• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Sendawar, 5 Februari 2018 Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Kutai Barat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Sendawar, 5 Februari 2018 Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Kutai Barat"

Copied!
96
0
0

Teks penuh

(1)

(2) KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM ini disusun sebagai sarana pertanggungjawaban kepada Bupati Kutai Barat dan stakeholders lainnya, serta sebagai sarana evaluasi Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM dalam memperbaiki kinerjanya dimasa depan. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini secara garis besar berisikan informasi mengenai rencana kinerja dan capaian kinerja tahun Anggaran 2017. Kemudian evaluasi atas capaian kinerja, termasuk evaluasi atas capaian tiap-tiap indikator kinerja dengan demikian akan segera diketahui baik keberhasilan maupun kegagalan pelaksanaan visi dan misi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Berkaitan dengan Penyusunan Laporan Kinerja ini, disadari masih banyak terdapat kekurangan-kekurangan dalam penyajian maupun substansi materi yang disampaikan, akan tetapi itu semua tidaklah mengurangi maksud dan tujuan dari laporan ini, sehingga dapat memulai peningkatan akuntabilitas instansi yang diharapkan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Barat dan Masyarakat.. Sendawar, 5 Februari 2018 Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Kutai Barat. SALOMON SARTONO, SE,M.Si Pembina NIP. 19690106 200112 1002. No 1 2. Nama Nopandel,S.Sos,MM Yulpina, SE. Jabatan Sekretaris Kasubbag Program & Keuangan. Paraf. i.

(3) DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR……………………………………………………………..…………………. i. DAFTAR ISI……………………………………………………………………...………………... DAFTAR TABEL …………………………………………………………………………………. DAFTAR GRAFIK …………………………………………………………………………………. ii iii iii. BAB. I A. B. C. D. PENDAHULUAN……………………………………………….………….……… LATAR BELAKANG………………………………………………………………. TUGAS POKOK DAN FUNGSI………….…………….………………………… STRUKTUR ORGANISASI………………………………………………………. SISTEMATIKA PENYAJIAN……………..…………………….…………………. 1 1 2 17 17. BAB. II A. B. C.. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA……………………………… TUJUAN & SASARAN JANGKA MENENGAH PELAYANAN SKPD SASARAN STRATEGIS SKPD……………….…………………………………. PENETAPAN KINERJA DAN INDIKATOR KINERJA UTAMA…..…………... 19 19 20 51. BAB. III A. B. C.. AKUNTABILITAS KINERJA……………..……………………………………. METODOLOGI PENGUKURAN PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2017 ANALISIS ATAS PENCAPAIAN SASARAN TAHUN 2017…..…………… REALISASI ANGGARAN………………………………………………………. 52 52 54 79. BAB. IV. PENUTUP……………………………………………………………………………... 86. LAMPIRAN 1. BAGAN STRUKTUR ORGANISASI LAMPIRAN 2. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017. ii.

(4) DAFTAR TABEL. TABEL. : :. 2.1 2.2 2.3 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 3.7 3.8 3.9 3.10 3.11 3.12. Rencana program, kegiatan, indikator, kelompok sasaran & pendanaan indikatif Lampiran tabel strategis SKPD Perjanjian kinerja dan indikator kinerja utama th. 2017 Skala Ordinal Kategori pencapaian sasaran th. 2017 Prosentase keberhasilan/kegagalan sasaran 1 Realisasi kinerja sasaran 1dibandingkan target akhir Renstra SKPD Prosentase keberhasilan/kegagalan sasaran 2 Realisasi sasaran 2 dibandingkan target akhir Renstra SKPD Prosentase keberhasilan/kegagalan sasaran 3 Realisasi sasaran 3 dibandingkan target akhir Renstra SKPD Pagu & Realisasi anggaran Disdagkop & UKM perbidang Th.2017 Pagu & Realisasi sasaran 1 Pagu & Realisasi sasaran 2 Pagu & Realisasi sasaran 3. HAL. 21 26 51 53 54 55 56 58 60 71 73 79 81 82 84. DAFTAR GRAFIK. GRAFIK. : :. 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 3.7 3.8 3.9 3.10 3.11 3.12 3.13 3.14 4.1 4.2. Nilai Subsektor perdagangan terhadap PDRB Kubar Jumlah Koperasi Aktif Jumlah UKM aktif Non BPR/LKM UKM Meningkat Jumlah Koperasi Aktif Jumlah IUMK Jumlah wira Usaha baru Perkembangan Target 2015-2017 Meningkatnya sektor Industri Pengolahan Terhadap PDRB Pertumbuhan IKM Pertumbuhan Nilai Produksi Pertumbuhan Tenaga Kerja Pertumbuhan IKM Pagu Anggaran perbidang Th. 2017 Realisasi anggaran per bidang Th. 2017 Pencapaian Sasaran Pencapaian Indikator Kinerja. HAL. 55 59 60 62 65 67 68 72 73 74 76 77 80 80 87 88. iii.

(5) iv.

(6) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT DINAS PERDAGANGAN ,KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana diketahui bahwa Indonesia saat ini dihadapkan pada perubahan lingkungan strategis yang sangat dinamis dan mempengaruhi birokrasi dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Salah satu perubahan lingkungan strategis dimaksud adalah penerapan paradigma Kepemerintahan yang baik (Good Governance) yang memberikan nuansa peran dan fungsi yang seimbang antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dengan prinsip-prinsip yang mendasarinya antara lain : transparansi, partisipasi, dan akuntabilitas. Apabila keseimbangan peran dari ketiga faktor tersebut dapat diterapkan, maka prinsip dasar dari Good Governance tersebut dapat dirasakan oleh pihak-pihak yang terkait. Hal ini juga memudahkan institusi pemerintah dalam melaksanakan pemerintahan dan mempertanggung jawabkan kinerjanya kepada masyarakat. Terselenggaranya Kepemerintahan yang baik (GoodGovernance) merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita bangsa. Untuk itu diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan terukur sehingga penyelenggaraan. pemerintahan. dan. pembangunan. dapat. berlangsung. secara. berdayaguna, berhasilguna, bersih dan bertanggung jawab serta bebas dari kolusi, korupsi dan nepotisme, sebagaimana diamanatkan dalam TAP MPRRI Nomor XI/MPR/1998 Tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih Dan Bebas Kolusi, Korupsi Dan Nepotisme dan Undang-Undang Nomor 28 tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih Dan Bebas Kolusi, Korupsi Dan Nepotisme, maka diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29. tahun 2014 Tentang Sistem. Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang tata cara penyusunannya diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Sehubungan dengan hal diatas, sebagai perwujudan pertanggungjawaban keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan maka disusunlah Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Kutai Barat Tahun Anggaran 2017 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2017. 1.

(7) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT DINAS PERDAGANGAN ,KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH. sebagai perwujudan akuntabilitas kinerja yang dicerminkan dari hasil pencapaian kinerja berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.. B. Tugas Pokok dan Fungsi Sesuai Peraturan Bupati Nomor 32 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja. Dinas. Daerah Kabupaten. Kutai. Barat,. maka Tugas. Pokok. Dinas. Perdagangan, Koperasi dan UKM adalah : 1. Membantu Bupati dalam perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis dibidang perdagangan, perindustrian, koperasi dan Usaha Kecil Menengah. 2. Dalam melaksanakan tugas Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah menyelenggarakan fungsi : a.. Perumusan kebijakan teknis dibidang perdagangan, perindustrian, koperasi dan usaha kecil menengah;. b.. Penyelenggaraan kebijakan teknis dibidang perdagangan, perindustrian, koperasi dan usaha kecil menengah.. c.. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan, dibidang perdagangan, perindustrian, koperasi dan usaha kecil menengah.. d.. Pelaksanaan pembinaan, pengkoordinasian, dan pengendalian kegiatan yang meliputi administrasi umum, kepegawaian, rumah tangga dan perlengkapan penyusunan program dan penata usahaan keuangan.. e.. Pelaksana unit pelaksana teknis daerah.. f.. Pembinaan kelompok jabatan fungsional. g.. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai tugas dan fungsinya. Adapun yang menjadi Tugas pokok dan fungsi dari Pejabat Struktural pada bagan Struktur organisasi sesuai dengan Perbup Nomor 28 Tahun 2017. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2017. 2.

(8) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT DINAS PERDAGANGAN ,KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH. tentang Tupoksi dan Uraian Tugas Dinas Daerah antara lain sebagai berikut : (1). Kepala Dinas Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis dibidang perdagangan, perindustrian, koperasi, usaha kecil dan menengah.. a.. Fungsi : 1. Perumusan kebijakan teknis dibidang perdagangan, perindustrian, koperasi, usaha kecil dan menengah; 2. Penyelenggaraan kebijakan teknis dibidang perdagangan, perindustrian, koperasi, usaha kecil dan menengah; 3. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan dibidang perdagangan, perindustrian, koperasi, usaha kecil dan menengah; 4. Pelaksanaan pembinaan, pengoordinasian dan pengendalian kegiatan yang meliputi administrasi umum, kepegawaian, rumah tangga dan perlengkapan, penyusunan program dan penatausahaan keuangan; 5. Pelaksanaan unit pelaksana teknis daerah; 6. Pembinaan kelompok jabatan fungsional; dan 7. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.. b.. Uraian tugas : 1.. Merumuskan kebijakan teknis dibidang perdagangan, perindustrian, koperasi, usaha kecil dan menengah;. 2.. Menyelenggarakan perizinan dan pendaftaran perusahaan, serta sarana distribusi perdagangan, stabilitas harga barang, perlindungan konsumen dan pengembangan ekspor;. 3.. Menyelenggarakan perencanaan dan penetapan pembangunan industri, perijinan dan sistem informasi industri;. 4.. Menyelenggarakan bina usaha koperasi serta pemberdayaan dan pengembangan UMKM;. 5.. Memimpin, membina, mengawasi dan mengendalikan kegiatan pada Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah yang meliputi pelaksanaan kesekretariatan, perdagangan, perindustrian, koperasi, usaha kecil dan menengah;. 6.. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dibidang perindustrian, koperasi, usaha kecil dan menengah. 7.. Mengoordinasikan pelaksanaan norma, standar, prosedur dan kriteria dibidang perdagangan, perindustrian, koperasi, usaha kecil dan menengah;. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2017. perdagangan,. 3.

