• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peran Audit Internal Dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Gaji (Studi Kasus Pada PT PMTI).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peran Audit Internal Dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Gaji (Studi Kasus Pada PT PMTI)."

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

STRUKTUR ORGANISASI

KOMISARIS

DIREKTUR

GENERAL MANAGER

Manager Divisi I

Manager Divisi II

Marketing

PPC

Q C

Gudang Induk

Gudang Jadi

Akunting

HRD

Weaving I-V

D/F

Pembelian

Gudang Spare part

Manager Divisi III

(8)

Daftar Pertanyaan

Petunjuk pengisian

Pertanyaan terdiri dari dua jenis yaitu pertanyaan jenis A dan B. Pertanyaan

jenis A merupakan pertanyaan umum mengenai identitas dan status Bapak/Ibu

dalam perusahaan. Jika Bapak/Ibu berkeberatan mengungkapkan identitas diri,

pertanyaan jenis A boleh tidak dijawab. Pertanyaan B merupakan pertanyaan

tertutup dimana telah disediakan lima alternatif jawaban sebagai berikut :

STS : Jawaban sangat tidak setuju

TS : Jawaban tidak setuju

N : Jawaban netral

S : Jawaban setuju

SS : Jawaban sangat setuju

Berilah tanda ( √ ) pada kolom jawaban yang Bapak/Ibu anggap paling tepat.

A. Pertanyaan Umum

1. Nama : ...

2. Jenis Kelamin : ( ... ) Pria

( ... ) Wanita

3. Pendidikan terakhir : SMA

Diploma ( D3 )

Sarjana ( S1 )

Sarjana ( S2 )

4. Jabatan : ...

5. Lama bekerja : ...

(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)

KMO and Bartlett's Test

Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling

Adequacy. .534

Component Matrix(a)

Component Component

1 2

X1 .722

X22 .966

X24 .966

Extraction Method: Principal Component Analysis. a 2 components extracted.

Rotated Component Matrix(a)

(20)

Component Transformation Matrix

Component 1 2 1 .911 .412 2 -.412 .911

(21)

RELIABILITY

a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items .633 3

Item-Total Statistics

Scale Statistics

(22)

Case Processing Summary

a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha(a) N of Items .732 15

Item-Total Statistics

Scale Statistics

(23)
(24)
(25)
(26)
(27)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Dewasa ini kegiatan perusahaan semakin luas, permasalahan yang dihadapi

oleh manajemen semakin kompleks. Sejalan dengan keadaan tersebut, manajemen

perusahaan dihadapkan pada keterbatasan kemampuan untuk mengawasi dan

mengendalikan operasi perusahaan. Hal ini menyebabkan pimpinan melimpahkan

wewenangnya kepada bawahan, yang mana tanggung jawab tetap berada pada

pimpinan ( Hartadi, 1999 ). Oleh sebab itu, pimpinan memerlukan suatu alat yang

dapat membantu dalam mencapai tujuan perusahaan yang disebut pengendalian

intern.

Pengendalian intern yang memadai, menuntut manajemen dalam mengelola

perusahaan selalu memperoleh data yang benar dan dapat dipercaya mengenai

segala kegiatan dalam perusahaan terutama dalam kegiatan penggajian. Kegiatan

penggajian merupakan salah satu hal penting yang harus dihadapi oleh

manajemen karena penggajian di dalam perusahaan yang mempunyai jumlah

pegawai yang cukup banyak, komponen biaya gaji merupakan komponen biaya

yang cukup penting yang dapat berpengaruh pada komponen lain seperti pada

kinerja karyawan, perhitungan harga pokok produksi, dll ( Reider, 2002 ).

Pengendalian intern yang ada harus terus menerus dievaluasi oleh pihak

auditor internal untuk menjamin berjalannya pengendalian intern sebagaimana

yang telah ditetapkan oleh pimpinan perusahaan. Pihak auditor internal wajib

(28)

2

perusahaan dalam menunjang efektivitas operasi perusahaan. Tujuan

pengendalian intern dapat tercapai jika unsur-unsur pengendalian internal

benar-benar dipenuhi. Oleh karena itu, manajemen perlu mengawasi pengendalian intern

secara terus menerus untuk mengetahui apakah pengendalian intern tersebut telah

berjalan dengan wajar serta senantiasa melakukan perbaikan untuk menyesuaikan

dengan perubahan keadaan.

