• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Perpustakaan Pada SMK Muhammadiyah 09 Jakarta Selatan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Sistem Informasi Perpustakaan Pada SMK Muhammadiyah 09 Jakarta Selatan"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Sistem Informasi Perpustakaan Pada SMK Muhammadiyah 09 Jakarta Selatan

Arief Rusman1, Desy Nur Amalia2

1STMIK Nusamandiri Jakarta e-mail: [email protected]

2AMIK BSI Jakarta e-mail: [email protected]

Abstrak – Kebutuhan akan sebuah informasi yang cepat dan akurat saat ini adalah suatu keharusan. Begitu pula dalam proses pengolahan data perpustakaan. Walaupun tidak mencakup wilayah yang luas tapi data yang diolah cukup banyak. Dibutuhkan sebuah sistem yang dapat membantu user untuk mengolah sebuah data pada perpustakaan menjadi sebuah informasi yang tepat dan cepat. Sistem informasi ini diharapkan dapat mengolah data anggota yang mendaftar menjadi anggota perpustakaan dengan rapi, dan juga dapat mengolah semua buku koleksi yang ada di perpustakaan. Sistem informasi ini juga diharapkan dapat membantu proses peminjaman dan pengembalian buku yang dapat lebih terkoordinasi, mengingat jumlah buku koleksi yang ada semakin lama akan semakin banyak. Sistem informasi yang diusulkan diharapkan dapat membantu semua permasalahan tersebut sehingga dapat membantu petugas perpustakaan. Dengan menggunakan metode waterfall, diharapkan sistem ini akan sesuai dan mudah digunakan. Hasil yang ingin dicapai adalah siswa atau guru dapat meminjam buku dengan proses administrasi yang lebih cepat dan data peminjaman dapat tersimpan dengan baik.

Kata Kunci : Perpustakaan, Sistem Informasi, Metode Waterfall

I. PENDAHULUAN

Perpustakaan sekolah merupakan jantungnya pendidikan. Kehadiran sebuah perpustakaan dalam dunia pendidikan, termasuk sekolah merupakan suatu keharusan.

Perpustakaan digunakan oleh guru-guru untuk mendapatkan referensi untuk keperluan belajar mengajar dan meningkatkan pengetahuan mereka.

Para siswa dapat memanfaatkan perpustakaan untuk menambah pengetahuan sehingga dapat menunjang dan mempermudah dalam belajar. Perpustakaan dapat digunakan sebagai sarana yang efektif untuk meningkatkan mutu pengetahuan setiap warga sekolah. Penggunan sebuah sistem informasi perpustakaan diharapkan dapat membantu mempermudah proses peminjaman buku dan pengembalian buku.

II. LANDASAN TEORI

Kemudahan pemrograman komputer yang harus dikembangkan sehingga lebih mendekati dengan bahasa manusia telah terurut serta mempengaruhi penggunaan komputer sebagai alat bantu pekerjaan manusia. Bahasa pemrograman yang semakin banyak dan berkembang saat ini memberikan pilihan bagi programmer untuk memilih bahasa pemrograman mana yang tepat untuk membangun sebuah aplikasi.

2.1. Program

Menurut Jogiyanto (2014:22) “Program adalah kegiatan-kegiatan prinsip yang telah ditentukan untuk dilaksanakan oleh organisasi dengan maksud untuk menerapkan strategi-strategi yang telah disusun“.

2.2. Bahasa Pemrograman

Menurut Tantra (2012:13) memberikan batasan bahwa “Bahasa program sesungguhnya adalah alat bantu saja. Yang terpenting justru kemampuan programmer dalam menerjemahkan kebutuhan pengguna menjadi aplikasi yang tepat guna“. Ada banyak bahasa program dan berbagai alat bantunya.

Dalam awal perkembangannya, bahasa program ada yang berupa intepreter yang saat dijalankan harus dari dalam lingkungan pemrogramannya, seperti contohnya bahasa BASIC (dan beberapa variannya), dBase, FoxBase, dan sebagainya. Jenis yang kedua adalah compiler, dimana program harus diubah menjadi kode mesin, memebentuk file berekstensi .exe atau .com yang bisa dijalankan secara mandiri sehingga lebih praktis.

2.3. Basis Data

Pada awal perkembangannya, database yang tersedia secara umum masih sangat terbatas kemampuannya. Untuk kelas PC, ada yang menjadi satu dengan development tools-nya, seperti dBase atau FoxPro. Pada masa itu database server lebih banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar seperti perbankan, perminyakkan dan manufaktur besar.

Sedikit contoh database server yang cukup populer adalah Informix dari IBM, juga R:Base yang dikembangkan dari MicroRIM oleh Boeing Computer Service, lalu ada Sybase dari Systemware.

