HUBUNGAN KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MOTIVASI
BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA
SMK SWASTA SILOAM 2 MEDAN
T.P 2014/2015
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
RIRI WATY S. PAKPAHAN NIM. 7112141023
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yesus Kristus sumber
kekuatanku dan yang telah mencurahkan berkat dan hikmat kebijaksanaan kepada
penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul
“Hubungan Keterampilan Mengajar Guru dan Motivasi Belajar Dengan
Prestasi Belajar Siswa SMK Swasta Siloam 2 Medan T.P 2014/2015”.
Penulisan skripsi ini merupakan sebagian persyaratan untuk memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan bagi mahasiswa jenjang S1 pada Jurusan Pendidikan
Ekonomi Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini
masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati
penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari semua
pihak yang berkenan demi penyempuraan skripsi ini.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak menerima masukan, arahan
serta dorongan semangat yang tak ternilai harganya dari beberapa pihak. Untuk itu
dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan banyak terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi
ii
3. Bapak Drs. H. Thamrin, M.Si selaku Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi.
5. Bapak Drs. Jhonson, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
6. Bapak Drs. Mangarap Sinaga, MS selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Administrasi Perkantoran sekaligus dosen pembimbing akademik yang telah
banyak memberikan bimbingan dan pengarahan.
7. Bapak Prof. Dr. H. Syaiful Sagala, S.Sos. M.Pd selaku dosen pembimbing
skripsi yang telah membimbing dan mengarahkan saya sehingga skripsi ini
dapat diselesaikan.
8. Bapak Dosen Penguji Skripsi Program Studi Pendidikan Administrasi
Perkantoran di Universitas Negeri Medan.
9. Bapak/Ibu dosen dan staff di lingkungan Fakultas Ekonomi Unimed,
khususnya Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran yang telah
banyak membantu dan memberi informasi mengenai kelengkapan skripsi saya.
10.Bapak Drs. Helber Napitupulu selaku Kepala SMK Swasta Siloam 2 Medan
yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian di
sekolah yang bapak pimpin.
11.Ibu Normauli Br. Marpaung S.Pd selaku wakil kepala sekolah bidang
kurikulum SMK Swasta Siloam 2 Medan yang telah banyak membantu dalam
iii
12.Teristimewa kepada kedua orang tua saya, Ayahanda/Payang (Papa Sayang)
tercinta Togu S. Pakpahan (Op. Chintya Doli) dan Ibunda/Mayang (Mama
Sayang) tercinta Rumintang Br. Panjaitan (Op. Chintya Boru) atas
pengorbanannya baik dari segi moril, materi dan doanya serta kasih sayangnya
yang tak terhingga kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini.
13.Terima kasih kepada abangku tercinta Kabul Tua S. Pakpahan S.Pd / Silvia
Br. Situmorang A.Md, juga kakak tersayang Renty Afriani S. Pakpahan S.Pd
dan Raja Lambok S. Pakpahan SH yang selalu memberikan doa dan dukungan
kepada penulis.
14.Kepada (keluarga besar) Opung Kabul dan Opung Patar yang juga turut serta
memberikan doa dan dukungan kepada penulis.
15.Terkhusus buat keponakanku tercinta Chintya Angelia S. Pakpahan (Cucu
Panggoaran Ayahanda) yang juga turut serta memberikan doa dan dukungan
kepada penulis.
16.Terima kasih kepada sahabat-sahabatku sekaligus teman-teman
seperjuanganku Siti Laila Rahmi Adhiaty , Sri Andini, Shinta, Fiqrida Amalia,
Rina Anggriani, Putri Ramadhani, Erli Sembiring dan Ade Pratama yang telah
memberikan semangat dan motivasi.
17.Seluruh keluarga besar ADP-B Reguler 11 terima kasih buat dukungan dan
doanya kepada penulis semoga kerjasama dan persahabatan yang kita jalin
iv
18.Kepada sahabat-sahabat PPLT SMK BM Karya Serdang Lubuk Pakam Tahun
2014 (Desiana Sinurat, Umarsyah, Putri Gesima Tobing). Terima kasih telah
menjadi keluarga baru buat penulis, yang telah memberikan kenangan terindah
yang tak terlupakan, serta dukungan dan motivasinya untuk penulis selama
menyelesaikan skripsi ini
19.Terima kasih kepada kakak stambuk 2010 (kak Fahmia Annisa S.Pd dan kak
Nurjannah S.Pd) yang telah banyak memberi informasi dan motivasi.
20.Terima kasih juga kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang telah membantu dan penulis berharap semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi kita semua dan menjadi bahan masukan bagi dunia pendidikan.
