LAMPIRAN
Surat Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Nomor :
Tanggal :
HASIL KOORDINASI EVALUASI RAPERDA KABUPATEN MELAWI Tentang Penyelenggaraan dan Retribusi Pelayanan Tera/Tera Ulang
Kode Daerah: 6110
No. Materi Raperda Rumusan Raperda Rekomendasi Keterangan
1. Nama Pasal 25
Dengan nama Retribusi Pelayanan Tera/Tera Ulang dipungut retribusi atas pelayanan pengujian alat–alat Ukur Takar,Timbang dan Perlengkapannya, yang diwajibkan sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan.
Pasal 25
Dengan Nama Retribusi Pelayanan Tera/Tera Ulang dipungut retribusi atas pelayanan pengujian alat-alat ukur, takar, timbang, dan perlengkapannya dan pengujian barang dalam keadaan terbungkus yang diwajibkan sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan.
Legal drafting disesuaikan dengan UU No. 28 Tahun 2009.
2. Objek Pasal 26
Objek Retribusi Pelayanan Tera/Tera ulang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 adalah pelayanan pengujian alat –alat UTTP.
Pasal 26
Objek Retribusi Pelayanan Tera/Tera Ulang adalah:
a. pelayanan pengujian alat-alat ukur, takar, timbang, dan perlengkapannya;
dan
b. pengujian barang dalam keadaan terbungkus yang diwajibkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Legal drafting disesuaikan dengan UU No. 28 Tahun 2009.
3. Subjek Pasal 27
Subyek / Wajib retribusi adalah orang Pribadi atau badan yang memperoleh jasa pelayanan Tera / Tera Ulang alat – alat Ukur Takar, Timbang dan Perlengkapannya yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten.
Pasal 27
Subyek / Wajib retribusi adalah orang Pribadi atau badan yang memperoleh jasa pelayanan Tera / Tera Ulang alat – alat Ukur Takar, Timbang dan Perlengkapannya, dan pengujian barang dalam keadaan terbungkus yang diwajibkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten.
Legal drafting disesuaikan dengan UU No. 28 Tahun 2009.
4. Golongan Retribusi Pasal 28
Retribusi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 adalah Golongan Retribusi Jasa Umum.
- Telah sesuai dengan UU No.
28 Tahun 2009.
5. Cara Mengukur Tingkat Penggunaan Jasa
Pasal 29
Cara mengukur tingkat penggunaan jasa Tera/Tera Ulang dihitung berdasarkan tingkat kesulitan, karakteristik, jenis,kapasitas dan peralatan pengujian yang digunakan.
- Telah sesuai dengan UU No.
28 Tahun 2009.
6. Prinsip Penetapan Struktur dan Besarnya Tarif Retribusi
Pasal 30
a. Prinsip dan sasaran dalam penetapan tarif retribusi ditetapkan dengan Prinsip dan sasaran dalam penetapan tarif Retribusi Jasa Umum
ditetapkan dengan
memperhatikan biaya penyediaan jasa yang bersangkutan, kemampuan masyarakat, aspek keadilan,dan efektivitas pengendalian atas pelayanan tersebut.
- Telah sesuai dengan UU No.
28 Tahun 2009.
21 April 2020 S-151/PK/2020
No. Materi Raperda Rumusan Raperda Rekomendasi Keterangan b. Biaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi biaya operasi dan
pemeliharaan, biaya bunga, dan biayamodal.
c. Dalam hal penetapan tarif sepenuhnya memperhatikan biaya penyediaan jasa, penetapan tarif hanya untuk menutup sebagian biaya.
7. Struktur dan Besarnya Tarif
Retribusi Pasal 31
Struktur dan besarnya tarif Retribusi Tera/Tera Ulang sebagaimana tercantum dalam dalam Lampiran II Peraturan Daerah ini.
BESARAN TARIF RETRIBUSI TERA / TERA ULANG
No Jenis UTTP wajib Tera
/ Tera Ulang Satuan
Tera Tera
Pengujian/
Pengesah an/
Pembata=
lan
Pengujian/
Pengesah an/
Pembata- lan
1 2 3 4 5
A BIAYA PENERAAN 1. UKURAN PANJANG
Sam ai de an 2 m
I Meter de an Buah 6.000 4.000 -
2 Meter m •a dari
bahan I am Buah 6.000 - 4.000 - 3 Meter saku
ba•a Buah 6.000 - 4.000 -
4 Salib Ukur Buah 65.000 - 20.000 - 5 Gau e Block Buah 10.000 - 10.000 - 6 Micrometer Buah 12.000 - 6.000 - Jan ka Soro Buah 12.000 - 6.000 - Lebih dari 2 m sam
den an I O m 1 Ton t Du
Buah 150.000
- 50.000 - 2 Meter Saku Ba•a Buah 12.000 - 8.000
Pasal 31
Struktur dan besarnya tarif Retribusi Tera/Tera Ulang sebagaimana tercantum dalam dalam Lampiran II Peraturan Daerah ini.
BESARAN TARIF RETRIBUSI TERA / TERA ULANG
No Jenis UTTP wajib Tera
/ Tera Ulang Satuan
Tera Tera
Pengujian/
Pengesah an/
Pembata=
lan
Pengujian/
Pengesah an/
Pembata- lan
1 2 3 4 5
A BIAYA PENERAAN 1. UKURAN PANJANG
...
... Buah 6.000 4.000 - 2 ...
bahan I am Buah 6.000 - 4.000 - 3 ...
ba•a Buah 6.000 - 4.000 -
4 Salib Ukur Buah 65.000 - 20.000 - 5 ... Buah 10.000 - 10.000 - 6 Micrometer Buah 12.000 - 6.000 -
... Buah 12.000 - 6.000 -
... dari 2 m sam den an I O m
1 ...
Buah 150.000
- 50.000 - 2 ... Buah 12.000 - 8.000
Tarif Retribusi Tera/Tera Ulang perlu diubah dengan:
1. Terdapat hampir semua jenis UTTP yang ada dalam Lampiran ini tidak jelas (terdapat kesalahan tulis yang fatal), sehingga tidak dapat dimengerti dan tidak dapat dievaluasi.
Untuk tarif Retribusi ini perlu diperbaiki dan diusulkan kembali kepada kami untuk kami evaluasi kembali.
2. Menghapus Biaya penelitian dalam rangka izin tipe dan izin tanda pabrik atau pengukuran atau penimbangan lainnya, dengan pertimbangan:
• Biaya Penelitian untuk memberikan izin tipe dan izin tanda pabrik bukan merupakan objek retribusi tera.
• Penerbitan izin tipe serta Surat Keterangan Hasil Pengujian dan
SNI sebagai
persyaratan penerbitan izin tipe merupakan kewenangan
Pemerintah Pusat
No. Materi Raperda Rumusan Raperda Rekomendasi Keterangan 4. Alat Ukur Tin O Buah 40.000 14.000
5. Kom rator Buah 25.000,- 20.000,- C. Lebih panjang dari
10 m, tarif 10 m ditambah untuk tia 10 m atau •ann a
1 Ban Ukur Da Ta Buah 100.000
- 34.000 2 Kom ator Buah 25.000 - 20.000 - Ukuran panjang
dengan alat hitung
counter meter Buah 35.000,- 15.000,-
2.
ALAT UKUR PERMUKAAAN CAIRAN (LEVEL GAUGE
a. Mekanik Buah 68.750,- 68.750,- b. Elektronik Buah 137.500,- 137.500,- 3. TAKARAN BASAH
KERING
a. Sam aide an 2 L Buah 880 - 660 - b. Lebih dari 2 L sam •
25 L Buah 3.740,- 1.870 -
c. Lebih dari 25 L Buah 6.160 - 3.080 - 4. TANGKI UKUR
a. Bentuk SilinderTe ak 1 Sam ai den an 50
Kl Buah 550.000 - 550.000 -
2 Lebih dari 50 kL dihitun seb i berikut
: a) Selebihnya dari
50 kL sampai Per kla 11.000, 11.000,-
4. ... Buah 40.000 14.000 5. ... Buah 25.000,- 20.000,- C. ... dari 10
m, tarif 10 m ditambah untuk tia 10 m atau •ann a
1 ... Buah 100.000
- 34.000 2 ... Buah 25.000 - 20.000 - Ukuran panjang
dengan alat hitung
counter meter Buah 35.000,- 15.000,-
2.
ALAT UKUR PERMUKAAAN CAIRAN (LEVEL GAUGE
a. Mekanik Buah 68.750,- 68.750,- b. Elektronik Buah 137.500,- 137.500,- 3. TAKARAN BASAH
KERING
a. ... Buah 880 - 660 - b. ... sam
• 25 L Buah 3.740,- 1.870 -
c. Lebih dari 25 L Buah 6.160 - 3.080 - 4. TANGKI UKUR
a. ...
