i
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala rahmat, berkat dan anugerahnya-Nya yang telah dikaruniakan kepada
penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penerapan
Kolaborasi Model Pembelajaran Learning Starts With a Question dengan Giving Question and Getting Answer untuk Meningkatkan Aktivitas Dan
Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IPS 1 SMA Swasta Josua Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014”. Skripsi ini merupakan syarat untuk
memperoleh gelar sarjana pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Medan.
Dalam proses penyelesaian skripsi ini penulis banyak menemukan
kendala, namun semuanya dapat diselesaikan dengan baik karena bantuan yang
tulus yang diberikan baik bersifat moril maupun materil dari berbagai pihak .
Untuk itu dengan segala kerendahan hati dan ketulusan penulis ucapkan terima
kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M. Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan.
3. Bapak Dr. Arwansyah, M. Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. Jonson, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi
ii
5. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si, selaku Ketua Prodi Pendidikan
Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
6. Bapak Drs. Saut M Silaban, SE, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
telah bermurah hati memeberikan bimbingan dan arahan serta masukan kepada
penulis, dan melakukan koreksi terhadap isi skripsi ini untuk perbaikan
sewaktu penyusunan hingga skripsi ini dapat penulis selesaikan.
7. Bapak Drs. Marusul Hasibuan, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik.
8. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Pegawai Program Studi Pendidikan Ekonomi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
9. Bapak M. Parlindungan Harahap, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMA Swasta
Josua Medan, Ibu Sari Armiga, S.Pd selaku guru bidang studi akuntansi, dan
Bapak/Ibu Staf Pegawai yang telah banyak memberikan bantuan kepada
penulis selama melakukan penelitian, serta siswa/i kelas XII IPS 1 SMA
Swasta Josua Medan yang telah banyak membantu dan mendukung
terlaksananya penelitian yang dilakukan oleh penulis.
10. Teristimewa penulis sampaikan terimakasih kepada kedua Orang Tuaku
tercinta Ayahanda Alm. Budiman Ginting dan Ibunda Setia Sembiring yang
telah memberikan dukungan, semangat, doa, dan materi dengan segala
ketulusan hati dalam menyelesaikan studiku sampai saat ini, kalian motivator
ku untuk terus melangkah meraih mimpi-mimpi akan masa depanku.
11. Abang dan kakak ku Antoni Ginting, Dahlia Ginting, Lidia Ginting, Herawati
Ginting dan Suharjo Atmaza Ginting, terima kasih atas kasih sayang,
iii
12. Buat seseorang yang istimewa dalam hidupku Karsa Pinem, terima kasih buat
semua motivasi dan doa yang diberikan, yang tetap setia mendampingi
penulis dari awal sampai akhir pengerjaan skripsi ini dan yang selalu
mendukung penulis untuk terus memberikan yang terbaik, terima kasih buat
semuanya.
13. Paling teristimewa penulis sampaikan terimakasih kepada teman-teman enam
serangkai Siti Nurhayati, Mahriani Dalimunte, Sri Hartati, Nova Yanthi Supni
dan Nur Hidayah yang telah memberikan dukungan, semangat, motivasi
kepada penulis. Terimakasih, semoga persahabatan kita tetap abadi
selamanya.
