• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KARYAWAN TERBAIK DENGAN METODE PROFILE MATCHING DI PT SUARA MERDEKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KARYAWAN TERBAIK DENGAN METODE PROFILE MATCHING DI PT SUARA MERDEKA"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

ISSN: 1978-1520 1

PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KARYAWAN TERBAIK DENGAN METODE

PROFILE MATCHING DI PT SUARA MERDEKA

DEVELOPMENT OF DECISION SUPPORT SYSTEM OF BEST EMPLOYEE SELECTION USING PROFILE MATCHING

METHOD IN PT SUARA MERDEKA PRESS

Akhmad Faozan Ramdoni1, Ajib Susanto, M.Kom2

1,2Teknik Informatika, Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakula I No. 5-11, Semarang, 50131, 024 3517261

e-mail: 111201307900@mhs.dinus.ac.id1, ajibsusanto@gmail.com 2 , sekretariat@dinus.ac.id 3

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sistem pendukung keputusan pemilihan karyawan terbaik dengan metode profile matching di PT Suara Merdeka Press.

Hasil akhir ini adalah sistem pendukung keputusan untuk memilih karyawan terbaik dengan metode profile matching yang telah teruji kelayakannya. Penelitian ini menggunakan metode profile matching. Tahapan yang dilalui meliputi analisis kebutuhan, design sistem dengan Unified Modeling Language(UML), pengembangan sistem, dan pengujian sistem pada aspek kapasitas intelektual, sikap kerja, dan perilaku, pada setiap aspek memiliki sub aspeknya masing-masing, dengan langkah (1) Pembobotan nilai gap, (2) Pemetaan gap, (3) Pembobotan, (4) Menghitung core faktor dan secondary factor, (5) Menghitung Nilai Total, pengujian tersebut dilakukan pada setiap karyawan PT Suara Merdeka Press. Hasil akhir pengujian berupa angka yang akan digunakan untuk membandingkan pada setiap karyawan, berdasarkan hasil akhir pengujian yang mendapatkan nilai yang terbesar maka itulah karyawan yang terbaik, untuk mendapatkan karyawan terbaik untuk setiap jabatan juga dapat dicari.

.

Kata kunci : Sistem Pendukung Keputusan, UML, Profile Matching, karyawan.

Received June1st,2012; Revise

d June25th, 2012; Accepted July 10th, 2012

(2)

2 ISSN: 1978-1520

1. PENDAHULUAN

anajemen sumber daya manusia merupakan hal yang sangat penting, dalam mengatur pengolahan sumber daya manusia dan sumber daya perusahaan agar memberikan hasil maksimal dan memiliki loyalitas tinggi. Sumber daya manusia yang bermutu dibutuhkan setiap perusahaan untuk mencapai sasaran perusahaan, semakin baik baik kualitas sumber daya manusia dalam sebuah perusahaan maka daya saing perusahaan tersebut akan semakin baik. salah satu sumber daya manusia yaitu karyawan, karyawan merupakan salah satu yang menentukan tingkat produktivitas dari suatu perusahaan karena semakin tinggi produktivitas karyawan, maka semakin tinggi pula laba yang dihasilkan perusahaan, masalah dalam pemilihan karyawan terbaik adalah salah satu faktor untuk menentukan perusahaan itu akan sukses atau berkembang dengan baik pada dunia bisnis, pada PT Suara Merdeka yang beralamat Jl. Pandanaran No.30, Pekunden, Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah 50134 terdapat sistem informasi karyawan, sistem tersebut digunakan untuk melihat data karyawan yang bekerja di PT Suara Merdeka Press, contoh datanya yaitu seperti, data keluarga, data pendidikan, dan data riwayat pekerjaan, selain untuk melihat data karyawan sistem tersebut digunakan sebagai kebutuhan cuti karyawan, dan juga untuk melihat karyawan produktifitasnya tinggi, namun dalam menentukan karyawan tersebut masih menggunakan inputan normal, inputan normal disini yang berarti dilihat dari jam keberangkatan karyawan, sikap karyawan, dan pekerjaan karyawan yang telah terselesaikan, dan ditentukan untuk setiap bulannya, dari hasil tersebut maka diperoleh karyawan yang memiliki produktifitas tertinggi.

