• Tidak ada hasil yang ditemukan

ADOPSI DAN PERLINDUNGAN ANAK DI KABUPATEN BOYOLALI Adopsi Dan Perlindungan Anak Di Kabupaten Boyolali.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ADOPSI DAN PERLINDUNGAN ANAK DI KABUPATEN BOYOLALI Adopsi Dan Perlindungan Anak Di Kabupaten Boyolali."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

ADOPSI DAN PERLINDUNGAN ANAK

DI KABUPATEN BOYOLALI

TESIS

Diajukan Kepada

Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta

Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Magister Ilmu Hukum Pada Program Studi Magister Ilmu Hukum

Disusun Oleh :

BAMBANG SUTANTO

R 100050018

PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER ILMU HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

ADOPSI DAN PERLINDUNGAN ANAK

DI KABUPATEN BOYOLALI

TESIS

Diajukan Kepada

Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta

Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Magister Ilmu Hukum Pada Program Studi Magister Ilmu Hukum

Oleh :

BAMBANG SUTANTO R 100050018

PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER ILMU HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2013

(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

MOTTO

Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki

kesukaran bagimu.

(Al Baqarah : 185)

(8)

ABSTRAK

Bambang Sutanto, NIM. R 100050018. Adopsi Dan Perlindungan Anak di Kabupaten Boyolali. Tesis. Program Pasca Sarjana Magister Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2013.

Eksistensi adopsi di Indonesia sebagai suatu lembaga hukum masih belum ada keseragaman (unifikasi), sehingga masalah adopsi masih merupakan problema bagi masyarakat, terutama dalam masalah yang menyangkut ketentuan hukumnya. Keberagaman tersebut sangat jelas terlihat, ketentuan tentang lembaga adopsi itu sendiri dalam sumber-sumber yang berlaku di Indonesia, baik hukum barat yang bersumber dari Burgerlijk Wetboek (BW), hukum adat yang berlaku di Indonesia, maupun hukum Islam yang merupakan konsekuensi logis dari masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam.

Tujuan penelitian ini 1) untuk mendeskripsikan adopsi ditinjau dari sistem Hukum Barat, Hukum Adat, Hukum Islam, dan Hukum Nasional di Indonesia. 2) Untuk mengetahui pelaksanaan adopsi di Kabupaten Boyolali dalam rangka mencapai tujuan perlindungan anak telah sesuai dengan peraturan hukum positif Indonesia, dan sesuai dengan hukum adat yang berlaku. 3) untuk menemukan model hukum bagi pelaksanaan adopsi di Kabupaten Boyolali.

Hasil penelitian ini adalah pelaksanaan adopsi di Kabupaten Boyolali masih kurang sesuai dengan peraturan hukum nasional di Indonesia, hukum Islam dan hukum adat yang berlaku, di samping juga masih kurang sesuai dengan tujuan pengangkatan anak yaitu untuk menjamin terpenuhinya hak-hak anak agar dapat hidup tumbuh berkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi, demi terwujudnya anak Indonesia yang berkualitas, berakhlak mulia, dan sejahtera. Pengangkatan anak di Kabupaten Boyolali masih kurang dapat diterima menurut asas-asas perlindungan anak. Hal ini dapat dilihat dari proses atau mekanisme pelaksanaan pengangkatan anak (adopsi) di Kabupaten Boyolali yang belum melalui persetujuan atau izin pengangkatan anak dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, yang didahului dengan pertimbangan Tim Pertimbangan Perizinan Pengangkatan Anak (Tim PIPA) Provinsi Jawa Tengah yang terlebih dahulu melakukan kunjungan rumah (home visited) selama tiga kali kunjungan untuk menilai dan memastikan kelayakan Calon Orang Tua Angkat (COTA), sebelum masuk ke proses lebih lanjut di pengadilan untuk mendapatkan putusan/penetapan dari pengadilan, dengan harapan agar tujuan pelaksanaan pengangkatan anak (adopsi) dalam rangka perlindungan anak dapat tercapai.

Perlu adanya model hukum baru khususnya pasca adopsi dilakukan, karena sangat dimungkinkan bagi anak yang telah diadopsi kemudian diterlantarkan oleh orang tua angkatnya. pemerintah juga perlu memikirkan adanya keseragaman

(unifikasi) ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang

pelaksanaan pengangkatan anak (adopsi) dalam rangka untuk menjamin kepastian hukum.

(9)

ABSTRACT

Bambang Sutanto, NIM. R 100050018. Adoption and Protection of Children in Boyolali District. Thesis. Postgraduate Master of Law, Muhammadiyah University of Surakarta.

Existence of adoption in indonesia as a law institution has not been uniformity (unification) yet. So the issue of adoption is still become a problem for people, especially in matters that relate to the provision of its law. The uniformity can be seen clearly, the provision about adoption institution it self on the resources prevailing in Indonesia, sourced western law of Burgerlijk Wetboek (BW), Customary Law in Indonesia, the Islamic law that has a logical consequence from Indonesian majority as muslim.

The purposes of this research:

1. To describe the adoption in review of Western Legal System, Customary, Islamic and National Law in Indonesia.

2. To determine the adoption in Boyolali district in order to achieve compliance with child which accordance with positive Indonesian and Customary Law.