14. Terima kasih buat teman-teman kelas A ekstensi dan seluruh teman-teman
Pendidikan Akuntansi 2009 dan teman-teman PPLT SMA Bersama Berastagi
yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Akhir kata penulis berharap dengan selesainya skripsi ini dapat
memberikan manfaat bagi penulis khususnya dan pembaca umumnya. Atas segala
bantuan dan kebersamaan yang terjalin selama ini penulis mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya. Semoga Tuhan Yesus memberikan rahmat dan
karunia kepada sumua pihak yang membantu dalam penyelesaian skripsi ini
Medan, Agustus 2013
Penulis,
vi DAFTAR ISI
Hal LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... iv
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 6
1.3 Rumusan Masalah ... 7
1.4 Pemecahan Masalah ... 7
1.5 Tujuan Penelitian ... 10
1.6 Manfaat Penelitian ... 10
BAB II. KAJIAN PUSTAKA ... 12
2.1 Kerangka Teori... 12
2.1.1 Model Pembelajaran Learning Starts With a Question ... 12
2.1.2 Model Pembelajaran Giving Question and Getting Answer .... 15
vii
2.1.4 Aktivitas Belajar ... 24
2.1.5 Hasil Belajar Akuntansi ... 27
2.2 Penelitian yang Relevan ... 30
2.3 Kerangka Berpikir ... 33
2.4 Hipotesis Tindakan ... 34
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 36
3.1 Lokasi Penelitian ... 36
3.2 Subjek Penelitian ... 36
3.3 Objek Penelitian ... 36
3.4 Defenisi Operasional ... 36
3.5 Prosedur Penelitian ... 38
3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 42
3.7 Teknik Analisis Data ... 44
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 49
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 49
4.1.1 Hasil Observasi Aktivitas Siswa ... 50
4.1.2 Hasil Tes Belajar ... 51
4.2 Analisis Data ... 53
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 58
4.3.1 Siklus I ... 59
4.3.2 Siklus II ... 64
4.3.3 Perbedaan Hasil Belajar Uji t ... 68
viii
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 70
5.1 Kesimpulan ... 70
5.2 Saran ... 71
DAFTAR PUSTAKA ... 72 DAFTAR RIWAYAT HIDUP
ix
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
1.1 Data hasil belajar akuntansi siswa triwulan pada semester genap tahun
pembelajaran 2013/2014 ... 3
3.1 Pelaksanaan Tindakan ... 40
3.2 Observasi Aktivitas Siswa ... 42
4.1.1 Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Dan Siklus II ... 50
4.1.2 Hasil Perolehan Nilai Tes Hasil Belajar Akuntansi Siswa ... 52
vi
DAFTAR LAMPIRAN
1. Silabus.
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I dan II.
3. Soal dan Jawaban Pre Test.
4. Soal dan Jawaban Post Test Siklus I.
5. Soal dan Jawaban Post Test Siklus II.
6. Data Nilai Hasil Belajar Siswa Kelas XII IPS 1 Pada Pre Test.
7. Data Nilai Hasil Belajar Siswa Kelas XII IPS 1 Pada Post Test Siklus I.
8. Data Nilai Hasil Belajar Siswa Kelas XII IPS 1 Pada Post Test Siklus II.
9. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I.
10. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II.
11. Daftar t Tabel.
12. Dokumentasi Penelitian.
13. Lembar Persetujuan Pembimbing.
14. Permohonan Judul Skripsi.
15. Nota Tugas.
16. Lembar Persetujuan Proposal.
17. Persetujuan Proposal Penelitian.
18. Izin Mengadakan Penelitian.
19. Izin Mengadakan Observasi.
20. Pengumpulan Data Penelitian.
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar Hal
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam era industrialisasi, perkembangan zaman semakin maju dengan
pesat. Seiring perkembangan tersebut manusia dituntut untuk memiliki sumber
daya yang berkualitas guna menghadapi dan mengikuti perkembangan yang
terjadi. Peningkatan sumber daya manusia dapat dilakukan dengan terlebih dahulu
meningkatkan kualitas pendidikan.
Pendidikan pada hakekatnya adalah usaha sadar untuk mengembangkan
kepribadian dan kemampuan yang berlangsung seumur hidup. Tugas pendidikan
adalah mengembangkan potensi peserta didik. Proses pendidikan berujung kepada
pembentukan sikap, pengembangan kecerdasan atau intelektual, serta
pengembangan keterampilan anak sesuai dengan kebutuhan.
Oleh karena itu perlu dilakukan usaha peningkatan kualitas pendidikan
guna meningkatkan sumber daya manusia. Proses pendidikan tidak terlepas dari
peran guru. Strategi pencapaian peningkatan proses pendidikan dilakukan dengan
peningkatan profesional guru serta mengoptimalkan peran guru dalam proses
pembelajaran.
