• Tidak ada hasil yang ditemukan

Promosi Program "Bidik Jurusan".

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Promosi Program "Bidik Jurusan"."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

vii

ABSTRAK

(2)

viii

DAFTAR ISI

COVER DALAM... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITAN ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN... iv

KATA PENGANTAR ... v 1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup ... 3

1.3Tujuan Perancangan ... 3

1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan data ... 3

1.5Skema Penulisan ... 6

1.6Sistematika Penulisan ... 7

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pemasaran ... 8

2.1.1 Definsi Pemasaran ... 8

2.1.2 Tujuan Pemasaran... 8

2.1.3 Strategi dan Teknik dalam Pemasaran... 9

2.2 Promosi ... 10

2.2.1 Definisi Promosi ... 10

2.2.2 Tujuan Promosi... 10

(3)

ix

2.2.4 Jenis-jenis Promosi Penjualan ... 12

2.2.5 Strategi dan Teknik dalam Promosi... 13

2.2.6 Teori dan Media Promosi ... 13

2.2.7 Jenis-jenis Media ... 14

2.3 Segmentasi, Targeting, Positioning ... 16

2.3.1 Segmentasi ... 16

2.3.2 Positioning ... 17

2.3.3 Targeting ... 18

2.4 SWOT ... 19

BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH 3.1. Data dan Fakta ... 20

3.1.1Bidik Jurusan ... 20

3.1.2 Pengertian Remaja ... 23

3.1.3 Psikologi Perkembangaan Remaja ... 24

3.1.4 Ciri-ciri Masa Remaja ... 24

3.1.5 Remaja Akhir ... .25

3.1.6 Minat ... 26

3.1.7 Bakat ... 27

3.1.8 Kepribadian ... 29

3.1.9 Kemandirian sebagai Kebutuhan Psikologis ... 30

3.1.10 Data Hasil Penyebaran Kuesioner ... 33

3.1.11 Data Hasil Wawancara ... 42

3.1.12 Tinjauan Terhadap Proyek Sejenis... 45

3.2 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta ... 46

3.2.1 Segmenting, Targeting, Positioning ... 46

3.2.2 Analisis SWOT ... 47

(4)

x BAB IV PEMECAHAN MASALAH

4.1 Konsep Komunikasi ... 50

4.2 Konsep Kreatif ... 51

4.3 Konsep Media ... 53

4.4 Hasil Karya ... 54

4.4.1 Logo Bidik Jurusan ... 54

4.4.2 Poster Awarness ... 56

4.4.3 Poster Infografik ... 59

4.4.4 Poster Promosi Bidik Jurusan ... 60

4.4.5 Poster Seminar Bidik Jurusan ... 61

4.4.6 Brochure ... 62

4.4.14 Pembatas Buku ... 70

4.4.15 Twitter ... 71

4.5 Budgeting... 72

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 73

5.2 Saran ... 73

5.2.1 Saran Bagi Masyarakat ... 73

5.2.2 Saran Bagi Designer Komunikasi Visual ... 73

(5)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Logo Lama Bidik Jurusan ... 20

Gambar 2. Logo Bidik Jurusan ... 55

Gambar 3. Poster Awarness ... 57

Gambar 4. Poster Awarness ... 58

Gambar 5. Poster Infografik ... 59

Gambar 6. Poster Promosi Bidik Jurusan ... 60

Gambar 7. Poster Seminar Bidik Jurusan ... 61

Gambar 8. Brochure ... 62

Gambar 9. X-Banner ... 63

Gambar 10. Tiket Seminar ... 64

Gambar 11. Booklet ... 65

Gambar 12. Website ... 66

Gambar 13. Shopping bag ... 67

Gambar 14. T-shirt ... 68

Gambar 15. Pin... 69

Gambar 16. Pembatas Buku ... 70

Gambar 17. Twitter ... 71

(6)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Rencana setelah lulus SMA ... 33