2.4. MySQL

Menurut Anhar (2010:21) “MySQL (My Structure Query Language) adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (Database Management System) atau DBMS dari sekian banyak DBMS, seperti Oracle, MS SQL, Postagre SQL, dan

(2)

lain-lain”. MySQL merupakan DBMS yang multithread, multi-user yang bersifat gratis di bawah lisensi GNU General Public Licence (GPL). Tidak seperti Apache yang merupakan software yang dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing- masing.

Beberapa kelebihan MySQL :

a. MySQL dapat berjalan dengan stabil pada saat berbagai sistem operasi,seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, dan masih banyak lagi.

b. Bersifat Open Source, MySQL didstribusikan secara open source (gartis), dibawah lisensi GNU General Public Licence (GPL).

c. Bersifat Multiuser, MysSQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah.

d. MySQL memiliki kecepatan yang baik dalam menangani query (perintah SQL). Dengan kata lain, dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

e. Dari segi security atau keamanan data, MySQL memiliki beberapa lapisan sekuriti, seperti level subnet mask,nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password yang terenkkripsi.

f. Selain MySQL bersifat fleksibel dengan berbagai pemrograman, MySQL juga memiliki interface (antarmuka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).

III. METODE PENELITIAN

Menurut Rosa dan Salahuddin (2013: 28) “Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linier) atau alur hidup klasik (calssic life cycle)”. Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengkodean, pengujian, dan tahap pendukung (support). Menjelaskan kronologis penelitian, termasuk desain penelitian, prosedur penelitian (dalam bentuk algoritma, pseudocode atau lainnya), bagaimana untuk menguji dan akuisisi data. Deskripsi dari program penelitian harus didukung referensi, sehingga penjelasan tersebut dapat diterima secara ilmiah.

Sumber : Rosa & Salahuddin (2013)

Gambar 1. Ilustrasi Model Waterfall

IV. PEMBAHASAN 4.1. ERD

Sumber : Penelitian (2017)

Gambar 2. Rancangan ERD

4.2. LRS

Sumber : Penelitian (2017)

Gambar 3. Rancangan LRS

Analisa Desain Pengkodean Pengujian Sistem / Rekayasa Informasi

(3)

4.3. HIPO

Sumber : Penelitian (2017)

Gambar 4. Rancangan HIPO

4.4. Spesifikasi File

a. Spesifikasi File Data Petugas Nama File : Data Petugas

Akronim File : Petugas.myd Tipe File : File Master Organisasi File : Index sequential Akses File : Sequential

Media File : Harddisk Panjang Record : 49 Karakter Kunci Field : kode_petugas Software : MySQL

Tabel 1. Data Petugas

Elemen

Data Akronim Tipe Panjang Ket Kode_

petugas kd_ptgs Varchar 6 PK

Nama_

petugas nm_ptgs Varchar 20

Alamat alamat Text

Telepon telepon Varchar 12

Password password Varchar 11

Sumber : Penelitian (2017) b. Spesifikasi File Data Buku

Nama File : Data Buku

Akronim File : Buku.myd Tipe File : File Master Organisasi File : Index sequential Akses File : Sequential Media File : Harddisk Panjang Record : 129 Karakter Kunci Field : kode_buku Software : MySQL

Tabel 2. Data Buku Elemen

Data Akronim Tipe Panjang Ket Kode

Buku kd_bk Varchar 5 PK

Judul jdl_bk Varchar 30 Jenis jns_bk Varchar 10 Jumlah jmlh_bk Integer 5

Posisi posisi_bk Varchar 5 Pengarang nm_

pengarang Varchar 25 Penerbit nm_

penerbit Varchar 25 Tahun

Cetak

thn_

cetak Date 4

Kota_

terbit

kota_

terbit Varchar 20 Harga harga Double Sumber : Penelitian (2017)

c. Spesifikasi File Data Anggota Nama File : Data Anggota

Akronim File : Anggota.myd Tipe File : File Master Organisasi File : Index sequential Akses File : Sequential Media File : Harddisk Panjang Record : 112 Karakter Kunci Field : kode_anggota Software : MySQL

Tabel 3. Data Anggota Elemen

Data Akronim Tipe Panjang Ket Kode_

anggota

kd_

anggota Varchar 9 PK Nama

anggota

nm_

siswa Varchar 25

Nis nis Integer 20

Jenis_

kelamin jekel Varchar 10 Kelas kelas Varchar 3 Jurusan jurusan Varchar 25 Alamat alamat Varchar 20 Sumber : Penelitian (2017)

d. Spesifikasi File Data Peminjaman Nama File : Data Peminjaman Akronim File : Pinjam.myd Tipe File : File Transaksi Organisasi File : Index sequential Akses File : Sequential Media File : Harddisk Panjang Record : 128 Karakter Kunci Field : nopinjam Software : MySQL

Tabel 4. Data Peminjam

(4)

Elemen

Data Akronim Tipe Panjang Ket No_

pinjam nopinjam Varchar 12 PK Kode_

petugas kd_ptgs Varchar 6 FK Kode_

Anggota

kd_

anggota Varchar 9 FK Nama_

siswa nm_siswa Varchar 25 Kode_

buku kd_bk Varchar 5 FK Judul_

buku jdl_bk Varchar 30 Pengarang nm_

pengarang Varchar 25 Jumlah

Pinjam

Jml_

pinjam Integer 1 Tanggal

Pinjam

tgl_

pinjam Date Tanggal

Kembali

tgl_

kembali Varchar 15 Sumber : Penelitian (2017)

e.

