BERWIRASWASTA PADA SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN
SMK NEGERI 5 MEDAN T.A. 2011/2012
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
RICHARD FIRMAN SIMAMORA
NIM: 071255120042
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK
iv
ABSTRAK
Richard Firman Simamora. 071255110042. Hubungan Kepercayaan diri dan Kemampuan praktek pemeliharaan/servis engine dan komponennya dengan Minat Berwiraswasta Siswa SMK Negeri 5 Medan. Skripsi Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara Kepercayaan diri Dan Kemampuan praktek pemeliharaan/servis engine dan komponennya Dengan Minat Berwiraswasta Siswa kelas XI kompetensi keahlian TKR SMK Negeri 5 Medan yang terdiri dari 3 kelas sebanyak 96 siswa dengan jumlah sampel sebanyak 76 siswa.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasional. Data Kemampuan praktek pemeliharaan/servis engine dan komponennya Siswa dengan DKN sedangkan Data Kepercayaan diri dan Minat Berwiraswasta Siswa dijaring dengan menggunakan angket yang sebelumnya instrument telah diuji coba di SMK Swasta Mandiri percut sei tuan. Uji coba instrument dihitung dengan menggunakan Korelasi Product Moment dengan jumlah angket terdiri dari 40 butir pada setiap variabel. Diperoleh 34 butir angket yang valid untuk Kepercayaan diri dengan reliabilitas 0,970; 36 butir angket yang valid untuk Minat Berwiraswasta dengan reliabilitas 0,959. Dengan demikian kedua variabel tersebut memiliki tingkat reliabilitas yang sangat tinggi.
Tingkat kecenderungan Kepercayaan diri Siswa Tingkat XI SMK Negeri 5 Medan Tahun Ajaran 2011/2012 berada dalam kategori cukup 65,79% sementara Kemampuan praktek pemeliharaan/servis engine dan komponennya berada dalam kategori baik (Kompeten) 39% dan Minat Berwiraswasta juga berada dalam kategori cukup 93,42%.
Hasil analisis pengujian hipotesis dalam penelitian ini diperoleh bahwa 1) Kepercayaan diri dengan Minat Berwiraswasta (Ha diterima) dengan ry.1 = 0,297 > rtabel = 0,228 dan besar thitung= 2,527 > ttabel = 1,658; 2) Kemampuan praktek pemeliharaan/servis engine dan komponennya dengan Minat Berwiraswasta (Ha diterima) dengan ry.2 = 0,481 > rtabel = 0,228 dan besar thitung = 4,718 > ttabel = 1,658; 3) Kepercayaan diri Dan Kemampuan praktek pemeliharaan/servis engine dan komponennya Dengan Minat Berwiraswasta (Ha diterima) dengan R = 0,547 > rtabel= 0,227 dan besar Fhitung= 15,57 > Ftabel= 3,13.
ABSTRACT
Richard Firman Simamora. 071255110042. Relationship confidence and ability to practice maintenance/servicing engines and components with interest in entrepreneurship of Student SMK Negeri 5 Medan. Thesis Faculty of Engineering, State University of Medan.
This study aims to determine how much the relationship between confidence and ability to practice maintenance/servicing engines and components with interest in entrepreneurship of students class XI skills competency TKR SMK Negeri 5 Medan consisting of three classes as many as 96 students with the sample size of 76 students.
This study uses descriptive correlational. The ability of data maintenance practices / service engine and its components with the DKN Student Data while confidence and interest in entrepreneurship Student captured by using a questionnaire before the instrument has been tested in the SMK Swasta Mandiri percut sei tuan. The test instrument is calculated by using the Product Moment Correlation with the questionnaire consisted of 40 items in each variable. 34 item questionnaire obtained a valid self-confidence to the reliability of 0.970; 36 item questionnaire is valid for interest in entrepreneurship with 0.959 reliability. Thus these two variables have a very high level of reliability.
The confidence level trend Vocational Students of SMK Negeri 5 Medan Field School Year 2011/2012 are in a category just 65.79% while the ability of the practice of maintenance / service engine and its components are in either category good (Competent) 39% and the category of interest in entrepreneurship are also quite 93.42%.
