• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS AKHIR DASAR-DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Pusat Rehabilitasi Pasca Stroke di Semarang dengan Pendekatan Healing Environment.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TUGAS AKHIR DASAR-DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Pusat Rehabilitasi Pasca Stroke di Semarang dengan Pendekatan Healing Environment."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

DASAR-DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (DP3A)

PUSAT REHABILITASI PASCA-STROKE DI SEMARANG

DENGAN PENDEKATAN HEALING ENVIRONMENT

Diajukan sebagai pelengkap dan salah satu syarat untuk mengambil gelar Sarjana S1 Program Studi Arsitektur

Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh:

AGUNG WIJANARKO

D300150012

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)

LEBAR PELAN

DASAR-DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGN ARSITEKTUR (DP3A)

Judul

Penyusun NIM

Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

PUSAT REABILITASI PASCA-STROE DI SEMARANG DENGAN PENDEKATAN HEALING ENVIRONMENT AGUNG WUANARKO

D300150012

Setelah melalui tahap penujian

di hadapan Dewan Penguji pada tanggal 6 Agustus 2016

d. myat acan .. . .. . .. . . .. . engan m a1 ang ... ... a au m a1 u ...

Lvl

v ( d ·1 · ka

75

t ·1 · h

r

A3

}i

,

Pembimbing I : Ronim Azizah, S.T., M.T.

Penguji I : Suryaning Setyowati, ST, MT

Surakarta, 31 Agustus 2016

(

..

� .... )

( ....

�.

.. .

)

(4)
(5)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat

karya yang pemah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanan di suatu

perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau

pendapat yang pemah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis

diacu dalam naskah dan disebutkan dalam datar pustaka.

Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pemyataan saya di atas,

maka akan saya pertanggunjawabkan sepenuhnya.

Surakarta, 31 Oktober 2016

AG�O

D 300150 012

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan tugas akhir yang berupa Dasar-Dasar Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur

(DP3A) dengan judul “Pusat Rehabilitasi Pasca-stroke di Semarang dengan Pendekatan Healing Environment” sesuai dengan waktu yang telah direncanakan. Shalawat serta salam semoga terlimpah kepada teladan kita Nabi Muhammad SAW juga kepada keluarga, sahabat dan pengikutnya sampai akhir zaman.

Laporan DP3A ini diajukan guna memenuhi salah satu syarat untuk mengambil gelar Sarjana S-1 Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Arsitektur Universitas Muhammadiyah Surakarta. Laporan ini berisi ide dan gagasan dari penulis terkait dengan isu serta masalah yang diangkat.

Laporan tugas akhir ini mungkin tidak dapat diselesaikan oleh penulis tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak selama penyusunan ini. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak, Ibu serta keluarga besar tercinta yang selalu memberikan doa dan dukungan moril maupun materiil selama penulis menempuh studi. 2. Bapak Ir. Sri Sunarjono, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

3. Ibu Dr. Ir. W. Nurjayanti, MT selaku Ketua Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.

4. Ibu Suryaning Setyowati, S.T., M.T. selaku Pembimbing Akademik yang selalu memberikan semangat tiada henti dalam penyusunan laporan tugas akhir.

(7)

5. Ibu Suharyani, ST selaku Dosen Koordinator yang membantu dalam mengarahkan proses penyelesaian tugas akhir dan selalu memberikan semangat tiada henti.

6. Ibu Ronim Azizah, S.T., M.T. selaku Dosen Pembimbing yang selalu memberikan bimbingan, kritik serta saran yang selalu membangun semangat penulis untuk menyelesaikan laporan tugas akhir ini.

7. Staff Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

8. Badan Pembangunan Daerah (BAPEDDA), Badan Penanaman Modal Daerah (BPMD), Dinas Kesehatan, Badan Pusat Statistik (BPS), dan RSUP Dr. Kariadi Semarang.

9. Sahabat seperjuangan (Rully Ardi, Sigit Pramono, Tomi Budiarto, Rizqi Jamaluddin, dan Hasma Aulia Goesman) yang selalu membantu, memberikan semangat, dan menghibur saat lelah.

10. Teman – teman studio yang saling memberikan semangat dan motivasi yang tinggi untuk selalu berjuang bersama-sama.

11. Teman – teman yang selalu menghibur dan memberi semangat, Valia Gitsa Budhaya, Iwan Pamujiono dan teman-teman Diva Kost.

