• Tidak ada hasil yang ditemukan

LECTURE NOTES Introduction to Cost Management

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LECTURE NOTES Introduction to Cost Management"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

LECTURE NOTES

Introduction to Cost Management

(2)

LEARNING OUTCOMES

1. Describe cost management and explain how it differs from financial accounting 2. Identify the current factors affecting cost management

3. Describe how management accountants function within an organization 4. Understand the importance of ethical behavior for management accountant 5. Identify the three forms of certification available to internal accountans

OUTLINE MATERI :

1. Financial Accounting versus Cost Management: A Systems Framework 2. Factors Affecting Cost Management

3. The Role of the Management Accountant 4. Accounting and Ethical Conduct

5. Certification

(3)

ISI

Tujuan 1

Describe cost management and explain how it differs from financial accounting

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah sistem informasi. Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :

Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.

Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.

Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.

Subsistem SIA memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.

Sistem informasi akuntansi dalam suatu organisasi memiliki dua subsistem utama 1) Sistem informasi akuntansi keuangan

2) Sistem informasi akuntansi Manajemen biaya

Sistem informasi akuntansi keuangan berkaitan dengan menghasilkan output bagi pengguna eksternal. Sistem informasi manajemen biaya berkaitan dengan memproduksi output untuk pengguna internal menggunakan input dan proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan- tujuan pengelolaan. Sistem informasi manajemen biaya memiliki tiga tujuan yang luas yang menyediakan informasi untuk:

1. Menghitung layanan, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen

(4)

2. Perencanaan dan pengendalian 3. Membuat keputusan

Tujuan 2

Identify the current factors affecting cost management

Tekanan dunia yang kompetitif, deregulasi, pertumbuhan di industri jasa, dan kemajuan informasi dan teknologi manufaktur telah mengubah sifat perekonomian negara dan

menyebabkan banyak industri manufaktur dan jasa yang secara dramatis mengubah cara di mana mereka beroperasi.

1. Persaingan global

Sistem transportasi dan komunikasi jauh lebih baik telah menyebabkan pasar global di berbagai perusahaan manufaktur dan jasa

2. Pertumbuhan Industri Jasa

Kepentingan Industri tradisional telah menurun , sektor jasa ekonomi telah menjadi semakin penting. Meningkatnya export jasa , transportasi, dan kesehatan akuntansi services.

3. Kemajuan Teknologi Informasi

Enterprise resource planning (ERP) perangkat lunak memiliki tujuan untuk menyediakan

kemampuan sistem yang terintegrasi - sistem yang dapat menjalankan semua operasi perusahaan dan menyediakan akses data real time- dari berbagai bidang fungsional perusahaan.

Menggunakan data real time memungkinkan manajer untuk terus meningkatkan efisiensi unit organisasi dan proses.

4. Kemajuan Lingkungan manufaktur

Pengelolaan manufaktur seperti teori kendala dan just-in-time telah memungkinkan untuk meningkatkan kualitas, eliminasi persediaan, menghilangkan limbah, dan mengurangi biaya.

(5)

5. Orientasi Pelanggan

Perusahaan berkonsentrasi pada pengiriman produk/jasa bernilai tambah kepada pelanggan dengan tujuan membangun keunggulan kompetitif.

6. Pengembangan Produk Baru

Sebagian besar dari biaya produksi yang dilakukan adalah pengembangan dan desain produk baru.

7. Total Quality Management

Perbaikan berkelanjutan dan penghapusan limbah adalah dua prinsip dasar yang menentukan keunggulan manufaktur.

8. Waktu sebagai Elemen Kompetitif

Waktu adalah elemen penting dalam semua tahap rantai nilai. Perusahaan dapat mengurangi waktu sebagai penanda untuk merancang ulang produk dan proses, dengan menghilangkan limbah, dan menghilangkan kegiatan tidak-bernilai tambah

9. Efisiensi

Ketika kualitas dan waktu menjadi sangat penting, dimensi ini tanpa peningkatan kinerja keuangan mungkin sia-sia, jika tidak fatal.