2. METODE PENELITIAN

Pada kasus ini penulis membuat sistem pendukung keputusan pemilihan karyawan terbaik berdasarkan survei yang dilakukan penulis pada suatu perusahaan PT Suara Merdeka Press yang beralamat di Jl. Pandanaran No.30, Pekunden, Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah 50134. Model pengambilan keputusan yang dilakukan untuk menentukan karyawan terbaik adalah profile matching.

2.1 Teknis Pengolahan Data 1. Penyusunan data

Kegiatan dalam mengumpulkan data-data yang sudah didapat.

2. Klasifikasi data

Klasifikasi data adalah mengempokan data dan memilah data sesuai klasifikasi tertentu yang dibuat dan ditentukan sesuai kebutuhan peneliti.

3. Pengolahan data

Pengolahan data sesuai degan jenis kualitatif dan kuantitatif.

4. Interpresentasikan hasil

Mempresentasikan hasil pembahasan dari data yang sudah diproses sebelumnya.

M

(3)

2.2 Metode Usulan

Metode yang diusulkan adalah analisa menggunakan metode profile matching dengan langkah :

1. Menentukan aspek kriteria yang akan menjadi nilai dalam penggunaan metode :

Tabel 1 Keterangan Sub Aspek Kriteria

Kriteria Keteranagn Sub Kriteria Nilai Standart Aspek

Kapasitas Intelektual

PSR : Penalaran dan Solusi Real 4

KN : Konsentrasi 3

LP : Logika Praktis 4 FB : Fleksibilitas Berfikir 4 IK : Imajinasi Kreatif 5 PC : Potensi Kecerdasan 3 Aspek Sikap

Kerja

TJ : Tanggung Jawab 4

KH : Kehati-hatian 4

PP : Pengendali Perasaan 3

PS :Prestasi 5

Aspek Perilaku

K : Kekuasaam 3

P : Pengaruh 3

KE : Keteguhan Hati 4

Dimana nilai aspek sub kriteria adalah sebagai berikut : Tabel 2 Nilai Sub Kriteria

Nilai Sub Kriteria

1 = Tidak Memenuhi Syarat 2 = Kurang

3 = Cukup 4 = Baik

5 = Sangat Baik

Tabel 3 Besar Nilai Sub Aspek Kriteria

Angka Nilai

<= 50 1

51-59 2

60-70 3

71-80 4

81-100 5

2. Menentukan Nilai Standart karyawan

Pemberian nilai standart sebagai batas minimal nilai dibawah kewenangan pejabat yang berwenang pada instansi PT Suara Merdeka Press, Dimana pemberian nilai standart yang dilakukan para pejabat berwenang mengacu pada tabel nilai standart:

(4)

4 ISSN: 1978-1520

Tabel 4 Range Nilai Standart

Angka Nilai

<= 50 1

51-59 2

60-70 3

71-80 4

81-100 5

3. Pemetaan gap

Gap merupakan selisih antara nilai karyawan dengan nilai standart.

Gap = Nilai Karyawan – Nilai Standart 4. Pembobotan

Penetuan bobot dalam aspek kapasitas intelektual, sikap kerja, dan perilaku untuk nilai standart pada setiap gap.

Tabel 5 Bobot Nilai Gap

No Selisih (GAP)

Bobot

Nilai Keterangan

1 0 6 Tidak ada selisih (Sesuai kebutuhan)

2 1 5.5 Kompetensi individu kelebihan 1 tingkat/level 3 -1 5 Kompetensi individu kurang 1 tingkat/level 4 2 4.5 Kompetensi individu kelebihan 2 tingkat/level 5 -2 4 Kompetensi individu kurang 2 tingkat/level

6 3 3.5 Kompetensi individu kelebihan 3 tingkat/level 7 -3 3 Kompetensi individu kurang 3 tingkat/level 8 4 2.5 Kompetensi individu kelebihan 4 tingkat/level 9 -4 2 Komptensi individu kurang 4 tingkat/level 10 5 1.5 Kompetensi individu kelebihan 5 tingkat/level 11 -5 1 Komptensi individu kurang 5 tingkat/level

5. Menghitung core faktor dan secondary factor

Core factor merupakan aspek (kompetensi) yang sangat dibutuhkan karyawan terbaik yang diperkirakan dapat menghasilkan kinerja optimal (4).

Rumus untuk menghitung core factor :

∑NC

NCF = ───── (1) ∑IC Keterangan :

NCF = Nilai rata-rata core factor tiap aspek NC = Jumlah total nilai core factor tiap aspek

(5)

IC = Jumlah item tiap aspek

Secondary factor adalah item-item selain aspek yang ada pada core factor.

