• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUKU PANDUAN AKADEMIK 2020 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK GEOLOGI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BUKU PANDUAN AKADEMIK 2020 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK GEOLOGI"

Copied!
88
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK GEOLOGI

DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS GADJAH MADA

(2)

ii

Atas terwujudnya buku ini, kami panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT. Ucapan terima kasih disampaikan kepada seluruh Pengurus Departemen dan dosen Teknik Geologi FT UGM yang telah memberikan saran untuk perbaikan BPA ini.

BPA 2020 merupakan panduan akademik bagi mahasiswa untuk menempuh Kurikulum 2016 Prodi Sarjana DTGL FT UGM. Kurikulum 2016 disusun untuk mewujudkan pemahaman geologi kepada mahasiswa secara komprehensif, terampil bekerja di bidang geologi terapan, peduli tehadap kepentingan masyarakat, bersaing di level global, mandiri dan siap melanjutkan studi di jenjang lebih tinggi serta mampu berkomunikasi dan bekerjasama lintas disiplin dengan bidang ilmu lain.

BPA 2020 ini perlu dicermati dengan baik oleh seluruh mahasiswa agar bisa mempersiapkan strategi belajar yang efektif seawal mungkin. Strategi belajar yang dipersiapan sejak dini akan menjadi kunci kesuksesan mahasiswa dalam menempuh studi di Departemen Teknik Geologi FT UGM. Apabila dijumpai hal-hal yang perlu didiskusikan lebih lanjut, dipersilahkan untuk berkonsultasi dengan Dosen Pembimbing Akademik atau Pengelola Prodi Sarjana. Semoga berhasil meraih kesuksesan dalam studi. Selamat belajar.

Yogyakarta, September 2020

Ka. Unit Kurikulum dan Penjaminan Mutu

Ir. Salahuddin, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM.

Mengetahui

Ketua Departemen Ketua Program Studi Sarjana

Teknik Geologi FT UGM Teknik Geologi FT UGM

Dr.rer.nat. Ir. Heru Hendrayana, IPU. Dr.Eng. Ir. Agung Setianto, S.T., M.Si., IPM.

(3)

iii

DAFTAR ISI ... iii

BAB 1. PENDAHULUAN ... 1

1.1. Sejarah Departemen Teknik Geologi FT UGM ... 1

1.2. Visi dan Misi ... 4

a. Visi Departemen Teknik Geologi FT UGM ... 4

b. Misi Departemen Teknik Geologi FT UGM ... 4

c. Visi Fakultas Teknik UGM ... 4

d. Misi Fakultas Teknik UGM... 4

e. Visi Universitas Gadjah Mada ... 5

f. Misi Universitas Gadjah Mada ... 5

1.3. Tujuan Kurikulum 2016 Program Studi Sarjana Teknik Geologi... 5

1.4. Upaya Perbaikan Kurikulum 2016 Program Studi Sarjana Teknik Geologi ... 6

BAB 2. KURIKULUM 2016 ... 7

2.1. Penjelasan Umum ... 7

2.2. Kompetensi atau Capaian Pembelajaran Lulusan Sarjana Teknik Geologi ... 7

2.3. Bahan Kajian dan Rumpun Keilmuan ... 10

2.4. Hubungan Capaian Pembelajaran dengan Kurikulum ... 12

2.5. Struktur Kurikulum 2016 ... 14

a. Matakuliah wajib ... 14

b. Matakuliah elektif ... 15

c. Skripsi ... 16

2.6. Struktur Matakuliah Tiap Semester ... 18

2.7. Tata Penilaian Hasil Belajar ... 22

2.8. Persyaratan Kelulusan (Yudisium)... 22

BAB 3. SILABUS MATAKULIAH... 25

4.1. Matakuliah Wajib ... 25

SEMESTER I ... 25

SEMESTER II ... 27

SEMESTER III ... 31

SEMESTER IV ... 34

SEMESTER V ... 37

SEMESTER VI ... 41

SEMESTER VII ... 44

SEMESTER VIII ... 45

4.2. Matakuliah Elektif ... 45

SEMESTER III ... 45

(4)

iv

SEMESTER VII ... 52

BAB 4. PERATURAN AKADEMIK ... 54

5.1. Pelaksanaan Akademik ... 54

A. Dosen Pembimbing Akademik (DPA) ... 54

B. Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) ... 55

C. Sistem Kredit Semester (SKS) ... 55

D. Evaluasi Hasil Pembelajaran dan Masa Studi ... 56

E. Proses Belajar Mengajar ... 57

F. Ijin Akademik ... 58

G. Cuti Akademik ... 59

H. Pelaksanaan Ujian Semester (UTS dan UAS) ... 60

I. Tata Tertib Ujian Semester (UTS dan UAS) ... 60

J. Pelaksanaan Referat ... 61

K. Pelaksanaan Skripsi ... 62

L. Proposal skripsi ... 64

M.Pelaksanaan Kolokium ... 66

N. Pelaksanaan Ujian Skripsi ... 67

O. Pelaksanaan Yudisium... 68

P. Pencegahan Plagiarisme ... 70

5.2. Etika Akademik... 72

Lampiran 1. Pengurus Departemen Teknik Geologi FT UGM ... 74

Lampiran 2. Profil Dosen ... 78

Lampiran 3. Kalender Akademik Tahun Ajaran 2020/2021 ... 83

(5)

1

BAB 1. PENDAHULUAN

Teknik Geologi (Geological Engineering) adalah rumpun keilmuan yang berkembang dari bidang keteknikan yang membutuhkan penerapan ilmu Geologi dalam memecahkan masalah- masalah rekayasa keteknikan (Turner, 2004)1. Geologi itu sendiri adalah ilmu yang mempelajari Planet Bumi, mencakup material penyusunnya, perubahan fisika dan kimia yang terjadi, sejarah perkembangan planet dan kehidupannya (Thompson dan Turk, 2007)2. Universitas pertama di Indonesia yang menyelenggarakan pendidikan di bidang Teknik Geologi adalah Universitas Gadjah Mada.

1.1. Sejarah Departemen Teknik Geologi FT UGM

a. Periode 1959-1965

Departemen Teknik Geologi didirikan pada bulan Agustus 1959 sebagai bagian di Fakultas Teknik UGM yang berupa gabungan bagian Geodesi dan Geologi. Pada saat itu, Dekan Fakultas Teknik dijabat oleh Prof. Ir. Soepardi dan Sekretaris Fakultas oleh Prof. R.

Soeroso Notohadiprawiro merangkap sebagai ketua bagian Geodesi-Geologi Teknik. Lokasi perkuliahan yang dipergunakan adalah beberapa ruangan di Sekip Unit IV.

Gambar 1.1. Diagram tahapan perkembangan (milestones) Departemen Teknik Geologi FT UGM.

Bentuk gabungan ini berjalan selama sekitar 3 tahun, dan mulai Oktober 1961 dipisahkan menjadi Bagian Geologi Teknik dengan ketuanya adalah Prof. R. Soeroso

1 Turner, A.K. (2004) Geological Engineering; in: R. Selley, R. Cocks, and I. Plimer (eds.) Encyclopedia of Geology 3, Academic Press, pp. 35-42.

