• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal Serta Pengaruhnya terhadap Harga Saham pada Perusahaan-perusahaan yang Tergabung Dalam LQ45 Periode Tahun 2006-2009.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal Serta Pengaruhnya terhadap Harga Saham pada Perusahaan-perusahaan yang Tergabung Dalam LQ45 Periode Tahun 2006-2009."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Penelitian ini menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal serta pengaruhnya terhadap harga saham pada perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam LQ45 pada periode tahun 2006-2009. Dengan menggunakan metode purposive sampling diperoleh 15 sampel perusahaan dari berbagai sektor kecuali sektor perbankan. Metode analisis yang digunakan adalah adalah analisis linear berganda dengan menggunakan program SPSS 11.5.

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel dependent yaitu strukur modal dan harga saham, dan 6 variabel independent yaitu pertumbuhan penjualan, struktur aktiva, rasio hutang, profitabilitas, ukuran perusahaan, dan likuiditas. Hasil penelitiannya adalah secara simultan keenam variabel independent tersebut berpengaruh terhadap struktur modal dengan besarnya pengaruh 78%. Secara parsial dari enam variabel independent tersebut hanya struktur aktiva, rasio hutang, dan likuiditas yang berpengaruh secara signifikan dan searah terhadap struktur modal. Sedangkan keenam variabel independent tersebut dan struktur modal tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham.

(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

This study analyzes the factors that affect capital structure and its influence on stock prices in companies incorporated in LQ45 in the period 2006-2009. Using a purposive sampling method the company obtained 15 samples from various sectors except the financial sector. The analytical method used is the multiple regression analysis using SPSS 11.5.

In this research, there are two dependent variables namely the capital structure and stock prices, and 6 independent variables are sales growth, asset structure, debt ratio, profitability, firm size, and liquidity. The results ot the study are simultaneously the six independent variables affect the capital structure with a level of influence of 78%. Partially from the six independent variables are only the structure of assets, debt ratio, and liquidity which has significant influence and direction of capital structure. While the six independent variables and capital structure does not significantly influence stock prices.

(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR TABEL ... xv

LAMPIRAN ... xvii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

(4)

