1
UPAYA PEMBUKTIAN ODITUR MILITER DAN PERTIMBANGAN HAKIM
MENERAPKAN SANKSI PIDANA POKOK SERTA PIDANA TAMBAHAN
TERHADAP TERDAKWA PELAKU TINDAK PIDANA NARKOTIKA
(Studi Putusan Pengadilan Militer 08 Jakarta Nomor 251 -K/PM
ll-8/AD/X/2015)
Pembimbing
Bambang Santoso S.H.,M.Hum
PENULISAN HUKUM
(SKRIPSI)
Diajukan Kepada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta
Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu
dalam Ilmu Hukum
Disusun Oleh :
Tiurma Kartika Sari Hutapea
E0013395
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2017
2
PENULISAN HUKUM (SKRIPSI)
UPAYA PEMBUKTIAN ODITUR MILITER DAN PERTIMBANGAN HAKIM
MENERAPKAN SANKSI PIDANA POKOK SERTA PIDANA TAMBAHAN
TERHADAP TERDAKWA PELAKU TINDAK PIDANA NARKOTIKA
(Studi Putusan Pengadilan Militer 08 Jakarta Nomor 251 -K/PM
ll-8/AD/X/2015)
OLEH
Tiurma Kartika Sari Hutapea
NIM E0013395
Disetujui untuk dipertahankan dihadapan dewan penguji penulisan hukum
(Skripsi) Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta
Surakarta, 10 Juli 2017
3
PENGESAHAN PENGUJI
Penulisan Hukum (Skripsi)
UPAYA PEMBUKTIAN ODITUR MILITER DAN PERTIMBANGAN HAKIM
MENERAPKAN SANKSI PIDANA POKOK SERTA PIDANA TAMBAHAN
TERHADAP TERDAKWA PELAKU TINDAK PIDANA NARKOTIKA
(Studi Putusan Pengadilan Militer 8 Jakarta Nomor 251-K/PM
II-8/AD/X/2015)
Oleh
Tiurma Kartika Sari Hutapea
NIM. E0013395
Telah diterima dan disahkan oleh Dewan Penguji Penulisan Hukum (Skripsi)
Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta
Pada Hari/Tanggal : Kamis, 27 Juli 2017
DEWAN PENGUJI
Ketua
A.Edy Herdyanto, S.H.,M.H. : (...) NIP. 19570629 198503 1 002
Sekretaris
B.Kristiyadi, S.H., M.Hum : (...) NIP. 19581225 198601 1 001
Anggota
C.Bambang Santoso, S.H., M.Hum : (...) NIP. 19680209 198903 1 001
Mengetahui, Dekan
4
Nama : Tiurma Kartika Sari Hutapea
NIM : E0013395
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa penulisan hukum (skripsi) berjudul :
UPAYA PEMBUKTIAN ODITUR MILITER DAN PERTIMBANGAN HAKIM
MENERAPKAN SANKSI PIDANA POKOK SERTA PIDANA TAMBAHAN
TERHADAP TERDAKWA PELAKU TINDAK PIDANA NARKOTIKA (STUDI
PUTUSAN PENGADILAN MILITER 8 JAKARTA NOMOR 251-K/PM
II-8/AD/X/2015) adalah betul-betul karya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya
dalam penulisan hukum (skripsi) ini diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam
daftar pustaka. Apabila kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka
saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan penulisan hukum
(skripsi) dan gelar yang saya peroleh dari penulisan hukum (skripsi) ini.
Surakarta, 10 Juli 2017
Yang membuat pernyataan
Tiurma Kartika Sari Hutapea
5 MOTTO
“ Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku
ini Allahmu; Aku akan meneguhkan,bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kananKu yang membawa kemenangan ”
(Yesaya 41 : 10)
“ Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan
Tuhan Allahmu,kepadamu ” (Keluaran 20 : 12)
“ Usaha akan membuahkan hasil setelah seseorang tidak menyerah ” (Napoleon Hill)
6
PERSEMBAHAN
Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karuniaNya,karya ini
penulis persembahkan untuk :
1. Ibu dan Kakak yang selalu memberikan doa,semangat,dan kasih sayang
selama ini.
2. Alm. Ayah yang selalu memberikan penghiburan,motivasi dan kasih
sayang selama ini.