Tabel 2. Bidang studi yang diinginkan ... 34

Tabel 3. Alasan memilih bidang studi... 35

Tabel 4. Yakin dapat berhasil... 36

Tabel 5. Situasi sulit yang menghambat ... 37

Tabel 6. Tindakan yang dilakukan ... 38

Tabel 7. Yang mempengaruhi keputusa ... 39

Tabel 8. Penentu akhir keputusan ... 40

(7)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Saat seorang remaja duduk di kelas 3 SMA, mereka harus mulai memikirkan masa depan dan mengambil keputusan penting dimana kelak akan melanjutkan studi ke perguruan tinggi, bekerja, atau kursus. Pada masa SMA semestinya anak sudah diajarkan membuat keputusannya sendiri karena keputusan inilah yang berhubungan dengan karir seumur hidup. Bagi pelajar SMA yang memutuskan untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi, maka dia harus memilih bidang studi yang tersedia. Saat ini di Indonesia terdapat banyak pilihan bidang studi yang ditawarkan oleh perguruan tinggi. Hal ini yang membuat mereka harus cermat dalam memilih bidang studi yang sesuai dengan minat, bakat kepribadian, artinya bukan karena terpaksa.

Setiap pelajar SMA mempunyai kebebasan memilih bidang studi yang disukainya. Tetapi permasalahannya kadang-kadang mereka kurang cermat dalam memilih bidang studi. Hal ini dikarenakan faktor dari luar, misalnya paksaan orang tua, keinginan untuk ikut-ikutan teman, atau mungkin tergoda dalam situasi dimana orang lain lebih berhasil dalam bidang tertentu. Lalu ada juga faktor dari dalam diri yaitu keinginan, melihat orang lain sukses tetapi mereka tidak menyesuaikan dengan yang mereka bisa, jadi pada akhirnya keinginan itu membuat adanya rasa ingin mencoba, tetapi mencoba ini seringkali bisa salah. Mereka justru pada akhirnya membuang waktu, tenaga, uang , karena tidak memiliki kesesuaian antara bidang yang dimasukinya dengan diri mereka, bagaimana minat, bakat, kepribadian mereka dengan bidang yang akan diambil. Pelajar pada akhirnya tidak akan enjoy menjalani bidang itu dikarenakan tidak senang atau tidak menikmati bidang

tersebut, sehingga yang muncul hanyalah keluhan. Yang paling parah adalah mereka akan menganggap bahwa mengambil bidang tersebut hanyalah sebuah formalitas saja, dan bekerja kurang optimal.

(8)

2

sebab seseorang akan mengoptimalkan apa yang mereka bisa, apa yang mereka mau dan apa yang mereka cocok, karena selalu akan ada tawaran-tawaran dari luar bahkan paksaan, jika mereka belum mengenali bagaimana dirinya, mereka akan menyerah ketika menghadapi paksaan atau tawaran itu dan mengikuti suatu pilihan yang tidak mereka sukai. Alasan seseorang memilih sebuah bidang studi pada umumnya karena ingin berhasil, tetapi mereka harus hati-hati dalam mengambil jalan untuk berhasil itu. Jadi memilih harus dimulai dari dalam diri, mereka harus mencocokkan antara minat, bakat, kepribadian mereka dengan bidang yang akan diambil.

Melihat permasalahan di atas, dapat diketahui masalah yang akan muncul bila tetap tidak cermat dalam memilih jurusan. Bidik Jurusan merupakan sebuah program dalam bentuk workshop, simulasi, & coaching berbentuk psikoedukasi dan intervensi psikologi untuk

membantu para pelajar dan calon mahasiswa membidik jurusan kuliah sesuai talentanya. Dalam program ini terdapat sarana pembelajaran yang sistematis dan dilakukan dalam beberapa sesi pertemuan (grade 1 sampai dengan grade 3) yang pada akhirnya ditemukan bahwa hasil bidik jurusan adalah daftar bidang studi yang sesuai dengan peta talenta siswanya, karena sesuai dengan minat, bakat,dan kepribadian mereka. Di sini pengenalan diri ditekankan sebab banyak para remaja yang belum mengenal diri, sehingga masih belum tahu arah jelas untuk masa depan mereka. Mengenali minat, bakat, kesesuaian dengan kepribadian itu sangat perlu dalam pengambilan keputusan tentang masa depan. Kalau seseorang sudah kenal bagaimana diri masing-masing, maka akan lebih yakin dalam mengambil keputusan. Mereka juga akan fokus dan tidak perlu tergoda lagi dengan bidang yang lain meskipun orang lain akan lebih sukses di bidang lain tersebut.