Tugas guru dituntut tidak terbatas pada saat berlangsungnya interaksi
edukatif di dalam kelas atau yang lazim disebut dengan proses belajar mengajar,
akan tetapi juga diperlukan kemampuan dan pemahaman tentang psikologi
perkembangan manusia, teori-teori perubahan tingkah laku, kemampuan
2
merancang dan memanfaatkan berbagai media dan metode serta sumber belajar,
dan kemampuan mendesain strategi pembelajaran yang tepat.
Selanjutnya selain sumber belajar, guru juga berperan sebagai fasilitator,
pengelola, demonstrator, pembimbing, motivator, dan evaluator. Oleh karena itu
seorang guru bukan hanya tahu tentang what to teach, akan tetapi juga paham
tentang how to teach. Dengan demikian guru mempunyai tugas yang semakin
kompleks sehingga diharapkan dapat meningkatkan kemampuannya.
Mata pelajaran akuntansi tidak terlepas dari permasalahan ekonomi serta
konsep keuangan yang menuntut siswa memiliki tingkat konsentrasi dan
pemahaman yang tinggi. Hal ini yang dapat menimbulkan siswa kesulitan dan
merasa bosan untuk mempelajari akuntansi dan akan berdampak pada rendahnya
aktivitas dan hasil belajar siswa. Untuk itu guru dengan bekal pemahaman
psikologi dan perkembangan peserta didik harus mampu menerapkan cara-cara
belajar yang mampu meningkatkan aktivitas siswa dalam belajar, karena aktivitas
belajar siswa sangat mempengaruhi hasil belajar pada saat pembelajaran.
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan penulis dengan guru mata
pelajaran akuntansi siswa kelas XII IPS-1 SMA Swasta Josua Medan, selama
proses belajar mengajar guru cenderung monoton dan berperan aktif selama
proses belajar mengajar, sedangkan siswa cenderung pasif dan hanya
mendengarkan serta melakukan apa yang diperintahkan guru, misalnya mencatat
materi yang telah disampaikan guru. Dengan kata lain model pembelajaran yang
diterapkan hanya berpusat pada guru dan tidak berpusat pada siswa. Hal ini
3
Tabel 1.1
Data hasil belajar akuntansi siswa triwulan pada semester ganjil tahun pembelajaran 2013/2014
Sumber: Daftar Nilai Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XII IPS 1 SMA Swasta Josua Medan .
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa hasil nilai ulangan siswa dari 39
siswa yang lulus pada ulangan harian 1 sebanyak 16 orang (41,03%), yang tidak
lulus sebanyak 23 orang (58,97%), ulangan harian 2 yang lulus sebanyak 17 orang
(43,59%) yang tidak lulus sebanyak 22 orang (56,41%), dan ulangan harian 3
yang lulus sebanyak 15 orang (38,46%) dan yang tidak lulus sebanyak 24 orang
(61,54%). Sehingga rata-rata siswa yang lulus ulangan harian 1,2,dan 3 adalah
sebanyak 16 orang (41,03%) sedangkan rata-rata siswa yang tidak lulus sebanyak
23 orang (58,97%). Dengan Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang
ditetapkan sekolah untuk mata pelajaran akuntansi adalah 65.
Penerapan model yang dilakukan oleh guru kurang bervariasi sehingga
dapat mengakibatkan siswa cepat bosan dalam belajar dan berujung pada
rendahnya hasil belajar siswa. Oleh karena itu perlu diadakan perbaikan dalam
proses belajar mengajar di kelas, khususnya pada penerapan metode mengajar.