Rumus untuk menghitungg secondary factor :

∑NS

NSF = ───── (2) ∑IS Keterangan :

NSF = Nilai rata-rata secondary factor tiap aspek NS = Jumlah total nilai secondary factor tiap aspek IC = Jumlah item tiap aspek

6. Menghitung Nilai Total

Setelah menghitung setiap aspek core factor dan secondary factor kemudian dihitung nilai total dengan diperkirakan berpengaruh terhadap kinerja karyawan terbaik. Rumus perhitungan nilai total :

NTA = 60% NCF + 40% NSF (3)

Keterangan :

NTA = Nilai total aspek

NCF = Nilai core factor diambil 60%

NSF = Nilai secondary factor diambil 40%

Dari uraian diatas metode yang diusulkan dengan menerapkan metode profile matching pada sistem pendukung keputusan pemilihan karyawan terbaik di PT Suara Merdeka Press.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Indentifikasi Data 1. Data lokasi 2. Data survei 3. Data analisa

3.2 Identifikasi Informasi 1. Laporan Analisa 2. Daftar Hasil Analisa 3.2 Tahapan Profile Matching

Berikut tahapan tahapan penghitungan menggunakan metode profile matching untuk membantu penentuan pemeilihan karyawan terbaik:

(6)

6 ISSN: 1978-1520 1. Perhitungan Pemetaan Gap Kompetensi

Tabel 6 Nilai Sub Kriteria

Nilai Sub Kriteria

1 = Tidak Memenuhi Syarat 2 = Kurang

3 = Cukup 4 = Baik

5 = Sangat Baik

Tabel 7 Besar Nilai Sub Aspek Kriteria

Angka Nilai

<= 50 1

51-59 2

60-70 3

71-80 4

81-100 5

Tabel 8 Penilaian Umum Aspek Kapasitas Intelektual No Nama PSR KN LP FB IK PC

1 K001 68 80 70 70 95 86 2 K002 50 78 88 75 78 67 3 K003 90 55 60 79 80 56 4 K004 90 75 60 83 90 65 5 K005 74 87 59 78 90 76

Tabel 9 Penilaian Umum Aspek Sikap Kerja No Nama TJ KH PP PS

1 K001 80 75 89 75 2 K002 87 89 78 70 3 K003 58 98 83 60 4 K004 76 95 86 72 5 K005 80 69 89 74

Tabel 10 Penilaian Umum Aspek Perilaku No Nama K P KE

1 K001 83 76 67 2 K002 82 86 79 3 K003 76 65 64 4 K004 80 76 79 5 K005 75 78 97

(7)

Tabel 11 Hasil Konversi Nilai Aspek Intelektual No Nama PSR KN LP FB IK PC

1 K001 3 4 3 3 5 5

2 K002 1 4 5 4 4 3

3 K003 5 2 3 4 4 2

4 K004 5 4 3 5 5 3

5 K005 4 5 2 4 5 4

Tabel 12 Hasil Konversi Nilai Aspek Sikap Kerja No Nama TJ KH PP PS

1 K001 4 4 5 4

2 K002 5 5 4 3

3 K003 2 5 5 3

4 K004 4 5 5 4

5 K005 4 3 5 4

Tabel 13 Hasil Konversi Nilai Aspek Perilaku No Nama K P KE

1 K001 5 4 3

2 K002 5 5 4

3 K003 4 3 3

4 K004 4 4 4

5 K005 4 4 5

Gap yang dimaksud adalah perbedaan antara nilai karyawan dengan nilai standart karyawan.

Gap = Nilai Karyawan – Nilai Standart

Sedang untuk pengumpulan gap-gap yang terdiri dari setiap aspeknya memiliki perhitungan yang berbeda-beda. Dimana tiap aspeknya meliputi :

A. Kapasitas Intelektual

Tabel 14 Aspek Kapasitas Intelektual

No Nama PSR KN LP FB IK PC

1 K001 3 4 3 3 5 5

2 K002 1 4 5 4 4 3

3 K003 5 2 3 4 4 2

4 K004 5 4 3 5 5 3

5 K005 4 5 2 4 5 4

Nilai Standart 4 3 4 4 5 3

No Nama PSR KN LP FB IK PC

(8)

