BAB
VIPENGARUH DAN PENGAMALAN PEMIKIRAN KEAGAMAAN
AL-BANJARI
DI
MASYARAKAT KALIMANTAN SELATANA.
UnumMasyarakat
di
Kaliurantan
Selatan
yang
mayoritasQ
97 %) beragauaIslam
cukup mengenal SyekhMuhannad
Ar syadAl-Banjari.
Semua informan yang dianggap mengetahui derrgan bajJl
situasi
masyarakatdi
seki.tarnya,
menjelaskan bahra
masyarakat mengenal namaAl-Banjari
dandi
mana
dimakankan"
Terbanyak mereka mengenalAl-Banjari
sebagai
seorangtruJ-ama besartt
dari
Kalimantan.
Sesudahitu
menyusul anggapan mereka
seba6ai jeorang
nwalJ-n yangi
;ramat.
Sedlkit
sekal-i di
antara
mereka yang nengenalA1-&
.jari
sebagai
seo langttda Iitr
dan trpengarangkltabtt.
Tingginya
frekuensi
pengena]sp mereka terhadap
Al-Banjari
sebagai rrsfarn4il danilwalir
dapat
difahanl
karena keduaidentitas
inil"ah
yangpaling
deLat
dengan kehidupan mereka, yang pada umumnyanasih
bersi
fat tradisional.
ttKubah Kalanpayanttdi
mana ria,kam Al-Banjari terlet*,
setiap
hari
banyakdiziarahi ora-ig
dari
pelbatai
pelosok
daerah KalimantanSelatan,
malahada
yang
datang
dari luar
daerah.
Pada umumnyamereka
menganggapAl-tsaajari
sebagai ulama yang sampaike
derajat rrs4lln
yang barxyak keramatnya.Sehubungan dengan ttkeramattt
tersebut,
menurut sebagira
informan,
masyarakat ada mempunyaipelbagai
legenda.
Ditaranya
:Pernah waktu masih
belj.a, Al-tsanjari mengalani
waktuti
dur,
badannya terangk-atsekitar
satu hasla
dari
kasurnya.Peristiwa
i-ni terjadi
pada waktu A1-Banjari-nasih
berad,adi
istana
Sulta::
Khamj_dullah (17OO-lZj4NI.),
yang
neng angkatnya sebag,i
ana.h.1Pernah mengalar"
i
apa yangdisebut
r.' ylat
al-Qadartrr yarlg digunakannyauntuk
berdo ta
agar
dibe.-i
zuriat
yangberil
98 mu pengetahuan.2
3,
Pernah memperlihatkan arah Katbah kepada semantara jeraatah
beberaparnesjid
yangdibetulkan
arahkiblatnya
di
Jakarta oleh
Al-Banjari,
dengandisuruh
mereka melongoklewat
lengan
jubahnya yang diarahkanke
arahkibLat.J
Barangkali,
pelbagai legenda,
yang ruenyelimuti'.
kdltidupanAl-Banjari
dan masihtersebar
di
kalangan masyarakatdi
daerah
ini,
sebagai penopang yangkuat
terhadap
pgngebali,anmereka kepada
Al-Banjari
sebagai seoranguLana
dani...'.ta1i keramat.Al-Banjari
:;ebagaitokoh
ttpengarangkitahi/.i-ribalah
keagamaantt kurang
populer
di
nasyarakai.. Adanya :',pemberian nana beberapa mesjid.di
daerahini
denl -rnjudul
kibab
kar
ya
tulis
Al-Banjari
beberapa tahunterakhir
ini-,
seperti
MeSj+A_Bavq -}5shil:ql:,1-"{!Lh_!e4ip-
di
Banjarmasin'"dan
Me.Sjidlghfg-t
-A]:8agl&ln
di
Dalam Pu.gr"rMartapura,
merupakan ae macam usaha rnemperkenalka.n ketokohanAl-Banjari
eebagai 6eorang pengararlg
lcitab-kitab
ki:agamaan yangbc,:ar
dari
daerah
j.ni.
l'{ungkin kekurangpopuleranAf-Banjari
dalarn
halini
adakaitannya
dengan langkanya pengajiankitab -
kitab
Al-Banjari
di
masyarahatIslarn
sekar.angini,
termasuk
di
Martapura tempat
lahir
dan makarnnyasendirl. Tidak
senuaulana
keiurunanAl--Banjarir
yan6kini
tersebdr
d.i rnana -nana
di
daerahi-ni,
mengajarkankitab-kitab
Al-Banjari
kepada
nasyarakat.
Merekaantara Lain
beralasanuntuk
tidak
mengajarkan
kitab-kitab
tersebut
sebagaiberikut :
bhhheaerai,,sukar
difahani,
masyarakat kurang berminat menpelajarinya, nerasa kurangilmu
untuk
nengajarkannya, danjika di
poeanr.:tren
lebih
dioenangi mempelajariilrnu-ilmu
agana dengan ba hasaArab.
Narcun cli.inj-]<ian, sementara ul-amayang
-rneaga$ar kankitab-kitab
Al-.-Banjarl,
baik
dari
keilan6an
keturunan nya maupun yang b...,sankelurunan,
menje r6kan bahwa alasanmereka mengajarkannya
antara l_ain
:
ad,iya
permintaan
&asyarakat untuk
mempelajarlnya.,uralannya
cukupjelas
dansesuai
dengan fahani AhlussunnahWaljamatah
yang
dianut,i
,'; d
99
cleh
masyarakat.Menurut sementara
inforrnan, kelangkaan,Bengajaran
kitab-kitab-Ar-Banjari
di
masyarakatrnurai
terasa
di
zamanjepang.
sebelumnya,kitab-kitab
tersebut
banyakdipelajari
cleh
masyarakat. Masa penciuciukan Jepang banyakmenbawa ke
aengsaraan
hidup
bagi
masyarakat.Kemudian
dj_lanjutkan
deE€an masa pergolakan daram perjuangan
merebut
kemerdekaan
ra-ng
juga
banyak meminta pengorbanan darar,rkehidupan
mere
ka.
