1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Keberhasilan guru dalam melakukan pembelajaran dapat diketahui
dari penguasaan siswa terhadap materi pelajaran dan tujuaan pembelajaran
yang ditetapkan salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam
pembelajaran adalah kemampuan guru dalam merencanakan dan
melaksanakan pelajaran .Guru harus mampu menciptakan pembelajaran
yang memungkinkan siswa mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara
optimal.Dalam kegiatan ini guru berperan sebagai pengelola
pembelajaaran yang memungkinkan siswa mencapai tujuan yang telah
ditetapkan secara optimal ,dalam kegiatan ini guru berperan sebagai
pengelola pembelajaran .Selain itu guru juga harus mampu menciptakan
kelas yang memungkinkan suatu npembelajaran yang efektif,guru
berperan sebagai pengelola ( menejer ). Kedua peran itu saling berkaitan
dalam kegiatan pembelajaran.
Tuntutan untuk menyelenggarakan pendidikan bermutu merupakan
amanat dari UU No 2 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional
Pasal 50 ayat 2 berbunyi: Pemerintah menentukan kebijakan nasionaldan
standar kebijakan nasional pendidikan untuk menjamin mutu nasional
,selnjutnya untuk menjamin terselenggaranya mutu pendidikan
nasional,didasarkan pada standar pendidikan nasional maka pemerintah
telah menetapkan Peraturan Pemerintah (PP) No 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan.
Sedangkan pelajaran IPA merupakan suatu pelajaran yang
membahas tentang mahluk hidup dan alam, dan juga fenomena-fenomena
dialam semesta,pelajaran IPA memperoleh suatu kebenaran melalui suatu
eksperimen dan observasi.
Salah satu masalah pembelajaran IPA itu sendiri adalah para
siswa biasanya bersifat pasif ,bahkan kurang memperhatikan pelajaran,atas
2
dasar pengalaman mengajar sehari-hari menunjukkkan kondisi yang
tidak berubah sekalipun berbagai upaya sudah dilakukan seperti
memberikan bahan untuk diskusi kelompok ,mengadakan rolling pada
tempat duduk dan membuat tugas kelompok belajar serta mengusahakan
anak untuk aktif mengajukan pertanyaan.
Ketika guru selesai menerangkan dan meminta murid untuk
memberi respon atau pertanyaan hanya beberapa siswa saja yang aktif,
selain persoalan diatas peneliti merasa bahwa pembelajaran ini kurang
menarik ,sehingga guru berperan penting dalam menciptakan suasana yang
menyanangkan dalam pembelajaran. Atas dasar kondisi tersebut, dirasa
perlu dikembangkan pendekatan-pendekatan pembelajaran yang sudah ada
dan teruji sehingga bisa meningkatkan semangat dan pemahaman siswa
menjadi lebih baik dan meningkat. Dengan berpedoman pada” Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Menyenangkan dalam suasana Gembira dan berbobot (PAIKEM GEMBROT)” tetapi tetap tercapai sesuai yang di targetkan.
Indikasi keberhasilan proses pembelajaran salah satunya adalah
nilai tes formatif siswa yang menunjukkan hasil yang baik,memuasskan
dan dapt melampui kriteria ketuntasan minimal (KKM) telah ditentukan
yaitu 75, nilai tes formatif dari pelajaran IPA kelas IV semester 1dari 25
siswa hanya 10 siswa (36%) yang melampui kkm dengan nilai 75 keatas
sedangkan yang 15 siswa(64%) belum mencapai KKM.
Berdasarkan nilai yang masih rendah dicapai siswa kelas empat
maka penulis melaksanakan perbaikan pembelajaran melalui melalui PTK
dalam tujuan memperbaiki kinerja dan meningkatkan kualitas proses
ionalisme guru dan meningkatkan proses pembelajaran untuk
meningkatkan pemahaman dan penguasaan materi siswa secara optimal,
Berdasarkan hal itulah peneliti terdorong untuk melakukan metode CTL
untuk meningkatkan pemahaman pembelajaran pada siswa kelas IVSDN
3
B. Pembatasan masalah
Untuk membatasi ruang lingkup masalah yang akan kami bahas ,maka peneliti hanya membahas peningkatan pemahaman pembelajaran IPA
melalui metode CTL pada pokok bahasan hubungan mahluk hidup
(simbiosis) pada siswa kelas IV SDN KAYEN 05
C. Perumusan Masalah
Dari uraian diatas peneliti dapat merumuskan masalah tentang
faktor-faktor penyebab timbulnya masalah pada mata pelajaran IPA yaitu:
Apakah dengan menggunakan metode Conteextual Teaching And
Learning (CTL) bisa meningkatkan pemahaman pemnbelajaran IPA pada
siswa kelas IV SDN KAYEN 05?
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah tersebut maka
tujuan penelitian ini sebagai berikut:
Untuk meningkatkan pemahaman pembelajarann IPA melalui metode
metode Conteextual Teaching Learning ( CTL) pada siswa kelas IV SDN
KAYEN 05
E. Manfaat Penelitian a. Manfaat teoritis
Dari hasil penelitian diharapkan mendapat sebuah teori baru tentang
hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA dengan menggunakan
metode CTL
b. Manfaat praktis
1) Bagi siswa :
a. Meningkatkan hasil belajar siswa,dan menjadikan siswa lebih
tertarik dan mempunyai minat pada pembelajaran tersebut
b. Meningkatkan keaktifan siswa dalam proses kegiatan pembelajaran
4
a. Membantu guru dalam memperbaiki pembelajaran ,dan
menjadikan guru sebagai seorang yang kreatif dalam melukan
proses belajar mengajar
b. Membantu guru agar lebih profesional
c. Memberi kesempatan guru untuk berperan aktif dalam
mengembangkan pengetahuan ketrampilanya sendiri
3) Bagi Sekolah :
a. Mendorong sekolah untuk berkembang lebih maju
b. Sebagai alternatif model pembelajaran disekolah.