• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Ouw Negeri Sempe: pemaknaan simbol sempe sebagai identitas sosial di Negeri Ouw - Maluku

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Ouw Negeri Sempe: pemaknaan simbol sempe sebagai identitas sosial di Negeri Ouw - Maluku"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

OUW NEGERI SEMPE

Pemaknaan Simbol Sempe Sebagai Identitas Sosial di Negeri Ouw - Maluku

Oleh

Frendly Seilatu NIM: 752014028

TESIS

Diajukan kepada Fakultas Teologi Program Studi Magister Sosiologi Agama untuk mencapai gelar Magister Sains (M.Si)

FAKULTAS TEOLOGI

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

(2)
(3)
(4)
(5)

Motto

:

Sebab itu janganlah kamu kuatir akan

hari besok, karena hari besok

mempunyai kesusahannya sendiri.

Kesusahan sehari cukuplah untuk

sehari.

(Matius 6:34)

“Hiduplah seolah e

ngkau mati besok.

Belajarlah seolah engkau hidup

selamanya”

(6)

Persembahan

:

Dangke banyak untuk pernyetaan dan

pertolongan Tuhan Yesus yang sudah

menguatkan beta untuk menyelesaikan karya

sederhana ini pada waktunya. Karya

sederhana ini beta persembahakan kepada:

Kedua Orang tua,

Papa Nus dan Mama Omi, yang berperan

penting dalam beta punya hidup, tanpa papa

deng mama beta bukan apa-apa. Dangke untuk

segala nasihat, motivasi, dan doa-doanya

yang selalu menguatkan beta dalam

menyelesaikan karya sederhana ini.

Kedua saudaraku,

Fredom (edom) dan Farly (aly), tak lupa

ipar tersayang Febby (eby), yang selalu

hadir dalam beta punya masa-masa kritis.

Ehehehe

Dangke kakak-kakak terhebatku untuk segala

dukungan, perhatian dan dorongan buat beta

for lalui masa-masa sulit ketika berkuliah.

Dangke banyak,

semoga Tete Manis selalu sertai dan

lindungi katong samua.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur Kepada Tuhan Yesus Kristus atas peryataan dan bimbingannya yang diberikannya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis dengan judul

“OUW NEGERI SEMPE” Pemaknaan Simbol Sempe Sebagai Identitas Sosial Masyarakat

Negeri Ouw”, sebagai persyaratan untuk mencapai gelar Magister Sosiologi Agama (M.Si).

Penulis menyadari bahwa masih banyak kelemahan dan kekurangan yang terjadi karena keterbatasan penulis dalam pemahaman teori, metode penilitian serta teknik penulisan tesis.

Penulis menyadari bahwa keberhasilan ini bukan karena usaha penulis sendiri, melainkan karena dukungan dan motivasi dari orang-orang luar biasa di sekitar penulis. Oleh karena itu, penulis juga berterima kasih kepada setiap pihak yang telah membantu.

1. Prof. Pdt. John A. Titaley, Th.D dan Pdt. Izak Y. M. Lattu, Ph.D sebagai dosen pembimbing yang selalu menyempatkan waktu di tengah kesibukan untuk membalas SMS dan membimbing penulis dengan penuh kesabaran. Terima kasih untuk ilmu yang dibagikan kepada penulis. Terima kasih untuk motivasi yang diberikan sehingga membuat penulis lebih bersemangat.

2. Dr. Pdt. Rama Tulus Pilakoannu,sebagai dosen penguji yang telah memberikan masukan untuk perbaikan penulisan tesis.

3. Seluruh dosen dan pegawai tata usaha Fakultas Teologi. Terima kasih atas ilmu yang dibagikan kepada penulis selama berkuliah dan kesabaran dalam mempersiapkan penulis

menjadi orang yang lebih baik. Sapaan ‘teman-teman’ membuat penulis dan teman-teman

(8)

kaprogdi MSA yang memberikan dukungan kepada penulis dan selalu membantu penulis dalam masa-masa perkuliahan.