The results of the analysis of hypothesis testing in this study found that 1) The confidence with interest in entrepreneurship (Ha received) with ry.1 = 0.297 > rtabel = 0.228 and large tcount = 2.527> ttable = 1.658; 2) The ability of the practice of maintenance/service engine and its components with Interest interest in entrepreneurship (Ha received) with ry.2 = 0.481 > rtabel = 0.228 and large tcount = 4.718> ttable = 1.658; 3) Self-confidence and ability to practice maintenance / servicing engines and components with interest in entrepreneurship (Ha received) with R = 0.547 > rtable= 0.227 and large Fcount = 15.57> Ftable = 3.13.
i
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur serta Kemuliaan penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan berkatNya yang memberikan kesehatan dan hikmat kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
Adapun judul skripsi ini berjudul ” Hubungan Kepercayaaan Diri Dan Kemampuan Praktek Pemeliharaan/Servis Engine Dan Komponennya Dengan Minat Berwiraswasta Pada Siswa Kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Medan T.A 2011/2012” ditulis
untuk persiapan penelitian penulis dalam penyelesaian tugas akhir studi untuk
memperoleh gelar Sarjana.
Dalam penulisan Skripsi ini, penulis banyak mendapat dukungan dan
bimbingan dari berbagai pihak. Dan pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor UNIMED.
2. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik UNIMED.
3. Bapak Drs. Sempurna Peranginangin, M.Pd. Selaku Pembantu Dekan I Fakultas Teknik UNIMED.
4. Bapak Drs. Hidir Efendi, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin
UNIMED.
5. Bapak Drs. Pudin saragih, M.Pd. selaku Sekretaris Jurusan Teknik Mesin
6. Bapak Drs. Selamat Riadi, selaku Ketua Prodi Pendidikan Teknik Mesin
Unimed dan juga sebagai Dosen Penguji I yang telah banyak memberikan saran dalam penyelesaian skripsi ini.
7. Bapak Ir. Riski Elpari Siregar, MT, selaku Dosen PA penulis yang telah banyak membantu dan membimbing penulis dalam menjalani perkuliahan dan juga sebagai Dosen Penguji II yang telah banyak memberikan saran
dalam penyelesaian skripsi ini.
8. Bapak Drs. M. Banjarnahor, M.Pd, selaku Dosen Penguji III yang telah
banyak memberikan saran dalam penyelesaian skripsi ini.
9. Seluruh Dosen Teknik Mesin Unimed yang terus memberikan semangat dan dukungan.
10. Bapak Drs. Frengky MS, ST, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Swasta Mandiri Percut sei tuan yang telah memberi izin untuk uji coba instrumen penelitian.
11. Bapak Drs, Maraguna Nasution, M.AP selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 5 Medan yang telah memberi izin untuk melaksanakan penelitian.
12. Ayahanda D. Simamora dan Ibunda R. Siahaan, S.Pd, dan saudara penulis abang Alfonso Edward Simamora, SH; kakak juli marlina simamora, SE; dan adik Hilda Ria Simamora yang selalu mendukung penulis dalam
perkuliahan baik doa, semangat dan materi.
13. Sahabat-sahabat (Amanda L’gaol, Ardianta Mtigan, Eka Coy, Anri Ndut,
iii
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan
Skripsi ini, baik dari segi isi maupun tata bahasa karena keterbatasan penulis. Untuk itu penulis terlebih dahulu meminta maaf yang sebesar-besarnya dan
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga laporan ini bermanfaat bagi penulis dan para pembaca. Terimakasih, Tuhan memberkati kita semua.