Tujuan 3

The Role of the Management Accountant

Struktur Organisasi Perusahaan

Dari berbagai hal penting yang dapat dipahami dari pengertian organisasi adalah adanya kebutuhan untuk melakukan pembagian kerja diantara anggotanya dan kemudian melakukan koordinasi diantara berbagai departemen, unit kerja, atau kelompok-kelompok yang berbeda- beda. Bagaimana pekerjaan dibagi-bagi kemudian dikoordinasi kemudian merupakan upaya

(6)

untuk membangun struktur organisasi (cf. definisi Hodge, Anthony, Gales [1996: 32] tentang struktur organisasi).

Fungsi Lini dan Staf

1. Organisasi lini: semua organisasi mempunyai sejumlah fungsi-fungsi dasar yang harus dilaksanakan. Contohnya: organisasi perusahaan biasanya mempunyai tiga fungsi dasar yaitu produksi manufaktur atau operasi, pemasaran atau penjualan dan keuangan. Fungsi- fungsi dasar tersebut dilaksanakan oleh semua organisasi.

2. Organisasi Lini dan Staf: staf merupakan individu atau kelompok dalam struktur

organisasi yang fungsi utamanya memberikan saran dan pelayanan terhadap fungsi lini.

Karyawan staf atau staf departemen tidak secara langsung terlibat dalam kegiatan utama organisasi atau departemen.

(7)

Wewenang lini dan staf

1. Wewenang lini, adalah wewenang dimana atasan melakukannya atas bawahannya langsung. Yaitu atasan langsung memberi wewenang kepada bawahannya, wujudnya dalam wewenang perintah dan tercermin sebagai rantai perintah yang diturunkan ke bawahan melalui tingkatan organisasi.

2. Wewenang staf, adalah hak yang dipunyai oleh satuan-satuan staf atau para spesialis untuk menyarankan, memberi rekomendasi, atau konsultasi kepada personalia ini.

Kualifikasi yang harus dipenuhi oleh orang yang duduk sebagai taf yaitu dengan menganalisa melalui metode kuisioner, metode observasi, metode wawancara atau dengan menggabungkan ketiganya. Baishline mengajukan enam pokok kualifikasi yang harus dipengaruhi oleh seorang staf yaitu :

1. Pengetahuan yang luas tempat diamana dia bekerja

2. Punya sifat kesetiaan tenaga yang besar, kesehatan yang baik, inisiatif, pertimbangan yang baik dan kepandaian yang ramah.

3. Punya semangat kerja sama yang ramah 4. Kestabilan emosi dan tingkat laku yang sopan.

5. Kesederhanaan

6. Kemauan baik dan optimis

Peran Kontroller Dalam Perencanaan dan Pengendalian

Controller membantu manajemen khususnya dalam melakukan perencanaan dan pengendalian.

Perencanaan dan pengendalian amat berperanan penting dalam keberhasilan perusahaan mencapai tujuannya. Perencanaan harus dilakukan agar dalam melaksanakan operasional perusahaan terarah sehingga tujuan mudah tercapai, sedangkan pengendalian juga penting untuk dilaksanakan agar didapat kepastian bahwa operasi perusahaan dilakukan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Pada perusahaan industri dan perdagangan, berbagai macam kegiatan operasi perusahaan harus direncanakan dan dikendalikan agar perusahaan dapat bertahan dalam

(8)

persaingan, khususnya menyangkut perencanaan dan pengendalian terhadap penjualan karena berkaitan dengan peningkatan pendapatan perusahaan dan kelangsungan hidup perusahaan.

Perencanaan dalam penjualan dapat dikatakan sebagai kegiatan untuk membuat anggaran penjualan, metode penjualan apa yang akan dilakukan agar permintaan masyarakat bertambah, syarat-syarat apa yang perlu ditetapkan dalam melakukan penjualan dan kebijaksanaan perusahaan dalam menetapkan harga yang bersaing dengan produk sejenis lainnya.

Kemudian pengendalian dalam penjualan dapat diartikan sebagai suatu studi dan analisis atas kegiatan penjualan, kemudian membandingkan rencana dengan realisasinya serta kebijaksanaan apa yang diambil perusahaan sebagai tindak lanjut untuk memperoleh volume penjualan yang dikehendaki, dengan biaya yang wajar, agar menghasilkan laba. Pada umumnya perencanaan dan pengendalian penjualan di perusahaan dilakukan oleh controller. Dimana controller menetapkan perencanaan berdasarkan informasi-informasi yang diperolehnya dari kegiatan penjualan tahun lalu.

