xvii
LAMPIRAN A: LEMBAR BIMBINGAN
xviii xxiii
xix
LAMPIRAN B: TRANSKRIP WAWANCARA
Wawancara terhadap tour guide, Penulis: Selamat pagi kak. Desi: Pagi.
Penulis: kalau boleh tahu atas nama siapa kak? Desi: Desi, kalau kamu?
Penulis: Saya Nadia kak.
Desi: Oke ini saya ceritakan ya, nanti kalau mau tanya jawab, diakhir ya.
Desi: Jadi disini Sam Poo Kong yang menjadi tokoh utamanya panglima Cheng Ho, yang mana panglima cheng ho dari tiongkok yang isinya pedagang. Jadi kenapa klenteng ini bisa dibangun karena panglima cheng ho pernah berlabuh di Semarang tahun 1416, klo klenteng ini dibangun pada tahun 1704. Jadi Cheng ho dahulu dateng baru klenteng ini dibangun 300 tahun berikutnya. Lalu klenteng ini masih dibuka 24 jam untuk ibadah, untuk wisatawan jam 8 pagi sampai jam 8 malam.
Desi: Disini ada 5 klenteng, kelima ini memiliki nama dan fungsi yang berbeda-beda. Jika orang yang ingin beribadah yang sifatnya ibadah itu harus urut klenteng, tidak boleh memilih mana dahulu yang mau dimasukin klentengnya. Klenteng yang utama adalah klenteng yang paling besar, klenteng tersebut adalah urutan klenteng yang kesatu atau utama, klenteng ini dinamakan Klenteng Agung Sam Poo Kong. Kenapa harus di Klenteng Sam Poo Kong dahulu, karena sam Poo kong memiliki artinya sam poo kong itu artinya orang atau bapak yang
xx
dimuliakan. Disini orang yang dimuliakan adalah panglima Cheong Ho, ketika orang yang beribadah harus di sam poo kong dulu mendoakan cheng ho sebelum yang lainnya.
Desi: Lalu klenteng yang kedua ini dinamakan Klenteng Dewa Bumi, ketika orang beribadah di Klenteng Dewa Bumi, mereka percaya akan mendapatkan keberkahan, pangan yang melimpah yang ada di bumi. Jadi yang dihormatinya Tu Di Gong Dewa Buminya. Ketika dilihat dari luar di dalam etalase itu Tu Di Gong Dewa Buminya. Nomor ketiga itu dinamakan Klenteng Kyai Juru Mudi, kenapa dinamakan Klenteng Kyai Juru Mudi, karena di dalam Klenteng Kyai Juru Mudi itu ada makan dari juru mudinya Cheng Ho, juru mudinya Cheng Ho yang bernama Wang Jing Hong dimakamkan di dalam klenteng ini. Kenapa beliau bisa dimakamkan disini karena ketika berlabuh di Semarang, beliau sakit dan beliau akhirnya meninggal di usia ke 87 tahun. Jadi disini tidak hanya Kong Hu Cu ketika ada orang muslim ingin berziarah, mau nyekar disini boleh, jadi disini ada dua culture yaitu Kong Hu Cu dan Jawa.
Desi: lalu disana ada panggung yang fungsinya untuk pentas seni barongsai, lalu biasanya ada prewed atau wedding yang bisa dilakukan di panggung ini. Patung Cheng Ho ini di import dari Tiongkok, bahannya dari perunggu yang tingginya 12 meter. Lalu ada gerbang, gerbang kerajaan China yang dibuka setahun sekali untuk menjelang HUT Sam Poo Kong, jadi biasanya setiap setahun sekali itu arak-arakan acaranya dari Pecinan sampai kesini dan biasanya itu jatuh pada bulan agustus, tetapi tanggalnya maju mundur karena mengikuti kalender China. Tetapi
xxi
tahun ini kemarin jatuh pada tanggal 17 agustus, karena pandemik jadi isinya cuman sembayangan saja, tidak ada kayak arak-arakan.