seterusnya masa kemertiekaantelah
membuka kemungkinanbesar
bagi
rcerekauntuk
berusaha nemperoleh kesejahteraan fr-iduplebih
banyak" semuasi-tuasi
ini
rnenjadikan
masyara
kat
kurang perhati-a.nnya terhadap pengaj:r::anagana,
sehingge pengajian
kita.b-kitab
Al-Banjari
di
iriasyarakat
juga
ja
frl
berkurang.
ser-ainitu
kemungkinanr-ain
yangnenyebabkan k-:rang rninat masyarakat mempelajar.i
kitab-kitab
Al_Banjari
pnalah karena banyaknya
tersebar
kitab-kitab
keagamaan ber &'ahasa raclouesia, yangreratif lebih
mudah
difahani
daripaoia
kitab-kitab
berbahasa lrleliiyuseperti
karya
tulis
AI_BanJerl,
sehingga kebutuhannasyarakat
terhadap
pengajaranegana banyak
terpenuhi
oleh
kitab-kitan
tersebut.
Meskipun agak
langka,
nanundi
mana-manaada
jugaterdapat pengajian
yang mengajarkankitab_kitab
Al_Banja
!:r
seperti
di
Banjarmasin, Martapura, Kandangan,Nagara,
'luuntai
dan lr{arabahan.Iiitab
yangpaling
barryakdipelajari
+:l ah
kitab
,s_ebrl. .el--j:jqh!a{1gr xarr8juga
merupakan
kitab
8i-Banjari
yangpaling
poguler
d.imasyarakat,
SesuCah
i.tu
nenvusulkitab
:
Tqh-Lq-t-al:laAhlb+p
dan ilaLh ql_-Ralrqan. MaT=h ada suatu
pengajian
yangsekaligus
mengajarkandua ki
Al-Banjari,
yaitu :
$a!!1
_41:ltd1_!adi_! dan La_th__a,L: -&rb
sebagaimana
pengajian
Tuan GuruHa.ji M.
Janawi
di
Anunr
seorang ulama', br.ikan keturunanA1- njari.
Darl uraian
di
atas
tergainbarlaL cahwadi
kalangan
erasi tua
(usia
50
tahunke
atas),
kitab-kitab
100
ri
nasih
di-minati,
terutamakitab S@.
Merekalah
yang banyak mendorong terwujudnya pengajiankitab-ki
tab
tersebut.
Tetapi bagi
generasi
di
bawahmereka,
minattersebut
makinberkurang,
apalagi
padagenerasi nuda,
yang pada umunnyasulit
memaharnikitab-kitab
yang
berbahasa Melayu
dengantul-isan Arabl
sedangkandi
pesantren-
pesanErenr nereka
juga
tidak
diajari kitab-kitab
Al-Banjari,
te
t'api
kitab-kitab
agama yang berbahasaArab.
Dengan demjhioar
masyarakatjadi
kurang banyak mengenalpenrikiran
dan per.dapat-pendapatAl-Banjari
di
bidang keagamaan, sehingga pen8aruhnyajuga
relatif
kurang dalarnnasyarakat,
kecuali
&aL-hal yang sudali melembaga dalan rnasyarakat yang mulanya
berasal
dari
penriJriran;\.l-Barrjari atau
i-.endapatily&.Dj. Eidang Akidah
Karena langkanya pengajian
kitab/risalah
Al-BanJari
bidang
akidah,
seperti
gglr@
dalam masyarat di
daerahini
pada masaahhir-akhir
ini,
rrak& pengaruhikiran
A1-Banjari
di
bidangakidah
Becara ..,,r:racj- cukupang. it{isalnya
dijelaskan
sebagaiberihut
:l-{engenai konsepsi 41-Banjarj-
tentang
esensi
iman
yangnenganggap ttbg,_si!h-':
yaitu
cukup denganrrtashdj-qn saja,
ternyata mayoritas
(t
6or0
inforraanmenjelaskan
bahwanasyarakat belum menganggap rrberiman'r kepada orang yang hanya
bisa
ttyashdiq"saja.
Hal
inj- paralel
dengan angga Darl mereka bahwa.iman?r
uenpg4lrai
kete.rltairtan d,engan{tamafi? yang dijaemukakan
sekitar
95r?I
% ... lnf,onnan yangrenjelaskan
pandangan masyarakatnya. Mungkin masyarakatsudah
dipengaruhi
oleh
pendapatpara
fuqahabentang
kesenpufnaan iman yang memasukkan
r?iqrarii
dan t?a.malndl dalannyao sebagair-ana
dijelaskan juga oleh
Al-Banjari
dal-an
kitab
Tfihf,i:.--4:p,-Aekr_f3+!.Tapi
)
.ngjelas,
konsepesensi iman hanya fru.-itgiS. di_
hari i',.ri
Al-Banjariryang
101
ler
dj. uasyarakat.2'
Mengenai beberapatindakan
seorang
n,knin yang
menurutAl-Banjari
merusakkan imannyaatau
menyebabkannyakafir,
hanya berdosa menurutpersepsi
rnasyarakat
:gebagpi,aanadijelaskan
inforrh&rrrMayoritas
informan raenJelaskan bah
wa ma,syarakat hanya nenganggap
berdo.s
:,,lropada
merekayang
:
mengakubertenu
denganTuhan, menyerupaka.n wajah orang
lain
dengan wajahmalaikat
Mallk,
.:.rESU terhadapdirinya
apakahdia
rnukninatau
kafir,
membuang Alquran
ke tenpat
najis.
padahal menurutAl_Banjari
segala per buatanltu
rnerusakkan j-raan.Selain j-tu
adapula
beberapa tindakan
ora''g
yang menurutmayoritas
lnfornanrnasyarakat
juga
menganggapnya sauadengan
pendapat
Alj8a{ide;.ri' seperti :
kaflrnya
orang-orang yang roengakuseorang
nabir
yang nenganggapberzlna
tidak
apa_apa,
d.an
yangsujud kepada
raja/pejabat
sanrpaike
tanah;
d.an ,bsrdosa'ya
seorang yang memakan daSingbabi
tanpa
menganggap nya sebagai makanan yang
halal.
