• Tidak ada hasil yang ditemukan

INPUT VENDOR PPN WAPU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "INPUT VENDOR PPN WAPU"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

INPUT VENDOR PPN WAPU

Sebelum input vendor PPN Wapu, terlebih dahulu lakukan setting Account Set AP nya terlebih dahulu. Setting Account Set untuk Account Wapu ini hanya dilakukan satu kali saja.

Jika Account Set Wapu sudah dibuat. Untuk berikutnya, input Vendor PPN sebagaimana mestinya. Adapun langkah-langkah Setting Account Set Wapu adalah sebagai berikut :

1. Buka Program Accpac  masuk ke modul AP  A/P Setup  Account Set

2. Isi Account Set Code dengan format berikut :

991122

9 9 1 1 2 2

1 2 3 4 5 6 1 - 2 = isi dengan 99 (kode Acc Set AP Wapu)

3 - 6 = 4 digit terakhir kode proyek (misal jika 221401 maka 4 digit terakhirnya adalah 1401)

3. Isi Field Description dengan HUTANG PPN REKANAN WAPU

4. Field Payable Control, Purchase Discount dan Prepayment diisi dengan kode PPN Wapu (20105-kode proyek)

(2)

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di gambar berikut ini :

5. Klik Add

6. Klik Previous (atau tanda panah kiri), rubah :

 HUTANG PPN REKANAN BTL menjadi HUTANG PPN REKANAN BTL (NON WAPU), klik Save, klik tanda panah kiri

 HUTANG PPN REKANAN SUBKONT menjadi HUTANG PPN REKANAN SUBKONT (NON WAPU), klik Save, klik tanda panah kiri

 HUTANG PPN REKANAN PEMASOK menjadi HUTANG PPN REKANAN PEMASOK (NON WAPU), klik Save

7. Close

(3)

INPUT VENDOR PPN SUPPLIER/SUBKONT/BL BTL (WAPU) Berikut langkah-langkah dalam input Vendor PPN Wapu:

1. Masuk ke modul AP  A/P Vendors  Vendors

2. Klik New atau gambar bertanda kertas putih seperti gambar diatas

3. Untuk Vendor Number diisi dengan kode tertentu (12 digit) ketentuannya sebagai berikut misalnya :

8221122A0234

8 2 2 1 1 2 2 A 0 2 3 4

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 = Kelompok Vendor ( 7 untuk PPN Non Wapu dan 8 untuk Wapu) 2 - 7 = Kode Proyek

8 = Kode Abjad ( Huruf Awal Nama Vendor ) 9 - 12 = Kode Nomor Urut Vendor

Keterangan = Digit ke 8 s.d 12 diberikan / diminta oleh Divisi Akuntansi Kantor Pusat (biasanya dikirim dalam bentuk Update Vendor Gabungan oleh divisi)

4. Vendor Name diisi dengan Nama Vendor (diawali dengan nama vendor, baru diisi PT/CV/UD) misal : ADHIMIX PRECAST PT, SEVINA MANDIRI CV

(4)

5. Group Code diisi dengan Kelompok Vendor dengan 8 6. Address line 1 - 2 diisi dengan Alamat lengkap Vendor

7. Address line 3 diisi dengan nomor NPWP Vendor (tanpa tanda baca, misal : 010612109062000)

8. Address line 4 diisi dengan Nama Pemegang Rekening Bank dari vendor 9. City diisi dengan Alamat Kota domisili vendor

10. Fax diisi dengan Alamat email vendor

11. Email diisi dengan Bank Account vendor misalnya Bank Mandiri, BCA dst. Sertakan juga Cabang mana. Misal : Bank Mandiri Cabang Pasar Rebo

12. Website diisi dengan Nomor Rekening Bank dari Vendor (diisi dengan angka tanpa tanda baca) misal : 1010006671000, jika vendor memiliki lebih dari satu nomor rekening, yang diisi di form ini hanya satu nomor satu rekening saja

13. Klik Add

(5)

14. Klik Processing

15. Klik finder untuk Account Set (tanda bergambar kaca pembesar)

16. Karena dalam kasus ini vendor PPN Wapu maka pilih Hutang PPN Rekanan WAPU seperti gambar diatas

17. Klik Select 18. Klik Add

(6)