x Universitas Kristen Maranatha

1.4 Kegunaan Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Penelitian Terdahulu ... 8

2.2 Teori Struktur Modal ... 10

2.2.1 Pendekatan Tradisional ... 11

2.2.2 Pendekatan Modigliani dan Miller ... 12

2.2.3 Agency Theory ... 12

2.2.4 Pecking Order Theory ... 13

2.2.5 Trade off Theory ... 14

2.2.6 Asymmetric Information and Signaling Theory ... 14

2.3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal ... 15

2.3.1 Pertumbuhan Penjualan ... 19

2.3.2 Struktur Aktiva ... 20

2.3.3 Rasio Hutang ... 20

2.3.4 Profitabilitas ... 21

2.3.5 Ukuran Perusahaan... 22

(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

2.4 Pasar Modal ... 23

2.4.1 Saham ... 24

2.4.2 Obligasi ... 25

2.5 Harga Saham ... 26

2.6 Pengaruh Struktur Modal Terhadap Harga Saham ... 27

2.7 Kerangka Pemikiran ... 28

2.8 Perumusan Hipotesis ... 30

2.8.1 Pertumbuhan Penjualan ... 30

2.8.2 Struktur Aktiva ... 31

2.8.3 Rasio Hutang ... 31

2.8.4 Profitabilitas ... 31

2.8.5 Ukuran Perusahaan ... 32

2.8.6 Likuiditas ... 32

2.8.7 Rasio Keuangan ... 33

2.8.8 Struktur Modal ... 33

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 35

(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

3.3 Definisi Operasional Variabel ... 35

3.3.1 Variabel Bebas/Independent (x) ... 35

3.3.2 Variabel Terikat/Dependent (Y) ... 37

3.4 Populasi dan Sampel ... 38

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 40

3.6 Analisis Data ... 40

3.6.1 Model Analisis ... 40

3.6.2 Teknik Analisis ... 42

3.6.3 Pengujian Hipotesis ... 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian ... 46

4.2 Pengolahan Data dan Hasil ... 47

4.2.1 Uji Asumsi Klasik ... 48

4.2.1.1 Uji Normalitas ... 48

4.2.1.2 Uji Multikolinieritas ... 51

4.2.1.3 Uji Heteroskedastisitas ... 53

(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

4.3 Pembahasan ... 59

4.3.1 Uji F atau Pengaruh Secara Simultan ... 59

4.3.2 Uji T atau Pengaruh Secara PArsial ... 62

4.3.2.1 Uji T Terhadap Model Regresi Y=der ... 62

4.3.2.2 Uji T Terhadap Model Regresi Y=return price ... 67

4.3.3 Uji Regresi Sederhana ... 70

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 72

5.2 Saran ... 73

DAFTAR PUSTAKA ... 75

LAMPIRAN ... 78

(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ... 29

Gambar 2.2 Hubungan Variabel Independent dan Dependent ... 30

Gambar 4.1 Uji Normalitas (Y=der) ... 49

Gambar 4.2 Uji Normalitas (Y=return price) ... 50

Gambar 4.3 Uji Normalitas (Y=return price, x=der) ... 50

Gambar 4.4 Scatterplot (Y=der) ... 54

Gambar 4.5 Scatterplot (Y=return price) ... 54

Gambar 4.6 Scatterplot (Y=return price, x=der) ... 55

(9)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 8

Tabel 2.2 Perbedaan Saham Biasa dan Saham Preferen ... 25

Tabel 3.1 Sampel Penelitian ... 39

Tabel 4.1 Pengujian Multikolinieritas (Y=der) ... 52

Tabel 4.2 Pengujian Multikolinieritas (Y=return price) ... 52

Tabel 4.3 Pengujian Multikolinieritas (Y=return price, x=der) ... 53

Tabel 4.4 Pengujian Autokorelasi (Y=der) ... 56

Tabel 4.5 Pengujian Autokorelasi (Y=return price) ... 57

Tabel 4.6 Pengujian Autokorelasi (Y=return price) ... 57

Tabel 4.7 Pengujian Autokorelasi (Y=return price, x=der) ... 58

Tabel 4.8 Pengujian Autokorelasi (Y=return price, x=der, x=lag_return) ... 58

Tabel 4.9 Hasil Regresi Berganda Untuk Uji F (Y=der) ... 59

Tabel 4.10 Model Summary Untuk Uji F (Y=der) ... 60

(10)

xvi Universitas Kristen Maranatha

Tabel 4.12 Hasil Regresi Berganda Untuk Uji T (Y=der) ... 62

Tabel 4.13 Hasil Regresi Berganda Untuk Uji T (Y=lag_return) ... 67

(11)

xvii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

L-1 Laporan Keuangan Perusahaan AALI tahun 2006-2009 ... 78

L-2 Laporan Keuangan Perusahaan ANTM tahun 2006-2009 ... 79

L-3 Laporan Keuangan Perusahaan ASII tahun 2006-2009 ... 80

L-4 Laporan Keuangan Perusahaan BLTA tahun 2006-2009 ... 81

L-5 Laporan Keuangan Perusahaan INCO tahun 2006-2009 ... 82

L-6 Laporan Keuangan Perusahaan INDF tahun 2006-2009 ... 83

L-7 Laporan Keuangan Perusahaan INKP tahun 2006-2009 ... 84

L-8 Laporan Keuangan Perusahaan ISAT tahun 2006-2009 ... 85

L-9 Laporan Keuangan Perusahaan MEDC tahun 2006-2009 ... 86

L-10 Laporan Keuangan Perusahaan PGAS tahun 2006-2009... 87

L-11 Laporan Keuangan Perusahaan PTBA tahun 2006-2009... 88

L-12 Laporan Keuangan Perusahaan SMCB tahun 2006-2009 ... 89

L-13 Laporan Keuangan Perusahaan TLKM tahun 2006-2009 ... 90

(12)