8 ISSN: 1978-1520

1 K001 -1 1 -1 -1 0 2

2 K002 -3 1 1 0 -1 0

3 K003 1 -1 -1 0 -1 -1

4 K004 1 1 -1 1 0 0

5 K005 0 2 -2 0 0 1

Keterangan :

1 PSR : Penalaran dan Solusi Real 2 KN : Konsentrasi

3 LP : Logika Praktis 4 FB : Fleksibilitas Berfikir 5 IK : Imajinasi Kreatif 6 PC : Potensi Kecerdasan B. Sikap Kerja

Tabel 15 Aspek Sikap Kerja No Nama TJ KH PP PS

1 K001 4 4 5 4

2 K002 5 5 4 3

3 K003 2 5 5 3

4 K004 4 5 5 4

5 K005 4 3 5 4

Nilai Standart 4 4 3 5

No Nama TJ KH PP PS

1 K001 0 0 2 -1

2 K002 1 1 1 -2

3 K003 -2 1 2 -2

4 K004 0 1 2 -1

5 K005 0 -1 2 -1

Keterangan :

1. TJ : Tanggung Jawab 2. KH : Kehati-hatian

3. PP : Pengendalian Perasaan 4. PS : Berprestasi

C. Aspek Perilaku

Tabel 16 Aspek Perilaku No Nama K P KE

1 K001 5 4 3

2 K002 5 5 4

3 K003 4 3 3

4 K004 4 4 4

5 K005 4 4 5

(9)

Nilai Standart 3 3 4

No Nama K P KE 1 K001 2 1 -1

2 K002 2 2 0

3 K003 1 0 -1

4 K004 1 1 0

5 K005 1 1 1

Keterangan :

1. K : Kekuasaan 2. P : Pengaruh

3. KE : Keteguhan Hati

Tabel 17 Nilai Bobot

No Selisih (GAP)

Bobot

Nilai Keterangan

1 0 6 Tidak ada selisih (Sesuai kebutuhan)

2 1 5.5 Kompetensi individu kelebihan 1 tingkat/level 3 -1 5 Kompetensi individu kurang 1 tingkat/level 4 2 4.5 Kompetensi individu kelebihan 2 tingkat/level 5 -2 4 Kompetensi individu kurang 2 tingkat/level 6 3 3.5 Kompetensi individu kelebihan 3 tingkat/level 7 -3 3 Kompetensi individu kurang 3 tingkat/level 8 4 2.5 Kompetensi individu kelebihan 4 tingkat/level 9 -4 2 Komptensi individu kurang 4 tingkat/level 10 5 1.5 Kompetensi individu kelebihan 5 tingkat/level 11 -5 1 Komptensi individu kurang 5 tingkat/level

Tabel 18 Pemetaan Gap Kompetensi Aspek Intelektual No Nama PSR KN LP FB IK PC

1 K001 5 5,5 5 5 6 4,5

2 K002 3 5,5 5,5 6 5 6

3 K003 5,5 5 5 6 5 5

4 K004 5,5 5,5 5 5,5 6 6

5 K005 6 4,5 4 6 6 5,5

Tabel 19 Pemetaan Gap Kompetensi Aspek Sikap Kerja No Nama TJ KH PP PS

1 K001 6 6 4,5 5

2 K002 5,5 5,5 5,5 4

(10)

10 ISSN: 1978-1520 3 K003 4 5,5 4,5 4

4 K004 6 5,5 4,5 5

5 K005 6 5 4,5 5

Tabel 20 Pemetaan Gap Kompetensi Aspek Sikap Kerja

No Nama K P KE 1 K001 4,5 5,5 5 2 K002 4,5 4,5 6 3 K003 5,5 6 5 4 K004 5,5 5,5 6 5 K005 5,5 5,5 5,5

2. Perhitungan dan Pengelompokan Core dan Secondary Factor

Untuk melakukan perhitungan core faktor dengan menggunakan rumus :

∑NC

NCF = ─────

∑IC Keterangan :

NCF = Nilai rata-rata core factor tiap aspek NC = Jumlah total nilai core factor tiap aspek IC = Jumlah item tiap aspek

Untuk melakukan perhitungan secondary faktor dengan menggunakan rumus :

∑NS

NSF = ─────

∑IS Keterangan :

NSF = Nilai rata-rata secondary factor tiap aspek NS = Jumlah total nilai secondary factor tiap aspek IC = Jumlah item tiap aspek