(9) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT DINAS PERDAGANGAN ,KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH. 8.. Memberikan rekomendasi dan pertimbangan teknis kepada Bupati dibidang perdagangan, perindustrian, koperasi, usaha kecil dan menengah sesuai dengan kewenangannya;. 9.. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan dibidang perdagangan, perindustrian, koperasi, usaha kecil dan menengah; dan. 10. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Bupati berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (2). Sekretaris Sekretaris mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dalam menyelenggarakan, mengoordinasikan dan mengendalikan kegiatan kesekretariatan yang meliputi administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan dan rumah tangga, penyusunan program dan penatausahaan keuangan.. a.. fungsi: 1. Pengelolaan dan pelayanan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan dan rumah tangga, penyusunan program dan penatausahaan keuangan; 2. Pengoordinasian penyelenggaraan tugas bidang-bidang dan unit kerja; 3. Penyelenggaraan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas kesekretariatan; 4. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.. b.. Fungsi : 1. Merumuskan rencana strategis Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dengan berpedoman pada dokumen rencana pembangunan daerah yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah; 2. Mengoordinasikan penyusunan rencana kerja, program, kegiatan dan anggaran Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah sesuai dengan rencana strategis yang telah ditetapkan; 3. Mengoordinasikan penyiapan bahan dan penyusunan dokumen Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah; 4. Menyelenggarakan pelayanan surat menyurat, kearsipan dan dokumentasi, administrasi kepegawaian, perlengkapan dan rumah tangga; 5. Melaksanakan pembinaan kepegawaian di lingkungan Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah;. Dinas. 6. Mengoordinasikan penyusunan bahan rancangan peraturan perundangundangan, penyusunan bahan publikasi dan hubungan masyarakat dibidang perdagangan, perindustrian, koperasi, usaha kecil dan menengah; Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2017. 4.

(10) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT DINAS PERDAGANGAN ,KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH. 7. Mengoordinasikan penyusunan laporan keuangan Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah; 8. Mengoordinasikan pelaksanaan perencanaan kebutuhan barang, pengadaan, pendistribusian dan pencatatan barang inventaris Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah; 9. Melakukan monitoring kesekretariatan;. dan. evaluasi. pelaksanaan. tugas-tugas. 10.Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah; dan 11.Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (3). Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok membantu Sekretaris dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan melaksanakan pelayanan administrasi umum, rumah tangga dan perlengkapan serta pembinaan kepegawaian.. a. Fungsi : 1. Penyelenggaraan ketatausahaan, rumah tangga dan perlengkapan; 2. Penyelenggaraan keprotokolan dan hubungan masyarakat; 3. Penyelenggaraan administrasi kepegawaian; 4. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.. b. Uraian tugas : 1.. Menyusun program dan kegiatan Sub Bagian Kepegawaian sebagai pedoman pelaksanaan tugas;. 2.. Mengelola administrasi ketatalaksanaan;. 3.. Mengelola administrasi perlengkapan yang meliputi perencanaan kebutuhan, pengadaan, pendistribusian dan pencatatan barang inventaris;. 4.. Menyelenggarakan pelayanan kebersihan, keamanan dan ketertiban kantor, penyediaan listrik dan air serta pemeliharaan peralatan kantor dan kendaraan dinas;. 5.. Mengelola barang milik daerah di lingkungan Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah;. 6.. Melaksanakan urusan keprotokolan, rapat-rapat dan perjalanan dinas;. surat. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2017. menyurat,. Umum. kearsipan. dan dan. 5.

(11) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT DINAS PERDAGANGAN ,KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH. 7.. Menyusun bahan kerjasama, publikasi dan hubungan masyarakat dibidang perdagangan, perindustrian, koperasi, usaha kecil dan menengah;. 8.. Memproses administrasi kepegawaian;. 9.. Menyusun Daftar Urut Kepangkatan (DUK); dan. 10. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (4). Sub Bagian Perencanaan Program dan Keuangan Kepala Sub Bagian Perencanaan Program dan Keuangan mempunyai tugas pokok membantu Sekretaris dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan melaksanakan penyusunan program kerja, kegiatan dan anggaran serta melaksanakan penatausahaan dan pelaporan keuangan. a. Fungsi: 1. Penyelenggaraan penyusunan program, kegiatan dan anggaran; 2. Penyelenggaraan penatausahaan dan pelaporan keuangan; 3. Penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program, kegiatan dan anggaran; 4. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. b. Uraian tugas : 1. Menyusun program dan kegiatan Sub Bagian Perencanaan Program dan Keuangan sebagai pedoman pelaksanaan tugas; 2. Menyiapkan bahan dan menyusun dokumen rencana strategis; 3. Melaksanakan kordinasi dan sinkronisasi penyusunan rencana kerja tahunan; 4. Menyusun laporan realisasi fisik dan keuangan Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah secara berkala; 5. Menyiapkan bahan dan menyusun dokumen Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah; 6. Menyiapkan bahan dan melakukan koordinasi dengan bidang-bidang dalam penyusunan rencana program, kegiatan dan anggaran; 7. Melaksanakan penatausahaan keuangan yang meliputi perhitungan anggaran, perbendaharaan, verifikasi, pembukuan dan pertanggungjawaban keuangan; 8. Melaksanakan administrasi gaji; 9. Menyusun laporan keuangan Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah secara berkala;. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2017. 6.

(12) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT DINAS PERDAGANGAN ,KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH. 10. Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan program dan kegiatan; 11. Menyiapkan dan menyampaikan bahan penyusunan dokumen LAKIP, LPPD dan LKPj Bupati; dan 12. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (5). Bidang Perdagangan Kepala Bidang Perdagangan mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dalam merumuskan dan menyelenggarakan kebijakan teknis dibidang perdagangan. a.. Fungsi :. 1.. Penyusunan rumusan kebijakan teknis dibidang perdagangan;. 2.. Penyelenggaraan kebijakan teknis dibidang perdagangan;. 3.. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi serta pelaporan dibidang perdagangan;. 4.. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.. b.. Uraian tugas : 1.. Merumuskan dan mengoordinasikan pelaksanaan kebijakan dibidang perijinan dan pendaftaran perusahaan serta sarana distribusi perdagangan, stabilitas harga barang, perlindungan konsumen dan pengembangan ekspor;. 2.. Merekomendasikan penerbitan izin pengelolaan pasar rakyat, pusat perbelanjaan dan izin usaha toko swalayan;. 3.. Menerbitkan tanda daftar gudang dan surat keterangan penyimpanan barang (SKPB);. 4.. Menerbitkan surat tanda pendaftaran waralaba (STPW);. 5.. Merekomendasikan penerbitan izin usaha perdagangan minuman beralkohol untuk pengecer dan penjual langsung minum di tempat;. 6.. Memeriksa fasilitas penyimpanan bahan berbahaya dan pengawasan distribusi, pengemasan dan pelabelan bahan berbahaya di daerah Kabupaten;. 7.. Merekomendasikan penerbitan PKAPT dan pelaporan rekapitulasi perdagangan kayu antar pulau;. 8.. Menyelenggarakan pembangunan dan pengelolaan sarana distribusi perdagangan;. 9.. Melaksanakan pembinaan terhadap pengelola sarana distribusi perdagangan masyarakat;. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2017. 7.

(13) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT DINAS PERDAGANGAN ,KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH. 10. Menjamin ketersediaan barang kebutuhan pokok dan barang penting di daerah kabupaten; 11. Mengoordinasikan pemantauan harga dan stok barang kebutuhan pokok dan barang penting di tingkat pasar Kabupaten; 12. Menyelenggarakan operasi pasar dalam rangka stabilisasi harga pangan pokok yang berdampak pada daerah kabupaten; 13. Melakukan pengawasan pupuk dan pestisida di Kabupaten dalam melaksanakan pengadaan, penyaluran dan penggunaan pupuk bersubsidi; 14. Menyelenggarakan promosi dagang; 15. Menyelenggarakan kampanye pencitraan produk ekspor skala daerah provinsi; 16. Menyelenggarakan metrologi legal berupa tera, tera ulang dan pengawasan; 17. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan dibidang perijinan dan pendaftaran perusahaan serta sarana distribusi perdagangan, stabilitas harga barang, perlindungan konsumen dan pengembangan ekspor; dan 18. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (6). Seksi Perijinan, Perdagangan. Pendaftaran. Perusahaan. dan. Sarana. Distribusi. Kepala Seksi Perijinan, Pendaftaran Perusahaan dan Sarana Distribusi Perdagangan mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang Perdagangan dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan melaksanakan kebijakan dibidang perijinan dan pendaftaran perusahaan serta sarana distribusi perdagangan. a.. fungsi:. 1. Penyusunan kebijakan teknis dibidang perijinan dan pendaftaran perusahaan serta sarana distribusi perdagangan; 2. Pengoordinasian pelaksanaan kebijakan teknis dibidang perijinan dan pendaftaran perusahaan serta sarana distribusi perdagangan; 3. Pemantauan dan pengawasan, evaluasi dan pelaporan dibidang perijinan dan pendaftaran perusahaan serta sarana distribusi perdagangan; 4. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. b.. uraian tugas : 1. Menyusun program dan kegiatan Seksi Perijinan, Pendaftaran Perusahaan dan Sarana Distribusi Perdagangan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2017. 8.

