• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis dan desain web penjualan batik online ``Studi Kasus di Toko Batik Abdisesama``.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis dan desain web penjualan batik online ``Studi Kasus di Toko Batik Abdisesama``."

Copied!
69
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Toko Batik Abdisesama adalah toko yang menjual berbagai macam batik.

Batik yang dijual adalah kemeja, dress, atasan wanita, gamis, sarimbit, baju untuk

anak-anak, dan kain. Pada saat ini proses pemasaran dan penjualan batik masih

manual dan kurang efisien. Pembeli yang berada di luar kota Toko Batik Abdisesama

ini masih sangat kesulitan jika ingin berbelanja di toko ini. Pembeli harus datang ke

toko langsung atau membeli lewat facebook. Hal ini sangat menyulitkan pembeli

karena pelayanan melalui facebook sangat terbatas dan sering terjadi keterlambatan

dalam pelayanan.

Untuk mengatasi masalah di atas, dibutuhkan suatu analisis dan desain yang

mampu membangun sebuah sistem web di toko batik Abdisesama. Sistem web

dirancang untuk mempermudah pembeli dan penjual dalam bertransaksi jarak jauh.

Analisis dan desain web ini menggunakan desain interface, usecase, desain database.

Analisis dan desain ini diharapkan dapat membantu pembangunan sistem

yang dibutuhkan oleh toko batik Abdisesama. Sehingga proses transaksi penjualan

batik dapat berjalan dengan baik, efisien, dan pembeli dapat berbelanja dengan

(2)

ABSTRACT

Batik Abdisesama is a shop which sells various model of batik such as shirts,

dresses, blouses, long dresses, kids outfit. For now, marketing and selling process are

running manually and less efficient. Customers who live far from Batik Abdisesama

store are having problems of buying the products. Customers need to go to the store

directly or buy through Abdisesama’s facebook page. These conditions are troubling

the customers because trough Facebook the service are limited and it makes the seller

respons late.

To solve the problem, therefore an analysis and design that can built web

system needed on Batik Abdisesama store. Web system is designed to help customers

and seller in long distance transaction. This analysis and design using interface

design, use case, and database design.

This analysis and design is expected to help the system builder that neededby

batik Abdisesama. Therefore, batik selling transaction process can be running well,

efficient, and the customers can shop easily. Especially those who live far from

(3)

i LEMBAR JUDUL

ANALISIS DAN DESAIN WEB PENJUALAN BATIK ONLINE

“Studi Kasus di Toko Batik Abdisesama”

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Program Studi Teknik Informatika

Disusun oleh :

GUSTINA PANGASTUTI NIM : 085314090

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

(4)

ii

ANALYSIS AND DESIGN OF BATIK ONLINE SELLING WEBSITE

“CASE STUDY AT BATIK ABDISESAMA SHOP”

A THESIS

Presented as Partial Fulfillment of The Requirements To Obtain The Sarjana

Komputer Degree In Informatics Engineering Study Program

By :

GUSTINA PANGASTUTI NIM : 085314090

INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING

FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY SANATA DHARMA UNIVERSITY

(5)
(6)
(7)
(8)
(9)

vii ABSTRAK

Toko Batik Abdisesama adalah toko yang menjual berbagai macam batik.

Batik yang dijual adalah kemeja, dress, atasan wanita, gamis, sarimbit, baju untuk

anak-anak, dan kain. Pada saat ini proses pemasaran dan penjualan batik masih

manual dan kurang efisien. Pembeli yang berada di luar kota Toko Batik

Abdisesama ini masih sangat kesulitan jika ingin berbelanja di toko ini. Pembeli

harus datang ke toko langsung atau membeli lewat facebook. Hal ini sangat

menyulitkan pembeli karena pelayanan melalui facebook sangat terbatas dan

sering terjadi keterlambatan dalam pelayanan.

Untuk mengatasi masalah di atas, dibutuhkan suatu analisis dan desain

yang mampu membangun sebuah sistem web di toko batik Abdisesama. Sistem

web dirancang untuk mempermudah pembeli dan penjual dalam bertransaksi jarak

jauh. Analisis dan desain web ini menggunakan desain interface, usecase, desain

database.

Analisis dan desain ini diharapkan dapat membantu pembangunan sistem

yang dibutuhkan oleh toko batik Abdisesama. Sehingga proses transaksi penjualan

batik dapat berjalan dengan baik, efisien, dan pembeli dapat berbelanja dengan

(10)

viii ABSTRACT

Batik Abdisesama is a shop which sells various model of batik such as

shirts, dresses, blouses, long dresses, kids outfit. For now, marketing and selling

process are running manually and less efficient. Customers who live far from

Batik Abdisesama store are having problems of buying the products. Customers need to go to the store directly or buy through Abdisesama‟s facebook page.

These conditions are troubling the customers because trough Facebook the service

are limited and it makes the seller respons late.

To solve the problem, therefore an analysis and design that can built web

system needed on Batik Abdisesama store. Web system is designed to help

customers and seller in long distance transaction. This analysis and design using

interface design, use case, and database design.

This analysis and design is expected to help the system builder that

neededby batik Abdisesama. Therefore, batik selling transaction process can be

running well, efficient, and the customers can shop easily. Especially those who

(11)

ix

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan

karuniaNya yang berlimpah kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Analisis dan Desain Web Penjualan Batik Online (Studi Kasus di Toko Batik Abdisesama)”.

Penulisan skripsi ini merupakan salah satupersyaratan untuk

mendapatkan gelar Sarjana komputer pada Fakultas Sains Teknologi, Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta. Selain itu, skripsi ini diharapkan dapat membantu

pengembangan penjualan produknya secara online di Toko Batik Abdisesama.

Mengingat waktu dan tenaga yang terbatas dalam menyelesaikan skripsi

ini, penulis banyak menemui kesulitan, sehingga penulis sangat menyadari bahwa

dalam pembuatan skripsi ini sangat jauh dari sempurna. Oleh karena itu, apabila

dalam penulisan skripsi ini terdapat kesalahan yang tidak disengaja, penulis

memohon maaf yang sebesar-besarnya. Penulis juga mengharapkan kritik dan

saran yang bersifat membangun dan bermanfaat dari berbagai pihak untuk

perbaikan skripsi ini.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang

(12)

x

1. Ibu Ridowati Gunawan S.Kom., M.T. selaku Dosen Pembimbing yang

telah memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis dalam

menyusun skripsi ini.

2. Ibu Sri Hartati Wijono S.Si., M.Kom. selaku Dosen Pembimbing

Akademik yang telah memberikan pengarahan kepada penulis untuk

segera menyelesaikan skripsi ini.

3. Ibu Ridowati Gunawan S.Kom., M.T. selaku Ketua jurusan Teknik

Informatika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

4. Segenap Dosen dan Karyawan Jurusan Teknik Informatika, terima kasih

untuk semua ilmu dan pelayanannya.