Medan, Juni 2015 Penulis,
v ABSTRAK
Riri Waty S. Pakpahan, NIM : 7112141023, Hubungan Keterampilan Mengajar Guru dan Motivasi Belajar Dengan Prestasi Belajar Siswa SMK Swasta Siloam 2 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2015.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya prestasi belajar siswa di SMK Swasta Siloam 2 Medan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan keterampilan mengajar guru dan motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa. Manfaat dari penelitian ini adalah memberi sumbangan bagi pihak sekolah dalam usaha meningkatkan prestasi belajar siswa dengan memberikan informasi mengenai prestasi belajar mata pelajaran mengelola sistem kearsipan kelas X AP dilihat dari sudut pandang keterampilan mengajar guru dan motivasi belajar dengan prestasi belajar.
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Swasta Siloam 2 Medan yang beralamat di Jln. Rakyat no. 145 Medan dengan mengambil sampel sebanyak 42 siswa, pengambilan sampel dilakukan secara keseluruhan, dan instrumen yang digunakan untuk mengukur keterampilan mengajar guru dan motivasi belajar berupa angket atau kuesioner. Validitas tes diuji dengan menggunakan teknik korelasi product moment dengan hasil dari 20 instrumen keterampilan mengajar guru terdapat 18 soal yang valid dan 2 soal yang tidak valid. Instrumen motivasi belajar dari 20 instrumen terdapat 17 soal yang valid dan 3 soal yang tidak valid. Reliabilitas tes diuji dengan menggunakan rumus alpha cronbach dengan hasil untuk reliabilitas keterampilan mengajar guru dimana rhitung > rtabel yaitu sebesar 0,946 > 0,361 dan untuk reliabilitas motivasi belajar dimana rhitung > rtabel yaitu sebesar 0,924 > 0,361.
Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan uji t pada taraf signifikan alpha 5%. Hasil yang diperoleh menunjukkan keterampilan mengajar guru berhubungan secara positif dan signifikan dimana thitung > ttabel yaitu sebesar 5,919 > 1,683. Dan motivasi belajar berhubungan secara positif dan signifikan dimana thitung > ttabel yaitu sebesar 1,968 > 1,683. Hasil yang diperoleh pada uji F menunjukkan bahwa variabel keterampilan mengajar guru dan motivasi belajar berhubungan positif dan signifikan terhadap prestasi belajar mengelola sistem kearsipan siswa kelas X AP SMK Swasta Siloam 2 Medan. Dengan nilai Fhitung sebesar 280,677. Dimana Fhitung > Ftabel yaitu 280,677 > 3,24. Dari perhitungan diperoleh koefisien determinasi (R2) sebesar 0,935 yang berarti 93,5% prestasi belajar siswa (Y) berhubungan sangat kuat antara keterampilan mengajar guru (X1) dan motivasi belajar (X2).
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa keterampilan mengajar guru dan motivasi belajar berhubungan secara positif dan signifikan dengan prestasi belajar mengelola kearsipan siswa kelas X AP SMK Swasta Siloam 2 Medan T.P 2014/2015.
vi
ABSTRACT
Riri Waty S. Pakpahan, NIM: 7112141023, Relationship Skills Teachers Teaching and Learning With Achievement Motivation of students at SMK Swasta Siloam 2 Medan Academic Year 2014/2015. Thesis, Department of Economic Education, Department of Educational Administration Office, Faculty of Economics, University of Medan in 2015.
Problems in this study is the low enterpreneurship’s achievement of student SMK Swasta Siloam 2 Medan. The purpose of this study wasto determine relationship skills teachers teaching and learning with achievement motivation of students. The benefits of this research is to contribute to the school in an relationship to improve students enterpreneurship’s achievement of filling system of class X AP in skills teachers teaching and learning with achievement.
This research was conducted at SMK Swasta Siloam 2 Medan which is located at Jln. Rakyat no 145 Medan by taking at sample of 42 students was taken with total sampling, and instrument used to measure the teachers teaching and learning with achievement in the form of questionnaires. Validity tests of questionnaires were tested using product moment correlation technique with the results of the 20 instrument of skills teachers teaching there are 18 valid questions and 2 questions that are not valid and there are 20 instruments achievement motivation 17 valid questions and 3 questions that are not valid. Test reliability was tested by using Cronbach Alpha formula with the results for the reliability study of skills teachers teaching and learning rvalue > rtable is at 0,946 > 0,361. And for reliability achievement motivation rvalue > rtable is at 0,924 > 0,361.