(14) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT DINAS PERDAGANGAN ,KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH. 2. Menyusun bahan perumusan kebijakan dibidang perijinan dan pendaftaran perusahaan serta sarana distribusi perdagangan; 3. Menyusun bahan kordinasi pelaksanaan kebijakan dibidang perijinan dan pendaftaran perusahaan serta sarana distribusi perdagangan; 4. Menyiapkan rekomendasi/advis teknis penerbitan izin pengelolaan pasar rakyat, pusat perbelanjaan dan izin usaha toko swalayan; 5. Menyiapkan bahan penerbitan tanda daftar gudang dan surat keterangan penyimpanan barang (SKPB); 6. Menyiapkan bahan penerbitan surat tanda pendaftaran waralaba (STPW); 7. Menyiapkan rekomendasi/ advis teknis penerbitan izin usaha perdagangan minuman beralkohol untuk pengecer dan penjual langsung minum ditempat; 8. Merencanakan dan melaksanakan pemeriksaan fasilitas penyimpanan bahan berbahaya dan pengawasan distribusi, pengemasan dan pelabelan bahan berbahaya; 9. Menyiapkan rekomendasi/ advis teknis penerbitan PKAPT dan pelaporan rekapitulasi perdagangan kayu antar pulau; 10. Melaksanakan pembangunan dan pengelolaan sarana distribusi perdagangan; 11. Menyusun bahan pembinaan terhadap pengelola sarana distribusi perdagangan masyarakat di daerah kabupaten; 12. Melaksanakan monitoring, pengawasan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan perijinan dan pendaftaran perusahaan serta sarana distribusi perdagangan; 13. Menyusun bahan informasi (database) perizinan, pendaftaran perusahaan dan sarana distribusi perdagangan; dan 14. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (7) Seksi Stabilitas Harga Barang, Perlindungan Konsumen dan Pengembangan Ekspor Kepala Seksi Stabilitas Harga Barang, Perlindungan Konsumen dan Pengembangan Ekspor mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang Perdagangan dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan melaksanakan kebijakan dibidang stabilitas harga barang, perlindungan konsumen dan pengembangan ekspor. a. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Seksi Stabilitas Harga Barang, Perlindungan Konsumen dan Pengembangan Ekspor mempunyai fungsi:. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2017. 9.

(15) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT DINAS PERDAGANGAN ,KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH. 1.. Penyusunan kebijakan teknis dibidang stabilitas harga barang, perlindungan konsumen dan pengembangan ekspor;. 2.. Pengoordinasian pelaksanaan kebijakan teknis dibidang stabilitas harga barang, perlindungan konsumen dan pengembangan ekspor;. 3.. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan dibidang stabilitas harga barang, perlindungan konsumen dan pengembangan ekspor;. 4.. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.. b. Uraian tugas : 1.. Menyusun program dan kegiatan Seksi Seksi Stabilitas Harga Barang, Perlindungan Konsumen dan Pengembangan Ekspor sebagai pedoman pelaksanaan tugas;. 2.. Menyusun bahan perumusan kebijakan dibidang stabilitas harga barang, perlindungan konsumen dan pengembangan ekspor;. 3.. Menyusun bahan kordinasi pelaksanaan kebijakan dibidang stabilitas harga barang, perlindungan konsumen dan pengembangan ekspor;. 4.. Mengupayakan ketersediaan barang kebutuhan pokok dan barang penting di daerah Kabupaten;. 5.. Melaksanakan pemantauan harga dan stok barang kebutuhan pokok dan barang penting di tingkat pasar Kabupaten;. 6.. Merencanakan kegiatan dan melaksanakan operasi pasar dalam rangka stabilisasi harga pangan pokok;. 7.. Melaksanakan pengawasan pupuk dan pestisida dalam upaya pelaksanaan pengadaan, penyaluran dan penggunaan pupuk bersubsidi di Kabupaten;. 8.. Melaksanakan promosi dagang melalui pameran dagang lokal dan misi dagang bagi produk ekspor unggulan yang terdapat pada daerah Kabupaten;. 9.. Menyusun bahan kampanye pencitraan produk ekspor skala daerah provinsi (lintas daerah Kabupaten);. 10. Melaksanakan pengawasan;. metrologi. legal. berupa. tera,. tera. ulang. dan. 11. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan stabilitas harga barang, perlindungan konsumen dan pengembangan ekspor; dan 12. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (8). Bidang Perindustrian Kepala Bidang Perindustrian mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dalam. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2017. 10.

(16) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT DINAS PERDAGANGAN ,KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH. merumuskan perindustrian. a.. b.. dan. menyelenggarakan. kebijakan. teknis. dibidang. Fungsi : 1.. Penyusunan rumusan kebijakan teknis dibidang perindustrian;. 2.. Penyelenggaraan kebijakan teknis dibidang perindustrian;. 3.. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi serta pelaporan dibidang perindustrian;. 4.. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.. Uraian tugas : 1.. Merumuskan dan mengoordinasikan pelaksanaan kebijakan dibidang perencanaan dan penetapan pembangunan industri serta perijinan dan sistem informasi industri;. 2.. Menetapkan rencana pembangunan industri Kabupaten;. 3.. Merekomendasikan penerbitan ijin usaha industri kecil dan ijin usha industri menengah;. 4.. Merekomendasikan penerbitan ijin perluasan usaha industri bagi industri kecil dan menengah;. 5.. Merekomendasikan penerbitan ijin usaha kawasan industri dan ijin perluasan kawasan industri yang berlokasi di wilayah Kabupaten;. 6.. Menyelenggarakan sistem informasi dan database perindustrian;. 7.. Melaporkan informasi industri untuk industri ijin usaha industri kecil dan ijin perluasannya, ijin usaha industri menengah dan ijin perluasannya, ijin usaha kawasan industri dan ijin perluasan kawasan industri yang berlokasi di wilayah Kabupaten;. 8.. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan dibidang perencanaan dan penetapan pembangunan industri serta perijinan dan sistem informasi industri; dan. 9.. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.. (9) Seksi Perencanaan dan Penetapan Pembangunan Industri Kepala Seksi Perencanaan dan Penetapan Pembangunan Industri mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang Perindustrian dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan melaksanakan kebijakan dibidang perencanaan dan penetapan pembangunan industri. a.. Fungsi : 1. Penyusunan kebijakan teknis dibidang penetapan pembangunan industri;. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2017. perencanaan. dan. 11.

(17) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT DINAS PERDAGANGAN ,KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH. 2. Pengoordinasian pelaksanaan kebijakan teknis perencanaan dan penetapan pembangunan industri;. dibidang. 3. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan dibidang perencanaan dan penetapan pembangunan industri; 4. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. b.. (10). Uraian tugas : 1.. Menyusun program dan kegiatan Seksi Perencanaan dan Penetapan Pembangunan Industri sebagai pedoman pelaksanaan tugas;. 2.. Menyusun bahan perumusan kebijakan dibidang perencanaan dan penetapan pembangunan industri;. 3.. Menyusun bahan kordinasi pelaksanaan kebijakan perencanaan dan penetapan pembangunan industri;. 4.. Menyiapkan bahan penetapan rencana pembangunan industri;. 5.. Menyusun bahan perumusan kebijakan standardisasi dan desain produk industri;. 6.. Melaksanakan pembinaan, bimbingan standardisasi dan desain produk industri;. 7.. Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan standardisasi dan desain produk industri;. 8.. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan perencanaan dan penetapan pembangunan industri; dan. 9.. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.. teknis. dan. dibidang. kerjasama. Seksi Perijinan dan Sistem Informasi Industri Kepala Seksi Perijinan dan Sistem informasi Industri mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang Perindustrian dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan melaksanakan kebijakan dibidang perijinan dan sistem informasi industri. a. Fungsi :. b.. 1.. Penyusunan kebijakan teknis dibidang perijinan dan sistem informasi industri;. 2.. Pengoordinasian pelaksanaan kebijakan teknis dibidang perijinan dan sistem informasi industri;. 3.. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan dibidang perijinan dan sistem informasi industri;. 4.. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. Uraian tugas :. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2017. 12.

(18) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT DINAS PERDAGANGAN ,KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH. 1.. Menyusun program dan kegiatan Seksi Perijinan dan Sistem informasi Industri sebagai pedoman pelaksanaan tugas;. 2.. Menyusun bahan perumusan kebijakan dibidang perijinan dan sistem informasi industri;. 3.. Menyusun bahan kordinasi pelaksanaan kebijakan dibidang perijinan dan sistem informasi industri;. 4.. Menyiapkan rekomendasi/ advis teknis penerbitan ijin usaha industri kecil dan ijin usaha industri menengah;. 5.. Menyiapkan rekomendasi/ advis teknis penerbitan ijin perluasan usaha industri bagi industri kecil dan menengah;. 6.. Menyiapkan rekomendasi/ advis teknis penerbitan ijin usaha kawasan industri dan ijin perluasan kawasan industri di Kabupaten;. 7.. Menghimpun dan mengolah data dibidang perijinan industri;. 8.. Mengelola dan mengembangkan sistem informasi dan database perindustrian;. 9.. Menyusun laporan informasi industri (ijin usaha industri kecil dan ijin perluasannya, ijin usaha industri menengah dan ijin perluasannya, ijin usaha kawasan industri dan ijin perluasan kawasan industri);. 10. Melaksanakan promosi industri kecil dan menengah; 11. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan perijinan dan sistem informasi industri; dan 12. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.. (11). Bidang Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah. Kepala Bidang Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dalam merumuskan dan menyelenggarakan kebijakan teknis dibidang koperasi, usaha kecil dan menengah. a. Fungsi: 1.. Penyusunan rumusan kebijakan teknis dibidang koperasi, usaha kecil dan menengah;. 2.. Penyelenggaraan kebijakan teknis dibidang koperasi, usaha kecil dan menengah;. 3.. Pelaksanaan pemantauan, pengawasan dan evaluasi pelaporan dibidang koperasi, usaha kecil dan menengah;. 4.. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2017. serta. 13.

