• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA SEBAGAI SARANA INFORMASI PROFIL KAROSERI AVENA MAGELANG. Naskah Publikasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA SEBAGAI SARANA INFORMASI PROFIL KAROSERI AVENA MAGELANG. Naskah Publikasi"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA SEBAGAI SARANA

INFORMASI PROFIL KAROSERI AVENA MAGELANG

Naskah Publikasi

disusun oleh

Muhammad Syaifudin Tanjung

06.12.1487

kepada

JURUSAN SISTEM INFORMASI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM

YOGYAKARTA

2011

(2)
(3)

DESIGNING MULTIMEDIA APPLICATIONS FOR MAGELANG AVENA AUTOBODY PROFILE INFORMATION

PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA SEBAGAI SARANA INFORMASI PROFIL KAROSERI AVENA MAGELANG

Muhammad Syaifudin Tanjung Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

In this modern era of technology is growing rapidly with the human resources continues to increase. Thus, information needs to be more and more, resulting in the delivery and dissemination of information by using the technology will be increasingly in demand. Not any more information plays an important role for the progress of a field. Information held or acquired by a company could have been used by the company itself to further develop the company, or can also be used to assist other parties or other companies to know the information.

Autobody Avena Magelang as one of the companies Autobody that developed in Magelang can at least take advantage of information systems technology to assist the process of service to customers where service is most important for a company such as Avena Autobody Magelang. So a company profile necessary to introduce the company to the consumer so that accurate and relevant information can be conveyed, because so far a company profile, especially companies lacking beating used to convey animportant resource of information.

Issue, which eventually became the object of research with the title "Designing Multimedia Applications For Magelang Avena Autobody Profile Information". With a system of information that has been developed with due attention to aspects of multimedia-based facility is expected to be Effective and beneficial for the company with the delivery of accurate and interesting information to consumers broad, so hopefully the Company can berecognized by consumers and become a bonafide company with many consumers and companies other companies interested incooperation in Avena is Autobody.

(4)

1. Pendahuluan

Dalam era modern ini teknologi semakin berkembang pesat dengan sumber daya manusia yang terus meningkat. Dengan demikian maka kebutuhan informasi akan semakin banyak, sehingga dalam penyampaian dan penyebaran informasi dengan menggunakan teknologi akan semakin diminati.

Begitu juga dengan perusahaan Karoseri AVENA Magelang sebagai salah satu perusahaan Karoseri yang berkembang di Magelang setidaknya bisa memanfaatkan teknologi sistem informasi untuk membantu proses pelayanan pada konsumen dimana pelayanan merupakan hal yang paling penting bagi suatu perusahaan seperti Karoseri AVENA Magelang ini. Sehingga sebuah profil perusahaan diperlukan untuk memperkenalkan perusahaan tersebut kepada konsumen agar informasi yang akurat dan relevan dapat tersampaikan, karena selama ini sebuah profil perusahaan, khususnya perusahaan karoseri kurang dipakai untuk menyampaikan sumber daya yang penting yaitu informasi.

Permasalahan ini yang akhirnya menjadi obyek penelitian dengan judul ”Perancangan Aplikasi Multimedia Sebagai Informasi Profil Karoseri AVENA Magelang”. Dengan adanya sistem informasi yang sudah dikembangkan dengan tetap memperhatikan aspek fasilitas berbasis multimedia diharapkan dapat efektif serta bermanfaat bagi perusahaan dengan adanya penyampaian informasi yang akurat dan menarik kepada konsumen luas, sehingga diharapkan perusahaan bisa dikenal oleh konsumen dan menjadi perusahaan yang bonafide dengan banyaknya konsumen maupun perusahaan lain yang berminat untuk kerjasama di perusahaan Karoseri AVENA ini. Sistem informasi yang akan dibuat adalah sistem informasi Company profile berbasis multimedia. Company profile ini digunakan untuk memudahkan konsumen mendapatkan informasi mengenai perusahaan Karoseri AVENA.

2. Landasan Teori

2.1 Konsep Dasar Multimedia

Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat bernavigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Multimedia sering digunakan dalam dunia hiburan. Selain dari dunia hiburan, multimedia juga diadopsi oleh dunia game1.