5. Mas Dion dan Mas Koes yang telah membantu dan membimbing penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Bapakku tercinta yang telah memberikan dukungan baik secara materi

dan moril sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dan

menyelesaikan kuliah ini.

7. Ibuku tercinta di Sorga terima kasih atas cinta yang luar biasa.

8. Suamiku tercinta, terima kasih atas cinta dan dukungan yang sangat luar

biasa untuk penulis agar segera menyelesaikan skripsi dan kuliah ini.

9. Anakku tersayang, terimakasih telah menjadi semangat yang luar biasa.

10.Mba Winda, Mas Dian, Mas Febri, Dita, Mita terima kasih selalu cerewet

(13)
(14)

xii MOTTO

Anda tidak bisa mengubah orang lain, Anda harus menjadi

perubahan yang Anda harapkan dari orang lain

(Mahatma Gandhi).

I can do all things through Him who strengthens me

(Philippians 4: 13)

Cita-cita bersifat pribadi, bermimpilah karena mimpi sanggup

diwariskan.

(15)

xiii DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

PERNYATAAN KEASLIAN HASIL KARYA ... v

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ... vi

ABSTRACT ... viii

1.5. Metodologi Penelitian ... 3

1.6. Sistematika Penulisan ... 4

BAB II LANDASAN TEORI ... 6

2.1. Pengertian Website ... 6

2.1.1. Unsur-unsur Dalam Penyediaan Website ... 6

2.2. Use Case Diagram ... 7

(16)

xiv

2.4. Entity Relationship Diagram (E-R Diagram) ... 8

2.5. Pengertian CMS (Content Management System ) ... 10

2.5.1. Pemanfaatan dan Fungsi CMS ... 10

2.5.2. CMS Wordpress ... 13

2.6. Pengertian Plugin wordpress... 13

2.7. Database Wordpress ... 14

2.7.1. Diagram Database ... 14

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN DESAIN ... 16

3.1. Analisis Sistem ... 16

3.1.1. Gambaran Sistem Lama ... 16

3.1.2. Gambaran Sistem Baru ... 16

3.1.3. Orang Yang Terlibat Dalam Sistem ... 18

3.2. Perancangan Sistem ... 20

3.2.1. Use Case Diagram... 20

3.2.2. Use Case Narrative ... 21

3.3. Logical Design (Pemodelan Proses dan Data) ... 25

3.3.1. Process Modelling ... 25

3.3.2. Context Diagram ... 26

3.3.3. Diagram Berjenjang ... 27

(17)

xv

3.5. Desain Sistem ... 32

3.5.1. Desain Database ... 32

3.5.2. Desain User Interface ... 34

BAB IV EVALUASI ANALISA DAN DESAIN SISTEM ... 43

4.1. Karakteristik Sistem ... 43

4.2. Kebutuhan Sistem ... 44

4.3. Analisa Hasil Uji Coba Terhadap Pengguna ... 44

4.3.1. Form Kuisioner ... 44

4.3.2. Hasil dan Pembahasan ... 45

BAB V PENUTUP ... 47

5.1. Kesimpulan ... 47

5.2. Saran ... 47

DAFTAR PUSTAKA ... 48

(18)

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Diagram Database Wordpress ... 15

Gambar 3.1. Use Case Diagram untuk Admin... 20

Gambar 3.2. Use Case Diagram untuk Pembeli... 21

Gambar 3.4 Context Diagram ... 26

Gambar 3.5 Diagram Berjenjang ... 27

Gambar 3.8 DFD Level 1 Proses 2 ... 29

Gambar 3.9 DFD Level 1 Proses 3 ... 29

Gambar 3.10 DFD Level 1 Proses 4 ... 30

Gambar 3.11 Diagram Database ... 30

Gambar 3.12 Relasi antar Tabel ... 31

Gambar 3.13 Normalisasi Relasi antar Tabel ... 32

Gambar 3.14 Desain user interface login ... 34

Gambar 3.15 Desain user interface register... 35

Gambar 3.16. Desain user interface Home ... 36

Gambar 3.17. Desain user interface Daftar Barang. ... 37

Gambar 3.18. Desain user interface Memilih Barang ... 38

Gambar 3.19. Desain user interface Keranjang Belanja ... 39

Gambar 3.20. Desain user interface Proses Keranjang Belanja ... 40

Gambar 3.21. Desain user interface Email Pembelian ... 41

Gambar 3. 22 Desain user interface Tracking Pesanan ... 42

(19)

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.3 Input dan Output Sistem ... 25

Tabel 3.2. Desain Tabel Barang ... 32

Tabel 3.3 Desain Tabel Keranjang Belanja / Pembelian ... 33

Tabel 3.4 Desain Tabel Pembeli ... 33

Tabel 3.5 Desain tabel Kategori ... 33

Tabel 4.1 Form Kuisioner ... 45

(20)

1 BAB I PENDAHULU AN BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Saat ini perkembangan teknologi khususnya dibidang informatika

semakin pesat sehingga membuat pengguna internet semakin bertambah setiap

harinya. Hal ini ditunjukkan dengan bertambahnya minat untuk membuka

lapangan kerja secara online. Lapangan pekerjaan tersebut seperti banyaknya toko

online yang melibatkan internet untuk memudahkan penjual dan pembeli dalam

berniaga dan bertransaksi. Dalam berniaga dan bertransaksi, antara penjual dan

pembeli ini tergabung dalam suatu wadah yang disebut dengan web yang

dikhususkan.

Analisa dan desain sistem informasi berbasis web yang didesain khusus

untuk pembeli ini diharapkan dapat memberi kemudahan berbelanja dari manapun

selama pembeli dapat mengakses internet untuk masuk ke dalam web yang

disediakan. Di sini penulis akan membuat sebuah sistem belanja batik online yang

didesain agar pembeli dengan mudah memilih batik yang mereka inginkan.

Pembeli dapat memilih batik lebih dari satu jenis yang nantinya akan

dikumpulkan dalam satu keranjang belanja atau cart.

Analisa dan desain web yang dibuat nantinya memanfaatkan sistem

informasi berbasis web sebagai media akses untuk memudahkan pembeli dalam

(21)

batik dari luar pulau sekalipun. Sistem belanja batik online ini

menyediakan fasilitas layanan untuk konsumen yaitu menampilkan produk dan

promo. Produk-produk yang ditampilkan juga dikategorikan dalam tiap model

batik sehingga pembeli dimudahkan dalam pencarian model yang diinginkan.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka permasalahan yang timbul dalam

pengerjaan tugas akhir ini adalah membuat analisa dan desain untuk membangun

sebuah sistem toko batik online yang membantu pembeli dalam memilih barang,

melakukan pengecekan status pembayaran dan pengiriman.

1.3. Tujuan

Penelitian bertujuan membangun sebuah analisa dan desain sistem

informasi toko online yang dapat membantu penjual dan pembeli dalam

bertransaksi yaitu memilih barang (pembeli), pembelian barang (pembeli dan

penjual), pengecekan status pembayaran (pembeli dan penjual).

