• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kultur In Vitro Tanaman Genderuwo (Sterculia foetida Linn.) dengan Macam Media dan Konsentrasi BAP.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kultur In Vitro Tanaman Genderuwo (Sterculia foetida Linn.) dengan Macam Media dan Konsentrasi BAP."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

i SKRIPSI

KULTUR IN VITRO TANAMAN GENDERUWO (STERCULIA FOETIDA LINN.)

DENGAN MACAM MEDIA DAN KONSENTRASI BAP

Oleh

Desi Murniningsih H0712054

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)

ii

KULTUR IN VITRO TANAMAN GENDERUWO (STERCULIA FOETIDA LINN.)

DENGAN MACAM MEDIA DAN KONSENTRASI BAP

SKRIPSI

untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh derajat Sarjana Pertanian

di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

Oleh

DESI MURNININGSIH H0712054

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(3)
(4)
(5)

v

PERNYATAAN

Dengan ini saya Nama: Desi Murniningsih NIM: H0712054 Program Studi: Agroteknologi menyatakan bahwa dalam skripsi saya yang berjudul “Kultur In Vitro Tanaman Genderuwo (Sterculia Foetida Linn.) dengan Macam Media dan Konsentrasi BAP” ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar akademik dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak ada unsur plagiarisme, falsifikasi, fabrikasi karya, data, atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh penulis lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, Juni 2016 Yang menyatakan

(6)

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga rangkaian penelitian dan penulisan skripsi yang berjudul “Kultur In Vitro Tanaman Genderuwo (Sterculia Foetida Linn.) dengan Macam Media dan Konsentrasi BAP” ini dapat diselesaikan dengan baik.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh derajat Sarjana Pertanian di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan dan penyusunan skripsi ini dapat berjalan baik dan lancar karena adanya pengarahan, bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, M.S. selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Prof. Dr. Ir. Hadiwiyono, M.Si selaku ketua program studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Dr. Ir. Endang Yuniastuti, MSi selaku Dosen Pembimbing Utama yang telah memberikan dukungan, bimbingan dan segala ilmu yang telah ditularkan serta pengarahan demi baiknya skripsi ini kepada penulis dari awal penelitian hingga akhir penelitian.

4. Prof. Dr. Ir. Nandariyah, MS selaku Dosen Pembimbing Pendamping yang selalu memberikan bimbingan, masukan maupun koreksinya kepada penulis demi baiknya penulisan skripsi ini.

5. Ir. Sukaya, MS selaku Dosen Pembahas yang telah memberikan saran maupun koreksi kepada penulis demi baiknya penulisan skripsi ini.

6. Ir. Endang Setya Muliawati Msi selaku Pembimbing Akademik yang telah memberikan dukungan, saran dan arahan kepada penulis.

(7)

vii

8. Keluarga tercinta, Bapak Tentrem Wiratno, Ibu Sri Wigati dan adik Bagas Surya R yang selalu mendoakan, membimbing dan memberikan dukungan dalam meraih apa yang diinginkan.

9. Dwi Elpina Puji Rahayu dan Enno Citra H sahabat terbaik sekaligus keluarga yang selalu memberikan dukungan, arahan dan segala bantuan kepada penulis dalam proses penelitian maupun penulisan skripsi ini dari awal hingga akhir. 10. Sahabat-sahabat terbaik, Dyah Pratiwi, Erlina Indriastuti, Dwi Fajar S, Ema

Kus Dwiarti yang selalu mengingatkan, mendukung dan membantu selama penelitian dan penyusunan skripsi ini sehingga berjalan lancar.

11. Cicilia Epriliana W, rekan satu penelitian sekaligus sahabat yang selalu mengingatkan dan mendukung penulis.

12. Teman-teman seperjuangan di kultur jaringan Ayudya Kartika, Novita Chrisna, Dyah Utami atas segala bantuannya selama ini sehingga penelitian berjalan lancar.