The data analysis technique is used for t test at 5 % significance level alpha, the results show positive and significant skills teachers teaching where the value t of tvalue > ttable is at 5,919 > 1,683, Positive and significant achievement motivation where the t value of tvalue > ttable is at 1,968 > 1,683. Results obtained in the F test showed that the variables skills teachers teaching and achievement motivation positive and significantly relationship of skills teachers teaching and achievement motivation to enterpreneurship’s achievement of students at class X AP SMK Swasta Siloam 2 Medan with the value of F test Fvalue > Ftable is at 280,677 > 3,24. Furthermore, the calculations obtained coefficient of determination (R2) of 0,935 which means 93,5% of student achievement (Y) is relationship along to afford by the skills teachers teaching (X1) and the achievement motivation (X2).
Based on the result, it can be concluded that skills teachers teaching and achievement motivation relationship on enterpreneurship’s achievement of filling systemof students at class X AP SMK Swasta Siloam 2 Medan.
Key Words: Skills Teachers Teaching, Learning Motivation and Learning Achievement Fililng System.
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian ... 48
Tabel 3.2 Lay Out Angket ... 53
Tabel 3.3 Pedoman Untuk Memberi Interpretasi Koefisien Korelasi ... 56
Tabel 4.1 Hasil Analisis Butir Angket Keterampilan Mengajar Guru ... 61
Tabel 4.2 Reliability Statistics... 62
Tabel 4.3 Hasil Analisis Butir Angket Motivasi Belajar ... 63
Tabel 4.4 Reliability Statistics... 64
Tabel 4.5 Skor Data Variabel Keterampilan Mengajar Guru ... 65
Tabel 4.6 Skor Data Variabel Motivasi Belajar ... 66
Tabel 4.7 Skor Data Variabel Prestasi Belajar ... 67
Tabel 4.8 Skala Nilai ... 69
Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Keterampilan Mengajar Guru ... 69
Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar ... 75
Tabel 4.11 Rata-Rata Skor Ideal dan Standar Deviasi ... 79
Tabel 4.12 Kategori Tingkat Prestasi Belajar Siswa (Y) ... 80
Tabel 4.13 Penilaian Tingkat Prestasi Belajar Siswa (Y) ... 80
Tabel 4.14 Perhitungan Uji Korelasi Ganda ... 82
Tabel 4.15 Hasil Uji Model Summary ... 83
Tabel 4.16 Hasil Perhitungan Uji t ... 84
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ... 45
Gambar 4.1 Grafik Skor Data Variabel Keterampilan Mengajar Guru ... 65
Gambar 4.2 Grafik Skor Data Variabel Motivasi Belajar ... 66
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuisioner
Lampiran 2 Tabulasi Uji Coba Angket Keterampilan Mengajar Guru
Lampiran 3 Hasil Perhitungan Uji Coba Validitas dan Reliabilitas Keterampilan Mengajar Guru
Lampiran 4 Hasil Uji Coba Angket Keterampilan Mengajar Guru
Lampiran 5 Tabulasi Uji Coba Angket Motivasi Belajar
Lampiran 6 Hasil Perhitungan Uji Coba Validitas dan Reliabilitas Motivasi Belajar
Lampiran 7 Hasil Uji Coba Angket Motivasi Belajar
Lampiran 8 Tabulasi Penelitian Angket Keterampilan Mengajar Guru
Lampiran 9 Hasil Perhitungan Penelitian Validitas dan Reliabilitas Keterampilan Mengajar Guru
Lampiran 10 Hasil Penelitian Angket Keterampilan Mengajar Guru
Lampiran 11 Tabulasi Penelitian Angket Motivasi Belajar
Lampiran 12 Hasil Perhitungan Penelitian Validitas dan Reliabilitas Motivasi Belajar
Lampiran 13 Hasil Penelitian Angket Motivasi Belajar
Lampiran 14 Distribusi Data Hasil Penelitian
Lampiran 15 Frequency Table
Lampiran 16 Daftar Kumpulan Nilai
Lampiran 17 Data Pengujian Hipotesis Penelitian
Lampiran 18 Hasil Perhitungan Analisis Data
xiv Lampiran 20 Nilai-nilai Distribusi t
Lampiran 21 Nilai-nilai Distribusi F
Lampiran 22 Dokumentasi
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pada dasarnya pendidikan merupakan kebutuhan sepanjang hayat. Dalam
keseluruhan upaya dan kegiatan pendidikan, proses belajar mengajar merupakan
kegiatan pendidikan yang paling utama, karena melalui proses itulah kegiatan
pendidikan dapat tercapai dalam bentuk perubahan perilaku. Itulah sebabnya
setiap adanya perubahan dalam pendidikan, selalu bermuara pada faktor guru.
Berhasil atau tidaknya suatu pendidikan dapat dilihat dari prestasi belajar yang
diperoleh oleh siswa di sekolah.
