Edy Heri Suasana
Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta
KODE ETIK PEGAWAI
Disampaikan dalam rangka Sosialisasi dan internalisasi Kode Etik Pegawai dan Pakta Integritas
PERLUNYA NORMA ETIKA PEGAWAI
Setiap organisasi (instansi) memerlukan norma-norma etika kerja yang dapat menjadi penuntun dan pengendali bagi
pegawai agar tercipta suasana kerja yang baik dan kondusif
Dengan norma etika kerja, masing-masing pegawai akan dapat menjaga martabat dirinya,
Dengan norma etika kerja, produk dan layanan organisasi dapat terwujud dengan baik
HAKIKAT
Kode etik pegawai
bukan merupakan regulator yang mengatur langkah
kerja pegawai pada suatu organisasi (instansi),
melainkan
AGAR DINAMIKA KERJA ORGANISASI
DAPAT BERJALAN DENGAN BAIK,
MANFAAT
Sebagai acuan perilaku dan norma kerja pegawai, baik di dalam maupun di luar lingkungan kerja
Untuk mengarahkan pegawai kepada kesadarannya terhadap regulasi/peraturan-peraturan perundang-undangan
Menuntun pegawai ke arah pemberian layanan kerja yang benar
KOMITMEN
Agar kode etik pegawai menjadi acuan norma pegawai dan diimplementasikan dalam kehidupan kerja organisasi,
diperlukan:
Kesadaran
Komitmen
seluruh pegawai
PROSES INTERNALISASI
Proses internalisasi Kode etik pegawai dapat dilakukan melalui:
Sosialisasi kepada seluruh pegawai
Pegawai melakukan proses pemahaman terhadap seluruh isi kode etik pegawai
Pegawai meresapkan isi kode etik ke dalam dirinya agar selalu menjadi acuan norma perilakunya
KODE ETIK PADA TINGKAT SEKOLAH
Kode etik pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta menjadi acuan norma seluruh sekolah di
lingkungan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta
Setiap sekolah perlu memiliki kode etik pegawai yang
menjadi acuan seluruh pegawai, baik guru maupun non-guru
KODE ETIK PEGAWAI
DI LINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN
Mengatur etika bekerja di dalam lingkungan kantor dan di luarlingkungan kantor Dinas Pendidikan
Etika di lingkungan kantor ada 14 norma etika
Etika di luar lingkungan kantor ada 6 norma etika
Total etika ada 20 norma etika
Kode etik pegawai tersebut perlu diinternalisasikan ke dalam sanubari masing-masing pegawai, termasuk pegawai (dan guru) yang ada di
KODE ETIK PEGAWAI DI LINGKUNGAN DINAS
PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA
Etika Bekerja di lingkungan kantor, meliputi:
1. Menjaga nama baik unit kerja khususnya, dan Dinas Pendidikan
Kota Yogyakarta pada umumnya;
2. Saling menghormati sesama rekan kerja;
3. Saling mendukung pelaksanaan tugas yang diberikan pimpinan; 4. Tanggap, terbuka, jujur dan akurayt, serta tepat waktu dalam
melaksanakan tugas
5. Memberikan pelayanan yang baik terhadap tamu dan
menyelesaikan tugas sesuai ketentuan secara cepat, tepat, terbuka, dan adil, serta tidak diskriminatif;
6. Menjaga informasi yang bersifat rahasia;
7. Menguasai dan memahami peraturan perundang-undangan yang
KODE ETIK PEGAWAI DI LINGKUNGAN DINAS
PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA
Etika Bekerja di lingkungan kantor, meliputi:
8. Menggunakan atau memanfaatkan semua sumnber daya secara efisien dan efektif;
9. Dapat menjadi contoh teladan, baik di lingkungan kerja maupun di luar lingkungan kerja;
10. Berpenampilan sederhana, rapih, dan sopan;
11. Setiap atasan harus bersikap bijaksana dan memperlakukan yang sama terhadap bawahannya dan dapat menjadi teladan keprofesionalannya; 12. Setiap pegawai tidak boleh mengajak kerjasama dalam penyalahgunaan
wewenwng atau melanggar pelaksanaan tugas yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan;
13. Meningkatkan profesionalitas guna menunjang pelaksanaan tugas;
Etika Bekerja di luar lingkungan kantor, meliputi:
Melakukan kerja sama dan berkoordinasi dengan baik
anatarinstansi terkait, unit pelaksana teknis daerah, dan satuan pendidikan;
Tidak bekerja sama dan berkompromi dengan hal-hal yang menyalahi aturan dan atau penyalahgunaan wewenang;
Bertanggung jawab atas tugas yang diberikan dan menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya;
Dapat menjadi teladan dan menjaga nama baik Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta;
Berpenampilan sederhana, rapih, dan sopan;
Melaporkan tugas kedinasan kepada pimpinan dengan sebenar-benanrnya dengan penuh tanggung jawab.