1 ... an
50 Kl Buah 550.000 - 550.000 - 2 ... 50 kL
dihitun seb i berikut :
a) ... dari 50
kL sampai Per kla 11.000, 11.000,-
Kemendag), sesuai dengan Permendag
No. 74/M-
DAG/PER/12/2012 tentang Alat-alat Ukur, Takar, Timbang, dan Perlengkapannya Asal Impor.
• Penerbitan izin tanda pabrik serta Surat Keterangan Hasil Pengujian dan SNI sebagai persyaratan penerbitan izin tanda pabrik merupakan kewenangan
Pemerintah Pusat (Direktorat Metrologi, Kemendag), sesuai dengan Permendag
No. 53/M-
DAG/PER/7/2016
tentang Izin
Pembuatan Alat-alat Ukur, Takar, Timbang, dan Perlengkapannya Produksi Dalam Negeri.
3. Menghapus tarif Kalibrasi, dengan pertimbangan:
• Sesuai dengan Permendag No. 78/M- DAG/PER/11/ 2016 tentang Unit Metrologi Legal, kegiatan metrologi legal di Kab/Kota dan Provinsi DKI Jakarta adalah tera/tera ulang dan
No. Materi Raperda Rumusan Raperda Rekomendasi Keterangan dengan 100 kla
setia I kL b) Selebihnya darİ
100 kL şampaİ dengan 250 kL setia I ki.
Per kla 6.600,-
6.600,- c) Selebihnya darİ
250 ki. şampaİ dengan
500 kL setia I ki.
Per kL 4.400
4.400,- d) Selebihnya darİ
500 kL şampaİ dengan 1.000 k setia ı kL
Per kL 1.650
1.650,- e) Selebihnya dari
1.000 ki, şampaı den an 2.000 ki, setia 1 ki,
Per klâ 1.500 1.500,- f) Selebihnya darİ
2.000 kL sampaı den an 10.000 ki, setia I kla
Per ki,
150,- 150,- g) Selebihnya dari
10.000 ki, şampaı den 20.000 kL setia 1 kla
Per kL 50,-
50,-
h Selebihn a dari 20.000 ki, setia 1 ki,
Per
kla 50 -
Ba • an dari ki, dihitu I ki,
b. Bentuk Bola dan S idal
dengan 100 kla setia I kL b) ...
100 kL şampaİ dengan 250 kL setia I ki.
Per kla 6.600,-
6.600,- c) ...
darİ 250 ki.
şampaİ dengan 500 kL setia I ki.
Per kL 4.400
4.400,- d) ...
darİ 500 kL şampaİ dengan 1.000 k setia ı kL
Per kL 1.650
1.650,- e) ... dari
1.000 ki, şampaı den an 2.000 ki, setia 1 ki,
Per klâ 1.500 1.500,- f) ... a
darİ 2.000 kL sampaı den an 10.000 ki, setia I kla
Per ki,
150,- 150,- g) ...
dari 10.000 ki, şampaı den 20.000 kL setia 1 kla
Per kL 50,-
50,-
h ...
dari 20.000 ki, setia 1 ki,
Per
kla 50 -
...
I ki,
b. ... dan S idal
pengawasan. Selain melakukan tera/tera
ulang dan
pengawasan, hanya Provinsi DKI Jakarta yang diberikan kewenangan untuk melakukan kegiatan verifikasi standar/
kalibrasi.
• Pengertian KALIBRASI menurut ISO/IEC Guide
17025:2005 dan Vocab ulary of International Metrology (VIM) adalah serangkaian kegiatan yang membentuk hubungan antara nilai yang ditunjukkan oleh instrument (alat) ukur
atau sistem
pengukuran, atau nilai yang diwakili oleh bahan ukur, dengan nilai-nilai yang sudah diketahui yang berkaitan dengan besaran yang diukur dalam kondisi tertentu.
Dengan kata lain, Kalibrasi adalah kegiatan untuk menentukan
kebenaran
konvensional nilai penunjukkan alat ukur dan bahan ukur dengan
No. Materi Raperda Rumusan Raperda Rekomendasi Keterangan 2 Lebih dari 50 kL
dihitu se ai berikut : a) Selebihnya dari 50
ki. sarnpai dengan
100 kL, setia I Kl Per kla
11.000,- 11.000,- b) Selebihnya darİ
100 ki, şampaİ dengan 250 kla setia ı
Per ki,
6.600,-
6.600,- c) Selebihnya dari
250 kL şampai dengan
500 kL setia I kL
Per kla 4.000,- 4.000,-
d) Selebihnya dari 500 ki, şampai dengan
1.000 k setia 1 kL
Per ki, 3.500,- 3.500,- e) Selebihnya darİ
1.000 ki-, sampai den an 2.000 setia I ki,
Per ki.
3.000,- 3.000,- f) Selebihnya dari
2.000 kla şampai den an 10.000 kL setia I kL
Per kla
300,- 300,- B dari kL dihitun 1 kL
c. Bentuk Silinder Datar
I Sam den an 10 kL Buah 1.100.000 - 1.100.000 - 2 Lebih dari 10 ki.
dihitun se ai berikut :
a 10 Kl Buah 1.100.000 - ı. 100.000 - b) Selebihnya dari 10
ki, sampai dengan
50 ki, setia 1 ki. Per kla 22.000,- 22.000,-
2 ...
dihitu se ai berikut : a) ...
ki. sarnpai dengan
100 kL, setia I Kl Per kla
11.000,- 11.000,- b) ... darİ
100 ki, şampaİ dengan 250 kla setia ı
Per ki,
6.600,-
6.600,- c) ...
ari 250 kL şampai dengan
500 kL setia I kL
Per kla 4.000,- 4.000,-
d) ...
500 ki, şampai dengan
1.000 k setia 1 kL
Per ki, 3.500,- 3.500,- e) ...
1.000 ki-, sampai den an 2.000 setia I ki,
Per ki.
3.000,- 3.000,- f) ...
2.000 kla şampai den an 10.000 kL setia I kL
Per kla
300,- 300,- B ...
c. ...
I ... Buah 1.100.000 - 1.100.000 - 2 ...
dihitun se ai berikut :
a ... Buah 1.100.000 - ı. 100.000 - b) ...
ki, sampai dengan
50 ki, setia 1 ki. Per kla 22.000,- 22.000,-
terhadap standar ukur yang mampu tertelusur (traceable) ke standar nasional untuk satuan ukuran dan/atau internasional.
• Definisi Verifikasi
sesuai dengan
Permendag No. 78/M- DAG/ PER/11/2016 adalah kegiatan pengukuran untuk mencari hubungan antara standar ukuran dengan standar ukuran yang lebih tinggi sesuai dengan hierarki.
4. Menghapus tarif pada Sewa Peralatan, karena bukan merupakan Objek Retribusi Tera/Tera Ulang.
No. Materi Raperda Rumusan Raperda Rekomendasi Keterangan c Selebİhn a dari 50 Per ki. 11.000 11.000
B 'an darİ kla dihİtun I ki,
5 .
TANGKI UKUR GERAK
a. T ki Ukur mobil dan Tan ukur w on I Ka itas sam den an 5
ki. Buah 100.000 100.000 -
2 Lebih dari 5 kL dihitun se berikut:
Buah
Per klü 100.000
30.000 - 100.000 30.000 - b Selebihn dari
5 kL setia I kL B 'an dari kL dihitun
satu kL b. Tangki ukur
tongkang, Tangki ukur pindah dan Tan ki ukur a u dan ka
1 Sam • den 50 kL Buah 1.100,000 1.100.000 - 2) Lebih darİ 50 kL
dihitung se ai berikut:
a 50 ki. Buah 1.100
000 1.100.0
00 - b) Selebihnya darİ
50 ki. sampaİ dengan 75 k setia kL
Per ki, 11.000,- 11.000,- c) Selebihnya dari
75 kL şampai Per kla 8.800,- 8.800,-
c ... Per ki. 11.000 11.000 ...
tun I ki, 5
.
TANGKI UKUR GERAK
a. ...
dan Tan ukur w on I ...
5 ki. Buah 100.000 100.000 -
2 ...
dihitun se berikut:
Buah
Per klü 100.000
30.000 - 100.000 30.000 - b ...
5 kL setia I kL ...
dihitun satu kL b...
tongkang, Tangki ukur pindah dan Tan ki ukur a u dan ka
1 ... Buah 1.100,000 1.100.000 - 2) ...
dihitung se ai berikut:
a ... Buah 1.100
000 1.100.0
00 - b) ...