Nantunfrekuensi infor
tran yangtidak
bersedia
menberircanpenjelasannya
nengeaai
beberapa contohtindakan-tindakan
tersebut
di
atas,;I;t"::lll':,
t::t:
masing-nasinsberkisar
sekitar
:e1,;;';;;;;"-;;
6us
seperti
itu
cukupasing bagi
masyarakat.Dalam pada
ttu,
nenurut kebanyakan-:-iifafon'an nenje
bahwa masyarakat
iuga
padaunumnya
uerasa
khawatir
,'an
mereka terSangguoleh
segalaperbuatan
nereka
da::T:i:l:_l'i
bera_rri, penikiran
Al_Banjari
tentansnl-,er".il;
*::l::11*,o1..daerah
ini.
r\rtara
lain
mereka
eensenu=
"""t"J"ffi;
;aa kepada ulani:-tentang
har--halyang
nielunturkan inana,
nereka ber'-ist.fgf'+-rlbila tergelincir
...ketriada dosa
iianggap neleinahkan
iman,
merekaF-.dE.
ununnya
tidak
rbermain-ruainir dengan
102
l'{enge nai. penikir^an
Al-Banja.ri
'; ,t6Atgng., rrpemtrnianda,h.tt
ju8a tidak
sej:enrr|,nya diamallr:;-rnd:-lam
r"asyarakat.agian
infornran menjelashan bahwa dalam nasyarairatnyati
dj-temr'lran
lagi-
acal-.ad,it
f ama yang nrembahayakan akidaht,
senentatia yanglain
masihmellhat adanya.
Meskipunian nayolitas
informan menegaekan.:bahwa
kebanyakan-a dl
daerahini
menentangdan
ber:uhafus,,:,,rBrboghapuskan.ara-upac.'.ra
;ldal i;ersebut. Dl
ea4plng,,. ;itur.L.ada
pu].al
berusaha menbj-arkannya dengancara
sambil
mengisi
de3
unsur-unsurrsla.mi,
ma.lah adasedi-kj-t
yang]r bersiJrap':larkatr,
Yang djnlaksud denganadat-adat
lana
yangmasih
:-tu,
seperii
upacara rnandi-mandi?
bu]-anhamil
perta
:pacara. mcn'ud
;un
ru;nah,ziarah
ke lrlllau
Kambang de U.T".rc?.ia-upitcel]& ueitentue upacara
,..ilLua_an€E, dan seir,ya"
lviei:elra yang membiarkansaja
u'r:-.cafd-upacarater
',
tei'us
berlangs[ngr anfara
lain
ber.alasan bahwa:
upa-upacar-a-
itu
tidak
tegas
adalarangan
dalamrslam,
tra
tersebut
sudahd:-isi
denan
cara-c:ar&ke-I.;laman
dan ap perbual,anCr-nilai
men,ut
niatnJra.
Iule
?. ye.ng ueno :ner:en.tang dan berusaha *,enghapusnya, an,,ira lain
bera: :
upacai.^aitu fidak
ao.r clasarny.,l dal-anrslam,
malah elta-ni's-v1 denga..rajaran
rsl-a.l k,i:r'ena'bj-sa
membawa kepairih,
mubazir,
merusakmoral
dan kehidupan, merusakr
bic.;ah
,iankirurata,t
l4c1i-ha.t beberapaalasan
yangdi
::kan
ini
naka rnayoritasulana
cii
daerahini
sependa :=nganAl-Br.njari
karena arasaii-alasantersebut
senadae''' pendapatrr.ya. Memang
sekitar
9irZ3
%di antara
nere:getahul
si.l-,an Ar--Banja,:i da.iamhal 1ni. Tetapi
i;itka 'plian pe.da kenyataan ne.sih irdanya. upacara,-upacarater
: dl
nasyar:ke+,
sebagaimane pengakuan e;ebagian mereka, :saha meeent; rg dao n+nghatuskanupacara-upacara
ter
rel-l"n
1.anyl
-,erhirs.1, IIa,l-ini r nurut
r:ereka.;Earta?-:!t..!'e :i?.nf r rusalr,", dengirn cara dikal d.a:.t cara per
:
,-engi^n cc:.,:t :rad'al hasllnya s ikit
sekalirsedang10,
i.ai,
Ilntuk
efektlfnya
usaha mereka dalarnhal ini,
mayorJ.las
(83133 %) merekatidak
memlnta bantuan kepada
pihak
pererlntah.
Antara
lain
merekaberalasan,
bahwa
penrerintahiagin
raelestarikan
upacara-upacaratradisional
yang ada da 'iarn
Bs'slarakat
eebagai warisan budaya masa
lalurdi
sauping
ha'l-hal
seperti
itu
tidak
jelas
statusnya
dalam pancasila. $ehubungandenga'aliran teol0gi
yang berkembang
di
Kali
ca-ntan
selatan,
yaitu
Asytariyah,
nayoritas
taforraan berrFggapan bahwa faharn
ini
tidak
bisa mentolerir terhadap
a5t?,,::"::,:,-::nu_.:"1_."adisionat
seperti
itu, di
sanpi.nsr*';-";:;;:
'
Alasan yangti
rakhir
ini
iarah
bahvra fahanini
sesuai sgan faham yang ada dalam
masyarakat.