12. Teman – teman dan pihak lain yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Semoga laporan tugas akhir ini dapat memberikan wawasan kepada pembaca khususnya para mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta. Penulis sadar laporan tugas akhir ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik serta saran demi menyempurnakan laporan ini.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surakarta, 31 Agustus 2016

Penulis

(8)

PUSAT REHABILITASI PASCA STROKE DI SEMARANG

DENGAN PENDEKATAN HEALING ENVIRONMENT

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Abstrak

Pusat Rehabilitasi Pasca-Stroke adalah sebuah pusat rehabilitasi yang menangani pasien pasca-stroke sekaligus sarana edukasi bagi pengunjung untuk dapat mengetahui bagaimana cara mencegah penyakit stroke muncul. Selain itu, terdapat sarana untuk mendukung semua aktivitas yang ada didalamnya. Pasien dan pengunjung juga dapat merasakan kenyamanan dari healing garden yang ada untuk mendukung aktivitas rehabilitasi yang ada didalamnya.

Semarang adalah salah satu kota metropolitan dengan tingkat kesibukan yang cukup tinggi yang terkadang membuat penduduknya menjadi lalai dalam menjaga kesehatannya sehingga terkadang penyakit stroke menghantui penduduknya. Sedikitnya fasilitas kesehatan yang menyediakan fasilitas bagi kesembuhan pasien pasca stroke menjadi pertimbangan untuk merancang Pusat Rehabilitasi Pasca-Stroke di Semarang. Walaupun memiliki tingkat kesibukan yang cukup tinggi, Semarang masih memiliki lingkungan relatif memiliki asri dengan tingkat polusi yang rendah sehingga mendukung keberadaan pusat rehabilitasi pasca-stroke.

Konsep desain penataan pusat rehabilitasi pasca-stroke baik interior maupun eksterior harus dapat memberikan kenyamanan bagi pasien dan pengunjung serta tidak mengganggu lingkungan yang berada di sekitarnya. Dengan demikian, eksistensi dari pusat rehabilitasi pasca stroke dapat bertahan dan berkembang sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat secara umum.

Kata kunci: Pusat Rehabilitasi Pasca-Stroke, Pusat Rehabilitasi, Pasca-stroke, Semarang, Healing Environment.

Abstracts

Post-Stroke Rehabilitation Center is a rehabilitation center that handles patients with post- stroke as well an educational tool for visitors to be able to know how to prevent stroke appear. In addition, there are the facilities to support all the activities in it. Patients and visitors can also feel the comfort of a healing garden is there to support rehabilitation activity in it.

Semarang is a metropolitan city with a fairly high level of activity that sometimes makes inhabitants become negligent in maintaining their health so sometimes stroke haunt people. At least health facilities that provide facilities for post-stroke patient's recovery into consideration to design the Post-Stroke Rehabilitation Center in Semarang. Although it has a fairly high level of activity, Semarang still has a relative has beautiful environment with low pollution levels that support the existence of post-stroke rehabilitation center.

The design concept of arrangement post-stroke rehabilitation center both interior and exterior should be able to provide comfort for patients and visitors, and do not disturb the environment in the surrounding areas. Thus, the existence of post-stroke rehabilitation center can survive and develop so as to provide benefits for society in general.

Keywords: Post-Stroke Rehabilitation Center, Rehabilitation Center, Post-stroke, Semarang, Healing Environment

(9)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

LEMBAR PENILAIAN ... iii

LEMBAR PENGESAHAN ... iv

KATA PENGANTAR ... vi

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL... x

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Judul ... 1

1.2 Pengertian Judul ... 1

1.3 Latarbelakang ... 3

1.3.1 Latarbelakang Stroke ... 3

1.3.2 Gambaran Umum Kota Semarang (BPS Kota Semarang, 2015) 4 1.3.3 Latarbelakang Permasalahan ... 4

1.4 Rumusan Permasalahan ... 7

1.5 Tujuan dan Sasaran ... 7

1.4.1 Tujuan ... 7

1.4.2 Sasaran ... 7

1.6 Lingkup Pembahasan ... 8

1.7 Metode Pembahasan ... 8

1.8 Output / Keluaran ... 9

1.9 Sistematika Penulisan ... 9

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA...10

2.1 Tinjauan Umum Tentang Rehabilitasi ... 10

2.1.1 Pengertian Rehabilitasi ... 10

2.1.2 Tujuan Rehabilitasi (Widati, 2010) ... 10

2.1.3 Bidang/ Aspek Pelayanan Rehabilitasi (Widati, 2010) ... 12

2.2 Tinjauan Umum Tentang Stroke ... 14

(10)