Guru memang memegang peranan penting dalam pengembangan pendidikan,
namun kebutuhan siswa juga sangat penting untuk menjadi perhatian. Guru harus
4
mampu merencanakan, mengorganisasikan, dan mengelola proses belajar
mengajar sedemikian rupa sehingga bahan ajar yang diberikan dapat diserap dan
dimiliki siswa dengan baik. Guru harus dapat mendesain pelajaran yang sesuai
dengan materi dan juga menyesuaikan dengan kondisi siswa. Model pembelajaran
yang berpusat pada siswa penting untuk dipertimbangkan. Guru harus mampu
menerapkan beragam strategi pengajaran mulai dari pendekatan-pendekatan yang
berpusat pada guru hingga pendekatan yang berpusat pada siswa atau
menggabungkan keduanya.
Beberapa model pembelajaran dapat dikolaborasikan untuk mendapatkan
variasi mengajar yang lebih menarik sehingga diharapkan mampu meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar siswa. Salah satu bentuk kolaborasi model pembelajaran
yang dapat diterapkan adalah kolaborasi model pembelajaran Learning Starts
With a Question dengan Giving Question and Getting Answer.
Model pembelajaran Learning Starts With a Question adalah suatu model
pembelajaran dimana proses belajar diarahkan siswa aktif dalam bertanya sebelum
mendapatkan penjelasan tentang materi yang akan dipelajari dari guru sebagai
pengajar. Salah satu cara untuk membuat siswa belajar secara aktif adalah dengan
membuat mereka bertanya tentang materi pelajaran sebelum ada penjelasan dari
pengajar. Model ini dapat memberikan stimulus siswa untuk mencapai kunci
belajar yaitu bertanya.
Sedangkan model pembelajaran Giving Question and Getting Answer
adalah implementasi dari strategi pembelajaran kontrukstivistik yang
5
merekontruksi pengetahuannya sendiri sedangkan guru hanya sebagai fasilitator
saja. Model ini dikembangkan untuk melatih siswa memiliki kemampuan dan
ketrampilan bertanya dan menjawab pertanyaan, karena pada dasarnya model
tersebut merupakan modifikasi dari metode tanya jawab yang merupakan
kolaborasi dengan menggunakan potongan-potongan kertas sebagai medianya.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka model pembelajaran Learning Starts
With a Question diterapkan pada proses pembelajaran dan setiap tahap tanya
jawab selama proses pembelajaran akan diterapkan dengan model pembelajaran
Giving Question and Getting Answer. Pada tahap tersebut siswa akan membentuk
kelompok dan diminta untuk membuat pertanyaan dari bahan bacaan yang sudah
diberikan. Guru memulai pelajaran dari pertanyaan yang dibuat oleh siswa. Siswa
yang membuat pertanyaan akan menyerahkan kartu bertanya kepada guru dan
pada saat siswa tersebut dapat menjawab pertanyaan baik dari guru maupun siswa
yang lain maka ia juga harus menyerahkan kartu menjawabnya kepada guru. Jika
pada akhir pembelajaran masih ada siswa yang mempunyai kartu bertanya atau
kartu menjawab maka siswa tersebut harus membuat resume dari proses tanya
jawab yang telah berlangsung. Dengan demikian diharapkan penerapan kolaborasi
model pembelajaran Learning Starts With a Question dengan model pembelajaran
Giving Question and Getting Answer dapat meningkatkan aktivitas belajar yang
akhirnya dapat pula meningkatkan hasil belajar siswa, melalui penelitian tindakan
6
Berdasarkan uraian latar belakang di atas penulis tertarik mengangkat
judul proposal dengan judul “Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran
Learning Starts With a Question dengan Giving Question and Getting Answer
untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas XII IPS-1 SMA Swasta Josua Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas maka identifikasi
masalah ini adalah sebagai berikut:
1. Mengapa guru cenderung menggunakan metode konvensional dalam
mengajar?
2. Bagaimanakah cara untuk meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa
kelas XII IPS-1 SMA Swasta Josua Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014?
3. Bagaimana cara untuk meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII
IPS-1 SMA Swasta Josua Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014?
4. Apakah dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Learning Starts
With a Question dengan Giving Question and Getting Answer dapat
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS-1 SMA
Swasta Josua Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014?