INPUT VENDOR PPN SUPPLIER NON WAPU

Berikut langkah-langkah dalam input vendor Supplier Non Wapu:

19. Masuk ke modul AP  A/P Vendors  Vendors

20. Klik New atau gambar bertanda kertas putih seperti gambar diatas

21. Untuk Vendor Number diisi dengan kode tertentu (12 digit) ketentuannya sebagai berikut misalnya :

7221122A0234

7 2 2 1 1 2 2 A 0 2 3 4

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 = Kelompok Vendor ( 7 untuk PPN Non Wapu dan 8 untuk Wapu) 2 - 7 = Kode Proyek

8 = Kode Abjad ( Huruf Awal Nama Vendor ) 9 - 12 = Kode Nomor Urut Vendor

Keterangan = Digit ke 8 s.d 12 diberikan / diminta oleh Divisi Akuntansi Kantor Pusat (biasanya dikirim dalam bentuk Update Vendor Gabungan oleh divisi)

22. Vendor Name diisi dengan Nama Vendor (diawali dengan nama vendor, baru diisi PT/CV/UD) misal : ADHIMIX PRECAST PT, SEVINA MANDIRI CV

(7)

23. Group Code diisi dengan Kelompok Vendor dengan 7 24. Address line 1 - 2 diisi dengan Alamat lengkap Vendor

25. Address line 3 diisi dengan nomor NPWP Vendor (tanpa tanda baca, misal : 010612109062000)

26. Address line 4 diisi dengan Nama Pemegang Rekening Bank dari vendor 27. City diisi dengan Alamat Kota domisili vendor

28. Fax diisi dengan Alamat email vendor

29. Email diisi dengan Bank Account vendor misalnya Bank Mandiri, BCA dst. Sertakan juga Cabang mana. Misal : Bank Mandiri Cabang Pasar Rebo

30. Website diisi dengan Nomor Rekening Bank dari Vendor (diisi dengan angka tanpa tanda baca) misal : 1010006671000, jika vendor memiliki lebih dari satu nomor rekening, yang diisi di form ini hanya satu nomor satu rekening saja

31. Klik Add

(8)

32. Klik Processing

33. Klik finder untuk Account Set (tanda bergambar kaca pembesar)

34. Karena dalam kasus ini vendor sebagai pemasok/supplier Non Wapu maka pilih Hutang PPN Rekanan Pemasok seperti gambar diatas

35. Klik Select 36. Klik Add

(9)

INPUT VENDOR PPN SUBKONT NON WAPU

Berikut langkah-langkah dalam input vendor Subkont Non Wapu:

1. Masuk ke modul AP  A/P Vendors  Vendors

2. Klik New atau gambar bertanda kertas putih seperti gambar diatas

3. Untuk Vendor Number diisi dengan kode tertentu (12 digit) ketentuannya sebagai berikut misalnya :

7221122A0234

7 2 2 1 1 2 2 A 0 2 3 4

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 = Kelompok Vendor ( 7 untuk PPN Non Wapu dan 8 untuk Wapu) 2 - 7 = Kode Proyek

8 = Kode Abjad ( Huruf Awal Nama Vendor ) 9 - 12 = Kode Nomor Urut Vendor

Keterangan = Digit ke 8 s.d 12 diberikan / diminta oleh Divisi Akuntansi Kantor Pusat (biasanya dikirim dalam bentuk Update Vendor Gabungan oleh divisi)

4. Vendor Name diisi dengan Nama Vendor (diawali dengan nama vendor, baru diisi PT/CV/UD) misal : ADHIMIX PRECAST PT, SEVINA MANDIRI CV

(10)

5. Group Code diisi dengan Kelompok Vendor dengan 7 6. Address line 1 - 2 diisi dengan Alamat lengkap Vendor

7. Address line 3 diisi dengan nomor NPWP Vendor (tanpa tanda baca, misal : 010612109062000)

8. Address line 4 diisi dengan Nama Pemegang Rekening Bank dari vendor 9. City diisi dengan Alamat Kota domisili vendor

10. Fax diisi dengan Alamat email vendor

11. Email diisi dengan Bank Account vendor misalnya Bank Mandiri, BCA dst. Sertakan juga Cabang mana. Misal : Bank Mandiri Cabang Pasar Rebo