1

(5)

Dalam dunia elektronika, multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996) atau multimedia secara umum merupakan kombinasi 3 elemen, yaitu suara, gambar, dan teks (Mc Cormick, 1996) atau multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit 2 media input atau output dari data. Media ini dapat audio (suara dan musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar (Turban dkk, 2002) atau multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan gambar video (Robin & Linda, 2001).

2.2 Fungsi Efektif Multimedia

Memproduksi aplikasi multimedia yang efektif merupakan suatu proses yang kreatif dan memerlukan ketelitian dalam membuatnya. Mengetahui apakah multimedia dapat menghasilkan suatu manfaat dalam komunikasi dan informasi adalah hal yang pertama dilakukan dalam proses ini. Ada lima fungsi efektif multimedia diantaranya yaitu:

1) Bidang Pemasaran Dan Penjualan Suatu Produk 2)

Sistem Pengajaran.

3)

Sistem Penunjang Operasi

4)

Produk Multimedia.

5)

Presentasi.

2.3 Langkah-Langkah Dalam Mengembangkan Sistem Multimedia

Teknologi Multimedia merupakan perpaduan dari teknologi komputer baik perangkat keras maupun perangkat lunak dengan teknologi elektronik, perkembangan serta pemanfaatan teknologi multimedia banyak digunakan hampir diseluruh aspek kegiatan. Ada beberapa langkah khusus yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan sistem multimedia, diantaranya terdapat pada gambar 2.1 dibawah ini2 :

2

M. Suyanto, 2003. Multimedia untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Yogyakarta: ANDI Yogyakarta, hal 353-354

(6)

Mendefinisikan Masalah

Studi Kelayakan

Analisis Kebutuhan Sistem

Merancang Konsep Merancang Isi Merancang Naskah Merancang Grafik Memproduksi Sistem Mengetes Sistem Menggunakan Sistem Memelihara Sistem

Gambar 2.1 Siklus pengembangan sistem multimedia

2.4 Sistem Penyajian dan Publikasi Multimedia

Dalam penyajian teknologi multimedia ada dua sistem yang dapat dirancang dengan sistem informasi multimedia yaitu sistem interaktif dan sistem

looping/presentasi.

2.5 Perangkat Lunak Yang Digunakan

1) Adobe Photoshop CS.

2) Macromedia Flash Profesional 8 3) Adobe Audition 1.5

4) SwishMax

5) ParticleIllusion 3.0

3. Analisis Dan Perancangan Sistem

3.1 Gambaran Umum Karoseri AVENA Magelang

karoseri AVENA pada awalnya merupakan bengkel las yang mengerjakan perbaikan-perbaikan berbagai bodi kendaraan. Dari kendaraan yang berbodi kecil hingga menangani perbaikan kendaraan-kendaraan yang berbodi besar seperti bus dan mikro bus. Seiring dengan berkembangnya pasar Otomotif Indonesia dan semakin baiknya

(7)

kondisi perusahaan-perusahaan saat ini, maka pada 16 Desember 2003 melalui pengesahan notaris, karoseri yang merupakan karoseri lokal menjadi perusahaan karoseri AVENA, yang khusus menangani bisnis jasa karoseri kendaraan darat.

3.2 Analisis Sistem

Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya3.

Tahap mendefinisikan masalah ini, maksud dan tujuanya adalah sebagi alternatif baru sarana media informasi penunjang proses promosi profil perusahaan industri karoseri AVENA.

1. Definisi Masalah

Pendefinisian masalah secara tepat merupakan awal langkah yang penting dalam rangkaian tahapan pengembangan aplikasi multimedia. Pada perusahaan industri karoseri AVENA permasalahan yang perlu dipecahkan dengan multimedia, terdapat pada bagian sosialisasi dalam menarik simpati konsumen. Yang menjadi inti permasalahan ini adalah presentasi yang dilakukan kepada konsumen terhadap profil perusahaan dirasa masih kurang maksimal. Penyebabnya adalah media presentasi yang kurang bagus dan kemampuan setiap orang dalam berpresentasi yang berbeda-beda, ini semua akan berdampak secara langsung kepada konsumen untuk bekerjasama, dan secara tidak langsung akan mempengaruhi pendapatan perusahaan dalam jangka panjang.