Salah satu unsur dari pengendalian intern yang memadai adalah audit

internal ( Tugiman, 1996 ). Audit internal membantu mendukung efektivitas

pengendalian intern, termasuk pengendalian intern gaji yang merupakan salah

satu masalah yang penting bagi manajemen dalam perkembangan dan

pertumbuhan perusahaan. Alasan mengapa pengendalian intern gaji merupakan

salah satu masalah penting yang harus dihadapi oleh manajemen adalah karena

kesalahan atas perhitungan gaji pada khususnya yang akan mengakibatkan

kesalahan dalam perhitungan biaya produksi secara keseluruhan, yang juga

berpengaruh dalam penentuan harga pokok produk, dan akhirnya menyebabkan

kesalahan dalam penetapan harga jual produk sehingga perusahaan tidak dapat

bersaing di pasaran ( Reider,2002 ). Dengan adanya audit internal dalan suatu

aktivitas perusahaan,diharapkan dapat membantu dalam meningkatkan operasi

perusahaan secara efektif, juga untuk mencegah dan mengurangi kemungkinan

adanya kesalahan dalam pemberian gaji.

Berdasarkan uraian di atas, penulis mencoba untuk melihat bagaimana

penerapan audit internal pada perusahaan tekstil PT. Putera Mulya Terang Indah

( PMTI ) di Bandung, Jawa Barat sebagai tempat penelitian. PT. PMTI ini

(29)

3

penulis memilih PT.PMTI sebagai tempat penelitian adalah bahwa perusahaan

tersebut mempunyai data yang memadai tentang audit intern dan tentang

penggajian.

Penulis tertarik untuk melakukan penelitian guna menyusun skripsi

dengan judul :

“PERANAN AUDIT INTERNAL DALAM MENUNJANG

EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN GAJI ( Studi kasus pada

PT. PMTI Majalaya-Bandung, Jawa Barat )”

1.2Identifikasi Masalah

Setelah meneliti lebih lanjut terhadap apa yang telah diuraikan di atas, penulis

dapat merumuskan masalah sebagai berikut :

1. Apakah audit internal gaji pada PT. PMTI telah memadai ?

2. Apakah pengendalian intern gaji yang diterapkan oleh PT. PMTI telah

efektif ?

3. Bagaimana peranan audit dalam menunjang efektivitas pengendlian intern

gaji pada PT. PMTI ?

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

Sesuai dengan perumusan masalah di atas, maksud dan tujuan penelitian ini

adalah :

1. Untuk mengetahui kememadaian pelaksanaan audit internal atas gaji pada

(30)

4

2. Untuk mengetahui keefektivan penerapan pengendalian intern gaji pada

PT. PMTI

3. Untuk mengetahui peranan audit internal dalam mendukung efektivitas

pengendalian intern gaji pada PT. PMTI

1.4Manfaat Penelitian

Berdasarkan data dan informasi yang dikumpulkan, hasil penelitian ini

diharapkan akan berguna bagi :

1. Penulis sendiri, yaitu untuk menambah wawasan, memenuhi rasa ingin

tahu penulis mengenai pengendalian inter sehingga dapat menjadi bekal

bagi penulis dikemudian hari dan juga sebagai salah satu syarat dalam

menempuh ujian sarjana ekonomi jurusan akuntansi di Universitas Kristen

Maranatha.

2. Perusahaan, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

dan saran mengenai audit internal dalam kaitannya dengan efektivitas

pengendalian intern gaji.

3. Masyarakat, hasil penelitian ini diharapkan sebagai sumber pengetahuan

dan kepustakaan.

1.5Rerangka Pemikiran

Pimpinan perusahaan pada perusahaan yang semakin besar tidak lagi dapat

melaksanakan setiap kegiatan perusahaan secara langsung. Tetapi walaupun

demikian, agar perusahaan dapat berjalan sesuai dengan pola kebijaksanaan yang

(31)

5

wewenang dan tanggung jawabnya kepada bawahan. Agar pendelegasian ini

berjalan dengan baik, diperlukan adanya suatu alat yang dapat membantu

manajemen dalam fungsi pengawasan dan pengendalian yaitu pengendalian

intern.

Tenaga kerja memegang peranan yang sangat penting dalam pencapaian

tujuan perusahaan. Masalah yang menyangkut tenaga kerja antara lain masalah

pemberian gaji. Oleh karena itu perlu diadakan suatu pengendalian intern dalam

masalah gaji agar prestasi kerja karyawan dinilai dengan balas jasa yang

memadai.