5. Apakah ada perbedaan signifikan yang positif hasil belajar akuntansi siswa
7
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah:
1. Apakah dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Learning Starts
With a Question dengan Giving Question and Getting Answer dapat
meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XII IPS-1 SMA Swasta
Josua Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014?
2. Apakah dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Learning Starts
With a Question dengan Giving Question and Getting Answer dapat
meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS-1 SMA Swasta Josua
Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014?
3. Apakah ada perbedaan signifikan yang positif hasil belajar akuntansi siswa
antar siklus?
1.4 Pemecahan Masalah
Sebagaimana telah diuraikan pada latar belakang, bahwa hasil belajar
siswa yang masih tergolong rendah dan kurangnya motivasi belajar siswa
disebabkan karena penerapan model pembelajaran yang monoton, tidak bervariasi
dan tidak melibatkan siswa secara aktif selama proses belajar mengajar. Untuk itu
perlu diadakan perubahan.
Penulis berkonsultasi dengan guru untuk menerapkan variasi model
pembelajaran, yaitu model pembelajaran yang mengkolaborasikan antara model
8
kolaborasi model pembelajaran yang akan diterapkan adalah model pembelajaran
Learning Starts With a Question dengan Giving Question and Getting Answer
dalam proses belajar mengajar.
Model pembelajaran Learning Start With a Question adalah suatu model
pembelajaran aktif dalam bertanya. Agar siswa aktif dalam bertanya, maka siswa
diminta untuk mempelajari materi yang akan dipelajarinya, yaitu dengan
membaca terlebih dahulu. Dengan membaca maka siswa memiliki gambaran
tentang materi yang akan dipelajari, sehingga apabila dalam membaca atau
membahas materi tersebut terjadi kesalahan konsep akan terlihat dan dapat
dibahas serta dibenarkan secara bersama-sama. Untuk melihat apakah siswa telah
mempelajari materi tersebut, maka guru melakukan pre test. Selain itu, guru
memberi tugas kepada siswa untuk membuat rangkuman serta membuat daftar
pertanyaan, sehingga dapat terlihat berapa persen siswa yang belajar dan yang
tidak belajar.
Model pembelajaran Giving Questions and Getting Answer merupakan
implementasi dari strategi pembelajaran kontrukstivistik yang menempatkan siswa
sebagai subyek dalam pembelajaran. Artinya, siswa mampu merekontruksi
pengetahuannya sendiri sedangkan guru hanya sebagai fasilitator saja. Model ini
dikembangkan untuk melatih siswa memiliki kemampuan dan ketrampilan
bertanya dan menjawab pertanyaan, karena pada dasarnya model tersebut
merupakan modifikasi dari metode tanya jawab yang merupakan kolaborasi
dengan menggunakan potongan-potongan kertas sebagai medianya. Kegiatan
9
antara guru dan siswa. Suprijono (2010:40) mengatakan bahwa ”Kegiatan
bertanya dan menjawab yang dilakukan oleh guru dan siswa dalam proses belajar
mengajar mampu menumbuhkan pengetahuan baru pada diri siswa”.
Dalam penerapan kolaborasi model pembelajaran Learning Starts With a
Question dengan Giving Question and Getting Answer guru akan memilih bahan
bacaan yang berhubungan dengan materi yang akan dipelajari selanjutnya guru
meminta siswa untuk mempelajari bacaan secara individual ataupun dengan teman
yang lain. Guru membagi dua potong kertas pada peserta didik dimana pada kertas
tersebut ditulis kartu menjawab dan kartu bertanya. Di dalam kelompok kecil
yang terdiri dari 4-5 orang guru meminta siswa menuliskan pertanyaan tentang
materi yang mereka baca. Setiap siswa yang bertanya maka ia harus menyerahkan
kartu bertanya kepada guru dan sebaliknya jika ada siswa yang menjawab
pertanyaan maka ia juga harus menyerahkan kartu menjawabnya kepada guru.
Jika pada akhir pembelajaran masih ada siswa yang mempunyai kartu menjawab
atau kartu bertanya maka ia harus membuat resume dari proses tanya jawab yang
telah berlangsung.