50 ki. sampaİ dengan 75 k setia kL
Per ki, 11.000,- 11.000,- c) ...
75 kL şampai Per kla 8.800,- 8.800,-
No. Materi Raperda Rumusan Raperda Rekomendasi Keterangan dengan 100 ki.
setia ki.
d) Selebihnya darİ 100 kL şampaİ
dengan
250 ki. setia kL Per
6.600,- 6.600,- e) Selebihnya dari
250 kL sarnpai dengan 500 ki, setia ki.
Per ki, 2.200 2.200,- f) Selebihnya dari
500 ki, sarnpai dengan
1.000 kL setia kL
Per kla 1.100 1.100,-
g) Selebihnya dari I.
000 kL sampai dengan 5.000 kL setia kL
Per kla 550,-
550,- Bagian dari kL
dihitung 1 kl.. Tangki ukur gerak yang mempunyai dua kompartemen atau lebih, setia kom rtemen dihitun satu alat
6. ALAT UKUR DARI GELAS
a. Labu ukur buret
dan i Buah 12.000 -
b. Gelas u kur Buah 10.000,- b. Alat Suntik Buah 6.000 - 7. BEJANA UKUR
a. Sam de n 50 L Buah 350.000 - 350.000 -
dengan 100 ki.
setia ki.
d) ...
100 kL şampaİ dengan
250 ki. setia kL Per
6.600,- 6.600,- e) ...
250 kL sarnpai dengan 500 ki, setia ki.
Per ki, 2.200 2.200,- f) ...
500 ki, sarnpai dengan
1.000 kL setia kL
Per kla 1.100 1.100,-
g) ...
000 kL sampai dengan 5.000 kL setia kL
Per kla 550,-
550,- Bagian dari kL
dihitung 1 kl.. Tangki ukur gerak yang mempunyai dua kompartemen atau lebih, setia kom rtemen dihitun satu alat
6. ALAT UKUR DARI GELAS
a. ...
dan i Buah 12.000 -
b. ... Buah 10.000,- b. Alat Suntik Buah 6.000 - 7. BEJANA UKUR
a. ... Buah 350.000 - 350.000 -
No. Materi Raperda Rumusan Raperda Rekomendasi Keterangan b. Lebih dari 50 L
samden an 200 L Buah 400.000 - 400.000 - c. Lebih dari 200 L
samden an 500 L Buah 450.000,- 450.000 - d. Lebih dari 500 L
samden an 1.000 L Buah 500.000 - 500.000 - e. Lebih clari 1.000
L biaya pada huruf d angka ini ditambah tia 1.000 L
Buah
500.000,- 500.000,- B • an- • an clari
1.000 L dihitun 1.000 L
8. METER TAKSI Buah 33.000,- 33.000 - 9. SPEEDO METER Buah 16,500 - 16.500 - 10. MEVI'ER REM Buah 16.500 - 16.500 - 11. TACHOMETER Buah 33.000 - 33.000 - 12. THERMOMETER Buah 16.500 - 16.500 - 13. DENSIMETER Buah 125.000,- 125.000 -
14. VISKOMETER Buah 75.0
00 - 75.0
00 - 15. ALAT UKUR WAS Buah 5.500,- 5.500,- 16. ALAT UKUR
SUDUT Buah 5.500 - 5.500 -
17. ALAT UKUR CAIRAN MINYAK
Meter bahan bakar min
a. Meter Induk Untuk setiap jenis media uji
I Sam 'den 25m3 h Buah 220.000,- 220.000,-
b. ...
samden an 200 L Buah 400.000 - 400.000 - c. ...
samden an 500 L Buah 450.000,- 450.000 - d. ...
samden an 1.000 L Buah 500.000 - 500.000 - e. ...
L biaya pada huruf d angka ini ditambah tia 1.000 L
Buah
500.000,- 500.000,- ...
1.000 L dihitun 1.000 L
8. METER TAKSI Buah 33.000,- 33.000 - 9. SPEEDO METER Buah 16,500 - 16.500 - 10. ... Buah 16.500 - 16.500 - 11. TACHOMETER Buah 33.000 - 33.000 - 12. THERMOMETER Buah 16.500 - 16.500 - 13. DENSIMETER Buah 125.000,- 125.000 -
14. VISKOMETER Buah 75.0
00 - 75.0
00 - 15. ... Buah 5.500,- 5.500,- 16. ALAT UKUR
SUDUT Buah 5.500 - 5.500 -
17. ALAT UKUR CAIRAN MINYAK
Meter bahan bakar min
a. Meter Induk Untuk setiap jenis media uji
... Buah 220.000,- 220.000,-
No. Materi Raperda Rumusan Raperda Rekomendasi Keterangan 2 Lebih clari 25 tn3
h dihitun se ai berikut:
25 rn3 h Buah 220.000,- 220.000,- b) Selebihnya dari 25
m3 / h sampai den an 100 m3 h setia
ms h m3/h 12.000,- 12.000,-
c) Selebihnya dari 100 rn3 /h sampai d an 500m3 h
setia m3 h m3/h
6.600,- 6.600,- d Selebihn a dari
500 m3 h 1.100,- 1.100,-
setia m3 h •an darim3 h dihitun satum3 h b. Meter K •a Untuk setiap jenis
media ufi
I Sam den 15 m3 h Buah 110.000,- 110.000,- 2 Lebih dari 15 m3 h
dihitu seb ai berikut:
a 15 rn3 h Buah 110.000,- 110.000,- b) Selebihnya dari
15 m3 /h sampai den 100 m3 h
setia rn3 h m3/h 6.600,- 6.600,- c) Selebihnya dari
100 rn3 /h sampai de an 500 rn3 h
setia m3 h m3/h
4.400,- 4.400,- d Selebihn a dari
500 m3 h rn3 h 1.100,- 1.100,- setia rn3 h 'an dari rn3
h dihitun satu m3 h c. Pom Ukur
2 ...
dihitun se ai berikut:
... Buah 220.000,- 220.000,- b) ...
25 m3 / h sampai den an 100 m3 h
setia ms h m3/h 12.000,- 12.000,- c) ...
100 rn3 /h sampai d an 500m3 h
setia m3 h m3/h
6.600,- 6.600,- d ...
500 m3 h 1.100,- 1.100,-
...
h dihitun satum3 h b. ...
...
jenis media ufi
... Buah 110.000,- 110.000,- 2 ...
dihitu seb ai berikut:
a ... Buah 110.000,- 110.000,- b) ...
15 m3 /h sampai den 100 m3 h
setia rn3 h m3/h 6.600,- 6.600,- c) ...
100 rn3 /h sampai de an 500 rn3 h
setia m3 h m3/h
4.400,- 4.400,- d ...
500 m3 h rn3 h 1.100,- 1.100,- ...
h dihitun satu m3 h c. ...
No. Materi Raperda Rumusan Raperda Rekomendasi Keterangan Untuk setia Badan
Ukur Buah 220.000,- 220.000,-
18. ALAT UKUR GAS a. Meter indük
I Sam ai den 100 m3/h Buah 220.000,- 220.000,- 2) Lebih dari 100 m3
/h dihitun se berikut:
100 m3 Ih rtama Bu ah 220.000,- 220.000,- b) Selebih nya dari
100 m3 /h sampai den an 500 rn3 h setİa 10 rn3 h
rn3 / h 11.000,- 11.000,- c) Selebihnya dari
500 rn3 / h sarnpai dengan
1.000 rn3 h, setia 10 rn3 h
rn3 / h 6.600,- 6.600,-
d) Selebihnya dari 1.000 rn3 /h şampaİ dengan
2.000 rn3 h setia 10 rn3 h
1.100,- 1.100,-
e) Selebihnya dari 2.000 m3 /h,
setiap 10 rn3/h 550,- 550,-
Bagİan darİ 10 m3 /h dİhİtun 10 m3/h b. Meter K 'a
I Sam den an 50 m3 h Buah 110.000,- 110.000,- 2 Lebih darİ 50 m3 h
dİhİtun seba ' berikut:
a 50 rn3 h Buah 110.000,- 110.000,-
...
Ukur Buah 220.000,- 220.000,-
18. ALAT UKUR GAS a. ...
... Buah 220.000,- 220.000,- 2) ...
/h dihitun se berikut:
Bu ah 220.000,- 220.000,-
b) ...
100 m3 /h sampai den an 500 rn3 h setİa 10 rn3 h
rn3 / h 11.000,- 11.000,- c) ...
500 rn3 / h sarnpai dengan
1.000 rn3 h, setia 10 rn3 h
rn3 / h 6.600,- 6.600,-
d) ...
1.000 rn3 /h şampaİ dengan
2.000 rn3 h setia 10 rn3 h
1.100,- 1.100,-
e) ...