3. Pakde Hernowo yang membimbing dan memberikan saran dalam
penulisan skripsi saya ini.
4. Keluarga besar saya yang selalu memberikan semangat kepada saya.
5. Bapak dan Ibu Dosen Pembimbing Akademik serta Bapak Pembimbing
Skripsi yang selalu memberikan bimbingan dan dukungan kepada saya
selama menjalani perkuliahan dan juga selama melakukan penulisan
skripsi ini.
6. Semua sahabat-sahabatku yang selama ini telah menjadi keluarga kedua
7 ABSTRAK
Tiurma Kartika Sari Hutapea. 2017. UPAYA PEMBUKTIAN ODITUR MILITER
DAN PERTIMBANGAN HAKIM MENERAPKAN SANKSI PIDANA POKOK
SERTA PIDANA TAMBAHAN TERHADAP TERDAKWA PELAKU TINDAK
PIDANA NARKOTIKA (Studi Putusan Pengadilan Militer II-8 Jakarta Nomor
251-K/PM II-8/AD/X/2015)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian pembuktian oditur militer dan pertimbangan hakim dalam menerapkan sanksi pidana pokok serta pidana tambahan terhadap pelaku tindak pidana narkotika di peradilan militer. Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif atau dikenal sebagai penelitian hukum doktrinal yaitu dengan jalan mempelajari dan meneliti bahan-bahan hukum primer dan sekunder. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dihasilkan,dapat disimpulkan bahwa dalam kasus Terdakwa Serma Manosor Munte sesuai dengan Putusan Pengadilan Militer II-08 Jakarta Nomor 251-K/PM II-8/AD/X/2015 menyatakan pembuktian oditur militer telah sesuai dengan alat bukti yang sah menurut ketentuan Pasal 172 ayat (1) mengenai keterangan saksi, keterangan terdakwa, surat, petunjuk dan keterangan ahli seperti yang telah diajukan oleh oditur militer merupakan syarat suatu pembuktian dinyatakan sah dalam suatu putusan. Pertimbangan hakim dalam penjatuhan hukuman pokok penjara 5 tahun dan pidana tambahan pemecatan dari dinas militer telah sesuai dengan apa yang telah diperbuat oleh terdakwa menurut ketentuan Pasal 171 jo Pasal 190 ayat (1) Undang - Undang Nomor 31 tahun 1997 tentang Peradilan Militer karena kedua pasal tersebut menyatakan bahwa hakim dan pengadilan menjatuhkan pidana apabila suatu tindak pidana benar-benar terjadi dan terdakwa yang bersalah melakukannya. Berdasarkan kasus tersebut Serma Manosor Munte mengakui segala perbuatannya dihadapan hakim mengenai penyalahgunaan narkotika golongan I jenis shabu - shabu dengan cara membeli, menjual dan mengkonsumsi sendiri melanggar Undang - Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
8 ABSTRACT
Tiurma Kartika Sari Hutapea. 2017. VERIFICATION OF MILITARY PROSECUTORS AND JUDGES’ JUDGMENT IMPOSE THE PRINCIPAL AND ADDITIONAL CRIMINAL SANCTIONS ON THE DEFENDANT OF
NARCOTICS CRIME. (Study the Decision of Military court II-08 Jakarta
Number 251-K / PM II-8 / AD / X / 2015)
This study aims to determine the suitability of proof of military prosecutors and judges' judgement in applying principal and additional criminal sanctions to the perpetrators or narcotic criminal acts. This research is a normative law research or known as doctrinal law research that is by studying and researching primary and secondary law material. Based on the result of the research and the resultant discussion, it can be concluded that in the case of defendant serma manosor munte in accordance with the decision of military court II-08 Jakarta Number 251-K / PM II-8 / AD / X / 2015 states proof of military prosecutor has been in accordance with the evidence Lawful in accordance with the provisions of article 172 paragraph (1) regarding the statements of witnesses, statements of defendants, letters, instructions and expert statements such as those which have been filed by military prosecutors is a condition of a verification is declared valid in a decision. The judge's consideration in the imposition of a five-year prison sentence and additional criminal dismissal from the military service is in accordance with what the defendant has done in accordance with article 171 and article 190 paragraph (1) of the law number 31 of 1997 on military justice because both articles state that judges and courts impose criminal sanctions if a criminal act actually takes place and the defendant is guilty of doing so. Based on the case, serma manosor munte acknowledged all his actions before the judge about the misuse of narcotics class I type of shabu by buying, selling and consuming the drugs by himself , which violating the law number 35 of 2009 on narcotics.