Desi: Lalu di Sam Poo Kong ini terdapat lorong gua batu, jadi gua batu selain digunakan untuk ibadah, di dalam ini terdapat sumber mata air dengan nama air suci yang airnya mengalir dari sumur dan masyarakat disini mempercayai air suci untuk kesehatan. Tetapi jika orang ingin meminta, izinnya dengan Juru Kunci supaya didoakan dahulu. Disini ada lilin abadi yang dinyalakan satu tahun sekali, biasanya pas di hari-hari besar kemarin HUTnya sam poo kong, jika cheng ho masih hidup usianya sudah 616 tahun.
Desi: lalu klenteng nomor 4, ini dinamakan Klenteng Kyai Jangkar karena didalamnya ada jangkar kapalnya Cheng Ho. Jangkar ini usianya sudah 600 tahun lebih. Disini ada patung bernama Nabi Kong Hu Cu, jadi beliau adalah seorang filsafat yang mengajar ajaran budaya Kong Hu Cu. Lalu ada tertulis arwah Hopeng yang berarti teman atau sahabat, disini orang-orang mendoakan arwah sahabat2nya cheng ho. Lalu klenteng kelima ini bernama Klenteng Kyai Nyai Tumpeng, kenapa dinamakan klenteng kyai nyai tumpeng karna di dalam ada makan dari chef juru masaknya Cheng Ho yang diturunkan di Semarang untuk berdagang lalu juru masak Cheng Ho menikahi wanita lokal, sampai menikah dan meninggal dimakamkan disini. Maka tidak heran tingkat populasi etnis Tionghoa di Semarang ada dan banyak, karena anak buah Cheng Ho menikah dengan warga lokal atau orang Jawa, maka dari itu di Semarang terdapat Pecinan.
Desi: Relief ini baru diukir tahun 2002 selesai tahun 2005, ukiran ini merupakan asli kisah Cheng Ho dari awal berlayar sampai meninggalnya
xxii
dimana, yang pertama Panglima Cheng Ho berdiri di atas kapal, lalu yang membawa teropong itu Wang Jing Hong juru mudi yang meninggal disini, mereka dari Tiongkok yang isinya pedagang mereka membawa 28 ribu prajurit 307 kapal ratusan kapal telah siaga pada tahun 1405, selanjutnya mereka ke Malaka zaman dahulu Malaka adalah Malaysia, jadi rombongan Cheng Ho berlabuh ke Malaka tahun 1409 disitu Cheng Ho mengatasi konflik antara Malaysia dan Thailand, jadi Cheng Ho tidak hanya berdagang tetapi Cheng Ho juga tokoh diplomasi. Lalu ketika Cheng Ho ke Palembang, terdapat 5000 bajak laut dari China yang diikat, yang mereka berusaha menguasai produk Palembang dan ingin menghancurkan kapal Cheng Ho, kapal Cheng Ho merupakan kapal harta karun, dimana berjualan ada guci, keramik, sutera. tetapi Cheng Ho membantu masyarakat lokal untuk menumpas bajak laut, jadi dia membantu warga lokal. Berjalan ke Jawa waktu kerajaan Majapahit, sebongkah emas diberikan untuk Cheng Ho dari raja Barat Jawa disini Cheng Ho berhasil mendamaikan perang saudara antara raja Barat Jawa dan raja Timur Jawa. Disitu Cheng Ho mendamaikan perang, emas diberikan untuk menggantikan pasukan Cheng Ho yang mati sebanyak 170 prajurit. Lalu berjalan ke Sumatra, Cheng Ho berhasil kembali mendamaikan perang kerajaan Aceh dan Batak, dan dari sini Cheng Ho dijuluki sebagai duta perdamaian, tidak hanya pedagang tetapi juga tokoh diplomasi. terakhir pelayaran Cheng Ho di Afrika, orang suka didatangi Cheng Ho karena Cheng Ho merupakan duta perdamaian sehingga raja Afrika ini memberikan hadiah jerapah, singa, macan tutul. Cheng Ho tidak tinggal lama di Afrika, karena
xxiii
cheng ho akan pergi ke Arab, sebelum sampai di Arab Panglima Cheng Ho sudah meninggal terlebih dahulu dan disini jasad Cheng Ho diperkirakan di larut di laut, jadi Cheng Ho tidak memiliki makam. Dan Cheng Ho meninggal di usia ke 65 tahun kurang lebih. Anak buah Cheng Ho melanjutkan menjalin persahabatan antara China dan Calaysia, dengan cara rombongan Cheng Ho mengawal putri China karena sang putri mau dipersunting oleh sultan dari Malaysia dari sini tingkat populasi etnis Tionghoa di Malaysia banyak. Terakhir menjalin persahabatan antara China dan orang Bali, orang China memberi seni untuk orang Bali seperti seni ukir, seni guci itu semua dari China Tiongkok yang diajarkan untuk orang Bali dari sini orang Bali mulai mengukir.
