• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VII DI SMP NEGERI 10 BINJAI TAHUN AJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VII DI SMP NEGERI 10 BINJAI TAHUN AJARAN 2012/2013."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VII DI SMP NEGERI 10 BINJAI

TAHUN AJARAN 2012 / 2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

NANI RANTINA SITEPU

709141139

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan segala anugrah-Nya sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Ekonomi Program Studi Pendidikan Tata Niaga, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Adapun judul skripsi ini adalah Upaya Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif

Tipe Jigsaw Pada Mata Pelajaran IPS Terpadu Kelas VII Di SMP Negeri 10 Binjai Tahun Ajaran 2012/2013”

Penulis menyadari bahwa semua ini bukanlah semata-mata karena usaha dan kemampuan sendiri, tetapi karena dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan penuh ikhlas dan kerendahan hati, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Negeri Medan dan pembimbing akademik penulis.

(5)

4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Unversitas Negeri Medan dan pembimbing skripsi yang telah member arahan dan bimbingan dalam penyempurnaan skripsi ini.

5. Bapak Drs. Jhonson, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Dr. M.Fitri Rahmadana, M.Si selaku ketua Program Studi Pendidikan Tata Niaga Universitas Negeri Medan.

7. Bapak Drs. Mayor Sihombing M.Pd selaku dosen pembanding yang telah memberikan saran dan bimbingan dalam penyempurnaan skripsi ini.

8. Bapak Drs.Samuel Tarigan selaku dosen pembanding yang telah memberikan saran dan bimbingan dalam penyempurnaan skripsi ini.

9. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Tata Niaga yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengetahuan kepada penulis selama mengikuti perkuliahan, serta para staf pegawai di Fakultas Ekonomi.

10. Bapak Gunawan, S.Pd selaku kepala SMP Negeri 10 Binjai dan Bapak M.Taufik Tanjung, S.Pd selaku wakil kepala sekolah yang telah memberikan izin penulis untuk melakukan penelitian, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

11. Ibu Ponita Sari, S.Pd selaku guru mata pelajaran IPS Terpadu yang telah bersedia meluangkan waktu dan tenaganya untuk menyelesaikan penelitian ini. 12. Seluruh staff dan siswa SMP Negeri 10 Binjai yang ikut berpartisipasi

(6)

13. Penghargaan yang tinggi penulis persembahkan kepada kedua orangtua yang saya kasihi yaitu ayahanda Sanggup Sitepu dan ibunda Cayur Malem Br.Pinem yang telah membesarkan, mendidik, memberikan dorongan, pengorbanan materil dan spiritual serta menyertai penulis dalam doa sehingga menjalani perkuliahan hingga penyelesaian skripsi ini.

14. Untuk abangda Beni Ciptawan Sitepu, SP, dan kakanda Zr. Lisma Agustina Sitepu dan Julia Triani Sitepu, S.Pd, terimakasih atas dukungan, kasih sayang, motivasi dan doa kepada penulis hingga penyelesaian skripsi ini.

15. Semua keluarga yang telah memberikan dukungan baik moril maupun materil sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

16. Rekan-rekan mahasiswa/i Pendidikan Tataniaga Stambuk 2009 kelas A Reguler, Fakultas Ekonomi , Universitas Negeri Medan yang telah membantu didalam menyusunan skripsi ini.

Penulis dengan segala upaya telah berusaha memberikan yang terbaik untuk penyusunan skripsi ini. Namun, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari berbagai pihak untuk penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih.

