• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Store Atmosphere (Instore dan Outstore Atmosphere) terhadap Keputusan Pembelian Konsumen.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Store Atmosphere (Instore dan Outstore Atmosphere) terhadap Keputusan Pembelian Konsumen."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Saat ini peran store atmosphere yang mencakup instore atmosphere

dan outstore atmospher sebagai salah satu faktor penentu keberhasilan restoran

dalam persaingan kian mendapat perhatian oleh berbagai jenis restoran. Hal ini

ditunjukan dengan makin banyaknya restoran memerhatikan lokasi restoran,

dekorasi ruangan, membangun suasana yang menarik, dan sebagainya. Akan

tetapi, belum banyak diteliti secara mendalam bagaimana store atmosphere

memberikan pengaruh terhadap keputusan pembelian.

Pandan Wangi sebagai restoran sunda yang memiliki store

atmosphere yang baik. Oleh karena itu Pandan Wangi menjadi pilihan penulis

untuk diteliti bagaimana store atmosphere berpengaruh terhadap minat beli

konsumen di Pandan Wangi.

Metoda yang digunakan dalam penelitian adalah survei kepada

konsumen Pandan Wangi. Kemudian dilanjutkan dengan analisa hasil survei

dengan program SPSS 12 untuk membantu penulis menginterpretasikan hasil

statistik yang diolah oleh SPSS 12.

Dari data statistik yang dihasilkan penulis menarik kesimpulan

bahwa store atmosphere yang mencakup instore atmosphere dan outstore

atmosphere memberikan pengaruh yang cukup kepada keputusan pembelian

konsumen di Pandan Wangi. Hasil penelitian ini diharapkan penulis dapat

berguna bagi Pandan Wangi pada khususnya dan restoran lain pada umumnya.

Kata kunci: store atmosphere, instore atmosphere, outstore atmosphere, keputusan

(2)

Daftar Isi

Abstrak... i

Kata Pengantar... ii

Daftar isi... vi

Daftar Gambar... xi

Daftar Tabel... xii

Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah... 1

1.2 Perumusan Masalah... 4

1.3 Tujuan Penelitian... 5

1.4 Manfaat Penelitian... 5

1.5 Rerangka Pemikiran... 6

1.6 Sistematika Penulisan... 7

vi

(3)

2.1 Restoran... 9

2.2 Store Atmosphere... 10

2.2.1 Pola Hubungan Antara Atmosfer, Tanggapan Emosional dan Perilaku... 13

2.2.2 Strategi Store Atmosphere... 14

2.3 Keputusan Pembelian Konsumen... 15

2.3.1 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian... 15

2.3.2. Proses Keputusan pembelian Konsumen... 19

2.4. Pengaruh Instre dan Outstore Atmosphere Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen di Restoran Pandan Wangi... 20

2.5. Hipotesa... 21

Bab III Metode Penelitian 3.1 Metode Penelitian... 22

3.1.1 Desain Penelitian... 22

3.1.2 Pengukuran dan operasionalisasi... 23

3.1.2.1 Skala Pengukuran... 24

3.1.3 Populasi dan Sampel... 25

3.1.3. 1 Teknik Pengambilan Sampel... 25

3.1.3.2 Jumlah Sampel... 26

vii 3.2 Jenis dan Sumber Data... 27

(4)

3.2.2 Sumber Data... 27

3.3 Metode dan Prosedur Pengumpulan Data... 27

3.3.1. Metode pengumpulan Data... 27

3.3.2 Prosedur Pengumpulan Data... 28

3.4. Definisi Operasional Variabel... 28

3.5. Teknik Analisis Data... 32

3.5.1. Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur... 32

3.5.1.1. Uji validitas... 32

3.5.1.2. Uji reliabilitas... 32

3.5.2. Analisa Data... 33

3.5.3. Pengujian Hipotesis... 35

3.5.3.1. Pengujian Secara Simultan (Uji F) ... 35

Bab IV Analisis dan Pembahasan 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian... 37

4.1.1. Sejarah singkat Restoran Pandan Wangi... 37

4.1.2. Tujuan Pendirian Restoran Pandan Wangi... 38

4.1.3. Store Atmosphere... 39

viii 4.1.3.1. Instore Atmosphere... 39

(5)