2 Thompson, G.R. and J. Turk (2007) Introduction to Physical Geology, 2nd ed., Brooks Cole, 432 pp.

1959

1962 1963

1977 1980

1984 1985

1992 1997

1998 2003

2007 2010

2016

 berdiri sebagai Bagian Teknik Geodesi-Geologi

 lokasi kampus Sekip

 Ketua Bagian Prof. R. Soeroso Notohadiprawiro

 Bagian Teknik Geologi dan Bagian Teknik Geodesi terpisah untuk berdiri sendiri

 pindah ke kampus Jetis

 Prof. R. Soeroso

Notohadiprawiro meninggal dunia

 perubahan nama menjadi Jurusan Teknik Geologi

 mendirikan kampus lapangan di Bayat, Klaten,

 pindah ke kampus Flora

 pindah ke kampus Grafika

 memulai program Pasca Sarjana

 wisuda lulusan ke-1000

 ditunjuk sebagai Host Institution untuk penyelenggaraan S-2 dan S-3 bidang Teknik Geologi di Asia Tenggara, dalam jejaring Asean University Network (AUN) Seed Net - JICA

 menjadi tuan rumah International Earth Science Olympiad (IESO)

 merintis promosi pendidikan ilmu kebumian di tingkat sekolah menengah nasional melalui Olimpiade Sains Nasional

 perubahan nama menjadi Departemen Teknik Geologi

(6)

2 Notohadiprawiro. Dari mahasiswa angkatan pertama (1959) hanya ada empat mahasiswa yang memilih ke Bagian Geologi Teknik, yaitu: Iman Wahyono Sumarinda; Supraptono Sulaiman, Leonardo Radjagukguk dan Sukotjo, sedangkan yang lain memilih masuk ke bagian Geodesi, antara lain; Prijono, Djoko Waliyatun, Rahmad PH., Budiardjo dan lainnya.

Satu-satunya dosen tetap saat itu adalah Prof. R. Soeroso Notohadiprawiro.

Perkuliahan dibantu tenaga pengajar dari ITB (Institut Teknologi Bandung), antara lain: Drs.

Sukendar Asikin, Dr. Roebini Soeria Atmadja, Drs. Harsono Pringgoprawiro, Ir. Sunarto, Ir.

Ambyo dan Ir. Madjedi Hasan. Bantuan tenaga pengajar dari ITB ini berangsur-angsur berakhir pada tahun 1975.

Gambar 1.2. [kiri] Prof. Soeroso Notohadiprawiro (1904-1977) pendiri Departemen Teknik Geologi FT UGM; [kanan] Prof. Soeroso dan asisten tengah memeriksa longsoran tebing saluran irigasi Selomerto, Banjarnegara yang memakan korban jiwa penggalinya (1969).

Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, dilaksanakan program kerjasama antara Fakultas Teknik UGM dengan University of California at Los Angeles, melalui dana US-AID, yang saat itu sangat dikenal dengan simbol gambar ‘jabat tangan’ atau istilah masyarakat

‘gambar salaman’. Bantuan dana US-AID ini berwujud sejumlah mikroskop polarisasi (masih difungsikan di Lab. Geologi-Optik), sejumlah contoh batuan (yang kini masih dapat kita lihat di Lab. Bahan Galian), sejumlah buku antara, serta palu dan kompas geologi tipe Brunton.

Selain itu terdapat pula dosen tamu yaitu Prof. Dr. Daniel Klemme. Bantuan guru besar dari USA tersebut diakhiri beberapa tahun kemudian karena situasi politik yang tidak memungkinkan antara Indonesia-Amerika. Bantuan lainnya diwujudkan pula dalam program tugas belajar ke USA yang memberangkatkan beberapa dosen UGM, termasuk Iman W.

Sumarinda dari Geologi Teknik dan Aryono Suwarno dari Pertanian yang kemudian pindah ke Geologi.

Mulai tahun 1963 Bagian Geologi Teknik menempati beberapa ruangan di kampus Jetis Jl. A.M. Sangaji 47 Yogyakarta bersama dengan Bagian Teknik Sipil.

b. Periode 1965-1970

Dengan adanya peristiwa G30S/PKI, situasi nasional saat itu menjadi tidak menentu sehingga sebagian besar dosen dari ITB tidak dapat aktif memberikan kuliah. Periode ini dapat dikatakan sebagai periode bertahan untuk hidup. Kekurangan tenaga pengajar menyebabkan dibentuk tenaga relawan, terdiri dari para mahasiswa yang baru saja lulus

(7)

3 maupun mahasiswa tingkat akhir, untuk memberikan kuliah, mengawasi praktikum, membimbing kuliah lapangan di Karangsambung serta Kulon Progo.

Sebagian dari para tenaga relawan tersebut kemudian meneruskan karirnya menjadi dosen antara lain Wartono Rahardjo, Sukandarrumidi, Marno Datun, Sukardi, Almuhran Kaderie, dengan dikoordinir oleh Prof. R. Soeroso Notohadiprawiro, Ir. Iman W. Sumarinda dan Ir. Aryono Suwarno. Selain itu, staf pengajar dari ITB Bandung dan beberapa alumni masih ada yang dapat memberi kuliah tamu hingga tahun 1973.

c. Periode 1970-1990

Sejak sekitar tahun 1970, situasi nasional sudah mulai membaik, dan mulai banyak staf pengajar baru di Bagian Teknik Geologi. Dapat dikatakan bahwa sejak tahun 1970 tersebut kegiatan akademis mulai stabil. Pada hari Sabtu, 6 Nopember 1977, sivitas akademika Universitas Gadjah Mada berduka karena pendiri Jurusan Teknik Geologi Prof. R. Soeroso Notohadiprawiro meninggal dunia dalam usia 73 tahun.

Pada tahun 1980 keluar Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 1980 mengenai perubahan pemakaian nama Bagian diubah menjadi Jurusan, sehingga Bagian Teknik Geologi menjadi Jurusan Teknik Geologi hingga sekarang.

Jurusan Teknik Geologi pada tahun 1985 pindah menempati kampus UGM Bulaksumur yaitu di Kompleks Fakultas Teknologi Pertanian di Jl. Flora, berupa gedung baru berlantai 3 dengan luas 2100 m². Sementara itu Laboratorium Bahan Galian/Geologi Ekonomi menempati lokasi di luar kampus UGM Bulaksumur yaitu di Jl. Pingit, Yogyakarta.

Pada tahun 1978-1984, Teknik Geologi mendapat bantuan tenaga dosen tidak tetap dari misi/zending Australia yaitu Dr. Yudith M. Bean. Selanjutnya pada tahun 1986-1988 atas dana dari World Bank IX, medapat bantuan dosen yang berasal dari USA yaitu Prof. Dr. Ronald P. Willis. Disamping itu beberapa alumni ikut membantu sebagai dosen antara lain Ir.

Sidharto Sumarno (alm) dari LGPN-LIPI, Ir. Palen Sudarmojo dari DPMA-PU Bandung.