1.4. Batasan Masalah

Dalam penelitian yang dilakukan, penulis menentukan beberapa batasan

masalah sebagai berikut:

1. Data barang penjualan yang dimaksudkan adalah barang yang distok oleh

(22)

2. Pengguna sistem ini adalah pengunjung website, calon pembeli, pembeli dan

penjual (abdisesama batik) yang dapat terhubung dengan internet untuk

mengakses website.

3. Website dibangun menggunakan CMS Wordpress dengan memanfaatkan

pluginwoocommerce.

4. Penulis tidak membahas database wordpress karena implementasi database

untuk sistem sudah otomatis terbentuk oleh CMS wordpress.

5. Term & service layanan.

6. Web server yang digunakan untuk memproses pembangunan website adalah

XAMPP.

1.5. Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan dalam pembuatan sistem dilakukan

dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Studi Literatur

Pada tahap ini akan diadakan studi literature tentang Use Case Diagram,

E-R Diagram, Data Flow Diagram untuk menganalisa desain yang akan

dibangun untuk sebuah web penjualan pada toko Batik Abdisesama.

Pengumpulan Data

Pada tahap ini dilakukan pencarian data yang digunakan oleh toko Batik

Abdisesama.

(23)

Data yang digunakan yaitu data sistem yang sudah berjalan di Abdisesama

Batik. Data tersebut kemudian digunakan untuk membangun website sesuai

kebutuhan.

3. Pembuatan Sistem

Pada tahap ini dilakukan analisa dan desain web yang akan diintegrasikan ke

dalam suatu web penjualan.

4. Pengujian dan Evaluasi

Pada tahap ini akan dilakukan pengujian dengan menggunakan kuisioner

apakah progammer dapat membaca analsia dan desain web ini sehingga

layak untuk diintegrasikan ke dalam suatu sistem.

1.6. Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN

Berisi tentang deskripsi umum isi tugas akhir yang meliputi latar

belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan tugas

akhir, metodologi tugas akhir dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Berisi tentang dasar teori yang diperlukan dalam pembuatan analisa dan

desain sistem informasi penjualan barang berbasis web, baik dasar teori

dari rancangan pembangunan sistem, serta hal-hal yang harus

diperhatikan dalam menintegrasikan desain. Pada bab ini juga berisi

tentang informasi barang yang dipasarkan kepada pembeli yang akan

(24)

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Berisi tentang analisa dan perancangan perangkat lunak. Pada analisa

menjelaskan tentang pendefinisian dan pemodelan sistem dalam bentuk

diagram konteks, diagram berjenjang, dan Diagram Arus Data (DAD).

BAB IV EVALUASI ANALISA DAN DESAIN

Berisi evaluasi analisa dan desain yang dibangun sesuai dengan

perancangan menggunakan kuisioner yang diberikan kepada progammer.

BAB V PENUTUP

(25)

6 BAB II LANDASAN TEORI BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Website

Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang

menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi,

suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun

dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana

masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink).

Bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, dan isi

informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi

informasi website selalu berubah-ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah

berasal dari pemilik serta pengguna website. Contoh website statis adalah berisi

profil perusahaan, sedangkan website dinamis adalah seperti Friendster, Multiply,

dll. Dalam sisi pengembangannya, website statis hanya bisa diupdate oleh

pemiliknya saja, sedangkan website dinamis bisa diupdate oleh pengguna maupun

pemilik.

2.1.1. Unsur-unsur Dalam Penyediaan Website

Untuk menyediakan sebuah website, maka kita harus menyediakan

unsur-unsur penunjangnya, seperti halnya Nama domain (Domain name/URL -

Uniform Resource Locator ). Nama domain atau biasa disebut dengan Domain

(26)

mengidentifikasi sebuah website, atau dengan kata lain domain name adalah

alamat yang digunakan untuk menemukan sebuah website pada dunia internet.

Contoh http://www.nama situs.com. Nama domain diperjualbelikan secara bebas

di internet dengan status sewa tahunan. Setelah Nama Domain itu terbeli di salah

satu penyedia jasa pendaftaran, maka pengguna disediakan sebuah kontrol panel

untuk administrasinya. Jika pengguna lupa/tidak memperpanjang masa sewanya,

maka nama domain itu akan dilepas lagi ketersediaannya untuk umum. Nama

domain sendiri mempunyai identifikasi ekstensi/akhiran sesuai dengan

kepentingan dan lokasi keberadaan website tersebut. Contoh nama domain

ber-ekstensi internasional adalah com, net, org, info, biz, name, ws.

Contoh nama domain ber-ekstensi lokasi Negara Indonesia adalah :

1. .co.id : Untuk Badan Usaha yang mempunyai badan hukum sah

2. .ac.id : Untuk Lembaga Pendidikan

3. go.id : Khusus untuk Lembaga Pemerintahan Republik Indonesia

4. mil.id : Khusus untuk Lembaga Militer Republik Indonesia

5. or.id : Untuk segala macam organisasi yang tidak termasuk dalam kategori

“ac.id”,”co.id”,”go.id”,”mil.id” dan lain lain

6. war.net.id : Untuk industri warung internet di Indonesia

2.2. Use Case Diagram

Use case diagram merupakan diagram yang menggambarkan interaksi

antara sistem dan eksternal sistem atau sesuatu yang berada di luar sistem dan

(27)

membantu menemukan obyek, kelas, relasi, menggambarkan kebutuhan atau

requirements dengan melihat bagaimana sistem digunakan dan siapa penggunanya

dengan cara yang mudah dipahami.

Use case diagram terdiri dari :

1. Actor adalah seseorang atau sesuatu yang harus berinteraksi dengan sistem. 2. Use case adalah representasi fungsionalitas atau layanan yang diberikan

sistem kepada pemakai.

3. Asosiasi adalah relasi antara actor dan use case dimana ada interaksi yang terjadi di dalamnya.

2.3. Data Flow Diagram (DFD)

Data flow diagram merupakan suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus atau aliran dari data sistem. Data flow

diagram merepresentasikan sebuah masukan ke dalam suatu proses auatu keluaran

data dari suatu proses. Penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem

secara logika, terstruktur dan jelas. Data flow diagram merupakan alat bantu

dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem yang sedang berjalan secara

logis. Data flow diagram juga merupakan sebuah model proses yang digunakan

untuk menggambarkan aliran dari data yang melalui sebuah sistem dan sekaligus

menggambarkan proses yang dibentuk oleh sistem tersebut. (Whitten, 2004)

2.4. Entity Relationship Diagram (E-R Diagram)

Menurut (Atzeni, dkk, 2000), E-R Diagram merupakan sebuah model

(28)

dalam bentuk entitas dan relasi yang dijelaskan oleh data itu sendiri. Sedangkan

entitas itu sendiri merupakan kumpulan dari orang, tempat, objek, kejadian atau

konsep yang diperlukan untuk menangkap dan menyimpan data. E-R diagram

merupakan bagian dari conceptual design yang digunakan untuk memberikan

gambaran secara umum mengenai hal yang penting dalam merancang struktur

basis data, sehingga basis data dapat memfasilitasi keperluan pada saat ini dan

saat yang akan datang. Perancangan conceptual model menunjukkan entitas dan

relasinya berdasarkan proses yang diinginkan. Ketika menetukan entitas dan

relasi, maka dibutuhkan analisis data mengenai informasi yang lebih spesifik

intuk masa yang akan datang. Conceptual design akan menghasilkan conceptual

schema yang mengacu pada conceptual model atau yang biasa disebuat sebagai

E-R model. Perancangan conceptual model, ditekankan pada struktur data dan relasi

antar file. Pendekatan yang digunakan pada perancangan conceptual model ini

adalah menggunakan model rational data. (Atzeni, 2000)

Ada beberapa komponen yang membentuk E-R model, yaitu:

1. Entitas, merupakan sebuah objek yang nyata dan dapat dibedakan dari

sesuatu yang lain.

