PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP NASABAH PERUSAHAAN PIALANG BERJANGKA
ANAK AGUNG GEDE MAHENDRA NIM. 0916051085
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR 2016
SKRIPSI
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP NASABAH PERUSAHAAN PIALANG BERJANGKA
Skripsi ini dibuat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Udayana
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR 2016
i
Lembar Persetujuan Pembimbing
SKRIPSI INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL :
Pembimbing I
I Gst. Ayu Puspawati., SH., MH NIP. 19510624 197903 2 001
Pembimbing II
Ida Bagus Putu Sutama, SH., M.Si NIP. 19570613 198601 1 005
ii
iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
Dengan ini penulis menyatakan bahwa Karya Ilmiah/Penulisan Hukum/Skripsi ini merupakan hasil karya asli penulis. Tidak terdapat kaya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi manapun, dan sepanjang ilmu pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh penulis lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar bacaan.
Apabila Karya Ilmiah/Penulisan Hukum/Skripsi ini terbukti merupakan duplikasi atau plagiasi dari karya penulis lain dan/atau dengan sengaja mengajukan karya atau pendapat yang merupakan hasil karya penulis lain, maka penulis bersedia menenma sanksi hukum yang berlaku.
Demikian surat pernyataan ini saya buat sebagai pertanggung jawaban ilmiah tanpa ada paksaan dari maupun tekanan dari pihak manapun.
Denpasar, Juni 2015 Yang menyatakan
A.A. Gede Mahendra NIM. 0916051085
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas rahmat- Nya skripsi penulis yang berjudul “PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP NASABAH PERUSAHAAN PIALANG BERJANGKA” dapat diselesaikan dengan baik.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa hasil karya ini masih terdapat banyak kekurangan baik dalam isi maupun teknik penulisannya, karena terbatasnya kemampuan dan pengalaman yang penulis miliki. Sekalipun demikian besar harapan penulis semoga skripsi ini memenuhi kriteria sebagai syarat untuk menyelesaikan pendidikan Sarjana Strata Satu (SI) Program Studi Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Udayana.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapat bantuan, nasehat, dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat :
1. Bapak Prof. Dr. I Gusti Ngurah Wairocana, SH.,MH, Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana.
2. Bapak Ketut Sudiartha, SH.,MH, Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas Udayana.
3. Bapak I Wayan Bela Siki Layang, SH.,MH, Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Udayana.
v
4. Bapak I Wayan Suardana, SH,MH, Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Udayana.
5. Bapak AA. Oka Parvvata, SH,M.Si, Ketua Program Ekstensi Fakultas Hukum Universitas Udayana.
6. Bapak AA. Ngr. Yusadarmadi, SH,MH, Pembimbing Akademik Fakultas Hukum Universitas Udayana.
7. Ibu I Gst. Ayu Puspawati, SH., MH Pembimbing I yang telah banyak memberikan petunjuk-petunjuk, dan pertimbangan dalam penulisan skripsi ini.
8. Bapak Ida Bagus Putu Sutama, SH., M.Si Pembimbing II yang telah banyak memberikan petunjuk-petunjuk, dan penimbangan dalam penulisan skripsi ini.
9. Bapak / Ibu Dosen baik yang mengajar penulis ataupun tidak, penulis ucapkan terima kasih atas segala bantuannya dalam memberikan ilmu pengetahuan sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.
10. Bapak / Ibu Pegawai Administrasi, Tata Usaha, dan Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah membantu dan memberikan kemudahan segala urusan administrasi selama penulis menempuh perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas Udayana.
11. Kepada kedua orang tua penulis (IGA Rai Putra dan Lehai Salili, serta adik- adik A.A. Alit Sasmara), atas bantuan moril dan materiil sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
12. Semua teman-teman yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah berjuang memberikan semangat selama kuliah di Fakultas Hukum Universitas Udayana.
vi
Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna bagi perkembangan ilmu hukum pada khususnya dan juga pembaca pada umumnya.
Saran ataupun kritik yang membantu sangat diharapkan demi kesempurnaan skripsi ini.