2. Pemecahan masalah

Mengatasi permasalahan tersebut, agar sosialisasi dalam menarik simpati konsumen terhadap profil perusahaan maksimal, perusahaan tidak harus mengeluarkan biaya yang terlalu banyak untuk promosi. Maka kebutuhan suatu media sosialisasi sebagai penunjang proses promosi pengenalan profil perusahaan dan membantu menyampaikan informasi tentang perusahaan kedalam media informasi berbasis multimedia, sehingga akan memberikan nuansa baru bagi pemakai maupun konsumen, yaitu yang disajikan lebih bervariasi juga menarik.

3

Jogiyanto HM, 1995. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset, hal 129

(8)

3.3 Analisis PIECES

Untuk mengidentifikasi masalah, maka harus melakukan analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi dan pelayanan pelanggan. Metode ini dikenal dengan PIECES Analysis (Performance, Information, Economic,

Control, Efficiency, Service). Dari analisis ini biasanya didapatkan beberapa masalah dan

akhirnya dapat menemukan masalah utamanya. Hal ini penting karena biasanya yang muncul di permukaan bukan masalah utama, tetapi hanya gejala-gejala masalah atau masalah yang bukan utama.

3.4 Analisis Kelayakan

Pengadaan atau pengembangan sistem informasi yang akan diterapkan untuk mendukung kinerja perusahaan sebelumnya perlu dilakukan beberapa pertimbangan, agar pengadaan sistem baru benar-benar memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi perusahaan Karoseri Avena. Studi kelayakan terhadap penerapan atau pengembangan sistem informasi yang baru dilakukan dengan menganalisis beberapa variabel-variabel penting yang mempengaruhi penerapan sistem informasi. Beberapa faktor kelayakan yang mendukung dalam menentukan kemungkinan layak atau tidaknya sistem yang akan dirancang nantinya sehingga dapat diketahui apakah sistem tersebut nantinya dapat diteruskan atau tidak. Faktor tersebut antara lain:

1) Kelayakan Teknologi 2) Kelayakan Jadwal 3) Kelayakan Hukum 4) Kelayakan Strategik 5) Kelayakan Ekonomi 6) Kelayakan Operasi 3.5 Analisis Kebutuhan Sistem

Dalam menganalisa dan mengidentifikasi kebutuhan sistem analis hendaknya mengerti tujuan dan sasaran dari kebijakan-kebijakan sistem baru yang akan di buat. Pemilihan elemen-elemen yang tepat merupakan hal yang penting dalam membentuk sebuah sistem yang baik. Setelah elemen-elemen tersebut ditentukan selanjutnya menentukan aspek-aspek apa saja yang dibutuhkan dalam membangun sistem informasi.

Aspek-aspek ini kemudian yang mempunyai peran dalam mengolah serta mengembangkan sistem. Aspek-aspek ini meliputi aspek fisik dan non fisik, yaitu:

(9)

2) Aspek software 3) Aspek brainware 3.6 Perancangan Sistem

1) Merancang Konsep.

Merancang konsep merupakan dasar dari sistem aplikasi multimedia. Karena disini diperlukan dasar-dasar pemikiran yang sesuai dengan pikiran-pikiran dan keinginan pembuat aplikasi. Dalam aplikasi yang dibuat mempunyai arah supaya aplikasi ini dapat dinikmati secara utuh dan meninggalkan kesan yang baik bagi pemakai maupun orang yang menyaksikan dalam bentuk informasi yang benar dan jelas.

Pembuatan aplikasi ini dirancang dengan konsep agar aplikasi ini mudah digunakan sehingga orang awam sekalipun diharapkan tidak akan mengalami kesulitan dalam menggunakannya. Selain itu aplikasi ini dirancang menarik, karena aplikasi ini dibuat dengan memadukan unsur-unsur multimedia sehingga pemakai tidak akan merasa cepat bosan.

2) Merancang Isi.