2. Relasi, merupakan hubungan antar entitas. Ada 3 jenis relasi yaitu relasi oe

to one, relasi one to many, dan relasi many to many.

3. Atribut, merupakan sebuatan untuk mewakili suatu entitas. Sebuah atribut

juga merupakan sifat-sifat dari sebuah entitas. Sinonimnya adalah element,

(29)

2.5. Pengertian CMS (Content Management System )

CMS (Content Management System) adalah suatu sistem yang

digunakan untuk mengelola dan memfasilitasi proses pembuatan, pembaharuan,

dan publikasi content secara bersama (collaborative content management).

Content mengacu pada informasi dalam bentuk teks, grafik, gambar maupun

dalam format-format lain yang perlu dikelola dengan tujuan memudahkan proses

pembuatan, pembaharuan, distribusi, pencarian, analisis, dan meningkatkan

fleksibilitas untuk ditransformasikan ke dalam bentuk lain. Terminologi CMS

sendiri cukup luas, diantaranya mencakup software aplikasi, database, arsip,

workflow, dan alat bantu lainnya yang dapat dikelola sebagai bagian dari

mekanisme jaringan informasi suatu perusahaan maupun global. CMS (Content

Management System) terbukti merupakan sebuah aset penting bagi perusahaan

untuk mengelola content situs web dan portal secara efektif dan efisien.

2.5.1. Pemanfaatan dan Fungsi CMS

1. Pemanfaatan CMS

Beberapa pemanfaatan CMS adalah sebagai berikut:

a. Situs web perusahaan, bisnis, organisasi atau komunitas

b. Portal

c. Galeri foto

d. Aplikasi E-Commerce

e. Mengelola website pribadi/ blog

(30)

2. Fungsi CMS

Beberapa fungsi dari penggunaan CMS dapat dijabarkan sebagai berikut :

a. Manajemen data

Manajemen data merupakan fungsi utama dari CMS. Semua data / informasi

baik yang telah ditampilkan ataupun belum, dapat diorganisasi dan

disimpan secara baik. Suatu waktu data/informasi tersebut dapat

dipergunakan kembali sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, CMS juga

mendukung berbagai macam format data, seperti XML, HMTL, PDF, dll.,

indexing, fungsi pencarian, dan kontrol terhadap revisi yang dilakukan

terhadap data/informasi. Untuk menggunakan CMS biasanya pengetahuan

tentang bahasa pemrograman tidaklah terlalu dibutuhkan, karena semua

proses berjalan dengan otomatis (WYSIWYG). Begitu pula dengan proses „update‟, dapat dilakukan dengan cepat sehingga menjamin kemuktahiran

informasi yang ditampilkan.

b. Mengatur siklus hidup website

Banyak CMS memberikan fasilitas kepada para penggunanya untuk

mengelola bagian atau isi mana saja yang akan ditampilkan, masa/waktu

penampilan dan lokasi penampilan di website. Tak jarang sebelum

ditampilkan, bagian atau isi yang dimaksud terlebih dahulu di-review oleh

editor sehingga dijamin kevaliditasannya.

c. Mendukung web templateting dan standarisasi

Setiap halaman website yang dihasilkan berasal dari template yang telah

(31)

tampilan secara keseluruhan, para penulis dan editor dapat berkonsentrasi

secara penuh dalam melaksanakan tugasnya menyediakan isi website. Bila isi

telah tersedia, maka proses publikasi dapat berjalan dengan mudah karena

sudah ada template sebelumnya. Beberapa bagian dari website biasanya telah

ditetapkan sedemikian rupa sehingga tidak dapat diubah begitu saja. Hal ini

dilakukan untuk memberikan standarisasi kepada seluruh bagian dari website.

d. Personalisasi Website

Jika sebuah isi ditempatkan ke dalam CMS, isi tersebut dapat ditampilkan

sesuai dengan keinginan dan kebutuhan dari penggunanya. Terlebih lagi

dengan kelebihan CMS yang dapat memisahkan antara desain dan isi,

menyebabkan proses personalisasi dapat berjalan dengan mudah.

e. Sindikasi

Sindikasi memberikan kemungkinan kepada sebuah website untuk membagi

isinya kepada website-website yang lain. Format data yang didukung juga

cukup variatif mulai dari rss, rdf, xml hingga „backend scripting‟. Sama

halnya dengan personalisasi, sindikasi juga dapat dilakukan dengan mudah

karena isi dan desain telah dibuat terpisah.

f. Akuntabilitasi

Oleh karena CMS mendukung alur kerja dan hak akses yang jelas kepada

para penggunanya, data/informasi yang disampaikan dapat

dipertanggungjawabkan dengan baik. Setiap penulis ataupun editor memiliki

(32)

demikian setiap perubahan yang terjadi di website dapat ditelusuri dan

diperbaiki seperlunya dengan segera.

2.5.2. CMS Wordpress

CMS Wordpress ini adalah sebuah CMS yang sebenarnya dikategorikan

ke dalam CMS jenis Blog. Meskipun dikhususkan untuk blog, tetapi

kenyataannya banyak sekali developer-developer yang menggunakan CMS ini

untuk membuat sebuah website baik itu company profile hingga toko online.

Karena CMS Wordpress ini selain User Friendly, juga memiliki fitur dan layanan

yang banyak, selain itu dukungan komunitas juga sudah menyebar luas.

2.6. Pengertian Plugin wordpress

Plugin Wordpress adalah sebuah program tambahan yang bisa

diintegrasikan dengan wordpress untuk memberikan fungsi-fungsi lain yang

belum tersedia pada instalasi standar. Software ini disebut juga seperangkat

program aplikasi tambahan yang berisi fungsi script dalam bahasa PHP yang

memberikan fitur-fitur atau layanan yang spesifik untuk meningkatkan fungsi

dalam penggunakan blog wordpress, yang dapat digabungkan dengan blog

menggunakan akses poin dan metode yang disediakan oleh wordpress.