Medan, Agustus 2012
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Paradigma penelitian ... 36 Gambar 3.1 Paradigma penelitian ... 38 Gambar 4.1 Histogram distribusi Skor Kepercayaan diri (X1) ... 55 Gambar 4.2 Histogram Distribusi Skor Kemampuan praktek
pemeliharaan/servis engine dan komponennya (X2) ... 57 Gambar 4.3 Histogram Distribusi Skor Minat berwiraswasta (Y)... 58 Gambar 4.4 Gambar Umum Hubungan Variabel Bebas
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Jumlah Siswa Tingkat XI Kompetensi Keahlian Teknik
Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Medan ...36
Tabel 3.2 Penskoran Butir Angket Kepercayaan Diri...41
Tabel 3.3 Kisi-Kisi Angket Kepercayaan diri ...41
Tabel 3.4 Penskoran Angket Minat Berwiraswasta ...42
Tabel 3.5. Kisi-kisi Angket Minat Berwiraswasta ...42
Tabel 4.1 Ringksan Gambaran Data Kepercayaan diri (X1) ...54
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Variabel Kepercayaan Diri (X1) ...55
Tabel 4.3 Ringkasan Data Kemampuan praktek pemeliharaan/servis engine dan komponennya (X2)...56
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Variabel Kemampuan praktek pemeliharaan/servis engine dan komponennya (X2) ...56
Tabel 4.5 Ringkasan Gambaran Data Minat Berwiraswasta (Y) ...57
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Variabel Minat Berwiraswasta (Y)...58
Tabel 4.7 Analisa Tingkat Kecenderungan Variabel Kepercayaan Diri ...59
Tabel 4.8 Analisa Tingkat Kecenderungan Variabel Kemampuan praktek pemeliharaan/servis engine dan komponennya (X2) ...60
Tabel 4.9 Analisa Tingkat Kecenderungan Variabel Minat Berwiraswasta (Y)...61
Tabel 4.10 Ringkasan Hasil analisis uji normalitas setiap variabel penelitian...62
Tabel 4.11 Ringkasan Analisis Varians utuk persamaan Y regresi atas X1 ...63
Tabel 4.13 Ringkasan Koefisien Korelasi Parsial Variabel Penelitian ...65
Tabel 4.14 Ringkasan Hasil Analisis Regresi Ganda...67 Tabel 4.15 Bobot Sumbangan Masing-masing Variabel Bebas
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Angket Kepercayaan diri dan Angket Minat Berwiraswasta ...78
Lampiran 2. Validitas dan Reliabilitas Uji Coba ...82
Lampiran 3. Perhitungan Uji Coba Instrumen Kepercayaan diri (X1) ...84
Lampiran 4. Perhitungan Uji Coba Instrumen Minat Berwiraswasta (Y)...88
Lampiran 5. Data Penelitian Kepercayaan diri (X1), Kemampuan praktek pemeliharaan/servis engine dan komponennya (X2), serta Minat Berwiraswasta (Y) ...92
Lampiran 6. Perhitungan Distribusi Frekuensi dari Variabel Penelitian...95
Lampiran 7. Identifikasi Tingkat Kecenderungan Data Variabel ...99
Lampiran 8. Uji Normalitas data masing-masing Variabel Penelitian...102
Lampiran 9. Perhitungan Persamaan Regresi, Uji Kelinieran dan Persamaan Regresi Minat Berwiraswasta (Y) atas Kepercayaan diri (X1) ...105
Lampiran 10. Perhitungan Persamaan Regresi, Uji Kelinieran dan Persamaan Regresi Minat Berwiraswasta (Y) atas Kemampuan praktek pemeliharaan/servis engine dan komponennya (X2)...112
Lampiran 11. Perhitungan Koefisien Korelasi antar Variabel ...119
Lampiran 12. Perhitungan Koefisien Korelasi Parsial dan Uji Keberartian Koefisien Korelasi Parsial...122
Lampiran 13. Perhitungan Regresi Ganda, Uji Kelinieran dan Keberartian Persamaan Regresi Ganda...125
Lampiran 15. Perhitungan Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif
Variabel Kepercayaan diri (X1) dan Kemampuan praktek pemeliharaan/servis engine dan komponennya (X2) terhadap
Minat Berwiraswasta (Y) ...129 Dokumentasi Penelitian
Tabel Krejcie dan Morgan
Tabel Nilai-Nilai Chi-Kuadrat Tabel Nilai r Product Moment
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Ilmu pengetahuan teknologi dan seni (IPTEKS) mengalami perkembangan
dan kemajuan yang sangat pesat pada saat ini. Sejalan dengan itu persaingan di
segala bidang khususnya di dunia usaha sangat begitu ketat dan diikuti dengan
pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat. Dan dengan tingginya angka
pertumbuhan penduduk tersebut tidak diimbangi dengan jumlah lapangan kerja
yang tersedia sehingga menyebabkan banyaknya jumlah pengangguran. Oleh
karena itu setiap individu dituntut untuk lebih meningkatkan sumber daya
manusia (SDM) yang dimilikinya serta lebih terampil dan kreatif di bidang
keahliannya masing-masing agar dapat menghadapi kemajuan dan perkembangan
dari IPTEKS tersebut. Hal ini sesuai dengan yang disampaikan menteri tenaga
kerja dan transmigrasi RI Muhaimin Iskandar pada Nakertrans Expo 2011 bahwa
“Angka pengangguran terbuka di indonesia masih mencapai 8,12 juta jiwa. Angka
tersebut belum termasuk dalam pengangguran setengah terbuka yaitu mereka
yang bekerja kurang dari 30 jam per minggu. Masih tingginya angka
pengangguran di indonesia harus diatasi dengan menyiapkan SDM yang memiliki
kompetensi unggul”(http://www.mediacpns.com).