4.1.4 Karakteristik Responden... 43

4.2. Analisa dan Pembahasan... 47

4.2.1. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Kuesioner... 47

4.2.1.1. Uji Validitas... 47

4.2.1.2. Uji Reliabilitas... 48

4.2.2. Analisis Data... 49

4.2.2.1. Analisis Mean dan Standar Deviasi... 49

4.2.2.2. Analisis Korelasi Antar Sub Variabel Terhadap Variabel... 51

4.2.2.3 Analisis Korelasi dan Determinasi Secara Simultan... 53

4.2.2. 4 Regresi Linier Berganda... 54

4.2.3. Pengujian Hipotesis... 56

4.2.3.1. Uji Simultan... 57

4.2.4. Pembahasan... 58

4.2.4.1. Pengaruh store atmosphere Restoran Pandan Wangi.... 58

4.2.4.2 Strategi store atmosphere Restoran Pandan Wangi... 60

4.2.4.3. Keputusan Pembelian Konsumen Restoran Pandan Wangi... 66

(6)

5.2. Saran... 72

Daftar Pustaka... 73

Lampiran

(7)

Daftar Gambar

1.1 Pengaruh Instore dan Outsore Atmosphere Terhadap Keputusan

PembelianKonsumen... 7

2.1 Pola Hubungan Antara Atmosfer, Tanggapan Emosional dan Perilaku... 14

3.1 Definisi Operasional Variabel 1... 29

3.2 Definisi Operasional Variabel 2... 29

3.3 Definisi Operasional Variabel 3... 30

(8)

xi

Daftar Tabel

3.1. Kriteria Penilaian Koefisien Korelasi Parsial... 34

4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin... 43

4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan... 44

4.3 Karakteristik responden Berdasarkan Umur... 45

4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan... 46

4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Frekuensi Pembelian... 47

4.6. Skor Rata-rata dan Standar Deviasi... 49

4.7 Koefisien Korelasi dan Determinasi Secara Simultan... 53

4.8. Nilai Koefisien Regresi Linear Berganda... 55

(9)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Pertumbuhan usaha restoran di kota Bandung berjalan sangat pesat. Restoran-restoran ini

berkembang dengan berbagai diferensiasi . Hal ini disebabkan tuntutan pasar yang

mengharapkan fungsi restoran yang tidak hanya sebagai tempat menyantap hidangan tetapi juga

sebagai tempat untuk bersantai, tempat membina hubungan kekerabatan, dan sebagai tempat

untuk menjalin hubungan bisnis. Adanya setiap diferensiasi ini menyebabkan timbulnya ciri khas

pada setiap restoran. Ciri khas ini penting karena ciri khas suatu restoran merupakan salah satu

daya tarik bagi konsumen untuk mengunjungi restoran tersebut.

Dari banyaknya restoran yang terus berkembang dengan berbagai inovasi dan kreatifitas

masing-masing pengelola restoran, maka persaingan di dunia restoran akan menjadi semakin

ketat dan sehat karena setiap restoran akan berupaya mendapatkan pelanggan sebanyak mungkin

dengan kualitas restoran yang semakin ditingkatkan baik dalam segi produk yang ditawarkan

maupun pelayanan.

Selain dari beberapa usaha yang dilakukan oleh restoran, semua restoran menyadari

bahwa instore dan outstore restoran tidak boleh dilupakan untuk memberikan daya tarik kepada

konsumen. Desain bangunan, suasana yang diciptakan, kenyamanan untuk menyantap hidangan

yang disajikan memang tidak dapat dilepaskan dari peranan store atmosphere pada restoran yang

bersangkutan.

Dalam satu sisi memang konsumen ingin selalu mendapatkan sesuatu dan sekaligus

(10)

Di satu sisi mereka menginginkan suatu produk seperti yang diharapkan, tetapi di sisi lainnya

juga konsumen seringkali ingin mendapatkan suasana yang santai sebagai media hiburan.

Untuk mampu membuat store atmosphere seperti yang diharapkan konsumen, perlu

dilakukan suatu penelitian yang mengarah kepada identifikasi karakteristik konsumen.