Plugin wordpress memiliki beberapa fungsi sebagai berikut :

a. Mendukung fitur yang belum terlihat oleh para pengguna wordpress

b. Mengurangi ukuran aplikasi wordpress

c. Memisah kode sumber karena tidak kompatibel dengan software yang

(33)

d. Memungkinkan pihak ketiga membuat tambahan kemampuan pada aplikasi

wordpress.

2.7. Database Wordpress

Database Wordpress merupakan database yang sederhana dalam

penggunaannya, tetapi jika yang ditangani adalah data yang tidak sesuai dengan

struktur awal dari CMS maka lebih baik membuat table baru. Untuk dapat

membuat table baru dalam CMS yang digunakan adalah plugin. Dengan plugin

dapat menambah table baaru dalam database (langsung pada MySQL) dari

wordpress dan dapat memanajemen data.

2.7.1. Diagram Database

Diagram di bawah ini memberikan gambaran visual dari database

Wordpress dan hubungan antara table yang dibuat selama instalasi standar

(34)

Gambar 2.1. Diagram Database Wordpress

(35)

16 BAB III ANALISIS DAN PE RANCANGAN DE SAIN BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN DESAIN 3.1. Analisis Sistem

3.1.1. Gambaran Sistem Lama

Sistem lama di Toko Batik Abdisesama adalah menggunakan media

sosial facebook untuk melakukan penjualan. Semua data batik yang akan

dipasarkan diupload ke dalam facebook dengan situs

www.facebook.com/abdisesamabatik. Adapun bentuk penjualan masih sangat

sederhana dan kurang efisien karena pembeli dalam mengakses toko online ini

harus menjadi teman di facebook dengan toko batik ini. Setelah menjadi teman

dalam facebook, pembeli baru dapat melakukan aktivitas berbelanja batik yang

diinginkan. Selain itu, admin juga merasa kurang efisien dengan menggunakan

media sosial karena untuk menjelaskan bahwa salah satu batik terjual atau stok

habis harus memberikan komentar pada gambar tersebut.

3.1.2. Gambaran Sistem Baru

Sistem yang dibangun adalah sistem informasi penjualan barang online

di toko batik Abdisesama Batik yang berbasiskan web. Sistem yang dibangun

memberikan akses dan informasi mengenai penjualan batik secara lebih efisien

kepada pembeli. Pembeli yang telah masuk dalam sitem ini tidak perlu melakukan

login atau menunggu konfirmasi pertemanan agar dapat memanfaatkan sistem

(36)

diinginkan, pembayaran, sampai dengan pengiriman barang sesuai dengan alamat

tujuan yang diberikan oleh pembeli kepada admin.

Pada sistem yang baru ini, pembeli akan sangat terbantu karena sistem

ini memiliki proses bisnis yang sangat mudah dipahami. Adapun proses bisnis

tersebut memiliki langkah-langkah sebagai berikut :

a. Pengguna membuka browser dan memasukkan alamat website yang dimiliki

oleh toko batik Abdisesama dengan syarat pengguna harus terhubung

dengan internet.

b. Pengguna masuk di halaman home dari alamat website tersebut yang berisi

produk, syarat dan ketentuan berbelanja, keranjang belanja, dan lain-lain.

c. Pengguna dapat memilih jenis produk yang diinginkan seperti kemeja pria,

dress wanita, atasan wanita, sarimbit gamis, sarimbit dress, baju anak

perempuan, baju anak laki-laki.

d. Setelah pengguna memilih barang yang diinginkan, pengguna dapat

memasukkan belanjaan ke dalam keranjang belanja. Keranjang belanja ini

digunakan untuk memproses pembelian.

e. Pengguna yang telah selesai melakukan pembelian dapat memproses

belanjaannya melalui keranjang belanja tersebut. Pada menu keranjang

belanja ini akan ditampilkan barang apa saja yang telah dipilih oleh

pengguna dan berapa jumlah harga yang harus dibayarkan atas barang

belanjaannya tersebut. Selain itu, pembeli juga diminta untuk memasukkan

(37)

pengiriman berbeda dengan alamat pembeli, nomor telepon, alamat email,

dan lain-lain.

f. Setelah memproses keranjang belanja, pembeli akan mendapatkan

pemberitahuan dari toko batik Abdisesama yang dikirimkan lewat email

yang berisi tagihan.

g. Pembeli dapat melakukan pembayaran melalui rekening bank yang telah

tersedia pada website atau email pembeli yang dikirimkan bersamaan

dengan tagihan. Setelah melakukan pembayaran, pembeli diminta untuk

melakukan konfirmasi kepada admin toko batik Abdisesama.

h. Konfirmasi pembayaran dapat dilakukan melalui nomor telepon yang

tersedia pada website ataupun melalui email.

i. Admin akan mengolah konfirmasi pembayaran yaitu dari menunggu

pembayaran menjadi selesai. Konfirmasi pembayaran yang telah selesai

akan dikirimkan kembali oleh sistem melalui email pembeli.

j. Setelah proses selesai semua, maka admin akan segera mengirimkan barang

ke alamat yang telah diberikan oleh pembeli tersebut.

k. Pembeli dapat mengecek pembelian dengan menu tracking. Menu tracking

akan meminta pembeli dengan memasukkan id pembelian dan alamat email

pembeli.

3.1.3. Orang Yang Terlibat Dalam Sistem

Orang yang terlibat dalam web penjualan barang online di toko batik :

Orang yang terlibat dalam web penjualan barang online di toko batik :

(38)

Pembeli bertugas sebagai pihak yang melakukan transaksi pembelanjaan

terhadap barang yaitu batik yang masih memiliki stok pada toko batik.

Transaksi pembelanjaan yang dilakukan yaitu memilih, membayar dengan

cara mentransfer via rekening bank yang disediakan, memberikan alamat

untuk pengiriman barang.

b. Admin

Admin bertugas sebagai pihak yang mengelola barang yaitu menambah

barang, mengubah data barang, menerima pembelanjaan, dan melakukan

(39)

3.2. Perancangan Sistem 3.2.1. Use Case Diagram

admin

Login

Tambah data barang

Ubah data barang

Lihat detail pesanan barang

logout sistem <<Depends on>>

Lihat status belanja Update Status

(40)

pembeli

Lihat barang

Tambah barang dalam keranjang

Ubah / edit data pembeli sistem Ubah pilihan barang

belanjaan

Login / daftar (register)

<< Depens on >>

Lihat status belanja

Logout

Gambar 3.2. Use Case Diagram untuk Pembeli

3.2.2. Use Case Narrative

Nama Use Case Login

Aktor Admin

Deskripsi Use case ini menjelaskan bagaimana aktor harus melakukan otentikasi sebelum masuk ke dalam sistem untuk mendapat pelayanan dari sistem.

Kondisi Awal Admin telah memiliki hak untuk memasuki sistem. Urutan Jenis

Kegiatan

1. Admin memasukkan nama login dan password.

2. Jika proses otentikasi berhasil, sistem akan merespon

dengan mengijinkan aktor memanfatkan sistem sesuai dengan hak yang diberikan sistem.