Kolaborasi model pembelajaran ini akan memberikan kesempatan kepada
guru untuk mengelola pembelajaran di kelas dengan melibatkan siswa. Melalui
pembelajaran ini, diharapkan seluruh siswa dapat berfikir secara optimal dan
diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
Dari uraian di atas maka pemecahan masalah dalam penelitian ini yaitu
dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Learning Starts With a
10
belajar akuntansi siswa di kelas XII IPS-1 SMA Swasta Josua Medan Tahun
Pembelajaran 2013/2014 dapat ditingkatkan.
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XII
IPS-1 SMA Swasta Josua Medan Tahun Pembelajaran 20IPS-13/20IPS-14 melalui
penerapan kolaborasi model pembelajaran Learning Starts With a Question
dengan Giving Question and Getting Answer.
2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS-1
SMA Swasta Josua Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 melalui penerapan
kolaborasi model pembelajaran Learning Starts With a Question dengan
Giving Question and Getting Answer.
3. Untuk mengetahui perbedaan signifikan yang positif hasil belajar akuntansi
siswa antar siklus.
1.6 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat:
1. Sebagai bahan masukan dan menambah pengetahuan penulis mengenai model
pembelajaran Learning Starts With a Question dengan Giving Question and
Getting Answer untuk dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
11
2. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi sekolah dan guru khususnya
guru bidang studi akuntansi bahwa kolaborasi model pembelajaran Learning
Starts With a Question dengan Giving Question and Getting Answer dapat
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa.
3. Sebagai bahan referensi bagi civitas akademik Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan agar dapat menyempurnakan kualitas dan kompetensi
70
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan :
1. Penerapan kolaborasi model pembelajaran Learning Starts With a Question
dengan Giving Question and Getting Answer dapat meningkatkan aktivitas
belajar siswa. Hal ini terlihat dari tingkat kerja siswa dan keaktifan siswa
mengalami peningkatan. Aktivitas siswa pada siklus I hanya memperoleh
rata-rata 53,85% dan pada siklus II meningkat menjadi 82,05%. Peningkatan
sebesar 28,20% dari siklus I ke siklus II telah memenuhi kriteria penilaian
71,88%.
2. Penerapan kolaborasi model pembelajaran Learning Starts With a Question
dengan Giving Question and Getting Answer meningkatkan hasil belajar
akuntansi siswa kelas XII IPS 1 pada standar kompetensi penyusunan siklus
akuntansi perusahaan dagang, hal ini dapat dilihat pada siklus I hasil belajar
akuntansi yang diperoleh sebesar 58,97% atau 23 siswa yang tuntas belajar
atau mencapai nilai KKM. Sedangkan pada siklus II terjadi peningkatan yaitu
hasil belajar yang diperoleh sebesar 87,18% atau 34 siswa yang tuntas belajar
atau mencapai nilai KKM. Jadi, peningkatan pada siklus I ke siklus II sebesar
28,21%. Hal ini telah memenuhi KKM ≥ 65%.
3. Perbedaan yang signifikan hasil belajar akuntansi siswa pada post test siklus I
dan post test siklus II terlihat dari hasil perhitungan yang diperoleh yaitu thitung
71
= 4,46 dan ttabel = 1,99. Dengan membandingkan thitung dan ttabel diperoleh thitung
> ttabel yaitu 4,46 > 1,99 sehingga perbandingan hasil belajar akuntansi siswa
pada post test siklus I dan post test siklus II adalah signifikan dan positif.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas maka disarankan :
1. Dalam kegiatan belajar mengajar guru diharapkan dapat menjadikan penerapan
kolaborasi model pembelajaran Learning Starts With a Question dengan
Giving Question and Getting Answer sebagai salah satu alternatif yang dapat
digunakan dalam proses pembelajaran pada mata pelajaran akuntansi
khususnya pada materi pelajaran mencatat transaksi/dokumen ke dalam jurnal
khusus untuk meningkatkan aktivitas siswa dalam belajar.
