• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Eksplorasi, Isolasi dan Kuantifikasi β-Karoten pada Bakteri Simbion Karang Acropora sp. T2 422008009 BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Eksplorasi, Isolasi dan Kuantifikasi β-Karoten pada Bakteri Simbion Karang Acropora sp. T2 422008009 BAB I"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1

I. Pengantar

A. Latar Belakang

β-karoten merupakan salah satu pigmen golongan karotenoid yang dikenal memiliki aktivitas provitamin A

(Olsen, 1989). Defisiensi vitamin A dalam tubuh manusia

dapat menyebabkan kulit yang kasar dan kerusakan

membran mukosa yang pada akhirnya dapat

menyebabkan berbagai masalah kesehatan (Darnoko,

2008). Selain itu β-karoten juga diketahui peranannya

sebagai antioksidan (Stahl dkk., 2000). Dewasa ini, harga

ekstrak β-karoten murni jauh lebih tinggi dibandingkan

dengan β-karoten sintesis ($1,000 sampai $2,000 per

kilogram untuk yang alami dan $400 sampai $800 per

kilogram untuk yang sintesis) (Caswell dan Zilberman,

2000). Di Kuwait, harga 100 tablet (per 500 mg kandungan β-karoten ditambah beberapa vitamin antioksidan) dihargai sekitar KD 6.500 hingga 13.500

(US$ 20-40), tergantung pada merek, sumber dan

kandungan di dalamnya.Perbedaan harga yang signifikan

tersebut merefleksikan bahwa masyarakat lebih memilih β-karoten alami daripada yang sintesis (Abu-Rezq dkk., 2010). Hal inilah yang mendorong semakin banyak

(2)

2 sebagai sumber antioksidan, provitamin A maupun

sebagai pigmen alami.

Kekayaan hayati lautan nusantara dan keunikan

ekologi laut yang sangat beragam memfasilitasi tumbuh

kembang makro-mikro-organisme serta kandungan

senyawa bioaktif khas yang hanya dijumpai di lautan.

Kandungan senyawa metabolit sekunder pada

makroorganisme laut, diketahui merupakan sumber yang

kaya akan produk senyawa bioaktif dan mempunyai

potensi aplikasi kesehatan dan bioteknologi (Thiel dan

Imhoff, 2003).

Untuk mendapatkan senyawa bioaktif dari

makroorganisme laut dapat dilakukan dengan

mengekstraksi makroorganisme tersebut. Tetapi hal ini

akan menimbulkan masalah baru karena dibutuhkan

massa organisme dalam jumlah yang sangat besar.

Pendekatan lain dalam mendapatkan senyawa bioaktif

dari organisme laut sangat diperlukan. Salah satu

caranya adalah dengan mengkultur bakteri yang

berasosiasi dengan makroorganisme tersebut.

Mikroorganisme termasuk bakteri yang berasosiasi

dengan organisme laut diduga mensintesa metabolit

sekunder yang sama seperti pada organisme inangnya

(Radjasa dkk., 2007). Mikroorganisme tersebut

(3)

3 sekunder untuk beradaptasi dengan lingkungannya.

Selain mudah dikembangbiakkan, mikroorganisme juga

mudah untuk direkayasa dengan melibatkan teknologi

DNA rekombinan.

Dalam penelitian ini telah dilakukan eksplorasi,

isolasi, dan kuantifikasi β karoten pada bakteri simbion

karang lunak Acropora sp yang diisolasi dari perairan

Taka Cemara, Karimunjawa. Hasilnya diharapkan dapat

memberikan informasi mengenai potensi bakteri yang

berasosiasi dengan organisme laut sebagai sumber

pigmen β karoten baru yang eco- friendly.

B. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang yang dijabarkan di

atas, maka penelitian ini bertujuan untuk:

1. Mengisolasi dan mengidentifikasi bakteri simbion

karang lunak Acropora sp yang berpotensi sebagai

penghasil karotenoid terutama β-karoten.

2. Mengisolasi dan menentukan kandungan β-karoten

yang dihasilkan oleh bakteri simbion karang lunak

Referensi

Dokumen terkait