13. Teman-teman Agroteknologi 2012 (TUNAS) dan tim KKN UNS 2016 atas pertemanan, bantuan dan dukungannya

14. Semua pihak yang telah membantu demi kelancaran penelitian dan penulisan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini belum sempurna. Namun, penulis berharap tulisan ini dapat bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan selanjutnya, bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.

Surakarta, Juni 2016

(8)

viii DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

RINGKASAN ... xiv

SUMMARY ... xv

I. PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang ... 1

B. Perumusan Masalah ... 2

C.Tujuan Penelitian ... 2

D.Manfaat Penelitian ... 2

II. TINJAUAN PUSTAKA ... 3

A.Tanaman Genderuwo (Sterculia foetida Linn.) ... 3

B. Perbanyakan Tanaman Genderuwo ... 5

C.Media Tanam ... 6

D.Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) ... 8

III. METODE PENELITIAN ... 9

A.Waktu dan Tempat Penelitian ... 9

B. Bahan dan Alat Penelitian ... 9

C. Rancangan Penelitian ... 9

D. Pelaksanaan Penelitian ... 10

E. Variabel Pengamatan ... 12

F. Analisis Data ... 14

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 17

A.Pertumbuhan Eksplan Pucuk Tanaman Genderuwo (Sterculia foetida Linn.) ... 15

(9)

ix

DAFTAR ISI (Lanjutan)

Halaman

C.Warna Kalus ... 20

D.Tekstur Kalus ... 22

E. Kuantitas Kalus ... 24

F. Waktu Muncul Tunas ... 25

G.Panjang Tunas ... 28

H.Jumlah Tunas ... 30

I. Waktu Muncul Daun ... 32

J. Jumlah Daun ... 35

K.Panjang Daun ... 37

L. Warna Daun ... 39

M. Waktu Muncul Akar ... 41

N. Jumlah Akar ... 43

V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 45

A.Kesimpulan ... 45

B. Saran ... 45

DAFTAR PUSTAKA ... 46

(10)

x

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

1. Organ yang diperoleh dari eksplan tanaman genderuwo pada macam media dan konsentrasi BAP selama 12 MST ... 15 2. Pengaruh macam media dan konsentrasi BAP terhadap warna kalus

awal eksplan pucuk tanaman genderuwo secara in vitro ... 20 3. Pengaruh macam media dan konsentrasi BAP terhadap warna kalus

akhir eksplan pucuk tanaman genderuwo secara in vitro ... 21 4. Pengaruh macam media dan konsentrasi BAP terhadap tekstur kalus

eksplan pucuk tanaman genderuwo secara in vitro ... 22 5. Pengaruh macam media dan konsentrasi BAP terhadap kuantitas kalus

eksplan pucuk tanaman genderuwo secara in vitro ... 24 6. Pengaruh macam media dan konsentrasi BAP terhadap warna daun

awal eksplan pucuk tanaman genderuwo secara in vitro ... 39 7. Pengaruh macam media dan konsentrasi BAP terhadap warna daun

akhir eksplan pucuk tanaman genderuwo secara in vitro ... 40 8. Waktu muncul akar eksplan genderuwo pada macam media dan

konsentrasi BAP secara in vitro (MST) ... 41 9. Jumlah akar eksplan genderuwo pada macam media dan konsentrasi

(11)

xi

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

1. Organ yang diperoleh dari eksplan pucuk tanaman genderuwo pada media MS (a) dan media WPM (b) dengan beberapa konsentrasi BAP setelah 12 MST ... 16 2. Pengaruh macam media dan konsentrasi BAP terhadap waktu muncul

kalus eksplan pucuk tanaman genderuwo secara in vitro ... 17 3. Kalus eksplan pucuk tanaman genderuwo menempel pada media MS