Sehubungan dengan itu peningkatan SDM yang bermutu hanya dapat
dilaksanakan melalui pendidikan. Hal ini sesuai dengan pernyataan Siagian.P.S
(1995) “Dengan adanya globalisasi berarti kehidupan manusia dewasa ini dan
tujuan, misi, rencana, dan segala macam usaha yang hanya dapat ditempuh
melalui pendidikan.”
Pendidikan dapat diartikan secara luas dan umum sebagai usaha sadar
yang dilakukan oleh pendidik melalui bimbingan, pengajaran, dan latihan untuk
membantu peserta didik mengalami proses yang utuh dan mandiri. Melalui
pendidikan tersebut akan tumbuh dan berkembang nilai-nilai dasar yang harus
dimiliki oleh setiap manusia seperti keimanan, ketaqwaan, akhlak, disiplin dan
etos kerja, serta penguasaan IPTEKS dan kemampuan berkomunikasi yang
merupakan unsur pembentukan kemajuan dan kemandirian bangsa
(http://www.inherent-dikti.net/). Hal ini sesuai dengan Tujuan Pendidikan
Nasional Indonesia yang tertuang dalam pembukaan UUD Negara Kesatuan
Republik Indonesia 1945, yaitu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mensejahterahkan kehidupan rakyat. Sejalan dengan hal tersebut pemerintah
menetapkan tujuan pendidikan nasional sebagaimana dimuat dalam UU RI No. 20
Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, yakni :“Untuk mengembangkan
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri
dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab.”
Pendidikan secara garis besar terdiri dari pendidikan formal, pendidikan
informal, dan pendidikan non formal. Pendidikan formal adalah pendidikan yang
penyelenggaraannya telah dirancang dan diatur secara sistematis dan
berkesinambungan oleh departemen pendidikan nasional. Pendidikan informal
3
dibimbing oleh orang tua. Dan pendidikan non formal adalah pendidikan yang
ruang lingkupnya merupakan masyarakat.
Salah satu lembaga pendidikan formal yang mengacu pada pengembangan
kualitas SDM ialah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). SMK merupakan
lembaga pendidikan yang mengarah pada peningkatan kualitas SDM melalui
bekal pengetahuan, teknologi, keterampilan, sikap disiplin dan etos kerja, serta
mempersiapkan peserta didik bekerja sesuai dengan bidang keahliannya. Hal ini
sesuai dengan Garis-garis Besar Program pengajaran (GBPP) kurikulum SMK
tahun 2004 (Depdikbud 2004 : 2) menyatakan bahwa tujuan SMK adalah sebagai
berikut :
1. Menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta pengembangan sikap profesional.
2. Menyiapkan siswa agar mampu memiliki karir, mampu berkompetisi, dan mampu mengembangkan diri.
3. Menyiapkan tenaga kerja menengah untuk mengisi kebutuhan dunia usaha dan dunia industri pada saat ini maupun pada saat yang akan datang. 4. Menyiapkan tamatan agar menjadi warga negara yang produktif, adaptif,
dan kreatif.
Memperhatikan tujuan diatas, maka SMK dituntut untuk dapat
menghasilkan lulusan yang berkualitas dan dapat menempati kesempatan kerja
yang tersedia atau bahkan untuk mampu membuka usaha sendiri. Dengan
demikian dapatlah dikatakan bahwa SMK sebagai salah satu lembaga pendidikan
yang turut serta dalam mensukseskan pembangunan nasional dengan
menghasilkan lulusan-lulusan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang
sesuai dengan bakat siswa serta memiliki mental yang baik menjadi tenaga kerja
Salah satu program keahlian di SMK adalah Program Studi Keahlian
Teknik Otomotif yaitu dengan Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan.
Sehingga lulusan SMK Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan
diharapkan mampu terjun ke dunia kerja secara profesional baik secara mandiri
maupun sebagai tenaga kerja pelaksana. Dalam hal ini, lulusan SMK Kompetensi
Keahlian Teknik Kendaraan Ringan yang dimaksud bukan hanya sebagai pencari
kerja tetapi dituntut untuk berusaha sendiri atau berwiraswasta dengan
keterampilan yang dimilikinya.
