PANDUAN
PENYELENGGARAAN PROGRAM
COMMUNITY COLLEGE
(PERGURUAN TINGGI KOMUNITAS)
TAHUN ANGGARAN
DIREKTORAT PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
2011
ii
Tim Penyusun Model Pembelajaran
Community College (Perguruan Tinggi Komunitas)
1. Bambang Soehendro 2. Eko Indrajit
3. Illah Sailah 4. Imam B. Prasojo 5. Moch. Munir 6. Muh. Nurdin 7. Nizam
8. Ridwan Roy. T.
9. Rizal Z. Tamin
10. Syafrida Manuwoto
Panduan Penyelenggaraan Program Community College (Perguruan Tinggi Komunitas) Tahun Anggaran 2011
Latar Belakang hal. C
I. Latar Belakang
Memasuki era ekonomi berbasis pengetahuan, kebutuhan akan sumber daya manusia yang trampil dan terdidik menjadi semakin meningkat. Kebutuhan dimaksud bukan hanya datang dari dalam negeri namun juga berasal dari berbagai belahan dunia. Sementara itu, struktur pasar tenaga kerja yang ada menunjukkan adanya spesifikasi dan spesialiasi bidang keterampilan yang menuntut adanya pendidikan khusus yang merupakan kelanjutan dari pendidikan menengah atas (post secondary education).
Di sisi lain, kebutuhan masyarakat akan akses pada pendidikan post secondary level dirasakan semakin meningkat. Hal ini perlu direspon oleh pemerintah dalam bentuk perluasan akses bagi masyarakat untuk mengenyam pendidikan setelah pendidikan jenjang menengah atas.
Dalam rangka pembangunan ekonomi nasional melalui penguatan ekonomi daerah, kebutuhan sumber daya terdidik dan trampil sebagaimana disebutkan di atas, seyogyanya dikembangkan bersama dengan pemerintah daerah. Hal ini dimaksudkan bukan hanya untuk meningkatkan peran daerah dalam pengembangan sumber daya manusia (human capital) namun sekaligus juga untuk meningkatkan relevansi program pengembangan dengan kebutuhan spesifik dan strategi pembangunan di masing-‐
masing daerah. Tantangan di atas dapat diantisipasi dengan pendirian Community College (Perguruan Tinggi Komunitas).
Community College (Perguruan Tinggi Komunitas) adalah pendidikan tinggi di daerah (kabupaten dan kota) dengan lama pendidikan 1 sampai dengan 2 tahun dengan focus pada pendidikan terapan.
Pengembangan Community College (Perguruan Tinggi Komunitas) merupakan kebijakan Kementerian Pendidikan Nasional untuk (1) memberikan peluang kepada masyarakat luas untuk meningkatkan kemampuan teknis sesuai dengan potensi yang dimliki daerah, (2) mendorong pembangunan dan perekonomian, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat daerah, (3) meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) pendidikan tinggi dalam rangka memperluas dan memeratakan pendidikan tinggi,
Pengembangan Community College (Perguruan Tinggi Komunitas) perlu dilakukan dengan memberdayakan seluruh stakeholders yang mencakup antara lain: pemerintah (Kementerian Pendidikan Nasional, Kementerian Tenaga Kerja, kementerian teknis, dan lembaga pemerintah non-‐kementerian -‐
LPNK lainnya), pemerintah propinsi, kabupaten, dan kota, yayasan atau kelompok masyarakat yang telah melaksanakan Community College (Perguruan Tinggi Komunitas), perguruan tinggi, masyarakat industri, dan masyarakat umum lainnya di daerah kabupaten dan kota. Pengembangan Community College (Perguruan Tinggi Komunitas) perlu dilakukan secara sistematis dan terencana dalam suatu tahapan untuk mendapatkan dukungan dan kontribusi seluruh stakeholders dan menjamin pencapaian tujuan.
Menyadari akan tantangan di atas dan dengan memperhatikan pengalaman di berbagai Negara, Direktorat Jenderal Pendidikan tinggi, bermaksud menyiapkan Panduan untuk penyusunan proposal penyelenggaraan program pendidikan Community College (Perguruan Tinggi Komunitas) pada jenjang Pendidikan Tinggi.
Tujuan dan Deskripsi Program hal. D
II. Tujuan dan Deskripsi Program A. Tujuan Pengembangan Community College (Perguruan Tinggi
Komunitas)
Tujuan umum penyelenggaraan Community College (Perguruan Tinggi Komunitas) di Indonesia adalah untuk meningkatkan partisipasi atau jumlah masyarakat daerah yang mengikuti pendidikan tinggi.