3. Jika gagal melakukan otentikasi, sistem akan

menolak aktor masuk ke sistem. Nama Use Case Tambah barang

(41)

Deskripsi Use case ini menjelaskan bagaimana aktor dapat memasukkan data-data barang yang akan dipasarkan. Kondisi Awal Admin masuk ke sistem dengan cara login.

Urutan Jenis Kegiatan

1. Aktor memasukkan data-data.

2. Sistem akan merespon dengan menyimpan data-data

barang yang dimasukkan.

Nama Use Case Update status pembelian

Aktor Admin

Deskripsi Use case ini menjelaskan bagaimana admin mengganti status pembelian yang awalnya belum ada status menjadi menunggu pembayaran jika pembeli belum melakukan pembayaran dan complete jika pembeli telah melakukan pembayaran.

Kondisi Awal Admin masuk ke sistem dengan cara login. Urutan Jenis

Kegiatan

1. Admin mencari menu order dan mencari pesanan

yang akan diupdate status pembeliannya.

2. Setelah itu pilih status complete atau masih

menunggu pembayaran.

3. Pilih menu simpan untuk menyimpan status yang

telah diupdate.

4. Sistem akan merespon dengan mengganti status

pembelian.

Nama Use Case Ubah data barang

Aktor Admin

Deskripsi Use case ini menjelaskan bagaimana admin mengganti data barang yang salah dan mengganti dengan data barang yang benar. Selain itu, data barang bisa ditambah atau dikurangi oleh admin jika itu diperlukan.

Kondisi Awal Admin masuk ke sistem dengan cara login. Urutan Jenis

Kegiatan

5. Admin mencari data barang yang salah kemudian

mengganti dengan data barang yang baru .

6. Sistem akan merespon dengan mengganti data

barang lama dengan data barang yang baru.

Nama Use Case Lihat detail pesanan barang

Aktor Admin

Deskripsi Use case ini menjelaskan bagaimana aktor melihat daftar pesanan pembeli.

(42)

Kegiatan 2. Sistem akan merespon dengan menampilkan list pembelian.

Nama Use Case Lihat status

Aktor Admin

Deskripsi Use case ini menjelaskan bagaimana aktor melihat status belanja pembeli yaitu apakah pembelian sudah dibayarkan atau masih menunggu pembayaran.

Kondisi Awal admin telah masuk ke sistem dengan cara login. Urutan Jenis

Kegiatan

1. Admin memilih menu order.

2. Sistem akan merespon dengan menampilkan list

status penjualan terhadap pembeli.

Nama Use Case Lihat barang

Aktor Pembeli

Deskripsi Use case ini menjelaskan bagaimana aktor dapat melihat barang

Kondisi Awal pembeli masuk ke sistem. Urutan Jenis

Kegiatan

1. Aktor melihat barang yang diinginkan

2. Sistem akan merespon dengan menampilkan data

barang yang dipilih.

Nama Use Case Tambah barang dalam keranjang

Aktor Pembeli

Deskripsi Use case ini menjelaskan bagaimana aktor menambahkan barang-barang yang telah dipilih ke dalam keranjang belanjaan.

Kondisi Awal Pembeli masuk ke dalam sistem Urutan Jenis

Kegiatan

1. Pembeli memilih barang yang dipilih.

2. Sistem akan merespon dengan menyimpan data

barang yang telah dipilih pembeli dalam keranjang belanja.

Nama Use Case Daftar data pembeli

Aktor Pembeli

Deskripsi Use case ini menjelaskan bagaimana aktor menambahkan data pembeli untuk proses registrasi dan pengiriman barang.

Kondisi Awal Pembeli masuk ke dalam sistem. Urutan Jenis

Kegiatan

1. Aktor memasukkan data pembeli, setelah keranjang

(43)

2. Sistem akan merespon dengan menampilkan form data pembeli beserta list pembelanjaan.

Nama Use Case Ubah pilihan barang belanja

Aktor Pembeli

Deskripsi Use case ini menjelaskan bagaimana aktor dapat mengubah pilihan barang belanjaan.

Kondisi Awal Pembeli masuk ke dalam sistem dengan login Urutan Jenis

Kegiatan

1. Aktor mengubah pilihan barang belanjaan.

2. Sistem akan merespon dengan menyimpan kembali

data pilihan barang yang baru.

Nama Use Case Login

Aktor Pembeli

Deskripsi Use case ini menjelaskan bagaimana aktor harus melakukan otentikasi sebelum masuk ke dalam sistem untuk mendapat pelayanan dari sistem.

Kondisi Awal Pembeli telah memiliki hak untuk memasuki sistem. Urutan Jenis

Kegiatan

1. Pembeli memasukkan nama login dan password.

2. Jika proses otentikasi berhasil, sistem akan merespon

dengan mengijinkan aktor memanfatkan sistem sesuai dengan hak yang diberikan sistem.

3. Jika gagal melakukan otentikasi, sistem akan

menolak aktor masuk ke sistem.

Nama Use Case Ubah / edit data pembeli

Aktor Pembeli

Deskripsi Use case ini menjelaskan bagaimana aktor dapat mengubah data pembeli menjadi data yang lebih valid. Kondisi Awal Admin telah memiliki hak untuk memasuki sistem. Urutan Jenis

Kegiatan

1. Pembeli mencari data pembeli yang akan diubah dan

mengubah data tersebut menjadi data yang lebih valid.

2. Sistem akan merespon dengan mengubah data

pembeli lama menjadi data pembeli yang baru dan akan menyimpan kembali.

(44)

Aktor Pembeli

Deskripsi Use case ini menjelaskan bagaimana aktor dapat melihat semua status pembelanjaan yang telah dilakukan misal: status pembayaran. Status ini dapat dilihat melalui email pembeli.

Kondisi Awal Pembeli telah memiliki hak untuk memasuki sistem. Urutan Jenis

Kegiatan

1. Pembeli memasukkan nama login dan password.

2. Jika proses otentikasi berhasil, sistem akan merespon

dengan mengijinkan aktor unttuk melihat status pembelanjaannya.

3. Jika gagal melakukan otentikasi, sistem akan

menolak aktor masuk ke sistem.

3.3. Logical Design (Pemodelan Proses dan Data)

Tahap logical design meliputi proses modeling dan data modeling.

3.3.1. Process Modelling

Proses modeling dapat dimulai dari pembuatan input dan output dari

sistem.

Entitas Input Output

Admin Data login, tambah,

ubah, dan lihat detail pesanan barang, serta lihat status.

Data barang, data pembeli

Pembeli Lihat barang, tambah

barang dalam

keranjang, ubah

pilihan barang,

tambah data pembeli

(45)

3.3.2. Context Diagram

Context Diagram berguna untuk menggambarkan secara jelas bagaimana

sistem yang akan dibuat bekerja, mulai dari inputan awal sampai outputnya.