Namun kenyataannya minat berwiraswasta siswa SMK Kompetensi
Keahlian Teknik Kendaraan Ringan masih tergolong rendah. Hal ini disebabkan
siswa beranggapan setelah lulus dari sekolah, mereka dapat bekerja sebagai
pegawai negeri maupun pegawai menetap pada suatu instansi tertentu. Akan tetapi
peluang untuk memperoleh pekerjaan sebagai pegawai negeri maupun pegawai
pada suatu instansi tertentu sudah semakin sulit. Hal ini disebabkan jumlah
lowongan kerja yang tersedia sangat sedikit bila dibandingkan dengan banyaknya
pencari lowongan kerja.
Melihat keadaan tersebut, sudah sepantasnya sejak dini ditanamkan dalam
diri siswa SMK Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan untuk minat
berwiraswasta. Sehingga setelah mereka lulus sekolah, diharapkan untuk mampu
berwiraswasta. Karena berpotensi mengurangi tingginya angka pengangguran di
kalangan masyarakat.
Untuk menanamkan minat berwiraswasta pada siswa SMK Kompetensi
5
lain; kemauan bekerja keras dan bekerja secara profesional, kepercayaan diri,
prestasi belajar, kemampuan praktek siswa, informasi dunia kerja, kondisi
ekonomi orang tua, lingkungan tempat tinggal, dan lain-lain.
Untuk melakukan kemandirian dan meningkatkan kepercayaan diri dalam
minat berwiraswasta, siswa harus berubah dari ketergantungan kepada orang lain
serta menjadi lebih mandiri dengan kompetensi yang dimiliki dan berani
mengambil resiko. Siswa harus mampu menghilangkan kebiasaan meminta,
rendah diri, dan harus selalu berusaha bekerja berdasarkan kualitas serta
mempunyai kepercayaan diri yang tinggi. Sehingga siswa mempunyai cita-cita
untuk berusaha sendiri dengan menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.
Minat siswa dalam berwiraswasta perlu diketahui oleh guru maupun siswa
itu sendiri, mengingat minat ini dapat mengarahkan siswa untuk melakukan
pilihan dalam hubungan dengan proses/jangkauan di masa depan bagi siswa untuk
merencanakan dan menentukan pilihan terhadap pendidikan, jabatan, atau
pekerjaan yang diinginkan.
Dalam kaitan ilmu pengetahuan, siswa yang berminat dalam
berwiraswasta akan tertarik dengan pengetahuan/ilmu yang berhubungan dengan
minatnya tersebut. Sebagaimana yang terjadi dengan pilihan siswa masuk ke
SMK Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan karena ingin bekerja
setelah lulus. Maka ia berminat mempelajari ilmu yang bisa membekali dirinya
untuk memasuki dunia kerja.
Peranan guru merupakan kunci dalam peningkatan minat siswa dalam
mengarahkan, serta menciptakan suasana yang mendorong siswa untuk
melaksanakan kegiatan-kegiatan berwiraswasta. Agar siswa tidak merasa takut
gagal dalam membuka usaha.
Menurut pengamatan penulis saat melakukan observasi penelitian dengan
cara mewawancarai sejumlah siswa dari beberapa SMK kompetensi keahlian
teknik kendaraan ringan, minat berwiraswasta yang dimiliki setiap siswa SMK
Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan masih sangat rendah yaitu
berkisar 70% menjawab tidak berani dalam berwiraswasta. Hal tersebut
tampaknya dipengaruhi oleh kemampuan praktek pemeliharaan/servis engine dan
komponennya, serta keterampilan yang dimiliki masih sangat rendah.
Kemampuan praktek di bidang pemeliharaan/servis engine dan
komponennya sangat diperlukan untuk menumbuh kembangkan minat
berwiraswasta. Pemeliharaan/servis engine dan komponennya adalah suatu mata
diklat yang dapat memberikan kesiapan kepada siswa untuk membuka usaha di
bidang otomotif. Sehingga mata diklat ini mengupayakan terakomodasinya mental
siswa untuk berwiraswasta di bidang otomotif melalui pengalaman praktek, baik
itu pada saat praktek di sekolah maupun pada saat melaksanakan praktek kerja
industri yang diadakan oleh pihak sekolah.