Spesifikasi

File Data Pengembalian Nama File : Data pengembalian Akronim File : Kembali.myd Tipe File : File Transaksi Organisasi File : Index sequential Akses File : Sequential Media File : Harddisk Panjang Record : 158 Karakter Kunci Field : nokembali Software : MySQL

Tabel 5. Data Pengembalian Elemen

Data Akronim Tipe Panjang Ket

Nomor_

Kembali no_kbl Varchar 12 PK

Kode_

Petugas kd_ptgs Varchar 6 FK

Kode_

anggota

kd_

anggota Varchar 9 FK

Nama_

siswa

Nm_

siswa Varchar 25

Kode_

Buku kd_bk Varchar 5 FK

Judul Jdl_bk Varchar 30

Pengarang nm_

pengarang Varchar 25 Jumlah

Pinjam

jml_

pinjam Integer 1

Tgl_

Pinjam

tgl_

pinjam Varchar 15

Tanggal_

Kembali tgl_kbl Varchar 15

Tgl_

dikembalikan

tgl_

kbl_bk Varchar 15

Denda_

Terlambat denda Double Denda_

Rusak

denda_

rusak Double

Sumber : Penelitian (2017) 4.5. Tampilan Sistem Informasi

a. Form Login

Sumber : Penelitian (2017)

Gambar 5. Form Login b. Form Petugas

Sumber : Penelitan (2017)

Gambar 6. Form Petugas

c. Form Anggota

Sumber : Penelitan (2017)

Gambar 7. Form Anggota

(5)

d. Form Buku

Sumber : Penelitan (2017)

Gambar 8. Form Buku

e. Form Pinjam Buku

Sumber : Penelitan (2017)

Gambar 9. Form Pinjam Buku

f. Form Kembali Buku

Sumber : Penelitan (2017)

Gambar 10. Form Kembali Buku V. KESIMPULAN

Sistem Informasi Perpustakaan yang telah dibuat ini dapat membantu dalam proses peminjaman dan pengembalian buku. Selain itu juga membantu proses pendataan buku dan anggota yang menjadikan proses peminjaman bisa lebih cepat dan lebih teratur.

REFERENSI

Anhar, ST. (2010). Panduan Menguasai Php & Mysql secara Otodidak. Jakarta: Mediakita

A.S., Rosa & Shalahuddin, M. (2013). Rekaya Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Jakarta: Informatika.

Jogiyanto, HM. (2014). Analisis & Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: C.V Andi Offset

Riyanto. (2012). Manajemen Perustakaan Sekolah Berbasis Komputer. Bandung: FokusMedia

.

Sadeli, Muhammad. (2012). Aplikasi Sms dengan Visual Basic 6.0 dan Visual Basic 2010.

Palembang: Maxikom

Tantra, Rudy. (2012). Manajemen Proyek Sistem Informasi. Yogyakarta: C.V Andi Offset.

Gambar

Gambar 2. Rancangan ERD
Gambar 4. Rancangan HIPO
Tabel 5. Data Pengembalian  Elemen
Gambar 8. Form Buku

Referensi

Dokumen terkait

dapat juga dengan menggunakan buku penghubung kepada orang tua yang berisi tentang perubahan perilaku peserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran atau6.

Alat-alat yang digunakan terdiri dari, sumber sinar laser, kisi difraksi menggunakan CD-R kosong dan CD-R yang terisi data penuh, paralon sebagai tempat kisi, tempat cairan

Maka pemerintah sebagai alat kelengkapan negara dalam hal ini merupakan lembaga yang berkewajiban memberikan layanan dalam pemenuhan hak dan kebutuhan dasar sebab

Komputer; Selanjutnya dirancang dan dibuat 3 (tiga) buah model struktur tenda yang didukung udara (pneumatik) berupa model struktur berskala 1 : 5 dengan bahan

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif berupa studi kasus. Metode studi kasus ini melibatkan beberapa kasus yang mewakili penelitian studi

Risiko sistematis, yang diukur dengan beta, adalah risiko yang berasal dari faktor ekonomi makro yang menyangkut seluruh perusahaan yang ada di pasar, seperti

Sementara itu, hasil penelitian Maulana (2018) menyatakan bahwa dari 29 reksa dana syariah saham di Indonesia yang diteliti, hanya 6 reksa dana yang memiliki kemampuan

3.Penanganan Korban Bencana Perlindungan Sosial 4.Pemberian Santunan Kematian bagi Warga yang. Tercatat pada Kartu Keluarga di wilayah kota