Pada tahun 1984, Jurusan Teknik Geologi mendirikan Stasiun Lapangan Geologi di Bayat, Klaten, yang kemudian diberi nama Stasiun Lapangan Geologi Prof. R. Soeroso Notohadiprawiro untuk mengenang jasa-jasa beliau. Kampus lapangan ini dibangun dengan bantuan PERTAMINA dan kemudian dipergunakan untuk praktek/kuliah lapangan.

d. Periode 1990-sekarang

Sejak bulan Desember 1992, Jurusan Teknik Geologi sekali lagi pindah dan menempati Kompleks Fakultas Teknik di Jl. Grafika 2 Bulaksumur, menempati gedung baru berlantai 3 seluas 4567 m². Kemudian pada bulan Maret 1997 Jurusan Teknik Geologi memulai Program Pasca Sarjana berdasarkan Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi No. 473/DIKTI/Kep/1996 tanggal 26 September 1996. Kepercayaan terhadap Jurusan Teknik Geologi untuk menyelenggarakan pendidikan geologi yang bertaraf internasional telah diakui dengan terpilihnya Jurusan Teknik Geologi oleh Asean University Network (AUN) - JICA sebagai Host Institution untuk penyelenggaraan S-2 dan S-3 bidang Teknik Geologi di Asia Tenggara melalui Sponsor JICA sejak pertengahan tahun 2003. Kemudian pada tahun 2009 Jurusan Teknik Geologi bekerja sama dengan San Diego State University (SDSU) membuka program dual degree master on Petroleum Geoscience.

Jurusan Teknik Geologi juga berperan aktif dalam promosi ilmu kebumian kepada generasi muda, khususnya di tingkat SMA/setingkat. Jurusan Teknik Geologi merintis pembinaan siswa dengan mengusulkan ilmu kebumian sebagai salah satu bidang yang dilombakan pada Olimpiade Sains Nasional untuk tingkat SMA. Semenjak tahun 2008,

(8)

4 Departemen Pendidikan Nasional memasukkan cabang ilmu kebumian kedalam Olimpiade Sain Nasional bagi tingkat siswa SMA. Selain itu Teknik Geologi UGM juga menginisiasi keikutsertaan siswa SMA Indonesia dalam Internasional Earth Science Olympiad (IESO) yang diadakan oleh International Geoscience Education Organization (IGEO) sejak penyelenggaraan yang pertama kali di Korea pada tahun 2007. Indonesia juga kemudian menjadi tuan rumah IESO ke-4 yang akan diselenggarakan pada tanggal 19 – 27 September 2010 di Yogyakarta. Sampai saat ini Tim Pembina Olimpiade Ilmu Kebumian Indonesia yang dimotori oleh para dosen dari Teknik Geologi UGM bersama dengan dosen dari universitas lainnya secara rutin melakukan pembinaan siswa untuk olimpiade tersebut yang diikuti setiap tahunnya.

Semenjak tahun 2007, Jurusan Teknik Geologi menyelenggarakan Seminar Nasional Kebumian, yang memuat hasil penelitian sivitas akademika Teknik Geologi FT UGM serta dari berbagai institusi pendidikan dan lembaga penelitian nasional. Semenjak tahun 2015, Jurusan Teknik Geologi bersama dengan Himpunan Mahasiswa Teknik Geologi FT UGM menyelenggarakan acara pekan ilmiah dan teknologi kebumian tahunan, yang dikenal sebagai Geoweek. Di dalam Geoweek tersebut Seminar Nasional Kebumian digabungkan bersama-sama dengan pameran dan ajang kegiatan kreativitas mahasiswa Teknik Geologi berskala nasional hingga internasional. Tahun 2019 ini, Seminar Nasional Kebumian menginjak tahun ke-11 dan Geoweek menginjak tahun ke-4.

Terhitung semenjak tahun 2016, penamaan Jurusan Teknik Geologi diubah menjadi Departemen Teknik Geologi berdasarkan Peraturan Rektor UGM No. 809/P/SK/HT/2015, tentang Struktur Organisasi dan Tata Kelola (Governance) Fakultas di Lingkungan UGM.

1.2. Visi dan Misi

a. Visi Departemen Teknik Geologi FT UGM

Menjadi pusat unggulan dalam geologi terapan, dengan kualitas internasional di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, yang dijiwai Pancasila.

b. Misi Departemen Teknik Geologi FT UGM

Menyelenggarakan pendidikan dan penelitian berkualitas internasional serta pengabdian kepada masyarakat yang dijiwai Pancasila, dalam bidang geologi terapan dengan menitikberatkan keselarasan antara proses geologi dan kehidupan manusia.

c. Visi Fakultas Teknik UGM

Fakultas Teknik UGM menjadi lembaga pendidikan tinggi teknik yang memiliki keunggulan dan bermartabat, berperan aktif dalam pengembangan, penerapan ilmu pengetahuan dan teknik, serta berintegritas tinggi, berbudaya, dan berasaskan Pancasila.

d. Misi Fakultas Teknik UGM

 Menyelenggarakan proses pembelajaran yang memiliki keunggulan dan bermartabat di bidang ilmu pengetahuan dan teknik, untuk pengembangan manusia seutuhnya.

 Mengembangkan, menyebarluaskan dan melestarikan ilmu pengetahuan dan teknik, yang diakui secara internasional.

 Melakukan dan melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan menerapkan teknologi berbasis riset yang berlandaskan pada budaya bangsa Indonesia.

 Mengembangkan kerjasama yang luas dengan lembaga pendidikan tinggi dan lembaga lain di dalam dan di luar negeri.

(9)

5 e. Visi Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada sebagai pelopor perguruan tinggi nasional berkelas dunia yang unggul dan inovatif, mengabdi kepada kepentingan bangsa dan kemanusiaan dijiwai nilai- nilai budaya bangsa berdasarkan Pancasila.

f. Misi Universitas Gadjah Mada

Menjalankan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta pelestarian dan pengembangan ilmu yang unggul dan bermanfaat bagi masyarakat.

1.3. Tujuan Kurikulum 2016 Program Studi Sarjana Teknik Geologi

Satu bagian penting dari pendidikan adalah kurikulum, karena kurikulum menunjukkan orientasi keilmuan yang akan dipelajari dan dikuasai oleh seorang mahasiswa. Susunan kurikulum akan menentukan keahlian apa saja yang akan diberikan kepada mahasiswa selama proses pembelajaran. Secara tidak langsung, kualitas pembelajaran dan kualitas lulusan ikut turut ditentukan pula oleh desain kurikulum yang diajarkan dan dipelajari. Untuk dapat mengembangkan proses pembelajaran yang relevan dengan tuntutan masyarakat dan perkembangan dunia global, kurikulum perlu dievaluasi secara berkala. Kurikulum 2016 Prodi Sarjana Teknik Geologi ini disusun dalam rangka pencapaian visi dan misi Departemen Teknik Geologi FT UGM, yang telah diselaraskan dengan visi dan misi Fakultas Teknik maupun UGM.

Tujuan Kurikulum 2016 adalah mewujudkan sistem pendidikan yang efisien, produktif dan berkesinambungan serta memiliki standar internasional dalam menghasilkan profil lulusan Sarjana Teknik Geologi berikut:

 Ahli geologi pemula (junior geologist) pada bidang sumberdaya mineral, batubara, migas, panas bumi dan sumberdaya geologi lainnya

 Ahli geologi teknik, ahli hidrogeologi, dan ahli geologi lingkungan pemula (junior engineering geologist, hydrogeologist and environmental geologist)

 Aparatur sipil negara/birokrat bidang sumberdaya geologi, lingkungan dan bencana geologi

 Asisten peneliti di bidang sumberdaya geologi, lingkungan dan bencana geologi

 Asisten pengajar/akademisi dan laboran pada lingkungan perguruan tinggi

 Konsultan/praktisi pemula di bidang sumberdaya geologi, lingkungan dan bencana geologi

Peraturan Rektor UGM no 16 tahun 2016 pasal 3 ayat 2 mengarahkan agar profil lulusan Sarjana Teknik Geologi tersebut diharapkan berkembangan dengan kompetensi yang berorientasi ke masa depan serta menjamin kesesuaian dengan tantangan di masa kini dan depan, yang ditandai dengan:

 penguasaan ilmu pengetahuan

 sikap profesional

 keterampilan dalam profesi

 ketangguhan, etika, integritas, kebersahajaan, kepedulian, jiwa kepemimpinan dan kepeloporan, serta jiwa socio-entrepreneurial.

