kn 603 slide 7. aspek administrasi dalam pendaftaran tanah
Teks penuh
Dokumen terkait
Penjelasan tentang rechtsverweking ini diuraikan dalam Pasal 32 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 yang menegaskan bahwa dalam hal atas suatu bidang
b) Pendaftaran hak-hak atas tanah dan peralihan hak-hak tersebut. c) Pemberian surat-surat tanda bukti hak, yang berlaku sebagai alat pembuktian yang kuat. Oleh karena
Pendaftaran hak atas tanah di jalankan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan setelah melalui Badan Pertanahan Nasional (BPN) baru didaftarkan kepada Pejabat
Pembukuan hak untuk pendaftaran tanah pertama kali secara sistematik, dalam hal ini baik penegasan konversi dan pengakuan hak maupun penetapan pemberian haknya selesai diproses yang
(1) Setiap uang pemasukan yang diwajibkan kepada penerima hak atas pemberian sesuatu hak atas Tanah Negara oleh pejabat yang berwenang, baik yang bersifat pemberian hak
Oleh Instalasi Pemerintah, badan hukum atau perseorangan bukan warga masyarakat hukum adat yang bersangkutan dengn hak atas tanah menurut ketentuan Undang-Undang Pokok Agraria
Akan tetapi pendaftaran tanah pada kenyataannya masih belum dapat sepenuhnya memberikan jaminan kepastian hukum terhadap pemegang hak yang bersangkutan dikarenakan
• Pemegang dasar penguasaan atas tanah merupakan pihak yang memiliki alat bukti yang diterbitkan oleh pejabat yang berwenang yang membuktikan adanya penguasaan yang bersangkutan •