• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Penambahan Ampas Kelapa Yang Difermentasi Dengan Ragi Tempe Dalam Pakan Buatan Terhadap Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis niloticus).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Penambahan Ampas Kelapa Yang Difermentasi Dengan Ragi Tempe Dalam Pakan Buatan Terhadap Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis niloticus)."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan salah satu komoditas

penting budi daya perikanan tawar di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan

banyaknya petani ikan yang membudidayakan ikan nila karena ikan tersebut

memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi dalam air dengan kisaran suhu dan

salinitas yang luas, mudah dibudidayakan dan dapat dipelihara di kolam sempit,

serta perkembangan dan pertumbuhannya yang cepat (Suyanto, 1994). Selain itu,

ikan nila juga digemari masyarakat Indonesia karena rasanya yang khas, memiliki

daging yang berwarna putih, tidak banyak duri, harganya murah, dan memiliki

kandungan protein daging mencapai 17,5 % (Amri et al., 2008).

Ikan nila masih memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena kebutuhan

pasar yang juga tinggi. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik dan Informasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (2012), pada tahun 2010, kebutuhan ikan

nila di pasar Jawa Tengah dan Yogyakarta mencapai hampir 50 ribu ton per

tahunnya. Namun, jumlah kebutuhan pasar tersebut tidak sebanding dengan

produksi ikan nila di Jawa Tengah yang hanya dapat memproduksi sebanyak

28.715 ton per tahun dan di Yogyakarta yang hanya dapat memproduksi sebanyak

5.509 ton per tahun.

Peningkatan produksi ikan nila dapat dilakukan dengan pemberian pakan

sesuai takaran dan komposisi yang tepat. Saat ini petani ikan banyak

(2)

2

pabrik memiliki beberapa kelebihan seperti lebih mudah pengadaannya, tahan

lama, dan mengandung kandungan gizi yang lengkap, serta dihitung dengan tepat

formulasinya sehingga benar-benar sesuai dengan kebutuhan ikan. Namun, pakan

buatan pabrik harganya tergolong lebih mahal.

Berdasarkan hal tersebut, perlu dikembangkan inovasi dalam pembuatan

pakan yang lebih murah tetapi tetap berkualitas. Salah satu bahan yang berpotensi

untuk dimanfaatkan sebagai pakan ikan adalah limbah rumah tangga. Limbah

yang digunakan adalah yang memiliki kandungan nutrisi baik dan tidak

mengandung zat racun yang dapat membahayakan ikan nila. Limbah dapur yang

berpotensi sebagai bahan tambahan dalam pembuatan pakan ikan yaitu sisa-sisa

sayuran dan buah-buahan seperti kulit kentang, kulit wortel, kulit pisang, kulit

papaya, ampas kelapa, dan air cucian beras (Mudjiman, 2011). Ampas kelapa

dapat dijadikan salah satu bahan tambahan dalam pakan buatan karena selain

mudah didapat juga masih memiliki kandungan nutrisi yang baik.

Kandungan serat kasar dan karbohidrat komplek yang masih cukup tinggi

dalam ampas kelapa, menjadikan ampas kelapa membutuhkan perlakuan khusus

agar dapat dicampurkan dalam pakan ikan buatan. Menurut Mudjiman (2011),

pencernaan ikan lebih mudah mencerna protein dan lemak dibandingkan

karbohidrat komplek dan serat kasar. Maka dari itu, diperlukan suatu proses yang

dapat memecah atau menyederhanakan senyawa komplek menjadi senyawa yang

lebih sederhana sehingga lebih mudah dicerna oleh ikan. Salah satu proses yang

dapat digunakan adalah proses fermentasi. Winarno et al. (1980), menambahkan

(3)

3

mikroorganisme yang dibutuhkan sehingga membentuk produk yang berbeda

dengan bahan bakunya.

Terdapat beberapa mikroorganisme yang dapat membantu proses

fermentasi yaitu dari jenis kapang, khamir, dan bakteri. Berdasarkan laporan

penelitian Yamin (2008), ragi tempe dapat membantu fermentasi ampas kelapa

sehingga menghasilkan ampas kelapa terfermentasi dengan kandungan nutrisi

yang lebih baik untuk dicampurkan dalam pakan guna menambah berat badan

ayam pedaging. Menurut Wipradnyadewi et al. (2005), ragi tempe mengandung

kapang Rhizopus oligosporus dan Rhizopus oryzae. Kandungan berbagai kapang

dalam ragi tempe menunjang keberhasilan proses fermentasi ampas kelapa

(4)

4

B. Perumusan Masalah

1. Bagaimana kandungan nutrisi ampas kelapa setelah difermentasi ragi tempe?

2. Berapa konsentrasi penambahan ampas kelapa fermentasi dalam pakan

buatan yang dapat meningkatkan pertumbuhan ikan nila paling tinggi?

C. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui kandungan nutrisi ampas kelapa setelah difermentasi ragi tempe.

2. Mengetahui konsentrasi penambahan ampas kelapa fermentasi dalam pakan

buatan yang dapat meningkatkan pertumbuhan ikan nila paling tinggi.

D. Manfaat Penelitian

1. Dapat mengurangi pencemaran lingkungan dan menambah nilai guna ampas

kelapa.

2. Dapat menambah wawasan masyarakat dan petani ikan bahwa ampas kelapa

dapat digunakan sebagai pakan alternatif ikan nila serta proses fermentasi

merupakan salah satu cara untuk mengolah ampas kelapa menjadi bahan yang

Referensi

Dokumen terkait

Tulisan ini mempelajari sifat-sifat balok komposit kombinasi dari tiga jenis bambu: andong, petung dan ori dengan kayu jabon menggunakan perekat isosianat dan ekstrak

Hasil penelitian menunjukkan bahwa bursa-bursa yang memiliki hubungan kausalitas satu arah secara Granger terhadap bursa Indonesia adalah bursa Amerika, bursa Singapura,

Namun demikian, tidak ada peristiwa yang dikenal dengan sebutan ‘pilar se- jarah’ dapat direkonstruksi secara tepat dari novel atau karya sastra lainnya.. Per- tanyaan

Tujuan penelitian ini adalah mengkaji dimensi sosial budaya dari kearifan lokal masyarakat Minang pedagang rantau di DKI Jakarta, mengetahui jenis- jenis kearifan lokal sosial

(12) Tembung blater, kulit hang bisò tuku mung laré gedhòngan. Tembung kampung, tembung plastik yò tukuné urunan. Pamilihe tetembungan kang nunggal swara fonem /u/ alofon

Shalat gerhana termasuk jenis shalat sunnah yang panjang dan lama durasinya. Maka Rasulullah SAW melakukan shalat bersama-sama dengan orang banyak. Beliau berdiri cukup

13 Kedua , ayat tersebut hanya berkenaan dengan kepemimpinan dalam rumah tangga di mana suami merupakan pemimpin bagi istri, tidak mencakup kepemimpinan dalam skala yang

Kami tidak harus melakukan tes urine dimana-mana, karena nantinya pasangan calon pengantin yang ingin menikah pasti melakukan tes urine sendiri”.58 Dengan adanya kebijakan tes