(19) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT DINAS PERDAGANGAN ,KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH. b.. Uraian tugas : 1.. Merumuskan dan mengoordinasikan pelaksanaan kebijakan dibidang bina usaha koperasi serta pemberdayaaan dan pengembangan UMKM;. 2.. Merekomendasikan penerbitan ijin usaha simpan pinjam untuk koperasi dengan wilayah keanggotaan dalam daerah Kabupaten;. 3.. Merekomendasikan penerbitan ijin pembukaan kantor cabang, cabang pembantu dan kantor kas koperasi simpan pinjam untuk koperasi dengan wilayah keanggotaan dalam daerah Kabupaten;. 4.. Menyelenggarakan sistem informasi dan database koperasi dan UMKM;. 5.. Melaksanakan pemeriksaan dan pengawasan koperasi yang wilayah keanggotaannya dalam daerah Kabupaten;. 6.. Melaksanakan pemeriksaan dan pengawasan koperasi simpan pinjam/ unit simpan pinjam koperasi yang wilayah keanggotaannya dalam daerah Kabupaten;. 7.. Mengoordinasikan pendidikan dan pelatihan perkoperasian bagi koperasi yang wilayah keanggotaannya dalam daerah Kabupaten;. 8.. Menetapkan hasil penilaian kesehatan koperasi simpan pinjam. Unit simpan pinjam koperasi yang wilayah keanggotaannya dalam daerah Kabupaten;. 9.. Mengoordinasikan pemberdayaan dan perlindungan koperasi yang wilayah keanggotaannya dalam daerah Kabupaten;. 10. Mengoordinasikan pemberdayaan usaha kecil yang dilakukan melalui pendataan, kemitraan, kemudahan perijinan, penguatan kelembagaan dan kordinasi dengan para pemangku kepentingan; 11. Mengoordinasikan pengembangan usaha kecil dengan orientasi peningkatan skala usaha kecil menjadi usaha menengah; 12. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan dibidang koperasi, usaha kecil dan menengah; dan 13. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (12) Seksi Bina Usaha Koperasi Kepala Seksi Bina Usaha Koperasi mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan melaksanakan kebijakan dibidang bina usaha koperasi. a.. Fungsi : 1. Penyusunan kebijakan teknis dibidang bina usaha koperasi;. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2017. 14.

(20) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT DINAS PERDAGANGAN ,KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH. 2. Pengoordinasian pelaksanaan kebijakan teknis dibidang bina usaha koperasi; 3. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan dibidang bina usaha koperasi; 4. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. b.. Uraian tugas : 1. Menyusun program dan kegiatan Seksi Bina Usaha Koperasi sebagai pedoman pelaksanaan tugas; 2. Memverifikasi data dan jumlah koperasi dan koperasi simpan pinjam/ unit simpan pinjam; 3. Menyiapkan rekomendasi pemberian ijin usaha simpan pinjam untuk koperasi; 4. Menyiapkan rekomendasi pemberian ijin pembukaan kator cabang, kantor cabang pembantu dan kantor kas; 5. Mengoordinasikan pembentukan koperasi, perubahan anggaran dasar koperasi dan pembubaran koperasi; 6. Mengelola sistem informasi dan database koperasi; 7. Menyiapkan bahan pemeriksaan dan pengawasan koperasi dan koperasi simpan pinjam/unit simpan pinjam; 8. Melaksanakan bimbingan dan penyuluhan dalam pembuatan laporan tahunan koperasi simpan pinjam / unit simpan pinjam; 9. Mengoordinasikan pelaksanaan penilaian kesehatan koperasi simpan pinjam/ unit simpan pinjam; 10. Mengoordinasikan upaya penciptaan iklim usaha simpan pinjam yang sehat melalui penilaian koperasi; 11. Menyediakan data kesehatan koperasi simpan pinjam/ unit simpan pinjam; 12. Mengoordinasikan penerapan peraturan perundang-undangan dan sanksi bagi koperasi; 13. Melaksanakan pemberdayaan koperasi; 14. Mengoordinasikan perluasan akses pembiayaan/ permodalan bagi koperasi; 15. Mempromosikan akses pasar bagi produk koperasi di dalam dan luar negeri; 16. Melaksanakan pembinaan dan bimbingan teknis serta pendidikan dan pelatihan bagi perangkat organisasi koperasi; 17. Mengoordinasikan kemitraan antar koperasi dan badan usaha lainnya; 18. Mengoordinasikan pelaksanaan perlindungan koperasi; 19. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan bina usaha koperasi;. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2017. 15.

(21) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT DINAS PERDAGANGAN ,KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH. 20. Melaksanakan promosi koperasi; dan 21. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (13). Seksi Pemberdayaan dan Pengembangan UMKM Kepala Seksi Pemberdayaan dan Pengembangan UMKM mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan melaksanakan kebijakan dibidang pemberdayaan dan pengembangan UMKM.. a.. Fungsi: 1. Penyusunan kebijakan pengembangan UMKM;. teknis. dibidang. pemberdayaan. dan. 2. Pengoordinasian pelaksanaan kebijakan teknis dibidang pemberdayaan dan pengembangan UMKM; 3. Pemantauan, pengawasan, evaluasi dan pemberdayaan dan pengembangan UMKM;. pelaporan. dibidang. 4. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. b.. Uraian tugas : 1. Menyusun program dan kegiatan Seksi Pemberdayaan Pengembangan UMKM sebagai pedoman pelaksanaan tugas;. dan. 2. Memverifikasi data dan jumlah izin UMKM; 3. Mengembangkan pemberdayaan dan perlindungan UMKM; 4. Merancang akses pasar bagi produk UMKM di dalam negeri dan luar negeri; 5. Merencanakan dan menyusun bahan pengembangan usaha kecil dengan orientasi peningkatan skala usaha kecil menjadi usaha menengah; 6. Merencanakan, menyusun dan mengelola sistem informasi dan database UMKM; 7. Merencanakan dan menyiapkan bahan pengembangan kewirausahaan; 8. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pemberdayaan dan pengembangan UMKM;. pelaporan. pelaksanaan. 9. Melaksanakan promosi UMKM; dan 10.Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2017. 16.

(22) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT DINAS PERDAGANGAN ,KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH. C. Struktur Organisasi Struktur Organisasi Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Kutai Barat adalah sebagai berikut : a.. Kepala Dinas;. b.. Sekretariat, membawahkan :. c.. d.. e.. 1.. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ;. 2.. Sub Bagian Perencanaan Program dan Keuangan ;. Bidang Perdagangan, membawahkan; 1.. Seksi Perijinan, perdagangan ;. Pendaftaran. perusahaan. dan. sarana. distribusi. 2.. Seksi Stabilitas harga barang, perlindungan konsumen dan pengembangan ekspor ;. Bidang Perindustrian, membawahkan; 1.. Seksi Perencanaan dan penetapan pembangunan industri ;. 2.. Seksi Perijinan dan sistem informasi industri;. Bidang Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah membawahkan; 1.. Seksi Bina Usaha koperasi;. 2.. Seksi Pemberdayaan, dan pengembangan UMKM.. f.. Kelompok Jabatan Fungsional.. g.. Unit Pelaksana Teknis Dinas.. D. Sistematika Penyajian Pada dasarnya Laporan Kinerja ini mengkomunikasikan pencapaian kinerja Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Kutai Barat selama tahun 2017. Capaian kinerja (performance results) 2017 tersebut diperbandingkan dengan Perjanjian Kinerja (performance agreement) 2017 sebagai tolok ukur keberhasilan tahunan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkan diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja (performance gap) bagi perbaikan kinerja di masa datang. Dengan pola pikir seperti itu, sistematika penyajian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2017. 17.

(23) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT DINAS PERDAGANGAN ,KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH. Laporan Kinerja Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Kutai Barat tahun 2017 adalah sebagai berikut ini. Bab I – Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas latar belakang, aspek strategis Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Kutai Barat dan struktur organisasi. Bab II – Perencanaan dan Perjanjian Kinerja, menjelaskan muatan Rencana Strategis Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Kutai Barat untuk periode 2016 - 2021 dan Perjanjian Kinerja untuk tahun 2017. Bab III – Akuntabilitas Kinerja, menjelaskan analisis pencapaian kinerja Dinas Perdagangan,Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dikaitkan dengan sasaran strategis untuk tahun 2017 dan penyajian dari hasil pengukuran kinerja tahun 2017. Bab IV – Penutup, menjelaskan kesimpulan menyeluruh dari Laporan Kinerja Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Kutai Barat tahun 2017 ini dan menguraikan rekomendasi yang diperlukan bagi perbaikan kinerja di masa datang.. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2017. 18.

(24) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT DINAS PERDAGANGAN ,KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH. BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Sesuai dengan misi 4 RPJMD (2016-2021) maka Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah menetapkan tujuan dan sasaran sebagai berikut : A. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD Dalam rangka mencapai Pokok dan Fungsi Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Kutai Barat, maka unit organisasi harus merumuskan kedalam bentuk yang lebih operasional dan terarah berupa perumusan tujuan dan sasaran organisasi. Penetapan tujuan dan sasaran Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Kutai Barat pada umumnya didasarkan pada faktor kunci keberhasilan yang dilakukan, hal ini dimaksudkan agar Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Kutai Barat mampu mencapai tujuan dan sasarannya. Tujuan merupakan implementasi dari pernyataan misi, dan sesuatu yang akan dicapai oleh suatu organisasi. Adapun tujuan stratejik dari Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Kutai Barat sebagai berikut: 1. Peningkatan Ketertiban Administrasi dan Pelayanan Perkantoran; 2. Tersedianya Sarana dan Prasarana Aparatur dan Kantor Yang Memadai; 3. Peningkatan Kapasitas Aparatur dalam Pelayanan Kepada Masyarakat; 4. Peningkatan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan; 5. Peningkatan PDRB Perkapita pada Sektor Perdagangan dan Sektor industri; 6. Meningkatnya Peran Koperasi dan UMKM dalam Perekonomian Kutai Barat. Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur yaitu sesuatu yang akan dicapai, sasaran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam proses perencanaan stratejik. Fokus utama penentuan sasaran adalah tindakan dan alokasi sumber daya organisasi dalam melaksanakan kegiatan. Adapun sasaran Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Kutai Barat tahun 2016-2021 antara lain: 19.