xviii Universitas Kristen Maranatha

L-15 Laporan Keuangan Perusahaan UNTR tahun 2006-2009 ... 92

L-16 Hasil Perhitungan ... 93

L-17 Hasil SPSS Uji Asumsi Klasik ... 95

(13)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Dunia bisnis yang terus berkembang pesat dan memasuki era globalisasi

mengakibatkan munculnya persaingan yang semakin ketat, sehingga perusahaan

dituntut untuk dapat melakukan pengelolaan terhadap setiap bagian perusahaan

dengan efektif dan efisien sehingga perusahaan dapat bertahan hidup dan memiliki

keunggulan bersaingan. Selain itu, perusahaan juga harus berusaha meningkatkan

nilai perusahaan dan kemakmuran pemiliknya, dan tidak hanya berorientasi pada

pencapaian laba maksimum saja (Awat dan Muljadi, 1995).

Perusahaan tidak akan lepas dari masalah pengelolaan dana yang akan

digunakan dalam membiayai kegiatan investasinya. Masalah pengelolaan dana

tersebut berhubungan dengan bagaimana perusahaan menentukan sumber dana yang

akan digunakan dalam menjalankan serta mengembangkan kegiatan investasinya.

Manajer keuangan mengambil peran untuk menentukan sumber dana yang akan

digunakan perusahaan.

Keputusan pemenuhan dana mencakup berbagai pertimbangan apakah

perusahaan akan menggunakan sumber dana internal yang berasal dari hasil kegiatan

operasi perusahaan berupa laba ditahan, atau menggunakan sumber dana eksternal

(14)

2

Universitas Kristen Maranatha

modal asing yang merupakan hutang bagi perusahaan sedangkan dana yang berasal

dari investor disebut modal sendiri (Nurrohim, 2006).

Dana sangat terkait dengan manajemen pendanaan. Manajemen pendanaan

pada hakekatnya menyangkut keseimbangan antara aktiva dengan passiva. Pemilihan

susunan dari aktiva akan menentukan struktur kekayaan perusahaan, sedangkan

pemilihan dari passiva akan menentukan struktur financial (struktur pendanaan) dan

struktur modal perusahaan (Riyanto, 1995). Tujuan manajemen struktur modal

adalah memadukan sumber-sumber dana permanen yang digunakan oleh perusahaan

untuk kegiatan operasionalnya yang akan memaksimumkan nilai perusahaan itu

sendiri (Yuhasril:2006). Struktur modal menunjukkan proporsi atas penggunaan

hutang untuk membiayai investasinya, sehingga dengan mengetahui struktur modal

investor dapat mengetahui keseimbangan antara risiko dan tingkat pengembaliannya.

Struktur modal merupakan masalah penting bagi perusahaan karena baik buruknya

struktur modal akan mempunyai efek langsung terhadap finansial perusahaan yang

pada akhirnya akan mempengaruhi nilai perusahaan.

Kebijakan mengenai struktur modal melibatkan trade off antara risiko dan

tingkat pengembalian-penambahan hutang yang dapat memperbesar risiko

perusahaan tetapi sekaligus juga memperbesar tingkat pengembalian yang

diharapkan (Weston dan Bringham, 1990). Risiko yang semakin tinggi akibat

membesarnya hutang cenderung menurunkan harga saham, tetapi meningkatnya

tingkat pengembalian yang diharapkan akan menaikkan harga saham tersebut

(Yuhasril:2006). Untuk itu, dalam penetapan struktur modal suatu perusahaan perlu

(15)