Gaji merupakan masalah yang penting bagi perusahaan seperti yang

diungkapkan oleh Arens et al. ( 2003,520 ) yaitu :

The payroll and personal cycle involves the employment and payment

of all employes. Labor in important consideration in the valuation of inventory in manufacturing, constraction, and other industries. The improver valuation and allocation of labor can result in a material misstatement of net income. Payroll also an area in which large amounts at company resource can be wasted because of inefficiency or stolen through fraud.

Jika diuraikan lebih lanjut adalah :

1. Gaji, upah, pajak penghasilan pegawai dan beban pegawai lainnya

merupakan komponen utama pada kebanyakan perusahaan.

2. Beban tenaga kerja merupakan pertimbangan penting dalam penilaian

persediaan dalam perusahaan manufaktur dan konstruksi bahwa klasifikasi

dan alokasi beban upah yang tidak pantas dapat menyebabkan salah saji

(32)

6

Penggajian merupakan bidang yang menyebabkan pemborosan sejumlah

besar sumber daya perusahaan karena inefisiensi atau pencurian melalui

fraud.

Berdasarkan hal-hal di atas, terlihat bahwa masalah gaji adalah masalah

yang cukup serius terutama dalam hal-hal yang dapat merugikan perusahaan

seperti pekerja yang fiktif, penyelewengan jam kerja, kesalahan pembayaran gaji

yang melebihi jumlah yang seharusnya. Untuk menghindari

kemungkinan-kemungkinan di atas, dibutuhkan pengendalian intern yang memadai yang bersifat

mencegah dan memperbaiki suatu masalah. Untuk menghindari inefisiensi dalam

penggunaan tenaga kerja diperlukan suatu alat manajemen yang efektif, yaitu

diselenggarakannya audit internal yang sifatnya tidak memihak dalam arti

independen terhadap bagian-bagian yang ada dalam perusahaan.

Hubungan antara audit internal dengen efektivitas pengendalian intern

gaji merupakan relevansi yang sangat penting ( Reider,2002 ). Hal ini dapat

dilihat dari kontribusi peranan audit internal dalam membantu pencapaian tujuan

pengendalian intern gaji, diantaranya dengan penetapan pembayaran gaji secara

tepat dan benar. Tepat berarti jumlahnya telah dihitung dan ditetapkan

sebagaimana mestinya dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Benar berarti

telah dibayarkan tepat waktu dan tepat orang serta dapat memantau terjadinya

kecurangan-kecurangan yang mungkin terjadi. Atas dasar hal-hal tersebut, penulis

merumuskan hipotesis :

“Audit internal yang memadai berperan dalam menunjang efektivitas

(33)

7

1.6Metodologi Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan studi kasus dengan

metode deskriptif analitis, yaitu suatu metode yang berusaha mengumpulkan,

menyajikan, serta menganalitis data sehingga dapat memberikan gambaran yang

cukup jelas mengenai objek yang diteliti, memberikan informasi dan dapat

memberikan kesimpulan berdasarkan penelitian yang telah dilakukan ( Hasan

2002,6 ). Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi lapangan

( field study ) dan studi kepustakaan ( literature study ) yaitu :

1. Studi lapangan yaitu :

Peninjauan langsung pada perusahaan yang akan diteliti untuk memperoleh

data primer. Dilakukan dengan cara :

a) Observasi, yaitu suatu teknik dengan cara melakukan pengamatan

langsung atas objek penelitian.

b) Wawancara, yaitu suatu teknik pengumpulan data dengan

melakukan Tanya jawab langsung dengan pimpinan perusahaan, staf,

maupun karyawan untuk memperoleh informasi mengenai permasalahan

yang sedang diteliti.

c) Daftar pertanyaan ( kuesioner ), yaitu pertanyaan-pertanyaan yang

disebarkan kepada manajer atau staf yang berhubungan dengan fungsi

personalia.

2. Studi kepustakaan ( literature study ), yaitu mengumpulkan data dan

informasi dengan cara membaca dan mempelajari buku-buku yang ada

(34)

8

sekunder sebagai landasan teori untuk membahas masalah yang telah

diidentifikasi sebelumnya.

Dalam penelitian ini digunakan alat analisis korelasi Pearson.

Penulis menggunakan alat analisis ini karena analisis korelasi Pearson

digunakan untuk tipe data yang mempunyai skala interval atau rasio.