4. Orang tua: Papa NUS dan mama OMI yang tercinta, terima kasih atas kasih sayang, nasihat dan motivasi yang selalu berikan kepada penulis, doa yang selalu menyertai penulis dari hari lepas hari, material yang papa dan mama berikan selama ini.  5. Kakak-kakak: kedua kakaku tersyang Fredom, Farly serta ipar tersayang Febby, terima

kasih atas segala doa, kasih dan dorongannya untuk menyelasaikan penulisan ini.

6. Teman seangkatan MSA 2014, dari NIM 752014001-752014035. Terima kasih untuk kebersamaan dalam suka maupun duka. Semoga kita dapat bertemu kembali di lain waktu dan kesempatan sebagai teman sekerja Allah. Terlebih untuk Kece Squard Christ, Rison, Cherly, Pinky dan Ayu yang selalu bersama-sama dalam suka maupun duka dalam perkuliahan.

7. Sahabat-sahabat terkasih, Keluarga besar STOENT’S (Serdadu Toerent Sebelas) Allan, Gerry, Mimy, Remon, Ricko, Wangun, Tommy, Imanuel, Alendry, terima kasih untuk kebersamaan selama kost di Turen 11, untuk senyuman hangat, uluran tangan, motivas dan dukungan, serta kebersamaan. Tidak lupa juga untuk Charla, yang sudah memberikan motivasi, dorongan, dan perhatian dalam penyelesaian penulisan tesis ini.

(9)

9. Teman-teman dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. Terima kasih untuk dukungan dan motivasinya. Tuhan yang baik akan membalas semua kebaikan yang penulis rasakan.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini jauh dari kata sempurna, sebab kesempurnaan hanyalah milik Allah. Oleh karena itu, penulis mengharapkan masukan dari pembaca akan sangat membantu penulis untuk memperluas wawasan mengenai tulisan ini dalam dialog bersama. Semoga karya sederhana ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Tuhan Yesus menyertai setiap jalan kehidupan kita.

(10)

ABSTRAK

Salah satu kenyataan objektif yang kelihatan secara jelas dalam konteks Indonesia memiliki keanekaragaman budaya. kebudayaan sebagai keseluruhan yang kompleks, meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, hukum, moral adat dan berbagai kemampuan serta kebiasaan lain. Kesenian merupakan salah satu unsur dari kebudayaan yang tumbuh dan berkembang sejajar dengan perkembangan manusia selaku pengubah dan penikmat dari seni itu sendiri. Dalam penarapannya masyarakat melihat seni dari hasil budaya sebagai simbol yang direfleksikan sebagai identitas suatu masyarakat dalam kehidupan sosialnya.

Demikian juga halnya dengan budaya yang dimiliki oleh Masyarakat negeri Ouw di Maluku, yang mana terdapat kerajinan gerabah yang terbuat dari tanah liat. Hasil gerabah yang dimiliki beragam bentuk dan fungsi, yakni sempe, balanga, tajela, porna, tampayang, kendi, pot bunga dan lainnya. Sempe merupakan salah satu hasil gerabah yang begitu fenomenal dalam budaya masyarakat Maluku. Sempe merupakan tempat penyajian papeda, makanan khas asal Maluku. Ouw negeri sempe merupakan identitas sosial negeri Ouw, yang diberikan oleh masyarakat Ambon-Lease dikarenakan negeri Ouw adalah satu-satunya negeri penghasil atau pengrajin sempe dari dahulu hingga sampai pada saat ini. Namun pada kenyataannya tidak semua masyarakat negeri Ouw merupakan pengrajin sempe, tetapi masyarakat negeri Ouw menerima identitas tersebut karena bangga atas budaya yang mereka miliki.

Oleh karena itu penulis tertarik untuk meneliti bagaimana mereka memahami dan memaknai simbol sempe sebagai identitas sosial negeri Ouw? Dengan mengacu pada literatur-literatur tentang seni, simbol dan identitas. Penulis mendapatkan bahwa masyarakat negeri Ouw memaknai simbol sempe sebagai identitas dengan tiga pemaknaan. Pertama rasa memiliki terhadap warisan budaya, pengikat persaudaraan hubungan gandong Ouw dan Seith, dan kehidupan yang dicerminkan dari sempe dilihat dari cara pembuatannya.