2. Dalam kegiatan belajar mengajar guru diharapkan dapat menjadikan penerapan
kolaborasi model pembelajaran Learning Starts With a Question dengan
Giving Question and Getting Answer sebagai suatu alternatif yang digunakan
dalam proses pembelajaran mata pelajaran akuntansi untuk meningkatkan
pemahaman dan hasil belajar siswa.
3. Bagi peneliti selanjutnya terutama yang melakukan penelitian sejenis untuk
dapat mmemodifikasi ke arah yang lebih baik lagi dan dalam selang waktu
yang lebih lama lagi dari yang dilakukan peneliti dalam menerapkan kolaborasi
model pembelajaran Learning Starts With a Question dengan Giving Question
72
DAFTAR PUSTAKA
Aqib, Zainal. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widia.
Arikunto, Suharsimi. 2008. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Brahim, Theresia.2007. Peningkatan Hasil Belajar Sains Siswa Kelas IV Sekolah
Dasar, Melalui Pendekatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam Hayati di Lingkungan Sekitar.Jurnal Pendidikan Penabur – No.09/Tahun
ke-6/Desember 2007. Diakses tanggal 22 Februari 2013.
Bryce F. Sullivan and Susan L. Thomas. 2007. Documenting student learning
outcomes through a research – intensive senior captore experience : bringing the data together to demonstrate progress. North American
journal of psychology (vol.9 no.2, hal 321-330) in Council for Higher Education Accreditation (CHEA). 2007. CHEA Award Institutional Progress in student Learning Outcomes. Retieved march 23, 2007, from
council for higher education Accreditation.
http://www.che.org/award/CHEA_Award_Application_2007.com. (25 Maret 2013)
Diedrich. 1979. Strategies for Teacher Information Processing Models in the
Classroom. Dalam Hamalik, Oemar. 2010. Kurikulum dan Pembelajaran.
Jakarta: Bumi Aksara.
Fitriantoro, Suminto. 2010. Penerapan Model Giving Question and Getting
Answer Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Mata Pelajaran
Matematika Pada Pokok Bahasan Pecahan.
http://sejarahklasik.blogspot.com/2010/03/penerapan-metode-giving-question-and.html. Diakses tanggal 15 Februari 2013.
Hamalik, Oemar. 2010. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Harahap, Sofyan Syafri. 2011. Teori Akuntansi. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Kunandar. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Raja Grafindo.
Lapoliwa dan Kuswandi. 2007. Akuntansi Perbankan. Jakarta: Institut Bankir Indonesia.
Marno, dan M.Idris. 2009. Strategi dan Metode Pengajaran. Jogjakarta: Aruz Media
73
Muktiani, Endah. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Giving Question and
Getting Answer Untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Kartasura Tahun
Ajaran 2011/2012.
_etd.eprints.ums.ac.id/17318/1/02._Halaman_Depan.pd. Diakses 20
Februari 2013.
Nasution, Maulida. 2011. Penerapan Kolaborasi Model Learning Start With a
Question dan Information Search Untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar pada Komptensi Mengelola Kartu Persediaan di Kelas XI AK SMK Negeri 1 Tanjung Pura TP. 2011/2012. Skripsi: UNIMED.
Sanjaya, Wina. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Grup.
Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Sari, Rahmi Budi Widya. 2009. Efektivitas Model Pembelajaran Learning Start
With a Question Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XII SMA Negeri 2 Grabag Kabupaten Magelang T.A 2008/2009. Skripsi: UMS
Silberman, Melvin. 1996. 101 Strategi To Teach Any Subject. Dalam Sarjuli, dkk. 2007. Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudjana, Nana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Suprijono, Agus. 2010. Cooperatif Learning Teory & Implementasi PAIKEM. Surabaya: Pustaka Pelajar.
Veranita, Ayu. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Giving Question and
Getting Answer Untuk Meningkatkan Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Kartasura Tahun Ajaran 2009/2010”. http://etd.eprints.ums.ac.id/7248/. Diakses tanggal 15 Februari
2013