000 m3 /h, setiap
10 rn3/h 550,- 550,-
...
dİhİtun 10 m3/h b. ...
... Buah 110.000,- 110.000,- 2 ...
dİhİtun seba ' berikut:
a ... Buah 110.000,- 110.000,-
No. Materi Raperda Rumusan Raperda Rekomendasi Keterangan b) Selebih nya dari
50 m3 /h sampai dengan
500 m3 h setia
10 rn3 h rn3 / h 6.600,- 6.600,- c) Selebihnya dari
500 rn3 /h şampai dengan
1.000 m3 setia 10 rn3 h
rn3 / h 4.400,- 4.400,-
d) Selebihnya dari 1.000 m3 /h sampai dengan
2.000 m3 h setia
10 rn3 h rn3 / h
1.100, 1.100,-
e) Selebihnya dari 2.000 m3 /h,
setiap 10 rn3/h 550,- 550,-
an darİ I O m3 h
dİhİtu 10 h
c. Meter gas orifice dan sejenİsnya ( Merupakan satu sistem unit alat ukur
Buah 220.000,- 220.000,-
d. Perlengkapan meter gas orifice ( jika diuji sendiri setia alat rlen ka
Buah 55.000,- 55.000,- e. Pompa ukur bahan
bakar gaş (BBG), Elpİjİ untuk setia badan ukur
Buah 220.000,- 220.000,- 19. METER AİR
a. Meter indük
I Sam i de15m3 h Buah 150.000,- 150.000,-
b) ...
50 m3 /h sampai dengan
500 m3 h setia
10 rn3 h rn3 / h 6.600,- 6.600,- c) ...
500 rn3 /h şampai dengan
1.000 m3 setia 10 rn3 h
rn3 / h 4.400,- 4.400,-
d) ...
1.000 m3 /h sampai dengan
2.000 m3 h setia
10 rn3 h rn3 / h
1.100, 1.100,-
e) ...
2.000 m3 /h,
setiap 10 rn3/h 550,- 550,-
...
dİhİtu 10 h c. Meter gas orifice
dan sejenİsnya ( Merupakan satu sistem unit alat ukur
Buah 220.000,- 220.000,-
d. ...
meter gas orifice ( jika diuji sendiri setia alat rlen ka
Buah 55.000,- 55.000,- e. ...
bakar gaş (BBG), Elpİjİ untuk setia badan ukur
Buah 220.000,- 220.000,- 19. METER AİR
a. ...
... Buah 150.000,- 150.000,-
No. Materi Raperda Rumusan Raperda Rekomendasi Keterangan 2) Lebih dari 15 m3
/h şampai dengan
100 m3 h Buah 200.000,- 200.000,- 3 Lebih dari 100 rn3
h Bu ah 250.000,- 250.000,-
b. Meter K 'a
4 Sam ai den 10 m3 h Buah 33.000,- 33.000,- 5) Lebih dari 10 m3
/h şampai dengan
100 rn3 h Buah 66.000,- 66.000,- 6 Lebih dari 100 m3 h Buah 82.500,- 82.500,- 20
. METER CAIRAN
MINUM SELAIN AİR a. Meter indük
I Sam ai den an 15
m3 h Buah 49.500,- 49.500,-
2) Lebih darİ 15 m3 /h sampai
dengan 100 rn3 h
Buah 82.500,- 82.500,-
3 Lebih dari 100 m3 h Buah 99.000, 99.000,- b. Meter K 'a
4 Sam ai den an 15
rn3 h Buah 3.300,- 3.300,-
5) Lebih darİ 15 rn3 /h şampaİ dengan
100 m3 h Buah 11.000,- 11.000,- 6 Lebih dari 100
m3 h Buah 22.000,- 22.000,-
21. PEMBATAS ARUS
AIR Buah 3.300 - 3.300 -
22. ALAT KOMPENSASI
SUHU Buah 16.500,- 16.500,-
2) ...
/h şampai dengan
100 m3 h Buah 200.000,- 200.000,- 3 ...
rn3 h Bu ah 250.000,- 250.000,- b. ...
4 ... Buah 33.000,- 33.000,- 5) ...
/h şampai dengan
100 rn3 h Buah 66.000,- 66.000,- 6 Lebih dari 100 m3 h Buah 82.500,- 82.500,- 20
. METER CAIRAN
MINUM SELAIN AİR a. ...
...
15 m3 h Buah 49.500,- 49.500,- 2) ...
m3 /h sampai dengan 100 rn3 h
Buah 82.500,- 82.500,-
3 ... Buah 99.000, 99.000,- b. ...
4 ...
an 15 rn3 h Buah 3.300,- 3.300,- 5) ...
rn3 /h şampaİ dengan
100 m3 h Buah 11.000,- 11.000,- 6 Lebih dari 100
m3 h Buah 22.000,- 22.000,-
21. PEMBATAS ARUS
AIR Buah 3.300 - 3.300 -
22. ALAT KOMPENSASI
SUHU Buah 16.500,- 16.500,-
No. Materi Raperda Rumusan Raperda Rekomendasi Keterangan (ATC)
/TEKANAN/KOMPEN SASI
LAINNYA 23. METER PROVER
a. Sam de n 2.000 L Per
Liter 300 300 -
b. Lebih dari 2.000 L sampai den dengan 10.000
Per
Liter 200,- 200,-
c. Lebih dari 10.000 L Per
Liter 100 - 100
Meter prover yang mempunyai 2 (dua) seksi atau lebih, setiap seksi dihitung sebagai satu alat u kur.
24. METER ARUS MASSA
Untuk setia media u •i
a. Sam de 10 min Buah 110.000 110.000 - b. Lebih dari 10
min dihitu se ai berikut :
1 10 min Buah 110.000 110.000 - 2) Selebihnya dari
10 kg/ min sampai dengan 100 min setia min
Buah 3.300,- 3.300,- 3) Selebihnya dari
100 kg/ min sampai dengan 500 min setia min
Buah 1.100,- 1.100,- 4) Selebihnya dari
500 kg/ min
sampai dengan Buah 550,- 550,-
(ATC)
/TEKANAN/KOMPEN SASI
LAINNYA 23. METER PROVER
a. ... Per
Liter 300 300 -
b. ...
L sampai den dengan 10.000
Per
Liter 200,- 200,-
c. Lebih dari 10.000 L Per
Liter 100 - 100
Meter prover yang mempunyai 2 (dua) seksi atau lebih, setiap seksi dihitung sebagai satu alat u kur.
24. METER ARUS MASSA
...
a. ... Buah 110.000 110.000 -
b. ...
min dihitu se ai beriku
1 ... Buah 110.000 110.000 - 2) ...
10 kg/ min sampai dengan 100 min setia min
Buah 3.300,- 3.300,- 3) ...
100 kg/ min sampai dengan 500 min setia min
Buah 1.100,- 1.100,- 4) ...
500 kg/ min
sampai dengan Buah 550,- 550,-
No. Materi Raperda Rumusan Raperda Rekomendasi Keterangan I .OOO min setia
min 5) Selebihnya dari
1.000 kg/ min,
setiap min Buah 220,- 220,-
•an dari k min dihitu
1 min
25 ALAT UKUR PENGISI FILLING MACHINE
Untuk setia •enis media
a. Sam • den an 4
alat • si Buah 110.000,- 110.000 - b. Selebihnya dari
4 alat pengisi
setiap alat Buah 11.000,- 11.000,- 26 METER LISTRIK
METER kWh a. Kelas 0 2 atau
kuran
1 3 a hasa Buah 605.000 - 605.000 - 2 1 satu hasa Buah 300.000 - 300.000 - b. Kelas 0,5 atau
kelas 1
hasa Buah 300.000 - 300.000 - 2 1 satu hasa Buah 250.000 - 250.000 - c. Kelas 2
1 3 ti hasa Buah 200.000 - 200.000 - 2 1 satu hasa Buah 150.000 - 150.000,- Meter energi listrik
lainnya, biaya pemeriksaan, pengujian, peneraan atau penera
I .OOO min setia min 5) ...
1.000 kg/ min,
setiap min Buah 220,- 220,-
...
dihitu 1 min 25 ALAT UKUR
PENGISI FILLING MACHINE
...
•enis media
a. ...
4 alat • si Buah 110.000,- 110.000 - b. Selebihnya dari
4 alat pengisi
setiap alat Buah 11.000,- 11.000,- 26 METER LISTRIK
METER kWh a. ...
atau kuran
1 ... Buah 605.000 - 605.000 - 2 ... Buah 300.000 - 300.000 - b. ...
atau kelas 1
... Buah 300.000 - 300.000 - 2 ... Buah 250.000 - 250.000 - c. ...