Program pendidikan dan kurikulum yang direncanakan oleh Prodi Teknik Geologi FT UGM didasarkan pada kriteria khusus sebagaimana digariskan ABET (Accreditation Board for Engineering and Technology USA), dimana lulusannya diharapkan mampu untuk:

(10)

6

 menerapkan matematika, fisika, dan kimia, terhadap permasalahan-permasalahan di bidang Teknik;

 menguasai ilmu geologi, terutama dalam memahami berbagai proses geologi dan identifikasi mineral serta batuan selaku material geologi;

 menerangkan dan memecahkan masalah geologi dalam perspektif 3 dan 4 dimensi;

 memahami unsur-unsur bidang keteknikan dalam rekayasa material dan proses geologi;

 menerapkan prinsip-prinsip dan metode pemetaan geologi dalam tujuan keteknikan;

 memiliki pengetahuan keteknikan untuk merancang solusi bagi problem di bidang Teknik Geologi yang melibatkan material dan proses geologi.

1.4. Upaya Perbaikan Kurikulum 2016 Program Studi Sarjana Teknik Geologi

Salah satu komponen utama dalam pengembangan kurikulum adalah sistem evaluasi.

Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM secara rutin menyebarkan kuesioner kepada para mahasiswa dan alumni untuk memperoleh tanggapan (feedback) atas kurikulum yang tengah berjalan. Masukan dan saran dari para dosen pengampu juga senantiasa dirangkum dalam setiap rapat kerja departemen. Melalui serangkaian workshop internal pada tanggal 11 Mei 2018 dan 1 Agustus 2018, Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM melakukan beberapa perubahan terhadap Kurikulum 2016 berdasarkan evaluasi pengaruh kurikulum terhadap pencapaian masa studi tepat waktu, yaitu:

a. pengaturan distribusi praktikum dalam setiap semester agar tidak memberatkan para mahasiswa,

b. pengaturan distribusi matakuliah pilihan dalam setiap semester agar sejalan dengan matakuliah wajib prasyarat serta selaras dengan jenjang kompetensi,

c. penambahan matakuliah pilihan ’Kerja Praktek’ agar memfasilitasi mahasiswa yang ingin memperoleh pengalaman kerja dan riset di dunia industri,

d. penyesuaian aturan dan syarat ujian skripsi agar semakin mudah dipahami,

e. penyediaan skema tugas akhir yang terintegrasi dengan tugas kuliah ’Pemetaan Geologi’

agar dapat mempercepat masa studi, yang meliputi penyesuaian posisi serta silabus matakuliah ’Teknik Penulisan dan Presentasi Ilmiah’ untuk mendukung penyusunan proposal Skripsi, dan

f. penetapan aturan konversi penilaian hasil belajar ke dalam sistem SK Rektor UGM no.

1666/UN1.P.I/SK/HUKOR/2016.

(11)

7

BAB 2. KURIKULUM 2016

2.1. Penjelasan Umum

Kurikulum 2016 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM dirancang sebagai pengembangan atau penyempurnaan Kurikulum 2011 yang disesuaikan dengan visi, misi, dan tujuan pendidikan di Departemen Teknik Geologi FT UGM, serta standar kompetensi yang telah ditentukan dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) maupun Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT). Lebih lanjut Peraturan Rektor UGM no 16 tahun 2016 pasal 4 mengarahkan pengembangan Kurikulum 2016 menuju:

 untuk menghidupkan kecerdasan berpikir, menggugah keserasian roh kalbu ilmu pengetahuan, dan mengamalkan ilmu pengetahuan dalam hidup kemanusiaan;

 untuk membangun dan memperdalam keinsafan kebangsaan, persatuan Indonesia, perikemanusiaan, penghormatan terhadap keyakinan agama, dan kesadaran akan keberlanjutan alam;

 untuk menumbuhkembangkan pola pikir, sikap, dan perilaku inovatif, kolaboratif, dan kewirausahaan; dan

 berdasarkan kegiatan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pelestarian dan pengembangan ilmu.

Untuk itu, dengan mempertimbangkan Peraturan Rektor UGM no 16 tahun 2016 pasal 5, Kurikulum 2016 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM dikembangkan atas dasar prinsip-prinsip sebagai berikut:

 akuntabel, dapat dipertanggungjawabkan, objektif, dan terstruktur;

 transparan, mudah diakses, memberi penjelasan dalam aspek masukan, proses, dan luaran serta memiliki capaian pembelajaran yang terukur;

 dinamis, mengakomodasi setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini untuk mengantisipasi tantangan profesi di masa depan;

 luwes, memberikan ruang untuk penyempurnaan Kurikulum dalam upaya memenuhi kompetensi lulusan;

 berorientasi ke masa depan, dengan mempertimbangkan berbagai tantangan di masa yang akan datang; dan

 mendorong paparan sedini mungkin pada tantangan keilmuan dan profesi untuk mempersiapkan lulusan secara lebih baik, komprehensif, dan terintegrasi.

2.2. Kompetensi atau Capaian Pembelajaran Lulusan Sarjana Teknik Geologi

Ketika seorang mahasiswa menempuh pendidikan di Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM, yang bersangkutan harus mencapai beberapa tingkatan kompetensi agar dapat lulus dan memenuhi profil dan kriteria lulusan sebagaimana yang dicantumkan dalam butir 1.3 di depan.

Kompetensi lulusan disusun dan diselaraskan berdasarkan pada tiga tingkatan yang ditetapkan dalam Kepmendiknas No. 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi, Peraturan Presiden RI No. 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), dan kriteria akreditasi dari Engineering Accrediation Comission (EAC) ABET untuk perioda 2017-2018 (Tabel 2.1).

Penggunaan istilah kompetensi (kemampuan lulusan) yang digunakan dalam pendidikan tinggi (DIKTI) selama ini setara dengan capaian pembelajaran yang digunakan dalam KKNI, tetapi

(12)

8 karena di dunia kerja penggunaan istilah kompetensi diartikan sebagai kemampuan yang sifatnya lebih terbatas, terutama yang terkait dengan uji kompetensi dan sertifikat kompetensi, maka selanjutnya dalam Kurikulum 2016 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM ini pernyataan

’kemampuan lulusan’ digunakan istilah ’capaian pembelajaran’. Disamping hal tersebut, didalam kerangka kualifikasi di dunia internasional, untuk mendeskripsikan kemampuan setiap jenjang kualifikasi digunakan istilah learning outcomes. Tabel 2.1 menggambarkan penyepadanan kompetensi (menurut Kepmendiknas No. 045/U/2002 ) dan capaian pembelajaran (menurut KKNI dan ABET).

Tabel 2-1. Penyelarasan kompetensi lulusan pada Kurikulum 2016

Tipe Kompetensi KKNI EAC ABET

I. Kompetensi Utama

1. Mampu mengaplikasikan keahlian di bidang Teknik Geologi dan memanfaatkan ilmu

pengetahuan serta teknologi dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.