Tujuan khusus pengembangan Community College (Perguruan Tinggi Komunitas) adalah untuk:
a. Menyiapkan tenaga kerja daerah setempat.
b. Menghindari disparitas dan membangun integrasi sosial dalam rangka memperkokoh persatuan bangsa.
c. Memberikan kesempatan kepada pekerja lokal berpendapatan rendah untuk meningkatkan kompetensinya.
d. Memperluas akses pendidikan tinggi kepada siswa di kabupaten dan kota.
B. Deskripsi Program
Community College (Perguruan Tinggi Komunitas) dirancang untuk masyarakat luas baik yang sudah dan/atau belum bekerja, pekerja berpenghasilan rendah, dan masyarakat umum setempat yang memerlukan peningkatan keterampilan teknis (life skills) sehingga mereka mampu bekerja dan/atau memperbaiki kualitas pekerjaan yang sudah ditekuninya. Bidang ilmu dan keterampilan Community College (Perguruan Tinggi Komunitas) perlu disesuaikan untuk mendukung kegiatan pembangunan dan perekonomian setempat. Lapangan kerja potensial yang dapat dimasuki oleh lulusan Community College (Perguruan Tinggi Komunitas) mencakup antara lain:
(1) Bidang Industri:
-‐ Industri konstruksi;
-‐ Industri manufaktur;
-‐ Industri perikanan;
-‐ Industri pertanian;
-‐ Industri peternakan;
-‐ Industri perkebunan;
-‐ Teknologi informasi;
(2) Bidang Pelayanan Kesehatan:
-‐ Perawat dan asisten perawat (registered nurse, practical nurse);
-‐ Medical personnel; medical records keepers;
-‐ Health information specialist;
-‐ Perawat orang tua;
-‐ Teknisi peralatan kesehatan (radiation technician, respiratory therapist, rehabilitation therapist, surgical technician, nuclear medical personnel, dll.);
(3) Bidang Pelayanan Jasa:
-‐ Perbankan -‐ Transportasi -‐ Pariwisata -‐ Pendidikan
-‐ Industri jasa (pariwisata, pelayanan dan therapist kecantikan, administrasi dan manajemen perkantoran, dll.)
Panduan Penyelenggaraan Program Community College (Perguruan Tinggi Komunitas) Tahun Anggaran 2011
OUTPUT DAN OUTCOME hal. E
-‐ Kerajinan tangan, dll.
III. OUTPUT DAN OUTCOME
Output
Output kegiatan ini adalah terciptanya program pendidikan Community College (Perguruan Tinggi Komunitas) yang gayut dengan permasalahan dan kebutuhan daerah serta berkualitas sehingga lulusan akan lebih kompeten yang relevan dengan potensi daerah.
Outcome
Outcome kegiatan ini adalah:
a. Meningkatnya relevansi dan mutu pendidikan dan pembelajaran Community College (Perguruan Tinggi Komunitas) di Perguruan Tinggi.
b. Meningkatnya kompetensi lulusan Community College (Perguruan Tinggi Komunitas) dan meningkatnya lulusan yang bekerja di sektor tertentu sesuai kebutuhan daerah masing-‐masing.
c. Meningkatnya minat mahasiswa dalam meningkatkan skill untuk membangun daerah setempat.
d. Meningkatnya mutu, relevansi, dan citra Community College (Perguruan Tinggi Komunitas) di Perguruan Tinggi.
e. Meningkatnya kemandirian dan daya saing masing-‐masing daerah di Indonesia.
IV. MODALITAS IMPLEMENTASI
Program ini merupakan bagian dari komitmen Kementerian Pendidikan Nasional melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dalam implementasi pengembangan Community College (Perguruan Tinggi Komunitas) dan peningkatan peran kabupaten/kota dalam menunjang pendidikan tinggi dan kesiapan tenaga kerja daerah.
PT yang dapat mengajukan proposal adalah institusi yang memenuhi persyaratan kelayakan sebagai berikut:
1) Ada penugasan dari Ditjen Dikti, untuk bidang keahlian spesifik;
2) Memiliki mitra kerja yang mendukung penyelenggaraan program Community College (Perguruan Tinggi Komunitas);
3) Relevan dengan kebutuhan pihak mitra;
4) Program sudah berlangsung dan/atau siap untuk operasional;
5) Bersedia menambah daya tampung sebesar 15% dari penerimaan mahasiswa yang sudah ada.