3

Universitas Kristen Maranatha

Beberapa variabel yang mempengaruhi struktur modal perusahaan menurut

Bambang Riyanto (1990) adalah tingkat bunga, stabilitas dari earning, susunan dari

aktiva, kadar risiko aktiva, besarnya jumlah modal yang dibutuhkan, keadaan pasar,

sifat manajemen, dan besarnya suatu perusahaan. Menurut Weston dan Copeland

(1999) variabel-variabel yang mempengaruhi struktur modal adalah tingkat

pertumbuhan penjualan, stabilitas arus kas, karakteristik industri, struktur aktiva,

sikap manajemen, sikap pemberi pinjaman, sedangkan menurut Weston dan

Bringham (1990), mengatakan bahwa variabel-variabel yang mempengaruhi struktur

modal adalah stabilitas penjualan, struktur aktiva, leverage operasi, tingkat

pertumbuhan, profitabilitas, pajak, pengendalian, sikap manajemen, sikap pemberi

pinjaman, kondisi pasar, kondisi internal perusahaan, dan fleksibilitas keuangan.

Yuke Prabansari dan Hadri Kusuma (2002) dalam penelitiannya tentang

faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal perusahaan manufaktur yg go

public di BEJ menyimpulkan bahwa ukuran perusahaan, pertumbuhan aktiva,

profitabilitas dan struktur kepemilikan berpengaruh positif, sementara risiko bisnis

berpengaruh negatif terhadap struktur modal secara signifikan. Hasa Nurrohim

(2008) dalam penelitiannya mengenai pengaruh profitabilitas, fixed asset ratio,

kontrol kepemilikan dan struktur aktiva terhadap struktur modal mendapatkan hasil

bahwa secara bersama-sama variabel tersebut berpengaruh signifikan terhadap

struktur modal, secara parsial hanya profitabilitas dan kontrol kepemilikan yang

berpengaruh signifikan, dan profitabilitas yang paling signifikan pengaruhnya

terhadap struktur modal. Yuhasril (2006) dalam penelitiannya tentang faktor-faktor

yang mempengaruhi struktur modal perusahaan farmasi yang go public di BEJ

(16)

4

Universitas Kristen Maranatha

Penelitian yang lain dilakukan oleh Ike Tri Anggraini (2007), yaitu penelitian

mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal pada perusahaan foods

and beverages di BEJ, hasilnya adalah struktur aktiva, operating leverage, dan

likuiditas mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap struktur modal, variabel

ukuran perusahaan, profitabilitas dan pertumbuhan penjualan tidak mempunyai

pengaruh signifikan terhadap struktur modal.

Dari beberapa penelitian di atas, penulis mencoba untuk menyederhanakan dan

memilih faktor-faktor yang dianggap sangat dominan dalam mempengaruhi struktur

modal. Faktor-faktor yang akan diangkat dalam penelitian ini adalah pertumbuhan

penjualan, struktur aktiva, rasio hutang, profitabilitas, ukuran perusahaan, dan

likuiditas yang berdasarkan laporan keuangan perusahaan.

Teori struktur modal bertujuan memberikan landasan berpikir untuk

mengetahui struktur modal yang optimal. Suatu struktur modal yang optimal

dikatakan apabila dengan tingkat risiko tertentu dapat memberikan nilai perusahaan

yang maksimal (Bringham,1999). Teori struktur modal menjelaskan apakah ada

pengaruh perubahan struktur modal terhadap nilai perusahaan. Dalam kaitannya

dengan struktur modal ini, nilai perusahaan bisa diukur dengan harga saham atau

biaya modal yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam memperoleh sumber dana

yang bersangkutan (Sutrisno, 2001).

Pada penelitian ini nilai perusahaan digambarkan melalui harga saham.

Penelitian ini dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam LQ45

pada periode tahun 2006-2009. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik

(17)

5

Universitas Kristen Maranatha

MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL SERTA PENGARUHNYA

TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN-PERUSAHAAN YANG

TERGABUNG DALAM LQ45 PERIODE TAHUN 2006-2009”.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan pada latar belakang masalah yang telah diuraikan, permasalahan

yang akan dibahas dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Apakah pertumbuhan penjualan, struktur aktiva, rasio hutang, profitabilitas,

ukuran perusahaan, dan likuiditas berpengaruh terhadap struktur modal

perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam LQ45?

2. Apakah struktur modal, pertumbuhan penjualan, struktur aktiva, rasio hutang,

profitabilitas, ukuran perusahaan, dan likuiditas berpengaruh terhadap harga

saham perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam LQ45?