Berdasarkan pada identifikasi karakter konsumen tersebut nantinya dapat dilihat sebagai acuan

dalam pembentukan store sebagai salah satu daya tarik keputusan pembelian konsumen.

Pengkondisian lingkungan restoran yang memadai dapat memberikan peluang positif

terhadap kemungkinan peningkatan daya saing restoran diantara sekian restoran sejenis yang

saling berlomba untuk menarik konsumen sebanyak mungkin.

Restoran pandan wangi adalah sebuah restoran sunda yang menyajikan aneka makanan

dan minuman. Restoran ini selain menyajikan produk dengan rasa yang khas dan tergolong tidak

terlalu mahal, juga menciptakan suatu suasana yang nyaman dengan melakukan desain internal

maupun eksternal restoran untuk memberikan daya tarik kepada konsumen. Dengan jumlah 20

meja, restoran ini mampu menampung konsumen sejumlah 80 sampai 92 orang, 20 meja terdiri

dari 17 meja dan 3 meja lesehan. Daya tampung untuk kendaraan roda empat adalah sejumlah 10

unit dan mampu menampung kendaraan roda dua sejumlah 6 sampai 8 unit dalam kondisi

parkiran penuh.

Restoran ini buka dari pukul 10.00 wib sampai pukul 21.00 wib, yang lokasinya adalah di

jalan Srimahi no 42. Dimana lokasi ini terletak diantara 2 jalan utama yaitu Jalan BKR(Lingkar

Selatan) dan Jalan Mochamad Ramdhan. Restoran Pandan Wangi ini memiliki beberapa menu

makanan yang khas seperti contohnya Ayam Ungkep, Sambel Jengkol, Tumis Daun Pepaya

(11)

Restoran ini sudah berdiri hampir 3 tahun terhitung semenjak Februari tahun 2006

restoran ini didirikan, dan restoran ini sudah memiliki konsumen kurang lebih 170 sampai 200

orang seharinya termasuk makanan yang didelivery. Dan dari waktu 3 tahun ini Restoran Pandan

Wangi menunjukkan peningkatan omset yang cukup signifikan. Dan dari data tersebut dapat

dilihat bahwa makanan yang disajikan oleh restoran ini dapat diterima oleh masyarakat dan

cukup digemari, karena restoran ini sudah memiliki pelanggan tetap yang cukup banyak.

Sejak awal restoran Pandan Wangi ini berdiri, restoran ini sempat mengalami beberapa

kali tambahan perubahan instore atmosphere dan outstore atmosphere. Hal ini dilakukan dengan

tujuan agar dapat menarik lebih banyak konsumen untuk datang dan juga untuk memberikan

atmosphere yang lebih nyaman bagi konsumen ketikan menikmati makanan di dalam restoran

tersebut. Ada beberapa benda yang bernuansakan sunda yang ditambahkan di dalam restoran

tersebut seperti Suling Sunda , Angklung ,gambar pemandangan sawah dan lain-lain yan diatur

sedemikian rupa sehingga menambah kesan sunda pada restoran ini.

Hal mengenai perkembangan restoran ini, menarik perhatian bagi saya karena restoran ini

memiliki jumlah pelanggan yang terus bertambah. Tapi dari penelitian ini saya ingin mengetahui,

apakah atmosphere dari restoran Pandan Wangi ini berpengaruh terhadap keputusan pembelian

konsumen. Dilihat dari desain interior dan outstorenya memang restoran Pandan Wangi ini

berusaha menampilkan atau menunjukkan nuansa sunda, meski desain ini juga terkesan cukup

modern karena nuansa yang terlihat adalah nuansa gabungan sunda yang agak modern.

Oleh karena itu kemudian saya ingin meneliti lebih lanjut hal ini dalam judul “Pengaruh

store atmosphere terhadap keputusan pembelian konsumen”. Sehingga diharapkan hasil dari

(12)

1.2. Perumusan Masalah

Perumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagi berikut:

a. Apakah store atmosphere yang meliputi instore atmosphere dan outstore atmosphere

secara bersamaan mempengaruhi keputusan pembelian konsumen pada Restoran Pandan

Wangi Bandung?

b. Diantara instore atmosphere dan outstore atmosphere dalam store atmosphere, variabel

mana yang lebih mempengaruhi keputusan pembelian konsumen pada Restoran Pandan

Wangi?