12. Website diisi dengan Nomor Rekening Bank dari Vendor (diisi dengan angka tanpa tanda baca) misal : 1010006671000, jika vendor memiliki lebih dari satu nomor rekening, yang diisi di form ini hanya satu nomor satu rekening saja

13. Klik Add

(11)

14. Klik Processing

15. Klik finder untuk Account Set (tanda bergambar kaca pembesar)

16. Karena dalam kasus ini vendor sebagai subkont Non Wapu maka pilih Hutang PPN Rekanan Subkont seperti gambar diatas

17. Klik Select 18. Klik Add

(12)

INPUT VENDOR PPN BL BTL NON WAPU

Berikut langkah-langkah dalam input vendor Subkont Non Wapu:

19. Masuk ke modul AP  A/P Vendors  Vendors

20. Klik New atau gambar bertanda kertas putih seperti gambar diatas

21. Untuk Vendor Number diisi dengan kode tertentu (12 digit) ketentuannya sebagai berikut misalnya :

7221122A0234

7 2 2 1 1 2 2 A 0 2 3 4

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 = Kelompok Vendor ( 7 untuk PPN Non Wapu dan 8 untuk Wapu) 2 - 7 = Kode Proyek

8 = Kode Abjad ( Huruf Awal Nama Vendor ) 9 - 12 = Kode Nomor Urut Vendor

Keterangan = Digit ke 8 s.d 12 diberikan / diminta oleh Divisi Akuntansi Kantor Pusat (biasanya dikirim dalam bentuk Update Vendor Gabungan oleh divisi)

22. Vendor Name diisi dengan Nama Vendor (diawali dengan nama vendor, baru diisi PT/CV/UD) misal : ADHIMIX PRECAST PT, SEVINA MANDIRI CV

(13)

23. Group Code diisi dengan Kelompok Vendor dengan 7 24. Address line 1 - 2 diisi dengan Alamat lengkap Vendor

25. Address line 3 diisi dengan nomor NPWP Vendor (tanpa tanda baca, misal : 010612109062000)

26. Address line 4 diisi dengan Nama Pemegang Rekening Bank dari vendor 27. City diisi dengan Alamat Kota domisili vendor

28. Fax diisi dengan Alamat email vendor

29. Email diisi dengan Bank Account vendor misalnya Bank Mandiri, BCA dst. Sertakan juga Cabang mana. Misal : Bank Mandiri Cabang Pasar Rebo

30. Website diisi dengan Nomor Rekening Bank dari Vendor (diisi dengan angka tanpa tanda baca) misal : 1010006671000, jika vendor memiliki lebih dari satu nomor rekening, yang diisi di form ini hanya satu nomor satu rekening saja

31. Klik Add

(14)

32. Klik Processing

33. Klik finder untuk Account Set (tanda bergambar kaca pembesar)

34. Karena dalam kasus ini vendor sebagai Vendor BL BTL Non Wapu maka pilih Hutang PPN Rekanan BTL seperti gambar diatas

35. Klik Select 36. Klik Add

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis menunjukan luas lahan sawah yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi penduduk Kecamatan Ciemas hingga tahun 2035 adalah sebesar 1.174,13

Kesetaraan Mata Kuliah Kurikulum 2009 Program Studi Sistem Informasi/S1 Keterangan :. W = Wajib

Seiring berkembangnya digitalisasi di Indonesia, banyak gerakan radikalisme Islam yang mempublish doktrin-doktrin agama secara radikal dalam laman website maupun

Namun demikian, hingga saat ini kondisi perekonomian sebagian besar wilayah di kawasan perbatasan tersebut masih relatif tertinggal jika dibandingkan dengan

Apabila permohonan HSBC Personal Loan saya disetujui, maka saya sebagai nasabah HSBC setuju data nasabah dan pinjaman saya dilaporkan ke dalam Sistem Informasi Debitur Bank

penelitiannya. Penulis merumuskan hipotesis sementara dari penelitiannya, dimana terdapat hubungan perilaku organisasi kemahasiswaan di lingkungan.. fakultas keguruan

Produk ini tidak reaktif dalam kondisi penggunaan, penyimpanan, dan transportasi yang normal.

Diet dan gaya hidup dapat menurunkan kadar LDL dan meningkatkan kadar HDL dalam plasma, sehingga dapat disimpulkan bahwa kadar kolesterol yang tinggi dalam darah