1 ... Buah 200.000 - 200.000 - 2 ... Buah 150.000 - 150.000,- ...
listrik lainnya, biaya pemeriksaan, pengujian, peneraan atau penera
No. Materi Raperda Rumusan Raperda Rekomendasi Keterangan sesuai dengan jumlah
kapasitas menurut tarif a an 26 huruf a b dan c
27. PEMBATAS ARUS
LISTRIK Buah 5.500 5.500 -
28. STOP WATCH Buah 5.500 - 5.500
29. METER PARKIR Buah 27.500,- 27.500 - 30. ANAK TIMBANGAN
a. Ketelitian sedang dan biasa (kelas M2 dan
1 Sam d 1 Buah 880 - 660
1.100 - 2
Lebih dari I sam de
Buah 1.650 -
3 Lebih dari 5 sam
den 50 Buah 4.400,- 2.200 -
d. Lebih dari 50 kg tarif 50 kg ditambah untuk
tia 10 atau ba Buah 1.100,- 1.100,- b. Ketelitian halus
kelas F'2 dan Ml
1. Sam ai de an I Buah 1.650 - 1.650 -
sesuai dengan jumlah kapasitas menurut tarif a an 26 huruf a b dan c
27. PEMBATAS ARUS
LISTRIK Buah 5.500 5.500 -
28. STOP WATCH Buah 5.500 - 5.500
29. METER PARKIR Buah 27.500,- 27.500 - 30. ANAK TIMBANGAN
a. Ketelitian sedang dan biasa (kelas M2 dan
1 ... 1 Buah 880 - 660 1.100 - 2 ... Buah 1.650 -
3 ...
sam den 50 Buah 4.400,- 2.200 - d... tarif
50 kg ditambah untuk tia 10 atau
ba Buah 1.100,- 1.100,-
b. ...
kelas F'2 dan Ml
1. ... Buah 1.650 - 1.650 -
No. Materi Raperda Rumusan Raperda Rekomendasi Keterangan 2. Lebih darİ I sam
den 5 Buah 3.300 1.650
3. Lebih dari 5 sam d 50
c. Ketelitian khusus kelas E2 dan Fl
Buah 8.250 - 3.850 -
1. Sam i den Buah 8.250 3.850,-
2. Lebih dari I sam
den an 5 Buah 13.750 8.250 -
31.
3. Lebih darİ 5 sam de
TIMBANGAN
Buah 19.250 - 13.750 -
a. Sam den an 3.000 1 Ketelitian sedan dan biasa
kelas [II dan Sam den
an 25 Buah 3.850 - 2.200 - B Lebih dari 25 sam Buah 4.950 - 3.300 - C Lebih dari 150 k
sam 7.150 4.400 -
d) Lebİh darİ 500 kg şampaİ dengan I .OOO
Buah 8.250,-
7.150,- e) Lebih dari 1.000 kg
sampaı den an
3.000 Buah 75.000,-
70.000,- 2 Ketelitian Halus
kelas I
a Sam den an I Buah 16.500 15.400 - b Lebih dari I sam ai
den 25
Buah 19.800 17.600 C Lebih dari
25 sam den Bu ah 23.100 19.800 -
2. ...
den 5 Buah 3.300 1.650
3. ...
d 50
c. ...
kelas E2 dan Fl
Buah 8.250 - 3.850 -
1. ... Buah 8.250 3.850,- 2. ... Buah 13.750 8.250 -
31.
3. ...
sam de TIMBANGAN
Buah 19.250 - 13.750 -
a. ...
1 ...
dan biasa kelas
[II dan ...
an 25 Buah 3.850 - 2.200 - B ... Buah 4.950 - 3.300 - C ...
k sam 7.150 4.400 -
d) ...
kg şampaİ dengan I .OOO
Buah 8.250,-
7.150,- e) ...
kg sampaı den an
3.000 Buah 75.000,-
70.000,- 2 ...
kelas I
a ... Buah 16.500 15.400 - b ...
ai den 25 Buah 19.800 17.600
C ...
25 sam den 100
Bu ah 23.100 19.800 -
No. Materi Raperda Rumusan Raperda Rekomendasi Keterangan d) Lebih dari 100 kg
şampai dengan I .OOO
Buah 26.400, - 22.000,-
e) Lebih dari 1.000 kg sampai de an
3.000 Buah 33.000,-
27.500,- b. Lebih darİ 3.000
kg,
Ketelİtİan sedan dan bia setia ton
Per 10001
4 20.000,- 20.000,- c. Tim ban -alan
1 Sam den n 100
ton h Buah 100.000 - 100.000 -
2) Lebih dari 100 ton/h şampai
dengan 500 ton h Buah 200.000,- 200.000,- 3 Lebih beşar darİ
500 ton h Buah 300.000 - 300.000 - d. Timbangan
dengan dua rentang ukur (multi range) atau lebih, dan dengan sebuah alat penunjuk yang penunjukannya dapat diprogram untuk penggunaan setiap skala timbang, biaya pengujian, peneraan atau penera ulangannya dihitung sesuai dengan jumlah lantai timbangan dan kapasitas masing- masing serta
d) ...
kg şampai dengan I .OOO
Buah 26.400, - 22.000,-
e) ...
kg sampai de an
3.000 Buah 33.000,-
27.500,- b. ...
kg,
Ketelİtİan sedan dan bia setia ton
Per 10001
4 20.000,- 20.000,- c. ...
...
ton h Buah 100.000 - 100.000 - 2) ...
ton/h şampai
dengan 500 ton h Buah 200.000,- 200.000,- 3 Lebih beşar darİ
500 ton h Buah 300.000 - 300.000 - d. Timbangan
dengan dua rentang ukur (multi range) atau lebih, dan dengan sebuah alat penunjuk yang penunjukannya dapat diprogram untuk penggunaan setiap skala timbang, biaya pengujian, peneraan atau penera ulangannya dihitung sesuai dengan jumlah lantai timbangan dan kapasitas masing- masing serta
No. Materi Raperda Rumusan Raperda Rekomendasi Keterangan menurut tarif da an a
33 huruf b dan c.
32. ALAT UKUR TEKANAN
a. Dead Wei ht Testin Machine
I Sam den an
100 cm2 Buah 11.000 - 11.000,-
2) Lebih dari 100 kg/cm2 sampai
dengan 1.000 crn2 Buah 16.600,- 16.600,- 3 Lebih dari 1.000
cm2 Buah 22.000 - 22.000 -
b. Alat Ukur Tekanan
darah Buah 11.000 11.000 -
c. Manometer min ak
I Sam ai den 100 cm2 Buah 11.000 11.000 - 2) Lebih darİ 100 kg/
cm2 şampaİ dengan
1.000 crn2 Buah 11.550 11.550,-
3
Lebih dari 1.000 cm2 Buah 16.500 - 16.500, d. Pressure Calibrator Buah 38.500 - 38.500, e. Pressure Recorder
I Sam i den 100
k cm2 Buah 9.900 - 9.900 -
2) Lebih dari 100 kg / cm2 sampai dengan
1 000 cm2 Buah 16.500,- 16.500,- 3 Lebih dari I. 000 cm2 Buah 24.750 - 24.750 - 33 PENCAP KARTU
OTOMATIS Printer Record
Buah 33.000 33,000
34. METER KADAR AİR
a. Untuk bi'i-bfian tidak Buah 27.500 - 27.500 -
menurut tarif da an a 33 huruf b dan c.
32. ALAT UKUR TEKANAN
a. ...
Testin Machine ...
an 100 cm2 Buah 11.000 - 11.000,- 2) Lebih dari 100
kg/cm2 sampai
dengan 1.000 crn2 Buah 16.600,- 16.600,- 3 Lebih dari 1.000
cm2 Buah 22.000 - 22.000 -
b. Alat Ukur Tekanan
darah Buah 11.000 11.000 -
c. ...
... Buah 11.000 11.000 - 2) ...
cm2 şampaİ dengan
1.000 crn2 Buah 11.550 11.550,- 3
Lebih dari 1.000 cm2 Buah 16.500 - 16.500, d. Pressure Calibrator Buah 38.500 - 38.500, e. Pressure Recorder
...
k cm2 Buah 9.900 - 9.900 -
2) Lebih dari 100 kg / cm2 sampai dengan
1 000 cm2 Buah 16.500,- 16.500,- 3 Lebih dari I. 000 cm2 Buah 24.750 - 24.750 - 33 PENCAP KARTU
OTOMATIS Printer Record
Buah 33.000 33,000
34. METER KADAR AİR
a. ... Buah 27.500 - 27.500 -
No. Materi Raperda Rumusan Raperda Rekomendasi Keterangan setia komoditi
b. Untuk biji-bijian mengandung minyak, kapas dan tekstil setia komoditi
Buah 44.000,- 44.000,-
c. Untuk kayu dan komoditi lain,
setiap komoditi Buah
55.000,- 55.000,- Selain UTTP tersebut
pada angka I sampai dengan angka 36, dihitung berdasarkan lamanya pengujian dengan minimurn 2 jam.