(a) Mampu menerapkan pengetahuan matematika, ilmu pengetahuan alam, teknologi informasi dan keteknikan dalam mendapatkan pemahaman menyeluruh tentang prinsip-prinsip teknik geologi.

(b) Mampu mengidentifikasi dan merumuskan permasalahan di bidang teknik geologi.

2. Menguasai konsep teoritis bidang Geologi secara umum dan konsep teoritis dalam bidang Teknik Geologi secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.

(c) Mampu merancang metode pengambilan data di bidang teknik geologi.

(d) Mampu merancang dan melaksanakan eksperimen atau pemodelan, serta mampu menganalisis dan menginterpretasi hasilnya untuk menyelesaikan permasalahan di bidang teknik geologi.

II. Kompetensi Pendukung

3. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data geologi, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi keteknikan secara mandiri dan kelompok.

(e) Mampu menggunakan teknik, ketrampilan, dan perangkat keteknikan modern dalam praktek rekayasa di bidang teknik geologi.

(f) Memiliki pandangan luas terhadap dampak solusi keteknikan pada permasalahan di bidang teknik geologi dalam konteks sosial, ekonomi dan lingkungan.

(g) Memiliki pengetahuan terhadap isu- isu kekinian yang relevan dalam bidang teknik geologi.

(h) Mampu bekerja dalam kelompok lintas disiplin dan budaya.

III. Kompetensi Lain

4. Bertanggung jawab pada pekerjaan baik secara mandiri maupun organisasi.

(i) Mampu berkomunikasi dengan baik.

(j) Memahami tanggungjawab dan etika profesi.

(k) Memahami kebutuhan pembelajaran sepanjang hidup.

Permenristekdikti no 44 tahun 2015 mengatur 4 unsur capaian pembelajaran di dalam KKNI, yaitu unsur Sikap, Keterampilan Umum, Keterampilan Khusus, dan Pengetahuan. Dua unsur pertama (sikap dan keterampilan umum) telah ditetapkan oleh Permenristekdikti no

(13)

9 44/2015 tersebut, sedangkan dua unsur berikutnya (keterampilan khusus dan pengetahuan) dirumuskan oleh prodi.

Unsur sikap dalam capaian pembelajaran Prodi Teknik Geologi FT UGM menurut KKNI mencakup:

a. bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;

b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika;

c. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;

d. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;

e. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;

f. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;

g. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara h. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;

i. menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang Teknik Geologi secara mandiri; dan

j. menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.

Unsur keterampilan umum dalam capaian pembelajaran Prodi Teknik Geologi FT UGM menurut KKNI meliputi:

a. mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang Teknik Geologi;

b. mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;

c. mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora dalam bidang Teknik Geologi berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni;

d. mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian di bidang Teknik Geologi dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;

e. mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang Teknik Geologi, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;

f. mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya.

g. mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya;

h. mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; dan

i. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

(14)

10 Untuk selanjutnya, rincian capaian pembelajaran di dalam Kurikulum 2016 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM tersusun atas unsur pengetahuan dan keterampilan khusus yang mengacu pada 11 butir capaian pembelajaran menurut ABET (Tabel 2.1).

2.3. Bahan Kajian dan Rumpun Keilmuan

Kurikulum 2016 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM ditetapkan sebesar 144 SKS (mengacu Permenristekdikti No. 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi), yang diselenggarakan dalam 8 semester atau 4 tahun ajaran. Kurikulum tersebut diturunkan dari pemetaan bahan kajian dan gugus keilmuan yang akan membawa peserta didik menjangkau capaian pembelajarannya dan diberikan dalam wujud mata kuliah terstruktur.

Terdapat tiga kategori bahan kajian, sebagaimana yang diarahkan oleh Direktorat Pembelajaran Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti (2016), yaitu inti keilmuan, ilmu pengetahuan dan teknologi pendukung, serta ciri perguruan tinggi.

Ketia kategori bahan kajian tersebut disebandingkan dengan tiga kelompok kurikulum menurut Kepmendiknas No. 045/U/2002, yaitu: kurikulum inti, kurikulum institusional, dan kurikulum pelengkap.

Kurikulum inti mengarah pada penguasaan capaian pembelajaran utama dan dirumuskan secara nasional, kurikulum institusional dikembangkan oleh prodi untuk memberikan capaian pembelajaran pendukung, dan kurikulum pelengkap dikembangkan untuk menyediakan capaian pembelajaran lain yang gayut terhadap capaian pembelajaran utama.

Proporsi setiap komponen kurikulum ditetapkan oleh Kepmendiknas No. 045/U/2002 dalam rasio 40-80% : 20-40% : 0-30%. Kurikulum 2016 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM telah memenuhi kriteria proporsi tersebut, dimana kurikulum inti (72%) : kurikulum institusional (19%) : kurikulum pelengkap (9%).

Kurikulum inti merupakan kelompok pembelajaran yang dirumuskan dan berlaku secara nasional. Kurikulum inti Program Studi Sarjana Teknik Geologi FT UGM ini merupakan penciri dari capaian pembelajaran utama yang telah dirumuskan di atas (Tabel 2.1), dan telah didiskusikan dalam rapat Komite Nasional Pendidikan Geologi Indonesia (KNPGI) di Balikpapan, pada tanggal 6 Oktober 2015.

Lebih lanjut dalam rangka membawa Program Studi Sarjana Teknik Geologi FT UGM ke jenjang akreditasi internasional, kurikulum inti dan kurikulum institusional mengarah pada kriteria 3 rumpun ilmu bidang keteknikan yang digariskan oleh ABET, yaitu (Tabel 2.2):

 Matematika dan basic sciences (terkait dengan ilmu Biologi, Kimia, Fisika, dan ilmu-ilmu eksakta – termasuk Geologi) sejumlah 32 SKS,

 engineering sciences (matakuliah bidang Teknik Geologi yang berakar pada Matematika dan basic sciences) sejumlah 63 SKS,

 engineering design (penerapan engineering sciences di bidang Teknik Geologi) sejumlah 29 SKS.

Kurikulum pelengkap berisi matakuliah yang dikembangkan oleh fakultas dan universitas, sebagai bagian perwujudan dari visi dan misi universitas. Meskipun dalam Peraturan Rektor UGM 16/2016 tentang Kerangka Dasar Kurikulum Universitas Gadjah Mada tidak lagi mengatur secara khusus beban studi universitas sebagaimana yang diatur dalam SK Rektor UGM 58/P/SK/HT/2010, Kurikulum 2016 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM masih mengakomodir

(15)

11 13 SKS pengembangan substansi soft-skills dan pembentukan karakter yang dikelola terpadu dalam matakuliah, baik pada muatan fakultas maupun prodi (Tabel 2.3):

 ketrampilan sukses bekerja (success skill)

 pendidikan agama

 pendidikan nilai-nilai Pancasila

 pendidikan kewarganegaraan

 filsafat dan penciptaan ilmu

 Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM)

 Bahasa Indonesia

 entrepreneurship

 nilai-nilai Kegadjahmadaan

 nilai-nilai Keindonesiaan

 keberlanjutan lingkungan (sustainability)