3. Faktor manakah yang paling dominan yang mempengaruhi struktur modal dan

mempengaruhi harga saham?

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud penelitian ini adalah untuk mengetahui :

1. Pengaruh pertumbuhan penjualan, struktur aktiva, rasio hutang, profitabilitas,

ukuran perusahaan, dan likuiditas terhadap struktur modal perusahaan-perusahaan

yang tergabung dalam LQ45

2. Pengaruh struktur modal, pertumbuhan penjualan, struktur aktiva, rasio hutang,

profitabilitas, ukuran perusahaan, dan likuiditas terhadap harga saham

(18)

6

Universitas Kristen Maranatha

3. Faktor yang paling dominan yang mempengaruhi struktur modal dan harga saham

perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam LQ45

Tujuan yang ingin dicapai penulis dalam penelitian ini adalah menganalisis

dan mengetahui secara empiris pengaruh pertumbuhan penjualan, struktur aktiva,

rasio hutang, profitabilitas, ukuran perusahaan, dan likuiditas terhadap struktur

modal, serta pengaruhnya terhadap harga saham.

1.4Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan memberi manfaat bagi :

1. Perusahaan

Meskipun penulis menyadari bahwa penelitin ini jauh dari kesempurnaan, namun

penulis berharap semoga penelitian ini memberi manfaat bagi perusahaan sebagai

masukan yang dapat dijadikan tolak ukur pemikiran dalam menyusun suatu

struktur modal yang optimum dengan harapan melalui pembentukan struktur

modal yang maksimum, nilai perusahaan dapat ditingkatkan.

2. Investor dan Manajer Perusahaan

Sebagai bahan pertimbangan dan informasi bagi manajer dan investor dalam

menentukan alternatif pendanaan dan aspek-aspek yang mempengaruhinya, serta

sebagai salah satu masukan mengenai kinerja perusahaan sehingga

mempertimbangkan kebijakan calon investor dalam menanamkan modalnya.

3. Pembaca dan pihak-pihak lainnya

Menambah referensi bukti empiris sebagai rekomendasi penelitian yang dilakukan

(19)

7

Universitas Kristen Maranatha

4. Peneliti

Untuk menambah pengetahuan peneliti tentang hal-hal yang yang berhubungan

(20)

72 Universitas Kristen Maranatha

profitabilitas (ROA), ukuran perusahaan (SIZE), dan likuiditas (CR) secara

bersama-sama mempengaruhi struktur modal (DER).

2. Pertumbuhan penjualan (GS), struktur aktiva (TA), rasio hutang (DAR),

profitabilitas (ROA), ukuran perusahaan (SIZE), dan likuiditas (CR) secara

bersama-sama tidak mempengaruhi harga saham (return price). Struktur modal

tidak mempengaruhi harga saham secara signifikan.

3. Secara parsial, hanya struktur aktiva (TA), rasio hutang (DAR), dan likuiditas

(CR) yang berpengaruh secara signifikan terhadap struktur modal (DER).

Sedangkan variabel pertumbuhan penjualan (GS), profitabilitas (ROA), dan

ukuran perusahaan (SIZE) tidak mempengaruhi struktur modal secara

signifikan. Struktur aktiva (TA) mempengaruhi struktur modal secara

signifikan dan arahnya pun sesuai dengan hipotesis yaitu positif. Rasio hutang

(DAR) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap struktur modal dan

arahnya pun sesuai dengan hipotesis yaitu positif. Likuiditas (CR)

(21)

73

Universitas Kristen Maranatha

sesuai dengan hipotesis yang telah ditetapkan, hipotesis yang ditetapkan

menyatakan likuiditas berpengaruh secara negatif, akan tetapi hasil penelitian

menyatakan likuiditas berpengaruh secara positif terhadap struktur modal. Dari

ketiga variabel yang mempengaruhi struktur modal secara signifikan, yang

paling mempengaruhi struktur modal adalah rasio hutang (DAR).