1.3. Tujuan penelitian

Berdasarkan perumusan masalah yang diajukan tersebut, maka tujuan dari

pembahasan ini adalah:

a. Untuk mengetahui pengaruh store atmosphere yang meliputi instore dan outstore secara

bersamaan terhadap keputusan pembelian konsumen pada Restoran Pandan Wangi.

b. Untuk mengetahui variabel yang lebih mempengaruhi keputusan pembelian konsumen

diantara instore dan outstore atmosphere pada Restoran Pandan Wangi.

1.4. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut:

a. Bagi perusahaan: dapat digunakan sebagai dasar untuk menetapkan berbagai kebijakan

sebagai upaya untuk memikat keputusan pembelian konsumen.

b. Bagi masyarakat luas: memberikan bacaan kepada masyarakat dengan mengambil tema

(13)

c. Bagi penulis: meningkatkan pengetahuan penulis khususnya berkaitan dengan lingkungan

pemasaran.

1.5.Rerangka Pemikiran

Restoran Pandan Wangi merupakan suatu usaha yang menyediakan produk makanan

yang memiliki peranan memenuhi kebutuhan konsumen. Dewasa ini, persaingan antar penyedia

produk semakin ketat. Akhirnya setiap restoran dituntut memberikan pelayanan terbaik bagi

setiap konsumennya selain harga yang bersaing dan rasa yang lebih cocok dengan konsumen.

Kemudian konsumen memilih restoran mana yang dianggap sesuai atau cocok dengan kriteria

mereka.

Berikut gambar yang menunjukkan hal yang mempengaruhi keputusan konsumen diluar

(14)

Gambar1.1

Pengaruh Instore dan Outsore Atmosphere Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen

Restoran Pandan Wangi

Store Atmosphere Instore Atmosphere: -Layout Internal -Suara -Bau -Tekstur -DesainInterior Bangunan Outstore Atmosphere: -Layout Eksternal -Suara

-Desain Eksterior Bangunan

Keputusan Pembelian Konsumen

Sumber: Sutisna (2001,164)

1.6. Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN

Berisikan latar belakang masalah, identifikasi masalah, tujuan penelitian, kontribusi

penelitian, rerangka pemikiran, sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESA PENELITIAN

Berisikan landasan teori yang sesuai dan menunjang penelitian dan pengembangan

(15)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Berisikan semua prosedur dan instrumen yang digunakan beserta variabel serta

reabilitasnya.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Berisikan sorotan objektif peneliti terhadap hasil-hasil penelitiannya dan menjelaskan

isu-isu dalam penelitian dan memberikan jawaban atas permasalahan dalam

penelitian.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Berisikan pemaknaan penelitian secara komprehensif berdasarkan hasil penelitian dan

rekomendasi atau saran yang dapat ditujukan pada pembuat kebijakan, pengguna hasil

(16)
(17)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Kesimpulan dari hasil penelitian ini yang menunjukkan pengaruh instorea maupun

putstore atmosphere Restoran Pandan Wangi terhadap keputusan pembelian konsumen adalah

sebagai berikut:

1. Hasil pengujian hipotesis yaitu uji F, menunjukkan bahwa F hitung (48,038) > F tabel (2,99). Hal ini menunjukkan bahwa instore maupun outstore atmosphere Restoran Pandan Wangi bersama-sama berpengeruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Besarnya pengaruh instore maupun outstore atmosphere Restoran Pandan Wangi terhadap keputusan pembelian konsumen sebesar 49,8%. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis penelitian pertama yang menyatakan bahwa didga instorea dan outstore secara bersamaan berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen pada Restoran Pandan Wangi adalah terbukti.

2. Berdasrakan nilai koefisien determinasi parsial menunjukkan bahwa nilai koefisien determinasi parsial untuk instore atmosphere terhadap keputusan pembelian konsumen di Restoran Pandan Wangi adalah sebesar 18,5%. Sedangkan pengaruh outstore atmosphere terhadap keputusan pembelian konsumen di Restoran Pandan Wangi adalah sebesar 4,3%. Hal ini menunjukkan bahwa instore atmosphere lebih mempengaruhi keputusan pembelian konsumen di Restoran Pandan Wangi dibandingkan outstore atmosphere. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis penelitian yang diduga instore berpengaruh lebih dominan daripada outstore dalam keputusan pembelian konsumen pada Restoran Pandan Wangi adalah terbukti.