Perancangan isi dalam aplikasi ini mengacu pada perancangan konsep yang telah diterangkan secara umum diatas. Secara rinci isi dari aplikasi ini dibagi ke dalam beberapa bagian. Pertama, bagian menu utama yang menjadi pusat dari aplikasi yang dibuat. Kedua, bagian sub-menu utama yang berada pada bagian menu utama, masing-masing jendela sub-menu terbagi ke dalam beberapa kategori sesuai dengan jenis informasi yang tersedia. Untuk dapat

me-link antar jendela menu utama dengan sub-menu maka sediakan fasilitas tombol

sehingga memudahkan penggunaannya.

Selain itu untuk membuat suatu aplikasi terlihat lebih menarik, maka ditiap level bagian dibuat suatu animasi sehingga akan lebih menarik. Dalam animasi juga harus dibuat secara kreatif, bukan sekedar kumpulan gambar yang secara singular dilihat secara bersamaan. Tidak hanya animasi, suara dan musik pun memegang peranan cukup penting sebab jika tanpa suara atau musik aplikasi ini akan mempunyai kesan bisu. Untuk menanggulangi hal tersebut penulis memasukkan musik di setiap bagian level aplikasi.

3) Merancang Naskah.

Naskah atau teks dalam aplikasi multimedia merupakan bagian yang sangat penting. Dengan naskah atau teks, suatu aplikasi akan mudah dipahami

(10)

maksud dan tujuannya. Selain itu teks juga bisa menjelaskan gambar yang ada. Jadi, penggunaan naskah atau teks mutlak harus ada.

Penulisan naskah atau teks dalam aplikasi ini dibuat secara sistematis dan diurutkan menurut kategori masing-masing layar tampilan. Dengan menggunakan pendekatan diagram untuk mendesain aplikasi agar tiap-tiap tampilan dapat terbaca dan bisa menyediakan informasi maka disusunlah suatu struktur yang mengatur itu semua. Struktur yang digunakan untuk menjelaskan alur aplikasi ini adalah struktur hierarki. Berikut gambaran struktur hierarki yang digunakan :

A

Gambar 3.2 Perancangan struktur hierarki

Keterangan Gambar : A. Intro B. Menu utama B1. Kunjungi kami B2. Sejarah singkat B3. Galeri

B4. Hasil Produksi dan pemasaran C. Profil C1. Struktur organisasi C2. Pengelompokan karyawan D. Produk D 1 D 2 D 3 D F E 1 E 2 E 3 E 4 E 5 E C 1 C C 2 C 3 B B F1 1 F2 B 2 B 3 B 4

(11)

D1. Hasil produksi D2. Kapasitas produksi E. Visi-Misi

E1. Tujuan industri Karoseri Avena E2. Prospek pengembangan perusahaan E3. Filosofi industri Karoseri Avena E4. Selamat datang

F. Alamat

F1. Pusat informasi

F2. Denah lokasi Karoseri Avena 3.7 Merancang Grafik

1) Rancangan Menu Intro

Pertama kali muncul adalah menu intro sebagai menu pendahulu yang berisikan animasi, tulisan judul, serta tombol skip dan enter untuk masuk ke menu utama.

2) Rancangan Menu Utama

Menu Utama (Home) merupakan halaman pertama dari aplikasi ini. Pada menu utama tersedia delapan tombol yang didalamnya.

3) Rancangan Menu Profil

Menu ini membahas tentang isi dari menu profil, yang meliputi sejarah berdirinya Karoseri Avena, struktur organisasi dan pengelompokan karyawan.

4) Rancangan Menu Produk

Menu ini membahas tentang pemasaran hasil produksi Karoseri Avena, tabel dari hasil produksi, kapasitas produksi, perijinan dan pengesahan serta galeri.

5) Rancangan Menu Visi-Misi

Menu ini membahas tentang visi dan misi karoseri Avena, tujuan industry Karoseri Avena, filosofi industri karoseri Avena, prospek pengembangan perusahaan dan ucapan selamat datang.

6) Rancangan Menu Alamat

Menu ini akan dibahas tentang pusat informasi yang berisi nomor telepon, alamat, alamat e-mail, nomor faximile, serta denah lokasi yang digambarkan dengan peta.