Tabel 21 Pengelompokan CF_SF Aspek Intelektual

No Nama Core Secondary

PSR FB IK KN LP PC

1 K001 5,333333333 5

2 K002 4,666666667 5,666666667

3 K003 5,5 5

4 K004 5,666666667 5,5

5 K005 6 4,666666667

(11)

Berikut adalah contoh pengerjaan dengan K001 sebagai contoh : NCF = (5+5+6) / 3 = 5,333333333

NSF = (5.5+5+4.5) / 3 = 5

Tabel 22 Pengelompokan Gap CS_SF Aspek Sikap Kerja

No Nama Core Secondary

TJ KH PS PP

1 K001 4 4,5

2 K002 4,333333333 5,5 3 K003 3,333333333 4,5 4 K004 4,333333333 4,5 5 K005 3,666666667 4,5

Berikut adalah contoh pengerjaan dengan K001 sebagai contoh : NCF = (6+6+5) / 3 = 4

NSF = (4.5) / 1 = 4.5

Tabel 23 Pengelompokan Gap CS_CF Aspek Perilaku

No Nama Core Secondary

K P KE

1 K001 5 5

2 K002 4,5 6

3 K003 5,75 5

4 K004 5,5 6

5 K005 5,5 5,5

Berikut contoh perhitungan dengan K001 sebagai contoh : NCF = (4.5+5.5) / 2 = 5

NSF = (5) / 1 =5

3. Perhitungan Nilai Total

NTA = X% NCF + X% NSF

Keterangan :

NTA = Nilai total aspek

NCF = Nilai core factor diambil X%

NSF = Nilai secondary factor diambil X%

Untuk lebih jelasnya perhitungan nilai total dapat dilihat pada contoh perhitungan berikut dari masing-masing aspek dengan prosentase 60% dan 40%.

Tabel 24 Nilai Total Aspek Kapasitas Intelektual

No Nama Nilai Total Aspek

PSR KN LP FB IK PC

1 K001 5,2

2 K002 5,066666667

3 K003 5,3

(12)

12 ISSN: 1978-1520

4 K004 5,6

5 K005 5,466666667

Berikut adalah contoh perhitungan dengan K001 sebagai contoh :

NTA= (60%*5.3333333)+(40%*5) = 5,2 Tabel 25 Nilai Total Aspek Sikap Kerja

No Nama Nilai Total Aspek TJ KH PP PS

1 K001 4,2

2 K002 4,8

3 K003 3,8

4 K004 4,4

5 K005 4

Berikut adalah contoh perhitungan dengan K001 sebagai contoh :

NTA= (60%*4)+(40%*4.5) = 4.2 Tabel 26 Nilai Total Aspek Perilaku

No Nama Nilai Total Aspek

K P KE

1 K001 5

2 K002 5,1

3 K003 5,45

4 K004 5,7

5 K005 5,5

Berikut adalah contoh perhitungan dengan K001 sebgai contoh :

NTA= (60%*5)+(40%*5) = 5

4. Perhitungan Perangkingan

NTA = X% Ni + X% Ns+X%Np

Keterangan :

Ni = Nilai Aspek Intelektual Ns = Nilai Aspek Sikap Kerja Np = Nilai Aspek Perilaku

X = Nilai Persen Yang Diinputkan

Tabel 27 Hasil Akhir Proses Profile Matching No Nama Nilai Ranking

1 K001 4,84

2 K002 4,996666667

(13)

3 K003 4,895

4 K004 5,27

5 K005 5,036666667

Berikut contoh perhitungan deng K001 sebagai contoh perhitungan :

Nilai Ranking = (40%*5.2) + (30%*4.2) + (30%*5) = 4.84

Hasil Kecocokan Terbesar Diperoleh dengan Nilai Profile Matching Sebesar 5,27 dengan nama Id K004.

4. KESIMPULAN

1. Sistem pendukung keputusan yang dirancang merupakan sistem pendukung keputusan berbasis komputer yang dapat memberikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan pemilihan karyawan terbaik di PT Suara Merdeka Press.

2. Sistem yang dirancang dapat mengefisiensikan proses pemilihan karyawan terbaik di PT Suara Merdeka Press.

3. Sistem yang dirancang dapat mengurangi penumpukan dokumen

5. SARAN

1. Sistem pemilihan karyawan terbaik dapat dikembangkan untuk segala masalah yang berkaitan dengan sistem pendukung keputusan, bukan hanya untuk sistem pemilihan karyawan terbaik saja.

