Prevlensi Gen GTF-B Streptococcus Mutans Pada Siswa di SD N 29 Dangin Puri Wilayah Kerja Puskesmas Denpasar Timur 1
Oleh : drg I Gusti agung Dyah Ambarawati
Abstrak
karies gigi adalah suatu penyakit jaringan keras gigi dengan adanya demineralisasi bahan
anorganik yang kemudian diikuti bahan organiknya yang mengenai email, dentin dan sementum
yang disebabkan oleh aktivitas suatu jasad renik dalam suatu karbohidrat yang dapat
difermentasikan. Bakteri yang berperan penting dalam pembentukan plak gigi adalah bakteri dari
genus Streptococcus, yaitu bakteri Streptococcus mutans yang ditemukan dalam jumlah besar
pada penderita karies. Bakteri Streptococcus mutans memiliki enzim glikosiltransferase yang
dapat mengubah sakarosa saliva menjadi polisakarida ekstraseluler (PSE) melalui proses
glikosilasi, dalam hal ini gen gtf-B Streptococcus Mutans
Tingginya prevalensi karies di SD Negeri 29 Dangin Puri wilayah kerja Puskesmas
Denpasar Timur 1 dan belum tersedianya data mengenai penyebab karies, dengan demikian
pengambilan sampel penelitian prevalensi gen gtf BStreptococcus Mutans dilaksanakan di SD N
29 Dangin puri dengan jumlah sampel sebanyak 51 orang siswa.
Deteksi terhadap adanya bakteri streptococcus mutans dari plak gigi anak di Denpasar diambil
dari kerokan plak yang menempel pada bagian labial gig posterior. Sampel di kultur dan
dilakukan PCR dengan gen gtf-B Streptococcus Mutans.Hasil pemeriksaan identifikasi bakteri
streptococcus mutans. Hal ini dapat menunjukkan bahwa bakteri streptococcus mutans sebagai
salah satu bakteri penyebab karies pada gigi anak.
Berdasarkan hasil pemeriksaan identifikasi bakteri streptococcus mutans pada plak gigi anak
dengan karies didapatkan 19 sampel dari 51 sampel (37,25%).Hasil identifikasi gen gtf-B
streptococcus mutans dari 19 sampel yang positif bakteri streptococcus mutans didapat
sebanyak 3 sampel dengan gen gtf-B streptococcus mutans (16%). Hasil sequencing 1
sampel dengan gen gtf-B streptococus mutans menunjukkan adanya polimerisasi rantai
DNA.