• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENENTUAN KADAR TOTAL FENOL DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KOMBINASI EKSTRAK SARANG SEMUT (Myrmecodia pendens Merr. & L.M. Perry) DAN EKSTRAK KENCUR (Kaempferia galanga Linn.) DENGAN METODE β-CAROTENE BLEACHING.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENENTUAN KADAR TOTAL FENOL DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KOMBINASI EKSTRAK SARANG SEMUT (Myrmecodia pendens Merr. & L.M. Perry) DAN EKSTRAK KENCUR (Kaempferia galanga Linn.) DENGAN METODE β-CAROTENE BLEACHING."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PENENTUAN KADAR TOTAL FENOL DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KOMBINASI EKSTRAK SARANG SEMUT (Myrmecodia

pendens Merr. & L.M. Perry) DAN EKSTRAK KENCUR (Kaempferia galanga Linn.) DENGAN METODE β-CAROTENE BLEACHING

Oleh:

Isnaini Amanah NIM. 11307144022

Pembimbing : Prof. Dr. Nurfina Aznam, S.U., Apt.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar total fenol yang terdapat pada ekstrak sarang semut (Myrmecodia pendens Merr. & L.M. Perry) dan ekstrak kencur (Kaempferia galanga Linn.). Mengetahui aktivitas antioksidan dari kombinasi ekstrak sarang semut dan kencur, kombinasi ekstrak sarang semut dan ekstrak kencur yang paling potensial digunakan sebagai antioksidan, perbedaan yang signifikan pada aktivitas antioksidan dari kombinasi ekstrak sarang semut dan ekstrak kencur dengan perbandingan 3:0; 2:1; 1:1; 1:2; dan 0:3 pada berbagai variasi konsentrasi, serta adanya sinergisitas dari kombinasi ekstrak.

Kadar total fenol ditentukan dengan metode Follin-Ciocalteu. Kombinasi ekstrak sarang semut dan ekstrak kencur dibuat dengan perbandingan 3:0; 2:1; 1:1; 1:2; dan 0:3 pada berbagai variasi konsentrasi yaitu 7,2; 3,6; 1,8; 0,9; dan 0,45 mg/L. Uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode β-Carotene Bleaching. Parameter aktivitas antioksidan yaitu IC50 (Inhibititon Concentration).

Hasil penelitian menunjukan bahwa kadar total fenol pada sarang semut dan kencur masing-masing adalah 5,675 mg GAE/g dan 5,882 mg GAE/g. Nilai IC50 dari kombinasi ekstrak sarang semut dan ekstrak kencur dengan perbandingan

3:0; 2:1; 1:1; 1:2; dan 0:3 masing-masing sebesar 5,7361; 7,4481; 12,2824; 12,1531; dan 14,9344 mg/L. Dari beberapa kombinasi tersebut, aktivitas antioksidan paling tinggi ditunjukkan pada kombinasi 2:1. Hasil analisis statistik ANOVA menunjukan adanya perbedaan yang signifikan aktivitas antioksidan kombinasi ekstrak sarang semut dengan ekstrak kencur. Kombinasi ekstrak sarang semut dengan ekstrak kencur tidak menunjukan aksi sinergistis.

Kata Kunci: Kadar total fenol, Aktivitas antioksidan, ekstrak Myrmecodia pendens Merr. & L.M. Perry, ekstrak Kaempferia galanga Linn.

Referensi

Dokumen terkait

Universitas Kristen Maranatha Tujuan penelitian ini adalah melihat efek sitotoksik ekstrak etanol sarang semut terhadap karsinoma mammae pada kultur sel MCF-7

Berdasarkan hasil penelitian dapat disim- pulkan bahwa pemberian ekstrak etanol propolis dengan konsentrasi 1,26% b/v dan ekstrak etanol sarang semut dengan konsentrasi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek hipoglikemik kombinasi ekstrak etanol kulit manggis dan ekstrak etanol sarang semut serta peningkatan efek

Hasil uji serologi pada tabel 3 menunjukkan bahwa perbedaan perlakuan L2 (pemberian sarang semut dengan dosis 10 mg/kg BB) dan L3 (pemberian sarang semut dengan dosis

Pada parameter pertumbuhan dan proliferasi yaitu volume tumor dan nilai AgNOR menunjukkan bahwa terdapat daya hambat ekstrak sarang semut terhadap pertumbuhan

yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Sarang Semut

Pemberian kombinasi ekstrak umbi sarang semut (Myrmecodia pendens Merr. Juss) dosis 250 mg/kgBB tidak memberikan perbedaan bermakna dalam menurunkan kadar glukosa darah

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek sitotoksik ekstrak etanol tanaman sarang semut dan Inhibitor Concentration 50 (IC50) terhadap karsinoma kolon