Besaran Dana Hibah hal. F
V. Besaran Dana Hibah
Perguruan tinggi diharapkan mengajukan proposal satu perguruan tinggi hanya dapat mengajukan maksimum tiga proposal (tiga program keahlian) dan diurutkan berdasarkan prioritas, dengan sasaran perguruan tinggi sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya.
Anggaran yang diajukan dalam proposal harus didasari pertimbangan yang kuat serta mencerminkan kebutuhan dan kemampuan perguruan tinggi untuk mengelolanya dengan penuh tanggung-jawab. Anggaran yang diajukan maksimum Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah).
VI. Format Proposal
Satu PT hanya dapat menyampaikan maksimum tiga proposal. Penulisan Proposal harus mengikuti struktur dan format sebagaimana terlampir.
VII. Jadwal Pemasukan Proposal
Usulan Program Penyelenggaraan Pembelajaran Community College (Perguruan Tinggi Komunitas) Tahun 2011 akan diproses mengikuti jadwal berikut:
JADWAL SELEKSI PENERIMA BANTUAN COMMUNITY COLLEGE (PERGURUAN TINGGI KOMUNITAS)
No Kegiatan Tanggal/Waktu
1 Pengiriman surat ke Perguruan Tinggi disertai Penyampaian Panduan Penyelenggaraan
Community College (Perguruan Tinggi Komunitas) oleh penerima bantuan
12 September 2011
2 Deadline Pemasukan Proposal Community College
(Perguruan Tinggi Komunitas) di Dikti 23 September 2011 3 Desk Evaluasi 26 September 2011 4 Penetapan 10 program studi Pelaksana
Community College (Perguruan Tinggi Komunitas) 27 September 2011 5 Pengumuman Penyelenggaraan Community
College (Perguruan Tinggi Komunitas) 28 September 2011 6 Penandatanganan Kontrak 5 Oktober 2011 7 Monitoring dan evaluasi 7-‐11 November 2011 8 Penyampaian laporan akhir dari pelaksana
Community College (Perguruan Tinggi Komunitas) 15 Desember 2011
VIII. Administrasi Hibah
Proposal yang diajukan dicetak dalam kertas ukuran A4 dengan font standar ukuran 12 pt, sesuai format isian pada Lampiran. Format Isian dan softcopy direkam pada 1 CD (dengan format PDF) disampaikan ke alamat di bawah ini:
Panduan Penyelenggaraan Program Community College (Perguruan Tinggi Komunitas) Tahun Anggaran 2011
Administrasi Hibah hal. G
Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi – Kemdiknas Komplek DIKNAS, Gedung D lantai 7.
Jl. Pintu Satu – Senayan, Jakarta Pusat 10002 Telepon: (21)57946073, Fax (021)57946072 Email: bpembelajaran@yahoo.com
pada tanggal seperti tersebut dalam tabel di atas paling lambat pukul 17.00 WIB. Informasi mengenai program hibah ini dapat dilihat pada situs http://www.dikti.kemdiknas.go.id
Administrasi Hibah hal. H
Lampiran Format Isian
DIREKRORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
FORMULIR ISIAN UNTUK PENYELENGGARAAN
DIPLOMA 1 (D1) DAN DIPLOMA 2 (D2) BIDANG KEAHLIAN KHUSUS Perguruan Tinggi
Pengusul :
Nama Program
Keahlian yang
Diusulkan
:
Alasan Pemilihan Program Keahlian :
Mitra Kerja :
Komitmen Mitra Kerja Terhadap Lulusan
:
Metode Penerimaan Mahasiswa Baru :
Jumlah mahasiswa Angkatan 2011
Jumlah tambahan mahasiswa > 15 % setelah mendapat bantuan
:
:
………. (mahasiswa)
………(mahasiswa)
Sarana/Prasarana
PT :
Panduan Penyelenggaraan Program Community College (Perguruan Tinggi Komunitas) Tahun Anggaran 2011
Administrasi Hibah hal. I
Sarana/Prasarana
Mitra :
Struktur Organisasi Penyelenggara
Program Diploma*
:
Daftar
Dosen/Instruktur Dari PT
Daftar
Dosen/Instruktur Dari Mitra
:
:
Kurikulum* :
Rencana on The job Training (Tempat) :
Administrasi Hibah hal. J
Tempat Bekerja
Lulusan :
Rencana Anggaran
Kegiatan* :
Mengetahui, Rektor,
(………..………) NIP:
……….,………2011
Penanggungjawab pengusul program
(………..) NIP:
*) Dapat dilampirkan