0

Sistem Informasi Penjualan Barang Online di Abdisesama

Batik

Admin Pembeli

Id, password, data barang Status login, status, data

barang

Data pembeli, data barang

Status login, data pembeli, data barang

(46)

3.3.3. Diagram Berjenjang

0

Sistem Informasi Penjualan Barang Online

di Abdisesama Batik

(47)

3.3.4. Overview Diagram

Gambar 3.6 Overview Diagram

3.3.5. DFD Level 1 Proses 1

(48)

3.3.6. DFD Level 1 Proses 2

Gambar 3.8 DFD Level 1 Proses 2

3.3.7. DFD Level 1 Proses 3

(49)

3.3.8. DFD Level 1 Proses 4

Lihat Detail Pesanan Barang

4.2

Tambah Barang Ke keranjang

Keranjang

4.3

Ubah pilihan barang dlm keranjang

Gambar 3.10 DFD Level 1 Proses 4

3.4. Data Modeling

Barang Mempunyai Kategori

(50)

Barang

* Kode_barang Harga_barang Stok_barang Nama_pembeli Alamat_tagihan Alamat_kirim Email

No.hp Negara

Nama_penerima Keranjang Belanja /

Pembelian * Id_order **Kode_barang

Total_harga(subtotal) Ongkos_kirim

** kode_Pembeli Tanggal_pembelian Total_belanja Jumlah_barang harga_satuan

Gambar 3.12 Relasi antar Tabel

Pada gambar relasi antar tabel (gambar 3.12) terdapat redudansi yaitu pada

tabel keranjang belanja/pembelian. Tabel keranjang belanja/pembelian harus

dilakukan normalisasi. Normalisasi dari tabel keranjang belanja adalah

(51)

Keranjanng Belanja/ Keranjang Belanja /

Pembelian * Id_order

**Kode_barang

Total_harga(subtotal) Ongkos_kirim

** kode_Pembeli Tanggal_pembelian Total_belanja Jumlah_barang harga_satuan

Gambar 3.13 Normalisasi Relasi antar Tabel

3.5. Desain Sistem 3.5.1. Desain Database

Di dalam analisis dan desain sistem web penjualan batik online ini

terdapat beberapa tabel yang digunakan yaitu tabel barang, keranjang belanja /

pembelian, kategori, pembeli, tracking.

Nama Field Tipe Data Panjang Key

Kode_barang Number 11 Primary key

Nama_barang Varchar2 64

Harga_barang Varchar2 64

Stok_barang Varchar2 24

Kode_kategori Varchar2 64 Foreign Key

Tabel 3.2. Desain Tabel Barang

Nama Field Tipe Data Panjang Key

Id_order Number 11 Primary key

(52)

Total_harga(subtotal) Varchar2 64

Ongkos_kirim Varchar2 24

Kode_pembeli Varchar2 64 Foreign key

Tanggal_pembelian Date

Total_belanja Varchar2 64

Jumlah_barang Varchar2 64

Harga_satuan Varchar2 64

Tabel 3.3 Desain Tabel Keranjang Belanja / Pembelian

Nama Field Tipe Data Panjang Key

Nama_pembeli Varchar2 64

Kode_pembeli Varchar2 64 Primary key

Alamat_tagihan Varchar2 64

Alamat_kirim Varchar2 64

Email Varchar2 24

No.hp Varchar2 64

Negara Varchar2 64

Nama_penerima Varchar2 64

Tabel 3.4 Desain Tabel Pembeli

Nama Field Tipe Data Panjang Key

Nama_kategori Varchar2 64

Kode_kategori Varchar2 64 Primary key

(53)

3.5.2. Desain User Interface

Kop Web Site

Footer Web Site

Kotak Login

Username

Password

Login

(54)

Kop Web Site

Footer Web Site Kotak Register

Email

Password

Register

(55)

Kop Web Site

Footer Web Site

Home produk blog Info belanja Contact us Cart

---total My Account Track your order

Slide promo

Produk Produk Produk Produk Produk Produk

Produk Produk Produk Produk Produk Produk

(56)

Kop Web Site

Footer Web Site

Home

produk blog Info belanja Contact us ---Cart total My Account Track your order

Produk Produk Produk Produk

Produk Produk Produk Produk

Cari Produk

Produk / Kategori Produk

(57)

Kop Web Site

Footer Web Site

Home

produk blog Info belanja Contact us ---Cart total My Account Track your order

Cari Produk

(58)

Kop Web Site

Footer Web Site

Home produk blog Info belanja Contact us Cart

---total My Account Track your order

Keranjang

Produk

PRODUK

Harga Jumlah Total

Total Belanja

Subtotal

Ongkos kirim

Calculate

Total

Update Keranjang

Proses Keranjang

(59)

Kop Web Site

Footer Web Site

Home produk blog Info belanja Contact us Cart

---total My Account Track your order

Proses Keranjang Belanja

Penagihan

Negara

Nama Depan Nama Belakang

Alamat

Email

Telepon

Alamat Pengiriman

Nama Penerima

Alamat Penerima

Telepon

PRODUK dan TOTAL BELANJA

(60)

Kop Web Site

Footer Web Site PESANAN TELAH DIBAYAR

ID ORDER

Nama Produk Jumlah Harga

Rp

SubTotal : Rp

Ongkos Kirim : Rp

Cara Pembayaran : Transfer Bank

Total : Rp

Detail Pembeli : Email telepon

Alamat Penagihan Alamat Pengiriman

(61)

Kop Web Site

Footer Web Site

Home produk blog Info belanja Contact us Cart

---total My Account Track your order

Tracking Pesanan

ID Pesanan Email Penagihan

Tracking

Gambar 3. 22 Desain user interface Tracking Pesanan

Tambah Produk Baru

(62)

43 BAB IV EVALUASI ANALISA DAN DE SAIN SI STEM BAB IV

EVALUASI ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pembahasan evaluasi analisis dan

desain sistem melalui kuisioner. Selain itu, pada bab ini juga akan disajikan

penjelasan mengenai hasil kuisioner yang mana dapat dibaca oleh seorang

progammer.

4.1. Karakteristik Sistem

Setelah selesai merancang dan menganalisa sistem yang akan dibuat,

dalam tahap ini akan dicoba bagaimana mengintegrasikan sistem. Sistem yang

dibangun dapat digunakan lebih dari satu user atau secara multiuser, dalam suatu

waktu. Sistem Web Penjualan Barang Online (Studi Kasus Toko Batik

Abdisesama) digunakan untuk berniaga dan bertransaksi antara pembeli dan

penjual di toko Batik Abdisesama. Cara berniaga dengan menggunakan web ini

yaitu pembeli dapat melihat barang, memilih barang, dan membeli barang tersebut

tanpa harus datang ke toko Batik Abdisesama secara langsung. Selain itu,

pembeli memiliki data pembeli sehingga pembeli tidak perlu berulang kali

memberikan data pembeli kepada admin web penjualan ini. Barang yang

dipasarkan oleh toko Batik Abdisesama ini akan selalu diupdate dan yang berhak

(63)

4.2. Kebutuhan Sistem

Kebutuhan minimum dari sistem ini dapat berjalan pada sisi server dan

client dengan spesifikasi sebagai berikut:

a. Server

1. Sistem operasi Windows 7

2. CMS Wordpress

b. Client

1. Sistem Operasi Windows 7

2. Mozila semua versi

3. Mobile versi

4.3. Analisa Hasil Uji Coba Terhadap Pengguna

Uji coba terhadap pengguna dilakukan dengan memeberikan kuisioner

kepada progammer. Sasaran pemberian kuisioner tersebut adalah progammer

yang dapat membaca tulisan dari penulis. Dalam kuisioner ini penulis meminta

penilaian tentang pengujian mengenai analisa dan desain sistem yang dirancang

dan dibuat ini.