Prestasi belajar merupakan kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa
sebagai hasil kegiatan pembelajaran, yang terdiri atas pengetahuan, keterampilan
intelektual, keterampilan motorik dan sikap. Guru merupakan orang yang terlibat
langsung dengan siswa dalam proses belajar mengajar, dimana untuk
meningkatkan prestasi belajar siswa maka guru dituntut untuk lebih meningkatkan
kompetensi keterampilan dan motivasi dalam proses belajar mengajar. Mengajar
yang berhasil dilihat dari keberhasilan dan prestasi belajar yang diperoleh siswa,
dimana perkembangan baru terhadap pandangan belajar mengajar membawakan
konsekuensi kepada guru untuk meningkatkan peranan dan kompetensinya. Hal
ini menghendaki seorang guru untuk memiliki berbagai keterampilan dan
motivasi, yang diharapkan dapat membantu tugas pendidikan dan salah satunya
2
Dalam pembelajaran guru masih cenderung menggunakan pembelajaran
konvensional (ceramah, tanya jawab, dan pemberian tugas). Salah satu penyebab
rendahya prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh guru di sekolah tersebut. Dimana
masih banyak guru yang belum menguasai dan belum menerapkan perangkat
keterampilan tentang cara bagaimana seorang guru harus melakukan
pekerjaannya, tentunya dalam mengajar didepan kelas. Dari semua jenis
keterampilan guru dalam proses belajar mengajar, keterampilan bertanya yang
paling jarang diterapkan oleh guru dalam proses belajar berlangsung. Dimana
keterampilan hanya bertujuan membangkitkan minat dan rasa ingin tahu siswa
terhadap suatu masalah yang sedang dibicarakan. Tapi guru kurang menunjukkan
sikap, baik pada waktu mengajukan pertanyaan maupun ketika menerima
pertanyaan. Sikap dan ekspresi guru kurang menunjukkan kehangatan dan
antusias, sehingga siswa merasa takut ataupun malas untuk memberikan atau
menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. Keterampilan memberikan
penguatan juga, terkadang guru tidak memberi penguatan berupa kata-kata pujian
atau penghargaan kepada siswa yang berprestasi atau siswa yang memberikan
pertanyaan maupun yang mampu menjawab pertanyaan, sehingga siswa kurang
termotivasi dan cenderung malas untuk mengulang kembali tingkah laku dan
kebiasaannya. Dalam keterampilan mengadakan variasi mengajar, guru juga
kurang memperhatikan sehingga siswa tidak termotivasi dan merasa jenuh atau
bosan dalam mengikuti pelajaran karena kegiatan belajar tidak menarik.
Hal yang mempengaruhi prestasi belajar yaitu motivasi siswa dalam
3
yang memuaskan karena dengan motivasi siswa akan lebih giat belajar.
Keberhasilan belajar juga dipengaruhi oleh keterampilan mengajar guru, seorang
siswa dalam belajar biasanya memiliki penilaian terhadap guru dan
keterampilannya. Bila siswa menyenangi dan tertarik akan guru dan
keterampilannya maka kemungkinan besar siswa itu akan menyayangi pelajaran
dan akan dapat meningkatkan prestasinya. Seorang guru yang benar-benar
berkualitas tentu akan dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa dan apabila
guru mengajar dengan baik maka hal itu akan dapat meningkatkan motivasi siswa.
Ketika seorang siswa mengalami proses belajar mengajar yang dikelola guru
dengan baik maka keinginan belajar siswa akan bertambah.
Motivasi bagi siswa dapat mengembangkan dan memelihara ketekunan
dalam melakukan kegiatan belajar dan hendaknya dalam diri anak perlu
ditanamkan suatu motivasi. Seorang guru yang profesional harus mampu
menentukan arah dan tujuan pembelajan yang hendak dicapai oleh siswa, apa
yang harus dikerjakan siswa dan mampu mendorong siswa untuk belajar. Dengan
motivasi yang demikian maka diharapkan para siswa akan termotivasi untuk lebih
giat dan lebih proaktif untuk belajar yang mengakibatkan dapat meningkatkan
prestasi belajar siswa.
Dalam proses belajar siswa motivasi sangat di perlukan sebab seseorang
yang tidak mempunyai motivasi dalam belajar tak akan mungkin melakukan
aktivitas belajar. Hal ini merupakan pertanda bahwa sesuatu yang akan di
4
Dari berbagai pandangan para ahli menyimpulkan bahwa motivasi
mempengaruhi prestasi belajar siswa, dan tinggi rendahnya motivasi belajar siswa
selalu dijadikan indikator baik buruknya prestasi belajar seorang anak didik.
