• Tidak ada hasil yang ditemukan

Usulan Perhitungan Kebutuhan dan Pengaturan Lahan Parkir Mobil Di Husein Sastranegara International Airport.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Usulan Perhitungan Kebutuhan dan Pengaturan Lahan Parkir Mobil Di Husein Sastranegara International Airport."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

iv Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Husein Sastranegara International Airport adalah satu-satunya airport yang ada di kota Bandung. Salah satu fasilitas yang tersedia di airport tersebut adalah lahan parkir kendaraan roda empat untuk para pengunjung yang datang. Dari pengamatan penulis, terlihat bahwa pengaturan lahan parkir belum baik dimana alur lalu lintas di dalam area parkir kurang tepat, banyak kendaraan yang parkir di luar batas area parkir yang telah ditentukan sehingga menghalangi kendaraan yang parkir di area yang ditentukan serta banyak kendaraan yang menunggu untuk parkir. Oleh karena itu, perlu diketahui besar kebutuhan lahan parkir serta perlu dilakukan pengaturan lahan parkir yang sebaiknya diterapkan pihak airport.

Langkah awal yang dilakukan adalah menguji kesamaan rata-rata laju kedatangan mobil antar hari pada selang waktu yang sama dengan menggunakan program IBM SPSS Statistics 21. Penentuan selang waktu berdasarkan dari waktu di mana terjadi puncak keramaian pengunjung di airport. Dari hasil pengujian diperoleh 5 kelompok hari yang berbeda yaitu Minggu, Senin, Kamis, Sabtu dan Selasa – Rabu – Jumat. Karena terdapat perbedaan kesamaan rata-rata, maka dilakukan pengujian distribusi untuk masing-masing kelompok data untuk mengetahui jenis distribusi yang sesuai. Hasil pengujian dengan program EasyFit 5.5 Professional menunjukkan laju kedatangan mobil untuk semua hari mengikuti distribusi Poisson. Kemudian, dilakukan pengujian distribusi untuk menentukan jenis distribusi laju pelayanan mobil dengan program EasyFit 5.5 Professional. Hasil pengujian menunjukkan bahwa laju pelayanan mobil mengikuti distribusi Eksponensial. Langkah selanjutnya, menentukan laju pelayanan dan jumlah fasilitas pelayanan yang optimum. Untuk itu, terlebih dahulu dilakukan perhitungan dua jenis biaya, yaitu biaya penambahan per fasilitas pelayanan (C1) dan biaya waktu tunggu per pelanggan per satuan waktu (C2). Dengan mempertimbangkan berbagai biaya tetap dan tidak tetap, diperoleh C1 = Rp 3.600,00 dan C2 = Rp 61.900,00. Kemudian ditentukan model teori antrian yang sesuai yaitu model I yang memiliki notasi Kendall: (M/M/1):(GD/∞/∞). Setelah itu dilakukan perhitungan optimasi biaya pelayanan ruang parkir dan diperoleh Total Cost optimum sebesar Rp 1.010.763,00 dengan laju pelayanan optimum (μ) 226 mobil/jam. Perhitungan optimasi biaya pelayanan ruang parkir juga dihitung menggunakan program WinQSB dan diperoleh hasil yang sama dengan perhitungan secara manual.

(2)

vii Universitas Kristen Maranatha 1.3 Pembatasan Masalah dan Asumsi ... 1-2 1.3.1 Pembatasan Masalah ... 1-2 1.3.2 Asumsi ... 1-2 1.4 Perumusan Masalah ... 1-3 1.5 Tujuan Penelitian ... 1-3 1.6 Sistematika Penulisan ... 1-3 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Uji t Untuk 2 Sampel (Two Independent Sample t-Test) ... 2-1 2.2 Distribusi Poisson ... 2-1 2.3 Distribusi Eksponensial ... 2-2 2.4 Teori Antrian (Queueing Theory) ... 2-2 2.5 Model Keputusan ... 2-5 2.6 Pedoman Teknis Penyelenggaraan Fasilitas Parkir ... 2-6 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

(3)

viii Universitas Kristen Maranatha 3.2.5 Studi Literatur ... 3-4 3.2.6 Penentuan Metode Pemecahan Masalah ... 3-4 3.2.7 Pengumpulan Data ... 3-5 3.2.8 Pengolahan Data ... 3-5 3.2.9 Analisis ... 3-7 3.2.10 Usulan ... 3-7 3.2.11 Kesimpulan dan Saran ... 3-8 BAB 4 PENGUMPULAN DATA

