• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGENDALIAN PERSEDIAAN GUDANG DITINJAU DARI KUALITAS PERANGKAT LUNAK DAN KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA PADA Pengendalian Persediaan Gudang Melalui Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Software Pada Perusahaan PT. Pringsewu Cemerlang.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGENDALIAN PERSEDIAAN GUDANG DITINJAU DARI KUALITAS PERANGKAT LUNAK DAN KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA PADA Pengendalian Persediaan Gudang Melalui Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Software Pada Perusahaan PT. Pringsewu Cemerlang."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PENGENDALIAN PERSEDIAAN GUDANG DITINJAU DARI KUALITAS PERANGKAT LUNAK DAN KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA PADA

PERUSAHAAN PT. PRINGSEWU CEMERLANG PURWOKERTO

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S-1)

Program Studi Pendidikan Akuntansi

Diajukan Oleh :

Erlangga Tirta Agustinus A.210.020.092

PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(2)

PENGENDALIAN PERSEDIAAN GUDANG DITINJAU DARI KUALITAS PERANGKAT LUNAK DAN KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA PADA PERUSAHAAN

(3)

3

PENGENDALIAN PERSEDIAAN GUDANG DITINJAU DARI KUALITAS PERANGKAT LUNAK DAN KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA PADA

PERUSAHAANPT. PRINGSEWU CEMERLANG PURWOKERTO

ABSTRAK

1,2,3Jurusan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura 57102 Email: [email protected] / [email protected]

Erlangga Tirta Agustinus A.210.020.092

Dewasa ini Teknologi informasi setiap tahun kian meningkat, hal ini didorong oleh kurangnya sistem yang kurang memadai. Dengan adanya sistem informasi berbasis teknologi , diharapkan mampu mengendalikan aset perusahaan khususnya dalam pengendalian persediaan. Dengan pengendalian persediaan yang akurat diharapkan perusahaan mampu meminimalisir permasalahan dalam penghitungan persediaan, hal ini membutuhkan sebuah sistem yang terpadu, cepat , dan akurat. Analisa yang bisa dicapai perusahaan dalam menyajikan laporan pengendalian persediaan yang akurat tersebut membutuhkan sebuah sistem, yang lebih dikenal dengan sistem informasi akuntansi. Sistem informasi akuntansi memiliki dua unsur indikator yang berpengaruh dan saling melekat antara lain: unsur kualitas perangkat lunak atau lebih dikenal software dan yang kedua, unsur kualitas sumber daya manusia. Dimana kedua unsur tersebut saling berkaitan, perangkat lunak digunakan sebagai alat operasional selanjutnya untuk menjalankannya dibutuhkan sumber daya manusia. Di penelitian ini penulis mencoba menganalisa seberapa pengaruhkan sistem informasi akuntansi berbasis software dalam menjalankan sistem informasi akuntansi demi mengendalikan persediaan secara akurat dan terpadu, dan juga seberapa pengaruhkan kualitas sumber daya manusia dalam menjalankan operasional software dalam mengendalikan persediaan perusahaan.

(4)

I. PENDAHULUAN

Perusahaan tidak terlepas dari permasalahan berkaitan dengan asset

perusahaan terutama dalam persediaan. Permasalahan tidak hanya terjadi karena

banyaknya kesalahan manusia dalam pencatatan transaksi, tetapi kesulitan yang

ditimbulkan oleh manajemen sistem persediaan yang kurang sehat. Manajemen

persediaan barang dalam gudang tidaklah mudah jika dilakukan secara manual.

Selain itu banyaknya proses keluar masuk barang, permasalahan juga ditimbulkan

oleh proses identifikasi barang yang harus dimasukan dan dikeluarkan dari bagian

gudang yang tidak sesuai dengan pencatatan data administrasi gudang. Sehingga

menghambat pemrosesan distribusi stok barang. Merujuk dari permasalahan

diatas, Perusahaan “PT. PRINGSEWU CEMERLANG” sebagai perusahaan

dibidang bisnis penyedia bahan baku restoran, memiliki beberapa permasalahan

khususnya dalam pengendalian persediaan gudang, yaitu pada kualitas perangkat

lunak dalam memproses data sebagai penyedia sistem informasi akuntansi yang

tidak relevan dengan sistem operasional perusahaan dan hasil pencatatan jumlah

persediaan dari stok gudang yang tidak sesuai dengan pencatatan gudang,

sehingga menghambat pencatatan barang di beberapa departemen dan

berpengaruh pada pengendalian persediaan digudang. Pembuatan laporan stok

secara manual yang tidak akurat dapat menghambat operasional kinerja sistem,

khususnya dalam distribusi barang. Disamping itu pemesanan stok habis yang

tidak sesuai dengan pengiriman barang yang diterima, dapat menimbulkan

masalah operasional ketersediaan barang, sehingga perlu adanya sistem

persediaan, sehingga manajemen pengiriman barang dapat menjadi lancar.