4.3.1. Form Kuisioner

Form kuisoner diberikan kepada progammer yang akan mengembangkan

analisis dan desain web penjualan batik menjadi sebuah sistem yang mampu

membantu toko batik abdisesama dalam penjualan produknya secra online.

(64)

untuk mengembangkan analisis dan desain web penjualan batik online di toko

batik Abdisesama :

Keterangan:

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

R : Ragu-ragu

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

Berilah tanda (√) pada salah satu kolom di bawah ini :

Pernyataan SS S R TS STS

Konten mudah dibaca, dimengerti, dan dipahami

Informasi yang ditampilkan jelas dan lengkap

Desain dan tata letak konten (layout) mudah dipahami

Ada Informasi prosedur penggunaan website

Informasi yang ditampilkan aktual (terupdate) dan

terpercaya

Struktur menu dan navigasi

Informasi yang ditampilkan bermanfaat bagi pengunjung

Tabel 4.1 Form Kuisioner

4.3.2. Hasil dan Pembahasan

Dari hasil jawaban yang diberikan responden (progammer) dapat diketahui

(65)

di toko batik abdisesama yang kemudian akan diintegerasikan menjadi sebuah

sistem web penjualan. Web penjualan ini dapat membantu toko batik Abdisesama

dalam melayani penjualan produknya dengan pembeli tanpa harus datang

langsung ke toko. Cukup dengan koneksi internet, pembeli bisa mendapatkan

barang yang diinginkan di toko batik Abdisesama.

Adapun tabel hasil jawaban yang diberikan adalah sebagai berikut :

Pernyataan SS S R TS STS

Konten mudah dibaca, dimengerti, dan dipahami √

Informasi yang ditampilkan jelas dan lengkap √

Desain dan tata letak konten (layout) mudah dipahami √

Ada Informasi prosedur penggunaan website √

Informasi yang ditampilkan aktual (terupdate) dan

terpercaya

Struktur menu dan navigasi √

Informasi yang ditampilkan bermanfaat bagi pengunjung √

(66)

47 BAB V PENUTUP BAB V PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan desain web yang akan diimplementasikan

dapat disimpulkan bahwa web ini dapat berfungsi dan diaplikasikan pada toko

Batik Abdisesama. Web penjualan batik online ini akan memudahkan pengguna

maupun pembeli untuk berbelanja mulai dari melihat, memilih, dan bertransaksi

tanpa harus melakukan login terlebih dahulu. Web ini juga menampilkan stok

barang yang tersedia pada toko Batik Abdisesama. Web penjualan ini tidak hanya

memudahkan pembeli saja, tetapi juga member kemudahan pada admin untuk

memproses stok barang dan juga pesanan.

5.2. Saran

Batik Abdisesama dapat lebih maksimalkan penggunaan website yang

akan diimplementasikan dari analisis dan desain yang telah dibuat. Website yang

akan diimplementasikan ini diharapkan dapat mendukung aktivitas usaha batik.

Tentu saja promosi offline pun harus tetap dilakukan untuk mendukung

kelancaran usaha. Lebih baik lagi jika website ini dijadikan sebagai landing page

(67)

DAFTAR PUSTAKA

https://codex.wordpress.org/Database_Description diakses pada tanggal 23 Apriil

2015, 11:12:05 AM

https://codex.wordpress.org/Theme_Development diakses pada tanggal 23 April

2015, 14:26:11 PM

https://ydesii.wordpress.com/2013/04/18/pengertian-plugin-pada-wordpress/

diakses pada tanggal 12 Mei 2015, 11:22:17 AM

http://manggale.com/apa-itu-plugin-wordpress/ diakses pada tanggal 12 Mei 2015,

15:10:13 PM

http:///wiewin887.blogspot.com/2014/09/sekilas-mengenai-cms-management.html

diakses pada tanggal 12 Mei 2015, 19:00:06 PM

Whitten, JeffreyL, Systems Analysis and Design Methods,

(68)

KUISIONER

ANALISIS DAN DESAIN WEB PENJUALAN BATIK ONLINE

Studi Kasus: Toko Batik Abdisesama

Nama :

Status : Progammer

Keterangan:

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

R : Ragu-ragu

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

Berilah tanda (√) pada salah satu kolom di bawah ini :

Pernyataan SS S R TS STS

Konten mudah dibaca, dimengerti, dan dipahami

Informasi yang ditampilkan jelas dan lengkap

Desain dan tata letak konten (layout) mudah dipahami

Informasi prosedur penggunaan website

Informasi yang ditampilkan aktual (terupdate) dan

(69)

Struktur menu dan navigasi

Informasi yang ditampilkan bermanfaat bagi pengunjung

Gambar

Tabel 3.3 Desain Tabel Keranjang Belanja / Pembelian .....................................
Gambar 2.1. Diagram Database Wordpress
Gambar 3.1. Use Case Diagram untuk Admin
Gambar 3.2. Use Case Diagram untuk Pembeli
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pembangunan E-commerce Pada Toko Mega Batik dapat membantu dalam meningkatkan penjualan barang, dapat membantu dalam promosi dan memperkenalkan barang yang

Sistem Penjualan Berbasis Web Toko Batik Kencana Ungu ini sudah. berfungsi dengan cukup baik sesuai dengan kebutuhan

Klik Transaksi Sudah bayar, untuk melihat data pelanggan yang sudah membayar dan cek validitas pembayaran. Jika pembayaran valid maka toko melakukan pengepakan barang dan

Abstrak Toko Batik 10s adalah bidang usaha yang bergerak pada penjualan perlengkapan baju batik, dimana ada banyak toko yang juga menjual perlengkapan baju

Abstrak Toko Batik 10s adalah bidang usaha yang bergerak pada penjualan perlengkapan baju batik, dimana ada banyak toko yang juga menjual perlengkapan baju

Setelah dilakukan perancangan sistem yang baru, maka hasil yang didapat adalah sebuah aplikasi penjualan online berbasis web pada toko Sekhar dan evaluasi yang dilakukan dengan

pembeli order pemilik admin Pemesanan barang pembayaran Pengiriman barang Pembayaran Barang lelang Data barang.. Pembayaran

Dalam rangka mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan sistem transaksi penjualan pada Toko Jaya 99 berbasis website untuk memudahkan pembeli tidak perlu mendatangi toko dan