5.2 Saran

Penulis menyadari bahwa tidak ada satu penelitian yang sempurna. Untuk

penelitian selanjutnya yang lebih baik lagi, peneliti mengajukan saran-saran

sebagai berikut :

1. Memperluas penelitian dengan cara memperpanjang periode penelitian dengan

menambah tahun penelitian dan juga memperbanyak jumlah sampel di

penelitian yang akan datang.

2. Beberapa variabel yang tidak terbukti pada penelitian ini sebaiknya pada

penelitian selanjutnya digunakan rumus lain dari variabel tersebut. Misalnya

variabel profitabilitas dapat juga dihitung dengan menggunakan net profit

margin (NPM) yaitu laba setelah pajak dibagi dengan penjualan bersih.

3. Bagi investor hendaknya tetap memperhatikan faktor fundamental dalam

melakukan investasi walaupun dalam penelitian ini tidak terbukti

mempengaruhi harga saham akan tetapi baik besar maupun kecil faktor

fundamental tetap berpengaruh terhadap harga saham, karena faktor

fundamental menggambarkan bagaimana kinerja suatu perusahaan. Dalam

(22)

74

Universitas Kristen Maranatha

keterbatasan dalam penelitian selain itu juga dikarenakan adanya bias harga

saham pada tahun 2008 yang mengalami penurunan pada setiap sektor.

4. Bagi manajemen perusahaan hendaknya memperhatikan faktor-faktor yang

(23)

75

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Anastasia, N., Gunawan, Y. W., dan Wijiyanti, I. (2003). Analisis Fundamental dan Risiko Sistematik Terhadap Harga Saham Properti di Bursa Efek Jakarta.

Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 5(1), hal. 123-132.

Anggriani, I. T. (2007). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Perusahaan Food and Beverages di Bursa Efek Jakarta Periode Tahun 2001-2004. Skripsi Sarjana S1 Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.

Asnawi, S. K., dan Wijaya, Chandra. (2006). Metodologi Penelitian Keuangan:

Prosedur, Ide, dan Kontrol. Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta.

Awat, Napa. I, dan Muljadi. (1995). Keputusan- Keputusan Keuangan Perusahaan

Teori dan Hasil Pengujian Empirik. Penerbit Liberty, Yogayakarta.

Bodie, Zvi., Kane,Alex., and Marcus, Alan J. (2005). Investment. Sixth Edition, McGraw Hill, International Edition.

Brigham, F. E., dan Joel F. H. (2001). Manajemen Keuangan. Edisi Kedelapan, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Bringham, dan Houston. (2006). Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Edisi Kesepuluh , Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Hanafi, M. M. (2004). Manajemen Keuangan. Penerbit BPFE, Yogyakarta.

Hijriah, Almas. (2007). Pengaruh Faktor Fundamental dan Risiko Sistematik Terhadap Harga Saham Properti di Bursa Efek Jakarta. Tesis Magister

Manajemen, Program Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara, Medan.

Horne, Van, C. J. (1995). Financial Management and Policy. 10th Edition. Prentice Hall International Edition, New Jersey.

Husnan, Suad., dan Pudjiastuti, Enny. (2006). Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Edisi Kelima, Penerbit UPP STIM YKPN, Yogyakarta.

Jogiyanto. (2004). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan

Pengalaman-pengalaman. Penerbit BPFE. Yogyakarta.

Kartadinata, Abas . (1999). Pembelanjaan. Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

(24)

76

Universitas Kristen Maranatha

Muhammad, Iman. (2006). Analisis Struktur Modal Terhadap Harga Saham Perusahaan Obat-obatan Terbuka di Bursa Efek Jakarta. Tesis Magister

Manajemen, Program Pasca Sarjana Universitas Terbuka, Medan.

Munte, Met. H. M. (2009). Pengaruh Faktor Fundamental Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Tesis

Magister Manajemen, Program Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara,

Medan.