Koefisiensi korelasi Pearson ini mengukur keeratan hubungan diantara

hasil-hasil pengamatan dari populasi yang mempunyai dua varian. (

Santoso, 2003, 315 )

1.7Lokasi dan Waktu Penelitian

Objek yang akan dijasikan penelitian bagi penulis skripsi ini adalah PT. Putera

Mulya Terang Indah ( PMTI ) yang merupakan perusahaan milik swasta yang

bergerak di bidang tekstil. Perusahaan ini berlokasi di Jl. Rancajigang no. 200

Majalaya-Bandung, Jawa Barat. Waktu penelitian dimulai dari bulan April 2007

sampai selesai.

(35)

76

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Peranan Audit

Internal dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Intern Gaji serta analisa

terhadap data tersebut, dengan dilandasi oleh teori yang relevan dengan masalah

yang diteliti penulis yang telah dikemukakan pada BAB IV, penulis mengambil

suatu kesimpulan sebagai berikut :

1. Pelaksanaan audit internal pada PT. PMTI telah memadai.

a. Audit internal memiliki keleluasaan untuk memenuhi atau menyelesaikan

tanggung jawab yang diberikan. Tujuan, kewenangan, fungsi, serta

tanggung jawab audit internal telah sesuai dengan ketetapan yang berlaku.

Audit internal juga telah mematuhi kebijakan dan Undang - Undang yang

telah ditetapkan.

b. Staff SPI PT. PMTI telah memiliki kecakapan profesional dalam

bidangnya. Selain pendidikan formal mereka juga memiliki pendidikan

lainnya untuk meningkatkan keahliannya.

c. Adanya program audit internal yang disusun dan dilaksanakan oleh auditor

internal agar audit yang dilakukan dapat tersusun dan terencana dengan

baik.

d. Adanya laporan audit yang diselesaikan dan disampaikan tepat waktu agar

(36)

77

e. Adanya tindak lanjut atas hasil laporan audit dan dilakukannya pemantauan

terhadap tindakan koreksi atau perbaikan.

2. Penerapan pengendalian intern gaji pada PT. PMTI cukup efektif. Hal ini dapat

dilihat dari :

a. Lingkungan pengendalian

PT. PMTI memiliki integritas yang cukup baik. Hal ini ditunjukkan dengan

adanya kedisiplinan pegawai, kejujuran, keaktifan, serta ketelitian pegawai

dalam prosedur penggajian. Selain itu juga terdapat komitmen yang cukup

baik sehingga setiap karyawan memiliki kemampuan untuk melaksanakan

pekerjaannya.

b. Perkiraan risiko

PT.PMTI telah mengantisipasi kemungkinan adanya perubahan lingkungan

operasi perusahaan, pegawai baru, teknologi baru, dan pertumbuhan yang

pesat sehingga dapat diminimalisir

c. Aktivitas pengendalian

Aktivitas pengendalian dapat dilakukan dengan adanya pengendalian fisik

atas aset, pemisahan tugas yang memadai, serta terjaminnya keamanan

dalam penyimpanan catatan-catatan atau dokumen-dokumen penting

perusahaan.

d. Informasi dan komunikasi

Adanya sistem informasi dan komunikasi yang cukup memadai sehingga

manajemen mendapatkan informasi yang lengkap dan dapat dipercaya baik

(37)

78

dilaksanakannya prosedur penggajian yang sesuai dengan kebijakan yang

berlaku, telah digunakannya sistem komputerisasi yang memudahkan dalam

pelaksanaan penggajian, serta adanya komunikasi yang baik antara atasan

dan bawahan seperti adanya koordinasi antara bagian yang bersangkutan.

e. Pemantauan

Pemantauan terhadap pembayaran gaji telah dilakukan oleh staff akunting.

Pemantauan pada PT. PMTI dilakukan dengan cara sederhana yaitu

berdasarkan laporan dari administrasi masing-masing departemen apakah

ada ketidakpuasan atas pembayaran gaji yang telah dilakukan.

3. Audit internal berperan dalam menunjang efektivitas pengendalian intern gaji

pada PT. PMTI. Hal ini dapat dilihat dari :

a. Pelaksanaan audit internal penggajian dinilai cukup memadai

b. Diperoleh berbagai temuan yang direkomendasikan untuk ditindaklanjuti.

c. Berbagai temuan tersebut telah ditindaklanjuti.

d. Didukung pula oleh tercapainya efektivitas pengendalian intern gaji.

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian ini, penulis memberikan saran yang diharapkan dapat

berguna bagi PT. PMTI khususnya di bidang audit dan di bidang penggajian

yaitu sebagai berikut :

•Sebaiknya struktur organisasi perusahaan disusun dengan jelas agar

wewenang, tanggung jawab, fungsi, serta uraian tugas untuk departemen

(38)

79

jelas departemen mana yang memiliki wewenang dalam prosedur

penggajian.