Medan, Juli 2013 Penulis

Nani Rantina Sitepu

(7)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL

KATA PENGANTAR i

ABSTRAK iv

DAFTAR ISI v

DAFTAR GAMBAR vii

DAFTAR TABEL viii

DAFTAR LAMPIRAN ix

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 3

1.3Batasan Masalah ... 4

1.4Perumusan Masalah ... 4

1.5Pemecahan Masalah ... 5

1.6Tujuan Penelitian ... 5

1.7Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teori ... 7

2.1.1 Model Pembelajaran Kooperatif ... 7

2.1.2 Model Pembelajaran Tipe Jigsaw ... 17

2.1.3 Aktivitas Belajar... 21

(8)

2.1.5 Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar Siswa... 25

2.2 Penelitian Relevan ... 27

2.3 Kerangka Berpikir ... 29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 31

3.2 Subjek Penelitian ... 31

3.3 Objek Penelitian ... 31

3.4 Definisi Operasional... 31

3.5 Prosedur Penelitian... 32

3.6 Tekhnik Pengumpulan Data ... 40

3.7 Tekhnik Analisis Data ... 41

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penenlitian ... 44

4.1.1 Hasil Belajar ... 44

4.1.2 Ketuntasan Belajar Secara Individu ... 46

4.1.3 Ketuntasan Belajar Secara Klasikal ... 47

4.1.4 Aktivitas Siswa ... 48

4.2 Pembahasan ... 49

4.2.1 Siklus I ... 49

4.2.2 Siklus II ... 53

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 56

5.2 Saran ... 57

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Langkah-Langkah dalam Pembelajaran Kooperatif ... 12

Tabel 3.1 Kegiatan Penelitian Siklus I ... 33

Tabel 3.2 Kegiatan Penelitian Siklus II... 35

Tabel 3.3 Lembar Observasi Aktivitas Siswa ... 35

Tabel 4.1.1 Hasil Rata-Rata Pre-Test, Post-Test Siklus I dan Siklus II ... 45

Tabel 4.1.2 Ketuntasan Siswa Secara Individu ... 46

Tabel 4.1.3 Ketuntasan Belajar Secara Klasikal ... 48

(10)

DAFTAR GAMBAR

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 60

Lampiran 2 : Instrument Penelitian Soal Pre-Test Dan Post-Tes Siklus I ... 70

Lampiran 3 : Instrument Penelitian Soal Pre-Test Dan Post-Tes Siklus II ... 73

Lampiran 4 : Rekapitulasi Nilai Pre-Test dan Post-Test ... 76

Lampiran 5 : Tingkat Ketuntasan Belajar Siswa... 80

Lampiran 6 : Lembar Observasi Aktivitas Siklus I ... 82

Lampiran 7 : Lembar Observasi Aktivitas Siklus II ... 85

(12)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini menuntut setiap orang untuk membenahi diri dan meningkatkan potensi masing-masing. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan potensi tersebut adalah melalui pendidikan.

Pendidikan sebagai indikator kemajuan bangsa dipandang sangat penting didalam proses pembangunan. Oleh sebab itu perlu adanya penyempurnaan terus menerus dan berkesinambungan agar kualitas pendidikan semakin meningkat. Meskipun selalu ada penyempurnaan terhadap kurikulum, namun kita tetap memiliki masalah dalam dunia pendidikan yaitu rendahnya mutu pendidikan.

Masalah utama dalam pembelajaraan IPS Terpadu, khususnya ekonomi adalah penggunaan metode atau model pembelajaraan yang tidak sesuai sehingga hasil belajar siswa menjadi rendah. Hal ini disebabkan karena banyaknya materi yang harus disampaikan maka guru terkadang monoton dalam menggunakan metode dalam penyampaian materi. Metode yang biasanya digunakan ialah metode ceramah, yang terkadang mengakibatkan siswa kurang perhatian terhadap materi yang disampaikan.

(13)

2

tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Dari seluruh siswa yang berjumlah 204 orang siswa yang ada di kelas VII SMP Negeri 10 Binjai Tahun Ajaran 2012/2013

memiliki hasil belajar yang masih rendah, khususnya pada kelas ���2 yang berjumlah 32 siswa hanya 11 orang siswa atau sekitar 35% siswa yang mendapatkan nilai ketuntasan yaitu ≥70 sedangkan ada sebanyak 21 orang siswa (sekitar 65%) yang memiliki nilai dibawah KKM.