Nugroho, A. S. (2006). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Perusahaan Properti Yang Go Public di Bursa Efek Jakarta Untuk Periode Tahun 1994-2004. Tesis Magister Manajemen, Program Pasca Sarjana

Universitas Diponegoro, Semarang.

Nurrohim, H. (2008). Pengaruh Profitabilitas, Fixed Asset Ratio, Kontrol Kepemilikan, dan Struktur Aktiva Terhadap Struktut Modal Pada Perusahaan Manufaktur di Indonesia. Sinergi Kajian Bisnis dan Manajemen, 10(1), hal. 11-18.

Prabansari, Yuke., dan Kusuma, Hadri. (2005). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Perusahaan Manufaktur Go Public di Bursa Efek Jakarta.

Kajian Bisnis dan Manajemen. Edisi Khusus on Finance, hal.1-15.

Prima, Bayu. (2007). Pengaruh Struktur Aktiva dan Profitabilitas Terhadap Struktur Modal Studi Kasus Pada Industri Barang Konsumsi di Bursa Efek Jakarta.

Skripsi Sarjana S1 Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang,

Semarang.

Riyanto, Bambang. (1990). Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Penerbit BPFE, Yogyakarta.

Riyanto, Bambang. (1995). Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi Keempat, Penerbit BFE, Yogyakarta.

Sartono, Agus, R. (2000), Manajemen Keuangan. Edisi Ketiga, Penerbit BPFE, Yogyakarta.

Stoner, James A.F., R. Edward Freeman., and Daniel R. Gilbert. (1995).

Management. Sixth Edition, New Jersey: Englewood Cliffs.

Subiyantaro, Edi., dan Andreani, Fransisca. (2003). Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Harga Saham Kasus Perusahaan Jasa Perhotelan Yang Terdaftar di Pasar Modal Indonesia. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 5(2), hal. 171-180.

Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. Penerbit Andi, Yogyakarta.

(25)

77

Universitas Kristen Maranatha

Tony, Wijaya. (2009). Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS. Penerbit Universitas Atmajaya, Yogyakarta.

Weston, J. Fred and Brigham, Eugene F. (1990). Essensials of Management Finance. Penerbit Dryden Press, Orlando.

Weston, J. Fred., dan Copeland, T. E. (1999). Manajemen Keuangan. Edisi Kesembilan, Jilid 2, Penerbit Binarupa Aksara, Jakarta.

Weston, J. Fred and Copeland, T. E. (1992). Managerial Finance. Penerbit CBS Colledge Publishing, New York.

Yuhasril. (2006). Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Perusahaan Farmasi Yang Telah Go Public di Bursa Efek Jakarta. Bulletin

Referensi

Dokumen terkait

Stabilitas penjualan, struktur aktiva, leverage operasi , tingkat pertumbuhan dan tingkat profitabilitas secara simultan berpengaruh positif terhadap struktur modal pada

Nilai koefisien dari struktur modal adalah 42,738artinya bahwa terdapat pengaruh yang positif antara variabel struktur modal terhadap harga saham, maksudnya apabila ukuran

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi struktur modal, yaitu profitabilitas, likuiditas, struktur aktiva, pertumbuhan penjualan dan ukuran perusahaan.Tujuan dari

Variabel-variabel independen yaitu profitabilitas, struktur aktiva, pertumbuhan penjualan, ukuran perusahaa, likuiditas dan risiko bisnis penelitian ini dalam

tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi struktur modal serta pengaruhnya terhadap harga saham perusahaan jasa transportasi yang go public

Pengujian hipotesis kedua yang menyatakan terdapat pengaruh secara signifikan struktur modal terhadap harga saham perusahaan ILQ45, berdasarkan hasil penelitian

Struktur Modal tidak dapat digunakan sebagai variabel Moderasi untuk menjelaskan hubungan dengan Harga Saham, hal ini ditunjukkan oleh nilai t-hitung sebesar 0.212 dengan

H2 : Pertumbuhan penjualan Growth of sales berpengaruh positif terhadap struktur modal Debt to Equity Ratio Pengaruh Profitabilitas Terhadap Struktur Modal Weston dan Brigham 1998