(25) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT DINAS PERDAGANGAN ,KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH. 1. Meningkatnya Ketertiban Administrasi dan Pelayanan Perkantoran ; 2. Meningkatnya Ketersediaan Sarana dan Prasarana Aparatur dan Kantor yang memadai; 3. Meningkatnya Kapasitas aparatur dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat; 4. Meningkatnya Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan; 5. Meningkatnya Nilai Sub Sektor Perdagangan terhadap PDRB Kutai Barat; 6. Meningkatnya Nilai Sub Sektor Industri Pengolahan terhadap PDRB Kutai Barat; 7. Meningkatnya peran koperasi dalam Perekonomian Masyarakat Lokal; 8. Meningkatnya Peran UMKM dalam Perekonomian Masyarakat Lokal. Untuk lebih memudahkan dalam penetapan tujuan, sasaran untuk setiap tahunnya selama lima tahun kedepan maka kami sajikan dalam bentuk table 6 sebagai berikut;. B.. Sasaran Strategis SKPD Sasaran strategis SKPD ditetapkan dengan mengacu pada visi misi pemerintah daerah. kabupaten kutai barat serta didasarkan pada isu- isu dan analis lingkungan strategis ,sehingga dapat mengarahkan perumusan strategi, kebijakan,program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan Misi dan Visi Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Barat, Maka Dinas Perdaganga Koperasi Usaha Kecil dan Menengah memiliki Sasaran Strategis OPD yang dapat dilihat di tabel berikut ;. 20.

(26) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH Tabel. 2.1 RencanaProgram,Kegiatan,Indikator Kinerja,KelompokSasaran,dan Pendanaan Indikatif. No.. 1. 2. 3. 4. TUJUAN Peningkatan Ketertiban Administrasi dan Pelayananan Perkantoran Peningkatan Kapasitas Aparatur dalam Pelayanan Kepada Masyarakat Peningkatan Kapasitas Aparatur dalam Pelayanan Kepada Masyarakat Peningkatan Kapasitas Aparatur dalam Pelayanan Kepada Masyarakat. SASARAN. PROGRAM DAN KEGIATAN. INDIKATOR KINERJA PROGRAM. Meningkatnya Ketertiban Administrasi dan Pelayanan Perkantoran. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. Meningkatnya Ketersediaan Sarana dan Prasarana Aparatur dan Kantor yang Memadai Meningkatnya Ketersediaan Sarana dan Prasarana Aparatur dan Kantor yang Memadai Meningkatnya Ketersediaan Sarana dan Prasarana Aparatur dan Kantor yang Memadai. Taget Kinerja Pada Tahun Ke 2016. 2017. 2018. 2019. 2020. 2021. Capaian Ketertiban administrasi dan Pelayanan Perkantoran. 100%. 100%. 100%. 100%. 100%. 100%. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur. Cakupan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Aparatur dan Kantor yang Memadai. 100%. 100%. 100%. 100%. 100%. 100%. Program Peningkatan Disiplin Aparatur. Meningkatnya Program Peningkatan Disiplin Aparatur. 100%. 100%. 100%. 100%. 100%. 100%. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur. Cakupan Peningkatan Kapasitas Aparatur dalam Pelayanan Masyarakat. 100%. 100%. 100%. 100%. 100%. 100%. LaporanKinerjaInstansiPemerintah (LKIP) Tahun 2017. 21.

(27) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH. No.. TUJUAN. SASARAN. Peningkatan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan. Meningkatnya Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan. Meningkatnya Peran Koperasi dan UMKM dalam Perekonomian Kutai Barat. Meningkatnya Peran UMKM dalam Perekonomian Masyarakat Lokal. 5. 6. 7. Meningkatnya Peran Koperasi dan UMKM dalam Perekonomian Kutai Barat. Meningkatnya Peran UMKM dalam Perekonomian Masyarakat Lokal. PROGRAM DAN KEGIATAN Program Peningkatan Pengembang an Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Program Penciptaan Iklim Usaha UKM Yang Kondusif. Pengembang an Kewirausaha an dan Keuanggulan Kompetetif Usaha Kecil Menengah. INDIKATOR KINERJA PROGRAM Cakupan dalam Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Keuangan. Jumlah UMKM yang Ber-IUMK Meningkat 30 UMKM/tahun. Taget Kinerja Pada Tahun Ke 2016. 2017. 2018. 2019. 2020. 2021. 100%. 100%. 100%. 100%. 100%. 100%. -. 30. 30. 30. 30. 30. 176. 176. 206. 236. 266. 296. -. 20. 20. 20. 20. 20. 30. 60. 80. 100. 120. 140. Jumlah Wira Usaha Baru Meningkat 20 org/tahun. LaporanKinerjaInstansiPemerintah (LKIP) Tahun 2017. 22.

(28) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH. No.. 8. 9. TUJUAN. SASARAN. Meningkatnya Peran Koperasi dan UMKM dalam Perekonomian Kutai Barat. Meningkatnya Peran UMKM dalam Perekonomian Masyarakat Lokal. Meningkatnya Peran Koperasi dan UMKM dalam Perekonomian Kutai Barat. Meningkatnya Peran Koperasi dalam Perekonomian Masyarakat Lokal. PROGRAM DAN KEGIATAN Program Pengembang an Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah. INDIKATOR KINERJA PROGRAM. Taget Kinerja Pada Tahun Ke 2016. 2017. 2018. 2019. 2020. 2021. -. 30. 30. 30. 30. 30. 2382. 2412. 2442. 2472. 2502. 2532. Jumlah UMKM Meningkat 30 Per/Tahun. Peningkatan Kualitas Kelembagaa n Koperasi. Jumlah Koperasi Aktif. 344. 413. 463. 513. 563. 613. 65%. 65%. 65%. 65%. 65%. 65%. 1218. 1400. 1540. 1663. 1746. 1833. 10. Meningkatnya Peran Koperasi dan UMKM Dalam Masyarakat Lokal. Terwujutnya Persentase Koperasi Aktif dan Usaha Mikro Kecil. Program Pengembang an Sistem Usaha Bagi UKM. Tercapainya Target Pendapatan Pengelolaan Dana Bergulir UPDB KUMKM Dari Pembiayaan Daerah Sebesar 65%/ Tahun. 11. Peningkatan PDRB Perkapita pada Sektor Perdagangan dan Sektor. Meningktnya Nilai Sub SektorIndustriP engolahanTerh adap PDRB Kutai Barat. Program Pengembang an IKM. Jumlah IKM Meningkat 8,6%/tahun. LaporanKinerjaInstansiPemerintah (LKIP) Tahun 2017. 23.

(29) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH. SASARAN. PROGRAM DAN KEGIATAN. INDIKATOR KINERJA PROGRAM. Meningkatnya Nilai Sub Sektor Industri Pengolahan Terhadap PDRB Kutai Barat. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri. Meningkatnya Nilai Sub Sektor Industri Pengolahan Terhadap PDRB Kutai Barat. 14. Peningkatan PDRB Perkapita pada Sektor Perdagangan dan Sektor Industri. 15. Peningkatan PDRB Perkapita pada Sektor Perdagangan dan Sektor. No.. 12. 13. TUJUAN Industri Peningkatan PDRB Perkapita pada Sektor Perdagangan dan Sektor Industri Peningkatan PDRB Perkapita pada Sektor Perdagangan dan Sektor Industri. 24. Taget Kinerja Pada Tahun Ke 2016. 2017. 2018. 2019. 2020. 2021. Nilai Produksi Meningkat1,5% /tahun ( dalam Rupiah ). 83.127.921.00. 84.374.839.000. 85.640.462.000. 86.925.069.00 0. 88.228.945.00 0. 89.552.379.00 0. Program Pengembang an SentraSentra Industri Potensial. Cakupan Pengembangan Database Informasi Unggulan Daerah. 2. 2. 2. 3. 3. 2. Meningkatnya Nilai Sub Sektor Industri Pengolahan Terhadap PDRB Kutai Barat. Program Penataan Struktur Industri. Jumlah SerapanTenaga Kerja IKM (Orang). 2272. 2501. 2602. 2785. 2980. 3189. MeningkatnyaN ilai Sub SektorPerdagan ganterhadap PDRB Kutai Barat. Program Perlindunga n Konsumen dan Pengamanan Perdagangan. Menurunnya Jumlah Barang tidak layak Edar. 1000. 800. 600. 400. 200. 100. LaporanKinerjaInstansiPemerintah (LKIP) Tahun 2017.

(30) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH. No.. TUJUAN. SASARAN. PROGRAM DAN KEGIATAN. INDIKATOR KINERJA PROGRAM. Taget Kinerja Pada Tahun Ke 2016. 2017. 2018. 2019. 2020. 2021. Jumlah UTTP ( Ukur Timbangan Takar dan Perlengkapanny a) yang ditera dan ditera ulang. 200. 200. 200. 200. 200. 200. Jumlah SIUP yang di keluarkan Kabupaten. 136. 157. 178. 199. 220. 241. Industri. 16. Peningkatan PDRB Perkapita pada Sektor Perdagangan dan Sektor Industri. MeningkatnyaN ilai Sub SektorPerdagan ganterhadap PDRB Kutai Barat. Progam Perdagangan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri. LaporanKinerjaInstansiPemerintah (LKIP) Tahun 2017. 25.