Penulis: Jam operasional dari wisata Sam Poo Kong ini dari jam berapa sampai jam berapa ya?
Desi: Kalau untuk wisatawan jam 9 sampai jam 7 malam, kalua untuk sembahyang ini dibuka 24 jam.
Penulis: Yayasan ini dikelolanya oleh pemerintah atau lebih ke swasta perorangan?
Desi: Swasta, lebih ke personal perorangan.
Penulis: Sam Poo Kong itu ada tempat wisata, tempat ibadah. Sam Poo Kong ini sebenarnya awalnya itu lebih untuk ke tempat ibadah, berkumpul, atau bagaimana?
xxiv
Desi: Awalnya dulu bukan Sam Poo Kong, Tetapi gedung batu yang awalnya hanya untukibadah saja, karena Kong Hu Cu telah diakui agama di indonesia baru tempat ini dibuka untuk wisata juga sembari mengenang jasanya Cheng Ho karna Cheng Ho pernah berlabuh disini juga, jadi gabungan antara tempat ibadah untuk menghormati cheng ho dan ada sejarahnya Panglima Cheng Ho. Penulis: Aturan-aturan umum yang diterapkan disini seperti apa aja ya?
Desi: Disini ada dua area, di area luar dan area sembahyang. Jadi ketika pengunjung sifatnya wisatawan masuk ke area ibadah disini, memang banyak batasan contoh setiap klenteng pasti ada tali merah itu merupakan batas suci yang mana ibadah boleh masuk di area dalamnya kalau wisatawan di luar area ibadah. Ketika para pengunjung ingin masuk ke area klenteng dan ada yang ibadah, wisatawan menunggu dahulu setelah ibadah selesai baru wisatawan masuk ke area klenteng tetapi memang harus ada batasannya.
Penulis: Disini lebih banyak wisatawan yang berkunjung kesini lebih banyak di area umum atau ke area ibadah ini?
Desi: Lebih banyak area luar karena kebanyakan wisata yang datang kesini mengambil gambar, jadi mereka lebih suka diarea luar yang santai. Karena kalau didalam sini banyak batasan.
Penulis: Memang wisatawan yang datang kesini lebih banyak yang berfoto atau ada yang sambil belajar? karena di bagian luar dari setiap bangunan ini tidak ada nama atau sejarah dari bangunan tersebut.
xxv
Desi: Iya benar. Jadi 50 50, jika pengunjung datang kesini memang lebih banyak yang foto-foto, karena datang kesini untuk jalan-jalan, tetapi ada juga yang sifatnya memang disini bener-bener nyari ilmu karena mereka tugas, biasanya tugas dari sekolah, lalu mahasiswa mereka datang kesini benar-benar cari tour guide untuk informasi sedalam-dalamnya tentang Sam Poo Kong, tetapi tidak hanya mahasiswa dan siswa tetapi juga wartawan. Jika Sam Poo Kong ada acara mereka datang kesini untuk mencari informasi seputar Sam Poo Kong.
