta, 27 Juli 2011
Ratnasari Kurnianingrum J 210 070 064
v MOTTO
Barangsiapa senang bertemu Allah, maka Allah akan senang bertemu
dengannya. Dan barangsiapa yang tidak suka berjumpa dengan Allah, maka
Allah pun tidak senang berjumpa dengannya. Sedangkan kematian itu terjadi
sebelum berjumpa dengan Allah (HR. Muslim).
Kata yang paling indah dibibir umat manusia adalah kata “Ibu”, dan
panggilan paling indah adalah “Ibuku”. Ini adalah kata yang penuh harapan
dan cinta, kata manis dan baik yang keluar dari kedalaman hati (Kahlil
Gibran).
Setiap hari memiliki dua pintu masuk, yang satu bernama harapan baik dan
yang satu lagi bernama keluhan.
Orang yang memulai harinya melalui pintu harapan baik, akan ramah senyum
dan sapanya, bersegera tindakannya, sabar menghadapi masalah & ikhlas
membaikkan dirinya. Karena dia tahu bahwa Tuhanlah yang membahagiakan
jiwa yang baik dan untuk kebaikan Anda mohon jauhkan diri dari pintu
keluhan (Mario Teguh).
Learning without thinking is useless. Thinking without learning is dangerous
(Anonim).
PERSEMBAHAN
Dengan penuh kasih dan rendah hati yang diiringi alunan lembut suara nafas ku, ingin ku persembahkan karya ini untuk:
♥ Bapak dan Ibu ku tercinta, yang tak pernah lelah memberiku dorongan
semangat, doa tulus kalian yang begitu mulia, tetes air mata dan peluh kalian yang selalu memberi ku kehangatan. Takkan pernah ku lupa sampai akhir hayat, Love you Mom & Dad.
♥ Almh. Eyang putri terimakasih untuk segalanya dan semoga eyang
bahagia di Surga.
♥ Mbak tika, mas heri, mas wawan dan mas lilik dan buat keponakan ku
lala, diffa, icha canda tawa bersama kalian akan selalu ku rindukan.
♥ Pendamping hidup ku kelak, kau akan menjadi cahaya hati, penentram
jiwa serta imam dalam setiap langkah ku. Suatu saat kita akan bertemu dengan ridho Illahi.
♥ Sahabat-sahabat ku yang selalu ada setiap ku suka maupun duka buat
Rofi’, Mbok’e, aniesah, nisha, anis, okti, fitri, anak-anak kost IPN Putri, teman seperjuangan ku nova, indah, dan semua nya yang tak bisa kusebutkan satu per satu. Serta semua pihak yang telah membantu terselesaikan karya ini thanks for all.
vii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Segala puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, yang selalu
melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyusun usulan penelitian dengan judul “Hubungan Kecerdasan Emosional dengan
Perilaku Merokok pada Siswa di SMA Bhinneka Karya 3 Boyolali”.
Dalam penyusunan usulan penelitian ini, penulis banyak menghadapi kesulitan dan hambatan, namun berkat bantuan dari berbagai pihak, maka penulis
dapat menyelesaikan penyusunan usulan penelitian ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada:
1. Arif Widodo, A.Kep., M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Winarsih Nur Ambarwati, S.Kep., Ns., ETN., M.Kep selaku Ketua Program
Studi Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan.
3. Abi Muhlisin, SKM., M.Kep. selaku pembimbing I yang telah menyediakan
waktu, tenaga, dan pikiran untuk memberikan pengarahan dan bimbingan dalam penyusunan penelitian ini dengan penuh kesabaran.
4. Enita Dewi, S.Kep.,Ns selaku pembimbing II yang selalu menyediakan
waktu, tenaga, dan pikiran untuk memberikan pengarahan dan bimbingan dalam penyusunan penelitian ini.
6. Orang tua dan keluarga saya yang telah memberikan bantuan dukungan
material dan moral.
7. Sahabat yang telah membantu saya dalam menyelesaikan usulan penelitian ini.
Mengingat segala keterbatasan yang ada, tentunya penelitian ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis menerima saran dan kritik yang
membangun demi perbaikan selanjutnya.
Akhir kata penulis berharap semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun pengembangan ilmu pengetahuan pada umumnya dan ilmu
keperawatan khususnya.