Tabel 2.2. Kurikulum Inti dan Kurikulum Institusional/Pendukung

KURIKULUM INTI KURIKULUM INSTITUSIONAL

No Matakuliah SKS Rumpun ABET No Matakuliah SKS Rumpun ABET

1 Matematika Dasar 1 2 matematika 1 Stratigrafi Analisis 2 eng. science 2 Matematika Dasar 2 2 matematika

2 Petrologi Batuan Beku

dan Batuan Metamorf 2 eng. science

3 Statistika 3 matematika

4 Matematika Geologi 2 matematika 3 Geologi Indonesia 3 eng. science 5 Fisika Dasar 1 3 basic science 4 Ekskursi Geologi 1 eng. science 6 Fisika Dasar 2 3 basic science

5 Teknik Penulisan dan

Presentasi Ilmiah 2 eng. science

7 Kimia Dasar 3 basic science

8 Kimia Fisika 2 basic science 6 Referat 1 eng. science

8 Geologi Dasar 3 basic science 7 Manajemen Proyek 2 eng. design

9 Geomorfologi 3 basic science

8

Geologi Pengembangan Wilayah

2 eng. design 11 Mineralogi Optik 3 basic science

13 Kristal. dan Mineralogi 3 basic science 10 Geologi Struktur 3 eng. science

9 Matakuliah elektif

(minat konsentrasi) 12 eng. science, eng. design 12 Geo. Pengind. Jauh 3 eng. science

14 Petrologi 3 eng. science Total SKS 27

15 Petrografi 3 eng. science

16 Paleontologi 3 eng. science

17 Paleontologi Analisis 3 eng. science

18 Geokimia 3 eng. science

19 Sedimentologi 3 eng. science

20 Prinsip Stratigrafi 3 eng. science 21 Geologi Lingkungan 2 eng. science 22 Geologi Sejarah 2 eng. science

23 Geoinformasi 3 eng. science

24 Vulkanologi 3 eng. science

25 Geofisika Eksplorasi 1 3 eng. science 26 Geofisika Eksplorasi 2 3 eng. science 27 Met. Geo. Lapangan 3 eng. science 29 Pemetaan Geologi 4 eng. design 30 Geologi Teknik 3 eng. design

31 Hidrogeologi 3 eng. design

32 Geo. Sbd. Mineral 3 eng. design 33 Geologi Panas Bumi 2 eng. design

(16)

12 34 Geo. Minyak G. Bumi 3 eng. design

35 Geologi Batubara 2 eng. design

36 Skripsi 5 eng. design

Total SKS 103

Tabel 2.3. Kurikulum Pelengkap/Ciri Perguruan Tinggi

No Matakuliah SKS Substansi Universitas

1 Pendidikan Agama 2 pendidikan agama,success skill

2 Pancasila 2 nilai-nilai Pancasila, Keindonesiaan,

Kegadjahmadaan

3 Bahasa Inggris 2 Bahasa Indonesia,success skill,

4 Kewarganegaraan 2 Kewarganegaraan, Keindonesiaan,

Kegadjahmadaan

5 Konsep Keteknikan untuk Peradaban 2 filsafat ilmu, success skill,entrepeneurship

6 KKN PPM 3 KKN PPM, Keindonesiaan, Kegadjahmadaan

entrepeneurship,sustainability

TOTAL SKS 13

Kurikulum 2016 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM juga telah mempersiapkan struktur matakuliah yang mendukung Peraturan Rektor UGM 16/2016 tentang Kerangka Dasar Kurikulum Universitas Gadjah Mada, yang mencakup (Tabel 2.4):

Tabel 2.4. Distribusi matakuliah Kurikulum 2016 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM yang mendukung Kurikulum UGM 2016.

No Kriteria Kurikulum UGM 2016 Matakuliah yang disediakan

1 Matakuliah pilihan lintas-disiplin (8-12 SKS)

 Mitigasi Bencana Geologi (2 SKS)

 Ekonomi Sumberdaya Mineral &Energi (2 SKS)

 Dasar Pemodelan Air Bawah Tanah (2 SKS)

 Geologi Bawah Permukaan (2 SKS)

 Biostratigrafi (2 SKS)

 Geologi Kuarter (2 SKS)

2 Matakuliah penguatan softskills (4-8 SKS)

 Referat (1 SKS)

 Manajemen Proyek (2 SKS)

 Ekskursi Geologi (1 SKS) 3 Matakuliah yang mengakui global

student mobility

 KKN PPM (3 SKS)

 Geologi Pengembangan Wilayah (2 SKS)

4 Matakuliah serial enhanced studium general (8 SKS)

 Teknik Penulisan dan Presentasi Ilmiah (2 SKS)

 Vulkanologi (3 SKS)

 Geologi Indonesia (3 SKS)

2.4. Hubungan Capaian Pembelajaran dengan Kurikulum

Peta capaian pembelajaran Kurikulum 2016 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM disajikan sebagai berikut, dengan maksud agar para mahasiswa mampu memahami capaian pembelajaran apa saja yang harus mereka kuasai di akhir perkuliahan (Tabel 2.5). Jenis capaian pembelajaran yang dimaksud dapat dilihat kembali pada Tabel 2.1.

(17)

13 Tabel 2.5. Hubungan capaian pembelajaran dan matakuliah dalam Kurikulum 2016. Keterangan : 1-4 =

KKNI, a-k = ABET.

Kurikulum

Nama Matakuliah

Capaian Pembelajaran

Utama Pendukung Lain

1 2 3 4

a b c d e f g h i j k

Inti

Matematika Dasar 1 v

Matematika Dasar 2 v

Statistika v v

Matematika Geologi v v v

Fisika Dasar 1 v

Fisika Dasar 2 v

Kimia Dasar v

Kimia Fisika v v

Geologi Dasar v v

Geomorfologi v v

Mineralogi Optik v

Kristalografi dan Mineralogi v v

Geologi Struktur v v

Geologi Penginderaan Jauh v v

Petrologi v v

Petrografi v v v

Paleontologi v v v

Paleontologi Analisis v v v v

Geokimia v v

Sedimentologi v v v

Prinsip Stratigrafi v v

Geologi Lingkungan v v v

Geologi Sejarah v v v

Geoinformasi v v v v

Vulkanologi v v

Geofisika Eksplorasi 1 v v v v

Geofisika Eksplorasi 2 v v v v

Metode Geologi Lapangan v v

Pemetaan Geologi v v v v v v v

Geologi Teknik v v

Hidrogeologi v v v

Geologi Sumberdaya Mineral v v

Geologi Panas Bumi v v v

Geologi Minyak dan Gas Bumi v v v v

Geologi Batubara v v v

Skripsi v v v v v v v

Institusional

Stratigrafi Analisis v v

Petrologi Batuan Beku & Batuan Metamorf v v

Geologi Indonesia v v

Ekskursi Geologi v v v

Teknik Penulisan dan Presentasi Ilmiah v v

Referat v v v v

Manajemen Proyek v v v v

Geologi Pengembangan Wilayah v v v v

Pelengkap

Pendidikan Agama v v

Pancasila v v v

Bahasa Inggris v v

Kewarganegaraan v v v

Konsep Keteknikan untuk Peradaban v v v

KKN PPM v v v v

(18)

14

2.5. Struktur Kurikulum 2016

Dalam Kurikulum 2016 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM, materi pembelajaran dalam struktur kurikulum diberikan dalam sifat matakuliah wajib dan matakuliah pilihan, yang dirancang melalui sistem matakuliah pendukung, dimana satu matakuliah akan menjadi pendukung bagi matakuliah selanjutnya, sesuai dengan alur capaian pembelajaran yang akan dijangkau oleh peserta didik. Setiap peserta harus pernah menempuh matakuliah pendukung hingga tahap UAS, agar dapat memahami dan mengikuti matakuliah berikutnya dengan baik.