2. Untuk memecahkan suatu masalah sistem pendukung keputusan dengan metode profile matching bukan satu satunya metode yang dapat digunakan, namun alangkah lebih baik dicoba menggunakan metode yang lainnya untuk mengambil keputusan yang lebih efektif.

6. DAFTAR PUSTAKA

[1] Muchtar Ahmadm, “Peran Strategis Manajer dalam Manajemen SDM”

Universitas Negeri Gorontalo, 2013.

[2] Y. Z. H. L. X. N. N. E.-S. You Li, “A Profile-Matching Method for Wireless Positioning,” IEEE COMUNICATIONS LETTERS , 2016.

[3] R. I. Bahtiar, Sistem Pendukung Keputusan Promosi Kenaikan Jabatan Pada PT Dua Kelinci Pati Dengan Metode Profile Matching, 2015.

[4] N. B. Lilis Sopianti, “Student Major Determination Decision Support System using Profile Matching Method with SMS Gateway Implemention,” ISSN 0854-0675,2015.

[5] Muhammad Irfan Nashrullah, “Sistem Pendukung Keputusan Untuk Rekomendasi Promosi Jabatan Menggunakan Metode Profile Matching dan Electre,” Universitas Jenderal Achmad Yani,, 2016.

(14)

14 ISSN: 1978-1520 [6] K. H. Pambuyun, R. A. Setyawan and B. D. Setiawan, "Sistem Pendukung

Keputusan Seleksi Penerimaan Asisten Praktikum Menggunakan Metode Profile Matching," Universitas Brawijaya, 2013.

[7] Nyimas Artina, “Penerapan Analisis Kebutuhan Metode Use Case pada Metode Pengembangan Terstruktur”, STMIK MDP Palembang, 2006.

[8] Hendy Setiady, “Sistem Informasi Pemesanan Dan Penjualan Berbasis Web Pada Dewi Florist”. STMIK GI MDP, 2014.

[9] Hartatik., 2013, Analisis dan perancangan seleksi pemilihan pegawai untuk suatu jabatan menggunakan metode profile matching, Manajemen Informatika STMIK AMIKOM, Yogyakarta

Gambar

Tabel 3 Besar Nilai Sub Aspek Kriteria
Tabel 4 Range Nilai Standart
Tabel 6 Nilai Sub Kriteria
Tabel 11 Hasil Konversi Nilai Aspek Intelektual  No  Nama  PSR  KN  LP  FB  IK  PC  1  K001  3  4  3  3  5  5  2  K002  1  4  5  4  4  3  3  K003  5  2  3  4  4  2  4  K004  5  4  3  5  5  3  5  K005  4  5  2  4  5  4
+6

Referensi

Dokumen terkait

Tingkat Ancaman Bencana Gempabumi di Desa Muruh Kecamatan Gantiwarno Kabupaten Klaten Termasuk dalam tingkat Tinggi hal ini diperoleh dari hasil perpaduan indeks

Endapan lempung terdapat hampir di semua wilayah dalam Kabupaten Lahat, Endapan lempung (tanah liat) yang terdapatnya tidak jauh dari jalan raya sebagian telah dimanfaatkan oleh

Hal yang penulis amati dan dapat dijadikan indikator dari dampak tayangan Karma adalah masyarakat desa Srikaton menjadi terdorong untuk melakukan sesuatu yang tidak

Projekti on muuttanut yritysten toimintatapoja ja sillä on ollut konkreettisia vaikutuksia yritysten toimintaan.. Haastatellut yritykset näkivät projektin

Pangeran Mangkunegara dan atas usul dari Patih danureja, Paku Buwono II.. memerintahkan penangkapan terhadap Pangeran Mangkunegara beserta

Dari hasil penelitian KIM dkk (15), menunjukkan amplifikasi dengan first round- nested PCR menggunakan primer TB 1 dan TB2 pada 48 isolat klinik hasil identifikasi dengan tes

Saran yang dapat diberikan setelah melihat hasil dari penelitian ini adalah : a) Penggunaan produk papan partikel jerami dianjurkan untuk kebutuhan interior, panel

britis endorser berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian, maka hipotesis kedua yang menyatakan bahwa selebritis endorser berpengaruh signifi- kan terhadap