Penulis: Identitas atau ciri khas dari Sam Poo Kong ini apa ya?
Desi: Ciri khasnya lebih ke ornamen ciri khas kerajaan China, karna di Semarang cuman satu-satunya, tidak satu-satunya, juga ada klenteng di Takesi cuman ini yang lebih mewah untuk tempat wisata, karena disini bisa untuk prewedding dan wedding, lebih ke ornamen-ornamen.
Penulis: Memang di luar tidak ada petunjuk atau yang bercerita tentang bangunan itu terdapat kendala tidak? karena di sam poo kong jika ada perayaan besar ramai, jadi mungkin kalau penempatan signage yang ada di luar itu tidak memungkinkan atau bagaimana?
Desi: Biasanya walaupun ini diluar mereka membawa drone, nah mereka ada batasan tidak boleh lebih dari 30 meter dan itu pun mereka harus izin sama pihak keamanan yang ada disini. Dan ada papan menceritakan tentang bangunan secara garis besar, tetapi memang hanya berupa tulisan saja.
Penulis: Apa Visi Misi dari wisata Sam Poo Kong?
xxvi
Desi: Visinya yaitu menjadikan Sam Poo Kong destinasi wisata tingkat Regional, Nasional, dan Internasional. Misinya meningkatkan pelayanan, meningkatkan jumlah pengunjung, kreatif dan inovatif, menciptakan teamwork yang professional, menjaga dan mengangkat nama baik Sam Poo Kong.
Penulis: Arah masuk wisatawan yang seharusnya dilalui dari pintu masuk itu mengarah kemana ya kak?
Desi: Utara.
Penulis: Ini arah yang mengarah ke bagian kios souvenir atau tempat sewa pakaian bukan kak?
Desi: Iya betul.
Penulis: Wisata sam poo kong ini apakah ditutup ketika adanya upacara tertentu yang dilaksanakan atau tidak kak?
Desi: Tidak pernah tutup kalau ada acara upacara.
xxvii
Wawancara terhadap 2 wisatawan yang pernah berkunjung ke wisata Sam Poo Kong,
Penulis: Selamat pagi ibu, maaf menganggu waktunya. Saya Nadia temennya Tirza yang ingin mewawancarai ibu untuk tugas akhir tentang Sam Poo Kong. Kira-kira ibu memiliki waktu luang kapan ya? Untuk saya wawancara beberapa pertanyaan seputar Sam Poo Kong. Terima kasih ibu sebelumnya.
Nining: Selamat pagi Nadia. Ya Tirza sudah sampaikan. Btw, bgm kalau wawancaranya tertulis saja (bikin list pertanyaan nanti sy jwb). Supaya waktunya lebih fleksibel. Gimana boleh kan?
Penulis: Iya boleh bu, tidak apa-apa.
Penulis: Jadi saya ingin bertanya kepada ibu sebagai wisatawan yang pernah mengunjungi Sam Poo Kong. 1. Apakah ibu mengetahui arah masuk ke dalam sam poo kong ketika sudah melewati pintu masuk harus melewati bagian yang mana? 2. Seberapa ibu mengetahui tentang cerita dan nama, kegunaan dari
xxviii
bangunan yang ada di sam poo kong? 3. Ketika ibu sudah memasuki halaman utama sam poo kong, arah mana yang ibu lihat pertama? Apakah ibu melihatnya secara acak saja atau bagaimana? 4. Apakah ibu merasa nyaman dengan alur wisatawan yang dapat dibilang secara acak ketika berada di sam poo kong? 5. Bagaimana pendapat ibu, jika adanya signage yang bertujuan untuk mengarahkan dan membantu wisatawan yang berkunjung agar lebih teratur dan tertata? Ini bu, pertanyaan yang saya ingin tanyakan.