Kurikulum 2016 ini juga memberi keleluasaan bagi mahasiswa berprestasi, dimana meskipun desain dasar masa studi adalah 8 semester, namun mahasiswa yang mampu mengambil 24 SKS semenjak semester 3 akan dapat menyelesaikan studinya dalam 7 semester saja.

a. Matakuliah wajib

Pada Kurikulum 2016 ini terdapat 50 matakuliah wajib yang harus ditempuh mahasiswa (Tabel 2.6), dengan jumlah total kredit sebesar 107 SKS, dan disertai 25 SKS praktikum di laboratorium, yang tersebar dalam 8 semester.

Tabel 2.6. Matakuliah wajib dalam Kurikulum 2016

No Nama Matakuliah SKS Nama Matakuliah dalam Bahasa Inggris

1 Kewarganegaraan 2 Citizenship

2 Bahasa Inggris 2 English

3 Matematika Dasar 1 2 Basic Mathemathics 1

4 Fisika Dasar 1 3 Physics for Science and Engineering 1

5 Kimia Dasar 2 Basic Chemistry

Praktikum Kimia Dasar 1 Lab work of Basic Chemistry

6 Geologi Dasar 2 Basic Geology

Praktikum Geologi Dasar 1 Lab work of Basic Geology

7 Geomorfologi 2 Geomorphology

Praktikum Geomorfologi 1 Lab work of Geomorphology 8 Kristalografi dan Mineralogi 2 Crystallography and Mineralogy

Praktikum Kristalografi dan Mineralogi 1 Lab work of Crystallography and Mineralogy 9 Konsep Keteknikan untuk Peradaban 2 Engineering Concept for Civilization

10 Matematika Dasar 2 2 Basic Mathemathics 2

11 Fisika Dasar 2 3 Physics for Science and Engineering 2

12 Kimia Fisika 2 Physical Chemistry

13 Geologi Struktur 2 Structural Geology

Praktikum Geologi Struktur 1 Lab work of Structural Geology

14 Mineralogi Optik 2 Optical Mineralogy

Praktikum Mineralogi Optik 1 Lab work of Optical Mineralogy

15 Petrologi 2 Petrology

Praktikum Petrologi 1 Lab work of Petrology

16 Sedimentologi 2 Sedimentology

Praktikum Sedimentologi 1 Lab work of Sedimentology

17 Statistika 3 Statistics

18 Matematika Geologi 2 Mathematics in Geology

19 Geologi Penginderaan Jauh 2 Remote Sensing Geology

Praktikum Geologi Penginderaan Jauh 1 Lab work of Remote Sensing Geology

20 Geokimia 2 Geochemistry

Praktikum Geokimia 1 Lab work of Geochemistry

21 Petrografi 2 Petrography

Praktikum Petrografi 1 Lab work of Petrography

22 Paleontologi 2 Paleontology

Praktikum Paleontologi 1 Lab work of Paleontology

(19)

15 23 Prinsip Stratigrafi 2 Principles of Stratigraphy

Praktikum Prinsip Stratigrafi 1 Lab work of Principles of Stratigraphy 24 Geofisika Eksplorasi 1 2 Exploration Geophysics 1

Praktikum Geofisika Eksplorasi 1 1 Lab work of Exploration Geophysics 1

25 Geologi Lingkungan 2 Environmental Geology

26 Geoinformasi 2 Geo-information

Praktikum Geoinformasi 1 Lab work of Geo-information 27 Metode Geologi Lapangan 2 Geologic Field Methods

Praktikum Metode Geologi Lapangan 1 Lab work of Geologic Field Methods

28 Petrologi Batuan Beku dan Metamorf 2 Petrology of Igneous and Metamorphic Rocks

29 Vulkanologi 3 Volcanology

30 Stratigrafi Analisis 2 Analytical Stratigraphy 31 Paleontologi Analisis 2 Analytical Paleontology

Praktikum Paleontologi Analisis 1 Lab work of Analytical Paleontology 32 Geofisika Eksplorasi 2 2 Exploration Geophysics 2

Praktikum Geofisika Eksplorasi 2 1 Lab work of Exploration Geophysics 2

33 Geologi Teknik 2 Engineering Geology

Praktikum Geologi Teknik 1 Lab work of Engineering Geology

34 Pemetaan Geologi 4 Geological Mapping

35 Geologi Sumberdaya Mineral 2 Geology of Mineral Resources

Praktikum Geo. Sumberdaya Mineral 1 Lab work of Geology of Mineral Resources 36 Geologi Minyak dan Gas Bumi 2 Petroleum Geology

Praktikum Geologi Minyak Gas Bumi 1 Lab work of Petroleum Geology

37 Geologi Batubara 2 Coal Geology

38 Geologi Sejarah 2 Historical Geology

39 Agama 2 Religion

40 Geologi Panas Bumi 2 Geothermal

Praktikum Geologi Panas Bumi 1 Lab work of Geothermal

41 Hidrogeologi 2 Hydrogeology

Praktikum Hidrogeologi 1 Lab work of Hydrogeology 42 Geologi Pengembangan Wilayah 2 Geology and Regional Planning 43 Teknik Penulisan dan Presentasi Ilmiah 2 Scientific Writing and Presentation

44 Ekskursi Geologi 1 Geologic Excursion

45 Geologi Indonesia 3 Geology of Indonesia

46 Pancasila 2 Pancasila

47 Kuliah Kerja Nyata 3 Community Services

48 Manajemen Proyek 2 Project Management

49 Referat 1 Scientific Writing

50 Skripsi 5 Thesis

b. Matakuliah elektif

Pada Kurikulum 2016 ini matakuliah elektif yang ditawarkan adalah pilihan terstruktur.

Mahasiswa dipersilahkan memilih matakuliah elektif sesuai dengan minat dan bakatnya, serta diharapkan dapat sesuai dengan topik skripsi yang akan dikerjakannya. Matakuliah elektif didesain untuk memperkaya keahlian tambahan bagi lulusan Teknik Geologi UGM atau untuk memperkaya wawasan dalam disiplin ilmu terapan geologi, yang semakin kompleks dan bervariasi di berbagai bidang lapangan kerja yang terkait dengan sumberdaya kebumian maupun pengelolaan bencana kebumian.

Jumlah matakuliah elektif yang harus ditempuh minimal 12 SKS, dapat dipilih dari 28 matakuliah yang ditawarkan (Tabel 2.7). Mahasiswa dapat mengambil matakuliah elektif semenjak Semester III. Bila mahasiswa menempuh lebih dari 12 SKS matakuliah pilihan, seluruhnya harus ditampilkan dalam transkrip dan tidak bisa dipilih matakuliah tertentu untuk dihapuskan.

(20)

16 Sebagai panduan untuk mempermudah, mahasiswa dapat memilih matakuliah elektif berdasarkan pada minat konsentrasi terapan yang menunjang pelaksanaan skripsi. Terdapat 3 (tiga) minat konsentrasi terapan pada Program Studi Sarjana Teknik Geologi FT UGM (Geologi Lingkungan, Geologi Sumberdaya Mineral, dan Geologi Sumberdaya Energi).