9
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan YME atas segala rahmat,berkat
dan karuniaNya yang telah diberikan kepada Penulis mampu menyelesaikan tugas
penulisan hukum dengan judul “UPAYA PEMBUKTIAN ODITUR MILITER
DAN PERTIMBANGAN HAKIM MENERAPKAN SANKSI PIDANA POKOK
SERTA PIDANA TAMBAHAN TERHADAP TERDAKWA PELAKU TINDAK
PIDANA NARKOTIKA” (Studi Putusan Pengadilan Militer II-8 Jakarta Nomor
251-K/PM II-8/AD/X/2015).
Penulisan hukum ini disusun dan diajukan untuk memenuhi serta
melengkapi persysaratan guna meraih Sarjana dalam Ilmu Hukum di Fakultas
Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Atas berbagai bantuan yang telah banyak membantu Penulis selama
melaksanakan studi sampai terselesaikannya penyusunan penulisan hukum ini,
maka pada kesempatan kali ini Penulis ingin mengucapkan terima kasih yang
dalam kepada :
1. Bapak Prof. Dr. H. Ravik Karsidi M.S selaku Rektor Universitas Sebelas
Maret Surakata
2. Bapak Prof. Dr. Supanto S.H., M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta
3. Bapak Dr. Soehartono S.H., M.Hum selaku Ketua Bagian Hukum Acara
4. Bapak Suranto S.H., M.H selaku Dosen Pembimbing Akademik
5. Bapak Bambang Santoso S.H., M.Hum selaku Dosen Pembimbing
Skripsi
6. Seluruh bapak dan ibu dosen Fakultas Hukum Univrsitas Sebelas Maret
atas dedikasinya terhadap seleuruh mahasiswa termasuk penulis selama
10 DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN ... iv
HALAMAN MOTTO ... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi
ABSTRAK ... vii
KATA PENGANTAR ... ix
DAFTAR ISI ... x
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 8
C. Tujuan Penelitian ... 9
D. Manfaat Penelitian ... 9
E. Metode Penelitian ... 10
F. Sistematika Penulisan Hukum ... 14
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kerangka Teori ... 16
1. Tinjauan Tentang Peradilan Militer ... 16
a. Pengertian tentang Peradilan Militer ... 16
b. Sanksi Hukuman Pidana Militer ... 20
2. Tinjauan Tentang Penyidik Militer ... 21
3. Tinjauan umum tentang Upaya Hukum ... 22
a. Pengertian upaya hukum ... 22
b. Macam – macam Upaya Hukum ... 22
4. Tinjauan tentang Terdakwa ... 25
5. Tinjauan Tentang Tindak Pidana Narkotika ... 26
a. Pengertian Narkotika ... 26
b. Jenis Narkotika ... 28
c. Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika ... 31
6. Tinjauan tentang Putusan ... 32
a. Pengertian Putusan ... 32
11
c. Pertimbangan Hakim ... 35
a) Dasar Pertimbangan Hakim ... 36
b) Pertanggungjawaban Pidana ... 39
B. Kerangka Pemikiran ... 40
BAB III PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 42
1. Identitas Terdakwa ... 42
2. Uraian singkat fakta peristiwa ... 42
3. Dakwaan Oditur Militer ... 44
4. Keterangan Saksi ... 52
5. Keterangan Terdakwa ... 60
6. Barang Bukti ... 65
7. Tuntutan Pidana Oditur Militer ... 66
8. Amar Putusan ... 68
B. Pembahasan 1. Apakah pembuktian Oditur Militer telah menggunakan alat-alat bukti yang sah terhadap Terdakwa pelaku tindak pidana narkotika dengan cara membeli,menjual dan mengkonsumsi shabu telah sesuai dengan Pasal 172 ayat (1) Undang - Undang Nomor 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer? ... 69
2. Apakah pertimbangan hakim menjatuhkan sanksi pidana pokok penjara dan denda serta pidana tambahan pemecatan dari dinas militer terhadap terdakwa telah sesuai Pasal 171 jo Pasal 190 ayat (1) Undang- Undang Nomor 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer?... 75
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan ... 79
B. Saran ... 80