Menurut hasil penelitian Narwoto (2013) berjudul “Faktor-faktor yang
Berpengaruh Terhadap Prestasi Belajar Teori Kejuruan Siswa SMK“ di SMK
Muhammadiyah 3 Yogyakarta, menunjukkan terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan antara kinerja mengajar guru, pemanfaatan fasilitas belajar dan
motivasi berprestasi siswa terhadap prestasi belajar siswa mengenai teori kejuruan
Teknik Instalasi Tenaga Listrik dengan signifikansi 34,3%. (Jurnal Pendidikan
ISSN Vokasi p.222-233) den_woto@yahoo.com yang diakses pada tanggal 15
Februari 2015 jam 13.50). Sementara hasil penelitian Ghullam (2011) yang
berjudul “Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar IPA di
Kelas IV SD Tarumanegara” menunjukkan bahwa motivasi mempengaruhi
prestasi belajar siswa dengan rata-rata 87,46 dari 26 responden. Dari motivasi
belajar siswa yang tinggi akan menghasilkan prestasi belajar siswa yang tinggi
juga, terbukti bahwa prestasi belajar siswa diperoleh rata-rata 80,46 yang
termasuk dalam kategori tinggi. (Jurnal Penelitian Pendidikan ISSN Vol. 12 No
1p. 90-96) ghullam_Hamdu@yahoo.com yang diakses pada tanggal 16 Februari
2015 jam 21.15). Dari hasil penelitian Fatmasari berjudul (2007) “Pengaruh
Motivasi Kerja dan Kemampuan Mengajar Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa
SD Kec.Kebayakan” menunjukkan motivasi kerja dan kemampuan mengajar guru
dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa secara signifikan. (Jurnal Ilmiah
5
No. 2 Februari 2014). Fatmasari@yahoo.com yang diakses pada tanggal 17
Februari 2015 jam 14.30). Menurut hasil penelitian Ketut dan Eva (2007) berjudul
“Pengaruh Motivasi Disiplin dan Partisipasi Siswa dalam Pembelajaran Terhadap
Prestasi Belajar Akuntasi di Kelas XI IPS SMA Negeri I Tayu Pati” diperoleh
pengaruh antara motivasi berprestasi, disiplin belajar dan partisipasi siwa dalam
pembelajaran terhadap prestasi belajar akuntansi sebesar 80,8% (Jurnal
Pendidikan Ekonomi ISSN Vol2 No. 2 Juli 2007) yang diakses pada tanggal 17
Februari 2015 jam 15.30). Ketut@yahoo.com Eva_Sakdiyah@yahoo.com di
akses 18-02-2015. Sementara menurut hasil penelitian Roida (2013) berjudul
“Pengaruh Minat dan Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar
Matematika” di SMK PGRI 16 Cipayung Jakarta Timur, menunjukkan bahwa
minat dan kebiasaan belajar siswa mempengaruhi prestasi belajar siswa dengan
rata-rata berturut-turut 25,16 dan 23,16 dari 30 responden. Dari minat dan
kebiasaan belajar siswa yang rendah akan menghasilkan prestasi belajar siswa
yang rendah juga, yang terbukti bahwa prestasi belajar matematika siswa
diperoleh rata-rata 64,3 yang termasuk dalam kategori rendah. (Jurnal Formatif
ISSN 2(2)p. 122-131 roidaeva.siagian@yahoo.co.id) yang diakses pada tanggal
18 Februari 2015 jam 14.25).
Dari penelusuran jurnal tentang hasil penelitian Narwoto, Ghullam,
Fatmasari, dan Ketut menunjukkan bahwa kemampuan dan keterampilan
mengajar guru dan motivasi belajar siswa secara umum memberikan peningkatan
prestasi belajar siswa secara signifikan yang dikelompokkan dalam kategori baik.
6
belajar siswa tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan
prestasi belajar siswa, yang dikelompokkan ke dalam kategori kurang baik.
Dari pengamatan yang dilakukan peneliti saat melaksanakan program
PPLT di SMK Karya Serdang Lubuk Pakam, menunjukkan bahwa sebahagian
guru-guru yang mengajar di sekolah tersebut belum terlihat keprofesionalannya
dalam proses belajar mengajar karena belum menerapkan ketiga keterampilan
mengajar guru dan kurang memberikan motivasi kepada siswa, mengakibatkan
prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran mengelola sistem kearsipan menjadi
rendah yakni rata-rata 6,75 dibawah KKM.
Data yang diperoleh peneliti dari SMK Swasta Siloam 2 Medan
menunjukkan bahwa rendahnya prestasi belajar mengelola sistem kearsipan siswa
diperoleh rata-rata 6,75 pada TP.2011/2012 , 6,50 pada TP 2012/2013, dan 6,40
pada TP. 2013/2014. Dari data tersebut diatas terlihat adanya penurunan prestasi
belajar siswa dari tahun ke tahun, yang dapat disebabkan oleh beberapa faktor
diantaranya faktor sarana dan prasarana yang kurang mendukung dalam proses
belajar mengajar, kurangnya profesionalisme keterampilan dan motivasi mengajar
guru dalam proses belajar mengajar.