Sistem persediaan ini diadakan apabila keuntungan yang diharapkan dari

persediaan tersebut terjamin kelancaranya. Dengan demikian perlu diusahakan

keutungan yang diperoleh lebih besar dari biaya-biaya yang ditimbulkanya

(Freddy Rangkuti 2002:1)

Demi Menjalankan aktivitas pengendalian persediaan yang baik, cepat ,

dan akurat maka perlu dibutuhkan sebuah sistem yang memadai dengan

(5)

5

manjerial tersebut dengan menggunakan sistem persediaan (inventory) ditujukan

untuk mengantisipasi kebutuhan permintaan. Permintaan ini meliputi, persediaan

bahan mentah, barang dalam proses, barang jadi atau produk jadi (Freddy

Rangkuti 2002:3) salah satunya dengan pemanfaatan penyediaan sistem informasi

berbasis komputer yang diharapkan dapat menyediakan sumber informasi yang

terperinci. Pengolahan data dapat dilakukan, baik secara manual maupun

menggunakan komputer. Penggunaan komputer akan sangat membantu dalam

penyediaan informasi persediaan, apalagi kalau sudah didukung oleh sistem

jaringan yang langsung secara (online).

Informasi dihasilkan oleh sistem yang disebut dengan sistem informasi.

Sistem informasi adalah kumpulan sumber daya seperti manusia dan peralatan

yang diatur untuk mengubah data menjadi informasi (Bodnard dan Hopwood

2000:23). Pengertian tersebut mengandung arti bahwa sistem informasi adalah

bagaimana data diolah menjadi informasi dan informasi digunakan oleh

pemakainya. Pengolahan data dapat dilakukan, baik secara manual maupun

menggunakan komputer. Dewasa ini banyak pemrosesan manual mulai digantikan

dengan pemrosesan yang terkomputerisasi. Beberapa perusahaan tampaknya

sudah menggunakan komputer dalam memproses datanya, namun

penggunaannya masih sangat terbatas. Penggunaan komputer akan sangat

membantu dalam penyediaan informasi persediaan, apalagi kalau sudah didukung

oleh sistem jaringan yang langsung secara (online).

Dalam menerapkan pengendalian persediaan, dibutuhkan suatu strategi

pengembangan perusahaan yang efisien dan efektif, efisien dalam memanfaatkan

sumber yang ada, dan efektif atau tepat guna dapat menyajikan informasi secara

lengkap yaitu dengan memanfaatkan teknologi informasi. Dalam ruang lingkup

kegiatan ekonomi, sistem tersebut dikenal sebagai sistem informasi akuntansi atau

disingkat dengan SIA.

Dalam rangka untuk menjaga aset perusahaan termasuk pengawasan data

organisasi, bahwa data tersebut tersedia saat dibutuhkan dan mengacu pada

efisiensi dan efektifitas operasional perusahaan, maka perlu adanya pencatatan

(6)

perangkat lunak dimana data yang dimasukan didasarkan atas bukti transaksi

fisik. Demi menjamin kelancaran operasional kerja di perusahaan tidak hanya

faktor pendukung media informasi teknologi melainkan perlu adanya peran serta

manajemen sumber daya manusia yang mendukung, tanpa didukung manajemen

sumber daya manusia yang menjalankan media perangkat lunak tidak dapat

berfungsi secara optimal.

II. METODE PENELITIAN

Pendekatan dalam penelitian merupakan pendekatan penelitian kuantitatif

karena penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pemanfaatan media

perangkat lunak akan berpengaruh signifikan dalam pengendalian persediaan

gudang dengan data berupa kualitatif (scoring).

Penelitian ini dilaksanakan di perusahaan PT. PRINGSEWU

CEMERLANG Purwokerto selama empat bulan mulai bulan Juni 2014 sampai

dengan bulan November 2014.