(31) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH. Tabel. 2.2 LAMPIRAN TABEL SASARAN STRATEGIS SKPD NO. 1. 1. Tujuan dan Isu Strategis. Target Capaian. Sasaran SKPD. Indikator Sasaran. Meta Indikator. Satuan. 2. 3. 4. 5. 6. Peningkat an Nilai Sub Sektor Perdagang an Terhadap PDRB Kubar. Mening katnya Nilai Sub Sektor Perdag angan Terhad ap PDRB Kubar. Nilai Sub Sektor Perdag angan Terhad ap PDRB Kubar. Nilai Distribusi dan Nilai Sub Sektor Perdagang an Terhadap PDRB. %. Strategis. Kondisi Awal. 7. 7,34 %. 2016. 2017. 2018. 2019. 2020. 2021. Kebijakan. Program (Indikator Program). 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 9,36%. Pengembangan Kelembegaan dan Pelaku Usaha Perdagangan. Program Perdagangan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri. 7,34%. 7,71%. 8,10%. 8,50 %. 8,92%. Pemberdayaan Pedagang Kecil dan Menengah. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2017. Jumlah SIUP yang di Keluarkan. Kegiatan. Indikator Kegiatan. 16. 17. Peningkatan sarana pembangunan pasar. Pendataan sarana distribusi perdagangan (Toko,Kios,Warun g dan Hotel). Peningkatan Sarana dan Prasarana Pendukung Seperti Pasar,Jalan,Derma ga dan Sebagainya. Pengawasan Penyaluran Distribusi Barang Pasar Murah. Perluasan dan Kelancaran Jaringan Distribusi. Raakor singkronisasi kegiatan perijinan, pendaftaran perusahaan dan sarana distribusi perdagangan. Jumlah Data Pembangunan Pasar. Jenis Data distribusi Usaha Perdagangan (Toko,Kios,War ung dan Hotel dan Jenis usaha lainnya ) Jumlah Distribusi Barang Kebutuhan Pokok Masyarakat Ekonomi Rendah di Daerah Terpencil Jumah Koordinasi Program Kerja Kegiatan Perijinan, Pendaftaran Perusahan dan Sarana. 26.

(32) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH. NO. Tujuan dan Isu Strategis. Sasaran SKPD. Indikator Sasaran. Meta Indikator. Target Capaian Satuan. Strategis. Kondisi Awal 2016. 2017. 2018. 2019. 2020. 2021. Kebijakan. Program (Indikator Program). Kegiatan. Indikator Kegiatan. Distribusi Perdagangan. Pembinaan ,Pengawasan dan Pengendalian Pendisteribusian barang dan: Pembinaan Pedagang Kaki Lima. Monitoring, Pengawasan dan Evaluasi koperasi penyalur BBM. Jumlah Koperasi Penyalur BBM yang diawasi. Penyusunan DED Pasar Rakyat. Jumlah dokumen perencanaan pasar rakyat. Pengawasan dan Monitoring Kegiatan DAK Pasar Invenstarisasi survey Distributor perdagangan Bahan Kebutuhan Pokok dan bahan Stategi lain dalam wilayah Kubar Konsultasi dan koordinasi Kegiatan Perijinan, Pendaftran Perusahan dan Sarana Distribusi Perdagangan Penyusunan UKL/UPL pasar rakyat Pengawasan peredaran dan penjualan. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2017. Jumlah dokumen DAK Pasar Rakyat. Jumlah Data Distributor Usaha Perdagangan. Jenis Layanan dan Dukungan Program Kerja Kegiatan Perijinan, Pendaftaran Perusahan dan Sarana Distribusi Perdagangan Jumlah Dokumen UKL UPL Pasar Rakyat Jumlah Produk yang diawasi sesuai. 27.

(33) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH. NO. Tujuan dan Isu Strategis. Sasaran SKPD. Indikator Sasaran. Meta Indikator. Target Capaian Satuan. Strategis. Kondisi Awal 2016. 2017. 2018. 2019. 2020. 2021. Kebijakan. Program (Indikator Program). Kegiatan. Indikator Kegiatan. minuman beralkhol Penyusunan Propil Pasar kutai Barat. ketentuaan Perizinan Jenis data dan Latar Belakang Pasar Jumlah Los, Kios, Ruko, serta Partisifasi Pemerintah dalam Pembangunan Pasar. Pembanguan Kios / Pasar (DAK Pasar ). Monitoring dan Pengawasan Bahan Berbahaya dan Produk Berbahaya Bekerjasama dengan BPOM Samarinda Monitoring Sarana Distribusi Perdagangan Gudang Se - Kutai Barat. Pencetakan Label Minuman Beralkohol. Peningkatan Teknis Usaha Perdagangan. Monitoring Omset Usaha. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2017. Jumlah Produk yang diawasi sesuai ketentuan SNI, wajib Label, MKG, Distribusi dan Jasa Jumlah atau Monitoring Nilai Resi Gudang yang diterbitkan Jumlah Produk yang diawasi sesuai ketentuan SNI, wajib Label, MKG, Distribusi dan Jasa Jumlah Orang dalam Meningkatnya Wawasan Aparatur Pemerintah tentang Usaha Perdagangan Jumlah Omset Usaha. 28.

(34) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH. NO. Tujuan dan Isu Strategis. Sasaran SKPD. Indikator Sasaran. Meta Indikator. Target Capaian Satuan. Strategis. Kondisi Awal 2016. 2017. 2018. 2019. 2020. 2021. Kebijakan. Program (Indikator Program). Kegiatan. Perdagangan. Perdagangan. Monitoring Pelaku Usaha Waralaba. Jumlah pemberi atau penerima waralaba. Pembangunan Infrastruktur pendukung pembangauan sarana perdagangan ( Pemagaran lahan pasar,Instalasi Listrik, Peningkatan Badan Jalan, Gudang, dll ). Infrastruktur pendukung pembangunan sarana perdagangan. Peninjauan Lokasi Pembangunan Pasar. Penilaian dan Pembinaan pasar rakyat / tradisional Monitoring dan Evaluasi izin usaha perdagangan ( Kayu antar pulau dan Jenis Usaha lainnya ) Study Banding UPTD Pasar Penyusunan Produk Hukum. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2017. Indikator Kegiatan. Jenis layanan dan dukungn dalam penglolaan sarana dan prasarana Pembangauan Pasar Jumlah katagori Penilaian Pusat Distribusi Regional Jumlah Izin Usaha Perdagangan Jenis Regulasi/dasar Hukum dan penglolan UPTD Pasar Jenis dasar Hukum Seksi. 29.

(35) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH. NO. Tujuan dan Isu Strategis. Sasaran SKPD. Indikator Sasaran. Meta Indikator. Target Capaian Satuan. Strategis. Kondisi Awal 2016. 2017. 2018. 2019. 2020. 2021. Kebijakan. Program (Indikator Program). Kegiatan. Perizinan Pendagtaran Perusahan dan Sarana Distribusi Perdagangan. Pemasangan Alat Telekomunikasi ( WIFI ). Bimbingan Teknis (BIMTEK() Kegiatan Perizinan,Pendaft aran Perusahan dan Sarana Distribusi Perdagangan. Tim Penilai Harga Tanah. Peningkat an Nilai Sub Sektor Perdagang an. Mening katnya Nilai Sub Sektor. Nilai Sub Sektor Perdag angan. Nilai Distribusi dan Nilai Sub Sektor Perdagang. %. 7,34 %. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2017. 7,34%. 7,71%. 8,10%. 8,50 %. 8,92%. 9,36%. Peningkatan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan pengembangan. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan. Peningkatan Sarana dan Prasarana Perdagangan ( Pembebasan Lahan Tanah Pembangunan Pasar ) Monitoring dan Evaluasi stabilitas harga barang kebutuhan pokok dan barang. Indikator Kegiatan. Perizinan Pendaftaran Perusahan dan Sarana Distribusi Perdagangan Jumlah layanan dan pemeliharan jaringan Internet Jumlah orang yang mengikuti pendidikan dan pelatihan Perizinan, Pendaftaran Perusahan dan Sarana Distribusi perdagangan Jumlah Luas Lahan yang tersedia untuk mendukung kegiatan Pembangunan Operasional pasar Jumlah Luas Lahan yang tersedia untuk mendukung kegiatan Operasional pasar Terkendalinya laju inflasai Daerah. 30.

(36) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH. NO. Tujuan dan Isu Strategis. Sasaran SKPD. Indikator Sasaran. Meta Indikator. Terhadap PDRB Kubar. Perdag angan Terhad ap PDRB Kubar. Terhad ap PDRB Kubar. an Terhadap PDRB. Target Capaian Satuan. Strategis. Kondisi Awal 2016. 2017. 2018. 2019. 2020. 2021. Kebijakan. Program (Indikator Program). industri berorientasi ekspor;. Menurunnya Jumlah Barang Tidak layak edar. Promosi dan kerjasama dalam peningkatan ekspor. Jumlah UTTP (Ukur Timbangan Takar dan Perlengkapan) yang di tera dan tera ulang. Pengembangan standarisasi produk tujuan ekspor. Terlaksananya Monev harga kebutuhan pokok dan strategis Sidang Tera Ulang Timbang & Alat Tera dan Perlengkapanya Pengawasan Barang dan Jasa yang beredar di pasaran Bekerjasama dengan BPOM Sidang Tera Ulang Timbang & Alat Tera dan Perlengkapanya Pengawasan dan validasi data Penyaluran BBM dan LPG di wilayah Kab Kutai Barat Koordinasi Perlindungan Konsumen dan Stabilitas Harga Monitoring dan Evaluasi stabilitas. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2017. Indikator Kegiatan. penting menjelang hari Raya keagamaan Di Kabupaten Kutai Barat. Pengembangan data base informasi potensi ekspor unggulan;. Pengembangan jejaring ekspor produk unggulan daerah. Kegiatan. Porsentase alat UTTP bertanda Tera. Prosentase penuruan barang beredar ilegal dan tidak layak konsumsi Porsentase alat UTTP bertanda Tera Tersedianya Data Distribusi peredaran BBM dan LPG di wilayah Kutai Barat Terlaksananya Koordinasi perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan Terlaksananya Monev harga. 31.