Setiap jam bagian dari jam dihitung 1 jam.
Buah 2.750,
2.750,- B. BIAYA PENELITIAN
Biaya penelitian dalam rangka izin tipe dan izin tanda pabrik atau pengukuran atau penimbangan lainnya, yang sejenisnya tercantum dalam int A minimal 4 am maksimal 200
•arn. Buah
2.750,-
c. BIAYA TAMBAHAN UTPP yang
mempunyai konstruksi tertentu, yaitu:
...
b. ...
mengandung minyak, kapas dan tekstil setia komoditi
Buah 44.000,- 44.000,-
c. Untuk kayu dan komoditi lain,
setiap komoditi Buah
55.000,- 55.000,- Selain UTTP tersebut
pada angka I sampai dengan angka 36, dihitung berdasarkan lamanya pengujian dengan minimurn 2 jam.
Setiap jam bagian dari jam dihitung 1 jam.
Buah 2.750,
2.750,- B. Dihapus
Dihapus dalam rangka izin tipe dan izin tanda pabrik atau pengukuran atau penimbangan lainnya, yang sejenisnya tercantum dalam int A minimal 4 am maksimal 200
•arn. Buah
2.750,-
c. BIAYA TAMBAHAN UTPP yang
mempunyai konstruksi tertentu, yaitu:
No. Materi Raperda Rumusan Raperda Rekomendasi Keterangan a. Timbangan
milisimal, sentisimal, desimal, bobot ingsut dan timbangan pegas yang ka itasn sama de atau lebih 25
Buah 5.000,-
b. Timbangan elektronik untuk semua ka asitas.
Buah
10.000,- c. Timbangan Cepat,
Pengisi (curah) da timban an cam ur untuk semua ka itas
Buah 25.000,- d. Timbangan J
embatan Buah 700.000,- 700.000,-
e. Pompa Ukur BBM Buah 20.000,- 20.000,- f. Tangki Ukur Mobil Buah 100.000,- 100.000,- g. Flow Meter Buah 20.000,- 20.000,- h. Tangki Ukur Silinder
Tegak Buah 100.000,- 100.000,-
i. Tangki Ukur Silinder
Datar Buah 100.000,- 100.000,-
j. Tanki Ukur
Tongkang Buah 200.000,- 200.000,- BIAYA PENGAJUAN
BARANG DALAM READAAN TERBUNGKUS ( BDKT )
I. Pengujian BDKT menggunakan mesin
pengisi / otomatis Buah 50.000,- 2. Pengujian B DKT
tidak menggunakan Buah 10.000,-
a. ...
milisimal, sentisimal, desimal, bobot ingsut dan timbangan pegas yang ka itasn sama de atau lebih 25
Buah 5.000,-
b. ...
elektronik untuk semua ka asitas.
Buah
10.000,- c. ...
Pengisi (curah) da timban an cam ur untuk semua ka itas
Buah 25.000,- d. Timbangan J
embatan Buah 700.000,- 700.000,-
e. Pompa Ukur BBM Buah 20.000,- 20.000,- f. Tangki Ukur Mobil Buah 100.000,- 100.000,- g. Flow Meter Buah 20.000,- 20.000,- h. Tangki Ukur Silinder
Tegak Buah 100.000,- 100.000,-
i. Tangki Ukur Silinder
Datar Buah 100.000,- 100.000,-
j. Tanki Ukur
Tongkang Buah 200.000,- 200.000,- BIAYA PENGAJUAN
BARANG DALAM KEADAAN TERBUNGKUS ( BDKT )
I. Pengujian BDKT menggunakan mesin
pengisi / otomatis Buah 50.000,- 2. Pengujian B DKT
tidak menggunakan Buah 10.000,-
No. Materi Raperda Rumusan Raperda Rekomendasi Keterangan E. BIAYA KALIBRASI Buah 300% tarif tera
Biaya Surat Keterangan Hasil
Pemeriksaan ( SKHP )
Set 5.000,-
G. SEWA PERALATAN
Anak timbangan bidur 100
kg/ hari 10.000,-
Bejana ukur standar
kerja Buah/
hari 100.000,-
Rol tester meter taksi
portabel Buah/
hari 100.000,-
Master Meter Buah/h
ari 100.000,-
E. Dihapus Buah 300% tarif tera Dihapus
Keterangan Hasil
Pemeriksaan ( SKHP )
Set 5.000,-
G. Dihapus
Dihapus timbangan
bidur 100
kg/ hari 10.000,-
Dihapus standar
kerja Buah/
hari 100.000,-
Dihapus meter taksi
portabel Buah/
hari 100.000,-
Dihapus Buah/h
ari 100.000,-
8. Wilayah Pemungutan Pasal 33
Retribusi Pelayanan Tera/Tera Ulang alat – alat Ukur Takar,Timbang dan Perlengkapannya dipungut di wilayah kota tempat pelayanan diberikan.
- Telah sesuai dengan UU No.
28 Tahun 2009.
9. Penentuan Pembayaran, Tempat Pembayaran, Angsuran, dan Penundaan Pembayaran
Pasal 34
(1) Retribusi dipungut dengan menggunakan SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan.
(2) Dokumen lain yang dipersamakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berupa karcis, kupon, dan kartu langganan.
(3) Hasil retribusi disetorkan ke kas daerah dalam jangka waktu 1x24 jam.
(4) Tata cara pelaksanaan pemungutan Retribusi mengacu pada Peraturan Bupati tentang Tata Cara Pemungutan Retribusi Daerah
Pasal 35
(1) Pembayaran retribusi dilakukan secara tunai/lunas pada saat diterbitkan SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan.
(2) Hasil pemungutan Retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disetor secara bruto ke Kas Daerah.
-
-
Telah sesuai dengan UU No.
28 Tahun 2009.
Telah sesuai dengan UU No.
28 Tahun 2009.
No. Materi Raperda Rumusan Raperda Rekomendasi Keterangan Pasal 36
(1) Bupati atau Pejabat yang ditunjuk dapat memberi izin kepada wajib Retribusi untuk mengangsur Retribusi terutang dalam jangka waktu tertentu dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.
(2) Bupati atau pejabat yang ditunjuk dapat mengijinkan wajib Retribusi untuk menunda pembayaran Retribusi sampai batas waktu yang ditentukan dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.
Pasal 37
(1) Pembayaran Retribusi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24, diberikan tanda bukti pembayaran.
(2) Setiap pembayaran dicatat dalam buku penerimaan.
-
-
Telah sesuai dengan UU No.
28 Tahun 2009.
Telah sesuai dengan UU No.
28 Tahun 2009.
10. Sanksi:
a. Administratif b. Pidana
Pasal 48
(1) Dalam hal Wajib Retribusi tidak membayar tepat pada waktunya atau kurang membayar, dikenakan sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2% (dua persen) setiap bulan dari Retribusi yang terutang yang tidak atau kurang
dibayar dan ditagih dengan menggunakan STRD.
(2) Penagihan Retribusi terutang sebagaimana dimaksud pada ayat (1), didahului dengan Surat Teguran.
Pasal 49
(1) Pemilik atau pemakai / pengguna UTTP yang karena kelalaiannya tidak melakukan kewajiban sebagaimana diatur dalam Pasal 9, Pasal 10, Pasal 11, Pasal 12 dan Pasal 13 Peraturan Daerah ini dikenakan sanksi sebagaimana diatur dalam Undang–Undang Nomor 2 Tahun 1981.
(2) Wajib Retribusi sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah ini yang tidak melaksanakan kewajibannya sehingga merugikan keuangan daerah, diancam pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau denda paling banyak 3 (tiga) kali jumlah Retribusi terutang yang tidak atau kurang dibayar.
(3) Denda sebagaimana dimaksud pada ayat (1), merupakan penerimaan negara.
-
-
Telah sesuai dengan UU No.
28 Tahun 2009.
Telah sesuai dengan UU No.
28 Tahun 2009.
11. Penagihan Pasal 38
(1) Penagihan Retribusi terutang ditagih dengan menggunakan STRD.
(2) Penagihan Retribusi terutang sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
- Telah sesuai dengan UU No.