Nining: Nomor 1, karena saya warga Semarang dan sudah puluhan kali antar wisatawan ke sana, tentu saja sudah tahu pasti arah dari mana kendaraan harus masuk, dan seterusnya. Nomor 5, bagi mereka yang baru pertama kali berkunjung mungkin saja masih memerlukan signage yang lebih jelas (mencolok) dari berbagai arah jalan sampai masuk ke area Sam Poo Kong.
Nining: Nomor 2, cukup baik. Nomor 3, Kalau datang pas hari-hari sepi langsung melihat kea rah patung Sam Poo Kong dan deretan bangunan utama. Tetapi kalau ramai misalkan pas hari besar tertutup oleh keramaian di area jajan atau pedagang. Nomor 4, alur wisatawan yang acak yak arena Sam Poo Kong bukan seperti museum yang punya urutan historical. Ada yang datang untuk langsung berdoa, ada yang hanya mau duduk-duduk, ada yang foto-foto ke sana ke mari. Tidak Masalah, kalau saya pribadi yang cukup mengganggu memang area jajan yang mungkin bisa dialokasikan di luar (area parkir). Jadi begitu masuk halam utama ada kelegaan dan juga kesan bersih.
xxix
Penulis: Baik, terima kasih bu atas waktu yang sudah diluangkan untuk menjawab pertanyaan yang saya ajukan. Mohon maaf jika ada salah-salah kata. Terima kasih bu.
Nining: Sama-sama Nadia. Sukses selalu. Penulis: Amin. Terima kasih.
xxx
Penulis: Selamat sore ibu, maaf menganggu waktunya. Saya Nadia yang ingin mewawancarai ibu untuk tugas akhir tentang Sam Poo Kong. Kira-kira ibu memiliki waktu luang kapan ya ? Untuk saya wawancara beberapa pertanyaan seputar Sam Poo Kong. Terima kasih ibu sebelumnya.
Wati: Boleh sekarang juga.
Penulis: Jadi saya ingin menanyai yang pertama yaitu apakah ibu mengetahui arah masuk ke dalam Sam Poo Kong ketika sudah melewati pintu masuk harus melewati bagian mana?
Wati: Awal mau masuk bingung tidak ada petunjuk jadi saya asal masuk saja. Penulis: Ooh begitu bu, lalu seberapa ibu mengetahui tentang cerita dan nama, kegunaan dari bangunan yang ada di Sam Poo Kong?
Wati: Tidak tahu ceritanya dan tidak tahu fungsi bangunan-bangunannya.
Penulis: Lalu, ketika ibu sudah memasuki halaman utama Sam Poo Kong arah mana yang ibu lihat pertama? Apakah ibu melihat secara acak saja atau bagaimana?
Wati: Liat acak, mana yang bagus habis tidak tahu darimana dahulu.
Penulis: Apakah ibu merasa nyaman dengan alur wisatawan yang secara acak ketika berada di sam poo kong?
Wati: Merasa kurang pas karena tidak tahu secara pasti arahnya darimana dahulu, jadi merasa tidak nyaman.
Penulis: Bagaimana pendapat ibu, jika adanya signage yang bertujuan untuk mengarahkan dan membantu wisatawan yang berkunjung agar lebih teratur dan tertata?
xxxi
Wati: Ya bagus dan setuju banget jadi para wisatawan tahu arah mana yang pertama kali masuk jadi teratur dan nyaman. Liatnya jadi enak saja. Mungkin jika tidak diarahkan dari awal, setidaknya wisatawan yang datang diberi panduan atau arah dari pengurus dan sebaiknya disediakan semacam tulisan-tulisan yang harus pertama kali kita masuk jadi para wisatawan tidak salah arah.
Penulis: Baik, terima kasih bu atas waktu yang sudah diluangkan untuk menjawab pertanyaan yang saya ajukan. Mohon maaf jika ada salah-salah kata. Terima Kasih bu.
Wati: Sama-sama.
xxxii xxxvii
xxxiii
LAMPIRAN C: KUESIONER
xxxiv xxxix
