ABSTRAK
ANALISIS YURIDIS JUAL BELI TANAH TANPA AKTA PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH DALAM PROSES PEDAFTARAN TANAH DI KOTA BEKASI
Salah satu persoalan yang terjadi dalam masalah pertanahan adalah adanya praktik jual beli tanah yang dilakukan di bawah tangan, atau tidak terdaftar dan tidak memiliki akta Pejabat Penjual Akta Tanah. Banyaknya praktik jual beli tanah tanpa akta PPAT tersebut akan menimbulkan banyak permasalahan di kemudian harinya, antara lain soal kejelasan status kepemilikan tanah. Berdasarkan hal tersebut maka tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana status hukum praktik jual beli tanah tanpa akta PPAT, dan untuk mengetahui perlindungan hukum yang diberikan kepada pihak pembeli yang melakukan jual beli tanah tanpa akta PPAT.
Metode penelitian yang dipergunakan adalah pendekatan yuridis normatif yang didasarkan pada hukum yang berlaku dengan spesifikasi penelitiannya adalah deskriptif analisis yaitu meneliti dan menggambarkan secara terperinci mengenai jual beli tanah tanpa akta PPAT dari kerangka teori dan praktiknya di lapangan.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa jual beli tanah yang dilakukan tanpa akta PPAT tetap sah berdasarkan kwitansi jual beli,