Berdasarkan observasi awal yang dilaksanakan di SMK Swasta Siloam 2
Medan T.P 2014/2015, peneliti memperoleh informasi dari guru mata pelajaran
mengelola sistem kearsipan kelas X AP, diketahui bahwa prestasi belajar siswa
masih kurang memuaskan yaitu 48% atau sekitar 20 dari 42 siswa yang
memenuhi nilai rata-rata Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang ditetapkan
7
di SMK Swasta Siloam 2 Medan mengenai prestasi belajar siswa yang masih
kurang memuaskan pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan, dan
dibandingkan terhadap hasil penelitian yang diperoleh dari jurnal ilmiah tersebut
diatas mengindikasikan bahwa keterampilan mengajar guru dan motivasi belajar
siswa di SMK Swasta Siloam 2 Medan dapat dikelompokkan dalam kategori
rendah atau kurang baik. Ini disebabkan sebagian besar siswa kurang aktif dan
kreatif dalam belajar yang berarti masih ada kebiasaan siswa yang hanya
mendengar dan mencatat. Hal ini ditandai bahwa jika guru bertanya atau
mengajukan sesuatu permasalahan hanya sabagian siswa yang dapat memberikan
jawaban. Apabila guru membuat diskusi kelompok, hanya sebagian siswa yang
aktif. Hal ini bisa terjadi karena siswa kurang termotivasi, sehingga semangat
belajar siswa menurun dan malas belajar. Akibatnya siswa tidak dapat mengikuti
pelajaran dengan baik. Sehingga dengan begitu dapat mempengaruhi prestasi
belajar siswa.
Sementara itu, peneliti juga memperoleh informasi dari siswa bahwa
rendahnya prestasi belajar siswa juga disebabkan kurangnya kreatif guru dalam
mengajar, sehingga siswa kurang tertarik untuk belajar. Disamping itu, siswa juga
kurang termotivasi untuk berprestasi dalam belajar karena kurangnya motivasi
yang diberikan oleh guru tentang pentingnya prestasi dalam pembelajaran.
Berdasarkan latar belakang di atas peneliti merasa tertarik untuk
mengangkat permasalahan tersebut dalam suatu penelitian yang berjudul
8
Prestasi Belajar Mengelola Sistem Kearsipan Siswa Kelas X AP SMK Swasta
Siloam 2 Medan T.P 2014/2015”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasikan
beberapa masalah dalam penelitian sebagai berikut:
1. Guru kurang kreatif dalam mengajar sehingga prestasi belajar siswa SMK
Swasta Siloam 2 Medan rendah.
2. Guru selalu menggunakan pembelajaran konvensional sehingga siswa SMK
Swasta Siloam 2 Medan kurang termotivasi dalam belajar.
3. Kurangnya motivasi yang diberikan oleh guru sehingga siswa SMK Swasta
Siloam 2 Medan motivasi belajarnya masih rendah.
1.3 Pembatasan Masalah
Untuk menghindari meluasnya permasalahan yang akan dibahas, maka
peneliti perlu membatasi masalah untuk lebih terperinci dan jelas, agar
permasalahannya lebih terarah dan berhasil. Maka yang menjadi pembatasan
masalah dalam penelitian ini adalah: “Keterampilan Mengajar Guru antara lain
yaitu (keterampilan bertanya, keterampilan guru memberi penguatan dan
keterampilan dalam mengadakan variasi) dan Motivasi Belajar, serta
hubungannya dengan Prestasi Belajar Mengelola Sistem Kearsipan Siswa Kelas
9
1.4 Perumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah ada hubungan keterampilan mengajar guru dengan prestasi belajar
mengelola sistem kearsipan siswa kelas X AP SMK Swasta Siloam 2 Medan
T.P 2014/2015?
2. Apakah ada hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar mengelola
sistem kearsipan siswa kelas X AP SMK Swasta Siloam 2 Medan T.P
2014/2015?
3. Apakah ada hubungan keterampilan mengajar guru dan motivasi belajar
dengan prestasi belajar mengelola sistem kearsipan siswa kelas X AP SMK
Swasta Siloam 2 Medan T.P 2014/2015?
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan merupakan pedoman dan arah dalam melaksanakan suatu kegiatan.