Dengan memperhatikan beberapa uraian masalah di atas, maka peneliti
merasa tertarik untuk mengkaji permasalahan tersebut dengan judul “Hubungan
Antara Kepercayaan Diri Dan Kemampuan Praktek Pemeliharaan/Servis Engine
7
Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Medan Tahun
Ajaran 2011/2012”.
B. IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka masalah dalam
penelitian ini dapat didefinisikan sebagai berikut :
1. Bagaimanakah kemampuan praktek pemeliharaan/servis engine dan
komponennya pada siswa?
2. Apakah kelengkapan fasilitas praktek mempengaruhi kemampuan praktek
pemeliharaan/servis engine dan komponennya?
3. Bagaimanakah tingkat kepercayaan diri siswa dalam mengikuti proses
pembelajaran praktek pemeliharaan/servis engine dan komponennya?
4. Faktor apa sajakah yang dapat mempengaruhi kepercayaan diri?
5. Sejauh manakah kepercayaan diri mempengaruhi kemampuan praktek
pemeliharaan/servis engine dan komponennya?
6. Bagaimanakah minat berwiraswasta pada siswa?
7. Faktor apa sajakah yang dapat mempengaruhi minat berwiraswasta siswa?
8. Apakah kepercayaan diri dapat mempengaruhi minat berwiraswasta?
9. Apakah ada hubungan kemampuan praktek dengan minat berwiraswasta?
10. Apakah ada hubungan kepercayaan diri dan kemampuan praktek dengan
C. PEMBATASAN MASALAH
Berdasarkan identifikasi masalah tersebut dan dilihat dengan kemampuan
peneliti baik dari segi waktu, dana, serta kesempatan, maka penulis membatasi
masalah ini. Adapun masalah yang akan di teliti adalah :
1. Tingkat kepercayaan diri pada siswa kelas XI Kompetensi Keahlian
Teknik Kendaraan Ringan SMK negeri 5 medan tahun ajaran 2011/2012.
2. Kemampuan praktek pemeliharaan/servis engine dan komponennya pada
siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK
negeri 5 medan tahun ajaran 2011/2012.
3. Minat berwiraswasta pada siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik
Kendaraan Ringan SMK negeri 5 medan tahun ajaran 2011/2012.
D. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah yang telah diuraikan di
atas, maka permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :
1. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara kepercayaan diri
dengan minat berwiraswasta pada siswa kelas XI Kompetensi Keahlian
Teknik Kendaraan Ringan SMK negeri 5 medan tahun ajaran 2011/2012?
2. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara kemampuan
praktek pemeliharaan/servis engine dan komponennya dengan minat
berwiraswasta pada siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik
Kendaraan Ringan SMK negeri 5 medan tahun ajaran 2011/2012?
3. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara kepercayaan diri
9
dengan minat berwiraswasta pada siswa kelas XI Kompetensi Keahlian
Teknik Kendaraan Ringan SMK negeri 5 medan tahun ajaran 2011/2012?
E. TUJUAN PENELITIAN
Sesuai dengan permasalahan penelitian, maka yang menjadi tujuan
penelitian adalah :
1. Untuk mengetahui besarnya hubungan antara kepercayaan diri dengan
minat berwiraswasta pada siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik
Kendaraan Ringan SMK negeri 5 medan tahun ajaran 2011/2012.
2. Untuk mengetahui besarnya hubungan kemampuan praktek
pemeliharaan/servis engine dan komponennya dengan minat
berwiraswasta pada siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik
Kendaraan Ringan SMK negeri 5 medan tahun ajaran 2011/2012.
3. Untuk mengetahui besarnya hubungan antara kepercayaan diri dan
kemampuan praktek pemeliharaan/servis engine dan komponennya dengan
minat berwiraswasta pada siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik
Kendaraan Ringan SMK negeri 5 medan tahun ajaran 2011/2012.
F. MANFAAT PENELITIAN a. Manfaat secara teoritis
1. Dengan diketahuinya besar hubungan kepercayaan diri dengan minat
berwiraswasta maka perlu kiranya menjadi bahan pertimbangan bagi para
begitu juga siswa tersebut harus terus meningkatkan konsep diri yang baik
untuk meningkatkan rasa percaya diri yang dimilikinya .