(9)

3 1.2Permasalahan dan ruang lingkup

Dalam penyusunan laporan ini, penulis mengidentifikasi masalah, yaitu sebagai berikut: o Bagaimana membuat promosi visual yang menarik, unik, dan terintegrasi untuk

Bidik Jurusan agar dapat meningkatkan citranya menjadi terpercaya di mata para remaja untuk membantu dalam memilih bidang studi?

o Bagaimana menciptakan identitas visual Bidik Jurusan yang berfungsi memberikan solusi kepada para remaja agar menjadi cermat dalam memilih jurusan sesuai dengan minat, bakat, dan kepribadian mereka?

Dalam Tugas Akhir ini penulis akan membuat promosi program Bidik Jurusan yang dapat membantu calon mahasiswa untuk memilih bidang studi yang sesuai dengan minat, bakat, dan kepribadian mereka. Target audience dari kampanye ini adalah para remaja SMA akhir yang hendak masuk ke perguruan tinggi, berdomisili di kota besar Indonesia, dengan latar belakang kelas sosial menengah keatas, sebab mereka memiliki sumber daya, biaya pendidikan sudah ada, sehingga didorong untuk memilih yang terbaik, dan pilihan ada pada ekonomi menengah ke atas, sedangkan ekonomi mengah kebawah pilihannya lebih sedikit. Jadi untuk kalangan menengah keatas diharapkan untuk jangan sampai salah memilih.

1.3Tujuan Perancangan

o Menjabarkan upaya yang tepat untuk membuat visual promotion yang menarik, unik, dan terintegrasi untuk Bidik Jurusan agar dapat meningkatkan citranya menjadi terpercaya dimata para remaja untuk membantu dalam memilih bidang studi.

o Menjabarkan upaya yang tepat untuk menciptakan identitas visual Bidik Jurusan yang berfungsi memberikan solusi kepada para remaja agar menjadi cermat dalam memilih bidang studi sesuai dengan minat, bakat, dan kepribadian mereka.

1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data Sumber data diperoleh dari:

 Pakar

1. Jacqueline Mariae Tjandraningtyas, M. Si., Psikolog

(10)

4

2. Bapak Robert O. Rajagukguk, Pb. D., Psikolog

Psikolog dan dosen Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha

 Informan

1. Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha 2. Siswa siswi SMAN20 dan SMAK Bintang Mulia

Dalam proses pengumpulan data, digunakan teknik observasi, wawancara terstruktur, kuesioner, dan studi pustaka.

1. Observasi

Observasi merupakan pengamatan langsung, berikut lingkungan fisiknya dan pengamatan terhadap pelajar yang menjalani bidang di perguruan tinggi tidak sesuai minat, bakat, dan kepribadiannya.

2. Wawancara terstruktur dengan pakar

Wawancara terstruktur merupakan kegiatan tanya jawab yang dilakukan dengan pihak yang dianggap kompeten dalam bidang permasalahan guna mendapatkan data yang akurat. Dengan menggunakan daftar pertanyaan yang sudah disiapkan sebelumnya.

3. Wawancara tidak terstruktur dengan informan

Wawancara tidak terstruktur merupakan kegiatan tanya jawab dengan tujuan untuk menggali informasi atau motivasi yang lebih mendalam.

4. Kuesioner

(11)

5 5. Studi Pustaka

(12)

6 1.5 Skema Perancangan

LATAR BELAKANG

Banyak para remaja yang kurang cermat dalam memilih bidang studi dikarenakan kurang mengenal bagaimana minat, bakat, kepribadiannya

terhadap bidang tersebut.

PERMASALAHAN

Adanya rasa ingin mencoba karena penasaran terhadap bidang studi tertentu tanpa

melihat talentanya.

PEMECAHAN MASALAH

Promosi Bidik jurusan untuk membantu para remaja memilih bidang studi sesuai talentanya.

Promosi Jasa

TUJUAN PERANCANGAN

Para remaja menjadi cermat dalam memasuki bidang studi sesuai dengan minat, bakat, dan

kepribadian mereka.

Strategi Kreatif Strategi Komunikasi

Segmentasi Targeting Positioning

(13)

7 1.6Sistematika Penulisan

BAB I Pendahuluan, menjelaskan latar belakang masalah, permasalahan, dan ruang lingkup, tujuan perancangan, sumber dan teknik pengumpulan data, skema perancangan, serta sistematika penulisan.