Menurut wawancara penulis kepada siswa pada umumnya guru IPS Terpadu lebih banyak mengejar target yang berprioritas pada nilai ujian akhir. Siswa sering merasa jenuh dan bosan karena guru hanya menggunakan metode ceramah di kelas sampai jam pelajaran usai, setelah itu siswa di berikan tugas yang harus di kerjakan dan di kumpulkan pada pertemuan berikutnya. Guru juga sering kurang memperhatikan apakah siswa sudah mengerti atau belum pada materi ajar yang disampaikan. Akibatnya pandangan siswa terhadap pelajaran IPS Terpadu khususnya ekonomi dianggap sebagai pelajaran yang membosankan, dan pada akhirnya berdampak kepada hasil belajar yang diperoleh siswa menjadi rendah.

(14)

3

Seiring dengan perkembangan dunia pendidikan, ditemukan sebuah model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dimana model pembelajaran ini menuntut siswa terlibat dalam diskusi kelompok, berani dan mau mengambil tanggung jawab untuk pembelajaran mereka sendiri. Setiap siswa mempelajari sesuatu yang dikombinasikan dengan materi yang telah dipelajari oleh siswa lain dan mengajarkannya kepada anggota kelompoknya.

Melalui proses belajar yang mengalaminya sendiri, menemukan sendiri, secara kelompok seperti bermain, maka siswa akan menjadi senang sehingga tumbuhlah semangat untuk belajar khususnya pelajaran IPS Terpadu. Dengan model ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu.

Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik mengadakan penelitian tindakan kelas dengan judul “Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar siswa

dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada mata pelajaran IPS Terpadu Kelas VII di SMP Negeri 10 Binjai Tahun Ajaran 2012/2013”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

(15)

4

2. Apakah ada perubahan aktivitas siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu di SMP Negeri 10 Binjai dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw tahun ajaran 2012/2013?

3. Bagaiman peningkatan hasil belajar IPS Terpadu siswa SMP Negeri 10 Binjai dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw tahun ajaran 2012/2013?

1.3Batasan Masalah

Dengan memperhatikan latar belakang masalah dan identifikasi masalah serta banyaknya model-model pembelajaran maka dalam penelitian ini dilakukan pembatasan masalah yaitu : Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan upaya dalam meningkatkan Aktivitas dan Hasil belajar IPS Terpadu khususnya pada materi ekonomi siswa kelas VII pada pokok bahasan kegiatan pokok ekonomi di SMP Negeri 10 Binjai tahun ajaran 2012/2013.

1.4Perumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah diatas yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “ Apakah model pembelajaran koopratif tipe jigsaw dapat

(16)

5

1.5Pemecahan Masalah

Untuk memecahkan masalah diatas peneliti menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw setiap siswa dilatih untuk bertanggung jawab didalam tim, karena harus menyiapkan diri untuk menjadi tim ahli dan bekerjasama didalam tim dalam mencari dan memecahkan suatu masalah. Selain itu siswa juga dituntut untuk bisa bekerjasama dengan siswa lain dan mempunyai banyak kesempatan untuk mengolah informasi dan meningkatkan keterampilan dalam berkomunikasi.

Dari uraian diatas maka pemecahan masalah dalam penelitian ini adalah diharapkan melalui model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa di SMP Negeri 10 Binjai .

1.6Tujuan Penelitian

(17)

6

1.7Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat sebagai berikut :

1. Menambah pengetahuan atau wawasan penulis dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas VII di SMP Negeri 10 Binjai.

2. Bagi pihak sekolah dan lembaga-lembaga terkait hasil penelitian dapat digunakan sebagai bahan masukkan untuk mengadakan variasi model pembelajaran guna meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

(18)

56

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan, beberapa kesimpulan dari peneliti adalah :

1. Ada peningkatan hasil belajar siswa setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw yaitu dari rata-rata 64,06 pada post-test siklus I menjadi rata-rata 79,37 pada post-post-test siklus II.

2. Ketuntasan belajar siswa setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw yaitu dari 53,13% pada pada post-test siklus I menjadi 90,62% pada post-test siklus II. Dengan nilai tersebut secara klasikal kelas telah dinyatakan tuntas.