7) Rancangan Menu Keluar Aplikasi

(12)

4. Implementasi Dan Pembahasan 4.1 Memproduksi Sistem

Tahapan ini adalah tahap membangun dan mengembangkan aplikasi sesuai dengan naskah yang telah dibuat. Bagian ini merupakan kegiatan yang meliputi tentang pembuatan desain grafik yang mendukung semua informasi yang akan disajikan, membuat animasi sesuai dengan tema, membuat teks sebagai penyampaian pesan, mengimport file yang sudah jadi, yang semuanya akan digabungkan dalam Macromedia Flash 8 sebagai software final.

Tahapan ini adalah tahap membangun dan mengembangkan aplikasi sesuai dengan naskah yang telah dibuat. Bagian ini merupakan kegiatan yang meliputi tentang pembuatan desain grafik yang mendukung semua informasi yang akan disajikan, membuat animasi sesuai dengan tema, membuat teks sebagai penyampaian pesan, mengimport file yang sudah jadi, yang semuanya akan digabungkan dalam Macromedia Flash 8 sebagai software final.

Untuk mempermudah dalam memproduksi aplikasi multimedia ini maka dituangkan ke dalam sebuah bagan sebagai berikut :

Untuk mempermudah dalam memproduksi aplikasi multimedia ini maka dituangkan ke dalam sebuah bagan sebagai berikut :

Gambar 4.1 Bagan memproduksi sistem Gambar 4.1 Bagan memproduksi sistem

4.2 Pengujian Sistem 4.2 Pengujian Sistem

Pengujian adalah sebuah proses terhadap aplikasi/program untuk menemukan segala kesalahan dan segala kemungkinan yang akan menimbulkan kesalahan sesuai dengan spesifikasi perangkat lunak yang telah ditentukan sebelum aplikasi tersebut diserahkan kepada pelanggan.

Pengujian adalah sebuah proses terhadap aplikasi/program untuk menemukan segala kesalahan dan segala kemungkinan yang akan menimbulkan kesalahan sesuai dengan spesifikasi perangkat lunak yang telah ditentukan sebelum aplikasi tersebut diserahkan kepada pelanggan.

Pengetesan pada pengembangan sistem multimedia dapat dipecah dalam tiga aktivitas, yaitu :

Pengetesan pada pengembangan sistem multimedia dapat dipecah dalam tiga aktivitas, yaitu :

1. Unit Pengetesan 1. Unit Pengetesan

Terdiri dari pengetesan atas masing-masing program secara terpisah dalam system multimedia. Secara luas fungsi dari masing-masing pengetesan adalah sebagai garansi bahwa program tersebut bebas dari kesalahan. Meskipun demikian untuk membuat Terdiri dari pengetesan atas masing-masing program secara terpisah dalam system multimedia. Secara luas fungsi dari masing-masing pengetesan adalah sebagai garansi bahwa program tersebut bebas dari kesalahan. Meskipun demikian untuk membuat

Membuat grafik/image Membuat movie animasi partikel Membuat movie animasi teks Menyunting Suara (sound) Mengkombinasikan teks, movie, sound,

grafik, serta memberikan efek-efek transisi Company Profile Karoseri AVENA Adobe Photoshop CS Particle Illusion SwishMax Adobe Audition 1.5

(13)

bebas dari kesalahan atau kerusakan merupakan sesuatu yang sangat sulit. Pengetesan merupakan fungsi yang sangat penting dan menyediakan banyak informasi yang tidak sekedar menemukan kesalahan atau kerusakan. Setelah dilakukan pengetesan di berbagai komputer dan laptop yang berbeda, secara keseluruhan aplikasi ini berjalan dengan lancar tanpa ada kesalahan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengetesan aplikasi multimedia.