BAB II Landasan Teori, memaparkan teori-teori desain komunikasi visual yang akan digunakan dalam penelitian, yanh meliputi teori pemasaran, teori promosi, teori STP dan SWOT.

BAB III Data dan Analisis Masalah, memaparkan data-data hasil survey, yang meliputi profil Bidik Jurusan, data wawancara, tinjauan terhadap proyek sejenis, analiis STP, analisis SWOT, dan analisis pemecahan masalah.

BAB IV Pemecahan Masalah, memaparkan langkah-langkah yang diambil sebagai pemecahan, meliputi konsep komunikasi, konsep kreatif, konsep media, hasil karya serta budgeting.

(14)

74

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu kurangnya kecermatan para remaja dalam memilih bidang studi dikarenakan mereka kurang mengenal diri antara minat, bakat, dan kepribadian mereka dengan bidang yang akan diambil. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya orang yang gagal dalam menempuh bidang studinya, ada yang berpindah-pindah jurusan dan lulus terhambat. Dari permasalahan diatas dapat disimpulkan pentingnya seseorang untuk menjadi cermat ketika memilih bidang studi.

Penulis melakukan promosi Bidik Jurusan yang diharapkan mampu menyelesaian masalah para remaja dalam kebimbangannya memilih bidang studi, khususnya dalam menemukan talenta mereka masing-masing sehingga dapat memasuki bidang sesuai talentanya. Dalam merancang promosi ini dibutuhkan sebuah system atau kesatuan identitas sehingga tidak membingungkan dan target audience jelas membedakan promosi ini dengan promosi yang lainyya.

5.2Saran

Sesuai dengan simpulan yang telah ditegaskan diatas, berikut akan dijabarkan langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh masyarakat yang terkait.

5.2.1 Saran Bagi Masyarakat

Masyarakat diharapkan lebih cermat dalam memilih bidang studi dan lebih mengenal apa yang disukai, dimampu, dan diyakini sehingga dapat memasuki bidang sesuai dengan minat, bakat, dan kepribadian.

5.2.2 Saran Bagi Desainer Komunikasi Visual

(15)

75

(16)

xiii

DAFTAR PUSTAKA

Rustan, Surianto. (2009), Mendesain Logo, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama Warigin, Tung Desem, (2010), Marketing Revolution, Jakarta : Gramedia

http://www.sarjanaku.com/2012/12/pengertian-minat-menurut-para-ahli.html

http://minartirahayu.blogspot.com/2013/03/pengertian-bakat-dan-minat.html

http://belajarpsikologi.com/pengertian-kepribadian/

http://tutyhardiasiwi.wordpress.com/2010/10/13/promosi-penjualan/

http://www.sarjanaku.com/2013/03/pengertian-remaja-definisi-menurut-para.html

Referensi

Dokumen terkait

Kinerja Aparatur Polisi Pamong Praja yang masih lemah, terlihat dari.. beberapa anggota polisi pamong praja yang mangkir dari tugas dan

Pada hari ini Selasa tanggal Dua bulan Oktober tahun Dua Ribu Dua Belas, yang bertandatangan di bawah ini kami Panitia Pengadaan Barang/Jasa (Pokja-ULP) Provinsi Jawa

Dalam masyarakat tutur, bahasa mempunyai ragam atau variasi yang digunakan oleh masyarakat penuturnya.Dengan latar belakang sosial, budaya, dan situasi, masyarakat

Levels of Inquiry merupakan model pembelajaran yang membuat siswa aktif menemukan konsep fisika serta mengkonstruksi sendiri pengetahuannya. Melalui model pembelajaran

Adakalanya hadiah uang tunai atau emas diberikan kepada setiap pembeli, dan adakalanya hanya untuk yang beruntung saja dengan cara produsen mencantumkan

Struktur tanah pada lapisan 1 yaitu remah, dengan tekstur lempung debuan dan konsistensi yang tidak teguh.. Struktur tanah pada lapisan 2 dan 3 sama yaitu

suatu kumpulan yang terdiri dari dua atau lebih komponen yang saling berhubungan dan berinteraksi untuk mencapai satu tujuan Sistem hampir pasti selalu terdiri dari

Pada pasal sebelumnya kita telah melihat bahwa sebuah deret pangkat yang konvergen akan konvergen ke suatu fungsi S(x).. Pada pasal ini akan dipelajari proses sebaliknya,