(19)

57

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan dan pengamatan peneliti pada penelitian ini, maka ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dan disarankan sebagai berikut :

1. Bagi guru, hendaknya mengurangi penggunaan metode ceramah dan mulai menggunakan model pembelajaran baru yang berpusat pada siswa seperti model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa yang berdampak pada peningkatan aktivitas serta hasil belajar siswa.

(20)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto,dkk. 2010, Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:Bumi Aksara.

Astuti,Sri. 2012, Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw terhadap Hasil Belajar Kewirausahaan Siswa Kelas X SMK Negeri 7 Medan Tahun Ajaran 2011/2012. Fakultas Ekonomi : UNIMED.

Avandi. 2008, Penerapan Pedekatan Pembelajaraan Kooperatif Learning Jigsaw Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas X Di SMA Negeri 11 Medan T.A 2007/2008. Fakultas EKONOMI : UNIMED.

Harahap,Mora Lisna. 2009, Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Membuat Keputusan Siswa Kelas X SMK Swasta Sinar Husni Medan Tahun Ajaran 2008/2009. Fakuktas Ekonomi : UNIMED.

Kristiani,Widi Ary. 2011, Efektivitas Metode Jigsaw Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Mata Pelajaran Geografi. Jurnal Pendidikan Penabur No.16/Thn ke-10/Juni 2011(Diakses 1 Maret 2013)

Lie,Anita. 2010. Cooperative Learning. Mempraktikkan Coopertive Learning di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta : PT.Gramedia

Purwanto. 2011, Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Belajar.

Sanjaya,wina.2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana.

Siagian,Adelina Saur Mona. 2010, Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Kisaran Tahun Pelajaran 2009/2010. Fakultas Ekonomi : UNIMED.

Slameto.2006, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rhineka Cipta.

Slavin,E.Robert.2005,Cooperative Learning. Teori, Riset dan Praktik. Bandung:Nusa media

Solihatin,dkk. 2009. Cooperative Learning. Analisis Model Pembelajaran IPS. Jakarta : Bumi Aksara.

Sudjana,Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT.Remaja Rosdakarya

(21)

Trianto.2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorienstasi Konstruktivistik. Jakarta : Grafindo

Wahyuningrum,Rida. 2011, Metode Kooperatif Dalam Pembelajaran Sastra Penggunaan Model Jigsaw pada Kelas Pengantar Ilmu Sastra. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora.(Humaniora Vol 8/No.1/Juni 2011.) diakses : 1 Maret 2013

Gambar

Tabel 2.1 Langkah-Langkah dalam Pembelajaran Kooperatif ......................... 12
Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas ............................................

Referensi

Dokumen terkait

Uji Karakteristik Biodiesel yang dihasilkan dari Minyak Goreng Bekas Menggunakan Katalis Zeolit Alam (H-Zeolit) dan KOH.. Isalmi Aziz, Siti Nurbayti, Arif

Kita sebagai manusia yang memiliki akal dan berpegang teguh dalam ajaran islam, kita. harus meluruskan niat kita dalm mencari ilmu dan mengamalkannya nanti agar

Hal itu dikarenakan perpustakaan juga berfungsi sebagai salah satu pusat informasi, sumber informasi, sumber ilmu pengetahuan, penelitian, rekreasi, pelestarian

Dengan diketahuinya hubungan dukungan sosial keluarga dengan kesepian pada lanjut usia, dapat dijadikan sebagai bahan untuk usaha kesehatan baik promotif maupun

Hasil dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) COP dari masing-masing refrigerant, (2) pengaruh penggantian refrigerant R134a dengan refrigerant R600a pada

Untuk mengatasi permasalahan tersebut penelitian ini menggunakan aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) yang berbasis web yang mampu menyalurkan informasi tentang

$. Tugas anda kali ini adalah men$atat semua transaksi keuangan ke dalam uku) Tugas anda kali ini adalah men$atat semua transaksi keuangan ke dalam uku)  uku harian

Dari data yang diperoleh ada empat macam kriteria janda menurut masyarakat Osing, akan tetapi dari keempatnya tidak ada seorang janda pun yang berhak mendapatkan harta warisan