Tetap$ ::.pgl.:b&gai anarlr yang dikenukakan mereka yang menganggapnya
tidak
a
nentolerir,
kurang rnengakar padadoktrin
.Aey.lil,1rahdiri
sebagainana yang dikemukakanoleh
Al_Ba.njari
dalantab
?uhfat _el-.Bash_Lbiq. Mungkinhal ini
disebabkan oleh agkanya
kitab
tersebut diajarkan
kepad.a
uasyarakat,
nea 'anpara
ulama secaraselintae
mengetahuisikap
Al_BanJaierhadap upacara-upacara
tradisional,,ILii,.delan
kitaU
but.
Pemikiran
Al-Banjari-
tentang
penegakanfahan Ahlue
lfaljama r
ah
san6at berpengaruhdalan rnasyarakat.Mung
;-";;j;;#;;
a
ma.yarakattentang
faha-rntersebut
yang dibedakan da
-;";-;;;;
'.unah Vfaljalaaf
ah
sebagai fa.hanresmi
rakyatnya.
pasal Cang-Undangtersebut
rnengbutkan:
r"tf$"f
:f
rti;T
i"
3, *"il f .f:l,t:T*'I
::ltyF
""
s ekalian
rak*3i-
o*ll-
llti
berixrr;i;;'"di;i:';ijd;f;
:?.j#lnl,
l*l i;:Fl
3:i1_;ffiil'
ffi:i,ttt3f;"i;r;iill3l
ll"iff",
fiifl^
i*F".i::g"$"I"
ir5"*"
''i,ffil-o"fll*
o'$:
l:ii$l
*,ltm*"
.ll;i;it1.3-E.
ydi
!i,'i",,,iffi
;igfr",
fr}l"olf;
ff ilf;
"**lil1:"
.*::1,#1.
1 ;.,-#lii#;"ffi
;Iuf
u*ul"f;llSl
-tf;l"T:*nfi*l11.T:t+,1,
iil
rfffi;ffi;"ii{fr*Tiil'fi:i:
batkan dan -menga3ari*'ti"J
rLr(our Ltru!'lrr naKl-mLtu
nan6 i.rrya--oario"oi' tobar- hrnn,r;"d,L?l-q P3i"3
l*gu!
""sgii
r\da
yang terkandung dalam undang-undang
ini jelas
berasari
i:ernikiran
Al-Ba.r.,iiri,
)'a.lrg,lipei j "rangkaanya l-eb.:.1:g
setengp-.h abad lama::ya.l'layoritas
inforriian ilunje]askan
bahwadi
claerah
ini
ada faham
lain
yangberl'.enbang
belain
--:Aulueau.hnah ,^mate.h. Meskrpun demjkian, masyarakat rrada jugao'menge
iaham-fahaur
seiain
.fl Llussui:nah wal jama rah"
ivlayorj-tasa mcnganggaprila sebagai faham
yang
gesa^ti; .spsu-ai de pendapatAl-Banjari.
Termasuk dalamhal
j_ni
.,,engg+pan;:a te:hadap
fe._h,,.rn l,Jujudi.yyah d.alamtasawuf,
yang
mayoG. 59 %)
inf
rnan rnenegaskantiCr.k
i^da
pengajian
fa
itu di
daer.^h.ni,
sedangkanseleb
'nya
meggbkui- ad*.pengajj.ari
ier;ebut.
I(emungkinan,
:bedaan
persepsia
-erh,r,da"p apa sebr,narnya faham Wu;udiy+Jrirritulah yang ebalrka.n perbedaan nengakuan nerekatersebut. para
j.nan
iuga
rnenjelaskan
bahwa terbanyak(L
43 fu)waayaraka.t bmei'eaa
jelas
terhadap h.!cun yang diputuskan Al-Banjaterhadap pengaruh
viujud.iya
pada masanya. ., 1yasekitar
f
yan6tahu
hal
itu
dan s" -eblhnyatidak
.rt1lsKesadaran nasyaral<at :. i]-..'r'&h&ilI Ahlussuir:1l&h llfal jamar
ii
dae:'ahini,
:e;raga.jlana yar,g,,r- <et-endaki :\l_..ljinjar.i,tampak dalam .:u-a;nJra
riso;iaL
kc,rtrol_rr terha.clap penAa 3-perr,eaiia:: yanst--cali
-i,,-l aqitlerrtitas
dan fah.amnl'a d*a.h
ini. grringkalr
lisos::..?.]kontrolri tersebut
menghasil ='-ratt,i l.ar,rngan yan"g d-.lio,:.r],llancleh pihak
pemerintah,dap
suatu
1:engajian Jaii3 diar:ggap bertentangan denganaah r\hlu:sr:nnah ,Jaljama-ri,:.:. Dalarn
hal ini besai' sekali
ga:uh. can
pengilalan
penrkj-renAl-Banjari
calam masyir.i:1: di
daerahini"
luleskip':n kesedaran ma,syai:akat d.aranr
berfaham
Ahlusah
trlaljanisah
:ukuptinggi,
namun
rnsep
Ahlussunna.i;anarah
;'sng1 :s
ileni..r^utAl-Banjar
/,u:ia.llgdihayatr
ol-er- mereJ,.a. pada rCaerah
inj-
menganut Asyrar*yah yangkurang
populer
na,,umnya
rnasyarakat105 Ea1
lni
sesuai
d.engan keteranganpara
informan rnengenai Je
aie-jenis
kitab
yangdiajarkan
dalarnmasyarakat
di
bi.dang*'1dah,harnpirsemuanyabert'll.]uk:kepad'a.@kar
la
Al-sanusi (wafat
Bg5H.),
d.anhampir
semua informan ne o'egas$an bahwa
di
daerahini
tak
ada pengajaranakidah
6elaln
sanusiyah. I(arenanya,wajarlah
karau kebanyakanmere
Y'::: f]
*,""g*llsap
bahwa sanusiyahitulah
satu
_
satunyaob'lussunnnah waljamarah. AngSapan
ini
mungkin
karena
nerela(sekitar
38 %)tidak
tahu
atau
tidak jelas
bahwa
Ahlusuaah Waljamatah
itu
menurutAl_Banjari
rnencakup
Asyrari
b
danMaturidiyah.