Tabel 2.7. Daftar matakuliah elektif dan hubungannya dengan konsentrasi terapan (Geologi Lingkungan [1], Geologi Sumberdaya Mineral [2], dan Geologi Sumberdaya Energi [3])

No Matakuliah elektif Nama dalam Bahasa Inggris SKS Semester Konsentrasi Terapan

1 Geopedologi Geopedology 2 III 1, 2

2 Hidrologi Daerah Aliran Sungai Watershed Hydrology 2 III 1

3 Geologi Laut Marine Geology 2 III 1, 2, 3

4 Pengolahan Citra Digital Digital Image Processing 2 IV 1, 2, 3

5 Biostratigrafi Biostratigraphy 2 IV 3

6 Palinologi Palinology 2 IV 3

7 Geologi Mineral Lempung Geology of Clay Minerals 2 V 1, 2, 3

8 Seismologi Seismology 2 V 1

9 Petrologi Batuan Karbonat Carbonate Petrology 2 V 2, 3

10 Eksplorasi Endapan Mineral Exploration for Mineral Deposits 2 V 2 11 Ekonomi Sumberdaya Mineral &

Energi Mineral and Energy Economics 2 V 2, 3

12 Dasar Pemodelan Air Tanah Fundamentals of Groundwater

Modeling 2 VI 1

13 Petrologi Organik Organic Petrology 2 VI 3

14 Geoteknik Geotechnics 2 VI 1

15 Mekanika Batuan Rock Mechanics 2 VI 1

16 Geologi Kuarter Quaternary Geology 2 VI 1, 2, 3

17 Studi Cekungan Basin Analysis 2 VI 3

18 Geologi Mineral Bijih Geology of Ore Deposits 2 VI 2

19 Geologi Mineral Industri Geology of Industrial Minerals 2 VI 2

20 Geokimia Panas Bumi Geothermal Geochemistry 2 VI 3

21 Geokimia Eksplorasi Exploration Geochemistry 2 VI 2

22 Geologi Bawah Permukaan Subsurface Geology 2 VI 3

23 Tektonika Tectonics 2 VII 1, 2, 3

24 Mitigasi Bencana Geologi Mitigation of Geological Hazard 2 VII 1

25 Geokimia Air Tanah Groundwater Geochemistry 2 VII 1

26 Geokimia Minyak dan Gas Bumi Petroleum Geochemistry 2 VII 3 27 Pengantar Teknik Reservoar Introduction to Reservoir

Characterization 2 VII 3

28 Kerja Praktek Internship 1 VII 1, 2, 3

c. Skripsi

Persyaratan mengambil Skripsi bagi mahasiswa Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM adalah:

 mahasiswa telah menempuh studi minimal sebanyak 124 SKS,

 telah lulus matakuliah Teknik Penulisan dan Presentasi Ilmiah (TPPI) dengan menyelesaikan tugas penyusunan proposal Skripsi,

 telah menempuh ujian proposal Skripsi untuk memperoleh SK Pembimbingan Skripsi, dan

 telah lulus atau dapat diambil bersama-sama matakuliah Referat.

(21)

17 Perencanaan Skripsi dapat dirintis mulai Semester V, dengan arahan calon dosen pembimbing. Skripsi harus mengangkat permasalahan ilmiah untuk dipecahkan dan dicarikan solusi rekayasanya. Permasalahan ilmiah yang diangkat ke dalam skripsi dapat berupa:

 masalah khusus yang diperoleh dari pemetaan geologi;

 analisis data geologi yang diambil oleh industri atau institusi penelitian yang diperoleh dari kerja praktek; atau

 analisis laboratorium terkait masalah khusus geologi eksperimental.

Terdapat dua jalur/skema pengambilan Skripsi, yaitu (a) Topik khusus Pemetaan Geologi (PG), atau (b) Topik khusus mandiri tidak terkait data PG (riset mandiri, penelitian dosen, atau kerja praktek) (Gambar 2.1).

Gambar 2.1. Skema pengambilan tugas akhir Skripsi tepat waktu di Prodi Sarjana Teknik Geologi.

a. Topik Khusus Pemetaan Geologi

Semester 5: saat mengerjakan PG mahasiswa dianjurkan mulai menentukan usulan topik skripsi dari masalah khusus yang dijumpai di lokasi pemetaan, berdasarkan konsultasi dengan dosen pembimbing PG.

Semester 6: mahasiswa mematangkan usulan topik skripsi dengan berkonsultasi dengan calon dosen pembimbing skripsi, sembari menulis draft proposal skripsi dalam tugas matakuliah TPPI.

Semester 7: mahasiswa menempuh ujian proposal Skripsi, dan melanjutkan pembahasan dasar teori yang dituliskan dalam bentuk Referat.

Pengambilan data tambahan di lapangan dan analisis data mulai dilakukan di semester 7 ini.

Semester 8: mahasiswa menyelesaikan analisis data dan penyusunan draft Skripsi.

Ujian Skripsi dijadwalkan di akhir semester 8.

b. Topik Khusus Mandiri

Semester 5: mahasiswa dianjurkan mulai memikirkan usulan topik skripsi mandiri (riset mandiri, mengikuti penelitian dosen, atau Kerja Praktek).

Sem.1 Sem.2 Sem.3 Sem.4 Sem.5 Sem.6 Sem.7 Sem.8

MATAKULIAH KETEKNIKAN MATAKULIAH GEOLOGI TERAPAN

Pematangan Topik Khusus

PG

Pengusulan Topik Riset

Mandiri P E N D A D A R A N S K R I P S I TPPI (draft

proposal)

UJIAN PROPOSAL

Referat

MATAKULIAH DASAR GEOLOGI Kuliah Lapangan Pemetaan Geologi

Gambar

Gambar 1.1. Diagram tahapan perkembangan (milestones) Departemen Teknik Geologi FT UGM.
Tabel 2-1. Penyelarasan kompetensi lulusan pada Kurikulum 2016
Tabel 2.2. Kurikulum Inti dan Kurikulum Institusional/Pendukung
Tabel 2.4. Distribusi matakuliah Kurikulum 2016 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM yang mendukung  Kurikulum UGM 2016
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan identifikasi masalah yang sudah dipaparkan diatas, rumusan masalah yang dapat ditarik adalah, mengidentifikasi makna-makna yang terdapat pada tokoh utama

Baik untuk roadmap air bersih, roadmap air limbah, maupun roadmap persampahan untuk setiap subjek yang dibuat dapat di”klik” dan akan langsung terhubung dengan

Metode ini dapat menghasilkan etanol dengan kemurnian tinggi (>95%). Penggunaan membran berbasis mineral silikat atau aluminosilikat seperti pasir silika dan zeolit sudah

entity pada sekumpulan entity S hanya dapat berhubungan dengan satu (paling banyak) entity pada sekumpulan entity R.. Banyak ke Satu (many

Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Dan Net Profit Margin

Salim Abdali (1700-1765) menyebabkan para Sufi menerima caci-maki dari pada cerdik-cendekia yang sebelumnya tak pernah terjadi karena pernyataannya bahwa seorang Sufi ulung

Jika bahan bakar reaktor adalah uranium alami, tidak mungkin untuk mencapai suatu reaksi berantai dengan penggunaan tinggi antara energi netron.. oleh karena panampang-lintang

[3] Gambar 1.2 Variasi dari pipe puzzle Pada makalah ini berusaha untuk menganalisis dan mencari solusi permainan pipe puzzle ini dengan cara menggunakan backtrack