(11)

DAFTAR ISI

BAB II SENI, SIMBOL dan IDENTITAS SOSIAL 2.1Pengantar ... 12

2.2Seni ... 13

2.2.1 Seni Kriya ... 18

2.3Simbol ... 21

(12)

BAB III OUW NEGERI SEMPE

3.1Pengantar ... 38

3.2Gambaran Umum Negeri Ouw ... 38

3.2.1Latar Belakang Terbentuknya Negeri Ouw ... 38

3.2.2Keadaan Geografis ... 42

3.2.3Iklim ... 43

3.2.4Kependudukan ... 43

3.2.5Mata Pencaharian ... 43

3.2.6Sistem Pemerintahan ... 44

3.2.7Kehidupan Sosial, Ekonomi dan Budaya ... 47

3.3Sejarah Singkat Hubungan Negeri Ouw dan Seith ... 48

3.4Sejarah Asal Mula Sempe dan Cara Pembuatan Sempe ... 51

3.4.1Sejarah Asal Mula Sempe ... 51

3.4.2Cara Pembuatan Sempe ... 54

a. Cara memperoleh tanah liat dan pasir ... 54

b. Langkah persiapan untuk membuat sempe ... 56

c. Proses pembuatan sempe ... 58

3.5Pemaknaan Simbol Sempe sebagai Identitas Negeri Ouw ... 67

a. Sempe Sebagai Warisan Budaya ... 68

b. Sempe Sebagai pengikat Persaudaraan Gandong Ouw dan Seith ... 70

c. Sempe Merupakan sebuah Seni dan Nahosi ... 72

d. Sempe Sebagai Identitas Negeri Ouw ... 75

a) Identitas Negeri ... 77

(13)

BAB IV ANALISA

PEMAKNAAN SEMPE SEBAGAI SIMBOL IDENTITAS NEGERI OUW

4.1Pengantar ... 80

4.2Sempe Sebagai Kesenian ... 81

4.3Sempe Sebagai Simbol ... 83

4.4Sempe Sebagai Identitas Sosial ... 84

4.5Pemaknaan Sempe Sebagai Identitas Sosial Negeri Ouw ... 88

BAB V PENUTUP 5.1Kesimpulan ... 95

5.2Saran ... 99

Referensi

Dokumen terkait

Dari data tersebut, sampel akan dibagi menjadi tiga kelompok yaitu kelompok coba (kelompok siswa yang memiliki intensitas bermain game online tinggi), kelompok pembanding

Untuk perikatan tertentu, setiap KAP harus menetapkan kebijakan dan prosedur yang mempersyaratkan penelaahan pengendalian mutu perikatan yang menyediakan suatu evaluasi

dalam jurnalnya yang berjudul “ Implementasi Analisis Fundamental Pada Pengambilan Keputusan Investasi Dengan Pendekatan Price Earning Ratio (PER): (Studi Pada

Semakin tinggi nilai z-score, maka semakin stabil keuangan bank dan jauh dari kegagalan finansial dan akan meningkatkan rasio pembiayaan, hasil ini mirip dengan hasil

4. Harga harus dicantumkan untuk setiap mata pembayaran, terlepas dari apakah kuantitas dicantumkan atau tidak. Jika Penyedia lalai untuk mencantumkan harga untuk

Tanaman Kesambi ( Schleicera Oleosa MERR.) termasuk salah satu tumbuhan hutan yang mudah beradaptasi, mempunyai manfaat yang serbaguna ( multi purpose ) serta bernilai ekonomis

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan naskah skripsi yang berjudul

dibawah sumpah dibacakan didepan persidangan, dimasukkan sebagai fakta dalam persidangan oleh hakim. Bahwa dalam memeriksa sebuah putusan, paling tidak harus berisikan