4.3 Menggunakan Sistem

Implementasi sistem multimedia dipahami sebagai sebuah proses yang menentukan apakah sistem multimedia mampu beroperasi dengan baik, serta mengetahui apakah para pemakai atau user bisa mandiri dalam mengoperasikannya. Oleh sebab itu maka akan dijelaskan beberapa langkah dalam menggunakan sistem multimedia, diantaranya adalah :

¾ Nyalakan komputer yang digunakan sebagai media untuk menjalankan aplikasi multimedia

¾ Lakukan penginstalan software pendukung, seperti Macromedia Flash 8. ¾ Cari folder dimana aplikasi ini disimpan, jika sudah berbentuk CD maka

masukkan CD ke dalam computer kemudian double klik *.exe (CD Company Profile Karoseri AVENA)

4.4 Memelihara Sistem

Setelah sistem digunakan, maka sistem akan dievaluasi oleh pemakaian dan spesialis multimedia untuk menentukan apakah sistem yang baru tersebut sesuai dengan tujuan semula dan diputuskan apakah ada revisi atau modifikasi. Setelah terjadinya perubahan dalam perangkat keras perangkat lunak, dokumentasi atau prosedur untuk mengoreksi kesalahan bertemu dengan kebutuhan baru atau perbaikan efisiensi proses maka pengembangan sistem multimedia akan masuk pada tahapan pemeliharaan. Pemeliharaan sistem ini dibagi dalam dua jernis perawatan hardware dan software.

¾ Hardware 1) Komputer pc

Pada saat pemakaian hadware pastikan semua peralatan mendukung yang tersedia, usahakan secara rutin membersihkan komputer pc dari debu dan kotor. Perawatan cd-rom sebagai media input adalah dengan membersihkan optiknya dengan disc cleaner.

2) Cd interaktif

Siapkan cd dengan baik yaitu letakkan cd case yang cocok dan baik, usahakan dokumentasi cd dengan mengcopynya. Kemudian simpan sebagian dokumen project lakukan perawatan rutin dengan mengecek

(14)

bagian – bagian yang sensitive dengan bersihkan lensa luar dengan cleaner.

¾ Software

1. Membackup semua file-file sourcenya, dengan cara disimpan di media lain seperti CD, DVD atau di harddisk lain. Tidak menghapus file-file yang berhubungan dengan aplikasi multimedia.

2. Melakukan update data, bila user menginginkan perbaikan dalam aplikasi multimedia. Proses perbaikan atau update data disini, hanya bisa dilakukan oleh pakar multimedia itu sendiri.

¾ Adapun langkah-langkah dalam mengupdate data adalah sebagai berikut : 1. Buka program Macromedia Flash Professional 8 yang telah diinstal

di komputer.

2. Setelah memasuki program Macromedia Flash 8, pilih file “main.fla”, dengan cara klik File > Open > pilih file “main.fla” > Open, pada folder final yang disimpan dalam harddisk.

3. Setelah file tersebut muncul dilayar kerja, maka tinggal memilih bagian mana yang akan di update atau di perbaiki.

4. Setelah selesai di update, maka langkah selanjutnya adalah menyimpan hasil perbaikan movie yaitu dengan cara klik File >

save.

5. Setelah file disimpan, langkah selanjutnya adalah membuat file tersebut menjadi file dengan ekstensi EXE (*.EXE). yaitu dengan cara klik File > Publish. File yang telah di publish tidak dapat diedit kembali karena sudah menjadi file program, jadi dapat dijalankan tanpa membuka program Macromedia Flash Professional 8.

5. Penutup 5.1 Kesimpulan

Dari berbagai penjelasan yang telah diuraikan dalam laporan, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :

1. Aplikasi multimedia dapat menyajikan informasi yang lebih baik daripada media lain seperti brosur. Karena multimedia menyediakan banyak unsur seperti suara, gambar, animasi sehingga informasi yang disampaikan lebih menarik. Sehingga dapat menyampaikan informasi dengan mudah.

2. Dengan menggunakan aplikasi multimedia ini, diharapkan akan menjadi media promosi yang dapat memberikan nuansa baru, dan juga multimedia dapat meningkatkan keunggulan bersaing yang strategis.

(15)

3. Dengan menggunakan aplikasi multimedia ini, diharapkan akan meningkatkan citra baik perusahaan.

4. Konsumen akan mendapatkan informasi yang cukup membantu.

5. Lebih mudah dan menarik untuk diaplikasikan secara langsung karena media informasi ini disajikan menggunakan multimedia secara interaktif.