(a) dan media WPM (b) dengan beberapa konsentrasi BAP ... 19 4. Perubahan warna kalus eksplan pucuk tanaman genderuwo yang

awalnya berwarna hijau keputihan (a) menjadi berwarna putih kecoklatan ... 22 5. Tekstur kalus eksplan pucuk tanaman genderuwo pada media MS (a)

dan media WPM (b) dengan beberapa konsentrasi BAP setelah 12 MST ... 23 6. Kuantitas kalus eksplan pucuk tanaman genderuwo sedikit (a) dan

sedang (b) pada media MS dan WPM dengan beberapa konsentrasi BAP setelah 12 MST ... 25 7. Pengaruh macam media dan konsentrasi BAP terhadap waktu muncul

tunas eksplan pucuk tanaman genderuwo secara in vitro ... 26 8. Kemunculan kalus pada media MS (a) dan WPM (b) bukan dari hasil

deferensiasi kalus ... 28 9. Pengaruh macam media dan konsentrasi BAP terhadap tinggi tunas

eksplan pucuk tanaman genderuwo secara in vitro ... 28 10. Tinggi tunas eksplan pucuk tanaman genderuwo pada media MS (a)

dan media WPM (b) dengan beberapa konsentrasi BAP setelah 12 MST ... 29 11. Pengaruh macam media dan konsentrasi BAP terhadap jumlah tunas

eksplan pucuk tanaman genderuwo secara in vitro ... 30 12. Jumlah tunas eksplan pucuk tanaman genderuwo pada media MS (a)

dan media WPM (b) dengan konsentrasi BAP 6 ppm BAP setelah 12 MST ... 31 13. Pengaruh macam media dan konsentrasi BAP terhadap waktu muncul

daun eksplan pucuk tanaman genderuwo secara in vitro ... 32 14. Daun pada bagian atas (pucuk) mengalami kerontokan (gugur) pada

media MS (a) dan media WPM (b) dengan beberapa konsentrasi BAP . 34 15. Pengaruh macam media dan konsentrasi BAP terhadap jumlah daun

(12)

xii

16. Jumlah daun yang muncul pada bagian atas (pucuk) rata-rata hanya satu pada media MS (a) dan media WPM (b) dengan beberapa konsentrasi BAP ... 36 17. Pengaruh macam media dan konsentrasi BAP terhadap panjang daun

eksplan pucuk tanaman genderuwo secara in vitro ... 37 18. Daun terpanjang eksplan pucuk tanaman genderuwo (a) pada media

MS dengan konsentrasi BAP 2 ppm dan (b) media WPM dengan konsentrasi BAP 4 ppm ... 38 19. Warna daun eksplan pucuk tanaman genderuwo (a) hijau (b) hijau

kekuningan dan (c) coklat pada media MS dan WPM dengan beberapa konsentrasi BAP setelah 12 MST ... 40 20. Akar muncul pada eksplan pucuk tanaman genderuwo dengan

kombinasi perlakuan antara media MS dengan konsentrasi BAP 2 ppm pada ulanagn 1 dan 5 ... 42 21. Jumlah akar hanya satu pada eksplan pucuk tanaman genderuwo

(13)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Halaman

1. Komposisi Media Murashige and Skoog ... 52

2. Komposisi Media Woody Plant Medium ... 53

3. Perhitungan Penambahan BAP dalam media ... 53

4. Dokumentasi Pembuatan Media ... 54

(14)

xiv RINGKASAN

KULTUR IN VITRO TANAMAN GENDERUWO (STERCULIA FOETIDA LINN.)

DENGAN MACAM MEDIA DAN KONSENTRASI BAP. Skripsi: Desi

Murniningsih (H0712054). Pembimbing: Endang Yuniastuti, Nandariyah, Sukaya. Program Studi: Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

Tanaman genderuwo merupakan salah satu tanaman yang berpotensi sebagai bahan baku biofuel dan dapat dijadikan alternatif pengganti bahan bakar minyak. Teknik budidaya tanaman genderuwo masih sangat jarang, belum banyak yang membudidayakannya secara intensif. Keberadaan tanaman sangat langka yaitu hanya ditemukan di tempat pemakaman dan belum banyak yang mengetahui kegunaan dari tanaman ini. Perbanyakan tanaman genderuwo dengan kultur in vitro merupakan alternatif yang menguntungkan, karena perbanyakan tanaman dengan menggunakan biji membutuhkan waktu yang lama dan hasil anakan belum tentu sama dengan induknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh macam media dan beberapa konsentrasi BAP yang tepat terhadap pertumbuhan eksplan tanaman genderuwo.

Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Fisiologi Tumbuhan dan Bioteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta pada bulan November 2015 hingga Maret 2016. Faktor pertama adalah jenis media yaitu media MS (M1) dan media WPM (M2). Faktor kedua yaitu konsentrasi BAP dengan empat taraf konsentrasi yaitu 0 ppm (B1), 2 ppm (B2) dan 4 ppm (B3) yang disusun dengan Rancangan Acak lengkap (RAL) dengan 2 faktor perlakuan dan diulang sebanyak 5 kali. Variabel pertumbuhan yang diamati adalah pertumbuhan tanaman, waktu muncul kalus, warna kalus, tekstur kalus, kuantitas kalus, waktu muncul tunas, tinggi tunas, jumlah tunas, waktu muncul daun, jumlah daun, panjang daun, warna daun, waktu muncul akar dan jumlah akar.

(15)

xv

SUMMARY

CULTURE IN VITRO OF GENDERUWO (STERCULIA FOETIDA LINN.) ON MEDIA AND CONCENTRATION BAP. Thesis-S1: Desi Murniningsih (H0712054). Advisers: Endang Yuniastuti, Nandariyah, Sukaya. Study Program: Agrotechnology, Faculty of Agriculture, Sebelas Maret University (UNS) Surakarta.

Genderuwo is one of plant which potential as a biofuel and used as an substitute petrolium fuel. Genderuwo techniques cultivation are still very rarely, has not been cultivated intensively. The existence of this plant is very rarely which only found in the cemetery and not many people know the usefulness of this plant. Multiplication of genderuwo by tissue culture is alternative advatageous, because multiplication of plants by seed will need more longer time and results of new plant has not been same necessarily as parent. The research is finding out the effect of media and some right BAP concentration to growth of explants genderuwo.

Study was held in Plant Physiology and Biotechnology Laboratory in the Faculty of Agriculture of UNS since November 2015 until March 2016. First factor was type of media consist of MS media (M1) and WPM media (M2). Second factor was concentration of BAP with four levels of concentration consist of 0 ppm (B1), 2 ppm (B2) and 4 ppm (B3) and use Completely Randomized Design (CRD) with 2 treatment and repeated 5 times. Observed of growth variable is growth of plant, callus induction, color callus, texture callus, quantity of callus, induction shoot, shoot height, number of shoots, leaves induction, number of leaves , leave length, leave color, root induction and number of roots.

Referensi

Dokumen terkait

692 Isu-Isu Kontemporer Sains, Lingkungan, dan Inovasi Pembelajarannya Selain pengangkutan, dapat dijelaskan juga proses fisika dari prinsip dasar pengeboran batuan dengan

Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menemukan fitur-fitur model pembelajaran listening berbasis komputer yang cocok untuk mahasiswa teknik mesin dan

Berpikir kritis adalah kemampuan untuk mengatakan sesuatu dengan penuh percaya diri. Berpikir kritis memungkinkan peserta didik untuk menemukan kebenaran di

2015, ‘Karakterisasi Enzim Selulase dari Isolat Bakteri Selulolitik Asal Limbah Ampas Tebu’, Skripsi, Sarjana Farmasi, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.. and

dan menyusun secara sistematis yang diperoleh dari hasil transkip wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain yang telah dihimpun, sehingga mudah dipahami

HASIL IDENTIFIKASI IR TERDAHULU N-(p-KLOROBENZOIL)- N’-(p-TOLIL)TIOUREA (Setiawati S, 2006)..

Pada Water Tube Boiler terjadi proses produksi uap yang kemudian akan.. dimanfaatkan sebagai penggerak Turbin untuk menghasilkan listrik

Dari PPNI lahir kelaskaran di daerah Bulukumba yang disebut Laskar Pemberontak Bulukumba Angkatan Rakyat (LPBAR), dari perjuangan tersebut maka Andi Sultan Daeng