2.2.1 Pengertian Stroke ... 14

2.2.2 Penggolongan Stroke ... 15

2.2.2.1 Stroke Iskemik ... 16

2.2.2.2 Stroke Hemoragik... 17

2.2.3 Gejala dan Tanda Stroke (Iskandar, 2004) ... 20

2.2.4 Faktor Resiko Stroke ... 22

2.2.5 Pencegahan Penyakit Stroke ... 26

2.2.6 Skala Kecacatan Stroke (Iskandar, 2004) ... 27

2.3 Tinjauan Umum Tentang Pusat Rehabilitasi Pasca-Stroke ... 28

2.3.1 Keluhan Pasien Pasca-Stroke Yang Sering Terjadi ... 29

2.3.2 Pihak – Pihak Yang Menangani Pasien Pasca Stroke ... 29

2.3.3 Beberapa Hal Yang Dapat Menangani Pasien Pasca-Stroke .... 31

2.3.4 Aksesibilitas Bagi Pasien Pasca-Stroke ... 34

2.4 Studi Banding ... 35

2.4.1 RSUP Dr. Kariadi ... 35

2.4.2 Klinik Fisioterapi Sasana Husada ... 43

2.5 Healing Environment (Kurniawati, 2007) ... 45

2.5.1 Prinsip dan Pengaruh Konsep Healing Environment ... 46

2.5.2 Elemen Tata Ruang Luar Konsep Healing Environment ... 46

2.5.3 Elemen Tata Ruang Dalam Konsep Healing Environment ... 47

BAB 3 GAMBARAN UMUM LOKASI PERENCANAAN...50

3.1 Lokasi/ Data Fisik ... 50

3.1.1 Kondisi Fisik Lokasi Perencanaan ... 50

3.1.2 Letak Geografis dan Administrasi ... 50

3.1.3 Kondisi Alam ... 52

3.2 Data Statistik Kota Semarang ... 53

3.2.1 Kasus Stroke ... 53

3.2.2 Kepadatan dan Laju Pertumbuhan Penduduk ... 58

3.2.3 Peta Sebaran Penduduk ... 60

3.3 Gagasan Perancangan ... 62

(11)

BAB 4 ANALISIS PENDEKATAN DAN KONSEP PERENCANAAN

DAN PERANCANGAN... 65

4.1 Analisis dan Konsep Makro ... 65

4.1.1 Dasar Pertimbangan Pemilihan Site ... 65

4.1.2 Alternatif Pemilihan Site ... 67

4.1.3 Penilaian Site ... 73

4.1.4 Analisis Site Terpilih ... 74

4.1.5 Analisis dan Konsep Pencapaian ... 76

4.1.6 Analisis dan Konsep View ... 77

4.1.7 Analisis dan Konsep Orientasi Bangunan ... 79

4.1.8 Analisis dan Konsep Kebisingan ... 80

4.1.9 Analisis dan Konsep Zonifikasi ... 81

4.1.10 Analisis dan Konsep Sirkulasi ... 82

4.1.11 Analisis dan Konsep Klimatologi ... 83

4.1.12 Analisis dan Konsep Topologi ... 87

4.2 Analisis dan Konsep Mikro ... 88

4.2.1 Analisis Ruang ... 88

4.2.2.1 Analisis Pola Kegiatan Pelaku ... 88

4.2.2.2 Analisis Perhitungan Besaran Ruang ... 95

4.2.2 Analisis dan Konsep Massa ... 108

4.2.2.1 Analisis Massa Bangunan ... 108

4.2.2.2 Pendekatan Tatanan Massa ... 109

4.2.3 Analisis dan Konsep Tampilan Arsitektur ... 109

4.2.3.1 Konsep Eksterior Pusat Rehabilitasi Pasca-Stroke ... 109

4.2.3.2 Konsep Interior Pusat Rehabilitasi Pasca-Stroke ... 116

4.2.4 Analisis dan Konsep Lansekap Bangunan ... 121

4.2.5 Analisis dan Konsep Penekanan Arsitektur ... 123

4.2.6 Analisis dan Konsep Struktur dan Utilitas ... 127

4.2.6.1 Analisis dan Konsep Struktur ... 127

4.2.6.2 Analisis dan Konsep Utilitas ... 129

DAFTAR PUSTAKA

(12)