28 Tahun 2009.
No. Materi Raperda Rumusan Raperda Rekomendasi Keterangan (3) Pengeluaran Surat Teguran/Peringatan/Surat lain yang sejenis sebagai
awal tindakan pelaksanaan penagihan Retribusi dikeluarkan 3 (tiga) hari sejak saat jatuh tempo pembayaran.
(4) Dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari setelah tanggal Surat Teguran atau Peringatan atau Surat lain yang sejenis disampaikan wajib retribusi harus melunasi retribusi terutang.
(5) Surat Teguran/Surat Peringatan/Surat lainnya yangsejenis sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dikeluarkan pejabat yang ditunjuk oleh Bupati.
12. Penghapusan Piutang Retribusi yang Kedaluwarsa
Pasal 39
(1) Piutang Retribusi yang tidak mungkin ditagih lagi karena hak untuk melakukan penagihan sudah kedaluwarsa dapat dihapuskan.
(2) Bupati menetapkan keputusan penghapusan piutang retribusi daerah yang sudah kedaluwarsa sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
(3) Tata cara penghapusan piutang Retribusi yang sudah kedaluwarsa mengacu pada Peraturan Bupati tentang Tata Cara Pemungutan Retribusi Daerah.
Pasal 40
(1) Hak untuk melakukan penagihan Retribusi menjadi kedaluwarsa setelah melampaui waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak saat terutangnya Retribusi, kecuali jika wajib Retribusi melakukan tindak pidana dibidang Retribusi.
(2) Kedaluwarsa penagihan Retribusi tertangguh jika : a) diterbitkan surat teguran; atau
b) ada pengakuan utang Retribusi dari wajib Retribusi,baik langsung maupun tidak langsung.
(3) Dalam hal diterbitkan Surat Teguran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a, kedaluwarsa penagihan dihitung sejak tanggal diterimanya Surat Teguran tersebut.
(4) Pengakuan Utang Retribusi secara langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b, adalah wajib Retribusi dengan kesadarannya menyatakan masih mempunyai utang Retribusi dan belum melunasinya kepada Pemerintah Kabupaten.
(5) Pengakuan utang Retribusi secara tidak langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b, dapat diketahui dari pengajuan permohonan angsuran atau penundaan pembayaran dan permohonan keberatan oleh Wajib Retribusi.
-
-
Telah sesuai dengan UU No.
28 Tahun 2009.
Telah sesuai dengan UU No.
28 Tahun 2009.
No. Materi Raperda Rumusan Raperda Rekomendasi Keterangan 13. Tanggal Mulai Berlakunya. Pasal 52
Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Melawi.
- Telah sesuai dengan UU No.
28 Tahun 2009.
14. Lain-lain Pasal 1
Dalam Peraturan Daerah ini dimaksud : 1. Daerah Adalah Kabupaten Melawi.
2. Pemerintah Daerah Kabupaten adalah Pemerintah Daerah Kabupaten Melawi.
3. Bupati Adalah Bupati Melawi.
4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD adalah DPRD Kabupaten Melawi.
5. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Melawi.
6. Organisasi Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut OPD adalah Organisasi Perangkat Daerah yang membidangi urusan sesuai dengan tugas pokokdan fungsi di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Melawi.
7. Badan adalah sekumpulan orang dan atau modal yang merupakan kesatuan baik melakukan usaha maupun yang tidak melakukan usaha yang meliputi Perseroan Terbatas, Perseroan Komanditer, Perseroan
lainnya, Badan
Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik Koperasi,Dana Pensiun, Persekutuan, Yayasan, Organisasi Massa,Organisasi Sosial Politik, atau Organisasi Sejenis, Lembaga, Bentuk Usaha Tetap serta bentuk badan usaha lainnya.
8. Tempat usaha adalah tempat yang digunakan untuk kegiatan-kegiatan perdagangan, industri, produksi, usaha jasa, penyimpanan- penyimpanan dokumen yang berkenaan dengan perusahaan juga kegiatan-kegiatan
penyimpanan atau pameran barang-barang termasuk rumah tempat tinggal yang sebagian dipergunakan untuk kegiatan-kegiatan tersebut.
9. Unit Pelaksana Teknis Daerah selanjutnya disebut UPT Metrologi adalah unit pelaksana teknis Metrologi pada Dinas Teknis yang membidangi Kemetrologian.
- Telah sesuai dengan UU No.
28 Tahun 2009.
No. Materi Raperda Rumusan Raperda Rekomendasi Keterangan 10. Kepala Unit Pelaksana Teknis Metrologi adalah Kepala Unit Pelaksana
Teknis Metrologi dibawah Kepala Dinas Teknis yang membidangi Kemetrologian.
11. Pelayanan Metrologi Legal adalah kegiatan operasional teknis yang berkaitan dengan Tera dan tera ulang alatukur, takar, timbang dan perlengkapannya.
12. Jasa Umum adalah jasa yang disediakan atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk tujuan kepentingan dan kemanfaatan umum serta dapat dinikmati oleh orang pribadi atau Badan Hukum.
13. Alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya yang selanjutnya disebut UTTP adalah alat – alat yang digunakan dibidang Metrologi Legal.
14. Metrologi Legal adalah metrologi yang mengelola satuan satuan ukuran,metoda-metoda pengukuran dan alat-alat ukur yang menyangkut persyaratan teknik dan peraturan berdasarkan Undang-undang yang bertujuan melindungi kepentingan umum dalam hal kebenaran pengukuran.
15. Alat ukur adalah alat yang diperuntukan atau dipakai bagi pengukuran kuantitas dan atau kualitas.
16. Alat takar adalah alat yang diperuntukan atau dipakai bagi pengukuran kuantitas penakaran.
17. Alat timbang adalah alat yang diperuntukan atau dipakai bagi
pengukuran massa atau penimbangan.
18. Alat perlengkapan adalah alat yang diperuntukan atau dipakai sebagai pelengkap atau tambahan pada alat-alat ukur, takar atau timbang, yang menentukan hasil pengukuran, penakaran atau penimbangan.
19. Alat Penunjuk adalah bagian dari alat ukur, yang menunjukkan hasil pengukuran.
20. Tera adalah suatu kegiatan menandai dengan tanda Terasah atau Tera Batal yang berlaku atau memberikan keterangan tertulis yang bertanda Tera sah atau tandaTera batal yang berlaku, dilakukan oleh Penera berdasarkan hasil pengujian yang dijalankan atas Alatalat Ukur, Takar,Timbang dan Perlengkapannya (UTTP) yang belum dipakai, sesuai persyaratan dan atau ketentuan yang berlaku.
21. Tera Ulang adalah suatu kegiatan menandai secara berkala dengan tanda Tera Sah atau tanda Tera batal yang berlaku, atau memberikan keterangan tertulis yang bertanda Tera Sah atau tanda Tera Batal yang
No. Materi Raperda Rumusan Raperda Rekomendasi Keterangan berlaku,
dilakukan oleh Pegawai yang Berhak/Penera berdasarkan hasil pengujian yang dijalankan atas Alat-alat Ukur,Takar, Timbang dan Perlengkapannya yang telah di Tera.
22. Wajib Tera / Tera Ulang adalah suatu keharusan bagi alatukur, takar, timbang dan perlengkapannya untuk ditera /tera ulang.
23. Tanda Tera adalah tanda yang dibubuhkan atau dipasangpada UTTP atau surat keterangan tertulis yang menyatakan sah atau tidaknya UTTP digunakan setelah dilakukan pemeriksaan.
24. Tanda Sah adalah tanda yang dibubuhkan dan / atau dipasang pada UTTP atau pada surat keterangan tertulis terhadap UTTP yang memenuhi syarat teknis pada saat ditera atau tera ulang.
25. Tanda Batal adalah tanda yang dibubuhkan UTTP ataupada surat keterangan tertulis terhadap UTTP yang tidak memenuhi syarat teknis pada saat ditera atau tera ulang.
26. Tanda Jaminan adalah tanda yang dibubuhkan atau dipasang pada bagian-bagian tertentu dari UTTP yang sudah disahkan pada waktu ditera / tera ulang, untuk mencegah penukaran atau perubahan.
27. Tanda Daerah adalah tanda yang dibubuhkan atau dipasang pada UTTP yang disahkan pada waktu ditera untuk mengetahui tempat dimana tera dilakukan.
28. Tanda Pegawai Yang Berhak yang selanjutnya disebut Tanda Pegawai
Berhak adalah tanda yang dibubuhkan atau dipasang pada UTTP yang disahkan pada waktu ditera / tera ulang untuk mengetahui pegawai berhak yang melakukan tera / tera ulang.