Surakarta, 27 Juli 2011
ix
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI SKRIPSI UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
__________________________________________________________________
Sebagai civitas akademik Universitas Muhammadiyah Surakarta, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Ratnasari Kurnianingrum N I M : J 210 070 064
Program Studi : S1 Keperawatan Fakultas : Ilmu Kesehatan Jenis Karya : Skripsi
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Muhammadiyah Surakarta Hak Bebas Royalti Noneksklusif ( Non-exclusive Royalti-Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul :
HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN
PERILAKU MEROKOK PADA SISWA DI SMA BHINNEKA
KARYA 3 BOYOLALI
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif ini Universitas Muhammadiyah Surakarta berhak menyimpan, mengalih media/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan skripsi saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/ pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Surakarta Pada Tanggal : 27 Juli 2011
Yang Menyatakan
(Ratnasari Kurnianingrum)
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH... ix
xi
D.Variabel Penelitian ... 45
1. Variabel Independen ... 45
2. Variabel Dependen ... 45
E. Definisi Operasional ... 45
F. Instrumen Penelitian ... 45
1. Instrumen Kecerdasan emosional ... 46
2. Instrumen Perilaku merokok ... 47
G.Uji Validitas dan Reliabilitas ... 48
H.Etika Penelitian ... 50
A.Karakteristik Responden ... 58
B.Analisis Univariat ... 60
C.Analisis Bivariat ... 61
D.Pembahasan ... 63
E. Keterbatasan Penelitian ... 73
BAB V PENUTUP ... 75
A.Kesimpulan ... 75
B.Saran ... 75 DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Definisi Operasional ... 45
Tabel 3.2 Kisi-kisi Kecerdasan Emosional ... 46
Tabel 4.1 Deskripsi Responden Menurut Umur ………... ... 59
Tabel 4.2 Deskripsi Responden Menurut Jenis Kelamin ... 59
Tabel 4.3 Deskripsi Responden Perokok Menurut Jenis Kelamin ... 60
Tabel 4.4 Deskripsi Kecerdasan Emosional ... 60
Tabel 4.5 Deskripsi perilaku merokok ... 61
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Teori ... 41 Gambar 2.2 Kerangka Konsep ... 42
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Lembar permohonan menjadi responden Lampiran 2. Lembar persetujuan menjadi responden Lampiran 3. Kuesioner penelitian
Lampiran 4. Data hasil uji instrumen kecerdasan emosional Lampiran 5. Hasil perhitungan validitas kecerdasan emosional Lampiran 6. Hasil reliabilitas kecerdasan emosional
Lampiran 7. Data hasil penelitian kecerdasan emosional Lampiran 8. Data karakteristik responden
Lampiran 9. Hasil analisa data penelitian
xv
HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA SISWA DI SMA
BHINNEKA KARYA 3 BOYOLALI
Oleh : Ratnasari Kurnianingrum
Abstrak
Kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang untuk mengenali emosi diri, mengelola emosi, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang lain (empati) dan kemampuan untuk membina hubungan (kerja sama) dengan orang lain. Kecerdasan emosional merupakan faktor penyumbang terbesar yakni 80% bila dibandingkan dengan kecerdasan intelektual yang menyumbang 20% dari faktor keberhasilan seseorang. Remaja yang belum mempunyai kecerdasan emosi, akan mudah marah, mudah terpengaruh, mudah putus asa dan sulit mengambil keputusan. Sedangkan, individu yang mempunyai kecerdasan emosi mampu memahami dan memotivasi diri sendiri, serta menuntun tingkah laku agar dapat terhindar dari kenakalan remaja, dan salah satunya adalah perilaku merokok. Perilaku merokok kebanyakan terjadi pada saat individu berusia remaja dan berlanjut sampai masa dewasa serta biasanya orang merokok untuk mengatasi masalah emosionalnya. Perilaku merokok di kalangan remaja hingga kini masih menjadi masalah yang cukup serius dengan jumlah yang meningkat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan kecerdasan emosional dengan perilaku merokok pada siswa di SMA Bhinneka Karya 3 Boyolali. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah sebanyak 85 siswa yang ada di SMA Bhinneka Karya 3 Boyolali. Semua populasi dijadikan sampel sehingga penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Teknik pengolahan data menggunakan teknik analisis
Chi-Square diperoleh X2 hitung sebesar 6,557 dengan p-value 0,038. Berdasarkan hasil
penelitian dan pembahasan, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) tingkat kecerdasan emosional siswa SMA Bhinneka Karya 3 Boyolali sebagian besar adalah sedang, (2) perilaku merokok siswa SMA Bhinneka Karya 3 Boyolali sebagian besar adalah merokok, (3) hasil analisis Chi-square diperoleh kesimpulan terdapat hubungan kecerdasan emosional dengan perilaku merokok pada siswa di SMA Bhinneka Karya 3 Boyolali.
RELATIONSHIP BETWEEN EMOTIONAL QUOTIENT WITH THE SMOKING BEHAVIOR ON STUDENT
AT SMA BHINNEKA KARYA 3 BOYOLALI
By : Ratnasari Kurnianingrum
Abstract
Emotional quotient is the ability to recognize self emotions, managing emotions, self motivating, recognizing emotions in others (empathy) and the ability to build relationships (cooperation) with other people. Emotional quotient is the biggest contributing factor is 80% when compared to the intellect which accounts for 20% of one's success factors. Adolescent who do not have emotional quotient, will be irritable, easily distracted, easily discouraged and difficult to make decisions. Meanwhile, individuals who have emotional quotient are able to understand and motivate themselves and guide behavior in order to avoid juvenile delinquency, and one of them is smoking behavior. Smoking behavior more doing by people when they were adolescent and will be continue until they were begin to adult. Usually, they will smoke to solve their emotional problem. Smoking behavior on adolescent circles is a serious problem until now, and take a increase of amount on smoker. The purpose of this study is to determine the relationship of emotional quotient with the smoking behavior of students at SMA Bhinneka Karya 3 Boyolali. This study is descriptive correlative study with cross sectional approach. The samples are as many as 85 students at SMA Bhinneka Karya 3 Boyolali. All the populations sampled, so this research uses total sampling techniques. Data processing techniques using Chi-Square analysis techniques result X2 count of 6,557 and p-value 0,038. Based on the results of research and discussion, the conclusions of the study are: (1) high school student’s level of emotional quotient at SMA Bhinneka Karya 3 Boyolali are mostly moderate, (2) smoking behavior at SMA Bhinneka Karya 3 Boyolali mostly smoking, (3) results Chi-square analysis of the conclusion there is a relationship of emotional quotient with the smoking behavior of students at SMA Bhinneka Karya 3 Boyolali.