5.1 Saran

1. Proses desain grafis dan animasi yang digunakan masih tergolong sederhana karena penulis sadar bahwa dalam melakukan pendesainan sebuah aplikasi multimedia untuk sebuah media informasi dibutuhkan pengalaman, ilmu, serta kreativitas yang tinggi sehingga karya yang dihasilkan dapat dinikmati oleh para penggunanya.

2. Pengaturan tata letak serta pewarnaan yang masih perlu diperbaiki lagi agar tidak membosankan dilihat.

3. Untuk pembuatan aplikasi dengan tema yang sama selanjutnya agar lebih lengkap dalam penyajian materi.

Demikianlah saran penulis semoga pembaca budiman dapat memberikan saran serta kritik yang sifatnya membangun dalam upaya menyempurnakan media informasi ini. Semoga aplikasi ini dapat berguna dan dimanfaatkan sebaik-baiknya dalam bingkai kebaikan.

(16)

6. Daftar Pustaka

HM, Jogiyanto. Analisis Dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstuktur Teori Dan

Praktek Aplikasi Bisnis. Andi Offset. Yogyakarta. 2005.

Http://Jmw01.Blogspot.Com/2009/07/Particleillusion-3041.Html, diakses tanggal 12 September 2010.

Jayan. 64 Trik Tersembunyi Flash. Maxikom. Jakarta. 2007

Kurniadi, Adi. Cara Mudah Menguasai Photoshop 7. Elek Media Komputindo. Jakarta, 2003

Mc Leod, Raymond, Jr. Sistem Informasi Manajemen, Edisi Bahasa Indonesia. Jilid II. PT. Prenhallindo. Jakarta. 1996.

Mc Coy, John. Mastering Web Design. Elek Media Komputindo. Jakarta. 1997

Suyanto, M. Analisis Dan Desain Aplikasi Multimedia Untuk Pemasaran. Andi Offset. Yogyakarta. 2004.

Suyanto, M. Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Andi Offset. Yogyakarta. 2007.

Vaughan , Tay. Multimedia: Making It Work Edisi 6. Andi Offset. Yogyakarta 2006.

Www.Id.Wikipedia.Org/Wiki/Multimedia. diakses tanggal 12 September 2010.

Www.Snapdrive.Net/Files/551344/Tutorial%20swish.Pdf, diakses tanggal 12 September 2010.

Zeembry. 2005. 123 Tip & Trik ActionScript Flash MX 2004. Jakarta: Pt Elex Media Komputindo.

Gambar

Gambar 2.1 Siklus pengembangan sistem multimedia
Gambar 3.2 Perancangan struktur hierarki
Gambar 4.1 Bagan memproduksi sistem Gambar 4.1 Bagan memproduksi sistem

Referensi

Dokumen terkait

Pertimbangan hakim dalam penjatuhan hukuman pokok penjara 5 tahun dan pidana tambahan pemecatan dari dinas militer telah sesuai dengan apa yang telah diperbuat

Hubungan yang tidak bermakna antara status pekerjaan ibu dengan pemberian ASI eksklusif kategori dua dan kategori tiga dalam penelitian ini dikarenakan walaupun

Sistem ini mampu melakukan proses enrollment pada penerimaan siswa baru SMP Negeri di Kabupaten Bangkalan, diantaranya proses pendaftaran, pengolahan data kriteria

Keunggulan menggunakan koefisien variasi Williamson didalam menjelaskan disparitas ialah mampu dijalankan untuk jumlah pengamatan kecil di dalam suatu wilayah atau di satu

Desa sendang dekat dengan jalan raya Deandels antara gresik-tuban melewati jalur PANTURA (pantai utara). sehingga dapat dikatakan transportasi menuju desa ini cukup

[r]

Dengan berlakunya Peraturan Pemerintah ini, maka ketentuan mengenai kegiatan penyelenggaraan pemeliharaan kesehatan Pegawai Negeri Sipil dan Penerima Pensiun beserta

bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 2 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 1969, penyertaan Modal Negara Republik Indonesia dalam rangka pendirian suatu