Dalam penelitian ini, peneliti mempunyai beberapa tujuan yang ingin dicapai
yaitu:
1. Untuk mengetahui hubungan keterampilan mengajar guru dengan prestasi
belajar mengelola sistem kearsipan siswa kelas X AP SMK Swasta Siloam 2
Medan T.P 2014/2015.
2. Untuk mengetahui hubungan motivasi dengan prestasi belajar mengelola
sistem kearsipan siswa kelas X AP SMK Swasta Siloam 2 Medan T.P
10
3. Untuk mengetahui hubungan keterampilan mengajar guru dan motivasi belajar
dengan prestasi belajar mengelola sistem kearsipan siswa kelas X AP SMK
Swasta Siloam 2 Medan T.P 2014/2015.
1.6 Manfaat Penelitian
Dengan pelaksanaan penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat
sebagai berikut:
1. Menambah pengetahuan dan pemahaman peneliti mengenai hubungan
keterampilan mengajar guru dan motivasi belajar dengan prestasi belajar.
2. Sebagai bahan masukan dan sumbangan pemikiran bagi jurusan dan fakultas
ekonomi khususnya Program Studi Administrasi Perkantoran UNIMED.
3. Sebagai bahan masukan bagi guru dan siswa kelas X AP SMK Swasta Siloam
2 Medan tentang pentingnya keterampilan mengajar guru dan motivasi belajar
dalam rangka meningkatkan prestasi belajar.
4. Sebagai bahan masukan dan perbandingan bagi peneliti lain yang akan
91
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1Kesimpulan
Setelah melakukan analisis dan evaluasi terhadap data penelitian, maka
peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Korelasi antara keterampilan mengajar guru (X1), motivasi belajar (X2)
dengan prestasi belajar mengelola sistem kearsipan (Y) siswa kelas AP
SMK Swasta Siloam 2 Medan tergolong dalam kategori yang sangat kuat
dengan koefisien korelasi 0,967. Dan diketahui besarnya angka R2 (R
Square) adalah 0,935 yang berarti variabel keterampilan mengajar guru
dan motivasi belajar menjelaskan hubungan dengan prestasi belajar
mengelola sistem kearsipan sebanyak 93,5% sedangkan sisanya 6,5%
dijelaskan oleh variabel – variabel lain di luar penelitian ini.
2. Variabel keterampilan mengajar guru berhubungan positif dan signifikan
dengan prestasi belajar mengelola sistem kearsipan siswa kelas X AP
SMK Swasta Siloam 2 Medan. Dimana nilai thitung sebesar 5,919 dengan
signifikansi 0,000 sedangkan nilai ttabel pada tingkat kepercayaan 0,05
sebesar 1,683.
3. Variabel motivasi belajar (X2) berhubungan positif dan signifikan dengan
prestasi belajar mengelola sistem kearsipan siswa kelas X AP SMK
Swasta Siloam 2 Medan. Dimana nilai thitung sebesar 1,968 dengan
92
sebesar 1,683. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa nilai thitung
> ttabel (1,968 > 1,683).
4. Secara simultan ada hubungan positif dan signifikan keterampilan
mengajar guru dan motivasi belajar dengan prestasi belajar mengelola
sistem kearsipan siswa kelas X AP SMK Swasta Siloam 2 Medan Tahun
Pembelajaran 2014/2015. Dimana nilai Fhitung sebesar 280,677 dengan
harga signifikansi sebesar 0,000 sedangkan nilai Ftabel pada tingkat
kepercayaan 0,05 sebesar 3,24. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan
bahwa nilai Fhitung > Ftabel (280,677 > 3,24). Sehingga variabel
keterampilan mengajar guru dan motivasi belajar dapat dipakai untuk
meningkatkan prestasi belajar mengelola sistem kearsipan siswa kelas X
AP SMK Swasta Siloam 2 Medan.
5.2Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan dan disampaikan, maka
diperoleh beberapa cara yang dilakukan untuk dapat meningkatkan prestasi belajar
siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan kelas X AP SMK Swasta
Siloam 2 Medan T.P 2014/2015 yaitu:
1. Dalam upaya peningkatan prestasi belajar mengelola sistem kearsipan
hendaknya guru tetap mendorong dan memotivasi siswa untuk belajar dan
menciptakan kondisi belajar yang kondusif melalui keterampilan mengajar
93
2. Pihak sekolah khususnya guru dalam upaya peningkatan prestasi belajar
mengelola sistem kearsipan diharapkan lebih meningkatkan keterampilan
mengajar guru, khususnya keterampilan bertanya , memberikan penguatan
dan mengadakan variasi. Serta harus memahami, menguasai dan
menyeimbangkan keterampilan mengajar. Keterampilan mengajar guru
yang baik dapat memberi arti dalam peningkatan prestasi belajar dan dapat
merangsang keinginan untuk belajar.