LAMPIRAN

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Stroke ... 15

Gambar 2.2 Stroke Iskemik... 16

Gambar 2.3 Stroke Hemoragik... 18

Gambar 2.4 Facial Drop ... 21

Gambar 2.5 Arm Drift ... 22

Gambar 2.6 Tata Ruang bagi Penderita Pasca-Stroke... 32

Gambar 2.7 Posisi Berbaring bagi Penderita Pasca-Stroke ... 33

Gambar 2.8 Posisi Duduk bagi Penderita Pasca-Stroke ... 33

Gambar 2.9 Posisi Penderita Pasca-Stroke Apabila Lumpuh Bagian Kiri ... 33

Gambar 2.10 Fisioterapi Pada Pasien Pasca-Stroke ... 34

Gambar 2.11 RSUP Dr. Kariadi, Semarang ... Error! Bookmark not defined. Gambar 2.12 Suasana Lingkungan Rehabilitasi Medik RSUP Dr. Kariadi ... Error! Bookmark not defined. Gambar 2.13 Alat dan Ruang Untuk Penyinaran ... 37

Gambar 2.14 Alat Untuk Latihan Berjalan ... 38

Gambar 2.15 Alat Untuk Latihan Jari dan Tangan ... 38

Gambar 2.16 Alat Untuk Latihan Penguatan Kaki ... 38

Gambar 2.17 Ruang dan Alat Untuk Senam Stroke ... 39

Gambar 2.18 Ruang dan Alat Untuk Pool Terapi ... 39

Gambar 2.19 Kondisi Ruang Terapi Okupasi ... 40

Gambar 2.20 Alat Untuk Merasakan Sensibilitas Kaki ... 40

Gambar 2.21 Alat Untuk Latihan Motorik Halus ... 40

Gambar 2.22 Alat Untuk Mengecek Gangguan Bicara ... 41

Gambar 2.23 Alat Untuk Terapi Mendengar ... 41

Gambar 2.24 Ruangan dan Alat Ortotik Prostetik ... 42

Gambar 2.25 Aktifitas Yang Ada di Sasana Husada, Jakarta ... 44

Gambar 2.26 Tanaman Sebagai Penanda Area Privat dan Publik ... 47

Gambar 2.27 Spektrum Warna Pastel ... 48

Gambar 3.1 Peta Batas Administrasi Kota Semarang ... 50

Gambar 3.2 Peta Kelerengan Kota Semarang ... 52

Gambar 3.3 Peta Curah Hujan Kota Semarang ... 53

Gambar 3.4 Peta Sebaran Penduduk (Existing) Kota Semarang ... 61

(14)

Gambar 3.5 Peta Rencana Jumlah Penduduk Kota Semarang ... 62

Gambar 4.1 Titik Lokasi Rumah Sakit di Semarang ... 65

Gambar 4.2 Titik Alternatif Site ... 67

Gambar 4.3 Peta Administrasi Kec. Semarang Barat ... 68

Gambar 4.4 Lokasi Site Alternatif 1 ... 68

Gambar 4.5 Kondisi Lingkungan Alternatif Site 1 ... 69

Gambar 4.6 Lokasi Site Alternatif 3 ... 70

Gambar 4.7 Peta Administrasi Kecamatan Candisari ... 71

Gambar 4.8 Lokasi Site Alternatif 3 ... 71

Gambar 4.9 Kondisi Lingkungan Alternatif 3 ... 72

Gambar 4.10 Lokasi Site Perencanaan ... 74

Gambar 4.11 Fasilitas Umum Yang Tersedia di Sekitar Site ... 75

Gambar 4.12 Analisis Pencapaian Pada Site ... 76

Gambar 4.13 Konsep Pencapaian Lokasi Pada Site ... 77

Gambar 4.14 Analisis View pada Site ... 78

Gambar 4.15 Konsep View Pada Site ... 78

Gambar 4.16 Analisis dan Konsep Oerintasi Pada SIte ... 79

Gambar 4.17 Analisis Kebisingan Pada Site ... 80

Gambar 4.18 Konsep Kebisingan Pada Site ... 81

Gambar 4.19 Zonifikasi Pada Site ... 82

Gambar 4.20 Sirkulasi Pada Site ... 83

Gambar 4.21 Analisa Pergerakan Matahari Pada Site ... 84

Gambar 4.22 Konsep Pergerakan Matahari Pada Site ... 85

Gambar 4.23 Analisis Hujan Pada Site ... 86

Gambar 4.24 Analisis Angin Pada Site ... 86

Gambar 4.25 Konsep Angin pada Site ... 87

Gambar 4.26 Diagram Pola Kegiatan Pengelola ... 90

Gambar 4.27 Diagram Pola Kegiatan Karyawan ... 92

Gambar 4.28 Diagram Pola Kegiatan Pasien Pasca-Stroke ... 93

Gambar 4.29 Diagram Pola Kegiatan Pegunjung ... 95

Gambar 4.30 Pola Tatanan Massa ... 109

(15)