2. Dengan diketahuinya besar hubungan kepercayaan diri dan kemampuan
praktek pemeliharaan/servis engine dengan minat berwiraswasta terhadap
siswa perlu kiranya menjadi pertimbangan bagi guru-guru untuk
meningkatkan kemampuan praktek pemeliharaan/servis engine dan
komponennya pada siswa agar minat siswa dalam berwiraswasta menjadi
tinggi.
3. Dapat dijadikan bahan perbandingan untuk penelitian selanjutnya.
b. Manfaat Praktis
1. Sebagai bahan informasi bagi guru-guru program diklat otomotif dalam
mengambil kebijakan agar diperoleh hasil belajar yang baik.
2. Sebagai bahan pertimbangan bagi pihak sekolah untuk meningkatkan praktek
siswa dengan melengkapi fasilitas praktek dan efektifitas jam pelaksanaan
praktek pemeliharaan/servis engine dan komponennya.
3. Sebagai bahan pertimbangan bagi penelitian relevan di kemudian hari
72
BAB V PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada BAB IV, maka dapat
disimpulkan :
1. Tingkat kecenderungan kepercayaan diri siswa kelas XI Kompetensi
Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 medan T.A 2011/2012
cenderung cukup (65,79%).
2. Tingkat kecenderungan kemampuan praktek pemeliharaan/servis engine
siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri
5 medan T.A 2011/2012 cenderung baik (39,47%).
3. Tingkat kecenderungan minat berwiraswasta dari siswa tingkat XI
Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Medan T.A
2011/2012 cenderung cukup (93,42%).
4. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara kepercayaan diri dengan
minat berwiraswasta siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan
Ringan SMK Negeri 5 Medan Tahun Ajaran 2011/2012.
5. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara kemampuan praktek
pemeliharaan/servis engine dan komponennya dengan minat berwiraswasta
siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri
5 Medan Tahun Ajaran 2011/2012.
6. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara kepercayaan diri dan
bersamaan dengan minat berwiraswasta siswa kelas XI Kompetensi Keahlian
Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Medan Tahun Ajaran 2011/2012.
B. IMPLIKASI
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan penelitian maka diberikan
implikasi sebagai berikut :
1. Diterimanya hipotesis pertama, maka perlu kiranya menjadi pertimbangan
bagi pihak SMK Negeri 5 Medan untuk mempertahankan dan meningkatkan
kepercayaan diri siswa yang dapat meningkatkan minat berwiraswasta siswa.
2. Diterimanya hipotesis kedua, maka perlu kiranya menjadi pertimbangan bagi
pihak SMK Negeri 5 Medan untuk mempertahankan dan meningkatkan
kemampuan praktek pemeliharaan/servis engine dan komponennya pada
siswa yang dapat meningkatkan minat berwiraswasta siswa.
3. Diterimanya hipotesis ketiga, maka kiranya menjadi pertimbangan bagi pihak SMK Negeri 5 Medan untuk mempertahankan dan meningkatkan
kepercayaan diri dan kemampuan praktek pemeliharaan/servis engine dan
komponennya pada siswa secara bersamaan yang dapat meningkatkan minat
berwiraswasta siswa.
C. SARAN
Berdasarkan kesimpulan dan implikasi di atas, maka sebagai tindak lanjut
74
1. Dalam meningkatkan kepercayaan diri siswa, diharapkan kepada guru
pengajar untuk memberikan arahan agar siswa memiliki konsep diri yang
baik serta memiliki pegangan hidup dan mental yang kuat.
2. Dalam meningkatkan kemampuan praktek pemeliharaan/servis engine dan
komponennya diharapkan kepada guru pengajar untuk selalu memberikan
dorongan-dorongan yang berupa kegiatan ekstrakurikuler dibidang keahlian
otomotif sehingga dapat meningkatkan kemampuan praktek
pemeliharaan/servis engine dan komponennya pada siswa yang berakibat
dapat meningkatkan minat berwiraswasta siswa.
3. Dalam upaya meningkatkan Minat berwiraswasta, hendaknya guru-guru
memberikan dorongan dan arahan serta diharapkan adanya kesempatan yang
seluas-luasnya bagi siswa untuk mengaplikasikan semua pengetahuan yang
didapatkan secara teori dan praktek untuk berwiraswasta.