3. Kepada siswa diharapkan dalam upaya peningkatan prestasi belajar
mengelola sistem kearsipan siswa disarankan kepada pihak sekolah dan
orang tua untuk meningkatkan sarana dan prasarana belajar siswa yang
dapat membangun minat belajar mereka yang baik dirumah maupun
disekolah dengan cara memperhatikan cara belajar siswa dan melengkapi
fasilitas belajar seperti media pembelajaran dengan baik.
4. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti variabel-variabel lain
yang mempengaruhi prestasi belajar siswa diluar variabel yang peneliti
94
DAFTAR PUSTAKA
Aina.http://ainamulyana.blogspot.com/kemampuan-bertanya-pada-siswa.html Yang diakses pada tanggal 15 Februari 2015 jam 13.50)
Ardiansyah.http://ardiansyah.com/2013/05/22/catarts.wordpress.com/keterampila n-memberikan-penguatan -558299.html (yang diakses pada 16 Februari 2015 pukul 10.54)
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Benjamin, S.B. 2010. Ranah Taksonomi Bloom. Jakarta: Arruz Media
Bungin, Burhan. 2009. Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana
Damanik, Chalil. Persepsi Siswa Terhadap Keterampilan Mengajar Guru Pada Mata Pelajaran Biologi Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Pancur Batu Tahun Ajaran 2009/2010. Medan: FMIPA Universitas Negeri Medan.
Djamarah, S.B. 2011. Rahasia Sukses Belajar. Jakarta: Rineka Cipta
Hamalik, O. 2009. Media Pendidikan. Bandung: Alumni
Djhaali, H. 2011. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Fatmasari. 2007. Pengaruh Motivasi Kerja dan Kemampuan Mengajar Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada gugus II SD Kec.Kebayakan Kab.Aceh Tengah. ISSN 1411 – 612x Vol. XIV No. 2, Februari 2014. (diakses 24-02-2015 pukul 10.54)
Ghullam, Hamdu. 2011. Pengaruh Motivasi Belajar Siswa
Terhadap Prestasi Belajar IPA Di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan Vol. 12 No 1 ISSN 1412-565X hal 90-96 (di akses 16-02-2015 pukul 12.15)
Hakim, T. 2008. Belajar Secara Efektif. Jakarta: Rineka Cipta
Hamalik,O. 2009. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi
Husen, Umar. 2009. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis Edisi Kedua. Jakarta: Rajawali Pers
95
Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Akuntasi di Kelas XI IPS SMA Negeri I Tayu Pati. 2007. Jurnal Pendidikan Ekonomi ISSN 358-351x Vol 2 No.2 Juli, hal 165-184. (diakses 18-02-2015 pukul 20.20)
Mahfud, dkk. 2008. Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Variasi Mengajar Dosen Terhadap Hasil Belajar Dalam Mata Kuliah Teknik Permesinan. Vol.9 No.1.tahun 2009. ISSN 1412-1247 Manado : FT PTM
Mangkunegara. 2009. Karakteristik Motivasi Berprestasi. Bandung: Rosdakarya
Mulyasa,Enco. 2009. Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif Dan Menyenangkan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nadeak, Loviena. 2012. Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XII IPS SMA Negeri 12 Medan Tahun Ajaran 2011/2012. Medan: FE Universitas Negeri Medan
Narwoto. 2013. Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Prestasi Belajar Teori Kejuruan Siswa SMK 2013. Jurnal Pendidikan ISSN Vokasi hal 222-233. (diakses 15-02-2015pukul 21.00)
Ridwan. 2013. Rumus dan Data dalam Analisis Statistika. Jakarta: Rineka Cipta
Ritonga, Besman. 2013. Hubungan Persepsi Siswa Dan Keterampilan Mengajar Guru dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Batang Kuis Tahun Ajaran 2012/2013. Medan: FMIPA Universitas Negeri Medan
Roida. 2011. Pengaruh Minat dan Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Matematika. Jurnal Formatif 2 (2) ISSN: 2088-351X hal 122-131. (diakses 23-02-2015 pukul 09.30)
Sanjaya, Wina. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Pada Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana
Sardiman, A.M. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press
Siregar.Radot. 2011. Hubungan antara Kreativitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Diklat Kelistrikan Otomotif siswa Tingkat II Mekanik SMK Taman Siswa Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2010/2011. Medan: FT Universitas Negeri Medan
96
Slameto. 2013. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta
Sudjana. 2008. Metode Statistika. Bandung: Tarsito
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Syah, Muhibbin. 2008. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya
Tim UPPL UNIMED.2013. Micro Teaching Berbasis Kompetensi. Medan: Unimed
Uno. 2011. Motivasi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Usman. 2010. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Rosdakarya