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

kuantitatif. Penelitian ini diharapkan memberikan informasi yang akurat tentang

data akuntansi dengan pemakaian teknologi. Analisis kuantitatif digunakan untuk

menganalisis pengaruh kualitas sumber daya manusia dan kualitas perangkat

lunak terhadap pengendalian persediaan. Dalam pengambilan sampel penelitian,

penelitian ini menggunakan teknik random sampling. Metode pengumpulan data

yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan jenis angket langsung karena

peneliti langsung memberikan angket kepada para responden yang isinya

menceritakan diri responden itu sendiri. Dalam penelitian ini skor angket yang

digunakan skala likert 1 sampai dengan 4 dikelompokan menjadi favorable dan

unfavorable. Sampel dari penelitian ini adalah sebagian karyawan gudang

terutama karyawan bagian administrasi gudang, sebanyak 40 karyawan

Teknik pengujian instrumen menggunakan uji validitas yang berfungsi

untuk menunjukkan bahwa masing-masing pertanyaan dalam angket kualitas

perangkat lunak dan kualitas sumber daya manusia dinyatakan sahih dan dapat

(7)

7

menggunakan teknik uji reliabilitas yang bertujuan untuk yang menunjukkan

sejauh mana alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Penelitian ini

menggunakan Uji prasyarat analisis antara lain : Uji Normalitas, dan Uji linieritas.

Sedangkan teknik analisis data yang digunakan menggunakan teknik regresi

berganda. Uji Hipotesis yang digunakan menggunakan Uji Parsial(Uji T) dan Uji

secara serempak (Uji F).

III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan dengan menggunakan

pengujian secara statistik yaitu pengujian regresi berganda yang meliputi

pengujian secara bersama-sama yang sebelumnya diuji dengan uji prasyarat.

Dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS versi 11.00 diperoleh

hasil sebagai berikut: Y = 12,345 + 0,139X1 + 0,290X2. Dari persamaan regresi

tersebut dapat dijelaskan bahwa pengendalian persediaan akuntansi dipengaruhi

oleh kualitas software dan kualitas sumber daya manusia.

Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh Fhitung sebesar 4,802, ternyata

besarnya Fhitung terletak di daerah penolakan H0, yaitu Fhitung > Ftabel atau 4,802 >

3,23 (dengan α = 0,05). Berarti hipotesis yang teruji adalah hipotesis alternatif,

dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel kualitas software dan kualitas

sumber daya manusia bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan

terhadap variabel pengendalian persediaan.

Berdasarkan pengujian terhadap pengaruh secara parsial, maka dilakukan

dengan uji t. hasil analisis uji t dapat diterangkan sebagai berikut: 1) variabel

kualitas software(X1) terhadap variabel pengendalian persediaan(Y). Berdasarkan

hasil analisis dapat diketahui bahwa pada level of significant 0,05 dengan

diperoleh thitung untuk variabel kualitas software sebesar 2,061 dan diketahui ttabel

sebesar 2,021 ( ttabel < thitung) sehingga H0 ditolak dengan demikian variabel

kualitas software(X1) terbukti berpengaruh terhadap variabel pengendalian

persediaan. 2) Variabel kualitas sumber daya manusia (X2) terhadap pengendalian

(8)

Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa pada level of significant

0,05 diperoleh thitung untuk variabel kualitas sumber daya manusia sebesar 2,435

dan diketahui ttabel sebesar 2,042 (ttabel < thitung) sehingga H0 ditolak. Dengan

demikian variabel kualitas sumber daya manusia terbukti berpengaruh terhadap

variabel pengendalian persediaan. Berdasarkan hasil pengujian uji t dapat

diketahui bahwa secara parsial (individu) terdapat tidak ada pengaruh kualitas

software dan kualitas sumber daya manusia terhadap pengendalian persediaan.

IV. KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan dari hasil analisis penelitian dapat disimpulkan

sebagai berikut:

1. Kualitas software secara individu (parsial) berpengaruh terhadap pengendalian

persediaan . Hal ini terbukti berdasarkan hasil perhitungan yang diperoleh yaitu

thitung untuk variabel kualitas software sebesar 2,061 sedangkan ttabel sebesar 2,021,

sehingga thitung > ttabel atau 2,061 > 2,021.

2. Kualitas sumber daya manusia secara individu (parsial) berpengaruh terhadap

pengendalian persediaan . Hal ini terbukti berdasarkan hasil perhitungan yang

diperoleh yaitu thitung untuk variabel kualitas sumber daya manusia sebesar 2,435

sedangkan ttabel sebesar 2,021, sehingga thitung > ttabel atau 2,435 > 2,021.