•Sebaiknya setiap kali melakukan transaksi dan aktivitas harus selalu diotorisasi

dengan baik sehingga aktivitas penggajian dan seluruh transaksi dapat

berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.

(39)

x

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Supritno, 1996, Petunjuk Pemeriksaan Akuntan Publik, Jakarta : LP Fakultas Ekonomi-Universitas Indonesia.

Arens, Alvin A. and James K. Loebecke, 2000, Auditing an Integrated Approach, eight edition, New Jersey : Simon and Company.

Arens, Alvin A, Randal J. Elder, Mark S. Beasley 2003, Auditing and Assurance

Service Approach, 9th edition, Mew Jersey; Prentice Hall.

Hartadi, Bambang, 1999, Sistem Pengendalian Intern : Dalam Hubungannya

Dengan Manajemen dan Audit, edisi kedua, Yogyakarta : BPFE.

Hasan, M. Iqbal, 2002, Pokok-Pokok Materi Statistik 1 ( Statistik Deskriptif ), edisi kedua, Jakarta : Bumi Aksara.

Holmes, Arthur W and David C. Burns, 1990, Auditing Norma dan Prosedur, Edisi sembilan, edisi Indonesia dialihbahasakan oleh Moh. Badjuri, Jakarta : Erlangga.

Ikatan Akuntan Indonesia, 1994, Standar Profesional Akuntan Publik, Yogyakarta : STIE YPKN.

Komarudin, 1994, Ensiklopedia Manajemen, edisi kedua, Jakarta : Bumi Aksara.

Mulyadi dan Kanaka Puradiredja, 1998, Auditing, edisi kelima, Penerbit : Salemba Empat.

Neuner, 1980, Accounting Systems, edisi kelima, International Text Book Company.

Reider, Rob, 2002, Operational Review : Maximum Result at Efficient Costs 3nd

edition, New Jersey : Johnwiley & Sons Inc. Hoboken.

Robertson, Jack and Timothy J. Louwers, 1998, Standards Guidelines For The

Professional Practise Of Internal Auditing, Florida : The Institude Of Internal

Auditors.

Santoso, Singgih, 2002, Buku Latihan SPSS Statistik Multivariat, Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.

Santoso, Singgih, 2003, Mengatasi Berbagai Masalah Statistik Dengan SPSS

Versi 11.5, Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.

(40)

xi

Tugiman, Hiro, 1996, Pengenalan Internal Audit, cetakan kesatu, Jakarta : Kanisius.

Tugiman, Hiro, 1996, Perkembangan dan Tantangan Internal Auditing di

Indonesia, edisi kesatu, Bandung : Karya Putri Wardhari.

Tugiman, Hiro, 1997, Norma Praktek Profesional Audit Internal, Yogyakarta : Kanisius.

Tugiman, Hiro, 2004, Standar Profesional Audit Internal, cetakan kesatu, Jakarta : Konsersium Organisasi Profesi Audit Internal.

(41)

Referensi

Dokumen terkait

Sistem pembelajaran interaktif yang dibangun bertujuan sebagai trainer pembelajaran robotika untuk siswa-siswi SD (Sekolah Dasar) sampai dengan SMA (Sekolah

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi ilmu pengetahuan mengenai hubungan aktivitas fisik dengan kadar NO plasma pada masyarakat di kota Padang, serta dapat menjadi

Adapun jumlah dimensi dari komponen utama yang akan dihasilkan nantinya adalah tergantung pada jumlah dimensi dari parameter ekstraksi yang digunakan

BAB II STUDI AWAL EKSTRAK ANTOSIANIN STRAWBERRY SEBAGAI FOTOSENSITIZER DALAM PEM BUATAN PROTOTIPE DYE SENSITIZED SOLAR CELL (DSSC) ABSTRAK ... Ekst raksi Ant osianin St raw

Puji syukur kepada Tuhan atas segala berkat dan bimbingan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini sebagai syarat kelulusan dari Fakultas Teknik Elektronika

[r]

KAJIAN PRODUKTIFITAS TUMPANG SARI KENTANG (Solanum tuberosum) DAN CAISIM (Brassica juncea L.) DENGAN BEBERAPA. DOSIS PUPUK ORGANIK CAIR (POC) DAN

Melaksanakan pelayanan, pengawasan administratif, dan pemeriksaan sederhana terhadap wajib pajak di bidang pajak penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai (PPn), Pajak Penjualan