29. Penguji adalah pegawai-pegawai yang berhak melakukan pengujian pada Balai Pengelolaan Laboratorium Kemetrologian yang ditunjuk/ditugaskan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
30. Penera adalah Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Dinasteknis yang membidangi kemetrologian yang mempunyai keahlian khusus dan diberi tugas, tanggung jawab,wewenang, dan hak secara penuh oleh Pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan pelayanan penyelenggaraan Tera, Tera Ulang Alat-alat, Ukur, Takar,Timbang dan Perlengkapannya, Kalibrasi Alat Ukur Serta Pengujian Barang Dalam Keadaan Terbungkus.
No. Materi Raperda Rumusan Raperda Rekomendasi Keterangan 32. Menjustir adalah mencocokan atau melakukan perbaikan ringan dengan
tujuan agar alat-alat yang dicocokan atau diperbaiki itu memenuhi persyaratan Tera atau TeraUlang.
33. Surat Keterangan Pengujian/Sertifikasi adalah surat yang berisi hasil pengujian yang telah dilakukan atas alat-alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya dan atau Alat Ukur Metrologi Teknis.
34. Retribusi Daerah yang selanjutnya disingkat Retribusi adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa Pelayanan Tera/Tera ulang alat- alat Ukur,Takar, Timbang dan Perlengkapannya (UTTP) serta Pengujian Barang Dalam Keadaan Terbungkus.
35. Wajib Retribusi adalah orang pribadi atau badan yang menurut peraturan perundang-undangan Retribusi diwajibkan untuk melakukan pembayaran Retribusi.
36. Masa Retribusi adalah suatu jangka waktu tertentu yang merupakan batas waktu bagi Wajib Retribusi untuk memanfaatkan jasa dan perizinan tertentu dari Pemerintah Daerah yang bersangkutan.
37. Surat Ketetapan Retribusi Daerah yang selanjutnya disingkat SKRD adalah Surat Keputusan yang menentukan besarnya jumlah Retribusi yang terutang.
38. Perhitungan Retribusi Daerah adalah perincian besarnya Retribusi yang harus dibayar oleh Wajib Retribusi.
39. Pembayaran Retribusi Daerah adalah besarnya kewajiban yang harus dipenuhi oleh Wajib Retribusi sesuai dengan tarif Retribusi dengan Surat Ketetapan Retribusi Daerah dan Surat Tagihan Retribusi Daerah ke Kas Daerah atau tempat lain yang ditunjuk dengan batas waktu yang telahditentukan.
40. Surat Tagihan Retribusi Daerah yang selanjutnya disingkat STRD adalah berupa surat untuk melakukan tagihan Retribusi dan atau sanksi administrasi berupabunga atau denda.
41. Kadaluwarsa adalah suatu keadaan untuk memperoleh sesuatu atau untuk dibebaskan dari suatu perikatan dengan lewatnya suatu waktu tertentu dan atas syarat - syarat yang ditentukan undang-undang.
42. Surat Ketetapan Retribusi Daerah Lebih Bayar yang selanjutnya disebut SKRDLB, adalah surat ketetapan retribusi yang menentukan jumlah kelebihan pembayaran retribusi kerena jumlah kredit retribusi lebih besardaripada retribusi yang terutang atau seharusnya tidak terutang.
No. Materi Raperda Rumusan Raperda Rekomendasi Keterangan 43. Penyidikan tindak pidana adalah serangkaian tindakan yang dilakukan
oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil yangselanjutnya disebut Penyidik, untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat terang tindak Pidana dibidang Retribusi Daerah yang terjadi serta menemukan tersangkanya.
44. Penyidik adalah Pejabat Polisi Negara Republik Indonesiaatau Pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu yang diberi wewenang undang-undang untuk melakukanpenyidikan.
RINCIAN ALAT-ALAT UTP
No. Jenis UTTP Rincian UTTP
1 2 3
1. Alat Ukur Panjang a. Meter Dengan Pegangan;
b. Meter Kayu;
c. Meter Meja dari Logam;
d. Tongkat Duga;
e. Meter Saku Baja;
f. Ban Ukur;
g. Depth Tape;
h. Alat Ukur Tinggi Orang;
i. Ukur Panjang Dengan Alat Hitung (CounterMeter):
1) Mekanik;
2) Elektronik.
j. Alat Ukur Permukaan Cairan:
1) Float Level Gauge;
2) Capacitance Level Gauge;
3) Radar Tank Gauging;
4) Ultrasonic Tank Gauging.
k. Meter Taksi
2. Takaran a. Takaran Kering;
b. Takaran Basah;
c. Takaran Pengisi.
3. Alat Ukur Gelas
a. Labu Ukur;
b. Buret;
c. Pipet.
d. Gelas Ukur 4. Bejana Ukur Bejana Ukur
- Telah sesuai dengan UU No.
28 Tahun 2009.
No. Materi Raperda Rumusan Raperda Rekomendasi Keterangan
5. Tangki Ukur
a. Tangki Ukur Tetap:
1) Bentuk Silinder Tegak;
2) Bentuk Silinder Datar;
3) Bentuk Bola;
4) Bentuk Speroidal.
b. Tangki Ukur Gerak:
1) Tangki Ukur Mobil;
2) Tangki Ukur Wagon;
3) Tangki Ukur Tongkang;
4) Tangki Ukur Kapal;
5) Tangki Ukur Pindah;
6) Tangki Ukur Apung.
6. Timbangan a. Timbangan Otomatis
1) Timbangan Ban Berjalan (alat Timbangdan Pengangkut)
2) Timbangan Pengisian
3) Timbangan Pengecek dan Penyortir b. Timbangan Bukan Otomatis
1) Yang penunjukannya otomatis a) Timbangan Elektronik b) Timbangan pegas c) Timbangan cepat
2) Yang penunjukan nya semiotomatis timbangan cepat meja yangdilengkapi anak timbanganuntukmenambah kapasitas penimbangan
3) Yang Penunjukannya Bukan Otomatis a) Neraca
b) Dacin.
c) Timbangan milisimal d) Timbangan sentisimal e) Timbangan desimal f) Timbangan bobot ingsut g) Timbangan meja beranger 7. Anak Timbangan
a.Anak Timbangan Ketelitian Biasa (KelasM2,M3) b.Anak Timbangan Ketelitian Khusus(Kelas F2,M1)
8. Alat ukuran Gaya danTekanan
a. Manometer b. Tensimeter
9. Alat Kadar Air Meter Kadar Air
No. Materi Raperda Rumusan Raperda Rekomendasi Keterangan
10. Alat Ukur Cairan Dinamis
a. Meter Bahan Bakar Minyak 1) Meter Arus Volumetrik 2) Meter Arus Turbin
3) Mass Arus Pengukur Massa SecaraLangsung (Direct Mass Flow Meter).
b. Meter Air
1) Meter Air Dingin 2) Meter Air Panas c. Meter Prover
d. Ultrasonic Liquid Flow Meter 11 Alat Ukur Gas a. Meter Gas volumetrik dan inferensial
1) Meter Gas Rotary Piston dan turbin 2) Meter Gas Tekanan Rendah
a) Meter Gas Diafragma b) Meter Gas Basah 3) Meter Gas Orifice 4) Meter Gas Vortex 5) Gass Mass Flow meter 6) Magnetic Gas Flow Meter 7) Hot Wire Gas Flow Meter 8) Ultrasonic Gas Flow Meter b. Pompa Ukur Bahan Bakar Gas c. Pompa Ukur Elpiji
12 Alat Ukur Energi Listrik (kWH)
Alat Ukur Energi Listrik (kWH) 1. Fase
13 Perlengkapan UTTP
a. Pemaras;
b. Pencap Kartu;
c. Automatic Temperatur Gravity;
d. Automatic Termperature Compensator;
e. CMOS Temperature Compesator (CTC);
f. Plat Orifice;
g. Pembatas Arus Listrik;
h. Pembatas Arus Air;
i. Pressure Transmiter;
j. Differential Pressure Recorder;
k. Temperature Recorder;
l. Pressure Transmitter;
m. Differential Pressure Transmitter n. Temperature Transsmitter.
14. Alat Ukur
Lingkungan Hidup
a. Alat Ukur Limbah Industri b. Akar Ukur Polusi Udara
No. Materi Raperda Rumusan Raperda Rekomendasi Keterangan Catatan:
Dengan adanya perumusan kembali bab/bagian/pasal/ayat dan/atau penambahan bab/bagian/pasal/ayat dalam Raperda, maka urutan bab/bagian/pasal/ayat, penunjukan pasal/ayat, dan penjelasan bab/bagian/pasal/ayat dalam Raperda agar disesuaikan dengan perubahan dimaksud.
a.n Direktur Jenderal,
Direktur Kapasitas dan Pelaksanaan Transfer
Ditandatangani secara elektronik Ria Sartika Azahari
Jakarta, 21 April 2020