4.1 Lahan Parkir Mobil ... 4-1 BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

5.1 Uji Kesamaan Rata-Rata Laju Kedatangan Mobil Antar Hari 5-1 5.2 Pengujian Distribusi Rata-Rata Laju Kedatangan ... 5-3 5.3 Penentuan Distribusi Laju Pelayanan Mobil ... 5-4 5.4 Perhitungan Biaya Penambahan Fasilitas Pelayanan (C1) ... 5-6 5.5 Perhitungan Biaya Waktu Tunggu (C2) ... 5-7 5.6 Perhitungan Optimasi Biaya Pelayanan Ruang Parkir ... 5-9 5.7 Perhitungan Kebutuhan Ruang Parkir ... 5-13 5.8 Pengaturan Lahan Parkir Mobil ... 5-13 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

(4)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

2.1 Penentuan Satuan Ruang Parkir (SRP) 2-6

2.2 Lebar Minimum Jalan 2-8

4.1 Rekapitulasi Jumlah Kedatangan Mobil Antar Waktu 4-3 4.2 Rekapitulasi Jumlah Kedatangan Mobil per Hari 4-4

4.3 Jumlah Mobil yang Keluar 4-5

4.4 Lama Waktu Parkir Setiap Mobil 4-5

5.1 Rekapitulasi Rata-Rata Laju Kedatangan Mobil 5-1 5.2 Hasil Pengujian Kesamaan Rata-Rata Laju Kedatangan Mobil

untuk Pasangan Hari Minggu – Senin 5-2

5.3 Rangkuman Hasil Pengujian Kesamaan Rata-Rata Laju

Kedatangan Mobil untuk Setiap Pasangan Hari 5-3 5.4 Rangkuman Hasil Fit Distributions untuk Rata-Rata Laju

Kedatangan Mobil pada Hari Minggu 5-4

5.5 Rangkuman Hasil Fit Distributions untuk Laju Pelayanan 5-5 5.6 Perhitungan Optimasi Biaya Pelayanan Ruang Parkir 5-11 5.7 Hasil dengan Menggunakan Program WinQSB untuk Data

(5)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

2.1 Sistem Antrian 2-3

2.2 Satuan Ruang Parkir (SRP) Untuk Mobil Penumpang

Golongan III 2-7

2.3 Pola Parkir Membentuk Sudut 60o 2-8

3.1 Diagram Alir Penelitian 3-1

4.1 Denah Lahan Parkir Mobil Saat Ini 4-1

(6)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul Halaman

(7)

1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Lahan parkir kendaraan merupakan salah satu fasilitas penting yang harus disediakan oleh suatu fasilitas pelayanan publik. Lahan parkir yang disediakan sebaiknya memperhatikan kebutuhan dan kemudahan untuk keluar-masuknya kendaraan. Apabila kedua hal tersebut tidak diperhatikan, maka dapat menimbulkan kesulitan pengendara dalam memarkirkan kendaraannya serta mengganggu kelancaran arus lalu lintas di sekitar area fasilitas pelayanan tersebut. Hal-hal tersebut harus diperhatikan juga oleh pengelola lahan parkir kendaraan di Husein Sastranegara International Airport.

Husein Sastranegara International Airport adalah satu-satunya airport yang ada di kota Bandung. Salah satu fasilitas yang disediakan bagi para pengunjung airport adalah lahan parkir kendaraan mobil. Dari hasil wawancara dengan beberapa pengunjung yang menggunakan mobil, diperoleh informasi bahwa pengunjung merasa tidak nyaman dengan keadaan lahan parkir mobil yang ada saat ini. Mereka merasa kesulitan dalam mencari tempat parkir karena pengunjung airport sangat banyak, selain itu alur lalu lintas di dalam area parkir mobil yang ada membingungkan, sehingga banyak waktu yang terbuang untuk mencari tempat parkir bagi mobilnya.

(8)

BAB 1 Pendahuluan 1-2

Universitas Kristen Maranatha ditentukan namun tidak menghalangi keluarnya mobil yang lain, serta banyak mobil yang menunggu mendapat parkir.