3. Kualitas software dan kualitas sumber daya manusia secara bersama-sama

berpengaruh terhadap pengendalian persediaan . Hal ini terbukti berdasarkan

hasil perhitungkan yang diperoleh yaitu Fhitung sebesar 4,802 sedangkan Ftabel

(9)

9

DAFTAR PUSTAKA

Agus ristono.2014,Manajemen Persediaan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Arikunto, Suharsimi. 1998, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, jakarta: Rineka Cipta.

Bangun, Wilson. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Erlangga.

Baridwan, Zakki.2000, Sistem Informasi Akuntansi. Edisi Kedua. Cetakan Pertama. Yogyakarta: BPPE.

Bodnar, George H. and William S. Hopwood.2000. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi Indonesia. Terjemahan. Jakarta: Salemba Empat.

Djarwanto Ps dan Pangestu Subagyo.1993. Statistik induktif. Yogyakarta:BPPE UGM

Fred N. Kerlinger. 1987. Korelasi dan Analisis Regresi Ganda. Yogyakarta: Nur Cahaya.

Jogiyanto HM.1995, Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakata:Andi Offset.

Krismiaji.2002.Sistem Informasi Akuntansi.Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan AMP YKP.

Malayu S.P. Hasibuan. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia: Pendekatan Non Sekuler. Surakarta:MUP.

Mantra, IB.2000.Langkah-langkah Penelitian Survai usulan Penelitian dan Laporan Penelitian. Yogyakarta: Badan Penerbit Fakultas Geografi-UGM.

Mcleod, Raymond.1995. Sistem Informasi Manajemen. Edisi ke-tujuh:jilid 1.Jakarta:PT. Prehallindo.

Moch, Nasir:1983.Metode Penelitian.Jakarta:Ghalia.3

Mulyadi.1997,Sistem Akuntansi.Edisi Ketiga. Yogyakarta:Penerbit Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.

Romney, B Mashall.2004.Accounting information Systems. Terjemahan Tim Penerjemah Salemba Empat. Edisi 9. Buku Satu. Jakarta:Salemba Empat.

R. Freddy.2002.Manajemen Persediaan.Jakarta:PT. RajaGrafindo.

Sutrisno, Hadi.1997.Metodologi Rresearch Jilid 1.Yogyakarta:Andi Offset.

(10)

Sumber dari Internet

Diakses tanggal 2 sampai dengan 27 Juli 2010

Godam.Pengertian dan Penjelasan Dasar Akuntansi-Definisi, Arti, fungsi dan

Kegunaan:organisasi.org/pengertian_dan_penjelasan_dasar_akuntansi_definis

i_arti_fungsi_dan_kegunaan_belajar_ilmu_akutansi_accounting

Hadi Wibowo.Analisis sistem pemrosesan transaksi penerimaan dan pengeluaran kas

berbasis komputer pada PT. Pos Indonesia(Persero)

medan.http://Akuntansi.usu.ac.id/Jurnal-akuntansi-29.html

Intanghina. Sistem Informasi Akuntansi

http://perpusunpas.wordpress.com/2010/03/05/sistem-informasi-akuntansi.

Referensi

Dokumen terkait

179 1 87,6 Lembaga Penyiaran Publik Lokal Radio Publik Kabupaten Pati Suara Pati FM Jalan Tombronegoro No.1 Kelurahan Pati Lor, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, Provinsi Jawa

(1) Berdasarkan SPORD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (1), ditetapkan retribusi terhutang dengan menerbitkan SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan.. (2)

Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan dekonstruksi atas gagasan dominan mengenai gender yang mengkonstruksi karakteristik laki-laki sebagai memiliki sikap maskulin

Stiff, hurt knees are unable to perform this basic task, this results with physical and mental consequence.. More about that and some useful ideas forms

Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Manado Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Manado Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Gorontalo Kantor Pelayanan

február 6-án kihirdetett 86., a romániai nem- zetiségekről szóló törvény nem az önálló magyar egyetem, hanem csak egy magyar nyelvű kar felállítását engedélyezte a

terjadi semenjak pertengahan Mei 2014 mendorong peningkatan biaya impor untuk bahan makanan, selain itu masih belanjutnya kecenderungan peningkatan harga beberapa komoditas

BMT Asy-Syifa Weleri Kendal diharapkan lebih meningkatkan kuantitas kerjanya, pengetahuannya, dan perencanaan kerjanya, secara terus menerus terhadap anggota