Denpasar, Juni 20 I5
Penulis
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI SKRIPSI ... iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN... iv
KATA PEN GANTAR ... v
DAFTAR ISI ... viii
ABSTRAK ... xi
ABSTRACT ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Rumusan Masalah ... 4
1.3. Ruang Lingkup Masalah ... 4
1.4. Originalitas Penelitian ... 5
1.5. Tujuan Penelitian ... 5
1.6. Manfaat Penelitian ... 6
1.7. Landasan Teoritis ... 7
1.8. Metode Penelitian... 8
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERLINDUNGAN HUKUM, NASABAH DAN PERUSAHAAN PIALANG BERJANGKA ... 12
2.1 Pengertian Perlindungan Hukum ... 12
2.2 Pengertian Nasabah ... 15
viii
2.3 Pengertian Perusahaan Pialang Dan Pihak-Pihak Yang Terkait Dengan Perusahaan Pialang... 16
BAB III PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP NASABAH
PERUSAHAAN PIALANG BERJANGKA YANG
DIBUBARKAN ... 28 3.1 Ketentuan Hukum Yang Mengatur Tentang Perusahaan
Pialang Berjangka ... 28 3.2 Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Dibubarkan Perusahaan
Pialang Berjangka ... 31 3.3 Perlindungan Hukum Terhadap Nasabah Perusahaan
Pialang Berjangka ... 34
BAB IV TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN PIALANG
BERJANGKA YANG DIBUBARKAN TERHADAP
NASABAH ... 39 4.1 Bentuk Penanggung Jawaban Perusahaan Pialang
Berjangka Yang Dibubarkan Terhadap Nasabah ... 39 4.2 Akibat Hukum Dari Kelalaian Dalam Memenuhi Tanggung
Jawab Terhadap Nasabah ... 41 4.3 Upaya Hukum Yang Dilakukan Akibat Tidak Terpenuhinya
Tanggung Jawab Oleh Perusahaan Pialang Berjangka ... 44
ix
BAB V PENUTUP ... 47 5.1 Kesimpulan ... 47 5.2 Saran ... 48 DAFTAR BACAAN
x
ABSTRAK
Tulisan yang berjudul perlindungan hukum terhadap nasabah perusahaan pialang berjangka mengangkat permasalahan tentang bagaimanakah perlindungan hukum terhadap nasabah perusahaan pialang berjangka yang dibubarkan dan serta tanggung jawab dari perusahaan pialang berjangka yang dibubarkan terhadap nasabahnya.
Akibat dari pelanggaran-pelanggaran aturan yang di buat oleh perusahaan pialang dapat mengakibatkan pencabutan ijin perusahaan oleh lembaga Negara dan karena modal dari nasabah yang ada pada perusahaan pialang adalah bagian dari perusahaan, maka pencabutan ijin ini dapat merugikan pihak nasabah ataupun masyarakat.
Dengan mengunakan metode penelitian yuridis empiris dan yuridis normatif dengan menganalisa terhadap peraturan undang-undang Nomor 32 tahun 1997 tentang perdagangan berjangka dan komoditi serta melakukan pendekatan dengan penilitian di lapangan ditujukan pada penerapan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku telah memperoleh kesimpulan bahwa Perlindungan hukum terhadap nasabah perusahaan pialang berjangka yang dibubarkan merupakan hak dari setiap nasabah ataupun masyarakat yang diberikan oleh Negara dan dijalankan oleh lembaga Negara dalam hal perdagangan berjangka komoditi yaitu badan pengawas perdagangan berjangka dan komoditi (BAPPEBTI) yang secara aktif mengeluarkan berbagai regulasi dan peraturan untuk menjaga kepentingan para pihak dalam kegiatan perdagangan berjangka dan komoditi, dengan wewenang yang diberikan kepada bappebti maka masyarakat atau nasabah mendapatkan perlindungan secara represif dan preventif.
Kata kunci: perlindungan hukum, perusahaan, nasabah, perdagangan berjangka
xi
ABSTRACT
Article titled legal protection against customers futures brokerage firm dissolved raised issues about how the legal protection of the customers' futures brokerage firm was dissolved and as well as the responsibility of the futures brokerage firm dissolved to its customers.
As a result of violations of rules that are made by the brokerage company can result in revocation of the company by the State agency and therefore capital from existing customers at the brokerage firm is part of the company, the revocation of this license could harm customers or to the public.
By using methods of empirical juridical and normative by analyzing the rule of law Number 32 of 1997 on trade futures and commodities and made approaches to the field research aimed at the implementation of applicable laws have obtained the conclusion that the protection of the law against customers futures brokerage firm dissolved is the right of every customer or society granted by the state and run by the State agency in the case of commodity futures trading is the regulatory body trade futures and commodities (BAPPEBTI) are actively issued various rules and regulations to safeguard the interests of the parties in the futures business and commodity, with the authority granted to the Bappebti then the public or customers get protection in repressive and preventive.
Keywords : legal protection , the company , its customers, trading futures
xii