Berdasarkan permasalahan di atas, penulis bermaksud untuk menghitung kebutuhan dan pengaturan lahan parkir mobil yang sebaiknya diterapkan di Husein Sastranegara International Airport.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat diketahui bahwa kondisi lahan parkir yang tidak teratur di Husein Sastranegara International Airport disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya adalah padatnya jadwal penerbangan terutama pada siang sampai sore hari, pengaturan pintu keluar dan pintu masuk mobil ke lahan parkir yang kurang tepat, alur lalu lintas di dalam area parkir yang membingungkan, pengaturan batas-batas area pakir yang belum baik, serta lahan parkir yang tidak mencukupi kebutuhan. Oleh karena itu, perlu dilakukan perhitungan kebutuhan dan pengaturan lahan parkir mobil agar dapat meningkatkan kenyamanan pengunjung.

1.3 Pembatasan Masalah dan Asumsi

1.3.1 Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini tidak menjadi terlalu luas dan lebih terfokus, maka penulis memberikan batasan-batasan masalah. Pembatasan masalah yang diberikan oleh penulis adalah sebagai berikut :

1. Semua maskapai penerbangan memiliki jadwal penerbangan yang tetap.

2. Tidak memperhitungkan kendaraan yang parkir inap.

3. Pengamatan dilakukan selama periode waktu di mana arus kedatangan mobil memuncak yaitu pukul 13:00–16:00.

4. Pengamatan dilakukan setiap selang waktu 5 menit.

(9)

BAB 1 Pendahuluan 1-3

Universitas Kristen Maranatha Asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah biaya-biaya yang digunakan konstan selama penelitian berlangsung.

1.4 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka yang menjadi rumusan masalah pada penelitian ini adalah :

1. Berapa besar kebutuhan lahan parkir mobil di Husein Sastranegara International Airport?

2. Apa kekurangan pengaturan lahan parkir mobil saat ini di Husein Sastranegara International Airport?

3. Bagaimana pengaturan lahan parkir mobil di Husein Sastranegara International Airport yang sebaiknya diterapkan?

4. Apa manfaat yang diperoleh Husein Sastranegara International Airport jika menerapkan usulan yang diberikan?

1.5 Tujuan Penelitian

1. Mengetahui besar kebutuhan lahan parkir mobil di Husein Sastranegara International Airport.

2. Mengidentifikasi kekurangan pengaturan lahan parkir mobil saat ini di Husein Sastranegara International Airport.

3. Mengidentifikasi pengaturan lahan parkir mobil di Husein Sastranegara International Airport yang sebaiknya diterapkan.

4. Mengidentifikasi manfaat yang diperoleh jika Husein Sastranegara International Airport menerapkan usulan yang diberikan.

1.6 Sistematika Penulisan

Untuk lebih mempermudah dan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang isi dari tugas akhir ini, maka pembahasan dilakukan secara komperhensif dan sistematik yang meliputi :

(10)

BAB 1 Pendahuluan 1-4

Universitas Kristen Maranatha Bab ini berisi latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, dan sistematika penulisan.

Bab 2 Tinjauan Pustaka

Bab ini berisi penjabaran teori-teori yang melandasi penelitian ini dan beberapa tinjauan pustaka tentang penelitian yang telah ada sebelumnya.

Bab 3 Metodologi Penelitian

Bab ini berisi langkah-langkah yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian ini. Langkah-langkah yang disusun oleh penulis dimaksudkan untuk membantu pembaca dalam memahami isi laporan tugas akhir ini secara keseluruhan.

Bab 4 Pengumpulan Data

Bab ini berisikan data-data yang sudah terkumpul baik data yang diperoleh dari perusahaan, data yang diperoleh dari hasil wawancara dan data yang diperoleh dari hasil pengamatan.

Bab 5 Pengolahan Data Dan Analisis

Bab ini berisi pengolahan data yang dilakukan penulis agar diperoleh informasi yang dibutuhkan untuk keperluan analisis terhadap masalah-masalah yang telah dirumuskan sebelumnya.

Bab 6 Kesimpulan Dan Saran

(11)

6-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang diperoleh, dapat disimpulkan beberapa hal berikut:

1. Besar kebutuhan lahan parkir mobil di Husein Sastranegara International Airport adalah 238 mobil.

2. Kapasitas mobil saat ini adalah sebesar 200 mobil sehingga besar kekurangan lahan parkir mobil di Husein Sastranegara International Airport adalah sebesar 38 mobil.