Gambar 4.31 Konsep Fasad yang Akan Digunakan Care Center ... 111

Gambar 4.32 Konsep Fasad Yang Akan Digunakan Pada Staff Headquarter .... 112

Gambar 4.33 Konsep Fasad Yang Akan Digunakan Pada Paviliun Rawat Inap 113 Gambar 4.34 Konsep Fasad Yang Akan Digunakan pada Minimarket Dan Cafe ... 114

Gambar 4.35 Konsep Fasad Yang Akan Digunakan Pada Masjid ... 115

Gambar 4.36 Konsep Fasad Yang Akan Digunakan pada Education Center ... 116

Gambar 4.37 Konsep Interior Yang Akan DIgunakan Pada Hall Care Center .. 117

Gambar 4.38 Konsep Interior Yang Akan Digunakan Pada Staff Headquarter 118 Gambar 4.39 Konsep Interior Yang Akan Digunakan Pada Kelas VIP ... 119

Gambar 4.41 Konsep Interior Yang Akan Digunakan Pada Minimarket Dan Cafe ... 119

Gambar 4.42 Konsep Interior Yang Akan Digunakan Pada Masjid ... 120

Gambar 4.43 Konsep Interior Yang Akan Digunakan Pada Education Center.. 121

Gambar 4.44 Tanaman Hias ... 123

Gambar 4.45 Tanaman Peneduh ... 123

Gambar 4.46 Healing Garden Colorado ... 126

Gambar 4.47 Healing Garden, Colorade ... 127

Gambar 4.48 Hospital Healing Garden ... 127

Gambar 4.49 Atap Dak ... 128

Gambar 4.50 Struktur Rangka Beton ... 128

Gambar 4.51 Struktur Pondasi ... 128

Gambar 4.52 Skema Alur Listrik ... 129

Gambar 4.53 Genset ... 129

Gambar 4.54 Skema Jaringan Air Bersih ... 130

Gambar 4.55 Skema Jaringan Air Bersih ... 130

Gambar 4.56 Rangkaian Antara Wireless Dan Line Telepon ... 131

Gambar 4.57 Perlengkapan Savety Untuk Kebakaran ... 133

Gambar 4.58 Contoh Aplikasi Perencanaan Aksesibilitas ... 134

(16)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Penyakit Penyebab Kematian di Indonesia Tahun 2014 ... 5

Tabel 1.2 Sarana dan Prasarana Kesehatan Kota Semarang ... 6

Tabel 2.1 Perbedaan Stroke Hemoragik dan Iskemik ... 15

Tabel 2.2 Perbedaan PSI dan PSA ... 19

Tabel 2.3 Perbedaan Stroke Iskemik, Intrasereberal dan Subarachnoid ... 19

Tabel 2.4 Tabel Perbandingan Fasilitas Pelayanan Pada Studi Banding ... 45

Tabel 3.1 Batas Wilayah Kota Semarang ... 51

Tabel 3.2 Kasus PTM Kota Semarang Thn. 2011 ... 53

Tabel 3.3 Kasus PTM Kota Semarang Th. 2012 ... 54

Tabel 3.4 Kasus PTM Kota Semarang Th. 2013 ... 55

Tabel 3.5 Kasus PTM Kota Semarang Th. 2014 ... 56

Tabel 3.6 Kasus PTM Kota Semarang Th. 2015 ... 56

Tabel 3.7 Kasus Kematian PTM (Penyakit Tidak Menular) Kota Semarang ... 57

Tabel 3.8 Jumlah Penduduk Kota Semarang Menurut Warga Negara Tahun 2010- 2014 ... 59