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan dari penelitian ini, maka saran yang diajukan adalah sebagai berikut:

1. Sebaiknya Restoran Pandan Wangi terus meningkatkan kualitas instore maupun outstore

atmosphere Restoran Pandan Wangi untuk meningkatkan keputusan pembelian konsumen. Hal

ini dapat dilakukan dengan memberikan atribut-atribut dalam maupun luar ruang disesuaikan dengan budaya konsumen, seperti halnya dengan mengatur pemasangan ketupat ketika hari raya Islam, dengan memasang pohon natal ketika hari raya Natal.

(18)

3. Untuk lebih menciptakan suasana ruangan yang natural selain dengan adanya tanaman palem, dapat pula dihiasi dengan penambahan bunga-bunga seperti bunga mawar atau anggrek.

4. Penerangan luar ruangan sebaiknya ditambah dengan penerangan lampu-lampu yang lebih banyak namun tetap menunjukkan kesan modern sehingga restoran tidak kelihatan gelap dari luar.

5. Bagi peneliti lainnya bisa melakukan penelitian lanjutan terhadap variabel-variabel lain diluar

store atmosphere (instore dan outstore atmosphere) yang berpengaruh cukup besar terhadap

(19)

Daftar Pustaka

Assael, Henry. 1992. Consumer Behavior & Marketing Action, Fourth Edition, PWS-KENT,

Publishing Company.

Berman, Barry dan joel R. Evan. 1997. Marketing, Seventh Edition: Prentice

Hall.

Bramastya. 2002. Maraknya Bisnis Waralaba di Metropolis, Jakarta: Rineka Cipta.

Engel, James F, Roger D Blackwell dan Paul W Miniard. 1997. Perilaku Konsumen.

Terjemahan, Edisi keenam, Binarupa Aksara, Jakarta.

Levi dan Weitz. 2001. Retailing Management. New York: maccmillan Publishing

Co.

Mowen, John C. 1995. Consumer Behavior. Fourth Edition, Prentice Hall International Edition.

Murray R Spiegel, Larry J Stephens. 1999. Schaum’s Outlines. Edisi ketiga, The McGraw-Hill

Co.

Rusdian. 1999. Manajemen Perilaku. Jakarta: Salemba Empat.

Sekaran, Umar. 2006. Research Method for Business A Skill-Building Approach, Fourth Edition.

New York: John Wiley and Sons, Inc.

Sciffman, Leon G and Leslie L Kanuk. 1991. Consumer Behavior. Fifth Edition, Prentice Hall

Internasional (United Kingdom) Limited.

Sugiarto. 1999. Tata Kelola Sebuah Restoran. Bandung: PT Mandar Maju.

Sugiyono. 2001. Statistik Penelitian Untuk Riset. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Sutisna. 2001. Perilaku konsumen dan Komunikasi Pemasaran. Jakarta: PT Gramedia

(20)

Referensi

Dokumen terkait

Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah store atmosphere dan interior display berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen pada

Hipotesis dalam penelitian ini adalah diduga kualitas berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian di Mahkota Accesories Solo.. Diduga harga berpengaruh

Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: “ Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Chirurgie

Hasil penelitian ini terdapat pengaruh store atmosphere terhadap keputusan pembelian dan pada aspek interior point of interest display memiliki pengaruh paling

Mengetahui pengaruh store atmosphere , keragaman produk, dan harga secara bersama-sama terhadap keputusan pembelian konsumen Mirota Batik Yogyakarta4.

Berdasarkan dari hasil analisa yang telah dipaparkan di atas, maka diperoleh simpulan bahwa store atmosphere mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Keputusan Pembelian Konsumen

Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Chirurgie Cafe and Books Medan.. Nama : Melin

Berdasarkan dari hasil analisa yang telah dipaparkan di atas, maka diperoleh simpulan bahwa store atmosphere mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Keputusan Pembelian Konsumen