3. Pengaturan lahan parkir mobil di Husein Sastranegara International Airport masih kurang baik dan sebaiknya pihak airport menambah area atau ruang parkir mobil minimal dari 200 ruang parkir mobil menjadi 238 ruang parkir mobil, merubah alur lalu lintas di dalam area parkir serta merubah tata letak pintu masuk dan pintu keluar. 4. Manfaat yang diperoleh jika Husein Sastranegara International

Airport menerapkan usulan yang diberikan :

• Memenuhi kebutuhan ruang parkir pengunjung airport.

• Alur lalu lintas di dalam area parkir menjadi lebih teratur.

• Meningkatkan kenyamanan pengunjung airport.

6.2 Saran

Untuk menunjang penerapan hasil penelitian, maka berikut saran yang sebaiknya dijalankan oleh pihak Husein Sastranegara International Airport:

1. Pihak airport sebaiknya mempertimbangkan usulan yang diberikan. 2. Tidak menerapkan biaya bagi pengunjung yang hanya akan

(12)

BAB 6 Kesimpulan dan Saran 6-2

Universitas Kristen Maranatha 3. Pintu masuk untuk pengunjung yang akan parkir dengan pengunjung

yang hanya akan melakukan drop off dibedakan. 4. Letak pintu keluar dari lahan parkir diubah.

5. Diberlakukan “No Tipping” kepada petugas di lahan parkir agar petugas tidak semena-mena mengizinkan pengunjung parkir di tempat-tempat yang bukan merupakan ruang parkir di mana dapat mempersempit jalan untuk mobil lain yang akan lewat. Apabila petugas parkir menerima tip, akan diberikan surat peringatan dan pemotongan gaji sementara apabila ada pengunjung yang parkir di tempat-tempat yang bukan merupakan ruang parkir, ban mobil pengunjung tersebut akan dikempeskan.

(13)

DATA PENULIS

Nama : Elizabeth Natallia

Alamat : Jalan Terusan Jakarta Utara Komplek Dai Ichi kavling 8, Bandung - 40291

No. Telp : 022-7102820 No. Handphone : 081802799910

(14)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

1. Iqbal, Hassan M.; “Pokok-Pokok Materi Statistika 2”, Bumi Aksara, Jakarta, 2001.

2. “Pedoman Teknis Penyelenggaraan Fasilitas Parkir”, Departemen

Perhubungan Direktur Jenderal Perhubungan Darat, 1996.

3. Santoso, Singgih; “Menguasai SPSS 21 di Era Informasi”, Elex Media Komputindo, 2013.

4. Sudirahardjo, R.; “Analisis Kebutuhan Ruang Parkir di Pasar Bandarjo

Ungaran”, Laporan Jurnal, 2004.

5. Sudjana; “Metoda Statistika”, Transito Bandung, 2000.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Remaja Masjid Dusun koccikang Desa Timbuseng Kecamatan Pattalassang melakukan aktivitas yaitu:Penajian rutin, peringan hari besar

menyimpulkan bahwa penampilan produksi ayam pedaging yang dipelihara pada lantai 3 lebih baik dibandingkan pada lantai 1 dengan indikator konsumsi dan konversi pakan pada

Prav tako bom testirala obstoj trendov kriminalitete vseh zabeleženih kaznivih dejanj za obdobje od 2001 - 2007 za dežele nekdanje zahodne in vzhodne Nemčije in Nemčije kot celote..

Penelitian ini dapat ditarik kesimpulan yaitu ada beberapa faktor yang mempengaruhi kemampuan berbicara dan sikap moral yang dimiliki siswa,yaitu lingkungan

Pada iterasi-2 terlihat bahwa koefisien fungsi tujuan sudah tidak ada lagi yang mempunyai nilai negatif, proses peru-bahan selesai dan ini menunjukkan penyelesaian perhitungan

Uji daya antibakteri Sediaan Gel Anti Bau Kaki Minyak Atsiri Daun Kemangi terhadap Staphylococcus epidermidis dan Bacillus subtilis

Faktor dominan yang paling berhubungan dengan hipertensi pada remaja di SMA Sejahtera 1 Depok tahun 2017 adalah riwayat hipertensi keluarga. Diperlukan edukasi seperti

Kemudian untuk mengetahui lebih jauh bagaimana strategi dakwah berbasis social network yang dilakukan oleh Majelis Dakwah Al-Bahjah Cirebon, atau dalam arti lain social