(37) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH. NO. Tujuan dan Isu Strategis. Sasaran SKPD. Indikator Sasaran. Meta Indikator. Target Capaian Satuan. Strategis. Kondisi Awal 2016. 2017. 2018. 2019. 2020. 2021. Kebijakan. Program (Indikator Program). Kegiatan. harga barang kebutuhan pokok dan barang penting menjelang hari Raya keagamaan Di Kabupaten Kutai Barat Sistem Informasi Manajemen Perdagangan Dalam Negeri (SIM-PDN) Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS). Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2017. Indikator Kegiatan. kebutuhan pokok dan strategis. Terlaksananya Monev SIMPDN Terlaksananya PIHPS. Pengawasan dan Validasi penggunaan, Peredaran Pupuk bersubsidi. Terlaksanaya Pengawasan, Validasi Penggunaan,Pe redaran Pupuk bersubsidi. Pengendalian Harga Kebutuhan Pokok dalam pasar murah. Terselenggaran ya Pasar Murah Bahan Pokok. Pameran dan Promosi Misi Dagang Penggunaan Produk dalam Negeri (Expo). Terlaksananya Pameran dan Promosi Misi Dagang Penggunaan Produksi Dalam Negeri (EXPO). Forum Episiensi Perdagangan Dalam Negeri (PEPIDA) dalam rangka singkronisasi pengembangan Eksport Derah. Terlaksananya Forum Koordinasi Peningkatan Kinerja Eksport Daerah. 32.

(38) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH. NO. Tujuan dan Isu Strategis. Sasaran SKPD. Indikator Sasaran. Meta Indikator. Target Capaian Satuan. Strategis. Kondisi Awal 2016. 2017. 2018. 2019. 2020. 2021. Kebijakan. Program (Indikator Program). Kegiatan. Perencanaan Pembangunan Gedung UPTD Metrologi Peningkatan Kapasitas Aparatur SDM Kemetrologian. Pendataan dan Inventarisasi Data Potensi alat UTTP wilayah Kab Kubar Pendampingan dan Pengawasan Pelaksanaan Tera Tera ulang alat UTTP di wilayah Kutai Barat. Sosialisasi dan pembentukan pasar tertib ukur Rakor Bidang Perlindungan Konsumen dan Metrologi Pengadaan Peralatan dan Oprasional Penunjang Bidang Kemetrologian Pembangunan Gedung UPTD Metrologi Legal. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2017. Indikator Kegiatan. Terlaksanaya Perencanaan UPTD Metrologi Legal Kubar Terlaksanaknya Diklat Penera ahli,Penera terampil ,Pengamat Tera dan Reparatir Tersedianya informasi dan Data tentang Potensi Penerimaan asli Daerah (PAD) Kutai Barat Terlaksananya Pendampingan dan Pengawasan Kegiatan Tera,Tera ulang Terselenggaran ya Sosialisasi Pasar tertib ukur Terlaksanaya Rakor Bidang Kemetrologian Terlaksananya Pengadaan peralatan dan operasional penunjang Kemetrologian Terlaksananya pembangunan Gedung UPTD Metrologi Legal. 33.

(39) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH. NO. Tujuan dan Isu Strategis. Sasaran SKPD. Indikator Sasaran. Meta Indikator. Target Capaian Satuan. Strategis. Kondisi Awal 2016. 2017. 2018. 2019. 2020. 2021. Kebijakan. Program (Indikator Program). Kegiatan. Inventarisasi, dan Pendataan Pelaku Usaha dalam rangka pengamanan stok kebutuhan Pokok dan Strategis. Terlaksananya Inventarisasi dan Pendataan Pelaku Usaha dalam rangka ketersediaan pasokan sembako. Monitoring pelaksanaan Stabilitas Harga dan Ketersediaan Pasokan Beras Medium dan Premium di wilayah Kutai Barat. Stabilitas Harga dan Ketersediaan Pasokan. Kajian Perda atau Perbub pembembentuka n UPTD Metrologi. Terlaksanaya Kajian Perda/Perbub Pembentukan UPTD Metrologi Legal.. Pengujian dan Penilaian Pembentukan UPTD Metrologi Legal Perhitungan konsumsi Kebutuhan Bahan pokok masyarakat Kutai Barat. 2. Meningkat nya Peran Koperasi dan UKM Dalam Perekono mian Masyaraka t Lokal. Mening katnya Peran Koperas i dan UKM dalam Pereko nomian. Jumlah Kopera si Tidak Aktif,m enjadi kopera si Aktif. Koperasi Aktif di Bagi Jumlah Seluruh Koperasi di Kali 100. Koperasi Aktif. 313 Koperasi. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2017. 313 Koper asi. 413 Koperasi. 463 Kope rasi. 513 Kope rasi. 563 Kope rasi. 613 Kope rasi. Penyederhanaan perijinan usaha bagi koperasi dan UMKM;. Peningkatan Kelembagaan Koperasi. Indikator Kegiatan. Fasilitasi Penyuluh Koperasi (keg. Prioritas). Terlaksana Pengujian Terlaksananya Indormasi dan Data Konsumsi Masyarakat Kutai Barat Tersedianya penyuluh koperasi yang profesional dalam menunjang dan membibimbing keberlangsunga n koperasi-. 34.

(40) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH. NO. Tujuan dan Isu Strategis. Sasaran SKPD. Indikator Sasaran. Meta Indikator. Target Capaian Satuan. Strategis. Kondisi Awal 2016. 2017. 2018. 2019. 2020. 2021. Kebijakan. Program (Indikator Program). Kegiatan. Masyar akat Lokal. Keberpihakan pemerintah daerah kepada UMKM dan Koperasi;. Pembangunan infrastruktur pendukung pembangunan UMKM;. Iventarisasi dan Validasi Data Koperasi Penerima Modal Penyertaan yang disertakan di Kab. Kutai barat (keg. Pendukung). Pemberian bantuan permodalan bagi koperasi dan UMKM;. Audit Koperasi (keg pendukung). Peningkatan kualitas SDM koperasi dab pelaku UMKM;. Monitoring , Evaluasi, dan pelaporan Koperasi penerima modal penyertaan (keg. Pendukung). Pengembangan pola kemitraan dan kerjasama dalam pengembangan UMKM;. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2017. Jumlah Koperasi Aktif. Iventarisasi dan Validasi Data Koperasi Penerima Modal Penyertaan yang disertakan di Kab. Mahakam Ulu (Keg.pendukung). Peringatan HUT Koperasi (keg. Pendukung). Indikator Kegiatan. koperasi yang ada di 16 kecamatan Teriventarisasin ya data koperasi penerima modal penyertaan dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2011 Teriventarisasin ya data koperasi penerima modal penyertaan dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2014 terauditnya koperasikoperasi penerima modal penyertaan oleh tim audit Termonevnya koperasi koperasi penerima modal penyertaan yaang ada di 16 kecamatan. Terlaksananya HUT Koperasi. 35.

(41) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH. NO. Tujuan dan Isu Strategis. Sasaran SKPD. Indikator Sasaran. Meta Indikator. Target Capaian Satuan. Strategis. Kondisi Awal 2016. 2017. 2018. 2019. 2020. 2021. Kebijakan. Program (Indikator Program). Kegiatan. Penanganan permasalahan pada koperasi di masyarakat dan Menghadiri RAT Koperasi (keg. Prioritas) Penyusunan Data Base Koperasi penerima modal penyertaan (keg. Pendukung) Peninjauan Lapangan Pendirian Koperasi baru (keg. Pendukung). Promosi/Pameran Koperasi (keg Pendukung). Pengembangan dan Pendidikan perkoperasian (keg. Prioritas) Peningkatan kapasitas bidang perkoperasian (pembina Koperasi) Pelatihan perkoperasian bagi. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2017. Indikator Kegiatan. Terselesaikanny a masalah pada koperasi dan dihadirinya RAT Koperasi Tersedianya database modal penyertaan koperasi. Meningikatnya jumlah koperasi baru Terlaksananya Kegiatan Pameran koperasi di bebeberapa even dan Hut koperast tingkat nasional Pelatihan perkoperasian bagi penyuluh koperasi Terlaksananya Peningkatan kapasitas bidang perkoperasian (pembina Koperasi) Terlaksananya Pelatihan perkoperasian. 36.

(42) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH. NO. Tujuan dan Isu Strategis. Sasaran SKPD. Indikator Sasaran. Meta Indikator. Target Capaian Satuan. Strategis. Kondisi Awal 2016. 2017. 2018. 2019. 2020. 2021. Kebijakan. Program (Indikator Program). Kegiatan. Indikator Kegiatan. pengurus/pengaw as koperasi. bagi pengurus/peng awas koperasi pelatihan Akutansi dan RAT. Penilaian kualitas dan kesehatan kelembagaan dan usaha koperasi (keg. prioritas) Pemeringkatan kelembagaan koperasi Pemantauan dan pelaporan koperasi berkualitas. Penagihan Modal Penyertaan pada Koperasi (tahun 2007 s/d tahun 2013) (keg Prioritas) Rakor koperasi Tingkat Provinsi, dan Nasional (keg.Prioritas) Rakor antar pembina kop. Tk Kabupaten, Pembina Tk. Kecamatan Penyuluh dan Pengurus Koperasi (keg.prioritas). Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2017. terlaksananya penilaien kesehatan koperasi Pemeringkatan kelembagaan koperasi Pemantauan dan pelaporan koperasi berkualitas Tertagihnya setoran Modal Penyertaan dari koperasi di 16 kec yang sudah jatuh tempo pembayaran Terlaksananya Rapat Koordinasi koperasi tingkat provinsi dan Nasional Terlaksananya Rapat Koordinasi antara pembina, Penyuluh dan Pengurus. 37.