Meskipunmayoritas
i-nforman
(sekitar
%)nenjelaskan
rahwa masyarakatcuk
r
tahu
bahwaAhlus nah Waljamarah
itu
nencakupAsyrari. ih
dan Maturidi.Xahr
tapi
mereka cukupsedikit (t
45 %) ye-ng menyadari ihahrra lussunnah Wal_jamarah
itu
tidak
hanyaSanusiyah.
Hal
:.ini
kin
disebabkanoleh sedikitnya
jenis
buku
non
Sanusl yangdiajarkan
dalammasyarakat,
eeh:i-ag6a fanatlsae
actap sanusiyahjadi
cukuptinggi,
seperti
tergaubar
da a''ggapantersebut.
Malah ita..trara kasuspanrangan
gol0ngru
terhadap Muhammadiyah dansebalilnya dari segi akti
t
nasih
tinggi
anggapan bahwa golongan. iulnaya
tldak
suk
Ahlussunnah Waljamarah.Hal
ini
menandakanbahwa
psl
Al-Banjari
tentang
keluasan AhlussunnahWalJdna,r 'd:i bidang akidah kurang berpengaruh dalarn rnasyarakat.Ba
fit^:,":r:o"on1a
gi
ifah
kuransnyapendalamaa
terhad,ap Ahlussunnah!'aljamarah,
sejarah
dan
pu"xuru*;;;;
rokoh-tokoh dan
ajaran_ajaran
merekasepanjang
seja
Bidang Syari ra[
Pada dasarr
ya, fikih
Syafi riyyairyang
dlt*ia.i0lkan
lmental, Scb1l
jrl:
,ralansyari
rah
daini
dalami:
sejarahL1-Banjari
d:.lamkitabnya
yang mc!n
sangat berpengaruh dalan pengyarakat
di
daerai:in1.
pengaruh:nah
dikokohkanoleh salah
satupasal
dalau
106
Undang
Sultan
Adam, yangberbunyi
:Perkara yang
keliura tiada
kubarikan
sekalian
orang menlkahkan perempuan dengantaqlid
kepadanazhab
yanglain
daripada nazhabgyafiti
ruakasiapa-siapa
yang
5angat berhajat
kepadabertaqlid
pada uenj-lcahkan perenpuan
itu
bapadah kayahdiaku dahulu.
5Tetapi
jika
diperhatikau
secararinci
pendapat-pendapat
Al-Banjari
yangterdapat
dalamkitab Sabil.
a.IuHubtq3iB,
ternyata
banyakjuga
yangtidak
djketah.uj-atau
tldak
dianalkan
oleh
masyarakatdi
sanping .'.lobi,hl:banyak
Lagitang dianalkan
denganbai}
oleh
mereka.Di
antara
yangdia
ralkan
denganbaik
oleh
magy'anakatialah
:1..
Aturan-aturan
vraktu buangal-r
(g_eglg__bgia!),seperti
:jangan menghadap
kiblat
kecuali
adadinding J'ang
menbatasinya
dengan ukurantertentu,'Jangan:
.r.0j.lii[hat
orangapalagl
sampaiauratnya
terlihat
oLeh orang yang bukanuahramtry&r C.an sebagainya.
Justeru
itu
nl-Banjari
nenberikan
ukuran-ukurantertentu
untuk
.p€Dbuaian semacamttjambantt
untuk
tempat g-gqbe*ba,jg!tersebut
agar
apa-apayan6
terlarang
waktu buangair itu bisa
dihindarkso
.Hal
ini
taarpaksekalj-
pengamalanmasyarakat
di
daerahini,
khususnya nereka yangtinggal
di sekitar
sungal
.Hanpir
setiap
ruroah penduduk ada mempunyai Eenacan trJae banrr yangterletak di
atas
rakit di sungai,
yang dalam penbuatannya sangat mengindahkan ukuran-rikuranyang dl
berikan
oleh A1-Banjari
dalam ki-tabnya.Cara-cara penyelenggaraan jenazah yang secara mendetall
diJelaskan
Al--Banjari
dalamkitabnya,
pada umumnyadia
ealkan
denganbaik oleh
masyarakat.Misalnya
:
peuakaiar
tabela
(peti nati)
untuk
menguburkan jenazahdi
daerah
yangberair, tata
cara memasukkan jenazah.:lie
dalankuburnya,
baik
berupa bacaan tnaupunperbuatan,
pembacaaa
talglq
mayit
sesudaheelesai
peng,r'burandan
sebagaii
'l
'l
I
1j
1
107
Jaan yang
fardhu
kifayah
sangatberpengaruh
dt
daerah1n1. Di
Kaliuantan
selatan
dl
nana-nanapelosok,
hanpir
setlap
RT ada sebuahlanggar
tempat yanBdidLrilan
nereka
untuk
nengerjakanellala,t berjenarah
bagi
kaun nusli
nln di
eekltarnya,
sebagainana yangdianjurkan
Al-BanJari
dalankitabnya.
Banyaknya ban8unanlanggar atau
nushql1?
di
nana-xoanaitu
merupakansuatu
pertanda
beear nya pengaruhajaran
Al-Banjari
dalaronasyarakat,
yangnenghendakinya sebagai
suatu
syiar
yan6 besarbagl
agama Is1an.
s.
senuatata-cara
i-badah,seperti
shalat
Junrat,
ehaLat duahari
raya
(rdut
Fitri
danrdul
Adha),
puasa, zakat,haSit
qurbandan raqiqah,
pada unumnyanengiJtuti
pendapat-pendapat
A1-Banjari
sebagainanatersebut,da;Larn
ki
tab
s"gtbil, _gJ.:Mqhq4lin. Mesklpun daIan penganalaninl
Ju$a
ada kemungkinan karena pengaruhkitab-kitab
Syafirl
yyah yanglain
seperti
yang banyakdipelajari dl
peaantren-peoantren,
nanunhal
i-tu
juga paralel-
d.engan penganalan
pendapat-pendapatAl-Banjarl,
karenaaama
eunber nXaryaitu
fjJ<ih Syafiriyyah.