Tujuan 3

Understand the importance of ethical behavior for management accountant

Sudah jelas semua praktik akuntansi manajemen dikembangkan untuk membantu manajer memaksimumkan laba.Tujuan memaksimumkan laba harus dibatasi dengan persyaratan bahwa laba dicapai melalui cara-cara yang syah dan etis.

(9)

Perilaku Etis

Perilaku etis melibatkan pemilihan tindakan-tindakan yang “benar”, “sesuai’ serta “adil”.

Pemikiran mengenai pengorbanan kepentingan seseorang untuk kebaikan orang lain menghasilkan beberapa nilai inti nilai-nilai yang menjelaskan arti dari benar dan salah secarah lebih kongret. James W. Brackner, menulis “Ethics Column” dalam Management Accounting, melakukan observasi berikut ini:

1. Kejujuran 2. Integritas

3. Pemenuhan janji 4. Kesetiaan

5. Keadilan

6. Kepedulian terhadap sesame

7. Penghargaan kepada orang lain

8. Kewarganegaraan yang bertanggung jawab 9. Pencapaian kesempurnaan

10. Akuntabilitas

Standar Perilaku Etis untuk Akuntan Manajemen

Organisasi pada umumnya menetakan standar perilaku utnuk para manajer dan pekerjaannya.

Asosiasi-asosiasi professional juga menetapkan standar etika. Sebagai contoh, Institute of Management Accountant (IMA) telah membuat standar etika.

(10)

Standar perilaku etis untuk akuntan manajemen:

1. Kompetensi 2. Kerahasiaan 3. Integritas 4. Objektivitas

Tujuan 5

Identify the three forms of certification available to internal accountans

Ada banyak sertifikasi yang tersedia bagi akuntan manajemen. Terdapat tiga jenis sertifikasi utama, yaitu: Certificate In Management Accounting (CMA), Certificate in Public Accounting (CPA), dan Certificate in Internal Auditing (CIA)

(11)

SIMPULAN

Sistem informasi akuntansi keuangan bertujuan menghasilkan laporan keuangan yang bertujuan untuk pihak external seperti investor, creditor, pemerintah, maupun masyarakat umum. Sistem informasi manajemen biaya menyediakan data informasi biaya bertujuan untuk memenuhi tujuan-tujuan pengelolaan yang sifatnya internal. Sistem informasi manajemen biaya memiliki tiga tujuan yang luas yang menyediakan informasi untuk:

1. Menghitung layanan, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen 2. Perencanaan dan pengendalian

3. Membuat keputusan

(12)

DAFTAR PUSTAKA

1. Mowen Hansen. Introduction Cost Accounting. International Editon. South Western Cengage Learning

2. Carter (2014). Cost Accounting Asian Perspective. 1th Edition. Cengage Learning

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis menunjukkan bahwa pemahaman konsep matematis siswa yang diajar menggunakan STAD dengan pendekatan PBM lebih tinggi dibandingkan dengan STAD dengan

Oleh karena itu, penulis berpandangan, dengan kajian Poskolonial Gayatri Spivak yang akan digunakan bisa mampu menemukan berbagai bentuk eksploitasi dan kekerasan

Perusahaan juga telah menggunakan sistem pengendalian intern, sehingga dalam melaksanakan penjualan kredit tersebut dapat dikendalikan agar kas yang diperoleh

Pengujian dilakukan dengan Structural Equation Modeling (SEM) untuk mengetahui kebenaran konsep teori mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan e- learning

Jenis penelitian yang dilakukan adalah eksperimen yaitu dengan melakukan percobaan pembuatan brownies kukus untuk mengetahui pengaruh substitusi tepung bengkuang (0%, 25%,

Bahwa anak A.ROESTAN BARQAH PUTRA YUDISTIRA ALS JEY bersama SYAHRUL RAMADHAN ALS RAMA (dalam berkas perkara terpisah), DICKY (DPO), GILANG (DPO), ABO (DPO),

Secara rinci Woolfolk (Uno,2008) menyatakan kemampuan itu meliputi empat jenis yaitu kemampuan pemecahan masalah, kemampuan pengambilan keputusan, kemampuan berpikir kritis

Agar produk HS 7013 Indonesia bisa diterima di Prancis dan nilai perdagangannya bisa semakin meningkat, maka perlu sekali untuk mempromosikan secara intensif