(43) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH. NO. Tujuan dan Isu Strategis. Sasaran SKPD. Indikator Sasaran. Meta Indikator. Target Capaian Satuan. Strategis. Kondisi Awal 2016. 2017. 2018. 2019. 2020. 2021. Kebijakan. Program (Indikator Program). Kegiatan. Pemeriksaan kelembagaan koperasi (keg. Prioritas) Pemeriksaaan kepengurusan dan keanggotan koperasi Pembinaan kelembagaan Koperasi di 16 kecamatan (keg Prioritas) Pemeriksaan , pengawasan pemantauan dan evaluasi kelembagaan dan unit usaha koperasi Pemeriksaan usaha simpan pinjam koperasi (keg. Prioritas). Pendataan LKM (keg. Pendukung). Koordinasi dan konsultasi kekementrian koperasi & UKM (keg. Prioritas) Monitoring dan evaluasi kelembagaan. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2017. Indikator Kegiatan. Pemeriksaaan ijin usaha koperasi Pemeriksaaan kepengurusan dan keanggotan koperasi. Terbinanya 765 koperasi di 16 kecamatan terlaksananya pemeriksaan dan pengawasan kelembagaan koperasi Pemeriksaan struktur permodalan koperasi teridentifikasiny a LKM di kab Kutai Barat terlaksananya koordinasi dan konsultasi koperasi kementrian koperasi dan UKM meningkatnya kualitas kelembagaan. 38.

(44) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH. NO. Tujuan dan Isu Strategis. Sasaran SKPD. Indikator Sasaran. Meta Indikator. Target Capaian Satuan. Strategis. Kondisi Awal 2016. 2017. 2018. 2019. 2020. 2021. Kebijakan. Program (Indikator Program). Kegiatan. Indikator Kegiatan. koperasi ( keg Pendukung) Penerbitan badan hukum dan ijin usaha koperasi (Keg prioritas). koperasi di 16 kecamatan bertambahnya jumlah koperasi yang berbadan hukum koperasi bertambahnya jumlah koperasi yang berbadan hukum koperasi meningkatnya pelayanan kelembagaan koperasi di kabupaten kutai barat terlaksananya sosialisasi peraturan peundangundangan koperasi. Pengurusan badan hukum koperasi baru Pengadaan sarana / mobil operasional bidang koperasi (keg. Pendukung) Sosialisasi peraturan perundang undangan bagi koperasi (keg. Pendukung) Meningkat nya Peran Koperasi dan UKM Dalam Perekono mian Masyaraka t Lokal. Mening katnya Peran Koperas i dan UMKM dalam pereko nomian masyar akat lokal. Jumlah UKM Aktif Non BPR/LK M UKM Menin gkat. Jumlah UKM Aktif non BPR/LKM UKM Meningkat. UMKM. 2382. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2017. 2382. 2412. 2442. 2472. 2502. 2532. Pemberian insentif dan dukungan permodalan guna peningkatan nilai tambah produk UMKM,. Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif. Peningkatan kualitas SDM UMKM dalam upaya peningkatan nilai tambah produk UMKM;. Jumlah UMKM yang Ber-IUMK Meningkat 30 UMKM/Tahun. Penagihan Kredit Macet dan Pendamping Penagihan Kredit Macet UMKM. Tertagihnya Kredit UKM yang Menunggak. AP. Penataan Penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) (TP). Tertatanya Pedagang kaki Lima. 39.

(45) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH. NO. Tujuan dan Isu Strategis. Sasaran SKPD. Indikator Sasaran. Meta Indikator. Target Capaian Satuan. Strategis. Kondisi Awal 2016. 2017. 2018. 2019. 2020. 2021. Kebijakan. Program (Indikator Program). Kegiatan. Dukungan pemasaran produk UMKM;. Sosialisasi Ijin Usaha Mikro Kecil. Pengembangan pola kemitraan dan kerjasama pemasaran;. Konsultasi dan Koordinasi Program Kegiatan UMKM dalam dan Luar daerah Penataan Data Base UMKM di Kabupaten Kutai Barat Fasilitasi Pemasaran UMKM Secara Online. Peningkatan promosi produk UMKM;. Fasilitasi Perijinan Pedagang Kaki Lima ( PKL ). Penyusunan Profil UMKM. Meningkat nya Peran Koperasi dan UKM Dalam Perekono mian Masyaraka t Lokal. Mening katnya Peran Koperas i dan UMKM dalam pereko nomian masyar akat lokal. Jumlah UKM Aktif Non BPR/LK M UKM Menin gkat. Jumlah UKM Aktif non BPR/LKM UKM Meningkat. UMKM. 2382. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2017. 2382. 2412. 2442. 2472. 2502. 2532. Indikator Kegiatan. Terlaksananya Program Ijin Usaha Mikro Kecil Meningkatkan Pengetahuan Serta Memonitoring Program dan Kegiatan UMKM Terdatanya 500 Usaha yang ada di Kabupaten Kutai Barat Terfasilitasinya Pemasaran Produk UMKM Secara Online Terfasilitasinya Ijin untuk Pedagang kaki Lima Melihat Pertumbuhan Wirausaha Beserta dengan Produknya. Pemberian insentif dan dukungan permodalan guna peningkatan nilai tambah produk UMKM,. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif UKM. Pembinaan Pengawasan Monitoring Penyertaan Modal UKM dan Penagihan Kredit Macet. Terbinanya KrediturUMKM yang Produktif. Peningkatan kualitas SDM. Jumlah Wira Usaha Baru. Pembangunan Shelter Untuk PKL. Meningkatkan Sarana PKL di. 40.

(46) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH. NO. Tujuan dan Isu Strategis. Sasaran SKPD. Indikator Sasaran. Meta Indikator. Target Capaian Satuan. Strategis. Kondisi Awal 2016. 2017. 2018. 2019. 2020. 2021. Program (Indikator Program). Kegiatan. Indikator Kegiatan. Meningkat 20 Org/Tahun. di Kecamatan Melak. Kecamatn Melak. Dukungan pemasaran produk UMKM;. Pembangunan Shelter UKM di Kabupaten Kutai Barat. Pengembangan pola kemitraan dan kerjasama pemasaran;. Pameran dan GPD EXPO UKM. Peningkatan promosi produk UMKM;. Pelatihan Kewirausahaan Bagi Calon Pelaku UKM & Pelaku UKM. Meningkatkan Sarana PKL di kabu. Kutai Barat Meningkatkan Pemasaran serta mengenalkan Produk Lokal ke Tingkat Nasional Meningkatkan Kualitas SDM Calon Pelaku UKM dalam Menjalankan dan Mengembangka n Usahanya secara berkelanjutan. Kebijakan. UMKM dalam upaya peningkatan nilai tambah produk UMKM;. Lomba Produk UMKM Bagi UKM di Kabupaten Kutai Barat. Pelatihan Penumbuhan Wira Usaha Baru. Penilaian UKM Terbaik /. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2017. Meningkatkan Kualitas Produk UMKM Meningkatkan Kualitas SDM Wirausaha Baru dalam Menjalankan dan Mengembangka n Usahanya Secara Berkelanjutan Meningkatkan / Memacu. 41.

(47) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH. NO. Tujuan dan Isu Strategis. Sasaran SKPD. Indikator Sasaran. Meta Indikator. Target Capaian Satuan. Strategis. Kondisi Awal 2016. 2017. 2018. 2019. 2020. 2021. Kebijakan. Program (Indikator Program). Kegiatan. Indikator Kegiatan. Berprestasi. Kualitas Produk UMKM di Kabupaten Kutai Barat Fasilitasi Promosi & pemasaran Produk UMKM Pelaku UMKM Mendapat Fasilitasi Akses Pemasaran Terfasilitasinya Produk UMKM Perlindungan Hak paten produk Asli kabupaten Kutai Barat Meningkatkan Kualitas Kemasan Produk UMKM Agar dapat Bersaing di Pasaran Meningkatkan Kemasan UMKM Sehingga Menghasilkan Produk yang Berkualitas. Pameran Smesco Fasilitas Pemasaran Produk Bagi Pelaku UMKM Fasilitasi Produk UMKM Sertifikasi Hak Paten Produk UMKM. Pelatihan Kemasan Produk UMKM. Pengadaan Peralatan Kemasan UMKM. Meningkat nya Peran Koperasi dan UKM Dalam Perekono mian Masyaraka t Lokal. Mening katnya Peran Koperas i dan UMKM dalam pereko nomian. Jumlah UKM Aktif Non BPR/LK M UKM Menin gkat. Jumlah UKM Aktif non BPR/LKM UKM Meningkat. UMKM. 2382. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2017. 2382. 2412. 2442. 2472. 2502. 2532. Pemberian insentif dan dukungan permodalan guna peningkatan nilai tambah produk UMKM,. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah. Pembinaan Pengawasan Monitoring Penerima Penyertaan Modal UKM dan Penagihan Kredit Macet. Terbinanya Kreditur UMKM di Kabupaten Kutai Barat. 42.

Gambar

Tabel 3.1  Skala Ordinal
Grafik 3.4  Jumlah Koperasi Aktif
Grafik 3.5  Jumlah IUMK

Referensi

Dokumen terkait

Rancangan penelitian adalah sebagai berikut: (1) menyempumakan rancangan modul model pengembangan substansi pendidikan kecakapan hidup sehari-hari bagi anak tunagrahita ringan

Dengan modeling ini sistem kontrol dapat disimulasikan sesuai dengan kondisi kendaraan beroperasi.Pada bagian ini merupakan blok dari AFR modeling Matlab Simulink yang

Peran Ekonomi Perempuan Melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan (Studi Kasus Penerima Simpan Pinjam Khusus Perempuan Desa

Dari uraian di atas, dapat diketahui bahwa pemberian perasan S.crassifolium berpengaruh terhadap tinggi tanaman dan tidak berpengaruh terhadap jumlah daun, berat basah dan berat

Hal ini sesuai dengan teori Marni (2013), bahwa pemberian nutrisi melalui orang tua pada anaknya selain agar anak mau mengkonsumsi berbagai zat gizi yang sesuai

Tanaman dengan sistem pasang surut pada tingkat dua mempunyai nilai produktivitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman lainnya, yaitu 1330 gram/m

Pihak Pentagon mengatakan rangkaian bom menyebarkan bom-bom kecil ke dalam wilayah yang luas ketika dijatuhkan dari pesawat tempur atau ditembakkan dari sebuah altileri.Di

Pandangan Integrasi juga disebut sebagai tuntutan alamiah dari pendekatan Dialog karena telah disadari bahwa sains dan agama merupakan dua wilayah yang kita alami