Di
antara
pendapatAl-Banjari
yangkurang
pengaruhdalan masyarakat, narah kurang
populer
di
karangan
ne,lalah
:Henlndahkan jenazah
dari
tenpat
nneninggalnyauntuk
dlku burkanke
tempatlain
yangjauh
karena adawasiat
sl
nayit
nlealnya.
Al-Banjari
nenetapkan pekerjaanini
rrharamrr hukunnya, sedangkan
mayoritas
infornan
(r
50 %)nenjelaskan
bahwa masyarakat menganggapnyaritidak
apa-apail, dansekitar
22172 %saja
yang eependapatdengan
Al-BanJari
dalarohal
1ni.
Kenduri
kematian.
lienurut
Al-Banjari:
rlmakruhrlagirrbid
rahrt hukunnya bagi.keluarga
si
mayit
yang membuatkendu
rl
dengan menyiapkan makauanserta
mengundangorang
la
108 sudah jenazah d.itariam. Hukum yang
sama
juga
diberi_lran nya kepada mereka yang nemenuhj- unoang*nterseout.6 o"*
r&r
yang menurutAl-Banjari
sudah rrteradatrrini,
sampai sekarang
nasih
dilakukan
bleh
nasyarakatdi
daerahinl,
sebagainana semua informan menjelaskannya.Hukum
rrmakruhtt
darr tJfoid r afurrdari
Al-Banjari
terhad,apperbuatan
1ni
kurang rrd.iindahkanrr sreh,;"na.by,&rakat,nalah
kebanyak
an nereka nenganggapnya sebagai
suatu
perbuatan
yang
ttsqnaftt
(+
4314? %) dan rrnulshrr
Gg
fi.
Karenary&r keba nyakan ulamadi
daerahini
menbiarkan perbuatanitu
ber langsung
terus,
meskipunmayoritas informan
(t
T1.168 %)
menjeLaskan ade
juga
yang menentangrrva,dengan
alasanbidtah.
Hal
ini-
kernungkinanbesar
d:r ;ebabkanoleh
pendapat A1-Banjari tersebut
kurangpopul:r
dl
masyarakatrkarena
sekitar
l:,Zr4B %ai
antara
mereka,dinyatakan
oLeh
para
informan,
tidak
mengetahuinya. Sel"ainitu, para
u lama yang nembiarkan berlangsungnya perbuatan
iiu
jugaberdalih,
bahwasuatu
perbuatan yangtidak
beraear_ d.ari agama
itu
hukumnya hanya rrrcakruhirberarti
cidak
bbrrrcisah-,bila
dikerjakan,
sedangkan rnanfaatlainnya
adapular
ya
itu
nemintakan bantuan orang banyakuntuk
menbacakan 6e
suatu
dari
Alqur ran,
shalawatdan
zi-kir
serta
mendodkh^rurbagi
si
mayit.
Mereka berkeyakinan bahwasegara
pahar-a bacaan-bacaantersebut bisa
sampai kepada
si mayit
Ji-ka diniatJi-kan
sebagai hadiah kepadanyaoreh
yang
melakukannya. Dalam pada
itu
senentarainforman juga
nenjelas kan bahwa dalam peraksanaan
kenduri
kematlan yang *"rr;-*
di tradisi di
masyarakatdl
d.aerahini, partisipasl
na
syarakat
di
sekitar
keluarga
kematiancukup
aktif.Mlsal
nxer
mereka merabawa bahan nakananseperti
beras,
kelapa
dan;:'sebagainya r
ntuk
keperluan kendu_ritersebut,
nerekaaktif
memasak n' -kanan yangdihidanSl
n secara
bersama-sa&a. Kenduri mereka laksanakan sesL. ah
mayit
d.itanam:
sehari,
tiga hari,
tujuh
hari,
d.an s.;Le*rsnya.Denganca
oleh
keluarga
e&;;n&yit,A1-Banjari.
109
seperti
tersebut
dalarn pendapat,.
Zakat prod.uktif.
penrjfti-ranAl_Banjari
tentang
perlunyazarrat
diberikan
kepacrafaklr-niskin
secara
produktif
untuk
uemerangi kerniskinan daiLannasyarakat,
sebagainanadlurailan
dalan
babrv
yanglalu,
sanasekall tidak
populer
di
nasyaraicat, sehi.nggapenganalannya
Juga
tidarrpernah
terdengar.
semuainforlian
rnen;elaekan bahwahal
itu
tldak
ada dantidak
dil<etahui
ada
dalan
masyarakat. Mungktn sebabnyaantara
lain
sebagainana
penjelasan
8e
nentara informan
bahwapara
ulamatidak
pernah
lnenganjurkannya.
pada.halpara inforroan,
yang
haupir
seluruhnya
terdiri dari
para
ulana,
kebanye..i(annya
(l
g1,gL
% ) nenbolelrkannyarallas
sana dengan pendapat
Al_Banjarl
. Hanya sebagian
kecil
yang &enganggapnyatidak
boleh.
Mereka
yang ne*bolehkannyajuga
uur*ngg.pan bahwa trasyara
kat
blsa
menerirua pelaksanaanpenberian
zakat
seperti
itu'
Dengandeniftian,
kenungkinanterlaksananya
eieten
zakat
seperti
ini
cukuppeluang dalan uasyarakat
di
daerah
ini,
meskipun s*karangbelun
pernah ada pelakaanaa! !Y?.
Adapun
pemikiran
A'-Banjari
yang nenyangkut penting
l3:
tae
:::::_di:<etahui
pengamalannyad.ari
o,".uy*rakatluas
dapat
dillhat
in
auu
uug,i.;;r;;; ffifi"r"::
jarkan
masalalaFe ,r.l:rno ^,.,-.]:r""ualah
fiohiy.yah
kepad.anasyarakat
o";;;;ffi;;r:
;"1"::::t-1.