4. Bagi peneliti selanjutnya yang berminat dengan topik permasalahan dalam
penelitian ini agar melakukan penelitian lebih lanjut lagi sehingga latar
belakang penelitian sebelumnya dapat terungkap lebih jelas lagi dengan
meneliti hubungan ubahan-ubahan yang lain yang mempengaruhi minat
DAFTAR PUSTAKA
Abdilah, Asep Priyatna. 1990. Bimbingan Karir. Bandung: Armico
Alwi, Hasan, Dkk. 2003. Tata Bahasa Baku Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Angelis, De Barbara. 2003. Confidence Sumber Sukses Dan Kemandirian. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
Arikunto, Suharsimi. 1997. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi
Revisi Cetakan Kesebelas Jakarta: Rineka Cipta.
_________________. 2001. Dasar Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara
_________________. 2005. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Bloom.B.S. 1979. Taxonomy Of Education Objective. London: Group,Ltd
Buchari, alma. 1999. Kewirausahaan. Bandung: Alfabeta
Chaplin, James. P. 1995. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: Raja Grapindo Persada
Depdikbud. 2004. Garis Garis Besar Program Pengajaran Kurikulum Smk. Jakarta: Depdikbud
Depdiknas. 2003. UU RI No 20 Tahun 2003. Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta
Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan Smk. 2008. Kurikulum Smk. Edisi
2008. Jakarta: Depdiknas
Djiwandoro, Sri Esti Wuryani. 2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Grasindo
GBHN, Kurikulum. 1994. Tujuan Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta: Depdikbud
Hakim, Thursam. 2002. Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri. Jakarta: Puspa Swara
Http://www. Mediacpns.Com.(2011)
Hurlock, Elizabeth B. 1990. Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga
Kamisa. 1997. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
76
Khairani, dina. 2008. Hubungan Kepercayaan Diri Dengan Perencanaan Karir
Siswa Kelas XI Sma Negeri 4 Medan T.A. 2008/2009. Skripsi. Medan:
Unimed
Laban, and F.C. Lawrence. 1947. Effort. London: Mac Donald & Evans Ltd
Mustafa, Yani. 1996. Teknik Wiraswasta Dalam Keluarga. Jakarta: Rineka Cipta
Poerwadarminta, W.J.S. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Poerbakatwatza. 1982. Ensiklopedia Pendidikan. Jakarta: Gunung Agung
Rasyid, taufik. 1981. Semangat Wiraswasta Dan Dewi Fortuna. Bandung: tugas wiraswasta
Reksohadiprojo, S. 1982. Teori dan perilaku organisasi perusahaan.
Yokyakarta: UGM
Rini, Jacinta. 2000. Memupuk Rasa Percaya Diri. Jakarta: PT Elex Media Komputindo
Riyanto, Yatim. 1996. Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya: Sic
Ryan, D. C. 1980. Characteristics Of Teaching Shop And Technical Subjects.
New York: Delmar Publishing
Sinaga, Paulus. 2009. Hubungan Motivasi Kerja Dan Kemampuan Praktek
Otomotif Dengan Minat Berwiraswasta Kelas III Program Keahlian Mekanik Otomotif Smk Negeri 1 Percut Sei Tuan T.A 20082009. Skripsi.
Medan:Unimed
Siagian, P.S. 1995. Teori Motivasi Dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta
Simanjuntak, Payaman. 1993. Program Pendidikan Sekolah Kejuruan. Medan: makalah IKIP Medan
Slameto. 1995. Belajar Dan Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
Soemanto, Wasty. 2008. Pendidikan Wiraswasta. Jakarta: Bumi Aksara
Stone, And Broke. 1995. Training Effectivity Teacher. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito
Sugiyono. 2006. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R & D. Bandung: Alfabeta
Susyanti. 2010. Perbedaan Kepercayaan Diri Siswa Kelas X Yang Mendapat
Layanan Bimbingan Pribadi Dengan Yang Tidak Mendapat Layanan Bimbingan Pribadi Di Sma Negeri 4 Medan T.A 2009/2010. Skripsi.
Medan: Unimed
Thantaway. 2005. Kamus istilah bimbingan dan konseling. http//ilmu psikologi word press.com 2011/11/2/pengertian-kepercayaan-diri
Wijandi, Soesarsono. 1988. Pengantar Kewiraswastaan. Bandung: Sinar Baru
Winkel. 1989. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Rajawali Press
Yul, Iskandar. 1970. Tes bakat, minat, sikap, & personality MMPI. Jakarta: Yayasan Dharma Graha
Zimmerer, W. Thomas, And Norman, M. Scarborough. 1996. Entrepreneurship
And The New Venture Formation. New Jersey: Perntice Hall