3. To find out a model for the implementation of adoption law in Boyolali district.

The result of this research is the implementation of adoption in Boyolali district still lack of accordance with national regulation in Indonesian Law, Islamic Law and Customary Law. Then, It is different with the purpose of adoption that ensure the fulfillment of children’s rights in order to grow up and participate optimally in accordance with the dignity of humanity, and get protection from violence and discrimination, in order to achieve good quality of Indonesian children, being morality and prosperous. The adoption of children in Boyolali district is still can’t be accepted, according to principles of child protection. It can be seen from the process of adoption or implementation mechanism (adoption) in Boyolali has not permitted through the approval or license of Social Service in the Central Java Province which was preceded by consideration of Adoption Licensing Advisory Consideration Team (Tim Pertimbangan Perizinan Pengangkatan Anak/PIPA) Central Java Province that firstly must conduct ‘home visited’ during three times to assess and ensure the feasibility Prospective Foster Parents (Calon Orang Tua Angkat/COTA), before entering into further process in the courts to get a judgement/determination of court with the expectation that purpose of child adoption in context of child protection can be achieved.

(10)

Need for new legal models particularly after adoption has done, because it is possible for children who have been adopted, later on neglected by adoptive parents. Goverment also need to think about the uniformity (unification) of legislation rules that regulate the implementation of adoption in order to ensure law certainty.

(11)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini dengan segenap kemampuan yang ada. Adapun judul tesis ini adalah :

“ADOPSI DAN PERLINDUNGAN ANAK DI KABUPATEN BOYOLALI” Tesis ini disusun untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna mencapai Gelar Magister Ilmu Hukum pada Universitas Muhammadiyah Surakarta. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat :

1. Prof. Dr. Bambang Setiaji, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian.

2. Prof. Dr. Harun. SH. M.Hum. selaku Ketua Program Magister Ilmu Hukum Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan motivasi kepada penulis untuk menyelesaikan tesis.

3. Prof. Dr. Aidul Fitriciada, SH. M.Hum. Selaku Pembimbing I yang senantiasa memberikan pengarahan kepada penulis.

4. Prof. Dr. Harun. SH. M.Hum. Selaku Pembimbing II yang senantiasa meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan kepada penulis.

5. Bupati Boyolali yang telah memberikan ijin penelitian kepada Penulis untuk melakukan penelitian.

6. Ketua Pengadilan Negeri Boyolali beserta Staf yang telah memberikan data dan informasi yang berkaitan dengan materi penelitian.

7. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Boyolali beserta Staf yang telah memberikan data dan informasi yang berkaitan dengan materi penelitian.

8. Seluruh Staf Pengajar Program Magister Ilmu Hukum Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan bekal kepada penulis dengan ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat dalam hidup dan berkarya dalam masyarakat.

(12)

9. Istri dan Anak-anakku yang dengan setia memberikan dorongan moral selama penulis belajar di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

10.Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu terselesaikannya penulisan tesis ini.

Dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kepada para pembaca untuk dapat memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun di mana nantinya akan dapat penulis pergunakan dan sebagai penyempurnaan dalam penyusunan tulisan selanjutnya.

Akhirnya penulis berharap semoga dengan adanya tesis ini dapat bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Surakarta, Juli 2012

Penulis

(13)

DAFTAR ISI

C. Pembatasan Permasalahan ... 7

(14)

BAB III PENGANGKATAN ANAK (ADOPSI) DAN PERLINDUNGAN

ANAK DI INDONESIA ... 39

A. Pengangkatan Anak (Adopsi) ... ... 39 B. Perlindungan Hukum Terhadap Anak Angkat ... 73

BAB IV PELAKSANAAN ADOPSI DAN PENCATATANNYA DI KABUPATEN BOYOLALI………... 89

A. Gambaran Umum Kabupaten Boyolali ………... 89 B. Adopsi ditinjau dari Sistem Hukum Nasional, Hukum Islam

dan Hukum Adat di Indonesia ... 93 C. Pelaksanaan Adopsi di Kabupaten Boyolali ... 114 D. Model Pelaksanaan Adopsi yang ideal di Kabupaten Boyolali 140

BAB V PENUTUP ... 144

A. Kesimpulan ... 144 B. Saran ... 148 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Referensi

Dokumen terkait

Hip displasia adalah perkembangan abnormal dari persendian coxofemoral yang dicirikan oleh subluksasio atau luksasio lengkap dari caput femur pada hewan muda dan

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kota Surakarta III-44 Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan. Dalam peraturan tersebut, dijelaskan bahwa RTBL disusun pada

Struktur modal dalam penentuannya merupakan suatu kebijakan yang dilakukan oleh beberapa pihak manajamen untuk mendapatkan sumber dana yang dapat digunakan dalam

Mangunwijaya, yaitu: (1) Konflik antarkelas sosial yang meliputi: (a) konflik antara utusan ternate dengan kepala kampung dowing-jo, (b) konflik antara petinggi

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perkembangan pendapatan daerah dan belanja daerah di Provinsi Jambi.Untuk menganalisis kinerja keuangan di lihat

Jenis penelitian ini deskriptif kualitatif, metode purposive sampling , observasi, wawancara, dokumentasi yang kemudian dideskripsikan dengan cara reduksi data,

Di Kabupaten Pelalawan, setiap kecamatan pasti terjadi sengketa/konflik lahan antara masyarakat adat dengan perusahaan terkait dengan tanah ulayat milik masyarakat adat yang berada