:.:-ah.atau
di
lanssar
vans roensajarkan na;;";;;;T;
T";::.
t:lf
untuk. nenberikan pedonan pensaeat an kewa;";;Lffi:
,
dengancara
nenulis
kitab./risal;
t:
tJntang
nasaLah,i::y":t::::':":
masvarakat,'ut
'
i;;;;"
dir.akrrkanulana
d.1 daerahini.
Mungkin'rang;;;;;#;Tff;
k
penganalanpenikiran Al_Banjari
110
translleteras&'
dantranskripsi
terhad.apkitab
,seslra]. .ugbtadig
yangdilakukan
oleh Drs.
K.H.M. AsywadieSyulcur
Lc, sehinggakltab
Al-Banjari
yang raonumentalini dapat
diketahul
lebih
luas
oleh
masyarakat d.enganbahasa
rndonesj-ayang nudah
difahami.
Menangpenulis
kitab-kitab
keagamaan(rslan)
di
Kal-inantanselatan
cukuplangka, sejak dulu
sanpal
sekarangin1.
Sejalan
denganinl,
naka pengaruhpenikl
ran A1-Banjari
rnengenal ripentingnyakitab fiqih
kontekstu11
tt
terhadappara
ulama,relatif
juga
kurangsekali-.
Mung
hal
ini
karena
rrkekurangmampuan' merekadalan
mengenn
ide
Al-Banjari
tersebut
dalan
bentr.rktulisan.
Sen
penganala:, masyarakat terhad.aphasil
kerja
Al-Ban dalam rnewujuiikan Benacannrrfiqih
yi,:ngkontekstualn
de daerahini,
cukuptinggi
karena ncreka pad.a menatuhi yangditetapkan
hrikunnyaoleh A1-Banjari.
sepertl :
haa
'kalambuaiitr
ulat
anakwanyi,
bubut
dan sebagaiaya,ibnya
memakaitabera
bagi
si nayit dalan
j,oa€rrp&a"Fnyatanah yang
berair,
dan keharugan menbagirrharta
parpananrr sua&i
i.steri
dalan
pembagian warisan.Di- Bidang Dakwah
Ketokohan
Al-Banjari-
sebagai seorang gg_rj, kurang por di
maeyarakat, sebagaimanatelah
dikemukakan.Mungkinini
disebabkanoleh kurang
d.iJrenalnya ,. .dejarah
hidupaktivitas
Al-Banjari
yang sebenarnyaoleh
nasyarakat.baru
dalam dua dasa vraraaterakhir
ini ada
mungul rapa karangantentang
biografi
A1-Banjari,
baik
yanglis
oleh
kalangankeluarga
maupunoleh
cend.ekiawan nugdl
daerahini. /
rnlpun
belumtentu
bered.arluas di
te
tengah masyarakat.
Meskipun c
,rajkian, pelbagai perrrkiran
Al-Banjari
di
dakwahrsl-rm,
se?,agaj.manayang
djlreuukahari.:.ida-lanL11
dati'
Berlkut
ini diberi
ganbaran secara6arJ-s besar.
l.
Tujuan d,akwah. sehubunganrdengantujuan
d.akwah nenurut
Al-Banjari
*agar
agamarslam
tersebar
sarnpai
ke
pel0sokpel0sok daerahri cukup
dihayati
oleh
para
ulana di
daerah
ini.
sekitar
69 %ai
antara
merekayang
d.'wawanca
rai
nengalru pernah berdakwahke pel0sok-pel0eok,
walau
pun kepergian uereka berdakwal:
itu
kebanyakan karenadl
undangoleh
nasyarakatdi
sana
(t,
ZAgy,
ad,ajuga
kare na kenauaneendlri
(t
1?,64
,6) d.an sisanyakarena
Auheri,n
oleh pejabat
pemerlntahatau
organisasi-.
Meekipun
denikian,
Jika
dilihat dari
segi
adanya
perhati_an
para 4ar_1. secara khususuntuk
berdakwahke pelosoh'r'
pelosok
di
daerahj.ni relatif
kurangsekali,
Sekitar
60%
darl
lnforman menjelaskan rrkurangr
atau 'rtldak adarr perhatl
an
terhadaphal
itu
pada masa sekarangini.
Hanpir
semua ulama yang diwawancarai mengakuibahwa lna
sih
adatujuan
dalcwahrslam
selain
rrterlaksananya
ajar
an-ajaran
fslan
yangmurni
dalarnnasyarakater. Mereka Ju gairbampir sepakat bahwa,rtervrujudnya
kesejahteraan hl
dupdi
dunia
selain
kebahagiaandi
akhi_ratrr
ade&ah sa
lah
satu
dari
tujuan
dakwah rsr-am yangharus
dicanangkan
dalan
masyarakat sekarangj.ni.
Mungkin,
hal
inl
Ju ga karenamayoritas nereka
(t Blr6t
%) nengetahui bahwa
salah
satu tujuan
dakwahAl-Banjari-
adalah
seperti
ltu.
Kaderisasi
ulamaatau
_{a,f.sehubungan dengan
kaderisasi
uramaatau
4a1+
yang
dila
kt'tkan
oleh
Al-Ba*jari
sebagaisalah satu
usaha danstra
tegis
dakwahnya yang sangatberarti dalam
kbeuhgasan
dakwahnya, sangat' besar pengaruhnya
dalan
masyara*atdi
daerah
ini.
Dari
Dalam pagar1ah
mulai
menyebarnya apa yangdisebut
r?kaji
duduk;rberkembang
ke
daerah_
daeraheepertl
:
Mara' ahan, A.muntairKanda 3an dan
Nagara.
Kesadaran terhadap pentingnya kaderi-s,
si ulama
sekarangini
cukuptinggi di
kala'gan
para
ularna
yang
sekaliguslenjadi
4clA
di
daerahini-.