Tabel 3.9 Indikator Perkembangan Penduduk Kota Semarang Tahun 2010-2014 ... 60

Tabel 4.1 Kasus Penyakit Stroke di Rumah Sakit Kota Semarang ... 66

Tabel 4.2 Penilaian Site... 73

Tabel 4.3 Analisis Kebutuhan Ruang Berdasarkan Pelaku (Pengelola) ... 90

Tabel 4.4 Analisis Kebutuhan Ruang Berdasarkan Pelaku (Karyawan) ... 92

Tabel 4.5 Analisis Kebutuhan Ruang Berdasarkan Pelaku (Pasien Pasca-Stroke) ... 94

Tabel 4.6 Analisis Kebutuhan Ruang Berdasarkan Pelaku (Pengunjung) ... 95

Tabel 4.7 Analisis Kebutuhan Ruang Berdasarkan Bangunan Care Center... 96

Tabel 4.8 Analisis Kebutuhan Ruang Berdasarkan Bangunan Staff Headquarter ... 98

Tabel 4.9 Jumlah Tempat Tidur Rumah Sakit Rehabilitasi Medik ... 101

(17)

Tabel 4.10 Analisis Kebutuhan Ruang Berdasarkan Bangunan Paviliun Rawat Inap 101

Tabel 4.11 Analisis Kebutuhan Ruang Berdasarkan Bangunan Minimarket & Ed.

Center ... 103

Tabel 4.12 Analisis Kebutuhan Ruang Berdasarkan Bangunan Masjid ... 104

Tabel 4.13 Analisis Kebutuhan Ruang Berdasarkan Bangunan Power House.. 105

Tabel 4.14 Analisis Kebutuhan Ruang Berdasarkan Bangunan Parkir Mobil Operasional ... 105

Tabel 4.15 Analisis Kebutuhan Ruang Berdasarkan Bangunan Gedung Parkir 105 Tabel 4.16 Analisis Kebutuhan Ruang Berdasarkan Parkir Pengunjung ... 106

Tabel 4.18 Bentuk Dasar Geometri ... 108

Tabel 4.19 Konsep Material Eksterior Care Center ... 111

Tabel 4.20 Konsep Material Eksterior Staff Headquarter ... 112

Tabel 4.21 Konsep Material Eksterior Paviliun Rawat Inap ... 113

Tabel 4.22 Konsep Material Eksterior Minimarket dan Cafe ... 114

Tabel 4.23 Konsep Material Eksterior Masjid ... 115

Tabel 4.24 Konsep Material Eksterior Education Center ... 116

Tabel 4.25 Konsep Material Interior Care Center ... 117

Tabel 4.26 Konsep Material Interior Staff Headquarter ... 118

Tabel 4.27 Konsep Material Interior Paviliun Rawat Inap ... 119

Tabel 4.28 Konsep Material Interior Minimarket dan Cafe ... 120

Tabel 4.29 Konsep Material Interior Minimarket dan Cafe ... 120

Tabel 4.30 Konsep Material Interior Education Center... 121

Tabel 4.31 Unsur Healing Environment yang Akan Diterapkan ... 124

Gambar

GAMBARAN UMUM LOKASI PERENCANAAN.......................50

Referensi

Dokumen terkait

Di bagian utara Pulau Laut (di atara Stagen dan Telukmesjid) dan di bagian selatannya (diantara Tanjungharapan dan Sungaipasir), tinggian anomali Bouguer yang terbentuk di

Melalui metode moving average yang di gunakan dalam penelitian ini diperoleh anomali regional yang ditunjukkan pada Gambar 3, sedangkan untuk mendapatkan anomali

Nilai anomali kontur ABL pada penelitian ini dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu anomali rendah dan anomali tinggi, anomali rendah dengan kisaran +35 sampai +90

Berikut data hasil pengukuran akhir dari enam subjek penelitian tersebut.. Enam subyek penelitian yang masuk dalam kategori mempunyai kecanduan facebook dengan skor

Menurut Munad (2017) dari total tumbuh- tumbuhan obat yang dikenal didunia, hanya 1.200 jenis tanaman yang sudah dimanfaatkan baik untuk bahan baku obat herbal, jamu

Berdasarkan analisa kuantitatif dan kualitatif diatas yaitu review identifikasi, pelaporan, pencatatan, autentifikasi, kelengkapan dan kekonsistenan diagnosa, kelengkapan

1.Murid mencipta dan menyanyikan corak irama atau melodi mudah dengan ton suara dan ekspresi yang sesuai serta pic, sebutan dan artikulasi yang betul mengikut tempo.

Sistem informasi presensi pegawai berbasis sidik jari yang telah dibuat dapat digunakan untuk membantu meningkatkan kinerja pegawai BPTPK Gombong, khususnya dalam