Hampir senuai-nfornanr
yangrl
1
11e
terdiri
d'ari
para
ulamaitu
menegaskanbahwa
sekarangada
terasa
kekurangan ularua(dqrli),
dankebanyakar. &ere
ka
nengatakan penyebabnyaialah
rrbanyaknyaulana
yang sudah meni-nggalrrdi.
samping adanya anggapan(a
2616? %) bahwa penyebabnya *dihrbh:;ka'eaa iradanya keengganan
gene
rasi
muda menjadl ulana?,. Mungkinatas
dasar
keeadaran
itulah
sebagian besar urama berdakwah d,engancara
cera mah langsung kepada masyarakat.an
juga
mengajar
di
pe eantrenfmadrasahatau
perguruan aganalainnya.Malah
hampir
senua i-nforman menjeraskan rr*d4rrdan *ad,a
juga'
di
antara ulana
di
daerah mereka nasing-masingyang
nembi
na madrasah, dt
n
ulama yang nengajarkitab-kitab
terten
tu
Calanrrkaji
d.ud.ukrr.Hal
1ni
menanciakanbahwaapa yang
dlker.iakan
Al-Banjari
sebagaiaeorang ularna
atau
darL cukupditelad'anl oleh
para
ulamadi
daerah1ni.
,
Dakwah dengantulisan.
sehubungan dengan crakwah dengan
tulisan
yangbanyak
dl
lakukan
oleh
Ar-sanjari,
terasa
kurangsekali
penganalannya di- masyarahat.
para ulana
atau qg,i. &emang
pad.a
u&uunya memberikan
pelbagai
ilmu
p"ngtlruan
agana,
seperti
akidahr
syarl
rah dan tasawuf sebagaj-materi
daj{ wah mereka'
Di
antaranyayang rnenonjol adarah
materi
akidah
dairsyarirah.
Namun calarrr nendakwahkannyamereka
senua menjelaskan
tidak
membuatkitab
pegangan
sendiri.
Alasan yang dikenrukakan
antara
lai-n
: kitab_kitab
pega Dgan sudah cukup nemadai,takut
salah
jika
membuat sendiri'
dan merasa kurang kema'puan 3a,fu:rtidakad.a
waktuuntuk
menulis.
Dalam pad.aitu,
nayorltas infornan
nenje
laskan
bahwakitab-kitab
Ar-Banjari
sed.ilcit
sekali
dlgu nakan sebagairefrensi
dalam berdakwah.Mengenai adanya sernentara
kg
yang mempergunakantulisan
dalan
berdalcrah,
hanyadih
tahui
or-eh separodr
.i
para informanr
6edangkan separonya
lagi-
tidak
menget huj. ad.anya. Mungkin
nereka yang
terakhir
ini
kurangnen8iJ<uti
perkenbangan
dun'a karang &engarang dan media
massa
115
terutana
yang adadi
daerahini.
,
Dakwah ULL-hal_.Dakwah
url}Lal
yang banyakdikerjakan
oreh
Al-Banjarr
,tanpaknya
juga
kurangsekari
pengarualannyadara*
nasya
rakat
dali di
d.aerahini,
selain
dari
nenberikan .i,tera
dan yang
baik
dengansifat-sifat
keperi.bad.iannyakepada
unatr
subjek
dakwahnya, yangjuga
merupakan sebagian dari
dakwahbir--b*rl'
para
qq'j
kurangsekali
perhatiannya terhadapkarya-karya nyata
lainnya,
terutaryayang menga
rah
kepadaperbailian
nasib
si
lenah
dala&
rnasyarakat. Pada masa seberumperang,
banyakterdengar
para
ulana,
terutana
dari zuriat
Al-Banjari,
yangnewarisi
jiwa
A1Banjari
dalan
berd.akwahbil::hal,
seperti
membukalahan
pertanian
yangbaru
atau
mengusahakanprociuktifnya la
han yangtadinya
tidak
blsa berproduksi.
Tetapi
dr,n..sanan kemerdekaan
ini
har--hal
seperti
itu sudah
langka.
Mungkin disebabkan
antara
rain
oleh nakln
berkembangnsF:profesalobalisme
dar-amnasyarakat,
sehlnggahal
... ,r_hal
yang
bersifat
non-aga&a menjadi kurangnend.apat perhati, an
para
ulana-
Dalan pad.aitu,
kebanyakanpara
infornan
nenJeJ-askan bahwahar
ini
disebabkanoleh
karenamenang
tidak
ada yang mampu,di
samping adajuga
yang
mengang gaphal
itu
tidak
perlu,
Akibatnyanayoritas
inforuan
nenjelaskan
tidak
terdenSar adapara
4arl yang aktif
dan suksesdi
bidangkoperasi
dansejenisnya
sarubil
me
reka
berdakwah. Meshipun demi-,<ian sebagianbesar fi
Gs%)
para informan
tetap melihat
adanyakenungklnan
paradarL
berkiprah
dengan dakwah bp;k&!
di_ daerahini.
Dari
subjek
dakwah, meskipun pada masa sekarang tanadanya jangkauan yang
luas,
sehingga raencakupd,&rrt*:btra yangtertinggi
sampai yangpaling
r.,,nd.ah
dalau
nasyara,
na'un
karenaketiadaan
kordinasi
i- antara
gerak
dak yang ada maka
hasilnya
jugakurang
efektif.
Dakwah
le
banyak hanyadirak'kan
114
atau
organisasl
dakwakr yangada.
Keterarahan dakwah - ,igBngdrlakukan
Al-Banjari
yang mencakup semuastrata sosial
pada unasanya, kurang di.amalkan
oleh
organisasi-organisasldak
rah
di
daerahlni.
padahal clengan manage&en rnodern dan adanya bantuan
pihak
pernerintah terhadapgerak dakwah
rslarn, sebabagaimanadijelaskan oleh
para
infornan,
kiranya
dakrah
akanLebih terarah
dan suksee dalampencapaian
tuJuan